Surabaya - KABARPROGRESIF.COM Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya atau biasa disebut Petra Christian University (PCU) berhasil meraih prestasi membanggakan dengan masuk ke dalam Top 100 Universities in Southeast Asia atau peringkat 100 besar di Asia Tenggara, dan peringkat 581-600 di Asia berdasarkan Quacqurelli Symonds (QS ) Asia University Rankings (AUR)-2025.
Prestasi ini diumumkan dalam agenda QS Higher Education Summit: Asia Pacific 2024, pada 6 November 2024 lalu di Macau.
"Prestasi ini merupakan kebanggaan bagi kita semua, berhasil meraih kenaikan peringkat sangat signifikan, melonjak 70 posisi dalam pemeringkatan internasional. Kami sangat bersyukur kepada Tuhan atas pencapaian luar biasa ini. Kenaikan peringkat ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh civitas akademika," kata Rektor UK Petra Surabaya, Prof. Djwantoro Hardjito melalui pers rilisnya pada Jumat (15/11/2024).
Dibandingkan tahun lalu (2024), Prof. Djwantoro menerangkan, PCU yang berlokasi di Siwalankerto ini berhasil naik 70 peringkat, dari posisi 651+ menjadi 581-600 di tingkat Asia.
"Sebanyak 984 perguruan tinggi di Asia dan 73 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia memenuhi standar penilaian dan mengikuti pemeringkatan ini," terang Prof. Djwantoro.
Ia menilai, ada dua faktor utama yang menjadi kunci keberhasilan ini. Pertama, pembenahan kurikulum di seluruh program studi, menjadi lebih relevan dengan perkembangan zaman dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Kedua, peningkatan jumlah publikasi dan sitasi artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa di forum internasional.
“Salah satu upaya kami adalah terus menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri dan masyarakat, serta menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan. Pencapaian ini membuktikan bahwa mahasiswa bisa mendapatkan pendidikan berstandar global tanpa harus berkuliah di luar negeri”, tukas Prof. Djwantoro.
Di Petra Christian University, Prof. Djwantoro menjelaskan, mahasiswa tidak hanya dibekali ilmu pengetahuan, tetapi juga didukung untuk mengembangkan karakter dan kepemimpinan.
"Hal itu merupakan dua aspek penting di era kemajuan teknologi, khususnya dengan berkembangnya Artificial Intelligence," ujar Prof. Djwantoro.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Sistem Informasi UK Petra Surabaya, Gan Shu San menyampaikan, penilaian QS-AUR berbeda dengan QS World University Rankings (QS-WUR).
“Setidaknya terdapat 11 indikator yang diklasifikasikan berdasarkan sub-wilayah, seperti Asia Tengah, Asia Timur, Asia Tenggara, dan Asia Selatan," sebut Shu San.
Shu San menturkan, penilaian dilakukan dengan penyelenggaraan survei kepada masyarakat, salah satu indikator utamanya adalah academic reputation.
"Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pengajaran, karakter, dan kapasitas kepemimpinan mahasiswa, intensifikasi penelitian, dan memperkuat kerja sama internasional,” tutur Shu San.
Sebagai informasi, QS-AUR, yang telah diterbitkan sejak tahun 2009, menjadi referensi bagi banyak perguruan tinggi di Asia dalam mengevaluasi sistem pendidikan dan riset, serta menjadi bahan pertimbangan calon mahasiswa dalam memilih kampus berkualitas.
Reputasi global ini juga memperkenalkan pendidikan Indonesia, khususnya UK Petra Surabaya ke masyarakat internasional.