Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 30 Desember 2013

Edan!!! Dipimpin Risma, APBD Surabaya 2014 Naik 100 Miliar

KABARPROGRESIF.COM : Benar-benar keterlaluan dan edan!!!, APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk tahun 2014 naik sebesar Rp 100 miliar. Hal ini membuat kalangan anggota DPRD ricuh, mereka menilai kenaikan itu tergolong cukup fantastis. Terlebih, alasan kenaikan itu disebut-sebut untuk perekrutan karyawan baru.

Pemerintah Kota Surabaya sebelumnya memang beralasan, kenaikan itu dikarenakan adanya perekutan pegawai baru dan hampir semua anggaran di tingkat dinas serta SKPD mengalami kenaikkan yang juga cukup fantasis.

Dalam APBD 2013 total gaji untuk PNS mencapai Rp 1,7 triliun, jumlah itu meningkat menjadi Rp 1,8 triliun pada 2014. Alokasi gaji itu, mengarah pada penambahan tunjangan. Sepanjang 2013 belum ada rekruitmen pegawai baru.

Pemkot baru membuka penerimaan PNS pada akhir tahun. Sementara jumlah formasi yang dibuka sebanyak 375 orang. Penambahan gaji Rp 100 miliar tentu terlalu banyak untuk mengaji 375 orang PNS baru.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Agus Sudarsono menjelaskan, dirinya tak percaya bahwa anggaran Rp 100 miliar dipakai untuk menggaji PNS baru. PNS yang masuk ke pemkot hanya 375 orang. “Bisa dihitung saja, kalau Rp 100 miliar dipakai menggaji untuk 375 orang. Rasanya, takmungkin seperti itu,” katanya. Ia melanjutkan, anggaran untuk gaji pegawai tak hanya mengalami penambahan Rp 100 miliar, “ kata Politisi Partai Golkar ini.

Lebih lanjut pria yang sudah dua kali menjabat itu menuturkan, pada pos anggaran belanja langsung ada dana Rp. 414 miliar untuk tunjangan bagi PNS, sehingga kantong pegawai di pemkot jelas lebih tebal dengan tambahan itu. “Kalau di total anggaran untuk gaji pegawai menembus Rp 2,2 triliun. Itu sudah gaji pokok dan tunjangan, kanbesarsekali,” ujarnya.

Bahkan, katanya, anggaran untuk gaji pegawai lebih besar dari pada anggaran barang dan jasa yang hanya Rp1,8 triliun, sehingga APBD Surabaya 2014 banyak didominasi gaji pegawai di lingkungan pemkot.

Tahun 2014, kekuatan APBD Surabaya mencapai angka sebesar Rp 6,3 triliun. Kekuatan anggaran itu meliputi belanja langsung Rp 4,1 triliun dan belanja tidak langsung Rp 2,2 triliun. Anggaran sebesar itu berarti naik atau bertambah Rp 800 miliar karena pada APBD Surabaya 2013 sekitar Rp5,5 triliun.

Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya Mochammad Machmud menjelaskan, kenaikkan anggaran ditingkat
pembangunan dipergunakkan untuk pembebasan lahan dalam membangun inprastruktur jalan. “Belanja langsung selain untuk melakukan pembebasan lahan juga untuk pembangunan jalan terutama kawasan jalan A. Yani,” bela Machmud.

Besaran APBD Surabaya 2014 mencapai angka Rp 6,6 triliun lebih, dengan defisit anggaran mencapai Rp. 824 miliar lebih. Dari besaran Rp. 6,6 triliun lebih itu, anggaran belanja daerah terbanyak masih untuk membayar belanja langsung yang mencapai Rp. 4,4 triliun lebih dan belanja tidak langsung yang mencapai Rp. 2,2 triliun lebih.“Untuk target pendapatan daerah, Surabaya hanya menargetkan Rp. 2,9 triliun lebih dengan dana perimbangan dari pusat sebesar Rp. 1,6 triliun lebih,” tegasnya. sembari menjelaskan instansi mengalami kenaikkan yang cukup tinggi yakni Dinas Pekerjaan Umum yang sekarang anggarannya mencapai 1,5 triliun.

Proses pembahasan APBD Surabaya sempat diwarnai protes dan interupsi anggota DPRD Surabaya, karena APBD Surabaya 2014 dinilai tidak peduli rakyat miskin. Dalam APBD Surabaya 2014, tidak memberikan anggaran santunan kematian untuk warga miskin, sementara yang dicantumkan justru anggaran hibah yang mencapai Rp. 341 miliar lebih, bahkan ironisnya ada anggaran hibah sebesar Rp. 184 juta lebih, hanya untuk grup musik di Surabaya yang kepentingannya tidak terlalu signifikan, dibanding anggaran santunan kematian untuk keluarga miskin.

Banyak anggaran hibah yang tidak jelas keperuntukkannya dengan kegiatan yang tidak jelas tersebut membuat geram para wakil rakyat. "Dalam APBD 2014 ini ada anggaran hibah Rp 341 miliar lebih, tapi anggaran santunan kematian untuk warga miskin tidak ada, meski sudah mulai 2011 lalu kit usulkan, kondisinya tetap sama, kenapa Surabaya tidak bisa kalau daerah lain bisa," kata Sachiroel Alim Anwar.

Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini menyayangkan beberapa anggaran hibah yang dinilai tidak jelas dipergunakan untuk apa. padahal saat ini masyarakat miskin di Surabaya sangat membutuhkan namun pemkot tidak memperdulikan kepetingan rakyat melainkan lebih memetingkan kepetingan pembangunan yang tidak bisa dinikmati langsung oleh rakyat surabaya.“ Buat apa ada pembangunan mega jika tidak bisa dinikmati rakyat secara langsung,” pungkasnya.(arf)

Jasa Raharja Santuni 18 Korban Kecelakaan Maut Probolinggo


KABARPROGRESIF.COM : Keluarga korban kecelakaan maut Probolinggo mendapat santunan dari Jasa Raharja Cabang Jawa Timur.

Penyerahan simbolis itu diberikan oleh Bupati Probolinggo Hj Tantriana, Kapolresta AKBP Iwan Setyawan dan Kepala Divisi Pencegahan dan Pelayanan Jasa Raharja Pusat Abdul Azis.

Bagi korban yang meninggal dunia mendapat nilai santunan Rp 25 juta dan yang mengalami cacat didasarkan prosentase. Bupati pun menyampaikan bela sungkawa dan berpesan agar keluarga tabah menghadapinya.
"Ini adalah takdir dari Allah. Tentu ada hikmah yang harus diambil dari peristiwa ini," ujar Tantri yang juga istri Hasan Aminuddin, mantan Bupati Probolinggo, Senin (30/12/2013).

Tantri mengatakan, naik mobil bak terbuka seperti menjadi budaya bagi warga pedesaan dimanapun, termasuk di Probolinggo. Karena itu, Tantri mengimbau warga untuk lebih memperhatikan keselamatan meski harus merogoh kocek lebih dalam."Mobil bak terbuka itu didesain untuk barang dan hewan, bukan untuk angkutan barang. Saya imbau untuk memperhatikan keselamatan," kata Tantri.

Kecelakaan 'adu banteng' maut antara mobil pikap Mitsubishi T120 SS warna hitam Nopol B 2625 XCU dengan truk Fuso gandeng nomor polisi P 8568 UL, itu terjadi pada Sabtu (28/12) sore. Akibat kecelakaan sebanyak 18 orang meninggal dan 14 lagi luka-luka.

Kronologi kecelakaan maut tersebut berawal saat mobil pikap melaju di Jalan Raya Curah Tulis, Kecamatan Tongas, dari arah Probolinggo-Pasuruan-Surabaya. Mobil tersebut mengangkut 32 penumpang rombongan pelayat.

Sampai di Km 36, Jalan Raya Curah, kendaraan itu menyalip kendaraan jenis Xenia di depannya, dan sudah berada di lajur kanan. Polisi menduga, sopir pikap memaksa menyalip dalam kondisi tidak bebas pandangan. Benar saja, dari arah berlawanan muncul truk gandeng bermuatan tepung. Tabrakan pun tak terhindarkan. Penumpang pikap terlempar keluar dari bak mobil pikap.

Korban meninggal mayoritas perempuan, dua anak, dan satu pria yakni sopir pikap. Sementara selebihnya, sebanyak 14 orang mengalami luka-luka, dan saat ini masih dirawat di rumah sakit Tongas. (*/arf)

Ahmad Sukardi Resmi Jabat Sekdaprov Jatim


KABARPROGRESIF.COM : Ahmad Sukardi resmi menjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur menggantikan Rasiyo setelah dilantik secara resmi oleh Gubernur Soekarwo mewakili Menteri Dalam Negeri di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Senin pagi.

"Selamat kepada Pak Ahmad Sukardi sebagai Sekdaprov baru, dan terima kasih kepada Pak Rasiyo karena telah mengabdi serta bekerja keras selama ini," ujar Gubernur Jatim Soekarwo di sela sambutan acara Pengangkatan, Sumpah dan Pelantikan serta Serah Terima Jabatan Sekdaprov.

Pengangkatan Ahmad Sukardi sebagai orang nomor tiga di Pemprov Jatim sesuai Surat Keputusan Presiden RI Nomor 157/M Tahun 2013 Tertanggal 27 Desember 2013.

Soekarwo juga menyampaikan pesan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengungkapkan kepercayaannya kepada Sekdaprov baru di Jatim akan mampu melaksanakan tugas barunya.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut mengakui, tugas sebagai Sekdaprov tidaklah mudah. Selain sebagai sekretaris pemerintah provinsi, Sekdaprov juga merupakan sekretaris Gubernur maupun Wakil Gubernur sebagai wakil dari pemerintah pusat di daerah.

Di samping itu, sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tugas Sekdaprov yakni membantu Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menjabarkan visi misinya dalam rangka mewujudkan janji saat kampanye. "Sehingga, Sekdaprov harus tahu janji gubernur dan wakilnya. Bahkan, janji ini disampaikan ke DPRD dan rakyat saat kampanye lalu," kata Pakde Karwo.

Tidak itu saja, Sukardi yang sebelumnya menjabat Asisten IV Biro Adminitrasi Umum Setdaprov tersebut juga harus menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tidak lebih dari tiga bulan setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, 12 Februari 2014."Jangan sampai Juni baru selesai, karena Juli akan ada program yang kosong dan janji kepada rakyat tidak bisa dijalankan. Jadi, Mei tahun depan harus sudah selesai," katanya.

Gubernur juga menyampaikan, Sekdaprov harus mampu melakukan pembinaan adminitrasi, baik internal maupun eksternal. Selanjutnya, kata Pakde Karwo, diharapkan agar Sekdaprov tidak ragu memberikan pinalti jika ada biro yang tidak tertib, apapun alasannya.

Menanggapinya, Ahmad Sukardi mengaku bersyukur atas jabatan barunya. Ia akan melaksanakan amanat yang diembannya dan melanjutkan tugas-tugas Sekdaprov lama."Sesuai perintah dari gubernur, saya akan bekerja semaksimal mungkin membantu kepala daerah menyelesaikan program-programnya," kata Sukardi. (*/arf)

2500 Polisi Bakal Amankan Perayaan Malam Tahun Baru Surabaya






KABARPROGRESIF.COM: Selama perayaan malam tahun baru, Polrestabes Surabaya telah memetakan tempat-tempat yang menjadi atensi khusus rawan kejahatan maupun pusat keramaian. Wilayah perbatasan kota seperti Berbek Industri, Giant Pondok Chandra, Romokalisari, Benowo, Lakarsantri/Menganti, Jembatan Baru Karang Pilang, Bundaran Waru, Kedung Cowek akses Jembatan Suramadu, bakal dijaga anggota kepolisian untuk mencegah melubernya warga luar kota memadati lalu lintas Surabaya.

Selain itu masih ada enam wilayah lain yang juga bakal `dipasangi` anggota dengan berpakaian terbuka maupun intel saat perayaan malam tahun baru. Yakni Surabaya Town Square (Sutos), Darmo Park, Gereja Bethany, Danau Cinta Citraland Wiyung, Konjen Amerika Serikat dan Kebun Kebun Binatang Surabaya (KBS). Khusus KBS baru akan dijaga mulai 1 januari 2014 karena diprediksi akan banyak dikunjungi masyarakat untuk menghabiskan liburan.

Baca juga: Polrestabes Surabaya siapkan 40 truk pengangkut motor berknalpot brong dan Malam Tahun baru Ebiet G Ade luncurkan "Serenade"

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta, menjelaskan, selain mengamankan sejumlah obyek vital demi mengantisipasi tindak kejahatan, pihaknya juga akan tegas dalam melakukan penertiban motor brong. “Sedikitnya akan dikerahkan 2500 personel dari Polrestabes Surabaya diback up Polda Jatim,” tegasnya.

Sementara untuk di dalam kota, terdapat beberapa jalan yang merupakan titik-titik kerawanan bakal ada anggota berpakaian preman dari intel dan Reskrim yang keliling di kawasan Jl Yos Sudarso, Jl Tunjungan, Taman Bungkul, Tunjungan Plasa, Bambu Runcing, Panglima Sudirman, Gedung Grahadi, Bubutan, Stasiun Gubeng, dan Polisi Istimewa.

“Kami minta warga yang merayakan pesta malam tahun baru agar waspada terhadap aksi tindak kejahatan. Selain itu, kami imbau muda-muda untuk mengendarai kendaraannya dengan baik dan tak menggeber gas motor agar tak mengganggu ketertiban dan kenyamanan berlalu lintas,” saran Kombes Pol Setija Junianta.

Polrestabes Surabaya Siapkan 40 Truk Pengangkut Motor Berknalpot Brong


KABARPROGRESIF.COM: Polrestabes Surabaya mengaku sudah menyiapkan sedikitnya 40 truk yang digunakan sebagai salah satu sarana pengamanan perayaan malam tahun baru. Puluhan truk itu bakal digunakan untuk mengangkut kendaraan berknalpot brong.

“Kami sudah siapkan truk yang digunakan untuk mengangkut motor berknalpot brong. Truk-truk itu berasal dari Polrestabes Surabaya dan bantuan dari Pemkot Surabaya,” tegas Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Senin (30/12/2013).

Puluhan truk itu nantinya akan disebar di sejumlah titik, terutama jalan-jalan akses masuk Surabaya dan di dalam kota. Nantinya polisi akan bertindak tegas dan langsung mengamankan motor yang menggunakan knalpot brong ke Mapolrestabes Surabaya.

Menurut Kombes Pol Setija Junianta, tak hanya knalpot brong yang akan diamankan. Motor tidak sesuai spesifikasi juga akan diangkut ke dalam truk. “Knalpot brong itu melanggar aturan, jadi bukan hanya pada tahun baru saja dilarang tapi untuk seterusnya,” terangnya. (*Iko)

Kejari Bidik Hibah 28 Unit Mobil Patroli ke Polisi



KABARPROGRESIF.COM: Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya diam-diam tengah mengumpulkan data-data guna mengungkap dugaan korupsi dana hibah APBD Pemkot Surabaya senilai Rp 22 miliar yang disalurkan ke Polrestabes Surabaya di tahun 2011.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Surabaya, Nurcahyo Jungkung Madyo, mengatakan pihaknya tengah menelusuri mekanisme pemberian dana hibah dari Pemkot Surabaya berupa 28 unit mobil patroli polisi ke Polrestabes Surabaya yang kemudian disalurkan ke Polsek-Polsek.

“Pemberitaan media ketika itu menyebut Pemkot Surabaya menyalahi sejumlah peraturan perundang-undangan yang melarang Walikota Surabaya memberikan hibah uang kepada Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya. Nilai dana hibah seluruhnya mencapai Rp 22 miliar,” ujar Nur Cahyo.

Nurcahyo mengungkapkan, pihaknya kini sedang berupaya mengumpulkan data-data. Diantaranya, klipingan dari pemberitaan media. “Kami masih perlu banyak data-data pendukung lainnya yang lebih otentik sehingga dapat dijadikan alat bukti di persidangan,” ungkapnya.

Menurutnya, dugaan korupsi kasus ini pernah ramai diungkap media di penghujung tahun 2011 hingga awal 2012. Disebutkan, Pemkot Surabaya dinilai melanggar sejumlah aturan dalam pemberian hibah ini. Salah satunya, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.07/2008 tentang Hibah Daerah, yang mengatur hibah uang yang diterima Polrestabes Surabaya semestinya merupakan penerimaan negara sehingga pelaksanaannya harus menggunakan mekanisme APBN.

Pemberian maupun penerimaan hibah uang daerah harus dilakukan dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Umum Kas Daerah ke Rekening Umum Kas Negara. Oleh karena itu, Kapolrestabes wajib membuka rekening hibah yang diregister oleh Kementerian Keuangan dan mendapatkan pengesahan dari Bendahara Umum Kas Negara untuk dapat menerima dana hibah dari Pemkot. “Kami tengah telusuri, apakah prosedur ini dilanggar atau tidak,” tandasnya. (Komang)

2013, Jumlah Anggota Polrestabes Surabaya Lakukan Pelanggaran Meningkat


KABARPROGRESIF.COM: Hasil analisa dan evaluasi (Anev) tahunan terhadap anggota polisi dalam lingkup Polrestabes Surabaya, ternyata mengalami peningkatan dari tahun lalu. Pada 2012, tercatat sebanyak 80 anggota melakukan tindak disiplin dan pada 2013 meningkat jadi 87 anggota.

Pelanggaran yang dilakukan anggota ada beberapa kasus yakni, perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), tidak masuk tanpa izin, serta tidak patuh jam kerja. Dari 87 anggota tersebut sudah dilakukan sidang disiplin sebanyak 79 orang serta 5 orang lainnya masuk dalam tahap sidang kode etik.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, menegaskan anggota yang melakukan pelanggaran itu sudah dibina dan diberi sanksi sesuai kesalahannya seperti yang sudah tertuang dalam keputusan Kapolri.

“Bila nantinya mereka melakukan kesalahan lagi, tentunya pimpinan akan mempertimbangkan sanksi yang lebih berat tentunya. Bahkan bisa juga diberi tindakan keras dengan cara pemberhentian tidak dengan hormat (PDTH),” tegas Kombes Pol Setija Junianta, Minggu (29/12/2013)). (*/Iko)

Malam Pergantian Tahun, Polrestabes Surabaya Berlakukan Car Free Night


KABARPROGRESIF.COM: Dalam Mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan di jalur protokol pada malam pergatian tahun, Polrestabes Surabaya melarang seluruh kendaraan masuk jalur utama (Car Freenight)

Jalur protokol yang diberlakukan Car Freenight tersebut diantaranya, Jalan Raya Darmo, Urip sumoharjo,  Tunjungan , Pemuda dan Panglima Sudirman. Di sepanjang jalan tersebut, disiagakan sebanyak 1292 personil serta 8 Pospam dengan jarak 1,6 km.

Menurut Kombes Pol Setija Junianta, Kapolrestabes Surabaya , Car Freenihgt tersebut merupkan pertama di Surabaya, yang telah mendapat dukungan dari Kapolda, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya dan dan instansi terkait.“Nanti kami akan melakukan penutupan jalan mulai pukul 16.00 WIB, seluruh kendaraan bermotor dilarang melintas, jadi bagi masyarakat yang akan pulang, sebaiknya pulang lebih awal,” terang Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta.

Sedang kendaraan masyarakat yang akan menghabiskan malam tahun baru, Polrestabes Surabaya akan berkoordinasi dengan pihak perhubungan untuk menyiapkan parkir umum yang dapat menampung sebanyak 6 ribu motor  dan 5 ribu mobil.

Maenurut  AKBP Reydian Kokrosono, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, mulai Kamis (19/12/2013) sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak memasang knalpot yang mengeluarkan suara bising, serta larangan keras mengkonsumsi minuman beralkohol saat mengendara.

“Apa bila nantinya dalam waktu yang sudah ditentukan, terdapat kendaraan yang memasang knalpot bersuara bising, kami langsung tahan, sedang bagi pemuda yang melakukan pesta miras, kami juga akan langsung tangkap, agar tidak menimbulkan keresahan,” terang Reydian. (*/Iko)

Hibur Warga Peringati Pergantian Tahun via Car Free Night


KABARPROGRESIF.COM : Warga Kota Surabaya dan sekitarnya yang ingin menikmati malam pergantian tahun bersama keluarga, tidak perlu kebingungan harus merayakannya di mana. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya, menggelar beragam acara yang dikemas dalam car free night pada Selasa (31/12).

Kegiatan yang dipusatkan di empat lokasi seperti di Jalan Raya Darmo, Jalan Tunjungan, Jalan Panglima Sudirman, dan Jalan Gubernur Suryo dimulai dari sore hingga malam pergantian tahun 2013 menuju tahun 2014. Di sepanjang empat jalan tersebut bakal digelar berbagai acara mulai dari tari-tarian tradisional khas Surabaya, festival band, lomba cheerleader, streetball performance dan parkour, juga pameran produk dari 70 Usaha Kecil Menengah (UKM) di bawah naungan Dinas Koperasi dan UKM Kota Surabaya. Termasuk juga aksi berbagai komunitas di Kota Pahlawan.

“Semua acara ini diperuntukkan bagi warga Kota Surabaya. Kita ingin memberikan hiburan kepada warga kota supaya memanfaatkan pergantian tahun dengan situasi menarik,” tegas Asisten I Sekkota Surabaya (bidang pemerintahan), Yayuk Eko Agustin kepada wartawan dalam jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Senin (30/12).

Dijelaskan Yayuk, dari empat ruas jalan yang akan menjadi pusat kegiatan Car Free Night, sudah diklasifikasikan bentuk acaranya. Dia mencontohkan untuk Jalan Darmo, akan dipusatkan untuk aksi budaya, lalu Jalan Tunjungan diperuntukkan bagi aktivitas anak muda (youth) seperti festival band dan yel-yel eco school. “Nantinya ada beberapa panggung. Seperti di Jalan Darmo ada tiga panggung, salah satunya di Taman Bungkul. Tentunya juga kita siapkan lampu dan mobil toilet,” sambung Yayuk.

Demi menunjang kelancaran dan keamanan acara Car Free Night ini, Pemkot Surabaya menerjukan sebanyak 1520 personel. Diantaranya dari Satpol PP sebanyak 300 personel, dari Linmas sebanyak 200 personel, Dinas Perhubungan (Dishub)  200 personel, lalu Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas  Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan personel Pemadam Kebakaran (PMK), Dinas Pariwisata (Disparta), Dinkop UKM, Bapemas KB dan Badan Lingkungan Hidup (BLH).

Yayuk yang didampingi Kepala Disparta, Wiwiek Widayati dan Kabag Humas Pemkot Surabaya, Muhamad Fikser, menyebut lokasi Car Free Night akan disterilkan alias ditutup mulai pukul 15.00 WIB. Namun, sebelum penutupan, persiapan sudah akan dilakukan sejak pagi. “Ini sebenarnya yang punya hajat Polrestabes Surabaya dan bekerja sama dengan Pemkot Surabaya,” imbuh mantan Kepala BKD Pemkot Surabaya.

Sementara Kepala Disparta, Wiwiek Widayati menambahkan, untuk perayaan pergantian tahun kali ini, nyaris tidak ada artis ibu kota yang tampil di Surabaya. Beberapa rumah rekreasi dan hiburan (RHU) di Kota Surabaya lebih banyak menggelar acara gala dinner ketimbang panggung music. Khusus tahun ini, sesuai peraturan yang baru, Disparta tidak memberikan ijin showbiz dan hanya ijin keramaian dari Polrestabes. “Tapi kami masih melakukan pengawasan jam operasional RHU. Yakni mulai dari jam 20.00 WIB hingga jam 03.00 WIB dini hari,” jelas Wiwiek Widayati. (*/arf)

Akhir 2013, PN Surabaya Hasilkan Denda Tilang 7 Miliar

KABARPROGRESIF.COM : Pengadilan Negeri (PN) Surabaya hingga akhir 2013 ini berhasil mendapatkan tambahan penghasilan uang  negara  bukan pajak sebesar Rp 7.762.324.000 (tujuh miliar tujuh ratus enam puluh dua juta tiga ratus dua puluh empat ribu rupiah)

Menurut Wakil Panitera Sekretaris PN Surabaya, H Soedi, dana 7 miliar itu didapatkan dari denda pelanggar lalu lintas."Dari perkara masuk dan telah diputus hingga akhir November 2013 sebanyak 168.459 pelanggar ",Jelas Soedi diruang kerjanya, Senin (30/12/2013). .

Dari data yang dimiliki PN Surabaya, sepanjang ditahun 2013, jumlah perkara yang masuk ke PN Surabaya bervariatif."Jumlahnya naik turun, hanya akhir desember yang belum kita rekap. Soalnya masih berjalan,"ujar Soedi.

Penghasilan uang negara dari denda tilang ini  mengalami penurunan dari tahun sebelumnya."Tahun ini turun 3 persen," ungkapnya

Dijelaskan Soedi, PN Surabaya hanya memutuskan perkaranya saja, sedangkan yang melakukan eksekusi terhadap denda tilang ini adalah Korps Adhyaksa."Yang melaksanakan eksekusi denda nya pihak Kejaksaan, termasuk juga  yang menyetorkan ke kas negara, sehingga untuk jumlah  detail dendanya  yang mengetahui adalah Kejaksaan",jelas Soedi yang merangkap jabatan sebagai Panitera Muda (Panmud) PN Surabaya.(Komang)

Sumber PN Surabaya

Januari Rp 680.536.000
Pebruari. Rp 804.561.000
Maret Rp 754.196.000
April Rp 742.573.000
Mei Rp 649.121.000
Juni Rp 790.308.000
Juli Rp 661.520.000
Agustus Rp 480.634.000
September Rp 592.777.000
Oktober Rp 867.384.000
November Rp 738.914.000
Desember (belum masuk)

PELANTIKAN RT DI KELURAHAN RUNGKUT KIDUL DIWARNAI PENGHARGAAN


KABARPROGRESIF.COM  Sebanyak 58 Ketua Rukun Tetangga ( RT ) terpilih resmi dilantik di Kelurahan Rungkut Kidul Jumat (13/12  malam. Acara yang digelar di pendopo kelurahan dihadiri langsung oleh Diah Ernawati Lurah Rungkut Kidul.

Pada acara tersebut juga turut menghadiri adalah jajaran Muspika wilayah rungkut kidul diantaranya LKMK,Tokoh Masyarakat serta RT maupun RW yang lama

Menurut Diah Ernawati, pelantikan yang berdasarkan SK Walikota Nomor 68 TH.2013 tentang Pelaksanaan Daerah Kota Sby. 15/2003 tentang  Pedoman   Pembentukan  Organisasi  LKMK,RW dan RT.” Pelantikan RT  yang digelar ini sebagai  legalitas yang sudah disahkan.” katanya pada kabarprogresif.com

Erna sapaan akrabnya berharap dalam tugas nantinya supaya RT terpilih bisa memberikan pelayanan yang terbaik terhadap seluruh bidang yang ada di masyarakat,” Semoga tugas kinerja RT bisa memberikan pelayanan adminitrasi kepada masyarakat di berbagai bidang,terutama dalam meningkatkan keamanan, ketentraman dan meningkatkan pemswakarsa di wilayah masing-masing RT.”jelasnya

Perempuan Kelahiran Trenggalek ini menambahkan ,agar kinerja masyarakat  dan pemerintahan selalu saling bekerja sama,sehingga program pemerintah dalam membangun ke sektor segala bidang bisa teratasi,” Kesinambungan antara Pemerintah dan Masyarakat harus padu,sehingga untuk menunjang program  kelancaran dalam bidang  pembangunan  fisik maupun  non fisik untuk masyarakat bisa terwujud.”ujarnya

Sebagai rasa terima kasih atas pengabdian dan pengorbanan dalam memberikan pelayanan terhadap warga,Diah Ernawati memberikan sebuah penghargaan yakni berupa piagam kenangan. (Adji)

SEBELUMNYA 93 RT, KINI ALAMI PEMEKARAN 96 RT WILAYAH KEL MEDOKAN AYU

KABARPROGRESIF.COM : Di Kelurahan Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, pelantikan rukun tetangga (RT) yang akan mengalami pemekaran akhirnya resmi digelar. Pada pelantikan tahun lalu hanya berjumlah 93 Ketua RT.namun, untuk pelantikan kini sebanyak 96 Ketua RT periode Tahun 2013 hingga 2016

Pelantikan yang digelar di Pendopo Kelurahan Minggu (15/12) malam,dan dihadiri langsung oleh Bambang H.Effendi, S.STP, Lurah Medokan Ayu serta Muspika setempat se-wilayah Kelurahan Medokan Ayu berjalan dengan tertib.

Bambang H. Efendy menyampaikan, dalam pelantikan ketua RT ini adalah bertujuan untuk mengesahkan organisasi masyarakat dalam memulai tugas-tugasnya untuk  melayani masyarakat,” Adanya pelantikan digelar ini adalah untuk mengesahkan kepengurusan ketua RT terbaru, supaya mulai siap untuk melakukan kinerjanya dalam memberikan pelayanan terbaik untuk warga.” katanya

Masih Bambang, meski mengalami pemekaran untuk  Ketua RT di wilayah kelurahan itu, namun masyarakatnya dalam melakukan pelayanan akan lebih cepat,” Pemekaran ini akan lebih efektif, karena akan memaksimalkan pelayanan warga yang lebih dekat.” terangnya pada Kabarprogresif.com

Bambang berharap,dengan terbentuknya ketua RT kedepan antara masyarakat dan pemerintah kota dalam roda pembangunan bisa saling sinergi,” Berharap dengan adanya Ketua RT baru ini bisa saling memberikan pelayanan pada masyarakat dalam bidang pembangunan, pendidikan, kesehatan serta sosial di kemasyarakatan.” terang mantan Lurah Airlangga. (Adji)