KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto). Bertempat di pendopo Kecamatan Dlanggu Kab. Mojokerto, sebanyak 512 Mahasiswa Unimas peserta KKN dari berbagai jurusan mengikuti acara pembukaan KKN Nusantara, dimana pelaksanaan KKN kali ini dilaksanakan kerja sama dengan Korem 082/CPYJ dalam rangka merevitalisasi nilai - nilai kebangsaan.
KKN Nusantara dilaksanakan berdasarkan atas kesadaran dalam mengevaluasi pelaksanaan KKN sebelumnya, dimana pelaksanaannya memang sudah baik dan berjalan lancar, namun dinilai bahwa terlalu banyak kemudahan bagi mahasiswa, sehingga menjadi salah satu penyebab menurunnya nilai – nilai yang berkaitan dengan Nasionalisme dan Kedisiplinan
Pada koordinasi sebelumnya dikatakan oleh Rektor Unimas H. Hery Setiawan, SH, Msi bahwa berdasarkan pengalaman KKN yang lalu maka pihak kampus berkesimpulan perlunya merubah “ Mind Set “ mahasiswa sehingga kedepan akan melahirkan Alumnus yang memiliki jiwa Nasionalisme dan Kedisiplinan yang tinggi, untuk itulah maka pihak rektorat perlu merintis kerja sama dengan institusi yang dinilai memiliki wawasan kebangsaan yang mantap, maka dirintislah kerja sama dengan TNI dimana dalam hal ini adalah kerja sama dengan Korem 082/CPYJ dan Kodim 0815/Mojokerto.
Pada acara pembukaan yang dimulai pukul 15.30 wib, Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo berkesempatan memberikan sambutan, diantaranya beliau menyampaikan bahwa KKN Nusantara ini merupakan KKN yang kedua setelah Universitas Hasanudin Makasar, bedanya di Universitas Hasanudin Makasar menggunakan nama KKN Kebangsaan yang diikuti oleh perwakilan dari 33 Universitas se Makasar, sedangkan di Unimas menggunakan nama KKN Nusantara, beliau juga menyampaikan bahwa para mahasiswa akan bergaul dengan masyarakat selama 3 hari dan nanti para mahasiswa juga akan terjun di tengah –tengah masyarakat , untuk itu beliau berpesan untuk selalu menghormati adat istiadat, kebiasaan dan larangan yang berlaku di tengah masyarakat. Ditambahkan oleh alumnus Akmil tahun 1988 dari kecabangan Zeni tersebut, bahwa kerja sama yang dilakukannya hendaknya tidak terbatas pada pelaksanaan KKN saja, tetapi kedepan hendaknya dapat kita tindak lanjuti kerja sama dalam bentuk yang lain, yang dapat kita sinergikan dalam rangka membantu mengatasi segala permasalahan masyarakat. Danrem juga menjelaskan bahwa keberadaan Danramil dan Babinsa ditengah – tengah para mahasiswa semata – mata adalah karena tugas pendampingan untuk membantu melancarkan, mensukseskan pelaksanaan KKN ini, untuk itu manfaatkan mereka dengan tidak perlu merasa sungkan.
Masih dalam acara tersebut, Rektor Unimas dalam sambutannya mengatakan kalau sejarah baru telah terbentuk dilingkungan Unimas bahwa baru pertama kali KKN dilaksanakan bekerja sama dengan TNI dalam hal ini adalah Korem 082 dan Kodim 0815 dengan nama KKN Nusantara, dan hal ini bisa terjadi karena baik TNI maupun Universitas memiliki kesamaan obyek pembinaan yaitu masyarakat, dalam rangka membantu mengatasi segala permasalahannya dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rektor juga menyampaikan beberapa nasehat dan petunjuk kepada para mahasiswa peserta KKN, diantaranya tentang potensi desa saat ini, keberadaan para mahasiswa di tengah masyarakat selama 3 hari dan apa yang harus dilakukan, juga penyerahan mahasiswa peserta KKN secara lisan kepada Camat Dlanggu untuk diteruskan kepada Kepala Desa Ngembeh dan Kepala Desa Randugenengan, dimana kedua desa tersebut merupakan lokasi KKN Nusantara Mahasiswa Unimas tahun 2015. Rektor juga mengingatkan kepada para peserta KKN bahwa saat ini didesa sudah banyak sarjana – sarjana , untuk itu yang perlu dilakukan oleh para peserta KKN terhadap masyarakat adalah konsultasi dengannya, bukan doktriner.
Sementara diakhir acara, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo mengatakan bahwa sesuai petunjuk Danrem 082/CPYJ pihaknya siap membantu melancarkan dan mensukseskan program KKN Nusantara Unimas ini dengan menyiapkan Perwira – Perwira dan Bintara – Bintara pelatih, khususnya pendampingan dalam materi yang terkait dengan wawasan kebangsaan dan kedisiplinan serta keterampilan jasmani, yang akan disajikan sesuai jadwal yang telah diatur oleh pihak Kampus, serta memerintahkan kepada Danramil untuk bekerja sama dengan Polsek setempat dalam rangka membantu pengamanan selama kegiatan berlangsung.
Acara pembukaan berjalan dengan lancar dan tertib berakhir pada pukul 17.15 wib, dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang sudah disiapkan dan pemberangkatan menuju desa tempat KKN Nusantara, yaitu desa Ngembeh Kec. Dlanggu dan desa Randugenengan Kec. Dlanggu Kab. Mojokerto. Turut hadir dalam acara tersebut adalah para pembantu Rektor Unimas, para Kasirem 082, para Pasidim 0815, Camat Kec. Dlanggu, Kepala Desa Ngembeh dan Kepala Desa Randugenengan. (arf).