Sabtu, 04 Januari 2014


KABARPROGRESIF.COM : Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kota Surabaya yang dimulai sejak 1 Januari 2014 lalu, mendapatkan perhatian khusus dari Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono. Pada Sabtu (4/1) siang kemarin, Presiden SBY bersama ibu negara dan beberapa menteri berkunjung ke Puskesmas Pucang Sewu, Kecamatan Gubeng untuk meninjau langsung pelaksanaan program JKN.

Selama hampir 30 menit, Presiden SBY meninjau loket pelayanan, laboratorium, poliklinik, ruangan lansia dan berbincang dengan beberapa petugas Puskesmas. "Kalian harus melayani masyarakat dengan sepenuh hati karena itu adalah ibadah. Mari kita dukung dan kita awasi program ini sehingga bisa berjalan baik," tegas Presiden SBY kepada petugas di loket pelayanan.

Setelah berkunjung ke Puskesmas Pucang Sewu, Presiden SBY lantas melanjutkan kunjungan ke RSUD Dr.Soetomo. Presiden mengajak semua dokter dan petugas kesehatan untuk menyukseskan program JKN ini. "Kalaupun di seluruh nusantara masih ada kekurangan, itu masih wajar karena program ini masih baru. Tapi saya lihat transisi ini berjalan baik," urai Presiden SBY.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang menyambut kedatangan Presiden SBY, menegaskan bahwa Pemkot masih mendata berapa total warga yang sebelumnya masuk dalam program Jamsostek, Askes dan TNI/Polri, yang dicover JKN ini.

Tetapi, Walikota Risma menyebut, jika ada warga yang sebelumnya belum tercover dan berada di luar program tersebut, akan tetap ditampung oleh Pemkot Surabaya."Asal dia mau yang kelas III, kami layani dulu. Kan ndak bisa ditolak, masak suruh ngurus dulu. Alurnya setelah dilayani, Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial (BPJS) nagih ke kami, mereka masuk BPJS tapi berikutnya," jelas walikota Risma.

Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan pasien di ruang kelas III, walikota sudah melakukan upaya antisipatif. Diantaranya dengan men-down grade kelas ruangan di dua rumah sakit milik Pemkot Surabaya yakni RSUD dr.Soewandhie dan RSUD Bakti Dharma Husada (BDH)."Ruangan VIP di rumah sakit yang milik Pemkot Surabaya, saya down grade jadi kelas I, kelas I turun jadi kelas II dan kelas II jadi kelas III supaya kelas III nya lebih banyak. Jangan sampai kurang," tegas walikota.

Walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mengaku khawatir jika ternyata kelas III akan penuh oleh warga yang tercover oleh program ini. "Kalau kepepet, Puskesmas yang sudah memenuhi syarat, saya akan buka kelas III," imbuh walikota.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Surabaya punya 48 rumah sakit rujukan selain Puskesmas. Untuk prosedur pendaftarannya, calon peserta mendaftar ke kantor BPJS lalu diterbitkan virtual account. Kemudian, peserta melakukan pembayaran via bank dan mendapatkan bukti pembayaran yang bisa diserahkan ke kantor BPJS untuk pencetakan kartu.

Syaratnya, peserta membawa e-KTP asli atau foto copy, Kartu Keluarga (KK) asli atau fotocopy, foto copy surat nikah, foto copy akte lahir/surat keterangan lahir anak, pas photo satu lembar 3x4 dan bagi WNA menunjukkan kartu ijin tinggal sementara/tetap.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rahmanita menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait JKN kepada warga beberapa bulan sebelum pergantian tahun 2014. Untuk saat ini, kartu JKN belum jadi karena masih dalam masa transisi yang kemungkinan memakan waktu tiga bulan."Kartu JKN belum terbit, tapi kita terima kartu lama (Jamkesmas biru, Askes, Jamsostek). Kalau kartu JKN nya jadi, kartu diganti," ujarnya.

Selain peserta BPJS, Pemkot juga menampung pasien tak mampu dengan syarat mereka melampirkan keterangan miskin dan KTP Surabaya di mana biayanya ditanggung oleh Pemkot Surabaya."Ada empat peserta, Jamkesmas, Askes, TNI/Polri, Jamsostek, mereka pakai kartu lama Jamkesmas biru sambil menunggu (JKN). Peserta yang tidak masuk dalam BPJS tetap kita layani dan ditanggung Pemkot Surabaya," ujarnya.

Terkait perbedaan JKN dengan program sebelumnya, Febrianita menyebut untuk program JKN ini ada soft were yang bisa langsung online dengan rumah sakit rujukan sehingga datanya siap.(*/arf)


KABARPROGRESIF.COM: Aksi massa yang mengatas namakan Arek Bonek 27, melakukan orasi di depan Balai Kota Surabaya, Jumat (3/1/2014), menuntut pertanggungjawaban Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, terkait dualisme Persebaya (Persebaya IPL dan Persebaya ISL).

Aksi longmarch ini diikuti sekitar 3000 bonek dengan dipimpin orator mereka, Andi Peci. Mereka menuntut Risma bersedia menemui massa untuk mendengarkan tuntutan. “Walikota harus menemui kami, jika tidak kami akan bertahan disini selama dua hari,” ancamnya.

Tidak hanya itu, mereka juga mencemooh kepengurusan PSSI saat ini serta membentangkan spanduk yang mencela pula. Selain itu, mereka akan mengancam akan merobek gambar-gambar Risma, entah itu berupa baliho ataupun spanduk.

“Kami tidak akan mengakui Risma sebagai Walikota Surabaya bila tak bisa menyelesaikan masalah dualisme Persebaya ini ini,” seru orator Bonek, Andi Peci dalam orasinya. (*/arf)



KABARPROGRESIF.COM : Zona car free day (CFD) atau hari tanpa kendaraan bermotor di Surabaya dipastikan bertambah. Hal itu seiring diberlakukannya CFD di dua titik baru mulai 2014,yakni di Jl. Jemur Andayani dan Jl. Kembang Jepun. Kedua lokasi tersebut melengkapi empat titik CFD yang sudah ada sebelumnya. Jadi, sepanjang 2014 ini total ada enam ruas jalan yang bakal digunakan untuk CFD.

Agenda CFD yang sudah dilaksanakan sebelumnya antara lain di Jl Raya Darmo, Jl Tunjungan, Jl Kertajaya, serta Jl Jimerto. Jadwal CFD dilaksanakan setiap Minggu mulai pukul 06.00-09.30 WIB untuk CFD Jl Raya Darmo dan pukul 06.00-09.00 WIB untuk CFD Jl Tunjungan. Sedangkan CFD Jl Kertajaya digelar setiap Minggu ke-3 dan ke-4 setiap bulannya, mulai pukul 06.00-09.00 WIB. Khusus untuk CFD Jl Jimerto dilaksanakan tiap Jumat terakhir setiap bulannya, pukul 06.00-15.00 WIB.

Adapun CFD Jl Jemur Andayani yang baru pertama kali dihelat tahun ini memakan ruas jalan sepanjang 980 meter. Waktu pelaksanaannya hanya sebulan sekali yaitu setiap Minggu pertama. Pun demikian halnya dengan CFD Jl Kembang Jepun yang juga dilakukan sebulan sekali. Bedanya, sterilisasi jalan yang dikenal dengan kawasan kya-kya ini dilaksanakan setiap Minggu ke-2 setiap bulan. Keduanya dimulai pukul 06.00-09.00 WIB.

Kabid Pengendalian Dampak Lingkungan pada Badan Lingkungan Hidup (BLH) Surabaya, Novi Dirmansah, mengatakan, tujuan utama diberlakukannya CFD adalah untuk menurunkan emisi gas buang di suatu wilayah. Emisi dari gas buang kendaraan bermotor banyak mengandung zat CO2 (karbondioksida) yang berdampak pada pemanasan global.

Novi melanjutkan, berdasar hasil studi yang dilakukan di lokasi-lokasi CFD di Surabaya, diketahui bahwa penerapan hari bebas kendaraan bermotor mampu menurunkan kadar CO2 secara signifikan. Di Jl Tunjungan, CO2 mengalami penurunan 30.464 gram/detik. Di Jl Kertajaya, penelitian dibagi dua, untuk sisi timur penurunan CO2 sebanyak 41.088 gram/detik, sedangkan sisi barat 50.251 gram/detik.

Sementara kadar CO2 di CFD Jl Raya Darmo ruas selatan berkurang 14.634 gram/detik dan 12.437 gram/detik pada ruas utara. “Pengukuran itu dilakukan selama tiga jam saat CFD,” ujar Novi saat jumpa pers di kantor bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (3/1).

Dikatakan Novi, CFD kini tidak semata untuk menurunkan emisi yang dihasilkan kendaraan bermotor, melainkan sudah menjelma menjadi sarana rekreasi masyarakat. Artinya, ada efek samping yang bersifat positif dan bermanfaat. Dalam kegiatan CFD terjadi interaksi sosial antar warga. Di samping itu, CFD juga terbukti mampu mendorong masyarakat menerapkan gaya hidup sehat, seperti bersepeda, senam bersama, jogging, dsb.

Kabid Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan (dishub) Surabaya, Subagio Utomo, menuturkan, mulanya pihak dishub mengalami kesulitan mengarahkan warga yang membawa kendaraan bermotor saat CFD. Tak jarang pula, dia harus menghadapi resistensi sebagian orang yang kurang setuju dengan CFD. Namun, seiring berjalannya waktu, masyarakat sudah bisa menyesuaikan dengan agenda CFD. “Itu karena warga sudah merasakan manfaat dari CFD itu sendiri,” paparnya.

Sementara, Kasat Lantas Polres Tanjung Perak, AKP Sumaryadi mengaku siap mengamankan CFD di wilayahnya. Sedikitnya, 30 personel bakal siaga demi kenyamanan dan ketertiban penikmat CFD. “Jumlah tersebut fleksibel, bilamana diperlukan kami akan menambah personel di lapangan,” jelasnya. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM: Momen pergantian tahun dimanfaatkan Pemkot Surabaya untuk evaluasi diri. Perhatian besar diarahkan pada masalah proyek yang tidak selesai pada 2013. Terkait hal tersebut, pemkot punya kiat khusus agar problem yang sama tidak terulang tahun ini.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengakui bahwa ada beberapa pekerjaan fisik yang tidak kelar sesuai kontrak. Kebanyakan penyebabnya dari sisi kontraktor yang memang tidak bisa mengerjakan proyek tepat waktu. Dengan demikian, rekanan tersebut harus menerima konsekuensi berupa blacklist. Data terbaru menyatakan, jumlah kontraktor yang masuk daftar hitam pemkot sebanyak 42 rekanan. Rinciannya, 27 rekanan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) dan 15 rekanan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR). Mereka dipastikan tidak dapat mengikuti lelang pekerjaan pada 2014 dan 2015.

Tidak rampungnya sejumlah proyek itu berdampak pada serapan APBD Kota Surabaya. Kendati demikian, walikota menyatakan angka serapan APBD masih dalam koridor bagus. “Secara keseluruhan, serapan APBD Kota Surabaya sekitar 80 persen. Itu sudah cukup bagus. Daerah lain rata-rata berkisar 60 persen,” kata Risma -sapaan Tri Rismaharini-.

Walikota menyadari peningkatan kualitas para pekerja konstruksi diperlukan guna mendorong tingkat penyelesaian pekerjaan fisik. Untuk itu, pada 2014 pemkot berencana memberikan pelatihan yang mencakup para tukang, mandor hingga manajer proyek. Di sisi lain, sanksi terhadap kontraktor lelet juga akan dipertegas.

Selain peningkatan kualitas jasa konstruksi, sumber daya aparatur Pemkot Surabaya juga bakal disiapkan. Menurut Risma, sejumlah staf terkait akan diberi pelatihan khusus tentang perhitungan detail proyek. Dengan metode itu nantinya setiap pengeluaran terkait pekerjaan bisa diketahui lebih rinci. Pertanggung jawabannya pun akan lebih cepat.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaan pembanguan kota merupakan suatu hal yang krusial. Apalagi mengingat pada 2014 besaran anggaran paket fisik di atas Rp 3 triliun. Jumlah tersebut naik signifikan bila dibanding tahun 2013 yang berkisar Rp 2 triliun. “Oleh karenanya, pengelolaan pembangunan harus dipersiapkan secara matang,” terang walikota yang pernah menjabat kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (bappeko) Surabaya ini.

Walikota berharap, dengan adanya beberapa upaya tersebut, pelaksanaan pembangunan tahun 2014 bisa lebih baik lagi. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Ribuan bonek pendukung Persebaya 1927 mengadakan aksi di depan Balaikota Surabaya, Jumat (3/1/2014) siang WIB. Mereka mengusung empat tuntutan untuk Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, terkait dualisme Persebaya (Persebaya IPL dan Persebaya ISL).
Pertama, tagih janji walikota tentang pelarangan pertandingan Persebaya versi MMIB di Surabaya. Kedua, cabut izin segala aktivitas Persebaya versi MMIB di Surabaya.

Ketiga, manajemen Persebaya dituntut berjuang selesaikan kasus dualisme Persebaya dengan langkah hukum, pertahankan eksistensi klub dan penuhi hak pemain. Keempat, Walikota dan Kapolrestabes harus mengusut tuntas dan menangkap pelaku insiden-insiden kekerasan akibat dualisme Persebaya.

Sebelum tiba di Balai Kota, ribuan bonek lebih dulu berkumpul di Taman Mundu yang terletak di depan Stadion Gelora 10 Nopember. Selanjutnya, mereka melakukan aksi long march menuju Balai Kota Surabaya. ”Kami mohon maaf kepada warga dan pengguna jalan di Surabaya karena aksi damai ini mungkin menyebabkan kemacetan di sekitar rute yang kami lalui,” tutur koordinator aksi, Andi Peci.

Sementara itu, Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran menjelaskan telah menyiagakan sedikitnya 200 personel gabungan untuk mengamankan jalannya demo. “200 anggota yang diturunkan mengamankan aksi demo di dua tempat,” tegasnya. ((*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Batalyon Infanteri-5 Marinir berhasil meraih predikat juara pertama cabang sepak bola setelah mengalahkan Kima Brigif-1 Marinir dengan skor 8-0 yang digelar di lapangan sepak bola Brigif-1 Marinir, Gedangan, Sidoarjo, Kamis, (02/01/2014).

Pertandingan yang disaksikan Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Asintel Pasmar-1 Kolonel Marinir Widodo, Aspers Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Sukarno, Aslog Pasmar-1 Kolonel Marinir Aris Mudian, Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Markos, Wadan Brigif-1 Marinir Letkol Mar Suliono, Pasops Brigif-1 Marinir Letkol Mar Nurhidayat dan para Komandan Satlak Brigif-1 Marinir tersebut merupakan pertandingan terakhir cabang sepak bola dalam rangka memperingati ulang tahun ke 51 Brigif-1 Marinir yang jatuh pada 17 Januari 2014 mendatang.

Dengan kemenangan tersebut, Yonif-5 Marinir merupakan satu-satunya kesebelasan yang belum pernah kalah dalam tiga kali pertandingan, pada pertandingan pertama, Yonif-5 Marinir berhasil mengalahkan Yonif-3 Marinir dengan skor 2-0, kemudian pada pertandingan kedua, kesebelasan Yonif-5 Marinir bermain imbang 0 – 0 saat menghadapi Yonif-1 Marinir.

Posisi kedua ditempati Yonif-1 Marinir dengan satu kali menang dan dua kali seri, sementara itu Yonif-3 Marinir harus puas sebagai juara ketiga dengan sekali menang, sekali seri dan sekali kalah.

Sementara itu, Mayor Mar Arif Miftakudin selaku ketua panitia lomba mengatakan selain sepak bola, juga dipertandingkan terakhir tenis lapangan baik putra maupun putri dan bulutangkis putra maupun putri. Mulai besuk, Jumat (3/1) akan dipertandingkan cabang bola voli putra maupun putri dan softball. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Menjelang pergantian tahun 2014, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) V Surabaya terus meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya dalam pengamanan perairan Selat Madura dan perairan sekitar jembatan Suramadu. Lantamal V setidaknya menyiapkan dua kapal perang jenis Patroli Cepat yaitu KRI Katon dan KRI Warakas, serta tujuh unsur Patkamla (Patroli Keamanan Laut) masing-masing empat dari satuan keamanan laut (Satkamla) Lantamal V dan tiga dari Lanal Batuporon, Madura.

Unsur-unsur tersebut telah beroperasi sejak tanggal 23 Desember 2013 untuk pengamanan Natal dan akan beroperasi hingga tanggal 3 Januari 2014 nanti. Personel yang terlibat meliputi 93 orang, terdiri dari 12 orang personel Satgas, 46 ABK KRI dan 35 anggota Patkamla. Dalam kondisi darurat, unsur-unsur tersebut dapat ditambah dengan bantuan perkuatan dari Koarmatim.

Menurut Komandan Lantamal V Laksma TNI Sumadi, S.Sos, Satgas tersebut tidak akan segan-segan menindak setiap pelanggaran di laut, seperti : perompakan, terorisme, penyelundupan hasil hutan, bumi, maupun hasil pertambangan, tindak pidana tertentu di laut, penyelundupan imigran gelap dan penjualan BBM secara ilegal di laut. “Akan kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tegasnya.

Hal ini dilakukan semata-mata untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan para pelaku bisnis serta pemilik kapal yang berlayar di sekitar perairan Selat Madura. Selain itu, kami meminta kepada masyarakat apabila menemukan hal yang mencurigakan atau tindak kejahatan di laut agar segera melapor ke Lantamal V.

Perairan sekitar Jembatan Suramadu juga menjadi prioritas utama dalam pengamanan, karena diperkirakan pada malam pergantian tahun nanti ribuan orang akan melintas di jembatan yang menjadi kebanggaan warga Jawa Timur itu. Lantamal akan tetap siaga mengamankan perayaan pergantian  tahun oleh warga Surabaya, Madura dan sekitarnya dari bawah jembatan. (*/arf)




KABARPROGRESIF.COM : Bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) jalan Kusuma Bangsa rombongan Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) melaksanakan Ziarah bersama, Selasa (31/12). Kegiatan diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kowal Yang Ke 51.

Bertindak sebagai pimpinan ziarah Kolonel Laut (K/W) Wiwiek Liestyaningrum, M.Kep yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Sekolah Tinggi Kesehatan Hang Tuah Surabaya. Upacara diawali dengan penghormatan kepada arwah para Pahlawan, dilanjutkan dengan peletakkan Karangan Bunga.

Pasukan upacara terdiri dari satu kompi Pamen KOWAL gabungan, satu kompi Pama gabungan dan satu kompi Bintara gabungan wilayah Surabaya. Turut hadir dalam acara ziarah tersebut, Kolonel Laut (KH/W) Gizella, Kolonel Laut (KH/W) Dra. Wiwin Dwi H, M. Si,Psi dan Kolonel Laut (KH/W) Surati.

Setelah seluruh rangkaian upacara dilaksanakan seluruh peserta ziarah menuju makam dan melaksanakan tabur bunga. Penaburan bunga diawali oleh pemimpin ziarah dan diikuti seluruh peserta ziarah. Setelah melaksanakan tabur bunga, pemimpin ziarah dan rombongan melaksanakan fhoto bersama di depan Tugu Makam Pahlawan. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Menjelang berakhirnya tahun 2013 dan menyambut Tahun Baru 2014 bertempat di Rupat Guspurlatim, Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia, S.sos menyampaikan arahan dan penekanan kepada seluruh  prajurit Guspurlatim.

Menyongsong datangnya tahun 2014 Komandan mengajak seluruh Prajurit untuk mengevaluasi diri , meninggalkan hal hal negative yag sudah terjadi kurun waktu tahan 2013, kejadian yang sudah lewat tidak mungking akan bisa diputar ulang, ditangisi atau di sesali, Namun memasuki 1 Januari 2014 prajurit Guspurla harus lebih baik, lebih maju, terutama kinerjanya yang lebih meningkat.

Suasana yang hangat dan akrab sangat terlihat dan tercipta saat komandan memberi salam dan ucapan selamat satu persatu keseluruh Prajurit Guspurlatim. Salam hormat dari komandan disampaikan untuk seluruh keluarga  prajurit di rumah, hati hati jika melakukan perjalanan, lengkapi identitas diri, jangan lakukan pelanggaran sekecil apapun, karena akan merugikan diri sendiri dan keluarganya serta khususnya TNI / TNI – AL (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Sebagai penutup tahun 2013 M dan melangkah ke tahun 2014 M, tidak kurang dari 3000 personel Koarmatim dari berbagai agama melaksanakan doa bersama, Selasa (31/12). Acara doa bersama dipusatkan di tiga tempat, umat muslim melaksanakan doa bersama di Indoor Sport, umat Kristen kegiatan doa di gedung Panti Tjahaja Armada (PTA) dan umat Hindu berdoa di gedung Candrasa komplek Mako Koarmatim. Doa bersama ini dihadiri Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum serta seluruh pejabat Koarmatim.

Umat muslim mengawali acara dengan melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah dilanjutkan sholat Taubat dan Hajat serta diakhiri dzikir dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad K.H. Bustomi Khusnan dari Masjid Ampel Surabaya. Sedangkan umat Kristen mengawalinya dengan Doa pembukaan, Pujian, Doa Firman, Pemberitaan Firman dan Doa penutup yang dipimpin oleh Pendeta Andreas Giawa, M.Th. Bagi Umat Hindu, sebelum melaksanakan doa bersama diisi dengan Dharma Wacana, Mekidung dan dilanjutkan doa bersama serta Gayatri Mantram dan diakhiri dengan Nunas Tirtha dan Parama Santhi yang dipimpin oleh Letkol Laut (KH) I. W. Gede Wiyadnyana dan Letkol Laut (KH) I Made Gunarta.


Menurut Pangarmatim, hakekat acara doa bersama ini merupakan pengejawantahan ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkat dan kasih sayang-Nya, kita masih diberikan kesehatan, kekuatan dan kemampuan sehingga dapat melalui tahun 2013 dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara, khususnya kepada TNI AL.

“Makna penting yang dapat diambil dari acara ini adalah sebagai sarana instropeksi dan evaluasi terhadap perjalanan TNI/Koarmatim selama tahun 2013, baik yang dianggap berhasil maupun yang masih perlu ditingkatkan”, kata Pangarmatim saat memberi sambutan kepada para prajurit di Indoor Sport.

Pada kesempatan tersebut, Pangarmatim menekankan kepada seluruh prajurit Koarmatim bahwa memasuki tahun 2014, medan juang pengabdian telah membentang luas dihadapan kita. “Termasuk kita persiapkan latihan berskala internasioanal yaitu Multilateral Naval Exercise Komodo tahun 2014 mendatang”, kata Pangarmatim. Jadikan tahun 2014 sebagai tahun kebangkitan dalam menumbuh-kembangkan budaya kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas yang diikuti oleh semangat disiplin dan taat hukum sebagai perwujudan konsekwensi terhadap profesionalisme dan peningkatan kinerja, tegas Pangarmatim (*/arf)



KABARPROGRESIF.COM : Dalam rangka melaksanakan pembinaan mental bidang rohani dan untuk meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT, prajurit Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) melaksanakan Istigosah, dzikir dan doa bersama dalam rangka menyambut Tahun Baru 2014 di Masjid Al Huda, Bumi Marinir Karang pilang Surabaya, Selasa, (31/12/2013).

Dalam sambutannya, Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso menyampaikan bahwa hari ini merupakan hari dipenghujung tahun 2013, setahun sudah dilewati dan telah banyak peristiwa yang dijalani dimana setiap kejadian memberikan pelajaran yang memiliki makna yang harus disikapi. Sikap terbaik di penghujung tahun ini adalah berani mengevaluasi diri dan mengambil hikmah dari peristiwa yang telah dilewati serta jangan lupa harus tetap bersyukur atas nikmat yang telah di berikan Allah SWT.
 
Lebih Lanjut, berbekal hikmah dari peristiwa yang telah kita lalui dan selalu diiringi doa sehigga kita selalu menjadi tangguh, mari kita tinggalkan tahun 2013 dan kita songsong tahun 2014 yang beberapa saat lagi akan datang dengan semangat kebersamaan, kegembiraan dan penuh keimanan dengan melaksanakan istigosah bersama, dzikir dan berdoa kepada Allah SWT agar kita diberi hidayah, kekuatan, kemampuan juga keselamatan dalam melaksanakan tugas-tugas kita sebagai prajurit Korps Marinir, tegas Danpasmar-1.

Setelah sambutan Komandan Pasmar-1, acara dilanjutkan dengan siraman rohani hingga menjelang salat Isya dengan penceramah Bpk. Drs H. Mashudi dari Surabaya.

Usai Shalat Isya Berjamah, Komandan Pasmar-1 melaksanakan potong tumpeng dan ramah tamah bersama prajurit Marwiltim.

Hadir dalam acara istighosah tersebut Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Suryo Aji, Komandan Kolatmar Kolonel Marinir Budi Purnama, S.Pi., Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Markos, Komandan Resimen Bantuan Tempur-1 Marinir Kolonel Marinir Nurry A. Djatmika, Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Kolonel Marinir M. Nadir, Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Sarjito serta para Asisten Pasmar-1 (*/arf)



KABARPROGRESIF.COM : Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Kolonel Marinir M. Nadir memberikan arahan  kepada seluruh prajurit Menart-1 Mar di Indoor Sport  Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Selasa (31/12/2013).

Dalam arahannya, Danmenart-1 Mar menyampaikan kepada seluruh prajurit agar tetap meningkatkan kedisiplinan, memahami tugas pokoknya sebagai prajurit Menart-1 Mar dan meningkatkan kewaspadaan terhadap keamanan lingkungan disekitarnya. Selain itu agar selalu menyiapkan fisik maupun mental untuk menghadapi tugas yang akan datang, terutama dalam kesiapan latihan kesenjataan terpadu, uji kompetisi ATM ( Ajang Tarung Marinir ), yang akan di selenggarakan di Pusat Latihan Tempur  Korps Marinir  Baluran, Situbondo.

Dalam kesempatan tersebut,  Danmenart-1 Mar memberikan penghargaan kepada Pratu Marinir Okman Bambulu yang berhasil meraih juara pertama olah raga Mon thai atau Kick Boxing tingkat nasional yang di laksanakan di Surakarta, Jawa  Tengah beberapa waktu yang lalu.

Sebelum mengakhiri arahannya, Danmenart-1 Mar memberikan beberapa penekanan agar dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas, yaitu selalu meningkatkan iman dan taqwa terhadap Allah S.W.T, menjaga keharmonisan rumah tangga, dan menciptakan lingkungan bersih dan sehat di sekitar lingkungannya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut  Pasops Menart-1 Mar Letkol Mar Ainur Rofiq, Paspers Letkol Mar Sonny Kunila, Paslog Letkol Mar Ili Dasili, dan seluruh Dansatlak Menart-1 Mar. (*/arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive