KABARPROGRESIF.COM : Meski kondisinya belum sepenuhnya pulih dari sakit, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, kembali menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah. Walikota perempuan pertama di Surabaya ini, Kamis (30/1), mengunjungi Pondok Sosial (Ponsos) Kalijudan. Selama hampir satu jam, walikota bertemu dengan puluhan anak-anak berkebutuhan khusus yang tinggal di Ponsos tersebut.
Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata
Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.
Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi
Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.
Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS
Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).
Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah
Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.
Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga
Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.
Sabtu, 01 Februari 2014
Walikota Kembali Beraktivitas Meski Kondisinya Belum Pulih
KABARPROGRESIF.COM : Meski kondisinya belum sepenuhnya pulih dari sakit, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, kembali menjalankan tugasnya sebagai kepala daerah. Walikota perempuan pertama di Surabaya ini, Kamis (30/1), mengunjungi Pondok Sosial (Ponsos) Kalijudan. Selama hampir satu jam, walikota bertemu dengan puluhan anak-anak berkebutuhan khusus yang tinggal di Ponsos tersebut.
Kamis, 30 Januari 2014
Kak Seto Apresiasi Program CSR Pendidikan di Surabaya
KABARPROGRESIF.COM : Terobosan baru diterapkan Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya dalam upaya penanganan anak-anak putus sekolah. Pemkot menggandeng kalangan mahasiswa guna memecahkan masalah anak tersebut. Semua tergabung dalam program Campus Social Responsibility (CSR) yang resmi dilaunching pada Rabu (29/1) di Convention Hall Jl. Arief Rahman Hakim.
Selasa, 28 Januari 2014
Dirut PDTS KBS Jelaskan Kondisi Satwa
PASMAR-2 JUARA LOMBA TEMBAK TANK
Senin, 27 Januari 2014
Pemkot Klarifikasi Hilangnya Jasad Bayi
KORPS MARINIR TAMBAH 37 UNIT TANK AMFIBI BMP-3F
KABARPROGRESIF.COM : Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro memimpin upacara penyerahan 37 unit Tank Amfibi BMP-3F dari Pemerintah Rusia kepada Kementerian Pertahanan RI, di area titik tinjau T12 Pusat Latihan Pertempuran (Puslatpur) Korps Marinir, Karang Tekok, Asem Bagus, Situbondo, Jawa Timur, Senin (27/01/2014).
Jumat, 24 Januari 2014
Wayan Titip Desak Kejaksaan Penjarakan Bambang DH
KABARPROGRESIF.COM : Setelah diperiksa oleh jaksa peneliti Kejaksaan Tinggi Jawa Timur berkas kasus jasa pungut dengan tersangka mantan Walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono dinyatakan P19 (Belum Sempurna) dan sudah dikembalikan ke penyidik Polda. Sekarang, penyidik Tipikor mencoba melengkapi petunjuk yang diberikan jaksa. “Berkasnya memang sudah dikembalikan dan sekarang penyidik mencoba melengkapi petunjuknya,”kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Awi Setyono,kemarin (22/1).
Petunjuk yang diminta jaksa dalam berkas tersebut pertama, kejaksaan meminta supaya penyidik memeriksa ulang saksi ahli untuk melengkapi berkas perkara dengan tersangka Bambang DH. “Petugas dari Subdit Tipikor Ditreskrimsus sudah berangkat ke Malang untuk meminta keterangan kepada saksi ahli hukum pidana dari Unibraw Malang. Ini sebagaimana petunjuk pihak kejaksaan,” ungkap Awi.
Selain saksi ahli, pihak kejaksaan juga meminta penyidik Polda Jatim supaya melakukan pemeriksaan ulang terhadap tiga terpidana dalam perkara Japung tersebut. Yakni mantan Sekkota Surabaya Sukamto Hadi, mantan Asisten II Muchlas Udin, dan mantan Kabag Keuangan Purwito.
Tiga terpidana itu saat ini sedang mendekam di Lapas Porong. “Sebagaimana petunjuk Kejaksaan, penyidik akan memintai keterangan kepada mereka,” sambung Awi.
Selain dua hal itu, ada satu lagi hal yang harus dilengkapi penyidik dalam perkara ini sebagaimana surat P-19 yang dikirim oleh kejaksaan.
Pakar Hukum Universitas Airlangga (Unair) Surabaya I Wayan Titip Sulaksana kembali mendatangi Polda Jatim untuk mendesak supaya perkara ini segera dituntaskan.
“Saya datang untuk bertemu dengan penyidik, Saya minta kasus ini segera dibawa ke pengadilan Tipikor, saya juga mendesak kejaksaan untuk menahan Bambang DH. Alat buktinya sudah cukup, dan ancaman hukumannya juga di atas lima tahun, maka kejaksaan harus menahannya. Supaya jangan sampai dia kabur sebelum proses hukumnya tundas,”pungkasnya. (*/Iko)
Kejari Surabaya Cium Ada Gratifikasi Dalam Pelapasan Lahan MERR II C
KABARPROGRESIF.COM : Tim penyelidik pidana khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya menemukan indikator kuat adanya gratifikasi pada pelepasan lahan pembangunan jalan Middle East Ring Road (MERR) II C di Kecamatan Gunung Anyar.
Indikasi itu diyakini tim penyidik, dari hasil keterangan para saksi yang telah dipanggil serta data yang sudah dikantongi penyelidik.
Nur Cahyo Jungkung Madyo, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Surabaya mengatakan, saat ini tim masih menelaah aspek yuridis ada tidaknya penyimpangan dalam kasus ini.
“Tim mempelajari hasil keterangan saksi berikut data yang sudah dikantongi. Dugaan kami ada gratifikasi di situ,” ujarnya (23/1/2014).
Nurcahyo menambahkan, hingga saat ini sudah 10 orang dimintai keterangan. Diantaranya Erna Purnawati, Kepala Dinas PU Bina Marga Surabaya dan lima pejabat lainnya.
Sayangnya, ditanya Apa saja indikator gratifikasinya, Cahyo enggan menjawab rinci. “Nanti, itu kami masih mendalami (dugaan gratifikasi),” elaknya.
Meski begitu, hingga kini, lanjut Cahyo, Tim penyidik sudah menerima sebagian data yang dibutuhkan sebanyak dua bandel, termasuk dari pihak Dinas PU Bina Marga Surabaya dan masih proses penelitian oleh tim.
“Sebagian data sudah kita terima dari Dinas PU, dari situ, tim nantinya akan mengambil kesimpulan sementara, apa modus gratifikasinya, termasuk siapa pihak yang mesti bertanggungjawab,” tegasnya.
Seperti diketahui, untuk pembangunan Jalan MERR II C di Kecamatan Gunung Anyar,Surabaya, yang dimulai sejak tahun 2012 itu, pembiayaannya selain dari Pmkot, juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat.
Untuk pelepasan lahan tahun 2013 sepanjang 1,6 kilo meter yang mencaplok 250 persil dengan luas 1,2 hektar, Pemkot mengeluarkan anggaran Rp 30 miliar. Dugaan awal, ada Pungli pada proses pelepasan lahan tersebut. (*/arf)