Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 13 November 2014

Kasus Penyerobotan Tanah Kalianak, Jaksa Hadirkan Saksi Ahli Unair




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sidang lanjutan perkara penyerobotan tanah di Kalianak  152 Surabaya atas terdakwa Soetijono (62) kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Dalam persidangan yang digelar diruang sidang candra , Kamis (13/11/2014), Jaksa Djamin menghadirkan tiga saksi, yakni saksi Ahli dari Unair Surabaya, Prof DR Nur Basuki, SH,MHum
Saksi Pengukuran dari PT Lensa Informatika, IR Guntur Harianto dan Yap lincoln Salim selaku Direktur PT Senopati.

Ironisnya, tiga saksi yang dihadirkan Jaksa ini diharapkan akan mampu mengungkap peranan terdakwa dalam perbuatan pidananya, Namun keterangan mereka tidak banyak membantu Jaksa dalam membuktikan dakwaannya.

Ahli hukum pidana Unair, Prof DR Nur Basuki, SH,M.Hum menerangkan , jika sejak memberikan keterangan di dalam BAP penyidik, Nur Basuki mengaku perkara yang membelit terdakwa lebih pantas masuk ke Pasal 167 KUHP bukan melanggar pasal 338 KUHP.

"Sejak di penyidik saya sudah sampaikan itu,"terang Nur Basuki dalam dihadapan majelis hakim yang diketuai M Yapi.

Dijelaskan Nur Basuki, bentuk perbuatan yang dimaksud dalam Pasal 167 KUHP tersebut  tidak bisa dibebankan kepada perusahaan, melainkan pada perorangan.

"Sesuai  pasal 59 subyek hukum yang bisa dikenai pidana itu adalah pengurus,"kata Nur Basuki menjawab pertanyaan Jaksa Djamin.

Lantas jika perbuatan terdakwa melanggar Pasal 167, kata Suhardi selaku penasehat hukum terdakwa menayakan pada Nur Basuki,  bagaimana jika lahan pekarangan yang dimaksud dalam perkara ini belum milik orang lain. Ahli Hukum Pidana Unair ini menjawab tidak bisa dijerat pidana melanggar Pasal 167.

"Tapi saya menyakini ada pemiliknya,"ujar Nur Basuki diakhir keterangan keahliannya.

Sementara, saksi Ir Guntur Hariyanto selaku pengukur independen dari PT Lensa Informatika menjelaskan, pengukuran ulang tersebut diminta oleh Setyo Hartono selaku Komisaris PT Senopati.

Diungkapkan dia, pihaknya tidak pernah bertemu dengan terdakwa Soetijono maupun Kurniawan selaku saksi pelapor.

"Saya diminta Pak Setyo Hartono untuk mengukur ulang, hasil ukurnya Luas keseluruhan punya Pak Soetijono 
9782 meter persegi dan punya Pak Kurniawan
10,110 meter persegi,"terang saksi dihadapan majelis hakim yang diketuai M Yapi.

Saksi pengukur ini mengungkapkan, bangunan pagar tembok di SPBU yang melenceng ke lokasi Kurniawan  bisa diakibatkan  karena pergeseran tanah.

"Toleransi Pergeserannya 5 cm,"tandas saksi Guntur menjawab pertanyaan kuasa hukum terdakwa.

Sedangkan Yap lincoln Salim selaku Direktur PT Senopati mengaku tidak mengetahui secara pasti batas batas sengketa yang dimaksud.

Sebagai seorang Direktur, Yap mengaku tidak memiliki peranan dalam kasus yang menjadikan Soetijono menjadi terdakwa. "Yang tau semua itu Pak Setyo Hartono,"terangnya.

Saat ditanya terkait perjanjian akte sewa lahan dan hasil ukur, Yap mengaku tak pernah tau, Ia hanya menjalankan perintah Komisaris PT Senopati."Saya taunya hanya tanda tangan, selebihnya Pak Setyo Hartono yang tau,"pungkasnya.

Keterangan Yap ini sempat memancing emosi Mustofa selaku hakim anggota, Pasalnya sebagai penyandang Jabatan Direktur, Ia dianggap tak memahami tupoksinya."Anda tau atau pura pura tidak tau,"ucap hakim Mustofa pada Yap.

Usai persidangan, Suhardi selaku pengacara terdakwa mengaku, tiga keterangan saksi yang dihadirkan Jaksa malah menguntungkan posisi kliennya."Keterangan mereka bukan merugikan kami, malah kami merasa diuntungkan,"ujar Suhardi usai persidangan.

Sementara Jaksa Djamin mengaku tidak akan menghadirkan saksi lagi. "Tiga saksi tadi itu sudah akhir dan saya akan minta mejelis untuk melakukan peninjauan setempat,"pungkasnya.

Diakhir persidangan, hakim M Yapi menunda persidangan ini hingga satu pekan mendatang dengan agenda kesaksian meringankan dari terdakwa.

Seperti diketahui, Soetjijono dilaporkan oleh Kurniawan lantaran dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab atas pembangunan pagar tembok yang melebihi lahan miliknya.

Melalui pengacaranya, Soetijono mengaku bukan pemilik lahan SPBU di Jalan Kalianak 152 Surabaya. Ia hanya membantu putranya yakni Suwandi Ongko saat pembangunan SPBU tersebut. (Komang)

MENYAMBUT HUT KE-51 KOREM 081/DSJ GELAR KARYA BHAKTI




KABARPROGRESIF.COM : (Madiun), Korem 081/DSJ dalam menyambut hari jadinya yang Ke-51 melaksanakan Karya Bakti. Tiga tempat dipilih dalam pelaksanaannya antara lain di Monumen Tugu Prasasti Tentara PETA Jln. Diponegoro No. 39 Kota Madiun, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Jln. Pahlawan Kota Madiun dan di Masjid Al-Mu’minun Jln. Diponegoro Kota Madiun, Kamis (13/11/2014).

Kegiatan tersebut digelar untuk menunjang keberhasilan tugas dibidang Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang saat ini terus digalakkan serta membangun citra TNI pada umumnya terutama pada bidang Operasi Militer Selain Perang (OMSP) di bidang Teritorial.

Karya Bhakti dipimpin langsung oleh Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama yang didampingi Ny. Inonk Reza Utama. Kurang lebih sebanyak 270 orang mengikuti acara tersebut antara lain Prajurit Korem 081/DSJ, Kodim 0803/Madiun, serta Ibu-ibu Persit KCK dari Makorem 081, Kodim 0803/Madiun dan Kodim 0804/Magetan yang terdiri dari 180 Orang TNI dan 90 dari Ibu-ibu Persit KCK, dengan mengambil Tema. “PAHLAWANKU IDOLAKU”.

Dengan tema Pahlawanku Idolaku mengandung arti bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi penerus, bahwa semangat juang dan semangat kebangsaan para pahlawan akan selalu terpatri di “dada” setiap insan Indonesia dan menjadi kebanggaan atau idola sepanjang masa.

Komandan Korem 081/DSJ dalam sambutanya meyampaikan agar seluruh Anggota Prajurit Korem 081 maupun Ibu-ibu Persit KCK jajaran Korem 081 agar mewujudkan keteladanan para pahlawan dengan bekerja secara tulus dan ikhlas. Selalu membersihkan dan merawat peninggalan yang mempunyai nilai-nilai sejarah yang sudah mulai dilupakan.

Lebih lanjut Danrem mengatakan, Kegiatan Karya Bakti tersebut dilaksanakan bertujuan untuk Berintrospeksi sampai sejauh mana partisipasi kita (Prajurit Korem 081), dalam kepedulian untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada di tengah-tengah Masyarakat khususnya Kota Madiun, guna turut serta mensejahterakan Masyarakat dan meningkatkan Kemanungalan TNI dengan Rakyat. Selain itu juga, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menyambut rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun Ke-51 Korem 081/DSj.

Danrem 081/DSJ menambahkan, Dengan dilaksanakan Karya Bakti ini, diharapkan akan terciptanya rasa kebersamaan antara TNI dan masyarakat, rasa peduli terhadap kebersihan lingkungan, serta dapat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal di daerah sekitarnya pada umumnya. Terutama mengingat cuaca yang tidak menentu akhir – akhir ini.

Nampak hadir dalam acara tersebut antara lain Komandan Korem 081/DSJ beserta Isteri, Para Kasi Rem 081/DSJ, Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol Inf Taba Tua Panjaitan, Ketua Pesit KCK Cabang XVII Kodim 0803/Madiun Ny. Stenly Wiwin Panjaitan, Wakil Ketua Persit KCK Cabang XVIII Kodim 0804/Magetan, Anggota Korem 081/DSJ, Ibu-ibu Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brw serta Persit KCK Kodim 0803/Madiun dan Persit Kodim 0804 Magetan. (arf).



PRAJURIT MARINIR TERLIBAT UPACARA SERTIJAB PANGARMATIM, PANGKOLINLAMIL DAN GUBERNUR AAL




KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya). Sedikitnya satu kompi prajurit Korps Marinir TNI AL terlibat sebagai pasukan upacara dalam serah terima jabatan Pangarmatim, Pangkolinlamil dan Gubernur Akademi Angkatan Laut yang digelar di Markas Komando Armatim, dermaga Ujung, Surabaya, Rabu (12/11/2014).

Ratusan prajurit Korps Marinir dibawah pimpinan Mayor Marinir Hermawan Rivano yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Kompi Markas Menkav-1 Marinir tersebut berasal dari Yonif-1 Marinir, Yonif-5 Marinir, Yonranratfib-1 Marinir, Yonkapa-1 Marinir dan Yontaifib-1 Marinir.

Selain melibatkan prajuritnya, kegiatan yang dihadiri Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington dan Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang tersebut juga melibatkan beberapa material tempur Korps Marinir yaitu 4 unit Tank PT-76, 8 unit BMP-3F, 4 unit Roket RM-70 Grad dan 4 pucuk Meriam Howitzer 105 mm.

Jabatan Pangarmatim diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, S.E., kepada Laksamana Muda TNI Arie Henriycus Sembiring Meliala yang sebelumnya menjabat sebagai Pangkolinlamil, sedangkan Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, S.E., akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Bakorkamla.

Jabatan Pangkolinlamil diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Arie Henriycus Sembiring Meliala kepada Laksamana Pertama TNI Darwanto, S.H., M.A.P., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Asisten Operasi Panglima TNI.

Sedangkan jabatan Gubernur Akademi Angkatan Laut diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI A. Taufiqoerochman kepada Mayor Jenderal TNI (Mar) Guntur Irianto Cipto Lelono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Paspampres, sementara itu Laksamana Muda TNI A. Taufiqoerochman akan menempati jabatan baru sebagai Koorsahli Kasal.

Upacara serah terima jabatan yang dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio itu selain upacara parade dan Defile juga dimeriahkan dengan demonstrasi kolone senapan, smaphore dan genderang seruling Taruna Akademi Angkatan Laut. (*/arf)

MAYOR MARINIR RAHARDIAN PRIBADI JABAT PASINTEL MENART-1 MAR




KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya). Komandan Resimen Artileri-1 Marinir (Danmenart-1 Mar) Letkol Marinir F. Simanjorang mengukuhkan Mayor Marinir Rahardian Pribadi sebagai Perwira Staf Intelijen di ruang Rekreasi Batalyon Arhanud-1 Marinir Karangpilang, Surabaya, Rabu (12/11/2014).

Dalam amanatnya, orang nomor satu di Menart-1 Mar tersebut mengatakan pengukuhan jabatan Pasintel Menart-1 Mar ini merupakan salah satu langkah dalam rangka peremajaan dan kaderisasi sekaligus sebagai upaya pembaharuan semangat dan penyegaran pemikiran. “Pengukuhan ini juga sebagai sarana memberikan kesempatan dan peluang bagi Perwira generasi muda untuk berimprovisasi mengembangkan kepemimpinan dan kemampuan konseptualnya, sehingga dapat menampilkan kinerja organisasi yang lebih segar, sehat, dan dinamis”, ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Danmenart-1 Mar mengucapkan selamat kepada Mayor Marinir Rahardian Pribadi atas jabatan barunya sebagai Pasintel Menart-1 Mar dengan harapan dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya untuk mengembangkan kemampuan pribadi dan meningkatkan prestasi, sehingga mampu menghasilkan prajurit Resimen Artileri-1 Marinir yang bermoral dan berkualitas.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wadan Menart-1 Mar Letkol Marinir Ainur Rofiq, Paspers Letkol Marinir Sonny Kunila, para Dansatlak serta Perwira di jajaran Menart-1 Mar. (*/arf)

Rabu, 12 November 2014

KOLONEL LAUT (K) drg. RIZA BAHARUDIN, Sp. Perio, M.M. JABAT DANPUSDIKKES KOBANGDIKAL




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kolonel Laut (K) drg. Riza Baharudin, Sp. Perio, M.M. resmi menjabat Komandan Pusat Pendidikan Kesehatan (Danpusdikkes) Komando Pendidikan Dukungan Umum (Kodikdukum) Komando Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) setelah melaksanakan serah terima jabatan Danpusdikkes dari Kolonel Laut (K) IGW. Asmarabawa, S.KM.,M.M. kepada Kolonel Laut (K) drg. Riza Baharudin, Sp. Perio, M.M.

Serah terima jabatan yang digelar dalam upacara militer tersebut dipimpin langsung Komandan Kodikdukum Kolonel Laut (T) Kasih Prihantoro, S.E., M.M., MTr. Han di Lapangan Apel Kodikdukum Kesatrian Bumimoro Kobangdikal Surabaya, Rabu, (12/11/2014).

Kolonel Laut (K) drg. Riza Baharudin, Sp. Perio, M.M. sebelum menjabat Komandan Pusdikes Kodikdukum Kobangdikal menjabat Kepala Departemen Gigi dan Mulut (Kadep Gilut) Rumkital Dr. Ramelan Surabaya, sedangkan Kolonel Laut (K) I.G.W Asmarabawa, S.KM., M.M. selanjutnya bergeser ke Rumkital Dr. Ramelan Surabaya sebagai Pokli .

Dalam sambutannya Komandan Kodikdukum Kobangdikal Kolonel Laut (T) Kasih Prihantoro, S.E., M.M., M.Tr. Han menyampaikan bahwa serah terima jabatan merupakan dinamika organisasi dalam rangka regenerasi kepemimpinan dan pembinaan personil. Makna utama dari suatu pergantian kepemimpinan disetiap tataran adalah adanya harapan dengan semangat baru yang disandarkan kepada para pengganti untuk mampu meningkatkan kondisi yang lebih baik secara berkesinambungan dengan dilandasi hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan hari esok harus lebih baik dari hari ini.

Lebih lanjut disampaikan bahwa jabatan Komandan Pusdikkes adalah jabatan yang penting dan strategis karena bertugas membantu komandan Kodikdukum Kobangdikal dalam mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan setiap pembekalan siswa Korps Kesehatan serta membina kekuatan termasuk sarana dan prasarana.”Kedepan saya berharap selain penyiapan kemampuan dasar personil TNI AL untuk mengawaki organisasi secara Profesional Pusdikkes diharapkan mampu meningkatkan kualitas hasil didik yang siap pakai dan terampil tidak saja di bidang kesehatan, namun juga dibidang lain dalam mendukung kelancaran tugas organisasi,” tegas Dankodikdukum. (*/arf)

DEMO SSAT AWALI SERTIJAB TIGA JABATAN STRATEGIS TNI AL DI KOARMATIM


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Demonstrasi unsur-unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (kapal, pasukan Marinir, pesawat udara, dan Pangkalan) mengawali Upacara Serah Terima Jabatan Pangarmatim, Pangkolinlamil, dan Gubernur AAL di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Rabu (12/11/2014).

Demonstrasi dilaksanakan saat pasukan upacara masuk dari sisi kanan dan kiri Dermaga Koarmatim bersama empat unit kendaraan tempur amfibi Tank BMP-3F Marinir sambil mengeluarkan asap pengelabuhan diiringi tembakan meriam kapal dan manuver pesawat udara Cassa diatas panggung kehormatan.

Saat pasukan memasuki tempat upacara, dua tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmatim menggunakan dua unit kendaraan tempur Cheetah melakukan manuver tempur tembakan beruntun di sekitar Dermaga. Selanjutnya Komandan Upacara Kolnel Laut (P) Uki Prasetya masuk ke tempat upacara menggunakan kendaraan tempur Kopaska, dan selanjutnya memimpin pasukan upacara Parade Devile Sertijab Pangarmatim. (*/arf)

TIGA JABATAN STRATEGIS TNI AL DISERAHTERIMAKAN



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gerbong mutasi kembali bergulir di jajaran Pangkotama TNI AL. Pagi ini, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio memimpin upacara serah terima tiga jabatan strategis TNI AL, yaitu jabatan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim), Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil), dan Gubernur Akademi Angkatan Laut yang berlangsung di dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Rabu (12/11/2014).

Serah terima ketiga jabatan tersebut, yaitu jabatan Pangarmatim diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, S.E kepada Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala. Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, S.E. yang alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-27 tahun 1982 selanjutnya menjabat Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), sedangkan pejabat baru Pangarmatim Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala yang alumnus AAL angkatan ke-28 tahun 1983, sebelumnya menjabat Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil).

Kemudian jabatan Pangkolinlamil diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala kepada Laksamana Pertama TNI Darwanto. Laksamana Pertama TNI Darwanto, S.E. yang sebelumnya menjabat Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI adalah alumnus AAL angkatan ke-29 tahun 1984.

Selanjutnya jabatan Gubernur Akademi Angkatan Laut diserahterimakan dari Laksamana Muda TNI A. Taufiqoerochman M. kepada Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto C. Kedua pejabat merupakan lulusan AAL angkatan ke-30 tahun 1985. Pejabat lama Laksamana Muda TNI A. Taufiqoerochman M. selanjutnya menjabat sebagai Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kasal, sedangkan pejabat baru Gubernur Akademi Angkatan Laut Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto C. sebelumnya menjabat Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadan Paspampres).

Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio dalam amanatnya mengatakan, bahwa serah terima jabatan khususnya di jajaran TNI AL bukan hanya sekedar pergantian personel, tetapi sebagai perwujudan dari suatu proses mata rantai pembinaan personel secara profesional, sekaligus merupakan bagian dari upaya pendinamisasian organisasi agar senantiasa mampu menghadapi tantangan tugas seiring dengan dinamika perubahan lingkungan strategis.

Pada bagian lain Kasal juga mengatakan, bahwa dalam rangka mendukung visi kemaritiman bangsa Indonesia seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintahan Presiden RI Ir. Joko Widodo dan Jusuf Kalla, salah satu strategi implementasi paradigma baru TNI AL kelas dunia adalah dengan meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan operasi dan latihan. “Barometernya terletak pada kemampuan dalam menghadirkan unsur-unsur laut atau naval presence dengan didukung kesiapan operasional alutsista, terutama kemampuan daya tempur atau combat capability, komando dan pengendalian serta ketahanlamaan operasi atau sustainability,” katanya. Menurut Kasal TNI AL sebagai komponen utama pertahanan negara di laut, juga harus mampu menjaga keamanan laut dan menegakkan kedaulatan hukum di laut demi kemakmuran bangsa serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Upacara sertijab Pangarmatim, Pangkolinlamil dan Gubernur AAL dimeriahkan oleh demonstrasi keterampilan 216 Prajurit TNI AL dan Taruna AAL yang mempersembahkan demo kolone senjata, drum band Genderang Suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), serta demo semapur. Dan pada akhir acara dilaksanakan defile dari para prajurit TNI AL dan Kadet AAL.(*/arf)

KASAL RESMIKAN SMA HANG TUAH 5 SIDOARDJO


KABARPROGRESIF.COM : (sidoarjo) Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio meresmikan SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo, yang beralamat di Jalan M. Ridwan 7, Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Rabu 12 November 2014. SMAHATMA atau yang lebih dikenal dengan nama SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo merupakan salah satu Satuan Pendidikan baru Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya.

Berawal dari keinginan yang besar untuk membantu dalam pendidikan bagi putra-putri prajurit TNI AL yang tersebar di berbagai kota di Indonesia, kini Yayasan Hang Tuah telah terbukti eksistensinya dalam membangun dan mencerdaskan anak bangsa, serta memajukan kualitas pendidikan di Indonesia dengan dibangunnya sekolah baru SMA Hang Tuah 5, Sidoarjo ini. Bagi yayasan hang Tuah pendidikan adalah tolok ukur kemajuan suatu bangsa. Semakin berkualitas pendidikan yang diberikan kepada penduduknya maka semakin maju pula negara tersebut, yang mana hal tersebut sangat relevan dengan visi SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo yaitu menjadi sekolah bertaraf nasional yang memiliki siswa beriman, berakhlak karimah, berkarakter dan berprestasi unggul serta berwawasan bahari. Semoga dengan dibangunnya SMA Hang Tuah 5 Sidoarjo ini, nantinya dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan dapat mencerdaskan bangsa.

Misi SMA Hang Tuah 5 adalah menumbuhkan penghayatan dan pengamalan ajaran agama dan budaya dalam kehidupan sehari-hari, menumbuhkan semangat keunggulan kepada semua warga sekolah, menumbuhkan inner beauty pada semua warga sekolah, menumbuhkan semangat kepedulian pada lingkungan sosial, fisik dan budaya, melaksanakan pembelajaran secara efektif, efesien dan menyenangkan, mengembangkan potensi dan kreativitas warga sekolah yang unggul dan mampu bersaing di tingkat lokal, regional, nasional, maupun di tingkat internasional, menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis dan menghasilkan karya, menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran dan pengelolaan manajemen sekolah, menumbuhkan kemampuan berbahasa Inggris dan berkomunikasi aktif pada semua warga sekolah, serta menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan stakeholder.

Yayasan Hang Tuah adalah sebuah lembaga pendidikan yang didirikan Jalasenastri, yakni organisasi persatuan istri-istri prajurit TNI AL. Selama ini sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Hang Tuah telah banyak menorehkan prestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik, di tingkat regional ataupun tingkat nasional. Dalam pelaksanaan pendidikan, Yayasan Hang Tuah mendapat dukungan dari masyarakat pemerhati pendidikan dan seluruh stakeholder. Contohnya, dari pihak penerbit, pihak penyedia sarana dan prasarana, Dinas Pendidikan termasuk dari TNI Angkatan Laut yang menyediakan lahan untuk didirikannya lembaga pendidikan/ sekolah.

Dalam acara ini Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio serta Ketua Umum Jalasenastri Ny. Penny Marsetio secara simbolis menandatangani prasasti peresmian tersebut. Seusai meresmikan sekolah, Kasal bersama Ketua Umum Jalasenastri, serta para pejabat terkait melaksanakan peninjauan ke berbagai fasilitas yang dimiliki SMA Hang Tuah 5 diantaranya, laboratorium, perpustakaan dan kelas Bahasa Inggris (*/arf)

Jadilah Prajurit Profesional, Tidak Menyakiti & Melukai Hati Rakyat


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) (12/11). Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE pimpin upacara pembukaan Latihan Uji Siap Tempur (UST) Setingkat Kompi Yonif 516/Caraka Yudha yang diikuti 402 orang prajurit Yonif 516/CY pada 12 November 2014 bertempat di lapangan Desa Wono Ploso Kec. Gondang Kab. Mojokerto.

Latihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan memampuan Satuan Yonif 516/CY guna melaksanakan tugas Operasi. Tugas-tugas tersebut tentunya tidaklah ringan dan di butuhkan latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut untuk memelihara serta meningkatkan kemampuan teknis dan taktis baik perorangan maupun hubungan satuan. Sehingga Satuan Yonif 516/CY benar-benar mampu dan mahir dalam melaksanakan tugas Operasi serta harus selalu diingat bahwa tidak ada keberhasilan yang dapat di peroleh tanpa diawali oleh suatu upaya dan kerja keras.

Dalam amanatnya Danrem menyampaikan agar seluruh Prajurit dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh serta perhatikan faktor Keamanan, baik keamanan personel maupun materiil, tanpa mengurangi makna dari jalannya latihan itu sendiri, karena keberhasilan suatu latihan akan menjadi suatu kebanggan. Latihan adalah kesejahteraan bagi seluruh prajurit karena dengan latihan kita dapat mengingat kembali ilmu-ilmu kemiliteran yang telah kita pelajari sebelumnnya sehingga apabila dihadapkan dengan keadaan yang sebenarnya kita dapat mengaplikasikan semua ilmu dari hasil latihan tersebut disertai dengan disiplin yang tinggi dan sungguh-sungguh untuk mencapai keberhasilan tugas operasi.

Laksanakan latihan secara konsekuen dan pegang teguh pencapaian sasaran latihan serta perhatikan faktor keamanan, efektifitas dan efisiensi. Jaga kesehatan dan kebersihan lingkungan dimanapun berada selama melaksanakan latihan pemantapan. Kepada penyelenggara, pelatih dan pelaku ciptakan realisme dan mekanisme latihan secara optimal guna mendukung tugas-tugas satuan di masa mendatang, laksanakan pengawasan dan pengendalian latihan secara ketat, laksanakan kaji ulang/evaluasi latihan dengan benar agar diperoleh masukan guna perbaikan pada latihan berikutnya.



Danrem juga menyampaikan beberapa Atensi yang harus dipedomani oleh seluruh prajurit Yonif 516/CY yaitu manfaatkan latihan ini dengan baik dan sungguh-sungguh agar sasaran latihan dapat tercapai, perhatikan faktor keamanan baik personel maupun materiil, termasuk keamanan masyarakat dan lingkungan daerah sekitar latihan, jaga hubungan baik dengan masyarakat di sekitar daerah latihan dan pelihara kesehatan dan kebersihan lingkungan selama melaksanakan latihan.

Danrem juga berpesan kepada seluruh Prajurit Yonif 516/CY jadilah prajurit yang profesional, hebat dan pantang menyerah sehingga setiap pelaksanaan tugas operasi bisa mengatasi seluruh persoalan-persoalan yang ada di wilayah. Jangan menjadi prajurit yang lemah jadilah seorang prajurit  gagah yang selalu menang dalam setiap pertempuran, harus bisa berbaur dengan masyarakat tetapi jangan sekali-kali menyakiti dan melukai hati rakyat. Prajurit Ksatria Pelindung Rakyat harus berani, jujur, tulus, ikhlas dan bertanggung jawab. Mengalah bukan berarti kita kalah tetapi untuk menjaga kedamaian di wilayah nusantara yang kita cintai ini. Saya berharap kepada Komandan Batalyon Infanteri 516/CarakaYudha agar bisa membuat satuan ini dalam suasana kekeluargaan dan saya titip anak-anakku karena mereka adalah prajurit kebanggaanku, buat yang terbaik dan santai tetapi tetap menjadi seorang prajurit yang profesional. Ungkap Danrem 084/BJ Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE “.

Setelah selesai upacara pembukaan dilanjutkan pemberian penjelasan mekanisme latihan secara garis besar di maket dan penyampaian ulang skenario latihan serta penekanan khusus dan petunjuk tata tertib latihan oleh Kawasdal.

Turut hadir dalam upacara tersebut Kasrem 084/BJ Letkol Agung Dwi Kuncoro, para Kasi, Danyonif 516/CY, Forpimka Gondang, Kabalak, perwira, bintara dan tamtama Yonif 516/CY, upacara berjalan aman, tertib dan lancar.(arf).

Selasa, 11 November 2014

Jelang Sertijab, Pangarmatim Gelar Inspeksi Laut


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim bersama calon penggantinya Laksamana Muda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala menggelar inspeksi laut di Markas Koarmatim, Ujung, Surabaya.

Inspeksi laut atau "Admiral Inspection" yang dilakukan pada Selasa itu merupakan salah satu tradisi di lingkungan TNI Angkatan Laut yang dilaksanakan guna memeriksa kesiapan unsur-unsur TNI AL untuk terakhir kalinya, sebelum tongkat estafet kepemimpinan diserahterimakan secara resmi pada Rabu (12/11).

Selain itu, tradisi ini juga sebagai ajang salam pamitan bagi pejabat lama dengan para prajuritnya, sekaligus memperkenalkan pemimpin yang baru.

Dalam inspeksi tersebut, Pangarmatim Laksda TNI Darojatim dan calon penggantinya Laksda TNI Arie Henrycus menaiki kapal perang KRI Warakas-816 yang dikomandani Kapten Laut (P) Mohamad Rajiman.

Sejumlah pejabat Koarmatim yang turut mendampingi, antara lain Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia, Asisten Operasi Pangarmatim Kolonel Laut (P) Dadi Hartanto dan seluruh komandan satuan kapal di jajaran Koarmatim.

Kapal tersebut kemudian berlayar secara perlahan mendekati seluruh kapal perang TNI AL yang sedang merapat di Pangkalan Koarmatim Surabaya.

Setiap mendekati kapal perang yang sandar, Pangarmatim dan penggantinya disambut penghormatan seluruh prajurit dan teriakkan lantang "Ghoravira Madyajala", yang mengandung arti "Ksatria Perkasa di Tengah Samudera" secara berulang-ulang.

Usai menginspeksi kapal perang, Pangarmatim Laksda TNI Darojatim kemudian menyampaikan amanat terakhir dan perpisahan dari atas geladak KRI Yos Sudarso-353.

"Saya merasa bangga dan terharu menyaksikan bagaimana prajurit-prajurit Koarmatim sebagai benteng pertahanan pengawal samudera nusantara benar-benar siap siaga, tegar dan dapat dibanggakan," katanya.

Darojatim berharap seluruh prajurit tetap mengedepankan sikap profesionalisme yang didukung oleh moralitas yang tinggi, serta memelihara dan meningkatkan disiplin, dedikasi dan loyalitas dalam menghadirkan karya, kinerja dan prestasi, demi suksesnya tugas pokok Koarmatim sebagai barometer Armada RI.

"Saya juga berharap agar dukungan yang sama diberikan kepada Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur yang baru pada saatnya nanti," katanya.

Laksda TNI Sri Mohamad Darojatim tergolong cukup singkat memimpin Koarmatim yakni sekitar enam bulan sejak dilantik menggantikan Laksda TNI Agung Pramono pada 12 Mei 2014.

Sementara calon penggantinya Laksda TNI Arie Henrycus Sembiring Meliala sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) di Jakarta. (*/ARF)

Mantan Wadan Paspampres Jabat Gubernur AAL


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mantan Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden Mayjen TNI (Mar) Guntur Irianto Ciptolelono akan menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut menggantikan Laksda TNI A Taufiqoerrochman.

Kepala Bagian Penerangan Akademi Angkatan Laut (AAL) Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman di Surabaya, Selasa menjelaskan serah terima jabatan itu akan dipimpin oleh Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Marsetio, di Surabaya, Rabu (12/11).

"Serah terima jabatan akan dilaksanakan di Dermaga Madura, Ujung, Koarmatim, Surabaya, karena kali ini digabung dengan upacara sertijab Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) dan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil)," katanya.

Ia menjelaskan bahwa selepas dari AAL Taufiqoerrochman akan menempati pos barunya sebagai Koordinator Staf Ahli Kasal, sedangkan Guntur Irianto Ciptolelono sebelumnya menjabat sebagai orang nomor dua di lingkunngan Paspampres.

Guntur Irianto Ciptolelono merupakan lulusan AAL angkatan ke-30 atau lulus tahun 1985. Pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 53 tahun lalu ini pernah menjabat sebagai Komandan Resimen AAL selama kurun waktu 9 bulan (April 2011 ¿ Januari 2012).

Karir dan jabatan Guntur Irianto Ciptolelono banyak berkecimpung di jajaran pasukan elit Marinir, yakni Intai Amfibi (Taifib) dan Detasemen Jalamengkara (Denjaka).

Menurut Letkol Maman Sulaeman, karir perwira tinggi berbintang dua itu dimulai dari komandan peleton di Taifib yang kala itu berada di bawah Resimen Bantuan Tempur Korps Marinir, kemudian komandan tim tempur C Denjaka Marinir, Wakil Komandan Denjaka dan Komandan Yonif-4 Marinir.

Setelah itu suami dari Ny Natalia Krismawardani dan ayah dari Rivaldi Martiano, Rhaditya Ananda dan Ryahardian Novarie ini dipercaya sebagai Komandan Grup-B Paspampres sata berpangkat kolonel hingga pernah menjabat Wakil Komandan Paspampres 19 Agustus 2013 ¿ 14 Oktober 2014. (*/arf)

Terbukti Edarkan Sabu, WNA Nigeria Divonis 18 Tahun


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah melalui proses persidangan yang cukup lama, Botholomiw Felix Egbo alias Felix (32) Warga Negara Asing (WNA) Nigeria , terdakwa kasus narkotika jenis sabu diganjar 18 tahun penjara oleh majelis hakim yang diketua I Dewa Ngurah Adnyana, SH,MH, Pada persidangan yang digelar diruang candra PN Surabaya, Selasa (11/11/2014).

Selain menjatuhkan  hukuman badan, WNA asal Nigeria ini juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 1 miliar dan bila tidak dibayar maka konsekwensinya akan diganti dengan hukuman  tiga bulan kurungan.

Vonis hakim ini sependapat dengan tuntutan  Jaksa Penuntut Umum (JPU) Lujeng Andayani dari Kejati Jatim yang sebelumnya juga menuntut Felix dengan hukuman 18 tahun penjara.

Dalam pertimbangan hakim,  terdakwa berkulit hitam ini terbukti  melanggar pasal 113 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.

" Menjatuhkan hukuman penjara selama 18 tahun, denda Rp 1 miliar subsider tiga bulan," ujar hakim I Dewa Ngurah Adnyana saat membacakan amar putusannya.

Meski divonis tinggi, putusan hakim malah  disambut dengan ekspresi biasa oleh terdakwa, melalui penerjemahnya, terdakwa mendapat penjelasan tentang putusan yang dijatuhkan hakim terhadapnya.

" Setelah kami berdiskusi, kami memutuskan untuk berfikir dalam seminggu kedepan atas putusan ini," ujar Arif kuasa hukum terdakwa. Hal yang sama juga diutarakan oleh pihak JPU.

Seperti diketahui ,dalam dakwaan JPU disebutkan, penangkapan terdakwa berawal dari Penangkapan Cholifah (berkas terpisah) terjadi pada Rabu (14/5/2014) dini hari usai terdakwa turun dari  pesawat Air Asia QZ 327 dari Kuala Lumpur.

Saat digeledah petugas Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) JawaTimur, , petugas menemukan SS seberat 1,705 kg yang disimpan terdakwa dalam dua puluh bungkus yang kemudian dimasukkan dalam lima tas tangan. Selanjutnya tas tangan itu dimasukkan kedalam travel bag sebelum diperiksa terdakwa mengelabui petugas dengan mengaku tas tangan itu sebagai oleh- oleh.

Dalam pemeriksaan, Cholifah mengaku hanya disuruh mengambil di Kuala Lumpur, Malaysia, setelah berangkat dari Jakarta. Kemudian dari Kuala Lumpur lanjut penerbangan ke Surabaya untuk membawa ke Jakarta dengan kereta api.

Saat pengembangan penyelidikan, Cholifah diantar ke Jakarta naik kereta api oleh petugas untuk menangkap penyuruhnya dan berhasil dibekuk atas nama terdakwa Felix berkewargaan Nigeria.

Felix ditangkap dan dibawa ke Surabaya kemudian dalam hasil pemeriksaan, Felix ternyata dikendalikan oleh seorang warga negara Nigeria lainnya yang ada di China. (Komang)