KABARPROGRESIF.COM : Sebagai penutup tahun 2013 M dan melangkah ke tahun 2014 M, tidak kurang dari 3000 personel Koarmatim dari berbagai agama melaksanakan doa bersama, Selasa (31/12). Acara doa bersama dipusatkan di tiga tempat, umat muslim melaksanakan doa bersama di Indoor Sport, umat Kristen kegiatan doa di gedung Panti Tjahaja Armada (PTA) dan umat Hindu berdoa di gedung Candrasa komplek Mako Koarmatim. Doa bersama ini dihadiri Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum serta seluruh pejabat Koarmatim.
Umat muslim mengawali acara dengan melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah dilanjutkan sholat Taubat dan Hajat serta diakhiri dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad K.H. Bustomi Khusnan dari Masjid Ampel Surabaya. Sedangkan umat Kristen mengawalinya dengan Doa pembukaan, Pujian, Doa Firman, Pemberitaan Firman dan Doa penutup yang dipimpin oleh Pendeta Andreas Giawa, M.Th. Bagi Umat Hindu, sebelum melaksanakan doa bersama diisi dengan Dharma Wacana, Mekidung dan dilanjutkan doa bersama serta Gayatri Mantram dan diakhiri dengan Nunas Tirtha dan Parama Santhi yang dipimpin oleh Letkol Laut (KH) I. W. Gede Wiyadnyana dan Letkol Laut (KH) I Made Gunarta.
Menurut Pangarmatim, hakekat acara doa bersama ini merupakan pengejawantahan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan kasih sayang-Nya, kita masih diberikan kesehatan, kekuatan dan kemampuan sehingga dapat melalui tahun 2013 dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya kepada TNI AL.
“Makna penting yang dapat diambil dari acara ini adalah sebagai sarana instropeksi dan evaluasi terhadap perjalanan TNI/Koarmatim selama tahun 2013, baik yang dianggap berhasil maupun yang masih perlu ditingkatkan”, kata Pangarmatim saat memberi sambutan kepada para prajurit di Indoor Sport.
Pada kesempatan tersebut, Pangarmatim menekankan kepada seluruh prajurit Koarmatim bahwa memasuki tahun 2014, medan juang pengabdian telah membentang luas dihadapan kita. “Termasuk kita persiapkan latihan berskala internasioanal yaitu Multilateral Naval Exercise Komodo tahun 2014 mendatang”, kata Pangarmatim. Jadikan tahun 2014 sebagai tahun kebangkitan dalam menumbuh-kembangkan budaya kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang diikuti oleh semangat disiplin dan taat hukum sebagai perwujudan konsekwensi terhadap profesionalisme dan peningkatan kinerja, tegas Pangarmatim (*/arf)