Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 27 Mei 2023

Wali Kota Eri Turun dari Kereta Kencana Sapa Warga di Event Surabaya Vaganza


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kehadiran Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama rombongan yang ikut dalam Surabaya Vaganza atau Parade Bunga dan Budaya berhasil menyita perhatian masyarakat. 

Warga Kota Surabaya tampak bersemangat ketika kereta kencana yang ditumpangi oleh Wali Kota Eri bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani melintas di hadapan ribuan warga. 

Warga tampak antusias sembari melambaikan tangan dan bersorak-sorai menyambut iring-iringan kereta kencana. 

Tak jarang, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu turun dari kereta kencana mendekat ke warganya yang berada di balik barikade sekaligus berswafoto. 

"Pak Eri, Pak Eri, ayo foto pak," seru warga ketika Wali Kota Eri Cahyadi melintas Jalan Kramat Gantung, Sabtu (27/5).

Wali Kota Eri kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Balai Pemuda dengan kereta kencananya. 

Sesampainya di Jalan Kramat Gantung hingga Jalan Gemblongan, ia bersama istrinya turun kembali menyapa warga. 

Bahkan mereka tak sungkan duduk jongkok berswafoto dengan anak-anak. 

"Ayo rek foto, ayo. Gantian yo rek (ayo foto, ayo. Bergantian ya). Keretanya biar jalan dulu saja," ucap Wali Kota Eri.

Sesampainya di Jalan Tunjungan depan Gedung Siola, wali kota yang akrab disapa Cak Eri itu mendapatkan ucapan selamat Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Ke-730 dari warga. 

Tak hanya itu, warga juga bersorak mengucapkan selamat ulang tahun yang Ke-46 tahun kepada Cak Eri.

"Matur nuwun yo rek, matur nuwun (terima kasih ya rek, terima kasih)," kata Cak Eri sambil membungkukkan badannya ke arah warga Surabaya.

Sesampainya di depan Balai Pemuda, Cak Eri dan istrinya disambut oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya dan Jawa Timur yang hadir di panggung undangan. 

Kemudian dilanjutkan dengan menyaksikan iring-iringan parade budaya yang diawali oleh Komunitas Adat Bali, dan sebagainya.

Di akhir Parade Bunga dan Budaya, Cak Eri mengaku, sengaja turun ke jalan untuk menghormati ribuan warga yang hadir menyaksikan event tahunan tersebut. 

Menurutnya, warga Surabaya yang hadir dalam kegiatan adalah bagian dari saudara-saudaranya.

“Saya ingin menunjukkan bahwa warga Surabaya ini satu keluarga besar. Kebetulan saya tadi naik kereta, tapi saya turun menyapa dan alhamdulillah tadi selfie bersama (warga) ya, duduk di jalan bersama-sama," pungkasnya.

Meriah! Wali Kota Eri Berangkatkan 12 Kereta Kencana dalam Parade Surabaya Vaganza 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Ribuan masyarakat tumplek blek di sepanjang Jalan Pahlawan hingga menuju Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Sabtu (27/5). 

Mereka nampak antusias menyaksikan jalannya Surabaya Vaganza atau Parade Bunga dan Budaya.

Sebelum memberangkatkan peserta parade, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang hadir di lokasi start Jalan Pahlawan, terlihat menyempatkan diri menyapa warga. 

Ia tak sendiri melainkan didampingi pula istrinya Rini Indriyani berswafoto bersama warga.

Dalam kesempatan ini, tampak juga Wakil Wali Kota Surabaya Armuji bersama istrinya. 

Sementara di bagian barisan paling depan parade, terlihat berjejer rapi Paskibraka. 

Kemudian di belakangnya diikuti drumband dan barisan 12 kereta kencana serta 5 unit jeep.

Dalam sambutannya, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya. 

Sebab, pada 31 Mei 2023, Kota Surabaya akan menapaki usianya yang ke 730 tahun. 

"Saya mohon doanya kepada seluruh warga Kota Surabaya, ke 730 tahun ini doakan Surabaya selalu guyub rukun. Surabaya selalu bisa menjaga rasa persaudaraan," kata Wali Kota Eri.

Menurutnya, selama ini warga Surabaya selalu menjunjung tinggi toleransi yang merupakan ciri khas arek Suroboyo. 

Karenanya, ia berharap masyarakat dapat terus mendoakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya agar selalu bisa memberikan yang terbaik bagi Kota Pahlawan.

"Karena keguyuban ini lebih penting dari semuanya. Apalah arti sebuah jembatan, apalah arti sebuah keindahan kalau tanpa ada rasa persaudaraan," ujarnya.

Tak lupa, Wali Kota Eri juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga yang hadir menyaksikan Surabaya Vaganza. 

Sebab, pada tahun 2023 ini panitia memasang barikade di sepanjang rute parade. Ini dilakukan agar pelaksanaan parade dapat berjalan tertib dan lancar.

"Saya juga mohon maaf kepada warga Surabaya hari ini, kepanasan, berjubel, hari ini juga ada pembatas. Agar lebih tertib, tidak ada uyel-uyelan (desak-desakan) tidak ada yang nyebrang," tuturnya.

Setelah menyampaikan sambutan, rombongan parade lantas diberangkatkan Wali Kota Eri Cahyadi bersama Forkopimda Surabaya. Pemberangkatan itu ditandai dengan sorakan Suroboyo Wani.

Kado HJKS Ke-730, JCI Bantu 1.000 Paket Sembako dan Alat Ibadah


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapatkan bantuan 1000 paket sembako dan alat ibadah dari Junior Chamber International (JCI) dan Wecare.id, Sabtu (27/5). 

Bantuan tersebut diberikan oleh Local President JCI Willy Wijaya serta Past Local President JCI Margaret Srijaya dan diterima langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di kantor Balai Kota.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, bantuan 1000 sembako dan alat ibadah tersebut merupakan salah satu kado terindah di Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) Ke-730. 

Bukan hanya menjadi kado spesial untuk Kota Surabaya, namun juga warganya. 

"Ini adalah kado yang terindah di Kota Surabaya karena kita diajarkan oleh panjenengan semuanya, hidup ini akan indah kalau kita semua berbagi," kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri berharap, dengan adanya bantuan ini di HJKS Ke-730, warga Surabaya bisa semakin guyub rukun dan bergotong royong. 

Menurutnya, pemkot tidak bisa menyelesaikan sendiri permasalahan yang terjadi di masyarakat tanpa adanya bantuan dari stakeholder dan warganya. 

"Saya matur nuwun sanget. Ini menjadi contoh untuk kita semua dan Pemkot Surabaya, bagaimana mengajarkan menjalin persaudaraan dan terus berbagai, insya allah Surabaya akan selalu dirahmati oleh Tuhan," ujar Wali Kota Eri. 

Wali Kota Eri menambahkan, 1000 paket sembako dan alat ibadah itu nantinya akan disalurkan kepada warga Surabaya yang membutuhkan. 

Dalam kesempatan ini, ia ingin JCI juga ikut turun menyalurkan bantuan yang diterima oleh Pemkot Surabaya tersebut.

"Sehingga nanti warga itu bisa tahu, bahwa yang memberi bantuan ini bukan wali kotanya, tapi panjenengan hadir di hari ini," imbuhnya. 

Local President JCI Java Willy Wijaya mengatakan, bantuan yang diberikan kepada Pemkot Surabaya ini adalah bantuan hasil kolaborasi dari JCI Java, aplikasi Super, Lazada, dan We Care. 

Menurut Willy, ini adalah momen yang pas yaitu bertepatan pada HJKS Ke-730 dan ulang tahun Wali Kota Eri Cahyadi Ke-46 tahun pada 27 Mei 2023. 

Willy berharap, bantuan yang diberikan kepada warga Surabaya melalui pemkot tak berhenti sampai di sini saja. 

JCI Java akan terus menjalin hubungan kerjasama dengan pemkot dan memberikan bantuan kepada warga Surabaya yang kurang mampu. 

"Kami harap juga ke depan bisa memberikan kontribusi buat Kota Surabaya. Yang jelas kami ke depan akan lebih banyak lagi menjalin kerjasama dengan pemkot," pungkasnya.

Belasan Ribu Ketua RT/RW, LPMK dan Bunda PAUD Surabaya Sudah Tercover BPJS Ketenagakerjaan


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyerahkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada Ketua RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) dan Bunda PAUD se Kota Pahlawan. 

Acara penyerahan tersebut, dilaksanakan di Graha Sawunggaling Lantai 6, Gedung Pemkot Surabaya, Jumat (26/5).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengharapkan, kartu BPJS Ketenagakerjaan ini dapat digunakan untuk mengcover tugas dan kegiatan Ketua RT/RW, LPMK dan Bunda PAUD. 

"Ketika harus membantu masyarakat lainnya tiba-tiba terjadi hal tidak diinginkan, maka BPJS Ketenagakerjaan ini bisa mengcover," kata Wali Kota Eri.

Selain itu, Wali Kota Eri menyatakan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan tersebut, sebagai bentuk penghargaan Pemkot Surabaya kepada seluruh pihak yang telah berjuang membantu pelayanan publik di Surabaya.

"Pemkot Surabaya menganggarkan (BPJS Ketenagakerjaan) ini jauh sebelum ada peraturan dari Menteri Dalam Negeri. Yang kita lakukan ini akhirnya menjadi contoh," katanya.

Selain untuk Ketua RT/RW dan LPMK, Wali Kota Eri juga memastikan, bahwa saat ini pemkot tengah menghitung anggaran untuk pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi Kader Surabaya Hebat (KSH). 

Karenanya, ia berharap ke depan KSH juga dapat tercover BPJS Ketenagakerjaan dalam menjalankan tugasnya. 

"Insyaallah kami juga lagi berhitung untuk melakukan hal yang sama untuk Kader Surabaya Hebat," tuturnya.

Ia juga mengungkapkan, selama ini RT/RW dan LMPK, berkomunikasi melalui WhatsApp Grup Forum Komunikasi (WAG Forkom). 

Melalui grup tersebut, mereka bisa melaporkan langsung kepada pemkot setiap permasalahan yang ada di wilayah. Mulai dari warga miskin, anak putus sekolah, bayi stunting, banjir hingga Penerangan Jalan Umum (PJU) mati.

"Saya membentuk grup Forkom untuk kemaslahatan umat, membangun kampung dengan persaudaraan. Jadi saya berpesan agar grup Forkom ini jangan digunakan untuk bahas politik di dalam grup," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Eri bersama Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo juga menyerahkan santunan kepada ahli waris peserta BPJS Ketenagakerjaan. 

Santunan sebesar Rp42 juta ini diberikan kepada 19 ahli waris.

"Sekitar 10 ribu Ketua RT/RW dan LPMK di Surabaya telah terlindungi dari program BPJS Ketenagakerjaan. Sedangkan untuk Bunda PAUD ada sekitar 4000," kata Hadi Purnomo.

Hadi Purnomo juga menerangkan bahwa sejak terdaftar pada bulan Januari 2023, ada 19 Ketua RT/RW dan LPMK di Surabaya yang mengalami risiko. 

Oleh sebabnya, pada kesempatan ini pihaknya sekaligus menyerahkan santunan kepada para ahli waris.

"Yang ahli waris Rp 42 juta. Jumlahnya yang saat ini mendapatkan manfaat 16 orang untuk RT/RW serta LPMK dan untuk Bunda PAUD 3 orang. Jadi 19 orang, cuma yang kita hadirkan 8 orang," paparnya.

Pihaknya berharap, BPJS Ketenagakerjaan ini dapat terus diberikan Pemkot Surabaya kepada Ketua RT/RW dan LPMK. 

Tak terkecuali pula diharapkannya ke depan dapat diberikan kepada Kader Surabaya Hebat. 

"Kader (KSH) lainnya mudah-mudahan bisa dapat juga karena manfaatnya luar biasa," pungkasnya. 

Jaga Keberagamaan di Surabaya, Wali Kota Eri Serahkan 150 Bantuan Sosial untuk Umat Kristiani


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Kesejahteraan masyarakat merupakan prioritas utama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, khususnya dalam menjaga keberagaman etnis, budaya, suku, ras, dan agama. 

Karenanya, melalui Peringatan Paskah dan Kenaikan Isa Al-Masih oleh Persekutuan Doa Oikumene Pemkot dan DPRD Surabaya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan 150 bantuan sosial kepada warga non muslim atau umat Kristiani, di Gedung Sawunggaling, Jumat (26/5).

Bantuan sosial  tersebut berhasil dihimpun oleh Bangga Surabaya Peduli (BSP) dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) beragama Kristen dan Katolik yang menyisihkan 2,5 persen penghasilannya, serta dari anggota Persekutuan Doa Oikumene Pemkot dan DPRD Surabaya. 

Bantuan sosial yang diberikan meliputi sembako, mesin jahit, rombong, kursi roda, alat bantu dengar, hingga dana bantuan pendidikan.

“Alhamdulillah hari ini kembali kita berbagi, ini pertama kali kita lakukan di Surabaya memberikan bantuan ini. Betapa indahnya kalau hidup ini saling berbagi, saya matur nuwun (terima kasih) kepada seluruh ASN di Pemkot Surabaya yang beragama Kristen dan Katolik. InsyaAllah, dengan menyisihkan sebagian harta kita melalui bantuan ini, kita bisa melihat kebahagiaan di wajah saudara-saudara kita,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa para ASN yang menyisihkan 2,5 persen melalui BSP, merupakan ASN yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu. 

“Ini menunjukkan bahwa Surabaya akan terus menjadi kota toleransi tanpa melihat suku, ras, dan agama apapun, karena berbagi itu kewajiban manusia,” jelasnya. 

Sebab, menurutnya, sebagai manusia dari agama manapun, selalu diajarkan berbagi terhadap sesama. 

“Semoga terus menjadi agenda pemkot dan semua ASN untuk terus berbagi kepada sesama saudaranya. Karena ini bukan kepentingan politik, tapi untuk pribadi masing-masing untuk mencari rahmat dan ridho dari Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu warga penerima bantuan sosial, Wijaya Kusuma warga Kecamatan Tambaksari Surabaya, menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi karena telah mendapat satu buah rombong usaha. 

“Saya merasa senang, terima kasih kepada bapak Eri Cahyadi yang selama ini memperhatikan Kota Surabaya, serta memperhatikan orang-orang yang tidak mampu. Saya berharap siapapun yang menjadi pemimpin di Surabaya bisa terus memperhatikan rakyatnya, seperti pak Eri,” pungkasnya.

Bidik Juara Umum, Pemkot Surabaya Berangkatkan 271 Atlet Terbaik di FORDA 1 Jatim


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberangkat sebanyak 271 alter terbaiknya untuk mengikuti ajang Festival Olahraga Masyarakat Indonesia (FORDA) 1 Jawa Timur di Malang tanggal 27-30 Mei 2023. 

Mereka berangkat dengan semangat ingin melestarikan tradisi juara umum yang selalu didapatkan oleh Kota Surabaya. 

Pelepasan atlet ini dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya Ikhsan yang mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang saat itu ada acara yang tidak bisa diwakilkan. 

Pelepasan itu dilakukan di halaman Balai Kota Surabaya, Jumat (26/5).

Sekda Kota Surabaya Ikhsan mengatakan bahwa ini pengalaman pertama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) mengikuti FORDA 1 Jawa Timur. 

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan selama ini, ia berharap para atlet terbaik di Kota Surabaya ini bisa melestarikan tradisi juara umum di Kota Surabaya. 

“Dengan berbagai persiapannya selama ini, kita berharap mereka nanti bisa menjadi juara umum di FORDA 1 Jawa Timur ini, dan kemudian nantinya di FORDANAS, perwakilan atlet Jawa Timur paling banyak dari Surabaya, itu harapan kita semua,” kata Ikhsan. 

Meski begitu, ia berpesan kepada semua atlet untuk selalu mengutamakan sportifitas dan selalu menjaga kekompakan. 

Yang tak kalah pentingnya adalah mereka harus bisa menjaga nama baik Surabaya, nama baik KORMI Surabaya dan juga harus saling mendukung dan saling menyemangati. 

“Saya yakin teman-teman atlet yang berangkat ini akan berjuang sekuat tenaga hingga titik darah penghabisan, tapi tetap harus menjunjung sportifitas,” tegasnya.

Di samping itu, Ikhsan juga menjelaskan bahwa keberangkatan para atlet ini sepenuhnya didukung oleh BPJS. 

Karenanya, Ikhsan meminta kepada para atlet untuk tidak khawatir karena mereka semua sudah diasuransikan dan dicover oleh BPJS. 

“Mudah-mudahan nanti kerjasama dengan BPJS bisa terus berlanjut, karena para atlet ini akan lebih tenang ketika mereka main, ketika mereka bertanding sudah diasuransikan,” katanya.

Sementara itu, Ketua KORMI Kota Surabaya Muhammad Sunar mengatakan ada 271 atlet yang diberangkatkan dalam kompetisi ini, terdiri dari 120 laki-laki dan 151 perempuan. 

Mereka nantinya akan berkompetisi di 21 cabang olahraga dari 31 cabang olahraga yang dilombakan. 

“Meskipun ini baru pertama kalinya buat kami, tapi kami optimis bisa membawa piala juara umum,” katanya.

Ia mengakui sudah mempersiapkan kompetisi ini jauh-jauh hari. Bahkan, persiapan para atlet itu sudah dilakukan setelah kompetisi Fordanas. Mereka latihan khusus dan rutin selama ini. “Makanya, dengan berbagai persiapan dan latihan ini, kami optimis bisa juara umum,” pungkasnya.

Jumat, 26 Mei 2023

Soal Korupsi Bansos, Risma: Saya Sudah Tahu Siapa Oknumnya Sejak Awal


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini menggelar jumpa pers di Kota Surabaya. 

Dirinya secara tegas membantah terlibat kasus korupsi beras bantuan sosial (Bansos) Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021. 

Ia mengaku bahwasanya baru saja dilantik, tepatnya pada 27 Desember 2020. 

Usai dilantik sebagai Mensos RI, saat itu Risma sempat diberitahu oleh beberapa stafnya, kalau ada oknum yang diduga bekerja tidak sesuai dengan tupoksinya Kemensos RI. 

“Saat saya masuk sudah banyak yang memberitahu, orang ini, orang ini, orang ini, orang ini, terus saya coba cek,” ungkap Mensos Risma, Jumat (26/5/2023). 

Risma menyampaikan, saat itu sempat melihat kinerja orang-orang yang diduga bermain curang di lingkungan kerjanya.

Selang beberapa bulan kemudian, dirinya melakukan rotasi terhadap jajarannya. 

“Sekian bulan ada yang memang (kinerjanya) oh ya masih tetap, saya pindah. Ada yang langsung saya pindah, karena kondisinya misalkan saat itu saya dapat informasi ini karena berat dari mana-mana,” ujarnya. 

Setelah itu, dirinya mengaku tidak tahu ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kantor Kemensos RI. 

Kala itu KPK melakukan penggeledahan di kantor Kemensos RI guna mencari berkas yang akan digunakan sebagai bahan penyelidikan kasus korupsi beras bansos KPM PKH pada tahun 2020-2021. 

“Nah, dari situ kemudian saya mencoba mencari dokumen. Dokumen apa saya juga bingung, karena ini kok aneh gitu loh. Bukan apa, yang jelas sementara dia (terduga) sudah saya pindah begitu,” kata Risma. 

Meskipun KPK telah menggeledah kantornya dua hari lalu, Risma mengaku mendukung Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengusut dugaan kasus ini. 

“Kita tunggu prosesnya, saya kan tidak bisa. Saya merasa bahwa saya belum ada di situ,” tuturnya. 

Risma menambahkan, setelah dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo sempat diminta untuk mengganti bentuk bansos KPM PKH yang tadinya berupa beras menjadi uang.

Amanat Presiden Joko Widodo itu disampaikan kepada Mensos Risma, sesuai dengan aturan Undang-undang Nomor 13 tahun 20211 tentang Penanganan Fakir Miskin. 

“Saya pegang amanah Bapak Presiden (Joko Widodo) dalam bentuk uang, bukan barang. Jadi seperti waktu minyak goreng juga begitu, saya diminta nggak, saya nggak mau, karena Pak Presiden perintahkan ke saya dalam bentuk uang, itu saya pegang terus,” pungkas Risma. (dvd)

Mensos Risma Tegaskan Tidak Terlibat Korupsi, Penyaluran Bansos Ikuti Arahan Presiden


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi menyaluran bansos. 

Namun demikian pihaknya mendukung upaya pengungkapan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya tidak mengetahui kejadian ini. Karena  itu ketika media menanyakan ke saya. Saya sampaikan tidak tahu. Tapi saya mendukung KPK dan tidak akan intervensi," kata Risma sapaan Mensos, Jum'at (26/5).

Risma menambahkan KPK melakukan penggeledahan di kantornya dan membawa bukti baru dalam dugaan korupsi penyaluran bansos yang diduga terjadi pada tahun 2020 sd 2021.

Dalam menjalankan tugasnya mantan Wali Kota Surabaya ini menyampaikan dirinya mengikuti arahan Presiden Jokowi  yaitu bansosnya tidak berupa barang. 

Kalau ada bansos yang berupa barang  Mensos Risma menyatakan bukan berasal dari pihak Kementrian Sosial (Kemensos).

"Dalam menjalankan tugas sejak awal menjabat saya melaksanakan arahan bapak presiden yaitu bukan barang. Kalau ada yang beruba barang itu dari pihak lain bukan kita," ungkapnya.

Bahkan Mensos Risma mengaku diminta untuk menyalurkan bansos minyak goreng saat harga melambung. Namun pihaknya tetap menolak. 

"Kemarin waktu minyak goreng kita diminta untuk bantu salurkan tapi saya tidak mau karena saya tetap berpegang pada arahan presiden," jelasnya

Terkait dengan pejabat yang mungkin terlibat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengaku telah memutasi pejabat yang diduga terlibat penyaluran beras bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) periode 2020. 

Mutasi tersebut dilakukan agar para pejabat yang terlibat itu tidak memegang posisi yang strategis. 

"Yang jelas itu sudah enggak ada semua staf itu di sini. Itu saja,” tegasnya. 

Risma pun memastikan, para pejabat tersebut tidak lagi ditugaskan di kantor pusat Kemensos dan dinon-job-kan demi mengungkap kasus dugaan korupsi ini. 

"Kemudian ada informasi ini yang terlibat langsung saya pindah,” tandasnya. 

Langkah mutasi yang diambil Risma juga untuk mempermudah pihak Inspektorat Kemensos dalam proses pengawasan. 

"Agar dia tidak megang keuangan yang berat. Saya pindah, karena kan kalau ada salah harus kita periksa. Waktu kita habis, karena kita butuh inspektur untuk mengawal program saya, karena saya tidak ingin saat saya jadi menteri kemudian ada masalah. Jadi saya minta konsentrasi inspektur itu mengawal saya," ungkap Risma. 

Mensos Risma juga menyampaikan pejabat yang saat ini menjalankan tugasnya adalah pejabat baru semua dan tidak ada yang terlibat. 

Mereka menurut Risma adalah orang orang yang baik dan punya komitmen besar membantu kerja kemensos dalam menangani berbagai persoalan sosial masyarakat.

"Para pejabat ini semuanya baru. Dan mereka tidak ada yang terlibat dalam kasus ini. Selalin juga ini kasus lama," lanjutnya.

Terakhir Risma juga menyampaikan bahwa pihaknya tetap akan terus bekerja untuk membantu masyarakat. 

Sementara kasus yang tengah ditangani KPK pihaknya tidak akan mencampuri atau mengintervensi. 

Risma memastikan seluruh layanan untuk masyarakat akan terus berjalan dan tidak terganggu.

"Saya tidak akan intevensi biarlah KPK bekerja. Dan kita akan tetap bekerja untuk rakyat," pungkasnya.

Pemkot Surabaya Pertahankan Opini WTP LKPD Sebelas Kali Berturut-Turut, Wali Kota Eri Cahyadi Ingatkan ASN Tak Neko-Neko!


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022. 

Capaian tersebut merupakan kesebelas kalinya yang diraih oleh Pemkot Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut tidak lepas dari peran para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkot Surabaya. 

Karenanya, ia mengingatkan seluruh ASN untuk tidak melakukan perbuatan yang aneh-aneh atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum, seperti melakukan tindakan pungutan liar (pungli).

“Alhamdulilah, Surabaya mendapatkan WTP dari BPK Jatim untuk pemeriksaan keuangannya, ini sebelas kali berturut-turut. Teman-teman (ASN) semakin tertib administrasi dan saya berharap jajaran Pemkot Surabaya sudah tidak ada yang neko-neko (macam-macam), karena kita sudah punya tunjangan penghasilan. Sekarang adalah bagaimana anggaran itu bisa diperuntukan bagi masyarakat dan dirasakan masyarakat, karena yakinlah kalau sudah kita lakukan, maka WYP ke-12 bisa kita raih,” tegas Wali Kota Eri, Jumat (26/5).

Meski begitu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga Kota Pahlawan. 

“WTP ini bukan milik pemkot, tetapi ini adalah milik seluruh warga Surabaya. Karena dengan WTP ini, Pemkot Surabaya bekerjasama dengan seluruh masyarakat,” ungkapnya.

Karenanya, Wali Kota Eri berharap, dengan keseriusan Pemkot Surabaya mempertahankan opini WTP tersebut, seluruh anggaran pemkot bisa disalurkan dengan tepat sasaran untuk kepentingan seluruh warga Surabaya. 

“Alhamdulilah dengan seluruh doanya warga Surabaya, Pemkot Surabaya kembali lagi meraih WTP yang kesebelas kali, sehingga anggaran di Kota Surabaya dengan WTP ini bisa terus untuk kepentingan umat di seluruh Kota Surabaya,” ujarnya.

Meski begitu, Wali Kota Eri mengaku bahwa terdapat beberapa hal yang harus dilakukan evaluasi. 

Nantinya, terkait tindak lanjut hasil evaluasi tersebut akan diselesaikan di tahun 2023. 

“Ada beberapa yang harus di evaluasi, harus ada perbaikan. InsyaAllah tindak lanjutnya akan kita (selesaikan)100 persen di tahun ini. Karena (ada) pemeriksaan anggaran dari tahun-tahun sebelumnya, ada yang 10 tahun sebelumnya, 20 tahun sebelumnya, ini yang akan kita selesaikan. Tapi di tahun-tahun yang sekarang ini tidak ada,” terangnya.

Oleh sebab itu, Wali Kota Eri mengaku bahwa prioritas Pemkot Surabaya saat ini adalah fokus terhadap pembangunan sumber daya manusia (SDM). 

Sebab, Pemkot Surabaya memiliki kewajiban untuk menurunkan angka kemiskinan, pengangguran terbuka, stunting, hingga kematian ibu dan anak.

“Meskipun kemarin turunnya sudah sangat luar biasa, tapi belum mencapai titik 1 persen. Kalau sudah 1 persen kebawah, barulah itu keberhasilan Pemkot surabaya dengan dukungan dari seluruh warga Surabaya. Sehingga ini harus menjadi keberhasilan bersama dengan seluruh warga surabaya,” pungkasnya.

Pemkot Surabaya Tegaskan Poster Event Rabi Gratis Adalah Hoaks


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kota Surabaya memastikan bahwa poster Rabi Gratis yang kini beredar di sosial media (sosmed) tidak benar alias hoax. 

Poster dengan latar belakang warna merah dan terdapat foto Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Saya pastikan itu hoax. Pemkot Surabaya tidak ada acara seperti itu. Ini ulah tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab," tegas Kepala Dinkominfo Kota Surabaya M. Fikser, Jumat (26/5).

Ia menyayangkan beredarnya poster yang sangat meresahkan masyarakat itu. Oleh karena itu, ia mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak menyebarkan poster tersebut karena itu hoax.

Menurutnya, poster tersebut akan merugikan warga Kota Surabaya. Terlebih, di dalamnya terdapat foto Wali Kota Eri Cahyadi dan ditambah tulisan-tulisan yang kurang pantas. 

“Tentu ini (poster) meresahkan masyarakat,” ujar Fikser. 

Ia juga menjelaskan bahwa sejauh ini Pemkot Surabaya telah melakukan berbagai pelayanan gratis, mulai dari kesehatan, bursa kerja, bakti sosial, dan sebagainya. 

Dengan adanya pelayanan gratis tersebut, ia berharap, jangan sampai disalahgunakan. 

"Nah, poster ini tentu akan merugikan masyarakat yang benar-benar membutuhkan pelayanan," ujarnya.

Fikser kembali mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebarkan konten berupa postingan poster serupa sebelum melakukan kroscek terlebih dahulu. 

Menurut dia, hal tersebut justru akan memberikan ruang bagi para pelaku penyebar hoax atau disinformasi yang meresahkan masyarakat.

Fikser juga menjelaskan undang-undang pelaku penyebaran hoaks yang masuk dalam hukum pidana. 

Bagi penyebar hoax, akan dikenai sanksi hukum yang mengatur tentang hoaks yakni UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016.

Mengacu pada Pasal 28 Ayat 1 dan Pasal 45A Ayat 1, setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam transaksi elektronik dapat dipidana. 

Ancaman hukuman yang dapat dikenakan pada pelaku adalah penjara paling lama enam tahun dan atau denda paling banyak Rp1 miliar.

"Sekali lagi kami mengimbau semua pihak terutama warganet untuk tidak menyebarkan konten atau informasi yang bisa membuat masyarakat berharap, namun ternyata informasi itu tidak benar,” pungkasnya.

Puluhan Tim Bertanding dalam Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya Tahun 2023


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Puluhan tim bertanding dalam Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya se Jawa Timur tahun 2023 di Sungai Kalimas, Taman Prestasi, Jumat (26/5). 

Kejuaraan dayung perahu karet merupakan salah satu rangkaian dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730.

Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet tahun 2023 dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan mewakili Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di Taman Prestasi, Jumat (26/5) pagi.

Ikhsan mengatakan, bahwa Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya sudah menjadi agenda tahunan. Bahkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya sudah beberapa tahun sebelumnya mengadakan kejuaraan tersebut.

"Lomba perahu karet ini sudah menjadi agenda tahunan di Surabaya. Selain bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul baru, kita juga kemudian lebih mengenalkan lagi wisata Sungai Kalimas," kata Ikhsan dalam sambutannya.

Menurut dia, banyak spot-spot bagus yang terletak di sepanjang Sungai Kalimas. Selain Taman Prestasi, ada pula Museum Pendidikan hingga Taman Ekspresi. 

Sejumlah spot tersebut semakin indah ketika dikunjungi saat malam hari.

"Nah itu kalau malam lampunya bagus. Kemudian malam-malam tertentu ada musik-musik di sini, ada yang main saxophone sambil keliling. Jadi kalau nanti cari hiburan di sungai, tidak usah jauh-jauh ke Singapura, Thailand atau Venesia. Karena Sungai Kalimas sudah cukup menyediakan itu," ungkap Ikhsan.

Tak hanya itu, Ikhsan menyebut, di sepanjang Sungai Kalimas juga banyak tersedia kuliner. 

Tentunya kuliner yang tersedia harganya relatif murah dan rasanya enak. 

"Di sini juga kulinernya banyak. Kulinernya enak-enak lebih murah. Jadi kalau siang kita manfaatkan lomba, kalau malam kita bisa wisata di Sungai Kalimas," katanya.

Kepada para peserta lomba, Ikhsan juga menitipkan pesan Wali Kota Eri. Pihaknya berharap seluruh peserta dapat menunjukan prestasi terbaiknya di lintasan dan berjuang memberikan yang terbaik. 

"Mudah-mudahan nanti ditemukan bibit-bibit unggul dari lomba ini yang kemudian bisa mengharumkan nama Jawa Timur," imbuhnya.

Di waktu yang sama, Kepala Disbudporapar Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menyampaikan, bahwa Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya se Jawa Timur tahun 2023 dilaksanakan dua hari, yakni pada tanggal 26 dan 27 Mei 2023. 

"Ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Surabaya ke 730 serta mengolahragakan dan memasyarakatkan olahraga dayung perahu karet se Jawa Timur," kata Wiwiek.

Selain itu, Wiwiek juga menjabarkan, lomba dayung perahu karet tahun 2023 ini dilaksanakan di area Taman Prestasi, Jalan Ketabang Kali No 6 Surabaya. 

Pada tahun 2023 ini, lomba diikuti sebanyak 51 tim peserta. 

"Kegiatan ini diikuti 51 tim yang terdiri dari 31 tim putra dan 20 tim putri. 19 tim dari Surabaya dan 32 tim berasal dari luar Surabaya," bebernya.

Sebagai diketahui, dalam Kejuaraan Open Dayung Perahu Karet Piala Wali Kota Surabaya se Jawa Timur tahun 2023 ini, pemerintah kota juga bekerja sama dengan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Surabaya, FAJI (Federasi Arung Jeram Indonesia) Jawa Timur dan FAJI Surabaya.

Di Depan Ribuan Mahasiswa Unair, Wali Kota Eri: Pemuda Punya Kekuatan Besar Ubah Bangsa


KABARPROGRESIF.COM: (Surabaya) Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri acara #DemiIndonesia Berani Bergerak di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Kamis (25/5). 

Saat itu, Wali Kota Eri menjadi pembicara di depan ribuan mahasiswa Unair. 

Bahkan, turut hadir dalam acara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. 

Wali Kota Eri mengatakan bahwa pemuda memiliki peran besar dalam mengubah suatu bangsa. 

Ia juga teringat kata-kata Presiden RI pertama Soekarno, yaitu Seribu orang tua hanya bisa bermimpi, satu orang muda bisa mengubah dunia. 

“Berarti pemuda ini punya kekuatan besar untuk mengubah bangsa ini," kata Wali Kota Eri disambut tepuk tangan para mahasiswa dan tamu undangan yang hadir.

Menurutnya, pemuda itu harus berani berpolitik ataupun membangun bangsa dengan cara yang lainnya. 

Sebab, pemuda memiliki kekuatan yang luar biasa. Makanya, seorang pemuda itu harus berani keluar. 

"Apakah mau berpolitik atau keluar membangun bangsa itu dengan cara lain, kekuatannya sangat luar biasa, bahkan Sumpah Pemuda itu digerakkan oleh para pemuda, karena itu jangan pernah kita mewarisi abunya, tetapi kita warisi apinya. Kalau Surabaya, Indonesia itu bisa menyatukan satu tekad maka kita akan menjadi satu kekuatan besar. Robohkan rasa kita paling baik, turunkan rasa kita paling sempurna," imbuhnya.

Ia juga menceritakan pengalamannya selama memimpin Kota Surabaya. Dia juga menitipkan Kota Surabaya kepada warganya.

"Ketika membangun Surabaya saya selalu katakan di depan forum-forum warga, di depan masyarakat saya selalu titipkan Surabaya kepada masyarakat. Sekuat apapun pemerintah tanpa kekuatan masyarakat yang turut andil memiliki kotanya maka tidak akan pernah kota itu menjadi kota yang baldatun thoyyibatun warrobungofur," ujarnya.

Wali Kota Eri juga mengingatkan terkait perjuangan pemuda pada peristiwa 10 November 1945. 

Dia mengatakan pemuda yang saat itu dipimpin oleh Sutomo berhasil mengusir Jenderal Mallaby dari Surabaya berkat pemuda berani dan bersatu.

"Apa contohnya? kekuatan yang sangat luar biasa itu 10 November tidak mungkin Mallaby tewas di Surabaya tanpa kekuatan para pemuda, Bung Tomo dan arek-arek Suroboyo. Jadi jangan pernah kita mengatakan saya muslim, saya Kristen, saya Katolik, saya Budha, saya Hindu, saya Konghucu, karena Surabaya ini adalah NKRI maka semua kekuatan kita adalah toleransi, kekuatan kita adalah gotong royong yang mengatakan Surabaya bisa menewaskan Mallaby karena siapa? karena para pemuda, karena kekuatan guyub rukun, karena kekuatan gotong royongnya," pungkasnya.