Senin, 25 Agustus 2014


KABARPROGRESIF.COM : Gerbong mutasi Pemkot Surabaya kembali bergulir. Sebanyak 38 aparatur pemkot dipastikan menempati posisi barunya. Salah satunya, Maria Theresia Ekawati Rahayu yang kini mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT).

Posisi Kabag Hukum yang ditinggalkan Maria kini ditempati Ira Tursilowati. Sebelumnya, Ira menjabat sebagai Kabid Pengendalian di DPBT. Sementara, mantan Kepala DPBT, Djumadji diberi mandat sebagai staf ahli walikota.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya, Mia Santi Dewi mengatakan, mutasi pejabat kali ini tertuang dalam surat keputusan walikota nomor 821.2/4210/436.7.6/2014 dan 821.2/4211/436.7.6/2014 tertanggal 25 Agustus 2014. Dia memerinci berdasarkan eselon, II.b sebanyak 2 orang, III.a 5 orang, III.b 3 orang, IV.a 23 orang dan IV.b 5 orang. “Pejabat yang promosi ada 16 orang sedangkan yang rotasi ada 22 orang,” terangnya.

Sementara Walikota Tri Rismaharini menampik bahwa mutasi pejabat ini terkesan mendadak. Menurut dia, pergeseran personel di tubuh pemkot ini sudah melalui proses jauh-jauh hari. “Tidak ada yang mendadak, coba cek persetujuan di gubernur. Itu sebenarnya sudah lama,” katanya saat ditemui di sela-sela pelantikan di balai kota, Senin (25/8).

Dikatakan Risma, mutasi merupakan hal yang wajar dilakukan demi penyegaran dan optimalisasi kinerja pemkot. Selanjutnya, dia berharap pejabat yang baru cepat beradaptasi seiring mendekatnya akhir tahun 2014. “Masyarakat sudah menunggu-nunggu hasil kerja aparat pemkot,” ujarnya.

Soal jabatan Kepala DPBT, Risma menilai bahwa posisi tersebut memiliki tanggung jawab yang berat. Pasalnya, ruang lingkup DPBT tak lepas dari aset pemkot. Sebagaimana diketahui, lembaga eksekutif Kota Surabaya memang tengah berjuang menyelamatkan aset milik pemkot yang terancam hilang. Hal itulah yang menurut walikota posisi Kepala DPBT menjadi penuh tekanan.

Tak ingin banyak aset pemkot yang lepas, Risma mempercayakan posisi tersebut kepada Maria. Menurut dia, Maria  atau yang akrab disapa Yayuk merupakan figur yang paling tepat mengemban amanah itu. Harapanya, pengalaman Yayuk di bidang hukum dapat membantu kinerjanya dalam pengambilalihan aset milik pemkot.(*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama membuka kegiatan bidang Teritorial, Peningkatan Komunikasi Sosial bagi Prajurit TNI-AD, Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dan Kemampuan Teritorial (BINSIAP APWIL DAN PUANTER) Korem 081/DSJ  Triwulan III TA. 2014 di Ruang Aula Makorem,Jl. Pahlawan  Kota Madiun, Senin  (25/8). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 183 orang terdiri dari para Kasi Korem 081/DSJ, Danramil, Pasi Ter, Bati Wanwil, Bati Puanter dan Babinsa.

Kegiatan ini merupakan implementasi program kerja bidang Teritorial pada Triwulan III TA. 2014 yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Komunikasi Sosial serta Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan dalam melaksanakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan darat melalui Binter untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja, sekaligus menjadi landasan dalam menetapkan tujuan bersama yang ingin dicapai, dalam mencapai sasaran bagi terwujudnya Ruang, Alat dan Kondisi juang serta kemanunggalan TNI-Rakyat yang tangguh dalam rangka mendukung pertahanan negara aspek Darat. Demikian sambutan Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, pada saat membuka kegiatan tersebut.       

Hal ini juga mengingatkan kepada prajurit Korem 081/DSJ untuk selalu memahami dan menghargai adat istiadat (Kebudayaan), kebiasaan dan keharusan yang berlaku di masyarakat dalam setiap melaksanakan pembinaan Teritorial diwilayahnya. dan Guna mendukung serta mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat maka setiap prajurit Satkowil harus Memiliki kemampuan memecahkan masalah, Memiliki kemampuan mengayomi, Memiliki kemampuan berkomunikasi, Memiliki wawasan pengetahuan yang luas, serta senantiasa menjadi panutan dan suri tauladan.Tegas Danrem.

Sebagai pembicara Mayor Inf Misirin (Pasi Wanwil Siter Rem 081/DSJ) menyampaikan materi kemampuan Binter antara lain Sikap Ter, Lima kemampuan Ter, Metode Binter, Sisrendal Binter (TK Kodim & Korem) serta ketatalaksanaan Binter ( TK Koramil). Untuk pemberian materi  empat pilar kebangsaan disampaikan oleh Mayor Kav Suwarno (Pasi Bahkti TNI Siter Rem 081/DSJ). Dimana Pancasila sebagai dasar negara harus ditanamkan dalam jiwa generasi muda terutama Prajurit dan PNS jajaran Korem 081/DSJ. Lebih khusus lagi dalam kondisi sekarang ini banyak tawuran, dan premanisme. Kondisi yang memprihatinkan ini mendorong Staf Teritorial Rem 081/DSJ untuk melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan yang mencakup Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI yang merupakan nilai-nilai untuk  mampu menjaga integritas bangsa sehingga diharapkan dapat menumbuhkan nasionalisme demi terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik. ”Melalui nilai-nilai kebangsaan, mampu manjaga integritas bangsa sehinga akan dicapai kehidupan bangsa yang lebih baik,” dan kegiatan selanjutnya diisi dengan Komsos (komunikasi sosial) yang disampaikan oleh Pasi Komsos Mayor Inf Abdul Mutolib yang mana Komsos dapat digunakan sebagai sarana Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi (KISS) dalam menunjang kegiatan Pembinaan Teritorial TNI AD. jelasnya.

Diakhir amanatnya Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, meminta para peserta dapat mengikuti dan menyerap materi yang diberikan dengan baik, sehingga dari kegiatan Binsiap Apwil dan Puanter tersebut secara perorangan tiap prajurit mampu menjabarkan dan menterjemahkan dalam kegiatan nyata Binter melalui giat Komsos menyatu dan melebur kedalam wahana komponen masyarakat, dapat mampu  menjelaskan tentang pentingnya pertahanan Negara dihadapkan dengan sikap prajurit yang dituntut harus mempunyai mental yang baik sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang   dan Tentara Profesional berdasarkan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. (arf).







KABARPROGRESIF.COM : Korem 081/DSJ pada hari senin tanggal 25 agustus 2014 menerima kunjungan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Staf Pusintelad, Tim Wasev yang dipimpin oleh Letkol Inf Totok Winarko dari Staf Pusintelad, dalam kunjungannya ke Korem 081/DSJ didampingi oleh Kasi Intel Rem 081/DSJ Letkol Inf Fadjar MS, Dantim Intel Rem 081/DSJ Kapten Inf Kustono dan Letda Inf Tohar, Maksud dilaksanakannya kunjungan ini adalah untuk melaksanakan pengawasan dan evaluasi sejauh mana pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan oleh Korem 081/DSJ beserta jajarannya dan mengetahui kendala apa saja yang ditemui.

Selama kunjungan di wilayah Korem 081/DSJ, Tim Wasev Pusintelad, tidak hanya melaksanakan pengecekan dan mengevaluasi tentang data-data dan produk-produk yang berupa administrasi, akan tetapi juga memberikan arahan-arahan yang berkaitan dengan program kerja serta diakhiri dengan kegiatan meninjau secara langsung ke lapangan Latihan Teknis Intelijen (Latnis) dan Latihan Taktis Intelijen (Lattis) Tim Intel Korem 081/DSJ TA. 2014 serta melihat hasil pelaksanaan program kerja di Korem 081/DSJ

Dalam pengarahannya Letkol Inf Totok Winarko (Tim Wasev) menekankan kepada peserta latihan agar keseriusan latihan tetap diutamakan dan selalu mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuhan dan Teknologi (IPTEK), serta tetap menjaga fasilitas-fasilitas berupa sarana dan prasarana pangkalan yang dimiliki harus tetap dijaga, peta dan data-data yang dimiliki harus tetap dipelihara sehingga apabila data-data tersebut diperlukan maka sudah siap untuk digunakan, selain itu Tim Wasev juga menyampaikan bagi personel intelejen yang belum mempunyai kualifikasi intelejen supaya diikut sertakan pendidikan spesialisasi intelejen agar Tim Intel Rem 081/DSJ mempunyai Tim Intel yang mahir dan dapat diandalkan. Pinta Letkol Inf Totok Winarko. (arf).

Minggu, 24 Agustus 2014


KABARPROGRESIF.COM : Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengadakan halal bihalal dan dialog kebangsaan pada hari Kamis (24/8) di Kantor PWNU Jatim Jl. Masjid Akbar Timur Surabaya.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah, S.H.,M.M. Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ketua PWNU menyampaikan bahwa PWNU Jawa Timur melarang sekaligus mengharamkan warga Nahdatul Ulama (NU) atau Nahdiyin, masuk dan ikut gabung dalam Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). 

"ISIS ini muncul karena adanya gerakan politik dan konspirasi internasional, yang mengatasnamakan agama”jelasnya dihadapan undangan.

KH Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah, S.H.,M.M. menambahkan, kenapa PWNU Jatim melarang orang NU agar tidak masuk ISIS, ini dikarenakan ISIS selalu menimbulkan kekacauan, dan tidak sedikit tokoh Islam yabg menjadi korban. Dari hal tersebut, paham ini sangat bertentangan dengan agama, yakni ajaran Nabi Muhammad SAW, mengajarkan Islam Rohmatan Lil Alamin, yang penuh dengan kasih sayang dan menghormati. Selain itu, bertentangan dengan  ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu Pancasila.
Dalam kesempatan yang sama Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko berkesempatan menyampaikan dialog kebangsaan yang mengingatkan tentang bahaya ISIS yang merupakan bahaya laten bagi kita semua, karena ISIS adalah paham ideologi berbahaya yang tidak mengakui Pancasila dan NKRI. Adapun wilayah Jawa Timur yang telah terindikasi terdapat penyebaran ISIS adalah wilayah Malang, Lamongan, Sidoarjo, Tulungagung dan Surabaya. Namun demikian wilayah lainnya tetap perlu diwaspadai bersama.
Selaku Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Eko Wiratmoko  memberikan apresiasi yang besar terhadap masyarakat khususnya tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda yang mengetahui dan melaporkan tentang keberadaan ISIS kepada pihak yang berwenang. Tak lupa Pangdam juga berterima kasih atas deklarasi yang dilakukan untuk menentang dan melarang keberadaan ISIS.
Sependapat dengan Ketua PWNU, Pangdam memberikan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Provinsi Jatim, yang telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) no. 51 tahun 2014 tentang larangan masuknya ISIS di Jatim.

Selain itu Mayjen TNI Eko Wiratmoko telah menginstruksikan seluruh jajaran Kodam V/Brawijaya dari Kodam, Korem sampai Koramil untuk menangkap keberadaan ISIS demi menjaga kedaulatan NKRI.
Di akhir sambutannya Pangdam mengajak para undangan untuk mewaspadai keberadaan ISIS antara lain: Antisipasi keberadaan ISIS di Indonesia khususnya Jawa Timur, Adakan sosialisasi secara terus menerus kepada masyarakat tentang bahaya ISIS, Laporkan secara cepat kepada aparat TNI dan Polri apabila diketahui terdapat keberadaan ISIS di wilayah sekitar, Antisipasi pemanfaatan melalui pemilu politik akhir-akhir ini oleh tokoh ISIS.

“Dengan kegiatan kekompakan seperti ini antara tokoh masyarakat, tokoh agama, pemerintah dan TNI-Polri akan sulit untuk kelompok ISIS untuk menggoyahkan wilayah Jawa Timur”, pungkasnya. (arf)

Jumat, 22 Agustus 2014


KABARPROGRESIF.COM : Danrem 084/Bhaskara jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE selaku pemberi pembekalan dan narasumber pada Seminar Pembekalan Wawasan Kebangsaan yang di laksanakan di Gedung Wanita Chandra Kirana Jl Kalibokor Selatan No: 2 Surabaya.  Hadir pada acara tersebut antara lain Joko Susanto Sip, selaku Narasumber dua, Dr Fransiska Dwi Harjati Mpd sebagai Moderator, Soemarno SH M Hum selaku Kepala Badan kesatuan Bangsa, Politik Linmas Surabaya, dan Ir Moh Niam selaku Kepala Bidang Kesatuan.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Surabaya dan di ikuti oleh sekitar 100 orang peserta terdiri dari Guru Non PNS tingkat SMA se kota Surabaya.

Di hadapan para peserta Guru Non PNS tingkat SMA se Kota Surabaya, Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE. Menyampaikan Materi  yang isinya tentang Wawasan Kebangsaan, kehendak hidup bersatu di tanah Air Indonesia, sebagai satu Bangsa bersama sama berjuang untuk mencapai cita - cita kebangsaan, tidak membedakan suku, Ras ataupun Agama karena kita berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika dan kita di satukan oleh ideologi Pancasila, kemudian Pancasila sebagai ideologi Bangsa & dasar Negara RI, kemudian ada pilar - pilar seperti UUD 1945, NKRI & Bhinneka Tunggal Ika adalah pilar - pilar utama dalam kehidupan Berbangsa & Bernegara yang telah menjadi bagian kehidupan Bangsa Indonesia sepanjang masa.

Pembekalan Wawasan Kebangsaan Bagi Tenaga Pelaksana Pembauran Kebangsaan tersebut dengan Tema: “Memantapkan Wawasan Kebangsaan Untuk Menghadapi Era AFTA 2015’’ (arf)


KABARPROGRESIF.COM : Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama membuka Latihan Teknis Intelijen (Latnis) dan Latihan Taktis Intelijen (Lattis) Tim Intel Korem 081/DSJ TA. 2014 bertempat di Lapangan apel Unit Intel Rem 081/DSJ Mojorejo-Kota Madiun dengan Danup Kapten Inf Kustono  (Dantimintel Rem 081/DSJ). Upacara ini diikuti oleh seluruh Personel Intel/Timintel Korem 081/DSJ dan dihadiri oleh Kasiintel serta Pasiintel Kodim Jajaran Korem 081/DSJ.(22/8)

Pada kesempatan itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menyematkan tanda peserta latihan kepada perwakilan penyelenggara atas nama Kapten Inf Leo Eustatius dan perwakilan peserta atas nama Sertu Supriyanto Dalam Amanatnya, Danrem 081/DSJ selaku Irup menegaskan bahwa “Dengan berakhirnya seluruh proses pemilihan Presiden 2014 tadi malam, tepatnya pukul 20.44 wib, dimana Ketua Majelis Hakim Konstitusi mengetuk palu untuk menandai berakhirnya sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dengan memutuskan menolak seluruh gugatan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, untuk itu sebagai aparat Intelijen harus terus memonitor perkembangan maupun dinamika situasi di daerah dengan melaporkan secara cepat, tepat dan benar terhadap hal-hal yang menonjol sehingga dapat diambil langkah-langkah yang tepat bila terjadi gejolak akibat egoisme para pendukung yang merasa tidak puas atas hasil yang ditetapkan oleh Ketua Majelis Hakim Konstitusi.

Lebih lanjut Danrem 081/DSJ mengatakan dengan tujuan penyelenggaraan Latnis dan Lattis Tim Intelijen yaitu mewujudkan kesamaan visi dan pola tindak di lapangan, oleh karena itu momentum ini harus dilaksanakan dengan serius dan sungguh-sungguh agar sasaran latihan dapat terpenuhi dan terwujud dengan baik serta dapat dijadikan sebagai wahana untuk meningkatkan kemampuan profesionalitas dan disiplin Personel Tim Intel Korem 081/DSJ. Beliau percaya bahwa Tim Intel Korem 081/DSJ dapat melaksanakan latihan ini dengan baik, karena baik buruknya kondisi intelijen kita tergantung kita sendiri untuk mau menjalankannya.

Diakhir amanatnya Danrem menegaskan sebagai personel intelijen kita semua harus selalu peka dan waspada serta selalu mengikuti perkembangan situasi setiap saat dilingkungan kita, sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa akhir-akhir ini semakin meningkatnya aksi Organisasi ISIS yang menyebarkan pengaruhnya di tanah air kita. Akibatnya akan berpengaruh terhadap stabilitas nasional dan mengancam keutuhan NKRI, untuk itu cermati dan waspadai, setiap dinamika yang terjadi sehingga kita akan dapat mengantisipasi dampak negatif dari ISIS tersebut. Pedomani amanah dalam undang-undang TNI nomor 34 Tahun 2004 yaitu pada tugas pokok TNI diantaranya membantu tugas pemerintahan di daerah dan membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia, serta mengatasi aksi terorisme.(arf).




Rabu, 20 Agustus 2014


KABARPROGRESIF.COM : Publik Surabaya patut berbangga. Pasalnya, Walikota Tri Rismaharini masuk dalam 26 kandidat walikota terbaik dunia 2014 versi World Mayor Prize (WMP). Dalam fase final, Risma –sapaan Tri Rismaharini- sekaligus menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada ajang penghargaan yang rutin digelar dua tahun sekali ini.

City Mayor merupakan yayasan non-komersial yang didirikan pada 2003 dengan tujuan mendukung, mendorong, serta memfasilitasi pemerintah daerah di seluruh dunia dalam penerapan sistem pemerintahan yang baik. WMP pertama kali dianugerahkan pada 2004. Saat itu, penghargaan diberikan setahun sekali, hingga pada 2006 City Mayor memutuskan mengubah periode pemberian penghargaan menjadi dua tahunan.

Kini, 26 walikota terbaik dari berbagai belahan dunia dinominasikan sebagai kandidat penerima WMP. Adapun rincian finalis terdiri atas 4 walikota dari Amerika Utara, 4 walikota dari Amerika Latin, 9 walikota dari Eropa, 6 walikota dari Asia, 1 walikota dari Australia, serta 2 walikota dari Afrika.

Beberapa nama nominator di antaranya, Naheed Nenshi (Calgary, Kanada); Annise Parker (Houston, AS); Mick Cornett (Oklahoma City, AS);  Kevin Johnson (Sacramento, AS); Marcio Lacerda (Belo Horizonte, Brasil); Alvaro Arzu (Guatemala City, Guatemala); Carlos Eduardo Correa (Monteria, Kolombia); dan Carlos Ocariz (Sucre, Venezuela).

Sedangkan dari benua biru yakni, Daniel Termont (Ghent, Belgia); Alain Juppe (Bordeaux, Prancis); Albrecht Schroter (Jena, Jerman); Yiannis Boutaris (Thessaloniki, Yunani); Guisy Nicolini (Lampedusa, Italia); Nils Usakovs (Riga, Latvia); Jose Ramon Garcia (Ribera de Arriba, Spanyol); George Ferguson (Bristol, Inggris) serta Joe Anderson (Liverpool, Inggris).

Sementara perwakilan Asia, Australia dan Afrika antara lain, Tri Rismaharini (Surabaya, Indonesia); Yona Yahav (Haifa, Israel); Jed Patrick Mabilog (Iloilo City, Filipina); Hani Mohammad Aburas (Jeddah, Arab Saudi); Park Woon-Son (Seoul, Korsel); Aziz Kocaoglu (Izmir, Turki); Clover Moore (Sydney, Australia); Jacqueline Moustache (Victoria, Seychelles); dan Thabo Manyoni (Mangaung, Afsel).

Sebagaimana dilansir situs resmi www.worldmayor.com bahwa WMP mencari sosok pemimpin dengan kriteria berdasar visi dan kepemimpinan, kemampuan manajemen dan integritas, perhatian terhadap masalah sosial dan ekonomi, penyediaan lingkungan yang aman dan nyaman, serta mampu menjalin komunikasi yang baik dengan semua lapisan masyarakat.

Kabag Kerjasama Pemkot Surabaya, Ifron Hady Susanto mengatakan, beberapa waktu lalu pihaknya memang menerima surat elektronik dari The City Mayors Foundation (CMF). Isinya menerangkan tentang terpilihnya Walikota Surabaya sebagai salah satu nominator 26 walikota terbaik dunia. Sebelumnya, CMF melaunching 121 nama kandidat walikota terbaik dari berbagai negara. Jumlah tersebut lantas diciutkan menjadi 26 walikota terbaik.

Ifron menambahkan, Dewan City Mayors akan menentukan pemenang serta para runner-up berdasarkan jumlah voting melalui email yang diterima, serta kuatnya testimoni yang mendukung. Hal ini didasarkan pada keyakinan bahwa kualitas isi testimoni yang persuasif sama pentingnya dengan jumlah voting yang dikirim. Dengan demikian, walikota-walikota dari kota kecil dapat bersaing secara adil dengan walikota dari kota metropolis karena penilaian bukan hanya secara kuantitatif, tetapi juga kualitatif. “Proses voting akan ditutup pada Oktober 2014,” imbuh alumnus Monash University, Melbourne, Australia ini.

Di samping itu, persyaratan lain yaitu para nominator harus menyatakan setuju terhadap kode etik yang telah dirancang. “Kode etik tersebut tertuang dalam sebelas pasal. Beberapa di antaranya berbicara tentang anti-diskriminasi, kepastian hukum, anti-nepotisme, keterbukaan atas kritik dan masukan serta itikad menjalin kerjasama antar kota baik secara nasional maupun internasional,” kata Ifron.

Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas M. Fikser menyatakan, tercantumnya nama Tri Rismaharini sebagai kandidat penerima WMP menunjukkan bahwa Kota Surabaya sejatinya sudah sejajar dengan kota-kota lain di negara maju. Kota Pahlawan kini sudah menyita perhatian dunia dari berbagai inovasi dan kisah suksesnya. Tak jarang, Surabaya juga sering menjadi venue forum-forum berskala internasional. Misalnya, ASEAN Mayor Forum (AMF), Citynet Forum dan pertemuan Senior Official Meeting (SOM) Asia-Pasific Economic Cooperation (APEC).

“Ini tentu suatu kebanggaan bagi publik Surabaya karena kota ini menjadi semakin dikenal di kancah global. Itu misi dan harapan utamanya,” ujarnya melalui sambungan telepon di sela-sela mendampingi walikota menjadi pembicara di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Namun demikian, menurut Fikser, pihaknya tidak menyiapkan strategi khusus terkait WMP. Pasalnya, Walikota Tri Rismaharini juga mengisyaratkan untuk tidak menyikapi hal ini secara berlebihan. “WMP memang bisa jadi motivasi bagi warga Surabaya. Utamanya untuk bersaing pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Akan tetapi, yang terpenting bagi walikota adalah tetap fokus pada pelayanan masyarakat dan memberikan yang terbaik bagi warga kota,” imbuh mantan Camat Sukolilo ini.

Sebagai informasi, beberapa walikota yang sebelumnya memenangi WMP yaitu, Edi Rama, Walikota Tirana, Albania (2004); Dora Bakoyannis, Walikota Athena, Yunani (2005); John So, Walikota Melbourne, Australia (2006); Helen Zille, Walikota Cape Town, Afsel (2008); Marcelo Ebrard, Walikota Mexico City, Meksiko (2010); dan Inaki Azkuna, Walikota Bilbao, Spanyol (2012).

Kans Risma menjadi walikota pertama asal Indonesia sekaligus walikota pertama Asia yang memenangi WMP masih terbuka lebar. Apalagi, Risma sempat dinobatkan sebagai Mayor of the Month edisi Februari 2014 versi WMP.(*/arf)





KABARPROGRESIF.COM : Pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) Surabaya dari tahun ke tahun terus meningkat. Tidak hanya dalam hal jumlah, namun kualitas produk dan pemasaran produk UKM Surabaya sudah merambah ke luar negeri. Hal ini tak luput dari peran Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) Kota Surabaya.

BKPPM terus berupaya mempertemukan UKM dan pengusaha di Surabaya. Tentunya apa yang dilakukan ini saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Tahun 2012, sebanyak tiga UKM, tahun 2013 empat UKM, sedangkan tahun 2014 enam UKM. UKM yang diajak oleh BKPPM merupakan rekomendasi dari Kecamatan.

Melihat dari semakin tahun meningkatnya jumlah UKM yang diajak program kemitraan. Data tersebut menunjukkan UKM Surabaya memiliki kemauan keras untuk bisa menembus pasar internasional.

Lambat laun Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Surabaya sudah mulai menerobos pasar internasional. Keberhasilan ini berkat keseriusan Pemkot Surabaya untuk memajukan dan mensejahterakan UKM Surabaya. Salah satu yang dilakukan adalah memfasilitasi UKM dengan memberikan akses kemitraan dengan pengusaha menengah dan besar.

Sejak tahun 2011, Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal (BKPPM) Kota Surabaya. melaksanakan temu usaha UKM dan pengusaha. Kegiatan ini bertujuan supaya investor bisa mengetahui secara detail UKM yang ada di Surabaya.

Kepala Bidang Kerjasama dan Promosi BKPPM Surabaya, Witarko Agung Samudra, menjelaskan kegiatan ini memfasilitasi UKM dan pengusaha yang memiliki komitmen untuk memajukan UKM di Surabaya. Melalui kemitraan ini diharapkan memberikan efek positif masyarakat Surabaya.

“Juga mensinergikan program pemkot Surabaya yang sangat konsen dan komitmen untuk meningkatkan UKM. Sehingga, UKM di Surabaya bisa tumbuh pesat baik dari sisi jumlah maupun kualitas produk,” ujarnya, pada acara temu usaha dan UKM, Rabu (20/8), di rumah makan Nur Pasifik.

Sementara itu, Kepala BKPPM Surabaya, Eko Agus Supiadi Sapoetra mengatakan bahwa untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) 2015 pihaknya terus berupaya meningkatkan daya saing. Selain itu, juga meningkatkan peran UKM di pasar dalam negeri.

Langkah-langkah yang dilakukan yakni pertama selama ini pemasaran produk selalu menjadi kendala UKM Surabaya. Makanya kita menggandeng pengusaha untuk membantu pemasaran.

“Selama kita pertemukan UKM dan pengusaha sejak tahun 2012, beberapa produk UKM sudah dipasarkan ke luar negeri. Seperti sepatu sudah dijual ke Malaysia dan Singapura. Ada juga produk lainnya yang ke Swedia. Ini menunjukkan kalau produk UKM Surabaya tak kalah dengan produk luar negeri. Kali ini kita mengajak UKM dan pengusaha yang bergerak di bidang fashion,” terangnya.

Kedua, permasalahan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi perhatian khusus BKPPM. Apalagi sebentar lagi MEA akan segera diberlakukan, secara otomatis banyak tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia. Surabaya sebagai kota besar kedua mau tidak mau harus mempersiapkan SDM warga Surabaya supaya siap untuk bersaing. “Kita bersama Dinas terkait juga telah memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill para UKM,” tukasnya.

Ketiga, BKPPM meminta kepada pengusaha untuk memberikan pendampingan menajeman kepad UKM. Supaya UKM bisa mengelola dengan baik keuangan mereka. Sedangkan terakhir, adalah masalah teknologi. Diharapakan melalui kemitraan ini pengusaha bisa mentrasfer ilmu tentang teknologi produksi.

“Kalau semuanya terpenhui saya yakin produk UKM Surabaya mampu bersaing dengan produk Negara lain. Dampaknya, juga meningkatkan daya beli masyarakat, karena produk dalam negeri sudah memiliki kualitas jauh lebih baik dari luar negeri. Dengan begitu, kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri akan tinggi. Dan juga UKM Surabaya kesejahteraannya akan meningkat,” tutupnya.(*/arf)



KABARPROGRESIF.COM : Sekitar 400 Personil Jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya Laksanakan Gowes bersama dalam rangka memperingati HUT Korem 084/Bhaskara Jaya Ke-48 yang tepatnya jatuh pada tanggal 2 Agustus 2014. Start dan Finish bertempat di Markas Yonif 516/Caraka Yudha, Gowes kali ini di lepas oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE. pada Pukul 06.30 WIB.

Kegiatan Gowes (sepeda santai) di ikuti oleh sekitar 400 Personil terdiri dari Asops Kasdam V/Brawijaya dan para Komandan Kodim, Kasi, Kabalak, Persit serta Anggota Militer-PNS Jajaran Korem 084/Bhaskara Jaya. Rute yang di tempuh terdiri 2 bagian dengan jarak 7 Km untuk peserta Wanita dan jarak 17 Km untuk peserta Pria.

Dalam kesempatan tersebut Danrem 084/Bhaskara Jaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta Gowes (sepeda santai) atas keikutsertaanya dan berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut di waktu yang akan datang pada event-event yang berbeda guna menjalin kebersamaan dan memperkokoh jiwa korsa.  Kegiatan tersebut diakhiri dengan acara hiburan serta makan bersama dengan menu khas Jawa Timur yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara.

Tanpa mengganggu arus lalulintas di Jalan raya, rute yang di lalui oleh peserta Gowes (sepeda santai) dapat berjalan tertib, aman dan lancar. (pen084/arf)                  





KABARPROGRESIF.COM : bertempat di Halaman Makodim 0808 Blitar  dilaksanakan upacara pembukaan Latihan Posko I Kodim 0808 Blitar ”Merak Jaya” Tahun 2014 dalam rangka penanggulangan bencana alam oleh Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, Pembukaan latihan itu dihadiri oleh unsur-usur Pemerintah daerah, Kasrem 081/DSJ Letnan Kolonel Arh Eko Wibowo Kusrianto , S.E beserta jajaran Perwira staf Korem 081/DSJ, para Dandim Jajaran Rem 081/DSJ dan juga dihadiri oleh  Polres Blitar, serta kesatuan-kesatuan dan instansi yang terkait. Pelaksanaan Latihan Posko I mulai tanggal 13 s.d 15 Agustus 2014 di Makodim 0808/Blitar.

Menjadi profesionalisme saat ini bukan hanya tuntutan organisasi, tetapi sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap individu prajurit TNI AD yang harus bisa diwujudkan dalam pelaksanaan tugas masing-masing, karena tanggung jawab yang dihadapi ke depan akan semakin berat dan komplek. Hal itu dikatakan Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, mengawali sambutannya.

Kepada penyelenggara Gladi, Danrem 081/DSJ minta agar sekenario latihan ini lebih diupayakan mendekati situasi dan kondisi sebenarnya yang mungkin terjadi di lapangan karena menurut Danrem hanya dengan cara itu kita dapat mengukur kemampuan staf dan satuan dalam menyelesaikan masalah yang timbul, sekaligus melakukan perbaikan, dan penyempurnaan prosedur maupun kodal yang lebih menggambarkan kesiapan satuan dalam menjalankan tugas pokoknya.

Tujuan dan sasaran latihan posko I yaitu kemampuan melaksanakan kegiatan prosedur hubungan komandan dan staf sesuai mekanisme yang berlaku, mampu melaksanakan komando pengendalian satuan operasi bantuan kepada pemerintah daerah, mampu melaksanakan koordinasi dengan aparat terkait sesuai mekanisme dan prosedur yang sudah disepakati serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat meskipun dalam situasi yang serba dilematis.

Pelaksanaan latihan gladi posko I disamping bagian dari proses bertingkat dan berlanjut serta merupakan pelaksanaan program kerja tahunan, latihan ini juga diproyeksikan untuk kemampuan kesatuan sehingga untuk melaksanakan tuntutan tugas utamanya dalam mengatasi suatu permasalahan seperti terjadinya bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan yang mungkin terjadi di wilayah kabupaten Blitar. Dengan berpedoman pada pengalaman latihan sebelumnya serta berbekal pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki diharapkan pelaksanaan gladi posko I Kodim 0808 Blitar dapat dilaksanakan dengan baik sehingga seluruh jajaran Kodim Blitar memiliki kemampuan yang memadai khususnya dalam menanggapi, menangani dan menyelesaikan suatu permasalahan dengan cepat dan tepat sehingga tidak berkembeng menjadi kerawanan atau gejolak sosial yang mempengaruhi stabilitas keamanan dan menghambat pembangunan di daerah.

Tema pelaksanaan Gladi Posko I Blitar adalah "  Kodim  Melaksanakan  Operasi Bantuan Kepada Pemda, Dalam Rangka Operasi Militer Selain Perang  "

Berorientasi pada tema tersebut bentuk operasi yang diberikan adalah operasi penanggulangan bencana, Selain meningkatkan profesionalitas juga terkandung maksud peduli aparat yag sewaktu-waktu memberikan kontribusi secara maksimal kepada masyarakat sekitarnya khususnya dalam rangka penanganan bencana alam. 

Diakhir sambutannya, Danrem menekankan hendaknya Jajaran TNI mampu berdampingan dengan instansi terkait apalagi dalam penanganan bencana. Meski di daerah sudah ada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), namun penanganan bencana juga merupakan salah satu tugas TNI sesuai Undang-Undang (UU) oleh karena itu kehadiran Satuan Komando Kewilyahan (Satkowil) baik diminta ataupun tidak, harus berperan didalamnya, tegasnya. Upacara pembukaan Latihan Posko-I Kodim 0808/Blitar ditandai dengan penyematan pita dan pemasangan tanda penyelenggara dan pelaku oleh Komandan Korem 081/DSJ.  (arf).




KABARPROGRESIF.COM : Lettu Cpl Suryanto anggota Denpal 05-12-01 Madiun dengan memanfaatkan lahan kosong Gudmulap Trenggalek menanam 300 bibit cincau, sehingga saat ini anggota banyak yang memanfatkan sebagai obat atau di konsumsi.

1. CARA MENANAM CINCAU

a.  Ambil bibit yg merupakan batang cincau yang merambat ke bawah hingga ke tanah dan sudah ditumbuhi akar.
b.  Pilih bibit yang baik, biasanya bibit ini masih berumur tiga sampai empat hari.
c.  Siapkan pot atau polybag/plastik berdiameter 20 cm.
d.  Siapkan tanah, sekam, dan pupuk kandang
e.  Masukkan campuran tanah ke dalam pot berdiameter 20 cm, siram, letakkan di area yang mendapat banyak matahari.
f.  Setelah tiga bulan, pindahkan  tanaman ke lahan yang telah disiapkan untuk menanam pohon cincau.
g.  Sebulan kemudian pohon akan tumbuh subur, daun cincau akan banyak dan siap dipanen. Untuk konsumsi, pilih daun cincau yang segar.
             
           Penanaman pohon cincau                            pohon cincau umur 4 bulan

2.  Apa cincau itu ?  Kata cincau sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (xiancao) yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa di Asia Tenggara. Cincau adalah nama tumbuhan yang digunakan sebagai bahan pembuatan gel.di Indonesia, ada dua jenis cincau. Pertama adalah cincau hitam yang lazim dijual di Cina, Korea dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Kedua adalah cincau hijau yang banyak diproduksi di Bandung, Jawa Barat. Di Bandung cincau hijau disebut juga camcau. Kini penjualan es camcau Bandung sudah menyebar ke mana-mana terlebih di Jawa.

Di negara-negara maju, seperti di Jepang atau Korea, cincau sudah diproduksi menjadi ekstrak bubuk siap pakai untuk membuat jeli cincau di rumah. Namun ada pula yang dikemas kalengan yang siap ditambahkan dalam minuman atau dessert segar. Tanaman cincau memiliki kandungan antara lain, cycleine, candioplegicum, karbohidrat, lemak 10%, polifenol, saponin, flavonoida, alkaloid siklein, kardioplegikum, tentradine, dan dimetil tenradine. Kalsium, fosfor, vitamin A dan B juga ditemukan dalam daun cincau hijau. Kandungan ini membuat cincau banyak digunakan untuk efek anti demam, menurunkan tekanan darah dan anti racun.

3.  Khasiat Cincau. Tanaman cincau banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan diantaranya sebagai penurun panas badan, obat demam, obat panas dalam, obat sakit perut (mual), obat diare, pencegah gangguan pencernaan. untuk mengatasi sariawan, panas dalam, radang lambung dan usus, darah tinggi, menurunkan panas demam dan  typhus. Penelitian ilmiah pun menambah daftar panjang khasiatnya. Salah satunya sebagai anti kanker.

Daun cincau hijau mengandung senyawa dimetil kurin-1 dimetoidida. Zat ini bermanfaat untuk mengendurkan otot. Senyawa lain seperti isokandrodendrin dipercaya mampu mencegah sel tumor ganas. Cincau juga mengandung alkaloid bisbenzilsokuinolin dan S,S-tetandrin yang berkhasiat mencegah kanker pada ginjal, antiradang, dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Selain itu kandungan serat di dalam cincau juga tinggi. Penelitian yang dilakukan oleh Direktorat Gizi Departemen Kesehatan terhadap cincau mengungkapkan terdapat 6,23 gram per 100 gram kandungan serat kasar dalam gel cincau.

Ini berarti bila cincau dikonsumsi bersama dengan buah dan sayur mayur sehari-hari bisa memadai untuk memenuhi kebutuhan serat harian sebesar 30 gram sehingga bisa membantu memerangi penyakit degeneratif seperti jantung koroner. Sementara itu kalori yang terkandung di dalamnya adalah 122 kalori dan protein sebesar 6 gram.

Manfaat ini didapatkan bagi yang mengkonsumsi minuman cincau ini karena tingginya kandungan karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air yang dimiliki daun cincau perdu ini. Kalau lambung kita sehat penyakit juga sepertinya menjauh, tetapi kalau lambung bermasalah, penyakit sepertinya mudah untuk singgah. 
Daun Cincau bila diolah dengan cara perendaman akan berbentuk gel atau agar-agar.

4. Daun Cincau  dan Manfaatnya :   Untuk mendapatkan segelas cincau seperti photo diatas, ambil 7 lembar daun cincau perdu, cuci bersih, buang tangkai daunnya. Taruh di wadah kaca, siram dengan setengah gelas air panas, setelah agak layu, tambahkan setengah gelas air matang dingin, remas-remas sampai gelnya tercampur air, buang ampasnya, saring, bisa langsung di minum. Tips lain ; bisa menambahkan sedikit gula, jeruk nipis, diamkan di kulkas, setelah dingin dan mengental baru di nikmati. Kalau sudah jadi cincau (gel) bisa juga ditambahkan santan, susu, es batu, sesuai selera masing-masing untuk menikmatinya.(Ls/arf).

Senin, 18 Agustus 2014




KABARPROGRESIF.COM : Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) kini bisa semakin optimal dalam pengelolaan KBS. Ini setelah izin lembaga konservasi (LK) yang sudah lama dinantikan, akhirnya turun. Kebun binatang yang menjadi salah satu ikon Surabaya ini telah mengantongi surat izin sebagai lembaga konservasi dari Kementerian Kehutanan.

Surat keputusan (SK) Menteri Kehutanan RI Nomor: SK. 677/Menhut-II/2014 tentang pemberian izin sebagai lembaga konservasi untuk kebun binatang kepada Perusahaan Daerah Taman Satwa KBS Surabaya di Jawa Timur tersebut diberikan langsung oleh Menteri Kehutanan (Menhut), Zulkifli Hasan kepada Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Senin (18/8) pagi.

Menhut tiba di KBS tepat pukul 08.00 WIB dengan didampingi beberapa pejabat dari Kementrian Kehutanan. Seremoni serah terima SK izin LK yang berlangsung secara sederhana tersebut juga dihadiri Direktur Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Ratna Ahcjuningrum, Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Ketua DPRD Surabaya, Mochamad Machmud serta jajaran SKPD Pemkot Surabaya.

Menteri Kehutanan dalam sambutannya mengatakan, beberapa waktu lalu, dirinya menerima surat dari PDTS KBS yang intinya menanyakan kembali tentang izin LK KBS. Demi mengetahui surat tersebut,  Menhut lantas menginstruksikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perlindungan Hutan dan Konsrvasi Alam (PHKA) Kemenhut untuk segera menyelesaikan SK izin LK tersebut.

“Itu (surat) menunjukkan kegigihan ibu walikota untuk memperjuangkan ini (izin LK). Makanya, saya perintahkan Ditjen PHKA bahwa tanggal 18 (Agustus) harus sudah jadi karena saya mau bawa ke Surabaya. Saya memang bertekad agar tidak punya hutang dengan ibu wali terkait KBS ini,” tegas Menhut Zulkifli Hasan.

Menteri Kehutanan mengapresiasi upaya-upaya dari Pemkot Surabaya dalam membuat kondisi KBS yang menurutnya sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Dia menyebut sudah ada perbaikan dalam penataan kandang, makanan satwa dan juga manajemen pengelolaan. “Saya yakin, ibu wali memiliiki komitmen tinggi untuk terus melestarikan KBS,” sambung Menhut.

Setelah diberikannya izin LK, menteri asal Lampung Selatan ini berharap pengelolaan KBS akan semakin baik. Dia mengajak semua pihak untuk menatap ke depan dan tidak lagi mengungkit yang sudah berlalu. Ini karena pengelolaan satwa sekarang sudah harus berdasarkan kaidah animal welfare (prinsip kesejahteraan satwa). Apalagi, isu terkait satwa kini sudah menjadi isu sensitif dunia internasional. Menhut mencontohkan, bila ada satu saja satwa yang mati di KBS, itu bisa menjadi pembicaraan media-media internasional.

“Sekarang perhatian dunia pada pengelolaan satwa sangat luar biasa sehingga pengelolaan satwa tidak boleh seperti dulu. Pengelolaan satwa harus seperti di alam meski tempatnya terbatas. Itu yang dinamakan kesejahteraan satwa,” jelas Menhut.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang sudah berada di lokasi sejak pukul 07.00 pagi, menyampaikan terima kasih kepada Kementrian Kehutanan atas diberikannya ijin LK. Walikota menegaskan akan menjagah amanah yang diberikan tersebut dengan sebaik-baiknya.

“Saya atas nama warga Surabaya dan Pemkot Surabaya menyampaikan terima kasih karena sudah memberi kepercayaan kepada kami untuk mengelola KBS sebagai salah satu ikon Surabaya. Kami akan jaga amanah ini. Kami akan berupaya menjadikan KBS sebagai kebanggaan kita bersama,” ujar walikota. 

Walikota berkeinginan menjadikan KBS kembali seperti dahulu sebagai kebanggaan warga Surabaya dan juga salah satu ikon Kota Surabaya. Untuk mewujudkan hal itu, dalam waktu dekat, walikota yang sudha meraih banyak penghargaan level nasional dan internasional ini menyiapkan adanya tambahan ruang kandang bagi satwa.  “Kami juga mengoptimalkan water treatment bagi satwa. Intinya, dengan izin LK KBS ini, kita siap untuk menjalankan rencana-rencana perbaikan dan pengelolaan KBS agar KBS bisa lebih baik lagi," sambung walikota.

Setelah seremoni penyerahan izin LK, Menhut bersama walikota kemudian meninjau  beberapa kandang satwa di KBS. Salah satunya sangkar burung Jalak Bali. Burung eksotis asli Pulau Bali yang sempat dinyatakan hampir punah ini telah berhasil ditangkarkan di KBS.(*/arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive