Senin, 24 November 2014


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Setiap minggu terakhir Korem 082/CPYJ melaksanakan Minggu Militer, Hari ini senin (24/11) kegiatan Minggu Militer di mulai dengan kegiatan Peraturan Baris Berbaris (PBB) gerakan ditempat dan gerakan berjalan di pimpin oleh Kapten Inf Supriono (Dankima) bertempat di lapangan apel Makorem 082/CPYJ.

Kegiatan selanjutnya yaitu Penyuluhan Kesehatan yang disampaikan oleh Dandenkesyah Mojokerto Letkol Ckm Rofik Triwiyoso dengan materi HIV-AIDS bertempat di Aula Korem 082/CPYJ. Dandenkesyah Mojokerto mengatakan bagaimana pentingnya wawasan tentang penyakit yang namanya HIV-AIDS, karena Virus ini sampai saat ini masih belum ada obatnya. Kali ini Dandenkes membeberkan bagaimana gejalanya, cara penularanya dan, cara mengatasinya. Diharapkan semua Prajurit, Pns dan keluarganya jangan sampai tertular/terjangkit  oleh penyakit yang mematikan ini.

Dalam kesempatan yang sama Letkol Ckm Rofik Triwiyoso juga memberikan Tip-tip menjelang/sebelum, waktu pelaksanaan dan setelah Kesemaptaan Jasmani. Karena kegiatan ini kalau tidak dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tidak sesuai prosedur juga bisa mengakibatkan kerugian (kematian) bagi personil yang bersangkutan. Dandenkesyah juga menekankan agar setiap personil yang akan melaksanakan samapta jangan sekali-kali minum doping, apabila ada keluhan yang dirasakan sebelum maupun sewaktu pelaksanaan agar cepat lapor kepada petugas kesehatan.

Sebelumnya Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo memberikan sambutan yaitu pentingnya kesehatan, jadi yang tahu masalah kesehatan adalah diri kita sendiri, kita harus pandai-pandai dalam menjaga kesehatan. Danrem 082/CPYJ juga berharap agar anggota TNI, PNS dan keluarganya berhati-hati dalam berkendaraan jangan sampai terjadi kecelakaan dalam berlalu lintas. Yang tidak kalah penting Danrem juga mengingatkan agar kita semua waspada bencana alam, terutama menjelang perubahan cuaca dari musim panas ke musim hujan.

Kegiatan ini di hadiri oleh Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo, Dandenkesyah Mojokerto Letkol Ckm Rofik Triwiyoso dan Para Kasi Korem 082/CPYJ. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Dalam rangka memperingati HUT ke-51 Korem 081/DSJ yang jatuh pada tanggal 25 November 2014 besok, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V/Brw Ny. Inonk Reza Utama memimpin acara ziarah bersama di Tempat Makam Pahlawan (TMP) Jl. Pahlawan Kota Madiun. Senin (24/11)

Kegiatan Ziarah bersama ini, dilaksanakan dalam rangka rangkaian HUT Ke-51 Korem 081/DSJ. Adapun kegiatan ziarah bersama ini diawali dengan penghormatan umum kepada para pahlawan kusuma bangsa dilanjutkan dengan peletakan karangan bunga oleh pimpinan ziarah rombongan dan dilanjutkan tabur bunga oleh seluruh peserta ziarah.

Kegiatan ziarah ini memiliki arti yang sangat penting bagi anggota Korem 081/DSJ beserta jajaranya, disamping sebagai penghormatan kepada para pahlawan yang telah mendarmabaktikan jiwa raganya juga sebagai bukti kebesaran kita (Rem 081/DSJ), karena bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai para pahlawannya. Bentuk penghormatan ini tidak pernah akan lepas dari dada dan sanubari para Prajurit dan PNS Korem 081/DSJ beserta jajaranya sebagai penerus bangsa untuk senantiasa  menghormati dan menghargai serta mengenang jasa-jasa para Pahlawan Kesuma Bangsa yang telah mendahului kita. Tegas Komandan Korem.

Kegiatan ziarah di akhiri dengan penandatanganan buku kunjungan oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utam. Tampak Hadir pada ziarah rombongan tersebut para Dandim jajaran Rem 081/DSJ, para Dan/Kabalak, para Kasi Korem, dan seluruh anggota jajaran Korem 081/DSJ serta Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 berserta pengurus.(arf))


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos menerima kunjungan Pangarmatim baru Laksamana Muda TNI Arie Henriycus Sembiring Meliala dan Gubernur AAL Laksamana Muda Guntur pada hari Senin (24/11) di Mako Kodam V/Brawijaya.

Dalam kunjungannya ke Kodam V/Brawijaya Pangarmatim dan Gubernur AAL didampingi oleh Asren Pangarmatim, Asintel Pangarmatim, Asops Pangarmatim, Dirjianbang AAL, Danmen AAL dan Koormin Pangarmatim.

Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos merasa senang  dan berterimakasih atas kunjungan Laksamana Muda TNI Arie H Sembiring dan rombongan. Baik Pangdam, Pangarmatim dan Gubernur AAL berharap semoga dengan silaturahmi dan bertatap muka seperti ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama yang sudah berjalan dengan baik selama ini.

Di akhir acara, ketiga pejabat saling bertukar cinderamata untuk kenang-kenangan. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 88 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tinggkat III Angkatan 61 korps Pelaut, Teknik, Elektronika, Suplai dan Marinir mendapatkan Brevet Selam Scuba. Penyematan dilaksanakan dalam suatu upacara di Kolam Renang Jala Krida Tirta AAL, Bumimoro, Surabaya, Jumat (21/11/2014), dengan Inspektur Upacara Mayor Laut (KH) Suryono mewakili Kepala Departemen Jasmani (Kadepjas) AAL Kolonel Laut (KH) Drs. Bambang Trisulo.

Untuk bisa mendapat  brevet selam scuba ini para Taruna telah wajib menyelesaikan berbagai tes lainnya. Seperti tes chamber, kemampuan water trappen, kemampuan renang, kemampuan menyelam, ketahanan di dalam air dan teori scuba. Selain itu juga ada tes kesehatan, praktek penggunaan alat selam, cara turun ke air, bongkar pasang alat selam, menyelam di diving tank, penguasaan alat selam, menyelam di laut serta mengambil brevet di dalam air.

Kadepjas AAL dalam amanat yang dibacakan oleh Mayor Laut (KH) Suryono mengatakan menguasai kemampuan menyelam sangat penting dimiliki oleh Taruna AAL. Hal ini terkait dengan tugas yang diemban kelak. Dengan latihan tersebut akan bisa  memupuk disiplin, menanamkan rasa percaya diri, memupuk jiwa bahari serta peningkatan profesionlisme sebagai prajurit matra laut.

Kemampuan menyelam menjadi salah satu andalan bagi Taruna AAL, apalagi perkembangan lingkungan strategis nasional, regional dan internasional, mengisyaratkan sering munculnya potensi ancaman terhadap kedaulatan NKRI khususnya meningkatnya ancaman dari aspek laut. Hal ini tidak lepas dari negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau.

Sebagai negara kepulauan yang geopolitical destiny-nya adalah maritim visi maritim harus benar-benar diimplementasikan dalam konsep pembangunan nasional, tantangan bangsa Indonesia khususnya TNI AL adalah mengantisipasi skenario- skenario tersebut.

“Langkah-langkah antisipasi dapat dilakukan secara sistematis dan sinergis misalnya penyusunan aturan pelibatan dan pelatihan secara terus menerus terhadap personil TNI AL untuk menghadapi berbagai skenario ancaman yang muncul hingga peningkatan sistem keamanan kapal dan pangkalan,” terangnya.

Setiap prajurit diingatkan untuk menjaga tingkat kesiagaan yang tinggi . Apalagi Taruna AAL  adalah calon calon perwira TNI AL yang harus tetap dapat merealisasikan kemampuan asasinya di antaranya dalam pelaksanaan operasi penyelaman bawah air dalam memberikan dukungan terhadap operasi keamanan dalam negeri. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem 084/Bhaskara Jaya bekerjasama BNN Kabupaten Sidoarjo mengelar tes urine mendadak untuk anggota Korem 084/BJ di Aula Bhaskara Makorem 084/BJ (24/11). Tes urine diikuti 104 anggota yang terdiri dari Perwira Menengah, Perwira Pertama, Bintara dan Tamtama Korem 084/BJ. Sebelum pelaksanaan, Kasi Personel Korem 084/BJ Letkol Caj Drs. Rachmad KW dalam apel pagi sempat mengingatkan seluruh anggota untuk tetap tenang dan wajib ikuti tes urine tanpa terkecuali. Bagi anggota yang tidak pernah bersentuhan dengan Narkoba, tidak usah bimbang dan takut.

Menurut Plt Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sidoarjo Widiati Dyah Kusuma. W, S.IKom, tes urine mendadak yang bertemakan “Peran Serta Pekerja Dalam Menciptakan Lingkungan Kerja Pemerintah dan Swasta Bebas Narkoba Di Korem 084/BJ” bertujuan untuk melaksanakan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan masing-masing.

Pada saat proses pengambilan sample urine anggota, Danrem 084/BJ Kolonel Arh Nisan Setiadi, SE menyempatkan diri mengecek secara langsung pelaksanaan tes urine tersebut. Dalam inspeksi mendadaknya Danrem berpesan agar seluruh anggota wajib melaksanakan kegiatan tes urine ini, karena tes urine sangat berguna mengetahui sejauh mana pengaruh perkembangan peredaran Narkoba yang semakin marak di luar terhadap anggota Korem 084/BJ. Diharapkan tes urine ini merupakan salah satu upaya pencegahan yang efektif, agar anggota tidak berani mencoba-coba dan terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba.

Tes urine mendadak sengaja diselenggarakan pada hari Senin, untuk menjaring para anggota yang berpotensi berbuat melanggar dan terlibat dalam penggunaan Narkoba. Disela-sela pelaksanaan tes urine, Kasi Intel Korem 084/BJ Letkol Inf Ismanto sebagai penanggungjawab tes urine mengatakan bahwa ada asumsi dan anggapan jika pada umumnya mayoritas anggota melaksanakan kegiatan di luar rumah pada saat libur panjang pada hari Sabtu dan Minggu. Sementara sebagian anggota yang memanfaatkan libur panjangnya dimungkinkan dapat terpengaruh melakukan kegiatan-kegiatan yang menyimpang, berpotensi, mengarah dan bersinggungan dengan Narkoba.

Diharapkan tes urine ini dapat mendeteksi secara dini keterlibatan anggota pada penyalahgunaan Narkoba, sekaligus untuk mencegah anggota agar tidak terlibat lebih jauh lagi apalagi sampai kecanduan dan terlibat dalam peredaran Narkoba, tegasnya.

Turut hadir dalam acara tes Urine Danrem 084/BJ, Plt Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNK Sidoarjo, Para Kasirem, Kabalak, Perwira, Bintara dan Tamtama Korem 084/BJ, tes urine berjalan aman, tertib dan lancar.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Memperingati hari jadinya yang ke-51, Korem 081/DSJ bekerjasama dengan BPJS Cabang Madiun dan Denkesyah 05.04.01 Madiun mengadakan penyuluhan dan sosialisasi BPJS kesehatan. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Korem 081/DSJ Madiun ini mengambil tema “SEHATKAN PEREMPUAN INDONESIA”, Senin (24/11).

Materi pertama disampaikan oleh Karumkit Tk. IV Madiun dr. Soedarmadi, Sp. OG,  yang diikuti 400 orang ibu-ibu terdiri dari anggota Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brw dan ibu-ibu PNS jajaran Korem 081/DSJ.

Karumkit dalam materinya menyampaikan bahwa Pap Smear atau Papanicolaou Smear merupakan salah satu metode untuk mendeteksi secara dini infeksi HPV (Human Papilloavirus) yang merupakan penyebab kanker seviks. Pap Smear perlu dilaksanakan secara rutin dengan tujuan untuk mendeteksi/mencegah secara dini terhadap infeksi HPV yang bisa berkembang menjadi sel prekanker dan pada tingkat berikutnya menjadi penyebab kanker serviks karena setiap satu jam sekali wanita Indonesia meninggal karena kanker serviks atau kanker rahim.

Sedangkan Alur Pemeriksaan Pap Smear adalah Pengambilan sampel yang dapat dilakukan oleh dokter umum, dokter spesialis maupun bidan/para medis. Sedangkan yang memproses sampel adalah analis/teknisi laboratoriun dan yang mendiagnosa hasil adalah ahli patologi anatomi (dokter spesialis PA) paparnya.

Ditempat yang sama Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menyampaikan bahwa BPJS adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial untuk membantu masyarakat Indonesia. Seperti kita lihat bersama kali ini BPJS melaksanakan suatu sosialisasi Gerakan Nasional Promatif Preventif Deteksi dini kanker leher rahim dan edukasi diabetes melitus, yang mana kanker leher rahim (disebut juga dengan kanker serviks) merupakan kanker penyebab kematian nomor satu bagi perempuan dan jumlah penderitanya menempati urutan kedua setelah kanker payudara.

Kanker serviks disebabkan oleh Human Papiloma Virus.  Kanker ini dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan rutin sehingga jika ditemui adanya kelainan bisa segera ditangani. Oleh karena itu dengan sosialisasi BPJS hari ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi peserta khususnya para ibu-ibu untuk dapat membantu melaksanakan deteksi dini terhadap Kanker serviks karena Kanker serviks dapat dicegah dengan melakukan pemeriksaan rutin.

Sementara itu, Kepala BPJS Cabang madiun menyampaikan manfaat jaminan kesehatan sesuai Perpres No. 111 Th. 2013 ps 22, bersifat pelayanan kesehatan perorangan, mencakup pelayanan promotif, kuratif, rehabilitative, pelayanan obat, bahan medis habis pakai sesuai dengan indikasi medis yang diperlukan. Ada 2 manfaat dalam mengikuti BPJS, yang pertama manfaat Medis yang tidak terikat dengan besaran iuran yang dibayarkan dan yang kedua Manfaat non Medis yang ditemukan berdasarkan skala besaran iuran yang dibayarkan, termasuk didalamnya manfaat akomodasi.

Kegiatan penyuluhan dan sosialisasi BPJS kesehatan ini di hadiri oleh Ibu Ketua Persit Kartika Candra Kirana Koorcab Rem 081 PD V/Brawijaya Ny. Inonk Reza Utama beserta pengurus, para Ketua Persit Cabang Kodim jajaran Rem 081/DSJ serta ibu-ibu Persit dan ibu-ibu PNS Korem 081/DSJ. (arf).

Jumat, 21 November 2014


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Korem 081/DSJ Ke–51 tepatnya pada tanggal 25 November 2014 yang akan datang, Kasiter Rem 081/DSJ Letnan Kolonel Arh Mariyono mewakili Komandan Korem 081/DSJ membuka kegiatan donor darah bagi TNI, dan PNS di wilayah Madiun yang diiukuti 253 orang pada hari Jumat 21 November 2014 pukul 08.00 WIB, yang dipusatkan di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Madiun. Jum’at (21/11).

Selaku Koordinator kegiatan dilapangan, Kapten Ckm Karni mengatakan bahwa kegiatan donor darah ini hendaknya menjadi momen untuk menggugah kesadaran betapa berharganya darah sehat dari para pendonor bagi mereka yang membutuhkan. Lebih lanjut dikatakan bahwa sama sekali tidak ada ruginya bagi seluruh prajurit TNI, PNS mapun Ibu-ibu Persit untuk mendonorkan darahnya. Selain atas nama kemanusiaan, donor darah juga baik untuk kesehatan, yakni berfungsi untuk memperbarui sel-sel darah merah, Sebagaimana banyak diketahui dari berbagai pemberitaan di media massa bahwa saat ini di berbagai rumah sakit, tidak hanya di Madiun saja tetapi juga di seluruh pelosok nusantara, masih kekurangan darah segar untuk memenuhi kebutuhan pasien. Sehingga tak jarang keluarga pasien harus pontang panting mencari darah segar sendiri, baik melalui PMI maupun mencari orang yang sanggup untuk mendonorkan darahnya demi kebutuhan tranfusi darah pasien.

Dalam amanatnya Komandan Korem 081/DSJ yang di bacakan Kasiter Korem 081/DSJ Letnan Kolonel Arh Mariyono mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT Korem 081/DSJ Ke-51, selain itu donor darah merupakan suatu kegiatan sosial kemanusiaan dimana antara yang mendonorkan dan yang mendapat donor sama-sama mendapatkan faedah, kelebihan kandungan  darah akan mengakibatkan berbagai masalah bagi kesehatan sehinggga untuk menetralisir hal tersebut tentunya kita perlu cari jalan keluar diantaranya donor darah, sedangkan bagi si sakit, darah tersebut sangat dibutuhkan dan pada akhirnya antara pendonor dan yang menerima donor saling ada keterkaitannya, Ini merupakan wujud bentuk kepedulian Korem 081/DSJ dalam membantu PMI Kota Madiun untuk menyediakan persediaan darah bagi masyarakat yang sangat membutuhkan. Tegasnya.

Lebih lanjut Danrem menyampaikan, saya sangat menyambut baik dilaksanakannya kegiatan donor darah dalam rangka HUT Korem 081/DSJ Ke-51 Tahun 2014 ini, Saya menaruh perhatian yang besar kepada kegiatan ini, sebab donor darah merupakan kebajikan yang luhur nilainya bagi sesama manusia dan kemanusiaan, Saya katakan demikian sebab darah yang disumbangkan kepada orang lain yang memerlukan diberikan dengan tulus ikhlas. Tujuan pendonor darah hanya satu, yaitu menyelamatkan jiwa orang lain, Ini barangkali merupakan manifestasi yang paling nyata dari rasa kemanusiaan yang semurni-murninya. Tegas Danrem.

Sementara itu Kepala Penerangan Korem 081/DSJ, Mayor Inf Budi Yuwono, S. Sos mengatakan, kegiatan donor darah dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai selesai dengan petugas dari Satuan Kesyah Madiun, serta petugas dari PMI Kota Madiun.

Sebelum melakukan donor darah, pendonor terlebih dahulu akan diperiksa kondisi kesehatannya, golongan darahnya, diukur tensi darahnya dan termasuk masa lamanya pendonor untuk mendonorkan kembali darahnya. Hal ini dilakukan guna menjaga kesehatan pendonor dan mencegah resiko penularan penyakit kepada penerima darah nantinya.

Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan sosial untuk menolong sesama manusia. Meskipun hanya setetes darah, itu sangat bermanfaat bagi yang memerlukannya guna menjaga kelangsungan hidup, dan lebih daripada itu bahwa kegiatan ini juga bermanfaat untuk memelihara dan mempertahankan kesehatan bagi mereka yang mendonorkan darahnya, Selain itu, kegiatan donor darah ini merupakan sesuatu kegiatan yang mulia demi kemanusiaan tanpa memandang segala perbedaan baik agama dan kepercayaan, golongan, suku bangsa, warna kulit maupun perbedaan jenis kelamin. Tegas Kapenrem. (arf).

  
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ihwan Sutono Supriyadi Bin Sukadi Supriyadi alias Tono ,warga Jalan Wonokromo Tengah VII Surabaya hanya bisa tertunduk lesu, saat Jaksa Penuntut Umu  (JPU) Sumanto dari Kejati Jatim membacakan  surat tuntutannya dalam persidangan yamng digelar di PN Surabaya,Kamis (20/11/2014).

Oleh Jaksa Sumanto, pria kelahiran Manado 39 tahun silam ini  dituntut 10 tahun penjara. Ia dinyatakan  terbukti secara hak menajdi pengedar barang haram jenis ganja seberat 1Kg

"Menuntut terdakwa dengan hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 1 milliar subsider tiga bulan kurungan penjara," kata Jaksa Sumanto saat membacakan tuntutannya diruang sidang sari PN Surabaya.

Dalam surat tuntutannya, Perbuatan terdakwa dianggap terbukti melanggar pasal 134 ayat (1) KUHP dan melanggar pasal 111 ayat (1) Undang Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

"Saat ditangkap, Terdakwa terbukti tanpa hak,menyimpan,menguasai dan mengedarkan narkoba jenis ganja seberat 1kg, "terang Jaksa Sumanto

Atas tuntuatan tersebut,terdakwa Ihwan mengaku akan mengajukan pembelaan yang sedianya akan dibacakan pada persidangan satu pekan mendatang.

Seperti diketahui, terdakwa ditangkap oleh Direskoba Polda Jatim pada Juli 2014 lalu. Penangkapan terdakwa bermula dari pengembangan dari tertangkapnya Aries Kurniawan Bin Hasim Udin (berkas terpisah,red).

Saat ditangkap,Aries mengaku ganja tersebut dibeli dari terdakwa Ihwan.lalu Polisi meminta Aries untuk memesan ganja ke terdakwa Ihwan.

Aries memesan ganja seberat 1 Kg dengan harga Rp 3,5 juta. Karena tak curiga,terdakwa akhirnya memenuhi pesanan Aries dan janjian bertemu di pertigaan Lakarsantri Surabaya.

Saat transaksi, Polisi yang telah melakukan undercover di TKP langsung membekuk terdakwa dengan barang bukti ganja seberat Rp 1 Kg.( Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ini benar-benar edan, untuk pertama kalinya dalam sejarah, UMK Kota Surabaya nilainya akan lebih tinggi dibandingkan DKI Jakarta.

Ini setelah dicapai kesepakatan antara Gubernur Soekarwo dengan perwakilan buruh di Gedung Negara Grahadi, Kamis (20/11/2014).

UMK 2015 untuk Surabaya setelah menambahkan inflasi akibat kenaikan BBM nilainya sebesar Rp 2.710.000.

Angka UMK ini lebih tinggi Rp 10.000 dibandingkan UMK DKI Jakarta yang cuma Rp 2.700.000.

Nilai UMK tersebut diumumkan lansung oleh Ketua Dewan Pengupahan Jatim Edi Purwinarto, dihadapan ribuan buruh yang berdemo di depan Gedung Grahadi.

Mendengar itu, wajah buruh langsung sumringah dan spontan mengucap,

"Alhamdulillah," ujar Nisa, salah satu buruh dari FSPMI Jatim yang ikut berdemo.

Selain Surabaya, UMK dua daerah lainnya di Jatim juga lebih tinggi dari Jakarta, yakni Gresik dan Sidoarjo.

UMK Gresik ditetapkan Rp 2.707.000, sedangkan UMK Sidoarjo mencapai Rp 2.705.000.

Untuk UMK daerah lain di wilayah ring satu, seperti Kabupaten Pasuruan ditetapkan sebesar Rp 2.700.000, Kabupaten Mojokerto Rp 2.695.000, dan UMK Kabupaten Malang Rp 1.962.000.(*/arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan Kasus penyerobotan lahan dijalan Kalianak 182 Surabaya ternyata menjadi atensi  Komisi Yudisal (KY) Penghubung Jatim.

Tak tanggung tanggung, KY menerjunkan dua anggotanya untuk memantau jalannya persidangan yang menjerat Soetijono menjadi terdakwa.

Dizar Alfarizi dan Ali Sakyudin, dua anggota KY terlihat memperhatikan dan mendokumentasikan proses persidangan yang digelar diruang sidang Tirta PN Surabaya, Kamis (20/11/2014) dengan menggunakan kamera perekam.

Pemantauan KY ini sempat membuat Hakim M Yapi selaku ketua majelis perkara ini tak enak hati. Yapi meminta pada dua utusan KY itu tidak hanya memantau perkara ini saja.

"Apa persidangan ini saja yang diawasi KY, kan  masih ada perkara lain yang menarik, perkara KBS apa tidak diawasi,"cetus hakim Yapi pada dua utusan KY tersebut.

Dizar dan Ali terlihat dingin saat menyikapi omongan hakim Yapi, Dua tim pemantau KY ini hanya bisa tertawa kecil mendengar celetukan hakim Yapi.

Dijelaskan Dizar, pemantaun persidangan kasus ini lantaran adanya laporan dari masyarakat yang harus dikonfirmasikan.

Salah satu alasannya, dalam proses persidangannya Hakim Yapi dinilai melanggar berita acara persidangan yang telah diatur dalam KUHAP. "Hasil dari pemantauan ini akan kita konfirmasikan ke pimpinan,"terangnya.

Tepisah, dalam persidangan, hakim Yapi sempat menolak kehadiran Teguh Suharto Utomo yang didatangkan sebagai saksi. Hakim Yapi menilai keterangannya tidak ada korelasi dengan perkara ini, terlebih dalam BAP diterangkan oleh terdakwa Soetijono, jika Teguh merupakan menantunya.

Penolakan hakim diamini oleh Jaksa Djamin, hingga nyaris terjadi kericuhan. Jaksa Djamin dan pengacara terdakwa sama sama memiliki presepsi yang berbeda.

Jaksa Djamin menolak Teguh bersaksi lantaran masih memiliki hubungan darah, sedangkan Suhardi selaku pengacara terdakwa menyatakan, Kesaksian Teguh sangat diperlukan untuk meringankan posisi kliennya.

Keterangan terdakwa dalam BAP itu ditolak sendiri oleh terdakwa Soetijono. Dia mengakui bahwa keterangannya itu salah. "Veve, Istrinya Teguh sudah baik sama saya, karena itu dia sudah saya anggap seperti anak saya sendiri," kata Soetijono dalam sidang.

Mendengar itu, jaksa Djamin selaku jaksa penuntut umum (JPU) terlihat naik pitam. Jaksa yang berugas di Kejati Jatim ini sempat menyatakan  terdakwa dianggap  telah membuat keterangan palsu pada BAP tersebut.

Sontak, Hal itu dibantah  oleh Suhardi, pengacara terdakwa. Disampaikan, keterangan BAP tersebut tidak dapat dijadikan dasar keterangan palsu. Pembuktiannya tetap dalam persidangan.

Untuk membuktikan hal itu,  hakim Yapi meminta terdakwa menghadirkan bukti jika saksi Teguh tidak memiliki hubungan keluarga. "Kalau memang begitu, Tolong terdakwa bawa bukti kalau saksi Teguh bukan suami dari anak saudara. Dan  kalau bisa , tolong  hadirkan saksi lain yang tidak ada hubungan keluarga dengan saudara," kata hakim Yapi sebelum menutup persidangan.

Perlu diketahui, Perkara ini berawal dari pembangunan pagar dilokasi SPBU jalan Kalianak yang dianggap masuk ke pekarangan Kurniawan. Perkara itu terus berlanjut sampai dilaporkan ke Polda Jatim, dan perkaranya masih dalam proses persidangan  di PN Surabaya. (Komang)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kajati Jatim menerima penyerahan Mantan Bupati Sampang, Noer Tjahja dari Kajagung,Kamis (20/11/2014). Noer Tjahja digiring untuk menjalani proses penyerahan tahap dua kasus dugaan korupsi di PT Sampang Mandiri Perkasa (SMP).

Noer Tjahja dibawa dari Rutan Salemba, tempat ia ditahan, sekitar subuh. Menggunakan pesawat Garuda, ia diterbangkan melalui Bandara Soeta pukul 05.30 pagi dan sampai di Bandara Juanda satu jam kemudian. Petugas lalu membawanya ke kantor Kejati Jatim dan tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 pagi. "Pagi tadi sampai di Kejati," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Romy Arizyanto.

Dalam proses tahap dua, Noer Tjahja tidak sendiri. Bersama dirinya diserahkan juga ke jaksa penuntut MUHAIMIN (mantan Dirut PT SMP dan PT ASA Mandiri) dan HARI OETOMO (Dirut PT SMP). Mereka semua menjalani pemeriksaan dan proses administrasi penyerahan tersangka dari penyidik Kejagung ke JPU Kejati. Hingga siang, proses pemeriksaan masih berlangsung.

Kepala Seksi Penuntutan (Kasitut) Kejati Jatim, Dandeni, menjelaskan, kasus yang membelit Noer Tjhaja dkk terkait dugaan korupsi pengelolaan keuangan bisnis gas oleh PT SMP.  Setelah mendapatkan persetujuan dari BP Migas, SMP lantas memasok gas dari PT Santos dan dijual ke PT Power Indonesia.

Menjadi masalah hukum karena diduga ada permainan dilakukan para tersangka pada pendirian PT SMP. "SMP ini semula perusahaan swasta, tapi diotak-atik seolah perusahaan daerah. Padahal untuk kegiatan ini harus perusahaan daerah," kata Dandeni.

Kendati direncanakan sejak tahun 2008, namun kegiatan pengiriman gas dari PT Santos melalui PT SMP lalu ke PT Power baru berjalan tahun 2012. Selain itu, lanjut Dandeni, harga gas yang ditentukan dalam kegiatan PT SMP lebih mahal dari sewajarnya. Duit lebih tersebut diduga masuk ke kantong pribadi para tersangka. Akibatnya, negara dirugikan Rp 16 miliar.

Dandeni mengatakan, Noer Tjahja dkk selanjutnya akan dititipkan di Rutan Medaeng, Sidoarjo. "Untuk alasan keamanan," ujarnya. Berkas kasus ini akan dilimpahkan ke pengadilan sebelum dua minggu setelah penyerahan tahap dua. "Para terdakwa ditahan untuk 20 hari ke depan," ucapnya. (Komang)




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gara-gara iseng mengambil foto bugil RI, teman main game onlinenya  dan  mengupload ke fecebook dan twiternya, Willy Utomo , warga Griya Kebraon Selatan D4 Surabaya duduk sebagai pesakitan di PN Surabaya, Kamis (20/11/2014).

Dihadapan majelis hakim yang diketuai Tahsin, SH,MH, Pemuda 24 tahun ini mengakui perbuatannya tersebut hanyalah iseng belaka.

Ia tak menyadari, buntut dari perbuatannya itu bakal berujung ke meja hijau.

"Saya hanya iseng pak hakim" terangnya saat menjalani pemeriksaan terdakwa.

Dikatakan terdakwa berpawakan kurus dan berkacamata ini, pengambilan foto bugil tersebut dilakukan ketika terdakwa dan RI korban yang masih dibawah umur ini usai bermain game online di warnet yang berada di Rungkut Barata.

"Saat saya foto, korban lagi tiduran, lalu saya tarik celananya dan kemaluannya saya foto. foto saya ambil  jam 9 pagi dan jam 11 nya saya upload di facebook,"terangnya.

Foto bugil yang menunjukkan alat vital korban RI itu langsung dihapus terdakwa Willy setelah ada beberapa komentar yang masuk dalam akun facebooknya. "Setelah ada tiga comment, lalu saya hapus,"akunya.

Sementara, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Triyono Yulianto dari Kejati Jatim ini menerangkan jika peristiwa itu bukan dilaporkan oleh korban, melainkan dilaporkan oleh Andy Yuwono selaku pemilik warnet.

"Karena pemilik warnet ketakutan , jika belakang hari akan menuai masalah, karena itu dimalaporkan masalah ini."Terangnya usai persidangan.

Jaksa Triyono berharap, agar kasus ini bisa dijadikan pembelajaran bagi masyarakat dalam pengawasan terhadap anaknya.

Perananan orang tua dalam pengawasan anak ini sangat dibutuhkan untuk menghindari adanya tindak pidana seperti yang dilakukan terdakwa Willy.

"Orang tua jangan mudah percaya dengan anak, kemana si anak harus diawasi, baik didalam maupun diluar rumah, semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi yang lainnya,"terangnya.

Sementara, Dody Purnama jaya dan Aning Widjayanti, dua pengacara dari terdakwa Willy masih meragukan kasus yang membelit kliennya.

"Karena akun tersebut sudah dihapus, lalu apa kapasitas pemilik warnet sebagai pelapor. Ini tidak ada korelasinya,"terang dua pengacara dari Kantor Hukum R Teguh Santoso.

Seperti diketahui, peristiwa ini berawal , ketika terdakwa bermain game online di warnet yang terletak di jalan Barata Jaya pada 1 Desember 20013.

Setelah bermain game online, terdakwa dan korban beristirahat  di rumah saksi EZ (teman terdakwa dan korban yang masih dibawah umur).

Saat korban tertidur, terdakwa membuka celana koran, dan memfoto alat kelamin korban hingga menguplodnya ke media sosial miliknya.

Hasil uplodannya itu sempat diprint di warnet milik Andy Yuwono. Meras perbuatan terdakwa menyimpang, Andy selaku pemilik warnet melaporkan hal itu ke Polisi.

Akibat perbuatanya, Jaksa menjerat terdakwa Willy dengan Pasal 29 juncto pasal 4 ayat (1) huruf A,D,E  UU RI No 44 tahun 2008 tentang Pornografi dan melanggar pasal 45 ayat (1) juncto  Pasal 27 ayat (1) UU RI No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.  (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive