KABARPROGRESIF.COM : Senin 15 September 2014 Bertempat di lapangan Tembak Kodim 0803/Madiun Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun, anggota Korem 081/DSJ melaksanakan latihan menembak senjata ringan (senapan laras panjang dan pistol) pada Triwulan III TA. 2014 yang dilaksanakan tanggal 15 S/D 16 September 2014. Sesuai dengan direktif latihan yang diturunkan dari Komando Atas, Korem 081/DSJ melaksanakan materi menembak dengan jarak 100 Meter untuk senjata laras panjang dengan posisi tiga sikap masing-masing sikap menggunakan munisi sebanyak 10 butir, sedangkan untuk menembak Pistol jarak 25 Meter dengan posisi berdiri dua tangan sebanyak 16 butir.
Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menegaskan, kemampuan menembak merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki seorang prajurit. Sehingga prajurit selalu siap dalam menghadapi tugas baik operasional maupun pada event uji terampil menembak, dalam melaksanakan latihan menembak agar diperhatikan faktor keamanan dengan berpedoman pada Protap Latihan yang telah diaplikasikan di lapangan dan saat melaksanakan latihan jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat di daerah latihan. Tegas Danrem.
Komandan Kompi Markas Kapten Inf Sumiran sebagai Koordinator Latihan menyampaikan, pada tahun ini kita melaksanakan latihan menembak tiap Triwulan, untuk itu laksanakan latihan ini sesuai dengan rencana dan jadwal yang telah ditentukan secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut. Hal ini untuk meningkatkan keterampilan menembak baik senapan maupun pistol bagi para prajurit,
Lebih lanjut Komandan Kompi Markas Kapten Inf Sumiran yang memimpin langsung kegiatan ini mengatakan, latihan menembak merupakan bagian dari program kerja bidang latihan dan pembinaan satuan prajurit TNI AD. Latihan ini juga dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kemampuan serta kecakapan menembak, sebagai bentuk jati diri TNI yang professional. tegasnya.
Latihan menembak ini diikuti prajurit dari tingkat Tamtama, Bintara dan Perwira. Untuk laras panjang senjata FNC sebanyak 110 orang personil, pistol P1 sebanyak 30 orang personil. Sedangkan pistol TT sebanyak 32 orang personil, Untuk Para prajurit yang melaksanakan menembak senjata laras panjang wajib melakukan tembakan dengan tiga sikap yakni tiarap, duduk dan berdiri. (Ls/arf).