KABARPROGRESIF.COM : Kasiter rem 081/DSJ Letkol Arh Mariyono mewakili Danrem 081/DSJ membuka kegiatan bidang Teritorial, Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial (BINSIAP APWIL DAN PUANTER) Korem 081/DSJ TA. 2014 di Ruang Data Makorem, Kamis (26/6). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 150 orang terdiri dari Danramil, Pasi Ter, Bati Wanwil, Bati Kuanter dan Babinsa.
Kegiatan ini merupakan implementasi program kerja bidang Teritorial pada Triwulan II TA. 2014 yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Komunikasi Sosial serta Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dalam melaksanakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan darat melalui Binter untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja, sekaligus menjadi landasan dalam menetapkan tujuan bersama yang ingin dicapai, dalam mencapai sasaran bagi terwujudnya Ruang, Alat dan Kondisi juang serta kemanunggalan TNI-Rakyat yang tangguh dalam rangka mendukung pertahanan negara aspek Darat. Demikian sambutan Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, yang dibacakan oleh Kasiter rem 081/DSJ Letkol Arh Mariyono pada saat membuka kegiatan tersebut. Hal ini juga mengingatkan kepada prajurit Korem 081/DSJ untuk selalu memahami dan menghargai adat istiadat (Kebudayaan), kebiasaan dan keharusan yang berlaku di masyarakat dalam setiap melaksanakan pembinaan Teritorial diwilayahnya.
Sebagai pembicara Mayor Kav Suwarno (Pasi Bahkti Siter rem 081/DSJ). menyampaikan empat pilar kebangsaan Pancasila sebagai dasar negara harus ditanamkan dalam jiwa generasi muda terutama Prajurit dan PNS jajaran Korem 081/DSJ. Lebih khusus lagi dalam kondisi sekarang ini banyak tawuran, dan premanisme. Kondisi yang memprihatinkan ini mendorong Staf Teritorial Rem 081/DSJ untuk melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang mencakup Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, yang merupakan nilai-nilai untuk mampu menjaga integritas bangsa sehingga diharapkan dapat menumbuhkan nasionalisme demi terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. ”Melalui nilai-nilai kebangsaan, mampu manjaga integritas bangsa sehinga akan dicapai kehidupan bangsa yang lebih baik,” jelasnya. Untuk pemberian materi Netralitas TNI disampaikan oleh Pasi Wanwil Mayor Inf Musirin dengan materi Netralitas TNI dalam Pemilu/Pemilukada dan selanjutnya diisi dengan Komsos (komunikasi sosial) yang disampaikan oleh Pasi Komsos Mayor Inf Abdul Mutolib yang mana Komsos dapat digunakan sebagai sarana Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi (KISS) dalam menunjang kegiatan Pembinaan Teritorial TNI AD.(Penrem081/arf)