KABARPROGRESIF : H. Taufik (55) warga Jl Endrosono, Gg VII, orang tua Solikhin tersangka jagal anak yang disemen di belakang rumahnya, rabu (1/12/2013) sekitar pukul 15.30 WIB, dibacok orang yang di Jl Wonokusumo.
Korban yang mengalami luka bacokan di pundak, leher dan badan sempat dilarikan ke RS dr. Soetomo untuk mendapat pertolongan. namun, nyawanya tidak dapat tertolong karena luka yang terlalu parah.
Menurut saksi mata, yang tidak mau disebut identitasnya, korban yang sedang menggunakan motor seorang diri, dari arah utara Jalan Wonokusumo, tiba-tiba di hadang 4 orang laki-laki yang mengedarai 2 motor.
Kedua pria yang dibonceng langsung menebaskan celurit yang dibawanya, sedang dua orang lainnya, menungu diatas motor. Ketika terjatuh usai mendapat tebasan clurit, dalam keadaan terkapar, korban masih terus mendapat bacokan.
Menurut Kabaghumas polres Kp3, AKP Lily Djafar, petugas sedang mengejar pelaku yang identitasnya sudah dikantongi pihak kepolisian. “Kami berharap pelaku cepat tertangkap agar dapat mengungkap motif dari kejadian ini,” terang Lily.
AKP Lily membenarkan jika korban adalah orang tua Sholikhin yang membunuh yang disemen. Bisa jadi ini adalah akibat dendam keluarga bocah yang telah dibunuh Solikhin.“Tapi kami tidak dapat menyimpulkan ini bagian dari balas dendam, masih terlalu dini kita mengaitkan kesana,” tambah Lily. (Iko)
Korban yang mengalami luka bacokan di pundak, leher dan badan sempat dilarikan ke RS dr. Soetomo untuk mendapat pertolongan. namun, nyawanya tidak dapat tertolong karena luka yang terlalu parah.
Menurut saksi mata, yang tidak mau disebut identitasnya, korban yang sedang menggunakan motor seorang diri, dari arah utara Jalan Wonokusumo, tiba-tiba di hadang 4 orang laki-laki yang mengedarai 2 motor.
Kedua pria yang dibonceng langsung menebaskan celurit yang dibawanya, sedang dua orang lainnya, menungu diatas motor. Ketika terjatuh usai mendapat tebasan clurit, dalam keadaan terkapar, korban masih terus mendapat bacokan.
Menurut Kabaghumas polres Kp3, AKP Lily Djafar, petugas sedang mengejar pelaku yang identitasnya sudah dikantongi pihak kepolisian. “Kami berharap pelaku cepat tertangkap agar dapat mengungkap motif dari kejadian ini,” terang Lily.
AKP Lily membenarkan jika korban adalah orang tua Sholikhin yang membunuh yang disemen. Bisa jadi ini adalah akibat dendam keluarga bocah yang telah dibunuh Solikhin.“Tapi kami tidak dapat menyimpulkan ini bagian dari balas dendam, masih terlalu dini kita mengaitkan kesana,” tambah Lily. (Iko)