Senin, 17 November 2014


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya). Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio memimpin langsung upacara peringatan HUT ke-69 Korps Marinir yang diselenggarakan  di Lapangan Tembak Marinir FX. Supramono, Karangpilang, Surabaya, Senin (17/11/2014).

Dalam amanat tertulisnya Kasal selaku Irup mengatakan, sebagai bagian integral dari TNI Angkatan Laut, Korps Marinir harus mengambil peran konstruktif dalam mendukung kebijakan pemerintah untuk mengembalikan kejayaan bangsa di laut, sekaligus sebagai poros maritim dunia, dengan terus membangkitkan kesadaran bahari masyarakat di mana satuan Marinir berada dan bertugas.

Lebih lanjut, dikatakan, seiring dengan pembangunan kekuatan Korps Marinir, Kasal juga menyatakan TNI AL berusaha untuk senantiasa memodernisasi alat utama sistem senjata Marinir dengan membangun kekuatan kesenjataan yang modern sesuai dengan target pemenuhan  Minimum Essential Forces (MEF).” Pada akhir Renstra TNI AL tahap 1 tahun 2014, Korps Marinir telah memiliki 54 tank amfibi BMP-3F, 15 kendaraan pendarat amfibi  LVT-7 A1 dan rencana penambahan roket multi laras. Modernisasi alutsista Marinir ini akan terus berlanjut pada Renstra tahap 2 tahun 2015-2019, termasuk untuk mengantisipasi pembentukan Divisi-3 Marinir “ kata orang nomor satu di jajaran TNI AL itu.

Sejatinya HUT Korps Baret Ungu ini jatuh pada tanggal 15 November, akan tetapi tanpa mengurangi makna, peringatan itu dilaksanakan pada saat ini.

Pada upacara peringatan yang mengambil tema “Bersama Rakyat Membangun Negeri” tersebut melibatkan sedikitnya 5054 prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut yang terbagi menjadi 2 divisi upacara. Tiap-tiap divisi terdiri dari 3 brigade upacara, ditambah dengan kompi bendera perang, kompi Taruna Marinir AAL, Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut yang terdiri dari Yon Taifib Marinir dan Denjaka serta satu kompi Korps Musik. Bertindak sebagai Komandan Upacara dalam kesempatan ini, Kolonel Marinir Yohannes Rudy Sulistyanto yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri-1 Marinir.

Upacara ini diwarnai dengan pemberian hadiah berupa penyematan vandel  “Unggul Jaya”, penyerahan piala bergilir, dan pemberian uang pembinaan dari Kasal kepada Komandan Batalyon Infanteri-4 Korps Marinir Letkol Marinir Nanang Saefulloh yang telah unggul dalam lomba Pembinaan Kesatuan (Binsat) Korps Marinir 2014. Uang pembinaan juga diberikan Kasal kepada  Komandan Yonif-2 Marinir Letkol Marinir Bob Osianto Siregar yang telah sukses meraih juara umum 2, serta kepada Komandan Yonif-3 Marinir Letkol Marinir Agus Gunawan Wibisono yang telah berhasil menggondol predikat juara umum 3.

Dalam upacara tersebut, Korps Marinir juga menampilkan berbagai jenis material dan kendaraan tempur yang dimiliki antara lain 18 unit BMP-3F, 9 unit Kapa 61, 5 unit LVT-7, 3 unit Kapa PTS, 21 unit PT-76 (M), 18 unit BTR-50 P (M/K), 6 unit RM 70 Grad, 3 unit BVP-2, 9 unit How-105, 2 unit Tatra dan 4 unit Sea Rider. Sedangkan untuk kendaraan bermotor terdiri dari 27 unit KIA, 2 unit Rubican, 3 unit Ransus, 12 unit Reo, 12 unit Liaz, 3 unit Ranbeng, 3 unit Durlap, 2 unit opleger, 1 unit Komob, 2 unit Ambulance, 2 unit mobil Patwal, 2 unit motor Patwal, 6 unit Mobil Ranger dan 13 unit Unimog.

Untuk memeriahkan acara, usai acara pokok selesai, ditampilkan beberapa atraksi keterampilan prajurit yang melibatkan lebih dari 900 personel. Diawali tarian kolosal gabungan prajurit dan ibu-ibu Jalasenastri Marinir Wilayah Timur yang mempersembahkan sejumlah tarian nusantara dengan iringan rampak bedug.  Selanjutnya demo serangan kilat gabungan infanteri dan kesenjataan Marinir serta Free Fall 12 prajurit Pasukan Khusus yang melaksanakan kerjasama udara Canopy Relative Work (CRW) dan Flag Jump dengan membawa bendera-bendera satuan, bendera merah putih, Mabes TNI, Mabesal dan Marinir.

Hadir dalam acara tersebut, para sesepuh Korps Marinir, warga kehormatan Korps Marinir, para mantan Dankormar, pejabat teras Mabesal dan pemimpin Kotama TNI AL, pejabat TNI dan Polri, para atase pertahanan negara sahabat dan undangan kehormatan lainnya. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M Reza Utama selaku Irup Pada Upacara Bendera Hari Senin 17 November 2014, sedangkan sebagai Danup Kapten Caj R. Jone Hariono, S,Sos. Upacara diikuti Para Kasi Korem 081, Dan/Kabalak Rem 081, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS jajaran Korem 081/DSJ berlangsung di lapangan Mojorejo kota Madiun, Senin (17/11).

Komandan Korem 081/DSJ Dalam pengarahanya menekankan kepada seluruh peserta upacara untuk selalu waspada dalam melaksanakan kegiatan untuk mencegah terjadinya kerugian personel maupun materiil. Serta selalu mengutamakan Disiplin berlalulintas.  Waspada dalam berkendara di jalan raya yang ramai sangat diperlukan karena kecelakaan yang terjadi tidak selalu terjadi karena kesalahan dari kita sendiri tapi bisa dari faktor kelalaian orang lain. Kelengkapan surat menyurat kendaraan dan surat identitas pribadi hendaknya selalu dibawa, apalagi kalao kita bepergian ke luar kota.

Selain itu Komandan Korem 081/DSJ juga menekankan kembali kepada seluruh prajurit dan PNS jajaran Korem 081/DSJ untuk tetap menjaga dan meningkatkan kedisiplinan di dalam melaksanakan tugas. Semboyan “DISIPLIN ADALAH NAFASKU” hendaknya benar-benar dilaksanakan. Karena dengan disiplin pekerjaan yang diberikan kepada kita akan bisa kita laksanakan dengan baik.

Harapan Danrem, setelah penyampaian ini, para prajurit dan PNS jajaran Korem 081/DSJ dapat lebih bersemangat dan disiplin untuk belajar dan berlatih, guna meningkatkan kualitas sesuai bidang tugas masing-masing.(*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ melaksanakan tradisi penerimaan anggota baru yang akan masuk menjadi warga Korem 081/DSJ, bertindak selaku Irup Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, sedangkan Komandan Upacara Kapten Inf Sumiran Jabatan sehari-hari Komandan Kompi Markas. Kegiatan ini merupakan tradisi wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap prajurit yang baru masuk dan bergabung di Korem 081/DSJ, sehingga dengan kegiatan itu akan tertanam rasa memiliki, memupuk jiwa korsa dan kebanggaan pada satuan. Serta terciptanya hubungan batin yang kuat antara satuan dengan personel ataupun sesama personel. Hal lain yang hendak dicapai dalam kegiatan tersebut adalah untuk memberikan motivasi dan kebanggaan kepada anggota yang baru masuk di Korem 081/DSJ.(17/11)

Setelah melaksanakan tradisi satuan dilanjutkan dengan acara penciuman Duhaja Korem 081/DSJ dan penyiraman air bunga kepada seluruh prajurit yang baru. dan diharapkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan kecintaan, kebanggan terhadap Korem 081/DSJ serta sebagai wujud bahwa anggota baru sudah resmi menjadi keluarga besar Korem 081/DSJ.

Dalam amanatnya Komandan Korem 081/DSJ, menyampaikan bahwa Tradisi penerimaan anggota baru yang kita laksanakan ini adalah sebuah upaya memupuk jiwa korsa dan kebanggaan terhadap satuan, agar tercipta hubungan batin yang kuat antara satuan dengan personel yang akan bekerja sama mulai saat ini, dalam satu ikatan kedinasan dan dalam melaksanakan tugas. Marilah kita laksanakan dengan berani, jujur, ihklas dan bersikap arif, insya Allah kita mampu menghadapi tantangan tugas kita betapa pun beratnya. Tegas Danrem.

Untuk itu, bagi anggota  baru agar melaksanakan tradisi dan pembekalan ini dengan sebaik-baiknya, sehingga bekal pengetahuan yang diperoleh nantinya dapat dikembangkan dan diaplikasikan dalam tugas di lapangan dengan sebaik-baiknya. Personel baru yang nantinya sebagai pelaksana di lapangan, dituntut harus mampu menguasai tentang lima kemampuan teritorial, sekaligus peka dan mampu mendeteksi secara dini setiap permasalahan yang akan  terjadi di wilayah tugas masing – masing.

Lebih lanjut Komandan Korem 081/DSJ, mengatakan mari bersama-sama melaksanakan tugas yang diberikan kepada kita dengan sebaik-baiknya dengan saling bergandengan tangan, bekerjasama semaksimal mungkin dan tidak ada kata menyerah dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan. Saya menghimbau kepada seluruh prajurit Korem 081/DSJ agar melaksanakan tugas dengan penuh semangat dan bertanggung jawab serta selalu menjaga perilaku yang baik dengan tidak melakukan pelanggaran disiplin maupun pelanggaran hukum, Sebagai prajurit diminta agar senantiasa menjaga kesehatan, sehingga memiliki kebugaran tubuh dan kondisi fisik yang lebih baik dan prima untuk menunjang tugas pokok Korem 081/DSJ.

Diakhir acara dilanjutkan dengan pemberian selamat kepada warga baru Korem 081/DSJ yang diawali oleh Komandan Korem 081/DSJ diikuti seluruh anggota Korem 081/DSJ, Hadir dalam tradisi penerimaan warga baru korem 081/DSJ ini para Kasi Korem serta seluruh warga Korem 081/DSJ baik Militer maupun PNS. (*arf).


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Baliho atau Billboard sebagai media promosi pada umumnya ditempatkan di lokasi-lokasi strategis yang dipasang dengan bantuan tiang penyangga, akan tetapi baliho yang satu ini yang ditampilkan Korps Marinir dalam memperingati HUTnya ke-69, Senin (17/11) cukup unik dan menakjubkan. Baliho berukuran mini 2,5 x 2,5 m yang bergambar Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Marsetio bertuliskan “Jayalah Marinirku” dikembangkan di udara oleh lima peterjun handal Korps Marinir.

Lima peterjun Korps Marinir tersebut, masing-masing Kapten Mar Arismoko, Kapten Mar Dave Lomboan, Lettu Mar Alamsyah, Lettu Mar Huda dan Lettu Mar Tombak diterjunkan dari pesawat Casa TNI AL dari ketinggian 15.000 feet. Dengan teknik Free Fall, kelima peterjun ini beberapa detik sebelum membuka parasutnya mengembangkan baliho Kasal tersebut yang selanjutnya berkibar-kibar di udara di atas langit Surabaya.

Dalam melakukan aksinya, kelima peterjun tersebut didampingi 19 peterjun Marinir lainnya gabungan dari Denjaka dan Taifib, 12 peterjun menampilkan flag jump dengan membawa bendera-bendera satuan yang ada di Marinir, bendera TNI AL, bendera Mabes TNI dan bendera merah putih. Sedangkan tujuh peterjun Marinir lainnya menampilkan atraksi kerjasama udara Canopy Relative Work (CRW).

Selain demonstrasi terjun payung, upacara HUT ke-69 Korps Marinir yang dilaksanakan di lapangan tembak Marinir FX. Soepramono, Karangpilang, Surabaya dan Irup Kasal juga menampilkan sejumlah atraksi menarik seperti tarian kolosal gabungan prajurit dan Jalasenastri Marinir Wilayah Timur serta demo serbuan infanteri dan beberapa kesenjataan Marinir untuk membebaskan kendaraan opleiger Marinir yang dibajak gerombolan bersenjata.

Keunikan lain yang ditonjolkan Korps Marinir dalam peringatan HUT kali ini adalah keluarnya sebagian pasukan upacara dari lubang-lubang yang sengaja digali di sepanjang lokasi parade pasukan.  Demikian pula saat pengucapan Sapta Marga, tujuh prajurit yang terlibat dalam pengucapan, keluar dari lubang-lubang persembunyian, persis beberapa meter di depan podium Inspektur Upacara. Lebih unik lagi, selama bersembunyi di lubang yang sempit, gelap dan pengab, salah seorang dari mereka menyempatkan diri untuk melukis wajah Kasal selaku Irup yang selanjutnya diserahkan kepada Kasal. (*/arf)

Minggu, 16 November 2014


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Genderang Suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut memeriahkan peringatan HUT Pahlawan dengan melaksanakan kirab kota Surabaya, Minggu (16/11/2014).

Marching Band kebanggaan Akademi Angkatan Laut ini juga menampilkan penata rama taruni AAL yang merupakan Angkatan 62 dan angkatan pertama untuk taruni AAL. Kirab kota yang diawali di Tugu Pahlawan dan berakhir di Balai kota Surabaya tersebut disaksikan walikota Surabaya Ibu Tri Rismaharini, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Wakil Walikota  Wisnu Sakti Buana. Turut hadir dalam kesempatan tersebut dari AAL, Komandan Resimen AAL Kolonel Mar Bambang Sutrisno, Para Danyon dan pengasuh taruna AAL. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya). Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-69, prajurit Korps Marinir TNI AL melaksanakan istighosah di Indoor SportBhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Minggu (16/11/2014) malam.

Kegiatan yang dihadiri Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) A. Faridz Washington, Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi dan pejabat Teras Kormar/Pasmar tersebut dipimpin oleh Ketua MUI Jawa Timur KH. Abdussomad Bukhori.

Istighosah dilaksanakan dengan tujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar pelaksanaan peringatan hari ulang tahun ke 69 Korps Marinir dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Usai pelaksanaan istighosah, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington, kemudian potongan tumpeng diberikan kepada Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang selaku Ketua Panitia Peringatan HUT ke 69 Korps Marinir tahun 2014. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya). Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) A. Faridz Washington meninjau kesiapan acara peringatan HUT ke 69 Korps Marinir di lapangan tembak FX. Soepramono Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Sabtu (15/11/2014).

Komandan Korps Marinir didampingi Kepala Staf Korps Marinir Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso, Danpasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Danpasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny Kurniadi, S.Mn., dan beberapa Pejabat Teras Korps Marinir meninjau kesiapan personel dan material yang terlibat dalam upacara maupun demo.

Selain itu, orang nomor satu dijajaran Korps Baret Ungu tersebut juga mengecek sarana dan prasarana yang akan digunakan dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-69 Korps Marinir yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 17 November 2014. (*/arf)


KABARPROGRESIF.COM :  (Surabaya). Dua unit Opleiger Marinir yang sedang mengangkut dua unit tank amfibi BMP-3 F dibajak oleh golongan separatis bersenjata di Surabaya, Sabtu (15/11). Saat dibajak, dua unit kendaraan merk Tatra tersebut sedang dalam perjalanan memindahkan unit-unit kendaraan tempur Marinir dari basis ke daerah latihan.

Meskipun aksi para pembajak tergolong cepat dan dadakan, akan tetapi dengan sigap para Marinir pengawak opleiger dan kru tank amfibi serta didukung kesenjataan lain termasuk infanteri Marinir dapat melumpuhkan para pembajak.

Kru dua unit tank amfibi BMP-3F tersebut saat kejadian langsung mengambil inisiatif dengan melarikan Tank modern produksi Rusia tersebut keluar dari Opleiger dan terjun ke jalanan dalam kondisi kendaraan berjalan cepat. Setelah lepas dari Opleiger, dua unit tank amfibi segera berbalik arah dan langsung melepaskan serangan balasan ke arah pembajak dan kelompok separatis bersenjata yang sudah menguasai Opleiger. Kru BMP-3 F juga segera melaporkan kejadian tersebut ke satuan induk dan meminta dukungan kesenjataan lain membantu melakukan serangan balasan sekaligus merebut kembali Opeleiger yang dibajak.

Tak berapa lama dalam hitungan detik, satu peleton infanteri tiba di lokasi kejadian dan langsung melakukan serangan balasan ke posisi para pembajak yang berupaya melarikan diri ke basis mereka. Namun situasi ini tidak menyurutkan para Infanteri Marinir untuk tetap mendesak melaksanakan serbuan. Secara bergantian, regu per regu, kelompok per kelompok, mereka melakukan manuver untuk menyekat dan menghancurkan sarang gerombolan.

Pada saat yang sama, Tank BMP-3F tetap melakukan bantuan tembakan ke markas-markas gerombolan dengan menggunakan peluru-peluru kanon. Akan tetapi kekuatan gerombolan cukup kuat, terbukti dengan adanya perlawanan sengit dari mereka. Dalam situasi seperti itu, datang bantuan tiga pucuk meriam Howitser 105 mm yang ditarik tiga unit truk Unimog. Tiga pucuk meriam artileri pertahanan medan yang masing-masing diawaki enam personel Marinir ini segera membuka stelling kedudukan. Beberapa menit kemudian dari mulut larasnya yang berdiameter 105 mm itu, melesat dengan cepat peluru-peluru meriam menghantam kedudukan musuh yang saat itu masih dalam proses penyekatan Infanteri Marinir.

Di sisi lain, BMP-3 F tetap memberikan bantuan tembakan termasuk dengan menggunakan senjata mesin yang berada di samping kubah kanonnya. Sedangkan satuan infanteri pun memberikan dukungan dengan bantuan tembakan senapan mesin General Purposse Machine Gun (GPMG) dan  sejumlah peluncur roket ke arah kedudukan musuh. Dengan kombinasi serangan infanteri dan sejumlah kesenjataan ini akhirnya musuh dapat dihancurkan dan Opleiger Marinir yang dibajak pun bisa direbut kembali.

Peristiwa tersebut adalah sebagian dari skenario demo keterampilan prajurit Korps Marinir dalam kegiatan gladi bersih upacara peringatan HUT ke-69, Sabtu (15/11) di lapangan tembak FX. Soepramono Karangpilang Surabaya. Upacara puncak peringatan HUTnya sendiri akan dilaskanakan pada Senin (17/11) dengan inspektur upacara Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr. Marsetio.

Selain demo keterampilan tersebut, Korps Marinir juga menampilkan demo tarian kolosal prajurit dan ibu-ibu Jalasenastri Marinir Wilayah Timur yang mempersembahakan tarian nusantara dengan diiringi rampak bedug, Free Fall 12 prajurit Pasukan Khusus yang melaksanakan kerjasama udara Canopy Relative Work (CRW) dan Flag Jump dengan membawa bendera-bendera satuan, bendera merah putih, Mabes TNI, Mabesal dan Marinir. Demo keterampilan ini melibatkan lebih dari 900 personel. (*/arf)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Apes, itulah kata yang tepat ditujukan ke Leo Handoko, Manajer PT Sumber Alfarian Trijaya Area Surabaya Sidoarjo dan Madura.

Lantaran tertangkap tangan melakukan suap saat melakukan proses izin pendirian Alfamart di Bangkalan, kepada Zaiful Imron Mustofa (Kasi Perizinan Bidang Ekonomi Setkab Bangkalan), Leo harus duduk sebagai pesakitan di Pengadilan Tipikor Surabaya di Juanda Sidoarjo.

Akibat ulahnya itu, terdakwa yang menyandang jabatan manajer ini dengan Pasal berlapis.

Oleh Jaksa Suharto dari Kejari Bangkalan selaku jaksa pengganti dari Kejati Jatim, Leo dianggap melanggar pasal 5 ayat (1) huruf a Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (dalam dakwaan primair,red)

Dan melanggar pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (dalam dakwaan subsidair,red)

Serta didakwa pasal 13 Undang-undang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Saat ini proses persidangannya masih bergulir di Pengadilan Tipikor dengan agenda kesaksian.

Terdakwa Leo Handoko dan Zaiful Imron ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Kejati Jatim pada 11 Agustus 2014 lalu.

Mereka ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat tentang adanya rencana suap menyuap terkait perizinan Alfamart di Bangkalan.

Dari informasi tersebut, Leo Handoko dikabarkan telah membawa dana Rp 200 juta guna menuluskan
izin pendirian dan dibukanya gerai Alfamart baru di Bangkalan.

Waktu ditangkap, Leo Handoko kedapatan membawa uang Rp 92,5 juta dengan rincian Rp 75 juta  dimobil Toyota Innova miliknya. Rp 10 juta dilaci kerja dan Rp 7,5 Juta disaku celana Zaiful Imron Mustofa.

Atas penangkapan tersebut, Kejaksaan langsung melakukan penahanan terhadap mereka. (Komang)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sedikit banyak mempengaruhi harga sembako di pasaran. Berdasar pantauan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Surabaya, harga kebutuhan pokok perlahan mulai merangkak naik. Untuk mengantisipasi tren tersebut, pemkot melakukan intervensi ekonomi melalui kegiatan pasar murah.

Kali ini, pasar murah diselenggarakan di 10 lokasi yang tersebar di 7 kecamatan. Beberapa sudah terlaksana yakni di Kantor Kelurahan Dukuh Setro (Kecamatan Tambaksari) pada 8 November dan Rusun Sombo (Kecamatan Simokerto) pada 9 November. Selanjutnya, pasar murah akan ‘mampir’ di Rusun Dupak Bangunrejo dan Tambak Asri (Kecamatan Krembangan) pada 19 November serta Kelurahan Banyu Urip dan Balai RW Kupang Gunung Barat (Kecamatan Sawahan) pada 20 November.

Sedangkan pada 21 November pasar murah akan dilaksanakan di Tandes Lor gang Besar dan Balai RW Manukan Wetan (Kecamatan Tandes); 3 Desember di Kantor Kec. Benowo; dan 4 Desember di Kantor Kec. Pakal. Pelaksanaan pasar murah di semua lokasi dimulai pukul 10.00 hingga selesai.

Kadisperdagin Surabaya Widodo Suryantoro mengatakan, sasaran utama pasar murah adalah wilayah padat penduduk dengan rata-rata tingkat ekonomi menengah ke bawah. “Bentuk intervensi ini diharapkan bisa membantu ketersediaan bahan-bahan kebutuhan pokok di lingkungan masyarakat padat penduduk,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (16/11).

Adapun jenis kebutuhan pokok yang bisa dibeli di pasar murah antara lain, beras, gula, minyak goreng, telor, tepung dan mie instan. Widodo menjelaskan, Disperdagin Surabaya bekerja sama dengan sejumlah distributor, Bulog dan PD Pasar Surya untuk penyediaan produk-produk tersebut.

Soal kenaikan harga sembako, Widodo mengaku pihaknya telah melakukan pantauan di beberapa pasar. Hasilnya, kecenderungan kenaikan harga berkisar 1 hingga 5 persen. Menurut mantan Kabag Perekonomian ini, disamping dipengaruhi oleh isu kenaikan BBM, harga sembako yang mulai merangkak naik juga tak lepas dari kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang memang sudah berjalan.

Hasil pantauan Disperdagin menunjukkan kenaikan harga kebutuhan pokok sejauh ini masih terjadi pada level agen. Widodo berpendapat, hal itu disebabkan spekulasi bisnis para agen lebih tinggi, apalagi pada tingkatan pengecer.

Sedangakan pada tataran distributor, belum dijumpai adanya kenaikan harga. “Kalau pun ada kenaikan itu dikarenakan harga pokok produksinya memang meningkat, jadi bukan disebabkan faktor lain,” terangnya.(arf)


Jumat, 14 November 2014


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Zeng Qiuyun alias Lisa (37), wanita asal Tiongkok yang terlibat kasus narkotika menjalani proses administrasi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Jum'at (14/11/2014).

Pelimpahan lanjutan ini dilakukan  guna administrasi untuk menyidangkan Lisa di Pengadilan Negeri Surabaya. "Ini limpahan dari Kejati Jatim, untuk administrasi maka dilimpahkan ke Kejari Surabaya agar nantinya dapat disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya," ujar Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Surabaya Joko Budi Darmawan.

Djoko menambahkan telah menunjuk jaksa untuk berkordinasi dengan jaksa Kejati dalam persidangan nanti.

Seperti diketahui, Lisa akhirnya dilimpahkan ke Ketahap dua (berkas dan tersangka) oleh Polda Jatim ke JPU Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Jumat (14/11/2014). Ia diserahkan setelah berkas kasus ini dinyatakan P21, kemarin sore.

P21 atas perkara Lisa ini sangat dramatis, pasalnya kasus Lisa sempat menjadi polemik sejak sebulan lalu. Terjadi ketidaksepahaman antara Polda dengan Kejati, sehingga berkas perkaranya terpimpong hingga lima kali. Penyidik yakin mengantongi bukti kuat Lisa bersalah, sementara Kejati berpendapat sebaliknya.

kasus Lisa ini sempat membuat dua instusi penegak hukum di jatim kelabakan. Pasalnya kasus yang ini diduga kuat ada intervensi dari Mabes Polri dan Kejagung RI, hingga akhirnya  Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf dan Kajati Jatim Elvis Johnny bertemu, diduga membahas perkara ini. Beberapa jam kemudian, JPU menyatakan berkas Lisa P21. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah sempat alot melanjutkan kasus ini ke tingkat peradilan, Penyidik Polda Jatim akhirnya melimpahkan berkas perkara  Bandar narkoba antar negara, Zeng quiyun alias lisa (37) ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim, Jum'at (14/11/2014).

Lisa dibawa dengan mobil tahanan Polda Jatim dan  tiba di kantor Kejati sekitar pukul 09.30 WIB. Lisa sempat menolak keluar. Di dalam mobil, wanita muda itu tiduran didampingi para penyidik.

20 menit kemudian, penyidik sepakat memasukkan Lisa ke ruang pidana umum di lantai 6 melalui pintu lobi utama Kejati. Dengan tangan terborgol, ia dibopong oleh tiga penyidik Polda menuju lantai 6. Kendati terlihat lemas, Lisa berteriak-teriak dan meronta-ronta.

"Pak Polisi, tolong bantu saya. Saya tidak bersalah," teriak Lisa mengiba. Di ruang pemeriksaan, ia terus berteriak-teriak. Penyidik wanita terus mencoba menenangkannya.

Lisa ditetapkan tersangka oleh Polda beberapa waktu lalu. Ia disangka terlibat kasus narkotika setelah menerima paketan sabu-sabu. Kasus Lisa sempat menjadi polemik sejak sebulan lalu. Terjadi ketidaksepahaman antara Polda dengan Kejati, sehingga berkas perkaranya terpimpong hingga lima kali. Penyidik yakin mengantongi bukti kuat Lisa bersalah, sementara Kejati berpendapat sebaliknya.

Dari informasi yang dihimpun, kasus Lisa ini sempat membuat dua instusi penegak hukum di jatim kelabakan. Pasalnya kasus yang ini diduga kuat ada intervensi dari Mabes Polri dan Kejagung RI, hingga akhirnya  Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf dan Kajati Jatim Elvis Johnny bertemu, diduga membahas perkara ini. Beberapa jam kemudian, JPU menyatakan berkas Lisa P21.

Lisa diserahkan penyidik Polda Jatim  ke Kejati beberapa jam setelah masa penahanannya habis. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive