Kamis, 16 Januari 2014



KABARPROGRESIF.COM : Sebanyak 23 calon pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya mengundurkan diri, karena mereka sudah diterima sebagai CPNS di daerah lain.

"Sudah ada yang memutuskan untuk mundur. Ada 23 orang, bahkan yang 18 sudah membayar denda melalui kas daerah. Sementara yang lima belum ada kabar," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Surabaya, Mia Santi Dewi, kepada wartawan di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, sesuai peraturan yang berlaku, CPNS yang mengundurkan diri diwajibkan membayar denda uang sebesar Rp25 juta.

Kebanyakan dari CPNS yang mengundurkan diri tersebut, kata Mia, beralasan telah diterima di daerah lain, karena sebelumnya mereka mendaftar di dua daerah sekaligus, semisal dari daerah asal dan Surabaya.

Para CPNS Kota Surabaya yang mengundurkan diri itu, antara lain berasal dari Madiun, Tuban dan Bojonegoro.

"Pemberian sanksi berupa denda ini diharapkan agar para CPNS tidak main-main, karena banyak yang ingin jadi PNS. Dengan mereka main-main itu artinya mereka menghilangkan kesempatan orang lain yang serius ingin menjadi PNS. Mereka sudah tahu akan sanksi yang diberikan jika memilih mundur dengan membuat surat pernyataan," tegas Mia.

Mengenai CPNS yang mundur tetapi nekat tidak membayar denda, Mia memastikan akan ada pemberitahuan bagi daerah lain tempat CPNS tersebut diterima. "Semua sudah diatur oleh Kementerian PAN, termasuk data-data CPNS," katanya.

Pada seleksi penerimaan pegawai tahun ini, para CPNS yang lolos tidak sesuai dengan 375 formasi yang dibutuhkan Pemkot Surabaya.

Ada beberapa formasi yang kosong, karena para pendaftar CPNS di formasi ini tidak mencapai "passing great" yang telah ditetapkan, di antaranya, formasi pengawasan pematusan sebanyak empat orang, pelatih olahraga (1), lingkungan hidup (1), dan pengawas transportasi darat (3).

Mia mengatakan formasi yang kosong nantinya dibiarkan tidak terisi, meskipun Pemkot Surabaya masih membutuhkan tenaga tersebut.

Sebenarnya, Pemkot Surabaya masih memerlukan tambahan banyak PNS baru, karena jumlah mereka yang pensiun lebih kurang 1.000 orang PNS setiap tahunnya.

Sedangkan pada seleksi CPNS tahun 2013, hanya 366 orang yang berhasil lolos seleksi, dari 375 formasi yang dibutuhkan. "Saat ini, jumlah pegawai negeri di lingkungan Pemkot Surabaya sekitar 18.000 orang," katanya. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Direksi Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya menyatakan rencana pemasangan kamera CCTV di 17 lokasi KBS sempat mendapat penolakan dari pegawai setempat.

Direktur Utama PDTS KBS, Ratna Achjuningrum, Rabu, mengatakan rencana pemasangan CCTV di 17 titik di KBS sebenarnya dilakukan pada periode Juli-Agustus 2013.

"Cuma saat itu, ada gejolak dari kalangan pegawai, kenapa harus ada CCTV? sepertinya kita (pegawai) orang jahat sehingga harus diawasi," katanya.

Mendapati hal itu, kata dia, pihaknya menghentikan rencana pemasangan kamera tersebut. Namun, dengan adanya kematian sejumlah satwa akhir-akhir ini, salah satunya kematian singa jantan asal Afrika yang dinilai tidak wajar, menuntut pihak manajemen melakukan pemasangan CCTV.

"Kita sudah rapat dengan pihak penyalur CCTV. Selain itu, kami juga dapat bantuan nasehat teknis dari Kemkominfo," katanya.

Soal anggaran, Ratna mengaku tidak tahu detail rinciannya, namun tetap akan dibebankan pada keuangan PDTS KBS. "Dana PDTS juga dana APBD, kita dapat dari APBD sekitar Rp5,174 miliar. Sebagian sudah ada yang kita gunakan," ujarnya.

Saat ditanya apakah pemasangan CCTV di 17 titik sudah ideal, Ratna mengatakan itu belum ideal, karena yang akan dipasang sifatnya utama, sedangkan lainnya dipasang secara bertahap.

Sementara itu, mengenai kematian terbaru seekor Kambing Gunung koleksi KBS pada Selasa (14/1) di sangkarnya, Direktur Operasional KBS drh Liang Kaspe mengatakan berdasarkan hasil otopsi ditemukan luka memar pada bagian leher dekat kepala.

"Hasil otopsi, ditemukan memar memerah pada bagian leher dekat kepala. Dugaan kami, itu yang menjadi penyebab kematian. Itu kemungkinan besar akibat di tanduk Kambing Gunung dewasa kelompoknya, dengan demikian sisa koleksi anak Kambing Gunung asal Afrika saat ini tinggal 16 ekor," katanya. (*)



KABARPROGRESIF.COM : Kebun Binatang Surabaya (KBS) kembali kehilangan salah satu koleksinya. Kambing gunung berusia enam bulan kedapatan mati pada Selasa (14/1/2014).

Kematian tersebut, pertama kali diketahui oleh keeper dan langsung melakukan evakuasi, saat itu juga. Berdasarkan hasil otopsi terdapat memar pada leher dan kepala yang menyebabkan kematian binatang tersebut.

“Ada sebagian pembuluh darah yang pecah. Kemungkinan, ini disebabkan oleh serangan atau berkelahi dengan kambing gunung lainya,” kata Drh  Liang Kaspe, Direktur Operasional, Rabu (15/1/2014).

Terkait hal ini, M Mahmud, Ketua DPRD Surabaya menyatakan, bahwa dirinya sangat yakin jika kematian satwa koleksi KBS, dalam waktu bersamaan memang sengaja dibunuh.

“Indikasinya sangat mencolok, yaitu matinya seekor singa bernama micheal dengan lehernya terlilit kawat layaknya manusia yang gantung diri. Malah kini giliran kambing gunung yang mati dikandanganya,” jelas M Mahmud. (*/arf)





KABARPROGRESIF.COM : Jabatan Komandan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dijajaran Satuan Kemanan Laut (Satkamla) Lantamal V bergulir, dengan dilakukannya Serah Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan KRI Warakas-816 dan Sertijab Komandan KRI Katon-810. Acara Sertijab dipimpin oleh Komandan Satkamla Lantamal V Letkol Laut (P) Baharudin Anwar, ST., bertempat di Lapangan Apel Satkamla Lantamal V, Ujung, Surabaya, Senin (13/01)

Komandan KRI Warakas – 816 Kapten Laut (P) Ridwan menyerahkan jabatannya kepada penggantinya Kapten Laut (P) Muhamad Rajiman, sedangkan jabatan Komandan KRI Katon - 810 diserahterimakan dari pejabat lama Kapten Laut (P) Rayindra Asmara kepada penggantinya Kapten Laut (P) Sandra Yuni Winarno. Serah terima jabatan ditandai dengan penendatanganan berita acara oleh pejabat lama dan baru.

Dalam amanatnya Komandan Satkamla Lantamal V mengatakan bahwa serah terima jabatan Komandan KRI merupakan hal yang mutlak dan wajar dalam suatu organisasi sebagai wujud penyegaran regenerasi, selain itu serah terima jabatan Komandan KRI menggambarkan adanya kedinamisan dalam pembinaan personil di lingkungan TNI AL. Dengan demikian, dapat memberikan suatu wadah kesempatan untuk mengembangkan kepemimpinan  bagi para Perwira yang mendapat kesempatan guna mencapai suatu tingkat dalam pengembangan karier selanjutnya.

Mengakhiri sambutannya, Pamen dengan melati dua di pundaknya tersebut berpesan kepada anggota KRI Warakas – 816 dan KRI Katon – 810 agar tetap menjaga kekompakan dan kualitas kerja serta berbuat yang terbaik dalam mengemban tugas  yang dipercayakan pimpinan TNI AL.(*/arf)

Rabu, 15 Januari 2014


KABARPROGRESIF.COM : Dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudra 2014, Koarmatim kembali mengajak masyarakat luas untuk mengalihkan perhatiannya ke laut. Ajakan itu diwujudkan dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang konsep maritime power, melalui lomba foto dan pameran fotografi bertempat di Main Atrium Grand City Mall, Surabaya, Selasa (14/01). Pameran fotografi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio dengan disaksikan para pengunjung mall dan pejabat serta prajurit TNI AL wilayah Surabaya.

Lomba dan pameran foto berkonsep Maritime Domain Awareness ini digelar dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang arti penting laut bagi bangsa Indonesia sebagai media pemersatu, pertahanan, perhubungan dan media penggalian sumber daya alam serta eksistensi signifikan TNI AL dalam melaksanakan perannya.

Rangkaian kegiatan pameran fotografi tersebut meliputi Photo Hunt yaitu  lomba fotografi yang dilaksanakan pada tanggal 11 Januari 2014 dengan membidik kapal-kapal canggih TNI Angkatan Laut di area Monumen Jalasveva Jayamahe Komando Armada RI Kawasan Timur bagi peserta kategori umum.

Untuk Lomba Fotografi kategori TNI Aangkatan Laut yaitu hasil karya foto kegiatan TNI Angkatan Laut maupun alutsista periode tahun 2013 sampai dengan sekarang. Bagi pemenang lomba akan mendapat hadiah uang pembinaan dan piala, dan hasil karya terbaik akan ditampilkan dalam pameran. Juara 1 akan mendapat hadiah Rp. 10 juta, Juara 2 mendapatkan 7 juta, Juara 3 mendapat 5 juta rupiah dan 2,5 juta rupiah masing-masing bagi Juara Harapan 1, 2 dan 3. Penyerahan hadiah bagi pemenang diserahkan langsung oleh Kasal dengan didampingi Pangarmatim Laksda TNI Agung Pramono, S.H., M. Hum.

Dalam pameran ini juga ditampilkan hasil karya fotografi Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono saat kegiatan Sail Komodo 2013 di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur November lalu. Selama pameran juga akan dilaksanakan Military Costume Contest yaitu lomba peragaan busana militer bagi masyarakat umum.

Selama berlangsungnya acara pameran akan digelar public attraction antara lain display kendaraan tempur dan persenjataan pasukan khusus, coaching clicic photography, jazz performance, brass band, acoustic band, drumband taruna AAL, military cosplay dan lain sebagainya. (*/arf)




KABARPROGRESIF.COM : Puncak peringatan Hari Dharma Samudera 2014, Koarmatim melaksanakan upacara militer tabur bunga di atas Geladak KRI Makassar-590 yang berlayar di Selat Madura, Rabu (15/01). Upacara Tabur Bunga dipimpin oleh Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, S.H., M.Hum., dengan dihadiri para pejabat TNI AL wilayah Surabaya dan Kasatker serta pasukan upacara terdiri dari prajurit Koarmatim, Kadet AAL, PNS, Mahasiswa Akademi Pelayaran Hang Tuah Surabaya dan Pramuka Saka Bahari.

Dalam peringatan momento tersebut, Koarmatim mengundang pelaku sejarah Pertempuran Laut Aru tanggal 15 Januari 1962 dimana pada tanggal tersebut terjadi pertempuran laut yang mengakibatkan tenggelamnya RI Macan Tutul beserta prajuritnya serta gugurnya Komodor Yos Sudarso, sehingga setiap tanggal 15 Januari diperingati sebagai Hari Dharma Samudera.

Pada kesempatan tersebut, Pangarmatim mengungkapkan makna peringatan hari Dharma Samudera ini adalah untuk mengingatkan kembali akan jasa para pahlawan yang telah mempertahankan kemerdekaan, termasuk pahlawan Komodor Yos Sudarso yang gugur dalam pertempuran Laut Aru 52 tahun silam. Melalui momentum peringatan ini diharapkan nilai-nilai perjuangan dan semangat dalam pertempuran Laut Aru dapat tertanam dalam diri setiap prajurit TNI AL.

Sebagai gambaran nyata tentang semangat juang para pahlawan laut tempo dulu, Koarmatim menghadirkan lima serta dua ahli waris pelaku sejarah pertempuran laut aru yang masih hidup yakni, Peltu (Purn) Soeharmadji, Pelda (Purn) Soeparman, Pelda (Purn) Andrian, Pelda (Purn) Tarmudji, Serka (Purn) I Nyoman Toya, kemudian Ibu Sufiah ahli waris Kls Tlg Ngadi (Alm) dan Ibu Sutinah ahli waris Kls Sodikin (Alm).

Diantara lima pelaku sejarah tersebut Serka (Purn) Nyoman Toya, masih memilki ingatan tajam tetang peristiwa heroik dimasa perang mempertahankan kemerdekaan tersebut. Dihadapan awak media Serka Nyoman menuturkan pengalamannya pada peristiwa pertempuran laut di tahun 1962. Saat itu Serka Nyuman bertugas mengawaki meriam haluan di RI Macan Tutul. Saat pertempuran laut terjadi dia terkena tembakan meriam dari kapal perang Belanda HRMS Utrecht dan Fregat Eversten.

Dalam situasi menegangkan itu Nyoman sempat menyaksikan dua rekannya, yakni Jazuli dan Heri, gugur terkena tembakan senjata kapal perang musuh. RI Macan Tutul yang kala itu sedang diserang kapal perang Belanda, berusaha terus memberikan perlawanan hingga titik darah penghabisan, hingga kapal tenggelam. Komodor Yos Sudarso yang berada di RI Macan Tutul dan Kapten Memet Sastrawidirya gugur dan tenggelam bersama RI Macan Tutul. Sisa-sisa prajurit yang masih hidup menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke laut, meskipun pada akhirnya ditangkap oleh kapal perang Belanda.

Serka Nyoman yang pada saat itu terluka pada bagian kakinya, berhasil selamat dengan menceburkan diri ke laut kemudian ditangkap oleh kapal Belanda. Nyoman mengisahkan, dalam perjalanannya setelah pertempuran mematikan itu dia dibawa dan ditahan oleh pasukan Belanda lalu dibawa ke Kaimana. Disana Serka Nyoman bertemu dengan dua rekannya yakni Nuryadi dari Kediri dan Mistana dari Banyuwangi yang sama-sama sedang terluka. Tiga prajurit laut tersebut mendapat perawatan ditempat yang sama, namun  dua rekan Nyoman gugur dalam perawatan tersebut.

Perjalanan Nyoman tidak terhenti sampai disitu. Selanjutnya pasukan Belanda menerbangkan Nyoman ke Sorong kemudian dipindah ke Biak untuk mendapat perawatan. Hingga akhirnya Serka Nyoman diterbangkan ke Jayapura. Sebagai tawanan perang, Nyoman mengalami interogasi dari pasukan Belanda, namun dengan gigih Nyoman dapat menyimpan rahasia negara dari pihak musuh.

Untuk mengenang jasa dan kegigihan pahlawan pertempuran Laut Aru dalam mempertahankan kemerdekaan RI tersebut, maka TNI AL memperingati peristiwa tersebut setiap tahun dengan puncak acara tabur bunga di laut setiap tanggal 15 Januari. (*/arf)




KABARPROGRESIF.COM : Mengawali tahun 2014, Komandan Resimen Bantuan Tempur-1 Mar Kolonel Marinir Nurri A. Djatmika memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit dan PNS Menbanpur-1 Mar di Indoor Sport Kesatrian Sutedi Senaputra Karang Pilang, Surabaya, Senin (13/01/2014).

Dalam arahannya, orang nomor satu di Menbanpur-1 Mar itu mengharapkan agar seluruh prajurit dan PNS dilingkungan Menbanpur-1 Mar menjauhi segala bentuk pelanggaran seperti miras, narkoba, asusila, KDRT bagi prajurit Menbanpur-1 Mar yang sudah berkeluarga, dan tetap selalu melaksanakan pembinaan fisik.

“Kalau kalian memiliki masalah jangan diselesaikan sendiri, jangan dipendam atau disembunyikan, sampaikan masalah tersebut atau lakukan konsultasi dengan atasan kalian di satuan,” tegasnya.

Kegiatan yang dihadiri Wadan Menbanpur-1 Mar Letkol Marinir Sumantri, Pasintel Letkol Marinir Mikaryo W, Pasops Lekol Marinir Budi Setyoko,S.T., Paspers Letkol Marinir Agus Winarno, Paslog Letkol Marinir Afif Budiman dan Komandan Satlak dijajaran Menbanpur-1 Mar tersebut dilanjutkan dengan lari siang bersama mengelilingi Kesatrian Sutedi Senaputra Karangpilang, Surabaya.(*/arf)



KABARPRROGRESIF.COM : Segenap Prajurit dan PNS Denmako Pasmar-1 memperingati hari Dharma Samudera tahun 2014, di lapangan apel Mako Pasmar-1, Jl. A. Yani No. 1A Gedangan, Sidoarjo, Selasa (15/01/2014).


Pada upacara memperingati hari Dharma Samudera ini, Komandan Detasemen Markas Pasmar-1 Letkol Marinir Marsono, selaku inspektur upacara dan sebagai Komandan Upacara adalah Lettu Laut (KH) Agus M yang sehari-hari menjabat sebagai PA Urtu Pasmar-1.

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Laut  (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio,M.M yang dibacakan oleh Dandenma Pasmar-1 mengatakan bahwaupacara yang diselenggarakan rutin setiap tahun ini, merupakan upacara untuk memperingati peristiwa heroik yang terjadi di perairan laut Aru pada lima puluh dua tahun silam, dimana telah terjadi pertempuran yang melibatkan tiga kapal cepat torpedo TNI Angkatan Laut yakni KRI Macan Tutul, KRI Harimau dan KRI Macan Kumbang dalam menghadapi kapal perang kerajaan belanda yang lebih modern dan canggih pada masa itu.

“Sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai prajurit matra laut pengawal samudra, sikap ksatria dan rela berkorban yang ditunjukkan oleh para pendahulu kita, sudah seharusnya dapat dijadikan contoh dan suri tauladan bagi kita semua. seyogyanya, kita dapat meneladani nilai–nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan samudra seperti semangat pengabdian yang tulus, ikhlas, pantang menyerah dan rela berkorban demi menjaga harkat dan martabat bangsa, maupun sikap teguh pada tujuan yang dilandasi keberanian dan jiwa ksatria sebagai prajurit matra laut sejati“, tegasnya.
 
Diakhir amanat,  orang nomor satu di TNI Angkatan Laut itu menyampaikan salah satu kunci keberhasilan perjuangan di masa lalu, yang dapat kita jadikan sebagai pedoman adalah sikap kebersamaan, senasib dan seperjuangan, integritas, kerja keras, kerja cerdas, tanpa pamrih, serta lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok.

Hadir dalam upacara peringatan hari Dharma Samudera tersebut para Pejabat Teras dijajaran Mako Pasmar-1. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Dalam rangka meningkatkan kemampuan menembak, Brigif-1 Marinir menggelar lomba menembak di lapangan tembak Handoyo Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Rabu (15/01/2014).

Dalam lomba menembak kali ini, khusus bagi para perwira dijajaran Brigif-1 Marinir. Persertanya berasal dari satuan dijajaran Brigif-1 Marinir yaitu Kompi Markas Brigif-1 Marinir, Yonif-1 Marinir, Yonif-3 Marinir dan Yonif-5 Marinir.

Lomba menembak yang diikuti Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Markos, Wadan Brigif-1 Mar Letkol Marinir Suliono dan Pasops Letkol Marinir Nurhidayat tersebut juga diikuti oleh para Komandan Batalyon, Wadanyon, Perwira Staf dan Komandan Kompi dari masing-masing batalyon.

Tiap-tiap satuan diwakili lima personel, masing-masing peserta melaksanakan penembakan dari jarak 100 meter dengan menggunakan posisi duduk, berlutut dan tiarap.

Keluar sebagai juara pertama Batalyon Infanteri-3 Marinir dengan total nilai 1.116, diikuti Kompi Markas Brigif-1 Marinir sebagai juara kedua dengan nilai.1.014 dan Batalyon Infanteri-1 Marinir harus puas sebagai juara ketiga dengan total nilai 974. (*/arf)





KABARPROGRESIF.COM : Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Kolonel Marinir M. Nadir memimpin upacara peringatan Hari Dharma Samudera tahun 2014 di lapangan apel Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Rabu (15/01/2014).

Kepala Staf Angkatan Laut Laksmana TNI Dr. Marsetio dalam amanatnya yang dibacakan oleh Komandan Menart-1 Mar mengatakan upacara yang dilaksanakan secara rutin setiap tanggal 15 Januari itu deangan tujuan untuk memperingati peristiwa heroik yang terjadi di laut Aru, pada lima puluh dua tahun silam. Yaitu peristiwa pertempuran laut yang melibatkan tiga kapal cepat torpedo TNI Angkatan Laut yakni RI Macan Tutul, RI Harimau dan RI Macan Kumbang menghadapi kapal perang Kerajaan Belanda yang lebih modern dan canggih. Dalam pertempuran tersebut, RI Macan Tutul tenggelam dan Komodor Yos Sudarso gugur sebagai Kusuma Bangsa.

Sebagai generasi muda penerus bangsa dan sebagai prajurit matra laut pengawal samudera, lanjutnya, sikap ksatria dan rela berkorban yang ditunjukkan oleh para pendahulu kita, sudah seharusnya dapat dijadikan contoh dan suri tauladan bagi kita semua, seyogyanya kita dapat meneladani nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh para pahlawan samudra separti semangat pengabdian yang tulus, ikhlas, pantang menyerah dan rela berkorban demi menjaga harkat dan martabat bangsa, maupun sikap teguh pada tujuan yang dilandasi keberanian dan jiwa ksatria sebagai prajurit matra laut sejati.

“Salah satu kunci keberhasilan perjuangan masa lalu yang dapat jadikan sebagai pedoman adalah sikap kebersamaan, senasib dan seperjuangan, integritas, kerja keras, kerja cerdas, tanpa pamrih, serta lebih mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi atau kelompok,” tegasnya. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso memimpin serah terima jabatan Pemegang Kas (Pekas) Pasmar-1, di ruang rapat Resimen Kavaleri-1 Marinir, Semarung, Ujung, Surabaya, Rabu (15/01/2014.

Jabatan Pekas Pasmar-1 diserah terimakan dari pejabat lama Letkol Laut (S) Danang Marsudi kepada pejabat baru Mayor Laut (S) Imam Mahdi, SH, yang sebelumnya menjabat sebagai Paopsjar Pusdikbanmin Kobangdikal, sedangkan Letkol Laut (S) Danang Marsudi akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Seksi Pengendalian Perbekalan (Kasidalbek) Dopusbektim Disbekal Mabesal.

Dalam amanatnya Komandan Pasmar-1 mengatakan, pemegang kas atau Pekas Pasmar-1 merupakan unsur pelayanan pada tingkat Markas Pasmar-1 yang bertugas menyelenggarakan pelayanan keuangan dan administrasi keuangan dilingkungan Pasmar-1, secara teknis tugas dan kewajiban Pekas meliputi, Pertama. Kemampuan mengusahakan tersedianya dana secara tepat, baik jumlah maupun waktunya guna mendukung pelaksanaan program satuan yang berbeda dalam lingkup pelayanan, Kedua. Menyusun laporan dan pertanggung jawaban keuangan Pasmar-1 sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku, Ketiga. Menyelenggarakan pencocokan dan penelitian/verivikasi terhadap Dokumen-dokumen tagihan Negara untuk disahkan atau ditolak pembayarannya, Keempat. Melaksanakan koordinasi dengan badan dan instansi baik didalam maupun diluar Pasmar-1 untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.

“Dilihat dari tugas dan kewajiban tersebut diatas, betapa pentingnya peranan Pekas terkait kelangsungan pelaksanaan program satuan serta dampak psikologi terhadap kesejahteraan prajurit dilingkungan Pasmar-1, untuk itu serah terima jabatan Pekas Pasmar-1 ini tidak saja dimaknai sebagai dinamika proses kesinambungan pembinaan pergantian personel semata, tetapi lebih bermakna Substansial untuk mendorong semangat pembaharuan dan penyegaran pemikiran yang diorientasikan serta diproyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi Pasmar-1.” tegasnya orang nomor satu dijajaran Pasmar-1.

Diakhir amanatnya Komandan Pasmar-1 mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Letkol Laut (S) Danang Marsudi atas segala usaha, Dedikasi dan pengabdiannya, sehingga seluruh kegiatan program Pasmar-1 dapat berjalan dengan baik dan lancer, serta semoga pengalaman yang diperoleh dapat dijadikan bekal dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawan ditempat yang baru, kepada Mayor Laut (S) Imam Mahdi, selamat atas kepercayaan dan kehormatan pimpinan dalam menempatkan pada jabatan sebagai Pekas Pasmar-1, saya yakin bekal pengalaman dan pendidikan yang sudah ada akan mampu melaksanakan tugas dan kewajiban Pekas Pasmar-1 secara baik dan berhasil.

Setelah selesai pelaksanaan serah terima jabatan, dilaksanakan pemberian cendramata dari Danpasmar-1 kepada Letkol Laut (S) Danang Marsudi, dan pemberian ucapan selamat datang kepada pejabat baru.

Hadir dalam serah terima jabatan tersebut, Kepala Staf Pasmar-1 Kolonel Marinir Bambang Suryo Aji, para Asisten Pasmar-1, para Dankolak/Satlak Pasmar-1 dan para pejabat teras dijajaran Pasmar-1. (*/arf)





KABARPROGRESIF.COM : Penerangan Kodam V/Brawijaya peringati HUT Penerangan Angkatan Darat ke-63 Tahun 2014 secara sederhana dari anggota untuk anggota, bertempat di Markas Pendam V/Brawijaya Jl. Ksatriyan 1 Surabaya, pada Senin (13/1).

Penerangan Kodam V/Brawijaya yang saat ini dipimpin oleh Kolonel Arm Totok Sugiharto sebagai unsur Publik Relation Kodam V/Brawijaya, telah menjalankan tugasnya dengan baik. Hal ini terbukti dengan adanya jalinan kerjasama yang erat, antara Kodam V/Brawijaya bersama mitra kerjanya yaitu media, baik media cetak maupun elektronik se-wilayah Kodam V/Brawijaya.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD  Brigadir Jenderal TNI Andika Perkasa, dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kapendam V/Brawijaya mengatakan bahwa Dinas Penerangan Angkatan Darat harus meningkatkan kualitas sumber daya prajuritnya agar mampu bersaing dan berkompetensi dalam mendukung tugas-tugas penerangan, seiring dengan kemajuan perkembangan teknologi elektronika, komunikasi dan informasi yang begitu pesat.

Disamping itu Dispenad yang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi penerangan juga turut serta mendukung tugas pokok TNI AD dengan membuat konsep strategi komunikasi dalam membangun citra TNI AD yang ditujukan kepada satuan dan prajurit penerangan serta warga TNI AD.

Menurut orang nomor satu di tubuh Penerangan TNI AD ini mengharapkan kepada warga Penerangan Angkatan Darat agar dapat menyosialisasikan strategi komunikasi kepada setiap prajurit yang ada di satuan jajarannya dan warga masyarakat disekitarnya.

Peringatan ulang tahun Dinas Penerangan AD di Kodam V/Brawijaya kali ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapendam V/Brawijaya yang didampingi oleh ibu Kapendam V/Brawijaya dan diserahkan kepada Pelda Buseri, anggota Pendam V/Brawijaya yang akan memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) pada bulan Juli tahun 2014 ini. Potongan tumpeng tersebut sebagai simbol penghargaan atas pengabdian Pelda Buseri yang telah mengabdi di Pendam V/Brawijaya.

Disamping pemotongan tumpeng, syukuran kali ini ditandai dengan pemotongan kue tart oleh Ibu Kapendam dan diserahkan kepada Kapendam V/Brawijaya. (*/arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive