Sabtu, 04 Januari 2014



KABARPROGRESIF.COM : Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso memimpin apel gabungan Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Selasa, (31/12/2013).

Apel gabungan yang dihadiri Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Suryo Aji, Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Budi Purnama, S.Pi., Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Markos, Komandan Resimen Bantuan Tempur-1 Marinir Kolonel Marinir Nurry A. Djatmika, Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Kolonel Marinir M. Nadir, Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Sarjito, para Asisten Pasmar-1 dan sedikitnya lima ribu prajurit Marwiltim tersebut dalam rangka evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2013.

Didepan ribuan prajurit baret Ungu, orang nomor satu di jajaran Marwiltim itu menyampaikan beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan prajurit Marwiltim selama tahun 2013 dan berhasil dengan sukses yaitu Latgab TNI tahun 2013 mulai dari Geladi Posko hingga manuver lapangan di Banongan dan Sangatta, serta penyiapan sarana dan prasarana pendukung latihan yang berada di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Situbondo yang mana dalam latihan tersebut disaksikan oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono, Wakil Presiden RI Boediono, para pejabat tinggi negara dan pejabat TNI/Polri. Selain itu, prajurit Korps Marinir khususnya prajurit Marwiltim juga sukses dalam penyelenggaraan upacara pengangkatan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko sebagai warga kehormatan Korps Marinir di lapangan tembak Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya.
“Keberhasilan dan kesuksesan dalam melaksanakan tugas tersebut merupakan bentuk profesionalisme dan loyalitas kalian sebagai prajurit pasukan pendarat,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Pasmar-1 juga menyampaikan beberapa penekanan dari Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington yaitu agar meningkatkan kemampuan profesinalisme dengan membekali diri dengan olahraga beladiri, meningkatkan pengawasan terhadap seluruh anggota untuk mengurangi terjadinya pelanggaran, menciptakan rasa memiliki terhadap barang-barang inventaris negara/dinas dan menghidupkan latihan ketrampilan perorangan dasar.

Disamping itu, pada tahun anggaran 2014, akan dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu latihan kesenjataan terpadu (Latsendu), uji fungsi dan penyerahan tank amfibi BMP-3F dan kompetisi menembak Artileri dan Kavaleri yang akan dilaksanakan pertengahan Januari di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Situbondo, kemudian pada bulan Maret 2014, Presiden RI akan meresmikan Batalyon Infanteri-10 Marinir di Setoko, Batam dan Latihan Gabungan TNI yang bertajuk Multilateral Naval Exercise Komodo 2014 yang akan dilaksanakan di Kepulauan Riau pada bulan Maret – April 2014.

Sebelum mengakhiri arahannya, Komandan Pasmar-1 atas nama pribadi dan seluruh prajurit Marwiltim mengucapkan selamat Natal 2013 bagi prajurit yang beragama Nasrani dan yang merayakannya. (*/arf)



KABARPROGRESIF.COM : Mendung tebal yang menghiasi langit Surabaya, Selasa (31/12/2013), seakan mengiringi ribuan suporter fanatik Persebaya, Bonek,  hadir dalam pemakaman tokoh sekaligus legenda, Wastomi Suheri di TPU Lidah Wetan, Surabaya.

Sejak pukul 06.00 WIB pagi tadi, rumah duka yang terletak di Jl Lidah Wetan VI/30, sudah disambangi ribuan orang. Tak hanya dari kalangan suporter, tokoh sepakbola macam Ketua PSSI Surabaya, Gede Widiade juga nampak hadir untuk takziah.

Ribuan Bonek secara bergiliran melakukan sholat jenazah untuk mendiang Wastomi. “Memang giliran karena jumlah orang yang ingin sholat sangat banyak,” terang salah satu koordinator Bonek, Nur Hasim, Selasa siang.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Wastomi Suheri tutup usia Selasa (31/12/2013) sekitar pukul 02.15 di RS Wijaya Wiyung, Surabaya. Sebelum meninggal, Wastomi sempat mengeluh tidak enak badan. Lantas pihak keluarga merujuknya ke rumah sakit. Pria yang aktif di Organda Jatim ini akhirnya menghembuskan nafas terakhir, dini hari tadi karena sakit jantung.

Di kalangan suporter sepakbola Surabaya, pria kelahiran Malang, 30 Juni 1953 ini dikenal sebagai ‘bapak’e’ Bonek. Itu tak lepas dari dedikasinya untuk Bonek maupun Persebaya. Wastomi Suheri juga terkenal sebagai salah satu pendiri dan pembina Yayasan Suporter Surabaya (YSS).

Wastomi Suheri memang memiliki riwayat sakit jantung. Hal ini lah yang membuat aktivitasnya di sepakbola mulai dikurangi sejak tiga tahun terakhir. ”Benar Pak Was meninggal dinihari tadi akibat sakit jantung,” tutur salah satu dedengkot Bonek, Nur Hasim.

Pihak Persebaya menyampaikan bela sungkawa melalui akun twitter resminya. “Selamat jalan Cak Wastomi Suheri. Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadahmu dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Amin,” bunyi tulisan itu. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Ediwan Prabowo, S.IP  menyambut Tahun Baru 2014 bersama-sama dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Jawa Timur dan Masyarakat di Grahadi tadi malam, Selasa (31/12).

Kegiatan menyambut tahun baru bukan hanya sebagai ajang hura-hura semata. Ini terbukti yang ditunjukkan dalam menyambut tahun baru ini yang diawali dengan kegiatan agama. Pada kesempatan itu pula Pangdam didaulat untuk menyampaikan sambutan mewakili Forpimda Jatim. Orang Nomor Satu di lingkungan Kodam V/Brawijaya ini menyampaikan bahwa ketika waktu memasuki pukul 00.00 WIB nanti, maka tahun 2013-pun telah berakhir. Dan ketika fajar esok terbit di ufuk Timur, maka nafas tahun 2014-pun mulai berhembus. Terpatri dan terukir indah di lubuk hati kita yang paling dalam, semua rangkaian kegiatan, tugas, pengalaman serta segala suka-duka yang telah kita rasakan, sebagai kenangan sekaligus bekal kita semua untuk menuju kehidupan yang lebih baik.

Benar adanya bahwa pada tahun 2013 ini, cukup banyak peristiwa-peristiwa besar yang telah kita kawal pelaksanaannya di Jawa Timur; seperti Pemilukada Tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota, termasuk tingkatan pemilihan Kepala Desa. Kita juga menghadapi beberapa konflik sosial berbasis agama, budaya, kriminalitas, dan aksi-aksi Unjuk rasa dari berbagai organisasi, termasuk buruh. Juga, terlibat dalam penanganan bencana alam di berbagai daerah di Jawa Timur dan kegiatan imbangan pada pelaksanaan APEC 2013 di Bali serta  mengawal perayaan Natal dan juga Tahun Baru 2014, yang Insya Alah dapat berlangsung aman dan tertib.
  
Disampaikannya bahwa semua tugas dan kegiatan dilaksanakan secara solid dan sinergi, serta kebersamaan yang baik antara Pemda, POLRI, TNI, unsur Forpimda serta berbagai elemen masyarakat. Kebersamaan dan Soliditas ini, sebagai Center of Gravity kita,  telah menunjukan keberhasilan dilapangan, dengan buahnya adalah “suasana aman”.

Memasuki tahun 2014, berbagai tantangan akan menyambut kita yang tentu tidaklah semakin ringan. Namun dengan semangat dan energi kebersamaan yang telah kita miliki, dan Insya Allah dibawah ridho dari Tuhan YME, kita pasti mampu menghadapi dan melewati tantangan kedepan dengan baik.

Pangdam V/Brawijaya menyampaikan pula mengajak untuk meningkatkan kewaspadaan, dimana pada tahun 2014 merupakan tahun politik, yaitu dilaksanakannya Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden-Wakil Presiden. Terucap pula rasa terimakasih kepada seluruh Tokoh dan Pimpinan komponen masyarakat Jawa Timur, yang telah berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan wilayah.

Diakhir disampaikannya, Selamat Tahun Baru 1 Januari 2014, menyambut tahun baru 2014 dengan motivasi, semangat dan energi baru untuk dapat berbuat lebih maksimal bagi keluarga kita, bagi masyarakat Jawa Timur dan bangsa Indonesia. Marilah terus kita mantapkan kesiapan hati dan tekad yang bulat untuk berbakti dan berkarya yang terbaik (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Kasdam V/Brawijaya Brigadir Jenderal TNI Asma’i menyambut Tahun Baru 2014 bersama-sama Prajurit Kodam V/Brawijaya di Makodam tadi malam hingga dini hari, Selasa (31/12).

Sebelum pada acara utama, diawal kegiatan dilaksanakan doa bersama di Masjid At-taqwa, Makodam dan diakhiri dengan doa pula diakhir kegiatan. Harapannya tentu saja memasuki di tahun 2014 dapat berbakti dan berkarya yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya. Untuk menutup tahun 2013 dan mengawali di tahun 2014, Kasdam menyampaikan sambutannya dihadapan para prajurit Kodam V/Brawijaya. Kemeriahan acara semakin terasa dengan hiburan yang diselingi door prize. Dari anggota untuk anggota, sangat banyak door prize yang tersedia menambah keceriaan para prajurit.

Tepat pukul 00.00 WIB diawal pergantian tahun menjadi kekaguman dan indah saat terlihat di angkasa hujan kembang api. Semoga keindahan tercermin dalam implementasi bakti dan karya para Prajurit Kodam V/Brawijaya di tahun 2014 (*/arf)

Selasa, 31 Desember 2013


KABARPROGRESIF.COM : Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jawa Timur resmi menegur Walikota Surabaya soal pencemaran limbah lindi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo ke Kali Lamong.

Surat teguran itu, sudah resmi diberikan BLH Jawa Timur langsung pada Walikota Surabaya, minggu lalu, sesudah BLH Jawa Timur melakukan pengawasan langsung di lokasi pencemaran dan mengambil contoh limbah yang dibuang dari TPA Benowo ke Kali Lamong.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jawa Timur, Indra Wiragana, Senin (30/12) mengatakan, BLH Jatim mengambil langkah tegas pada Walikota Surabaya, sesudah dapat laporan dari masyarakat dan aktifis lingkungan hidup yang menginformasikan, kalau TPA Benowo membuang air lindinya langsung ke Kali Lamong tanpa diolah. "Dampak dari pencemaran TPA Benowo itu, kawasan di sekitar Kali Lamong tercemar, banyak ikan mati dan pendapatan para nelayan juga terancam," jelas Indra.

Menurut Indra, BLH Jawa Timur sangat menyesalkan lemahnya pengawasan yang dilakukan Walikota Surabaya pada pengelolaan sampah di TPA Benowo yang jadi satu-satunya TPA warga Surabaya. "Persoalan ini sangat penting, karena kalau sampai TPA Benowo diharuskan tutup operasi karena melanggar UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup maka yang rugi warga Surabaya," jelas Indra.

Dengan hasil pantauan di lapangan, BLH Jawa Timur memastikan, ada kesalahan proses pengelolaan limbah yang dilakukan TPA Benowo, karena air limbah berupa lindi yang dibuang ke Kali Lamong tidak diolah dengan baik sebelum dialirkan ke Kali Lamong."Hasil temuan di lokasi, ternyata pipa pembuangan limbah TPA Benowo ditanam masuk ke dalam permukaan air, padahal aturannya pipa pembuangan limbah, harus ada di atas permukaan air setinggi 50 centimenter," jelas Indra.

Selain adanya indikasi kesengajaan, PT Sumber Organik (SO) pengelola TPA Benowo yang ditunjuk Pemkot Surabaya juga sudah terbukti melanggar ketentuan baku mutu air limbah yang bisa dibuang ke Kali Lamong. "Semua pelanggaran yang dilakukan Pemkot Surabaya sudah dipantau dan dilaporkan BLH Jawa Timur ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Presiden. Dampak dari laporan yang dilakukan BLH Jawa Timur, juga bisa berdampak pada pencabutan penghargaan Adipura Kencana yang diterima Surabaya," tegas Indra.

Ditambahkan Indra, pencabutan Adipura Kencana bisa dilakukan, karena pengelolaan sampah merupakan penilaian utama dalam menentukan sebuah daerah layak atau tidak diberi penghargaan Adipura.
Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkot Surabaya, Chalid Buchari mengatakan, adanya pelanggaran yang dilakukan pengelola TPA Benowo itu, pemkot akan memberi surat peringatan pada PT Sumber Organik. "Selain itu, pemkot juga akan menerapkan teknologi Advanced Oxidation Processes (AOP) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo. Dengan teknologi itu, air limbah yang dibuang TPA Benowo ke Kali Lamong akan lebih jernih dan memenuhi standar baku mutu air," jelas Chalid. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Kodam V/Brawijaya yang diwakili oleh Asisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya Kolonel Inf Junaedi mewakili Kodam dalam kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Pembinaan Teknis Pelaksanaan Penanaman Pohon di kanan dan kiri ruas jalan nasional Provinsi Jawa Timur. Pembinaan Teknis Pelaksanaan tersebut diselenggarakan di Ruang Bina Yudha, Makodam, Senin (30/12).

Dalam Bintek tersebut hadir dari instansi terkait (Dinas Kehutanan) Provinsi Jatim dan dari Kodam V/Brawijaya dengan melibatkan para danramil di seluruh jajaran di wilayah Jawa Timur. Pada acara tersebut disampaikan sambutan dari Aster Kasdam V/Brawijaya dan Kadis Kehutanan Ir. Putut Adji Surjanto, MM.

Tentu saja harapannya dengan seluruh ruas jalan nasional di wilayah Jawa Timur ditanami pohon, maka Jatim akan menjadi indah dan turut mengurangi polusi udara serta menambah kandungan oksigen bagi lingkungan sekitarnya (*/arf)

Senin, 30 Desember 2013


KABARPROGRESIF.COM :  Dalam rangka memperingati ulang tahunnya ke 51, Brigif-1 Marinir menggelar berbagai perlombaan olahraga umum yang dilaksanakan di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Senin, (30/12/2013).

Olahraga umum yang dipertandingkan yaitu sepak bola, bulu tangkis putra/putri, tenis lapangan putra/putri, bola voli putra/putri dan softball. Seluruh cabang olahraga tersebut diikuti empat tim/satuan yaitu Kompi Markas Brigif-1 Mar, Yonif-1 Mar, Yonif-3 Mar dan Yonif-5 Mar.

Seluruh pertandingan menggunakan sistem kompetisi penuh yang mana seluruh tim/satuan akan saling bertemu sehingga untuk mengetahui juaranya akan ditentukan dengan perolehan nilai dari masing-masing tim/satuan.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Markos mengatakan perlombaan yang dilaksanakan tersebut merupakan suatu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan hari ulang tahun ke-51 Brigif-1 Mar sekaligus sebagai wujud dari pembinaan personel, selain itu juga sebagai sarana menggali dan menjaring atlit-atlit berprestasi di lingkungan Brigif-1 Marinir, dengan harapan Brigif-1 Marinir memiliki kualitas atlit yang lebih baik untuk berlaga di event yang lebih tinggi.

Di dalam setiap perlombaan, lanjutnya, tidak semata-mata untuk sekedar menjadi pemenang, namun yang lebih penting dari itu adalah terbentuknya jiwa kebersamaan, kekompakkan serta sportifitas dari masing-masing peserta dalam setiap perlombaan.

“Tidaklah ada artinya sebuah kemenangan, apabila diraih dengan kecurangan ataupun tindakan-tindakan yang tidak sportif, karena kemenangan atau kekalahan pada setiap perlombaan adalah hal yang wajar,” tegas orang nomor satu di Brigif-1 Marinir itu.

Sementara itu Mayor Marinir Arif Miftakudin selaku ketua panitia perlombaan mengatakan selain olahraga umum, juga telah dilaksanakan pertandingan olahraga militer yaitu renang laut, menembak, cross country dan halang rintang, keluar sebagai juara umum olahraga militer yaitu Yonif-3 Mar dengan memenangi cabang menembak dan halang rintang. Selain lomba-lomba tersebut, juga akan dilaksanakan gerak jalan ‘Bedah Surabaya’ dengan start dari Yonif-1 Mar dan Yonif-5 Mar dengan finish di lapangan apel Brigif-1 Marinir Gedangan, Sidoarjo. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Petugas kebersihan gorong-gorong yang dimiliki Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Pemkot Surabaya patut disalahkan dalam hal kematian balita TK, Febriyanto Yudhoyono (5).

Sebab, balita asal Tambak Wedi, Surabaya, ini ditemukan tewas dalam gorong-gorong kawasan Kedung Cowek, ruas Suramadu menuju arah Surabaya, dengan kondisi membusuk, Senin (30/12/2013).

Kisah pilu ini berawal tiga hari lalu. Saat itu, Febriyanto Yudhoyono ikut bersama neneknya, Dwi Astuti (65) yang ingin ke pasar.

Kondisi hari itu hujan, sementara nenek Dwi berjalan sambil menggendong adik Febriyanto. Febriyanto saat itu hanya berjalan sendiri di belakang neneknya.

Karena hujan, Febriyanto yang berjalan sendiri, berniat digandeng Dwi. Namun saat itu Dwi kehilangan Febriyanto. Dwi berpikir, jika Febriyanto sudah pulang sendiri ke rumahnya. Dwi pun melanjutkan niatnya ke pasar.

Setelah itu, sampai di rumah, Dwi lalu mencari Febriyanto di rumahnya namun tak ketemu. Sementara orang-orang di rumah hanya tahu jika Febriyanto ikut nenek Dwi ke pasar.

Sejak itulah diketahui Febriyanto hilang dan dilaporkan ke Polsek Kenjeran, Polres KP3 Tanjung Perak.
Selang tiga hari, mayat Febriyanto ditemukan dalam gorong-gorong yang pintu bak kontrolnya terbuka, oleh petugas kebersihan gorong-gorong. Penemuan itu pun gempar.

Menurut pengakuan Rokib, seorang tukang becak yang biasa mangkal di lokasi, sejak tiga hari lalu, pintu bak kontrol itu dibuka oleh petugas kebersihan gorong-gorong.

Biasanya, setelah dibersihkan, pintu bak kontrol itu selalu ditutup lagi. Namun saat itu, tidak ditutup dan apes menimpa Febriyanto.

Sementara menurut Kanit Reskrim Polsek Kenjeran AKP M Yudho, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.Yang jelas, polisi akan melakukan pemanggilan terhadap petugas kebersihan gorong-gorong yang dianggap bertanggungjawab atas hal tersebut, guna mengusut penyebab kematian Febriyanto.“Kabarnya, pintu bak kontrol harus dibuka karena di kawasan itu sering terjadi penyumbatan. Karena intensitas hujan tinggi, maka pintu bak kontrol itu terus dibuka agar tak terjadi penyumbatan. Saat hujan, air yang tergenang membuat lubang gorong-gorong itu tak terlihat karena tertutup air. Namun hal itu berbuah bencana,” tegas AKP M Yudho.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati dikonfirmasi enggan disalahkan. Ia menegaskan jika gorong-gorong di kawasan itu milik Badan Pengelola Wilayah Suramadu. (*/Iko)

KABARPROGRESIF.COM : Benar-benar keterlaluan dan edan!!!, APBD Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk tahun 2014 naik sebesar Rp 100 miliar. Hal ini membuat kalangan anggota DPRD ricuh, mereka menilai kenaikan itu tergolong cukup fantastis. Terlebih, alasan kenaikan itu disebut-sebut untuk perekrutan karyawan baru.

Pemerintah Kota Surabaya sebelumnya memang beralasan, kenaikan itu dikarenakan adanya perekutan pegawai baru dan hampir semua anggaran di tingkat dinas serta SKPD mengalami kenaikkan yang juga cukup fantasis.

Dalam APBD 2013 total gaji untuk PNS mencapai Rp 1,7 triliun, jumlah itu meningkat menjadi Rp 1,8 triliun pada 2014. Alokasi gaji itu, mengarah pada penambahan tunjangan. Sepanjang 2013 belum ada rekruitmen pegawai baru.

Pemkot baru membuka penerimaan PNS pada akhir tahun. Sementara jumlah formasi yang dibuka sebanyak 375 orang. Penambahan gaji Rp 100 miliar tentu terlalu banyak untuk mengaji 375 orang PNS baru.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Agus Sudarsono menjelaskan, dirinya tak percaya bahwa anggaran Rp 100 miliar dipakai untuk menggaji PNS baru. PNS yang masuk ke pemkot hanya 375 orang. “Bisa dihitung saja, kalau Rp 100 miliar dipakai menggaji untuk 375 orang. Rasanya, takmungkin seperti itu,” katanya. Ia melanjutkan, anggaran untuk gaji pegawai tak hanya mengalami penambahan Rp 100 miliar, “ kata Politisi Partai Golkar ini.

Lebih lanjut pria yang sudah dua kali menjabat itu menuturkan, pada pos anggaran belanja langsung ada dana Rp. 414 miliar untuk tunjangan bagi PNS, sehingga kantong pegawai di pemkot jelas lebih tebal dengan tambahan itu. “Kalau di total anggaran untuk gaji pegawai menembus Rp 2,2 triliun. Itu sudah gaji pokok dan tunjangan, kanbesarsekali,” ujarnya.

Bahkan, katanya, anggaran untuk gaji pegawai lebih besar dari pada anggaran barang dan jasa yang hanya Rp1,8 triliun, sehingga APBD Surabaya 2014 banyak didominasi gaji pegawai di lingkungan pemkot.

Tahun 2014, kekuatan APBD Surabaya mencapai angka sebesar Rp 6,3 triliun. Kekuatan anggaran itu meliputi belanja langsung Rp 4,1 triliun dan belanja tidak langsung Rp 2,2 triliun. Anggaran sebesar itu berarti naik atau bertambah Rp 800 miliar karena pada APBD Surabaya 2013 sekitar Rp5,5 triliun.

Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya Mochammad Machmud menjelaskan, kenaikkan anggaran ditingkat
pembangunan dipergunakkan untuk pembebasan lahan dalam membangun inprastruktur jalan. “Belanja langsung selain untuk melakukan pembebasan lahan juga untuk pembangunan jalan terutama kawasan jalan A. Yani,” bela Machmud.

Besaran APBD Surabaya 2014 mencapai angka Rp 6,6 triliun lebih, dengan defisit anggaran mencapai Rp. 824 miliar lebih. Dari besaran Rp. 6,6 triliun lebih itu, anggaran belanja daerah terbanyak masih untuk membayar belanja langsung yang mencapai Rp. 4,4 triliun lebih dan belanja tidak langsung yang mencapai Rp. 2,2 triliun lebih.“Untuk target pendapatan daerah, Surabaya hanya menargetkan Rp. 2,9 triliun lebih dengan dana perimbangan dari pusat sebesar Rp. 1,6 triliun lebih,” tegasnya. sembari menjelaskan instansi mengalami kenaikkan yang cukup tinggi yakni Dinas Pekerjaan Umum yang sekarang anggarannya mencapai 1,5 triliun.

Proses pembahasan APBD Surabaya sempat diwarnai protes dan interupsi anggota DPRD Surabaya, karena APBD Surabaya 2014 dinilai tidak peduli rakyat miskin. Dalam APBD Surabaya 2014, tidak memberikan anggaran santunan kematian untuk warga miskin, sementara yang dicantumkan justru anggaran hibah yang mencapai Rp. 341 miliar lebih, bahkan ironisnya ada anggaran hibah sebesar Rp. 184 juta lebih, hanya untuk grup musik di Surabaya yang kepentingannya tidak terlalu signifikan, dibanding anggaran santunan kematian untuk keluarga miskin.

Banyak anggaran hibah yang tidak jelas keperuntukkannya dengan kegiatan yang tidak jelas tersebut membuat geram para wakil rakyat. "Dalam APBD 2014 ini ada anggaran hibah Rp 341 miliar lebih, tapi anggaran santunan kematian untuk warga miskin tidak ada, meski sudah mulai 2011 lalu kit usulkan, kondisinya tetap sama, kenapa Surabaya tidak bisa kalau daerah lain bisa," kata Sachiroel Alim Anwar.

Politisi dari Fraksi Partai Demokrat ini menyayangkan beberapa anggaran hibah yang dinilai tidak jelas dipergunakan untuk apa. padahal saat ini masyarakat miskin di Surabaya sangat membutuhkan namun pemkot tidak memperdulikan kepetingan rakyat melainkan lebih memetingkan kepetingan pembangunan yang tidak bisa dinikmati langsung oleh rakyat surabaya.“ Buat apa ada pembangunan mega jika tidak bisa dinikmati rakyat secara langsung,” pungkasnya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : Keluarga korban kecelakaan maut Probolinggo mendapat santunan dari Jasa Raharja Cabang Jawa Timur.

Penyerahan simbolis itu diberikan oleh Bupati Probolinggo Hj Tantriana, Kapolresta AKBP Iwan Setyawan dan Kepala Divisi Pencegahan dan Pelayanan Jasa Raharja Pusat Abdul Azis.

Bagi korban yang meninggal dunia mendapat nilai santunan Rp 25 juta dan yang mengalami cacat didasarkan prosentase. Bupati pun menyampaikan bela sungkawa dan berpesan agar keluarga tabah menghadapinya.
"Ini adalah takdir dari Allah. Tentu ada hikmah yang harus diambil dari peristiwa ini," ujar Tantri yang juga istri Hasan Aminuddin, mantan Bupati Probolinggo, Senin (30/12/2013).

Tantri mengatakan, naik mobil bak terbuka seperti menjadi budaya bagi warga pedesaan dimanapun, termasuk di Probolinggo. Karena itu, Tantri mengimbau warga untuk lebih memperhatikan keselamatan meski harus merogoh kocek lebih dalam."Mobil bak terbuka itu didesain untuk barang dan hewan, bukan untuk angkutan barang. Saya imbau untuk memperhatikan keselamatan," kata Tantri.

Kecelakaan 'adu banteng' maut antara mobil pikap Mitsubishi T120 SS warna hitam Nopol B 2625 XCU dengan truk Fuso gandeng nomor polisi P 8568 UL, itu terjadi pada Sabtu (28/12) sore. Akibat kecelakaan sebanyak 18 orang meninggal dan 14 lagi luka-luka.

Kronologi kecelakaan maut tersebut berawal saat mobil pikap melaju di Jalan Raya Curah Tulis, Kecamatan Tongas, dari arah Probolinggo-Pasuruan-Surabaya. Mobil tersebut mengangkut 32 penumpang rombongan pelayat.

Sampai di Km 36, Jalan Raya Curah, kendaraan itu menyalip kendaraan jenis Xenia di depannya, dan sudah berada di lajur kanan. Polisi menduga, sopir pikap memaksa menyalip dalam kondisi tidak bebas pandangan. Benar saja, dari arah berlawanan muncul truk gandeng bermuatan tepung. Tabrakan pun tak terhindarkan. Penumpang pikap terlempar keluar dari bak mobil pikap.

Korban meninggal mayoritas perempuan, dua anak, dan satu pria yakni sopir pikap. Sementara selebihnya, sebanyak 14 orang mengalami luka-luka, dan saat ini masih dirawat di rumah sakit Tongas. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Ahmad Sukardi resmi menjabat Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jawa Timur menggantikan Rasiyo setelah dilantik secara resmi oleh Gubernur Soekarwo mewakili Menteri Dalam Negeri di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Senin pagi.

"Selamat kepada Pak Ahmad Sukardi sebagai Sekdaprov baru, dan terima kasih kepada Pak Rasiyo karena telah mengabdi serta bekerja keras selama ini," ujar Gubernur Jatim Soekarwo di sela sambutan acara Pengangkatan, Sumpah dan Pelantikan serta Serah Terima Jabatan Sekdaprov.

Pengangkatan Ahmad Sukardi sebagai orang nomor tiga di Pemprov Jatim sesuai Surat Keputusan Presiden RI Nomor 157/M Tahun 2013 Tertanggal 27 Desember 2013.

Soekarwo juga menyampaikan pesan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengungkapkan kepercayaannya kepada Sekdaprov baru di Jatim akan mampu melaksanakan tugas barunya.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut mengakui, tugas sebagai Sekdaprov tidaklah mudah. Selain sebagai sekretaris pemerintah provinsi, Sekdaprov juga merupakan sekretaris Gubernur maupun Wakil Gubernur sebagai wakil dari pemerintah pusat di daerah.

Di samping itu, sesuai Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, tugas Sekdaprov yakni membantu Gubernur dan Wakil Gubernur dalam menjabarkan visi misinya dalam rangka mewujudkan janji saat kampanye. "Sehingga, Sekdaprov harus tahu janji gubernur dan wakilnya. Bahkan, janji ini disampaikan ke DPRD dan rakyat saat kampanye lalu," kata Pakde Karwo.

Tidak itu saja, Sukardi yang sebelumnya menjabat Asisten IV Biro Adminitrasi Umum Setdaprov tersebut juga harus menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tidak lebih dari tiga bulan setelah pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, 12 Februari 2014."Jangan sampai Juni baru selesai, karena Juli akan ada program yang kosong dan janji kepada rakyat tidak bisa dijalankan. Jadi, Mei tahun depan harus sudah selesai," katanya.

Gubernur juga menyampaikan, Sekdaprov harus mampu melakukan pembinaan adminitrasi, baik internal maupun eksternal. Selanjutnya, kata Pakde Karwo, diharapkan agar Sekdaprov tidak ragu memberikan pinalti jika ada biro yang tidak tertib, apapun alasannya.

Menanggapinya, Ahmad Sukardi mengaku bersyukur atas jabatan barunya. Ia akan melaksanakan amanat yang diembannya dan melanjutkan tugas-tugas Sekdaprov lama."Sesuai perintah dari gubernur, saya akan bekerja semaksimal mungkin membantu kepala daerah menyelesaikan program-programnya," kata Sukardi. (*/arf)






KABARPROGRESIF.COM: Selama perayaan malam tahun baru, Polrestabes Surabaya telah memetakan tempat-tempat yang menjadi atensi khusus rawan kejahatan maupun pusat keramaian. Wilayah perbatasan kota seperti Berbek Industri, Giant Pondok Chandra, Romokalisari, Benowo, Lakarsantri/Menganti, Jembatan Baru Karang Pilang, Bundaran Waru, Kedung Cowek akses Jembatan Suramadu, bakal dijaga anggota kepolisian untuk mencegah melubernya warga luar kota memadati lalu lintas Surabaya.

Selain itu masih ada enam wilayah lain yang juga bakal `dipasangi` anggota dengan berpakaian terbuka maupun intel saat perayaan malam tahun baru. Yakni Surabaya Town Square (Sutos), Darmo Park, Gereja Bethany, Danau Cinta Citraland Wiyung, Konjen Amerika Serikat dan Kebun Kebun Binatang Surabaya (KBS). Khusus KBS baru akan dijaga mulai 1 januari 2014 karena diprediksi akan banyak dikunjungi masyarakat untuk menghabiskan liburan.

Baca juga: Polrestabes Surabaya siapkan 40 truk pengangkut motor berknalpot brong dan Malam Tahun baru Ebiet G Ade luncurkan "Serenade"

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Junianta, menjelaskan, selain mengamankan sejumlah obyek vital demi mengantisipasi tindak kejahatan, pihaknya juga akan tegas dalam melakukan penertiban motor brong. “Sedikitnya akan dikerahkan 2500 personel dari Polrestabes Surabaya diback up Polda Jatim,” tegasnya.

Sementara untuk di dalam kota, terdapat beberapa jalan yang merupakan titik-titik kerawanan bakal ada anggota berpakaian preman dari intel dan Reskrim yang keliling di kawasan Jl Yos Sudarso, Jl Tunjungan, Taman Bungkul, Tunjungan Plasa, Bambu Runcing, Panglima Sudirman, Gedung Grahadi, Bubutan, Stasiun Gubeng, dan Polisi Istimewa.

“Kami minta warga yang merayakan pesta malam tahun baru agar waspada terhadap aksi tindak kejahatan. Selain itu, kami imbau muda-muda untuk mengendarai kendaraannya dengan baik dan tak menggeber gas motor agar tak mengganggu ketertiban dan kenyamanan berlalu lintas,” saran Kombes Pol Setija Junianta.

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive