Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 22 Agustus 2014

DANREM 084/BJ: MANTAPKAN WAWASAN KEBANGSAAN HADAPI ERA AFTA 2015


KABARPROGRESIF.COM : Danrem 084/Bhaskara jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE selaku pemberi pembekalan dan narasumber pada Seminar Pembekalan Wawasan Kebangsaan yang di laksanakan di Gedung Wanita Chandra Kirana Jl Kalibokor Selatan No: 2 Surabaya.  Hadir pada acara tersebut antara lain Joko Susanto Sip, selaku Narasumber dua, Dr Fransiska Dwi Harjati Mpd sebagai Moderator, Soemarno SH M Hum selaku Kepala Badan kesatuan Bangsa, Politik Linmas Surabaya, dan Ir Moh Niam selaku Kepala Bidang Kesatuan.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya dan di ikuti oleh sekitar 100 orang peserta terdiri dari Guru Non PNS tingkat SMA se kota Surabaya.

Di hadapan para peserta Guru Non PNS tingkat SMA se Kota Surabaya, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE. Menyampaikan Materi  yang isinya tentang Wawasan Kebangsaan, kehendak hidup bersatu di tanah Air Indonesia, sebagai satu Bangsa bersama sama berjuang untuk mencapai cita - cita kebangsaan, tidak membedakan suku, Ras ataupun Agama karena kita berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika dan kita di satukan oleh ideologi Pancasila, kemudian Pancasila sebagai ideologi Bangsa & dasar Negara RI, kemudian ada pilar - pilar seperti UUD 1945, NKRI & Bhinneka Tunggal Ika adalah pilar - pilar utama dalam kehidupan Berbangsa & Bernegara yang telah menjadi bagian kehidupan Bangsa Indonesia sepanjang masa.

Pembekalan Wawasan Kebangsaan Bagi Tenaga Pelaksana Pembauran Kebangsaan tersebut dengan Tema: “Memantapkan Wawasan Kebangsaan Untuk Menghadapi Era AFTA 2015’’ (arf)

Danrem 081/DSJ Buka Latnis & LattisTim Intel TA. 2014


KABARPROGRESIF.COM : Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama membuka Latihan Teknis Intelijen (Latnis) dan Latihan Taktis Intelijen (Lattis) Tim Intel Korem 081/DSJ TA. 2014 bertempat di Lapangan apel Unit Intel Rem 081/DSJ Mojorejo-Kota Madiun dengan Danup Kapten Inf Kustono  (Dantimintel Rem 081/DSJ). Upacara ini diikuti oleh seluruh Personel Intel/Timintel Korem 081/DSJ dan dihadiri oleh Kasiintel serta Pasiintel Kodim Jajaran Korem 081/DSJ.(22/8)

Pada kesempatan itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menyematkan tanda peserta latihan kepada perwakilan penyelenggara atas nama Kapten Inf Leo Eustatius dan perwakilan peserta atas nama Sertu Supriyanto Dalam Amanatnya, Danrem 081/DSJ selaku Irup menegaskan bahwa “Dengan berakhirnya seluruh proses pemilihan Presiden 2014 tadi malam, tepatnya pukul 20.44 wib, dimana Ketua Majelis Hakim Konstitusi mengetuk palu untuk menandai berakhirnya sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dengan memutuskan menolak seluruh gugatan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, untuk itu sebagai aparat Intelijen harus terus memonitor perkembangan maupun dinamika situasi di daerah dengan melaporkan secara cepat, tepat dan benar terhadap hal-hal yang menonjol sehingga dapat diambil langkah-langkah yang tepat bila terjadi gejolak akibat egoisme para pendukung yang merasa tidak puas atas hasil yang ditetapkan oleh Ketua Majelis Hakim Konstitusi.

Lebih lanjut Danrem 081/DSJ mengatakan dengan tujuan penyelenggaraan Latnis dan Lattis Tim Intelijen yaitu mewujudkan kesamaan visi dan pola tindak di lapangan, oleh karena itu momentum ini harus dilaksanakan dengan serius dan sungguh-sungguh agar sasaran latihan dapat terpenuhi dan terwujud dengan baik serta dapat dijadikan sebagai wahana untuk meningkatkan kemampuan profesionalitas dan disiplin Personel Tim Intel Korem 081/DSJ. Beliau percaya bahwa Tim Intel Korem 081/DSJ dapat melaksanakan latihan ini dengan baik, karena baik buruknya kondisi intelijen kita tergantung kita sendiri untuk mau menjalankannya.

Diakhir amanatnya Danrem menegaskan sebagai personel intelijen kita semua harus selalu peka dan waspada serta selalu mengikuti perkembangan situasi setiap saat dilingkungan kita, sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa akhir-akhir ini semakin meningkatnya aksi Organisasi ISIS yang menyebarkan pengaruhnya di tanah air kita. Akibatnya akan berpengaruh terhadap stabilitas nasional dan mengancam keutuhan NKRI, untuk itu cermati dan waspadai, setiap dinamika yang terjadi sehingga kita akan dapat mengantisipasi dampak negatif dari ISIS tersebut. Pedomani amanah dalam undang-undang TNI nomor 34 Tahun 2004 yaitu pada tugas pokok TNI diantaranya membantu tugas pemerintahan di daerah dan membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta mengatasi aksi terorisme.(arf).



Rabu, 20 Agustus 2014

Tri Rismaharini, Nominator Walikota Terbaik Dunia Versi WMP


KABARPROGRESIF.COM : Publik Surabaya patut berbangga. Pasalnya, Walikota Tri Rismaharini masuk dalam 26 kandidat walikota terbaik dunia 2014 versi World Mayor Prize (WMP). Dalam fase final, Risma –sapaan Tri Rismaharini- sekaligus menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada ajang penghargaan yang rutin digelar dua tahun sekali ini.

City Mayor merupakan yayasan non-komersial yang didirikan pada 2003 dengan tujuan mendukung, mendorong, serta memfasilitasi pemerintah daerah di seluruh dunia dalam penerapan sistem pemerintahan yang baik. WMP pertama kali dianugerahkan pada 2004. Saat itu, penghargaan diberikan setahun sekali, hingga pada 2006 City Mayor memutuskan mengubah periode pemberian penghargaan menjadi dua tahunan.

Kini, 26 walikota terbaik dari berbagai belahan dunia dinominasikan sebagai kandidat penerima WMP. Adapun rincian finalis terdiri atas 4 walikota dari Amerika Utara, 4 walikota dari Amerika Latin, 9 walikota dari Eropa, 6 walikota dari Asia, 1 walikota dari Australia, serta 2 walikota dari Afrika.

Beberapa nama nominator di antaranya, Naheed Nenshi (Calgary, Kanada); Annise Parker (Houston, AS); Mick Cornett (Oklahoma City, AS);  Kevin Johnson (Sacramento, AS); Marcio Lacerda (Belo Horizonte, Brasil); Alvaro Arzu (Guatemala City, Guatemala); Carlos Eduardo Correa (Monteria, Kolombia); dan Carlos Ocariz (Sucre, Venezuela).

Sedangkan dari benua biru yakni, Daniel Termont (Ghent, Belgia); Alain Juppe (Bordeaux, Prancis); Albrecht Schroter (Jena, Jerman); Yiannis Boutaris (Thessaloniki, Yunani); Guisy Nicolini (Lampedusa, Italia); Nils Usakovs (Riga, Latvia); Jose Ramon Garcia (Ribera de Arriba, Spanyol); George Ferguson (Bristol, Inggris) serta Joe Anderson (Liverpool, Inggris).

Sementara perwakilan Asia, Australia dan Afrika antara lain, Tri Rismaharini (Surabaya, Indonesia); Yona Yahav (Haifa, Israel); Jed Patrick Mabilog (Iloilo City, Filipina); Hani Mohammad Aburas (Jeddah, Arab Saudi); Park Woon-Son (Seoul, Korsel); Aziz Kocaoglu (Izmir, Turki); Clover Moore (Sydney, Australia); Jacqueline Moustache (Victoria, Seychelles); dan Thabo Manyoni (Mangaung, Afsel).

Sebagaimana dilansir situs resmi www.worldmayor.com bahwa WMP mencari sosok pemimpin dengan kriteria berdasar visi dan kepemimpinan, kemampuan manajemen dan integritas, perhatian terhadap masalah sosial dan ekonomi, penyediaan lingkungan yang aman dan nyaman, serta mampu menjalin komunikasi yang baik dengan semua lapisan masyarakat.

Kabag Kerjasama Pemkot Surabaya, Ifron Hady Susanto mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya memang menerima surat elektronik dari The City Mayors Foundation (CMF). Isinya menerangkan tentang terpilihnya Walikota Surabaya sebagai salah satu nominator 26 walikota terbaik dunia. Sebelumnya, CMF melaunching 121 nama kandidat walikota terbaik dari berbagai negara. Jumlah tersebut lantas diciutkan menjadi 26 walikota terbaik.

Ifron menambahkan, Dewan City Mayors akan menentukan pemenang serta para runner-up berdasarkan jumlah voting melalui email yang diterima, serta kuatnya testimoni yang mendukung. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa kualitas isi testimoni yang persuasif sama pentingnya dengan jumlah voting yang dikirim. Dengan demikian, walikota-walikota dari kota kecil dapat bersaing secara adil dengan walikota dari kota metropolis karena penilaian bukan hanya secara kuantitatif, tetapi juga kualitatif. “Proses voting akan ditutup pada Oktober 2014,” imbuh alumnus Monash University, Melbourne, Australia ini.

Di samping itu, persyaratan lain yaitu para nominator harus menyatakan setuju terhadap kode etik yang telah dirancang. “Kode etik tersebut tertuang dalam sebelas pasal. Beberapa di antaranya berbicara tentang anti-diskriminasi, kepastian hukum, anti-nepotisme, keterbukaan atas kritik dan masukan serta itikad menjalin kerjasama antar kota baik secara nasional maupun internasional,” kata Ifron.

Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas M. Fikser menyatakan, tercantumnya nama Tri Rismaharini sebagai kandidat penerima WMP menunjukkan bahwa Kota Surabaya sejatinya sudah sejajar dengan kota-kota lain di negara maju. Kota Pahlawan kini sudah menyita perhatian dunia dari berbagai inovasi dan kisah suksesnya. Tak jarang, Surabaya juga sering menjadi venue forum-forum berskala internasional. Misalnya, ASEAN Mayor Forum (AMF), Citynet Forum dan pertemuan Senior Official Meeting (SOM) Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC).

“Ini tentu suatu kebanggaan bagi publik Surabaya karena kota ini menjadi semakin dikenal di kancah global. Itu misi dan harapan utamanya,” ujarnya melalui sambungan telepon di sela-sela mendampingi walikota menjadi pembicara di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Namun demikian, menurut Fikser, pihaknya tidak menyiapkan strategi khusus terkait WMP. Pasalnya, Walikota Tri Rismaharini juga mengisyaratkan untuk tidak menyikapi hal ini secara berlebihan. “WMP memang bisa jadi motivasi bagi warga Surabaya. Utamanya untuk bersaing pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Akan tetapi, yang terpenting bagi walikota adalah tetap fokus pada pelayanan masyarakat dan memberikan yang terbaik bagi warga kota,” imbuh mantan Camat Sukolilo ini.

Sebagai informasi, beberapa walikota yang sebelumnya memenangi WMP yaitu, Edi Rama, Walikota Tirana, Albania (2004); Dora Bakoyannis, Walikota Athena, Yunani (2005); John So, Walikota Melbourne, Australia (2006); Helen Zille, Walikota Cape Town, Afsel (2008); Marcelo Ebrard, Walikota Mexico City, Meksiko (2010); dan Inaki Azkuna, Walikota Bilbao, Spanyol (2012).

Kans Risma menjadi walikota pertama asal Indonesia sekaligus walikota pertama Asia yang memenangi WMP masih terbuka lebar. Apalagi, Risma sempat dinobatkan sebagai Mayor of the Month edisi Februari 2014 versi WMP.(*/arf)

Pertemukan UKM dan Pengusaha





KABARPROGRESIF.COM : Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) Surabaya dari tahun ke tahun terus meningkat. Tidak hanya dalam hal jumlah, namun kualitas produk dan pemasaran produk UKM Surabaya sudah merambah ke luar negeri. Hal ini tak luput dari peran Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) Kota Surabaya.

BKPPM terus berupaya mempertemukan UKM dan pengusaha di Surabaya. Tentunya apa yang dilakukan ini saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Tahun 2012, sebanyak tiga UKM, tahun 2013 empat UKM, sedangkan tahun 2014 enam UKM. UKM yang diajak oleh BKPPM merupakan rekomendasi dari Kecamatan.

Melihat dari semakin tahun meningkatnya jumlah UKM yang diajak program kemitraan. Data tersebut menunjukkan UKM Surabaya memiliki kemauan keras untuk bisa menembus pasar internasional.

Lambat laun Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Surabaya sudah mulai menerobos pasar internasional. Keberhasilan ini berkat keseriusan Pemkot Surabaya untuk memajukan dan mensejahterakan UKM Surabaya. Salah satu yang dilakukan adalah memfasilitasi UKM dengan memberikan akses kemitraan dengan pengusaha menengah dan besar.

Sejak tahun 2011, Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) Kota Surabaya. melaksanakan temu usaha UKM dan pengusaha. Kegiatan ini bertujuan supaya investor bisa mengetahui secara detail UKM yang ada di Surabaya.

Kepala Bidang Kerjasama dan Promosi BKPPM Surabaya, Witarko Agung Samudra, menjelaskan kegiatan ini memfasilitasi UKM dan pengusaha yang memiliki komitmen untuk memajukan UKM di Surabaya. Melalui kemitraan ini diharapkan memberikan efek positif masyarakat Surabaya.

“Juga mensinergikan program pemkot Surabaya yang sangat konsen dan komitmen untuk meningkatkan UKM. Sehingga, UKM di Surabaya bisa tumbuh pesat baik dari sisi jumlah maupun kualitas produk,” ujarnya, pada acara temu usaha dan UKM, Rabu (20/8), di rumah makan Nur Pasifik.

Sementara itu, Kepala BKPPM Surabaya, Eko Agus Supiadi Sapoetra mengatakan bahwa untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) 2015 pihaknya terus berupaya meningkatkan daya saing. Selain itu, juga meningkatkan peran UKM di pasar dalam negeri.

Langkah-langkah yang dilakukan yakni pertama selama ini pemasaran produk selalu menjadi kendala UKM Surabaya. Makanya kita menggandeng pengusaha untuk membantu pemasaran.

“Selama kita pertemukan UKM dan pengusaha sejak tahun 2012, beberapa produk UKM sudah dipasarkan ke luar negeri. Seperti sepatu sudah dijual ke Malaysia dan Singapura. Ada juga produk lainnya yang ke Swedia. Ini menunjukkan kalau produk UKM Surabaya tak kalah dengan produk luar negeri. Kali ini kita mengajak UKM dan pengusaha yang bergerak di bidang fashion,” terangnya.

Kedua, permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi perhatian khusus BKPPM. Apalagi sebentar lagi MEA akan segera diberlakukan, secara otomatis banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Surabaya sebagai kota besar kedua mau tidak mau harus mempersiapkan SDM warga Surabaya supaya siap untuk bersaing. “Kita bersama Dinas terkait juga telah memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill para UKM,” tukasnya.

Ketiga, BKPPM meminta kepada pengusaha untuk memberikan pendampingan menajeman kepad UKM. Supaya UKM bisa mengelola dengan baik keuangan mereka. Sedangkan terakhir, adalah masalah teknologi. Diharapakan melalui kemitraan ini pengusaha bisa mentrasfer ilmu tentang teknologi produksi.

“Kalau semuanya terpenhui saya yakin produk UKM Surabaya mampu bersaing dengan produk Negara lain. Dampaknya, juga meningkatkan daya beli masyarakat, karena produk dalam negeri sudah memiliki kualitas jauh lebih baik dari luar negeri. Dengan begitu, kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri akan tinggi. Dan juga UKM Surabaya kesejahteraannya akan meningkat,” tutupnya.(*/arf)

400 Angoota Korem 084/BJ Gowes Bersama



KABARPROGRESIF.COM : Sekitar 400 Personil Jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya Laksanakan Gowes bersama dalam rangka memperingati HUT Korem 084/Bhaskara Jaya Ke-48 yang tepatnya jatuh pada tanggal 2 Agustus 2014. Start dan Finish bertempat di Markas Yonif 516/Caraka Yudha, Gowes kali ini di lepas oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE. pada Pukul 06.30 WIB.

Kegiatan Gowes (sepeda santai) di ikuti oleh sekitar 400 Personil terdiri dari Asops Kasdam V/Brawijaya dan para Komandan Kodim, Kasi, Kabalak, Persit serta Anggota Militer-PNS Jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya. Rute yang di tempuh terdiri 2 bagian dengan jarak 7 Km untuk peserta Wanita dan jarak 17 Km untuk peserta Pria.

Dalam kesempatan tersebut Danrem 084/Bhaskara Jaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Gowes (sepeda santai) atas keikutsertaanya dan berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut di waktu yang akan datang pada event-event yang berbeda guna menjalin kebersamaan dan memperkokoh jiwa korsa.  Kegiatan tersebut diakhiri dengan acara hiburan serta makan bersama dengan menu khas Jawa Timur yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara.

Tanpa mengganggu arus lalulintas di Jalan raya, rute yang di lalui oleh peserta Gowes (sepeda santai) dapat berjalan tertib, aman dan lancar. (pen084/arf)                  

Danrem 081/DSJ Membuka Latihan Posko I Kodim Blitar





KABARPROGRESIF.COM : bertempat di Halaman Makodim 0808 Blitar  dilaksanakan upacara pembukaan Latihan Posko I Kodim 0808 Blitar ”Merak Jaya” Tahun 2014 dalam rangka penanggulangan bencana alam oleh Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, Pembukaan latihan itu dihadiri oleh unsur-usur Pemerintah daerah, Kasrem 081/DSJ Letnan Kolonel Arh Eko Wibowo Kusrianto , S.E beserta jajaran Perwira staf Korem 081/DSJ, para Dandim Jajaran Rem 081/DSJ dan juga dihadiri oleh  Polres Blitar, serta kesatuan-kesatuan dan instansi yang terkait. Pelaksanaan Latihan Posko I mulai tanggal 13 s.d 15 Agustus 2014 di Makodim 0808/Blitar.

Menjadi profesionalisme saat ini bukan hanya tuntutan organisasi, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap individu prajurit TNI AD yang harus bisa diwujudkan dalam pelaksanaan tugas masing-masing, karena tanggung jawab yang dihadapi ke depan akan semakin berat dan komplek. Hal itu dikatakan Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, mengawali sambutannya.

Kepada penyelenggara Gladi, Danrem 081/DSJ minta agar sekenario latihan ini lebih diupayakan mendekati situasi dan kondisi sebenarnya yang mungkin terjadi di lapangan karena menurut Danrem hanya dengan cara itu kita dapat mengukur kemampuan staf dan satuan dalam menyelesaikan masalah yang timbul, sekaligus melakukan perbaikan, dan penyempurnaan prosedur maupun kodal yang lebih menggambarkan kesiapan satuan dalam menjalankan tugas pokoknya.

Tujuan dan sasaran latihan posko I yaitu kemampuan melaksanakan kegiatan prosedur hubungan komandan dan staf sesuai mekanisme yang berlaku, mampu melaksanakan komando pengendalian satuan operasi bantuan kepada pemerintah daerah, mampu melaksanakan koordinasi dengan aparat terkait sesuai mekanisme dan prosedur yang sudah disepakati serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat meskipun dalam situasi yang serba dilematis.

Pelaksanaan latihan gladi posko I disamping bagian dari proses bertingkat dan berlanjut serta merupakan pelaksanaan program kerja tahunan, latihan ini juga diproyeksikan untuk kemampuan kesatuan sehingga untuk melaksanakan tuntutan tugas utamanya dalam mengatasi suatu permasalahan seperti terjadinya bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan yang mungkin terjadi di wilayah kabupaten Blitar. Dengan berpedoman pada pengalaman latihan sebelumnya serta berbekal pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki diharapkan pelaksanaan gladi posko I Kodim 0808 Blitar dapat dilaksanakan dengan baik sehingga seluruh jajaran Kodim Blitar memiliki kemampuan yang memadai khususnya dalam menanggapi, menangani dan menyelesaikan suatu permasalahan dengan cepat dan tepat sehingga tidak berkembeng menjadi kerawanan atau gejolak sosial yang mempengaruhi stabilitas keamanan dan menghambat pembangunan di daerah.

Tema pelaksanaan Gladi Posko I Blitar adalah "  Kodim  Melaksanakan  Operasi Bantuan Kepada Pemda, Dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang  "

Berorientasi pada tema tersebut bentuk operasi yang diberikan adalah operasi penanggulangan bencana, Selain meningkatkan profesionalitas juga terkandung maksud peduli aparat yag sewaktu-waktu memberikan kontribusi secara maksimal kepada masyarakat sekitarnya khususnya dalam rangka penanganan bencana alam. 

Diakhir sambutannya, Danrem menekankan hendaknya Jajaran TNI mampu berdampingan dengan instansi terkait apalagi dalam penanganan bencana. Meski di daerah sudah ada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), namun penanganan bencana juga merupakan salah satu tugas TNI sesuai Undang-Undang (UU) oleh karena itu kehadiran Satuan Komando Kewilyahan (Satkowil) baik diminta ataupun tidak, harus berperan didalamnya, tegasnya. Upacara pembukaan Latihan Posko-I Kodim 0808/Blitar ditandai dengan penyematan pita dan pemasangan tanda penyelenggara dan pelaku oleh Komandan Korem 081/DSJ.  (arf).

BUDIDAYA TANAMAN CINCAU ALA GUDMULAP TRENGGALEK




KABARPROGRESIF.COM : Lettu Cpl Suryanto anggota Denpal 05-12-01 Madiun dengan memanfaatkan lahan kosong Gudmulap Trenggalek menanam 300 bibit cincau, sehingga saat ini anggota banyak yang memanfatkan sebagai obat atau di konsumsi.

1. CARA MENANAM CINCAU

a.  Ambil bibit yg merupakan batang cincau yang merambat ke bawah hingga ke tanah dan sudah ditumbuhi akar.
b.  Pilih bibit yang baik, biasanya bibit ini masih berumur tiga sampai empat hari.
c.  Siapkan pot atau polybag/plastik berdiameter 20 cm.
d.  Siapkan tanah, sekam, dan pupuk kandang
e.  Masukkan campuran tanah ke dalam pot berdiameter 20 cm, siram, letakkan di area yang mendapat banyak matahari.
f.  Setelah tiga bulan, pindahkan  tanaman ke lahan yang telah disiapkan untuk menanam pohon cincau.
g.  Sebulan kemudian pohon akan tumbuh subur, daun cincau akan banyak dan siap dipanen. Untuk konsumsi, pilih daun cincau yang segar.
             
           Penanaman pohon cincau                            pohon cincau umur 4 bulan

2.  Apa cincau itu ?  Kata cincau sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (xiancao) yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau adalah nama tumbuhan yang digunakan sebagai bahan pembuatan gel.di Indonesia, ada dua jenis cincau. Pertama adalah cincau hitam yang lazim dijual di Cina, Korea dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Kedua adalah cincau hijau yang banyak diproduksi di Bandung, Jawa Barat. Di Bandung cincau hijau disebut juga camcau. Kini penjualan es camcau Bandung sudah menyebar ke mana-mana terlebih di Jawa.

Di negara-negara maju, seperti di Jepang atau Korea, cincau sudah diproduksi menjadi ekstrak bubuk siap pakai untuk membuat jeli cincau di rumah. Namun ada pula yang dikemas kalengan yang siap ditambahkan dalam minuman atau dessert segar. Tanaman cincau memiliki kandungan antara lain, cycleine, candioplegicum, karbohidrat, lemak 10%, polifenol, saponin, flavonoida, alkaloid siklein, kardioplegikum, tentradine, dan dimetil tenradine. Kalsium, fosfor, vitamin A dan B juga ditemukan dalam daun cincau hijau. Kandungan ini membuat cincau banyak digunakan untuk efek anti demam, menurunkan tekanan darah dan anti racun.

3.  Khasiat Cincau. Tanaman cincau banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan diantaranya sebagai penurun panas badan, obat demam, obat panas dalam, obat sakit perut (mual), obat diare, pencegah gangguan pencernaan. untuk mengatasi sariawan, panas dalam, radang lambung dan usus, darah tinggi, menurunkan panas demam dan  typhus. Penelitian ilmiah pun menambah daftar panjang khasiatnya. Salah satunya sebagai anti kanker.

Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang, dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu kandungan serat di dalam cincau juga tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Gizi Departemen Kesehatan terhadap cincau mengungkapkan terdapat 6,23 gram per 100 gram kandungan serat kasar dalam gel cincau.

Ini berarti bila cincau dikonsumsi bersama dengan buah dan sayur mayur sehari-hari bisa memadai untuk memenuhi kebutuhan serat harian sebesar 30 gram sehingga bisa membantu memerangi penyakit degeneratif seperti jantung koroner. Sementara itu kalori yang terkandung di dalamnya adalah 122 kalori dan protein sebesar 6 gram.

Manfaat ini didapatkan bagi yang mengkonsumsi minuman cincau ini karena tingginya kandungan karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air yang dimiliki daun cincau perdu ini. Kalau lambung kita sehat penyakit juga sepertinya menjauh, tetapi kalau lambung bermasalah, penyakit sepertinya mudah untuk singgah. 
Daun Cincau bila diolah dengan cara perendaman akan berbentuk gel atau agar-agar.

4. Daun Cincau  dan Manfaatnya :   Untuk mendapatkan segelas cincau seperti photo diatas, ambil 7 lembar daun cincau perdu, cuci bersih, buang tangkai daunnya. Taruh di wadah kaca, siram dengan setengah gelas air panas, setelah agak layu, tambahkan setengah gelas air matang dingin, remas-remas sampai gelnya tercampur air, buang ampasnya, saring, bisa langsung di minum. Tips lain ; bisa menambahkan sedikit gula, jeruk nipis, diamkan di kulkas, setelah dingin dan mengental baru di nikmati. Kalau sudah jadi cincau (gel) bisa juga ditambahkan santan, susu, es batu, sesuai selera masing-masing untuk menikmatinya.(Ls/arf).

Senin, 18 Agustus 2014

Menhut Serahkan SK Izin LK KBS ke Walikota




KABARPROGRESIF.COM : Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) kini bisa semakin optimal dalam pengelolaan KBS. Ini setelah izin lembaga konservasi (LK) yang sudah lama dinantikan, akhirnya turun. Kebun binatang yang menjadi salah satu ikon Surabaya ini telah mengantongi surat izin sebagai lembaga konservasi dari Kementerian Kehutanan.

Surat keputusan (SK) Menteri Kehutanan RI Nomor: SK. 677/Menhut-II/2014 tentang pemberian izin sebagai lembaga konservasi untuk kebun binatang kepada Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS Surabaya di Jawa Timur tersebut diberikan langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut), Zulkifli Hasan kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Senin (18/8) pagi.

Menhut tiba di KBS tepat pukul 08.00 WIB dengan didampingi beberapa pejabat dari Kementrian Kehutanan. Seremoni serah terima SK izin LK yang berlangsung secara sederhana tersebut juga dihadiri Direktur Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Ratna Ahcjuningrum, Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Ketua DPRD Surabaya, Mochamad Machmud serta jajaran SKPD Pemkot Surabaya.

Menteri Kehutanan dalam sambutannya mengatakan, beberapa waktu lalu, dirinya menerima surat dari PDTS KBS yang intinya menanyakan kembali tentang izin LK KBS. Demi mengetahui surat tersebut,  Menhut lantas menginstruksikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan Hutan dan Konsrvasi Alam (PHKA) Kemenhut untuk segera menyelesaikan SK izin LK tersebut.

“Itu (surat) menunjukkan kegigihan ibu walikota untuk memperjuangkan ini (izin LK). Makanya, saya perintahkan Ditjen PHKA bahwa tanggal 18 (Agustus) harus sudah jadi karena saya mau bawa ke Surabaya. Saya memang bertekad agar tidak punya hutang dengan ibu wali terkait KBS ini,” tegas Menhut Zulkifli Hasan.

Menteri Kehutanan mengapresiasi upaya-upaya dari Pemkot Surabaya dalam membuat kondisi KBS yang menurutnya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Dia menyebut sudah ada perbaikan dalam penataan kandang, makanan satwa dan juga manajemen pengelolaan. “Saya yakin, ibu wali memiliiki komitmen tinggi untuk terus melestarikan KBS,” sambung Menhut.

Setelah diberikannya izin LK, menteri asal Lampung Selatan ini berharap pengelolaan KBS akan semakin baik. Dia mengajak semua pihak untuk menatap ke depan dan tidak lagi mengungkit yang sudah berlalu. Ini karena pengelolaan satwa sekarang sudah harus berdasarkan kaidah animal welfare (prinsip kesejahteraan satwa). Apalagi, isu terkait satwa kini sudah menjadi isu sensitif dunia internasional. Menhut mencontohkan, bila ada satu saja satwa yang mati di KBS, itu bisa menjadi pembicaraan media-media internasional.

“Sekarang perhatian dunia pada pengelolaan satwa sangat luar biasa sehingga pengelolaan satwa tidak boleh seperti dulu. Pengelolaan satwa harus seperti di alam meski tempatnya terbatas. Itu yang dinamakan kesejahteraan satwa,” jelas Menhut.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang sudah berada di lokasi sejak pukul 07.00 pagi, menyampaikan terima kasih kepada Kementrian Kehutanan atas diberikannya ijin LK. Walikota menegaskan akan menjagah amanah yang diberikan tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Saya atas nama warga Surabaya dan Pemkot Surabaya menyampaikan terima kasih karena sudah memberi kepercayaan kepada kami untuk mengelola KBS sebagai salah satu ikon Surabaya. Kami akan jaga amanah ini. Kami akan berupaya menjadikan KBS sebagai kebanggaan kita bersama,” ujar walikota. 

Walikota berkeinginan menjadikan KBS kembali seperti dahulu sebagai kebanggaan warga Surabaya dan juga salah satu ikon Kota Surabaya. Untuk mewujudkan hal itu, dalam waktu dekat, walikota yang sudha meraih banyak penghargaan level nasional dan internasional ini menyiapkan adanya tambahan ruang kandang bagi satwa.  “Kami juga mengoptimalkan water treatment bagi satwa. Intinya, dengan izin LK KBS ini, kita siap untuk menjalankan rencana-rencana perbaikan dan pengelolaan KBS agar KBS bisa lebih baik lagi," sambung walikota.

Setelah seremoni penyerahan izin LK, Menhut bersama walikota kemudian meninjau  beberapa kandang satwa di KBS. Salah satunya sangkar burung Jalak Bali. Burung eksotis asli Pulau Bali yang sempat dinyatakan hampir punah ini telah berhasil ditangkarkan di KBS.(*/arf)

HUT RI KOREM 084/BJ ADAKAN LOMBA KEBERSIHAN


KABARPROGRESIF.COM : Dalam Rangka meningkatkan kepedulian kepada Guru, Pengurus dan siswa terhadap sekolahnya, pada hari Senin kemarin Komandan Korem 084/Bhaskara jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SH. Melaksanakan peninjauan dan penilaian langsung lomba kebersihan antar Sekolah yang berada dalam naungan Yayasan Kartika Jaya Korem 084/BJ.

Lomba kebersihan ini diikuti oleh Seluruh SMA, SMP dan SD Yayasan Kartika Jaya antara lain SMA IV-3, SMP IV-10, SMP IV-2, SD IV-8 dan SD IV- 9. Dengan kriteria penilaian antara lain mengenai kebersihan, kerapian dan keindahan sekolah. Lomba kebersihan ini dalam rangka memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke 69 tahun 2014. Sebagai juara pertama SMP IV-11 disusul peringkat ke dua dari SD IV-9 dan sebagai juara ke tiga dari SMP IV-10.

Di hadapan para guru, pengurus dan siswa Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE. Berpesan bahwa setelah kegiatan lomba ini selesai, kepada para guru dan siswa agar lebih meningkatkan lagi rasa kepedulian dan kebersihan terhadap lingkungan sekolahan masing-masing. Serta kepada seluruh pengurus yayasan, agar lebih meningkatkan pengawasan dan adakan evaluasi secara periodik ke sekolah-sekolah yang ada di dalam wilayah binaannya. Kedepan diharapkan kualitas dari sekolah ini bisa lebih maju dan lebih berprestasi, sehingga membanggakan dan menghasilkan siswa-siswi yang berpotensi.

Turut mendampingi kegiatan ini, Kasi Intel Korem Letkol Inf Ismanto, Dan Kima Kapten Inf Sukamto, Perwira Penerangan Letda Chb (K) Sri WaluyoJati dan Pelda   Dina R.(Arf)                  

Minggu, 17 Agustus 2014

Lurah Simo Mulyo Baru Embat Uang Warga Rp 10 Juta


KABARPROGRESIF.COM : SUNGGUH benar-benar edan dan ke-terlaluan. Apa yang dilakukan Lurah Simo Mulyo Baru, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya ini. Perbuatan Lurah yang satu ini tak patut dijadikan suri tauladan teru-tama bagi warganya sendiri. Bayangkan Lurah Simo Mulyo Baru, Rahadian Satria Nanda telah berani memperdayai warga-nya.

    Sikap Rahadian ini mencerminkan bila Rahadian tak pantas menjadi ‘bapak’ di Simo Mulyo Baru. Rahadian telah ‘meng-kencingi’ wilayahnya sendiri
    Berbekal jabatan yang disandangnya, warga pun dapat dibuainya. Warga pun mengira bila Rahadian dengan jabatan yang disandangnya ini memiliki jaringan yang cukup luas.

    Alih-alih dapat menguruskan sertifikat tanah dengan mudah, ternyata Rahadian ini dapat menghipnotis Sukadi, warga ja-lan Simo Tambaan Sekolahan Surabaya.

    Jurus jitu yang dilancarkan Rahadian ini ternyata cukup ampuh. Alhasil uang se-besar Rp. 10 juta yang ada di kantong Su-kadi berpindah tangan ke Rahadian.

    Namun sayangnya, modus yang dila-kukan Rahadian ini terbilang sangat kasar. Ini terbukti dari cara Rahadian yang sangat sembrono.

    Setelah mengambil alih uang sebesar Rp. 10 juta dari Sukadi, dengan mudah, Rahadian juga memberikan tanda jadi be-rupa sebuah bukti kwitansi parahnya lagi bukti itu juga ditandatanganinya.

    Akibatnya cara Rahadian dengan memberikan tanda bukti tersebut ternyata berbuntut panjang. Ini lantaran sudah dua tahun telah ber-lalu sesuai dengan bukti kwitansi tertanggal Surabaya, 25 Juli 2012, Sertifikat yang di-janjikan Rahadian belum juga kelar. Su-kadi pun merasa sewot. Sukadi juga men-cak-mencak bila Rahadian telah meni-punya. Sukadi lantas mempermasalahkan Rahadian.
   
    Menurut sumber yang mengetahui per-sis terjadinya transaksi pembayaran biaya sertifikat tanah antara  Sukadi dan Lurah mengatakan, bahwa saat itu dirinya telah mengingatkan Rahadian namun hal terse-but tak digubrisnya. " Pernah saya  mene-gur Lurah ini untuk segera mengembali-kan namun Lurahnya menjawab  nanti sa-ja uangnya," ungkapnya.

    Perbuatan Rahadian Satria Nanda ini bisa dikatakan perbuatan melawan hukum dengan tindak pidana penipuan yang da-pat dikenakan pasal  berlapis 378  tentang penipuan dan 372 KUHP tentang pe-ngelapan. Pada pasal 378 ancaman pida-nanya paling lama 4 (empat) Tahun pen-jara sedangkan untuk pasal 372 ancaman juga 4 Tahun penjara ditambah denda Rp. 900 ribu. (*/arf)

Soal Tower Liar di Tanah Merah, DCKTR dan Diskominfo Saling Lempar Tanggung Jawab



KABARPROGRESIF.COM : MESKI jelas-jelas bila ada tower liar di jalan Tanah Merah Sayur, Surabaya, na-mun pihak pemkot Surabaya tak ada me-lakukan aksi alias mandul.

    Hal ini menimbulkan kecurigaan bila instansi terkait yang menaungi masalah perizinan tower yakni Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) serta Dinas ko-munikasi dan Informatika (Diskominfo) ada main.

    Antiek Sugiarti, Kadis Kominfo Suraba-ya menampik bila pihaknya ada main dengan pemilik tower . “ Diskominfo hanya sebatas mengeluarkan ijin rekom Cell Plan apakah tower tersebut masuk didalam Zona atau tidak kita yang tahu, dan pihak kami tidak pernah mengeluarkan ijin . Ijin  operasional  bisa keluar ketika ijin IMB-nya sudah ada,” katanya.

    Ditambahkannya, dalam hal tower, Diskominfo telah mengeluarkan ijin Cell Plan 450 untuk Tahun 2012-2013, sedang-kan untuk Tahun 2014 ijin rekom sudah di-keluarkan 100 lebih,” jelasnya.

    Aksi penyelamatan diri, tak hanya dila-kukan Diskominfo, namun pihak DCKTR, ini terlihat aksi saling tuding yang dilakukan kedua instansi itu.

    Kasi Pengendalian Bangunan DCKTR Ali Murtadlo, mengaku, bila pihaknya telah melakukan aksi dengan memanggil pemi-lik tower yang diketahui milik PT Protelindo yang berkantor di Jakarta. “ Kita sudah me-manggil pemilik tower,  PT Protelindo  yang berkantor di jalan MH Thamrin no 1 Mena-ra BCA lantai 55 Jakarta, tapi yang bersang-kutan tidak datang.” akunya.

    Bahkan kata Ali, pemilik tower tersebut tak memiliki etika yang baik, pasalnya  PT  Protelindo mengutus seseorang yang tak paham akan masalah perizinan pendirian tower. Parahnya lagi, orang suruhan terse-but tak membawa berkas secuil pun.”  Ma-lahan yang datang dari pihak biro jasa yang mengaku orang suruhan PT Protelindo, saat kita tanyakan soal surat kuasa, dia (BJ) tidak dapat menunjukan surat kuasa sama sekali dan saya anggap pihak PT Protelindo tidak  pernah hadir pada pang-gilan tersebut,” ungkap.

    Ali juga menyayangkan sikap Antiek Bu-diardi, Kadis Kominfo Surabaya, yang me-nyatakan bila perijinan tower harus dida-hului dari Diskominfo bukan DCKTR. se-bab tugas Diskominfo dalam masalah to-wer sangat kompleks sehingga dibutuhkan tenaga yang sangat agresif untuk selalu turun kelapangan melakukan pemantauan apalagi sudah apa laporan dari masyarakat "Sebenarnya untuk masalah tower adalah kewenangan Diskominfo dan bagaimana tindakan Diskominfo selaku pengawasan tower karena perijinan operasional mereka yang mengeluarkan sesuai dengan Perda nomer 5 tahun tahun 2013 tentang Penye-lenggaraan Menara Telekomunikasi Ber-sama dan Diskominfo berhak menghen-tikan ijin operasional tower, dengan cara melakukan penyegelan, sedangkan kita hanya sebatas ijin bangunannya saja," urai Ali Murtadlo.

    Memang pelanggaran Tower yang di-lakukan PT Protelindo di jalan Tanah Me-rah Sayur sangat keterlaluan. Tower yang telah berdiri tersebut tak mengantongi ijin secuil pin dari Pemkot Surabaya mulai dari Ijin Mendirikan Bangunan  (IMB) dari  DCKTR, atau  Rekom Ijin Cell Plan dari Diskominfo.

    Aksi nekad yang dilakukan PT Protelin-do yang telah menyalahi dan menentang aturan yang ada padahal Pemkot Surabaya melalui Diskominfo akan memberikan ke-mudahan ijin Cell Plan bagi menara existing yang sudah terlanjur lama berdiri sebe-lum keluarnya Perda Nomer 5 tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Menara Teleko-munikasi Bersama dengan syarat harus memenuhi semua prosedur yang telah di tentukan. (*/arf)

Keterlibatan P2T dan PU Bina Marga dan Pematusan Akan Diungkap




KABARPROGRESIF.COM : PEMERIKSAAN BAP lanjutan kasus korupsi proyek pembangunan MERR IIC Gunung Anyar yang sedianya akan di lakukan pada kamis (24/6) batal dilakukan.

    Salah satu alasan batalnya pemerik-saan lanjutan yang dilakukan penyidik Pid-sus Kejari Surabaya ini bukan beralasan. Puasa adalah salah satu alasan yang dipa-kai, terlebih lagi sudah mendekati liburan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh  kurang 5 hari lagi.

"Kita jadwalkan lagi setelah leba-ran," kata Andry winanta selaku ketua tim penyidik perkara ini diruang kerjannya.. 

Sementara, pembatalan pemeriksaan BAP lanjutan ini sudah diketahui H Arifin Syaibu selaku pengacara tersangka Joko Waluyo,satu hari sebelum pelaksanaan pemeriksaan.

 "Iya, ditunda setelah lebaran," kata Mantan Kejari Kediri ini.

    Dikatakan Arifin, dirinya mengaku mem-berikan support kepada kliennya untuk me-ngungkap dan membeberkan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Arifin tak ingin, korupsi berjamaah ini hanya di tanggung oleh 3 tersangka saja.

    "Dan Pak Joko sudah siap untuk me-ngungkapkan keterlibatan sejumlah pihak pada pemeriksaan lanjutan,"kata Arifin.

    Diungkapkan dia, Panitia Pembebasan Tanah (P2T) dinilai ikut serta dalam hilang-nya uang negara ini. Mantan Sekkota Pem-kot Surabaya, Sukamto Hadi adalah Ketua P2T, sedangkan wakilnya yakni Asisten Pe-merintahan dan Sekretarisnya adalah Ke-pala Badan Pertanahan Negara (BPN) Kota Surabaya.
    "Tiga orang itu juga ikut  berperan, "ungkapnya.

    Selain P2T, nampaknya klien Arifin juga akan menggigit sejumlah pihak Dinas PU Cipta Karya Pemkot Surabaya. Pasalnya Bagian Teknis verifikasi pemebasan lahan MERR II C adalah dinas tersebut.              "Bagaimana mungkin tim verifikasi tidak terlibat. Salah satu contoh yang di mark up Umpama harga  tanah per meter  100 ribu tapi dibuat menjadi 120 ribu,"urainya.

    Meski nyanyian itu akan dikuman-dangkan kliennya pada pemeriksaan lan-jutan mendatang , Arifin berharap, nantinya pihak penyidik juga harus berani mengam-bil sikap.

    "Kita berharap tidak ada tebang pilih untuk mengungkapnya, khususnya penyi-dik kasus ini," ujarnya. (Komang)