KABARPROGRESIF.COM: (Semarang) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bakal menerapkan sistem satu arah atau one way untuk mencegah penumpukan kendaraan di jalan tol saat arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjend Pol Firman Shantyabudi mengatakan pemberlakuan one way akan menyesuaikan kondisi arus kendaraan yang berangkat dari Jakarta.
"Iya, bentuknya kami menyebut critical floor game, jadi nanti kami akan mengikuti waktu demi waktu perkembangan arus kendaraan yang berjalan," kata Irjend Firman saat meninjau kesiapan arus mudik di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu (23/4).
Korlantas Polri telah melakukan simulasi atau uji coba terhadap seluruh jajaran kepolisian yang akan bertugas selama pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran.
Dalam simulasi tersebut, petugas lalu lintas ditekankan secara optimal mengutamakan keselamatan dan kelancaran bersama.
"Kami sudah latihkan mereka akan melaksanakan kegiatan- kegiatan secara terukur disiapkan semaksimal mungkin," jelasnya.
Firman menyampaikan kembali arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik sebelum puncak waktunya.
Seluruh pemudik yang memutuskan pulang ke kampung halaman merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, diminta melakukan perjalanan pada H-4 Lebaran atau puncak arus mudik.
Penerapan sistem satu arah dari Jakarta ke Jawa Tengah akan menyesuaikan dengan kondisi.
"Jadi, kami bisa sewaktu-waktu untuk memerintahkan kepada jajaran apabila ada instruksi untuk menerapkan ganjil genap, one way, dan segala macam," terangnya.
Pihaknya mengingatkan masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu yang ada dan mengikuti segala petunjuk petugas.
"Siapkan diri masing-masing selama mudik, sehat dan selamat sampai tujuan," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan kewenangan sepenuhnya terhadap Korlantas Polri untuk melakukan pemberlakuan one way, ganjil genap, dan pengaturan lalu lintas lainnya.
Pihaknya menyebut Kementerian Perhubungan akan membantu seluruh jalannya arus mudik dan balik Lebaran 2022 terlaksana lancar.
"Kami sepakat leadership atau pemimpin dari pada kegiatan one way dan ganjil genap itu atas perintah dari Pak Kakorlantas," imbuhnya.
Budi mengatakan pelaksanaan one way maupun ganjil genap bisa saja diberlakukan sebelum puncak arus mudik pada 28 hingga 30 April nanti.
"Kegiatan itu bisa dilakukan lebih awal ke 25 April," tuturnya.