Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 26 Januari 2015

Tergoda Kecantikan Terdakwa, Adik Anggota Dewan Tertipu Dua Milliar


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Muasanah (40), terdakwa kasus penipuan memori card merk V Gen senilai Rp 2,1 Milliar didudukan sebagai pesakitan di PN Surabaya, Senin (26/1/2015).

Dalam persidangan yang digelar diruang garuda, JPU Muhlis menghadirkan dua orang saksi, yakni Anggid Sugiyanto dan Ismail.

Sugiyanto merupakan saksi pelapor, sedangkan Ismail merupakan saksi yang mengenalkan bisnis antara terdakwa dengan saksi Anggid.

Diakui saksi Anggid, modus penipuan itu dilakukan terdakwa sekitar bulan Agustus 2008. Saat itu terdakwa menawarkan bisnis penjualan memori card merk V Gen,  dengan komposisi bagi presentase untuk terdakwa 45 persen dan untuk saksi Anggid 45 persen sedangkan yang 10 persen untuk saksi Ismail selaku penghubung bisnis ini.

"Modalnya saya transefer secara bertahap hingga Rp 2,1 milliar, melalui rekening Bank BCA dan BNI serta melalui Billyet Giro," kata saksi Anggid menjawab pertanyaan Hakim Ferdinandus dalam persidangan.

Modus penipuan ini akhirnya terungkap pada bulan Mei 2015, saat terdakwa yang tinggal di Jalan Alam Gunung Anyar Gang B 32 Surabaya ini diminta untuk membuat laporan keuangan. "Ternyata bisnis yang ditawarkan tidak ada, ketahuan saat saya minta untuk membuat laporan keuangan," terangnya.

Pada saksi Anggid, Hakim Ferdinandus sempat mencurigai adanya hubungan spesial antara terdakwa dan saksi Anggid hingga nekat mengucurkan dana sebesar milliaran rupiah.

"Jangan jangan anda punya hubungan khusu dengan terdakwa , kok bisa bisa nya percaya begitu saja," kata hakim Ferdinandus yang disangkal kata tidak oleh saksi Anggid.

Sementara, saksi Ismail membenarkan adanya hubungan bisnis antara terdakwa dan saksi Anggid. "Saya yang menghubungkan, saya dan terdakwa adalah rekan kerja, karena dia bilang ada bisnis sampingan, lantas saya kenalkan dengan mas Anggid," jelas Saksi Ismail.

Seperti diketahui, Saksi Anggid merupakan adik kandung dari Anggota DPRD Kota Surabaya, yakni Baktiono. Oleh JPU Muhlis dari Kejari Surabaya, terdakwa kelahiran 40 tahun silam ini dijerat pasal tunggal, yakni melanggar pasal 372 tentang penipuan.

Kasus penipuan ini bukanlah yang pertama, dia juga pernah diadili dalam kasus yang sama pada 10 Juni 2010 lalu. Dan oleh hakim PN Surabaya, terdakwa diganjar dengan hukuman 1 tahun dan 10 bulan penjara. (Komang)

Warga Bulak Terserang Penyakit Tangan 'Gajah'

Berharap Ada kepastian Pertolongan dari Pemkot Surabaya




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sungguh memperhatinkan sekali penyakit yang dialami oleh Tri Cahyo Mardianto warga Jalan Bulak Rukem Timur  II J Surabaya. Pasalnya remaja yang baru menginjak dewasa ini mengalami penyakit yang aneh, yakni pembesaran disalah satu tangan di sebelah kirinya.
  
Penyakit yang mirip dengan kaki gajah tersebut dikeluhkan oleh Tri Cahyo sejak kecil,” Sejak kelas 3 SD penyakit ini mulai timbul, namun keadannya tidak separah ini.” Keluh Tri saat didampingi Ibunya.

Ironisnya penyakit tersebut tidak hanya di bagian tangan kiri saja yang membesar namun,di bagian sekujur tubuhnya juga ditumbuhi benjolan-benjolan kecil ,” Tidak hanya bagian tangan yang terlihat  membesar, namun .benjolan–benjolan juga terlihat di bagian perut hingga dada.” Timpal Hinayah Ibu kandung Tri Cahyo yang juga dari kalangan keluarga pas-pasan ini.

Menurut Hinayah, anaknya sudah di bawa  ke rumah sakit untuk diperiksa penyakitnya, namun untuk operasi belum bisa dilaksanakan karena masih ada kendala di bagian dalam tubuh anaknya,” pihak Rumah sakit  Dr.Soetomo tidak bisa melakukan operasi,dikarenakan  ada kendala penyempitan jantung terhadap anaknya.” Ujar perempuan Paruh Baya itu pada kabarprogresif.com.

Penanganan penyakit bak Kaki Gajah yang diderita oleh Tri Cahyo  tidak hanya dilakukan di Rumah Sakit Dr.Soetomo saja, pihak orang tua juga membawa anaknya itu ke Dr.Suwandi, namun dari pihak Rumah sakit tersebut menuturkan kalau paska operasi  akan terjadi dua kemungkinan yang akan menimpa Tri Cahyo,” Dampak kalau dilakukan operasi akan mengakibatkan meninggal pada pasien atau akan terpengaruh pada penglihatan pada kedua matanya yang akan mengakibatkan pandangan kabur.” Jelas Hinayah pasrah.

Meskipun begitu Hinayah berharap pada Tri Cahyo Mardianto supaya bisa sembuh terhadap penyakit yang lama dideritanya,” Harapan saya sebagai Orang  Tua semoga penyakit anak saya bisa disembuhkan.” kata hinayah

Hal senada juga diungkapkan oleh H.M.Chusnul Amin,MSi  Lurah Bulak, pemerintah kota lewat dinas terkait sudah melakukan upaya pengobatan terhadap anak tersebut,”  Pemerintah kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial sudah melakukan tindakan medis yang maksimal terhadap warganya yang bernama Tri Cahyo Mardianto.” Terangnya.

Amin berharap semoga warganya yang telah di derita penyakit tersebut bisa sembuh,” Saya mengharapkan semoga Tri Cahyo nantinya bisa cepat sembuh setelah adanya penanganan medis.” harapnya. (Adji )

DUA PAMEN SESKOAL JUARA LOMBA KARYA TULIS HARI DHARMA SAMUDERA


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dua Perwira Menengah (Pamen) Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) meraih juara dalam rangka Lomba Karya Tulis Ilmiah untuk kategori militer/PNS TNI AL menyambut Hari Dharma Samudra tanggal 15 Januari 2015 lalu.

Mereka adalah Mayor Laut (P) Isak Rapang, S.E., M.Si. sebagai pemenang harapan kedua dengan judul tulisan “Optimalisasi Kesiapan Pangkalan TNI AL Ranai dan Tarempa Dalam Mendukung Kegiatan Operasi KRI Menanggulangi Kegiatan Illegal, Unreported and Unregulated Fishing di Perairan Natuna Dalam Rangka Membangun Kedaulatan Maritim Indonesia Demi Terwujudnya Ketahanan Ekonomi Nasional” dengan perolehan nilai 77,05, sedangkan juara harapan ketiga  diraih Letkol Laut (P) Wijayanto dengan judul tulisan “Optimalisasi Pelaksanaan Tugas Prajurit KRI di Perbatasan Ambalat Khususnya Perairan Sebatik Guna Menjaga Keamanan di Laut Dalam Dalam Rangka Mewujudkan Visi TNI AL Yang Handal dan disegani Serta Berkelas Dunia” dengan nilai 76,6.

Tujuan diselenggarakan lomba ini adalah meningkatkan kepedulian dan kreatifitas anggota TNI Angkatan Laut dan masyarakat umum terhadap TNI Angkatan Laut sebagai alat pertahanan negara matra laut dalam upaya mewujudkan kemampuan yang berkelas dunia.

Para pemenang mendapatkan piagam penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Laut dan hadiah berupa uang pembinaan masing-masing juara pertama Rp 5 juta, juara kedua Rp 4 juta, juara ketiga Rp 3 juta, juara harapan pertama Rp 2 juta, juara harapan kedua Rp 1 juta dan juara harapan ketiga Rp 750 ribu. (arf)

Penanda Tanganan (MOU) Kodim Jajaran dengan Dinas Pertanian Sewilayah Korem 081/DSJ


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, Dandim jajaran dan Dinas Pertanian Sewilayah Korem 081/DSJ, menandatangani Momerandum of Understanding (MOU), yang berlangsung di Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (26/1)

Pada kesempatan itu, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menjelaskan, bahwa Penandatanganan kesepakatan ini, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan di Wilayah Korem 081/DSJ. Serta sekaligus menindak lanjuti kesepakatan  yang dilakukan antara Panglima TNI dengan Menteri Pertanian RI di Jakarta  belum lama ini.

Lebih lanjut Danrem dalam sambutannya mengataka, Kerja sama antara Kodim jajaran Korem 081/DSJ dengan dinas pertanian kali ini difokuskan pada kegiatan tentang swasembada pangan Tahun 2015 sewilayah Korem 081/DSJ.

Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan pengabdian kita sebagai bagian dari komponen bangsa, untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya mampu untuk mengadakan sendiri kebutuhan pangan dengan bermacam-macam kegiatan yang dapat menghasilkan kebutuhan sesuai dengan apa yang diperlukan masyarakat, dengan kemampuan yang dimiliki dan pengetahuan lebih yang dapat menjalankan kegiatan ekonomi tersebut terutama dibidang kebutuhan pangan.

Sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama ini, selaku Danrem dan atas nama pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Sewilayah Korem 081/DSJ, atas kepercayaannya untuk bekerjasama dengan Kodim jajaran Korem.

Sementara itu, Ka Dinas Pertanian Kota Blitar Bp. Djatmiko Budi. S, mengatakan, apa yang sudah ditandatangani antara Dinas Pertanian dengan Komandan Korem serta Dandim jajaran Korem ini akan kami tindaklanjuti dalam kesepakatan kerja sama lebih rinci dalam operasional dan peningkatan ketahanan pangan yang ruang lingkupnya perluasan areal melalui percetakan sawah baru, pembangunan jaringan iringasi  mikro, kemudian gerakan pengelolaan tanaman terpadu, padi, kedelai dan jagung. Ini akan ditandatangani oleh kepala dinas tanaman pangan dan para Komanda Kodim yang tentunya akan diketahui Danrem dan Bupati nanti, tandas  Bambang.

Lebih lanjut dijelaskan, kondisi wilayah Jawa Timur masih sangat potensial untuk mengembangkan Program Swasembada Pangan. Hal ini mengingat beberapa wilayah tertentu merupakan penghasil bahan pangan yang setiap tahunnya menunjukkan peningkatan produksi meskipun keberhasilan ini belum secara menyeluruh diikuti oleh wilayah lain.

Tugas kita adalah meningkatkan perolehan produksi baik secara kualitas maupun kuantitas. Saya optimis dengan kerjsama yang sudah terjalin selama ini, pencapaian hasil yang maksimal akan dapat diwujudkan, jelas Bpk. Djatmiko Budi. S.

Pada acara tersebut Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Madiun Bpk. R. Bangun. S, mengucapkan terima kasih kepada Danrem 081/DSJ atas dukungan swasembada pangan dengan penandatanganan MOU kerjasama, serta menyampaikan terkait permasalahan pertanian yang dihadapi di Kab. Madiun saat ini. Permasalahan tersebut diantaranya masalah irigasi, benih, pupuk, alat mesin pertanian, dan penyuluhan. Kadispertan juga berharap, pertanian di Kab. Madiun dalam jangka waktu  3 tahun kedepan akan mencapai swasembada pangan sesuai yang diharapkan.

Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pertanian serta pejabat terkait Dinas Pertanian Sewilayah Rem 081, para Kasi Korem, para Dandim jajaran Korem dan Dan/Ka Disjan Korem 081.DSJ. (arf)

Sabtu, 24 Januari 2015

Pergub Penurunan Tarif Senin Diteken


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gubernur Soekarwo akan meneken Peraturan Gubernur (Pergub) tentang penurunan tarif angkutan umum, Senin (26/1/2015).

Revisi tarif harus dilakukan setelah per 19 Januari 2015, harga BBM kembali turun menjadi Rp 6.700 per liter atau hampir sama dengan sebelum harga dinaikkan pada 17 November 2014, yakni Rp 6.500.

Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf mengatakan, draf usulan penurunan tarif dari Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) sudah masuk, Pemprov melalui Biro Hukum Setdaprov akan langsung melakukan pembahasan dari perspektif hukum.

"Prinsipnya secepatnya. Makanya paling tidak Pergub penurunan tarif, Senin (26/1/2015), sudah diteken Pak Gubernur," ujarnya, Jumat (23/1/2015).

Terkait besaran angka penurunan tarif, Gus Ipul menyebut sesuai dengan aturan yang ada dan mengacu pada petunjuk yang disampaikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Pemprov Jatim Wahid Wahyudi mengatakan, usulan penurunan tarif angkutan umum di Jatim menyusul turunnya harga BBM diajukan ke Gubernur, Kamis (22/1/2015). Setelah Pergubnya diteken Gubernur, akan langsung diberlakukan. "Tapi sampai hari ini (Jumat), Pergub belum diteken," katanya.

Sementara Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim Himawan Estu Bagijo menjelaskan, meski usulan penurunan tarif disampaikan Dishub dan LLAJ Kamis kemarin, pihaknya menerima berkas yang disampaikan Jumat hari ini. "Setelah kita terima, akan langsung dibahas agar Pergub dapat segera diteken Gubernur," imbuhnya.(arf)

Razia Preman, Ibu-ibu dan Anak Ikut Digaruk


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim berhasil menggaruk 105 orang preman di Terminal Purabaya Bungurasih, Terminal Joyoboyo, Stasiun Wonokromo, dan kawasan Taman Bungkul, Jumat (23/1/2015).

Dari 105 orang itu terdiri dari 82 laki, 20 wanita dan 3 anak yang masih berusia 15 tahun. Razia digelar dalam rangka Operasi Cempaka yang menerjunkan Reserse dari Unit Premanisme dan Unit Bajak Sandra.

"Setelah dilakukan pendataan, mereka diperbolehkan kembali pulang," kata Kompol Faruk Alfero, Kanit Premanisme Subdit Jatanras Polda Jatim.

Dijelaskan, Operasi Cempaka ini digelar berdasar surat telegram Kapolri STR XIV/1/2015 tertanggal 8 Januari 2015 tentang operasi terpusat. Operasi ini berlangsung selama 30 hari sejak 21 Januari hingga 21 Februari 2015, dengan sasaran utama premanisme.

"Sasaran lainnya juga berkaitan dengan premanisme, seperti senjata tajam (sajam), senjata api (senpi) dan bahan peladak (handak)," sambung Faruk (arf)

KOREM 082/CPYJ DAN UNIMAS MOJOKERTO SELENGGARAKAN KKN NUSANTARA BAGI 512 MAHASISWA

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto). Bertempat di pendopo Kecamatan Dlanggu Kab. Mojokerto, sebanyak 512 Mahasiswa Unimas peserta KKN dari berbagai jurusan mengikuti acara pembukaan KKN Nusantara, dimana pelaksanaan KKN kali ini  dilaksanakan  kerja sama dengan Korem 082/CPYJ dalam rangka merevitalisasi nilai - nilai kebangsaan.

KKN  Nusantara dilaksanakan berdasarkan atas kesadaran dalam mengevaluasi pelaksanaan KKN sebelumnya, dimana pelaksanaannya memang sudah baik dan berjalan lancar, namun dinilai bahwa terlalu banyak kemudahan bagi mahasiswa, sehingga menjadi salah satu penyebab menurunnya nilai – nilai yang berkaitan dengan Nasionalisme dan Kedisiplinan

Pada koordinasi sebelumnya dikatakan oleh Rektor Unimas H. Hery Setiawan, SH, Msi bahwa berdasarkan pengalaman KKN yang lalu  maka pihak kampus berkesimpulan perlunya  merubah  “ Mind Set “ mahasiswa sehingga kedepan akan melahirkan Alumnus yang memiliki jiwa Nasionalisme dan Kedisiplinan yang tinggi, untuk itulah maka pihak rektorat perlu merintis kerja sama dengan institusi yang dinilai memiliki wawasan kebangsaan yang mantap,  maka dirintislah kerja sama dengan TNI dimana dalam hal ini adalah kerja sama dengan Korem 082/CPYJ dan Kodim 0815/Mojokerto.

Pada acara pembukaan yang dimulai pukul 15.30 wib, Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo berkesempatan memberikan sambutan, diantaranya beliau menyampaikan bahwa KKN Nusantara ini merupakan KKN yang kedua setelah Universitas Hasanudin Makasar, bedanya di Universitas Hasanudin Makasar menggunakan nama KKN Kebangsaan yang diikuti oleh perwakilan dari 33 Universitas se Makasar, sedangkan di Unimas menggunakan nama KKN Nusantara, beliau juga menyampaikan bahwa para mahasiswa akan bergaul dengan masyarakat selama 3 hari dan nanti para mahasiswa juga akan terjun di tengah –tengah masyarakat , untuk itu beliau berpesan untuk selalu menghormati adat istiadat, kebiasaan dan larangan yang berlaku di tengah masyarakat.  Ditambahkan oleh alumnus Akmil tahun 1988 dari kecabangan Zeni tersebut, bahwa kerja sama yang dilakukannya hendaknya tidak terbatas pada pelaksanaan KKN saja, tetapi kedepan hendaknya dapat kita tindak lanjuti kerja sama dalam bentuk yang lain, yang dapat kita sinergikan dalam rangka membantu mengatasi segala permasalahan masyarakat.  Danrem juga menjelaskan bahwa keberadaan Danramil dan Babinsa ditengah – tengah para mahasiswa semata – mata adalah karena tugas pendampingan untuk membantu melancarkan, mensukseskan pelaksanaan KKN ini, untuk itu manfaatkan mereka dengan tidak perlu merasa sungkan.

Masih dalam acara tersebut, Rektor Unimas dalam sambutannya mengatakan kalau sejarah baru telah terbentuk dilingkungan Unimas bahwa baru pertama kali KKN  dilaksanakan  bekerja sama dengan TNI dalam hal ini adalah  Korem 082 dan Kodim 0815 dengan nama KKN Nusantara, dan hal ini bisa terjadi karena baik TNI maupun Universitas memiliki kesamaan obyek pembinaan yaitu masyarakat, dalam rangka membantu mengatasi segala permasalahannya dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Rektor juga menyampaikan beberapa nasehat dan petunjuk kepada para mahasiswa peserta KKN, diantaranya tentang potensi desa saat ini, keberadaan para mahasiswa di tengah masyarakat selama 3 hari dan apa yang harus dilakukan, juga penyerahan mahasiswa peserta KKN secara lisan kepada Camat Dlanggu untuk diteruskan kepada Kepala Desa Ngembeh dan Kepala Desa Randugenengan, dimana kedua desa tersebut merupakan lokasi KKN Nusantara Mahasiswa Unimas tahun 2015. Rektor juga mengingatkan kepada para peserta KKN bahwa saat ini didesa sudah banyak sarjana – sarjana , untuk itu yang perlu dilakukan oleh para peserta KKN terhadap masyarakat  adalah konsultasi dengannya, bukan doktriner.

Sementara diakhir acara, Dandim 0815/Mojokerto Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo mengatakan bahwa sesuai petunjuk Danrem 082/CPYJ pihaknya siap membantu melancarkan dan mensukseskan program KKN Nusantara Unimas ini dengan menyiapkan Perwira – Perwira dan Bintara – Bintara pelatih, khususnya pendampingan dalam materi yang terkait dengan wawasan kebangsaan dan kedisiplinan serta keterampilan jasmani, yang akan disajikan sesuai jadwal yang telah diatur oleh pihak Kampus, serta memerintahkan kepada Danramil untuk bekerja sama dengan Polsek setempat dalam rangka membantu pengamanan selama kegiatan berlangsung.

Acara pembukaan berjalan dengan lancar dan tertib berakhir pada pukul 17.15 wib, dilanjutkan dengan pembagian kelompok yang sudah disiapkan dan pemberangkatan menuju desa tempat KKN Nusantara, yaitu desa Ngembeh Kec. Dlanggu dan desa Randugenengan Kec. Dlanggu Kab. Mojokerto. Turut hadir dalam acara tersebut adalah para pembantu Rektor Unimas, para Kasirem 082, para Pasidim 0815, Camat Kec. Dlanggu, Kepala Desa Ngembeh dan Kepala Desa Randugenengan. (arf).

Anggota DPRD Siap Klarifikasi Uang Dugaan Pungli SMAN 15


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Disangsikanya uang dugaan pungli di SMAN 15 Surabaya sebagai uang jebakan dinilai anggota DPRD mengada-ada. Pasalnya, kalaupun uang dugaan pungli sebagai uang jebakan seharusnya bisa diketahui lebih awal intelkam Polrestabes Surabaya.

"Ini aneh, masak kami langsung menangkap tangan praktik dugaan pungli dengan barang bukti uang yang diserahkan Ortu murid kepada oknum Wakasek SMAN 15 sebagai uang jebakan," kata Baktiono, Jumat (23/1/2015).

Untuk itu, dikatakan Baktiono, pihaknya siap untuk ikut membuktikan darimana uang tersebut berasal kalau bukan uang dari ortu siswa. Karena sudah jelas uang itu memang belum dibuka oleh oknum penerima uang tapi sudah disimpan dalam tumpukan map dan buku. Mungkin kalau tidak terungkap pastilah uang itu bisa lenyap.

Di samping itu, tambah Baktiono, kalaupun itu sebagai uang sumbangan mengapa tidak langsung dicatat dalam pembukuan dana sumbangan yang didapat. Melainkan disimpan dahulu dalam tumpukan map dan buku.

Oleh karena itu, dikatakan Baktiono, pihaknya siap diklarifikasi terkait uang dugaan pungli kapanpun untuk mencari kebenaran hukum.

"Kapan saja kami bersedia di kroscek soal uang dugaan hasil pungli itu, kebenaran bagi kami segalanya," tutur Baktiono. (arf)

KUNJUNGAN KERJA DANREM 082/CPYJ DI WILAYAH KODIM 0814 / JOMBANG


KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto). Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo, pada Jum’at 23 Januari 2015 melaksanakan kunjungan kerja ke Kodim 0814/Jombang  guna mengetahui secara langsung kondisi Kodim tersebut dengan segala permasalahan yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan tugasnya. Didampingi Kasiterrem Letkol Arh Muharto Cusuma, Kasipersrem Letkol Inf I Made Parsin, Kasiopsrem Mayor Inf Agus Sudjijanto, Kapenrem Mayor Arm Imam Duhri dan Pasiintelrem Mayor Inf Wiyono, rombongan Danrem diterima oleh Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip didampingi Perwira Staf Kodim.

Menyadari bahwa tanggung jawab pembinaan satuan tingkat Korem adalah sebagai bagian tugas dan tanggung jawabnya, maka kesempatan itu dimanfaatkan oleh Danrem untuk mengambil apel pagi seluruh organik Kodim 0814/Jombang, dimana dalam kesempatan tersebut Danrem menyempatkan mengecek kerapihan pakaian dan perlengkapan para Danramil dan mengecek keterampilan PBB dan PPM anggota Kodim, selanjutnya beliau mengajak untuk selalu bersyukur kepada Alloh swt atas segala limpahan rahmat Nya. Masih dalam kesempatan tersebut, Danrem juga menyampaikan perintah Presiden RI selaku Panglima tertinggi TNI pada apel Dansat TNI-AD terpusat di Pangkalan Bun, diingatkan oleh beliau bahwa bagi kita tidak ada alasan untuk tidak loyal pada perintah Panglima tertinggi TNI terutama untuk membantu mensukseskan program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah , Danrem juga mengingatkan kembali tentang jati diri TNI sebagai tentara rakyat, dimana kita berasal dari rakyat, bekerja bersama rakyat, untuk rakyat dan suatu saat akan kembali ketengah – tengah rakyat, untuk itu kita harus bekerja yang terbaik untuk rakyat, perbaiki penampilan fisik di wilayah sehingga akan membantu  menarik simpati masyarakat. 

Danrem juga memberikan informasi seputar pergantian jabatan para pejabat jajaran Kodam V/Brw, disambung dengan informasi tentang Rakernister tingkat Angkatan Darat.  Danrem juga mengingatkan agar kita siaga bencana dalam menghadapai musim hujan ini, dan program Beladiri Yong Mo Do harus sukses, tetapi harus mempertimbangkan kemampuan fisik yang dipengaruhi oleh usia, sehingga kita harus mempertimbangkan faktor keamanan. Demikian juga dengan program rumah hijau, agar benar – benar di tindak lanjuti baik di kantor – kantor maupun di rumah para anggota, karena hal ini sudah pernah dikerjakan. Danrem juga mengingatkan kembali agar pedoman hidup prajurit Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI agar benar – benar diresapi dan dilaksanakan.  Mengakhiri instruksinya, beliau mengingatkan hendaknya dalam melaksanakan kegiatan, kita harus buat rencana, melaksanakannya dan mendokumentasikannya sebagai bukti kegiatan agar tidak ada anggapan dari pihak lain bahwa kita tidak melakukan apa-apa, dan waspada serta hati – hati dalam berkendaraan, agar dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Setelah mengunjungi Kodim, Danrem 082 meninjau pelaksanaan operasi Katarak dan dilanjutkan dengan menyaksikan penandatangan MoU antara Pemerintah Daerah dengan TNI - AD, tentang kesepakatan dalam mensukseskan program ketahanan pangan nasional di wilayah Kab. Jombang, dimana penandatangan dari pihak Pemda dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian Kab. Jombang dan dari TNI oleh Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip. Selesai penandatangan MoU dilanjutkan dengan penanaman benih jagung secara simbolis oleh Danrem bersama Bupati Jombang , Dandim , Kepala Dinas Pertanian Kab. Jombang dan diikuti para pejabat lingkungan Pemda Kab. Jombang.

Mengakhiri kunjungan kerja Danrem 082/CPYJ di wilayah Kodim 0814 Jombang, Danrem melaksanakan olah raga bersama Forpimda Kab. Jombang berupa Tennis Lapangan di Tennis Indoor Kab. Jombang, olah raga berjalan dengan cukup meriah serta bersemangat, dan berakhir pada pukul 10.30 wib.

Sementara Dandim 0814/Jombang diakhir rangkaian kegiatan kunjungan kerja Danrem mengatakan bahwa sangat merasa terhormat dan bangga atas pelaksanaan kunjungan kerja Danrem di wilayahnya, tentunya hal ini akan memotivasi kami dan seluruh anggota di jajaran Kodim 0814/Jombang untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan tugas – tugas satuan, terutama menyambut awal tahun anggaran 2015 ini agar memberikan hasil yang lebih baik dari tahun anggaran sebelumnya. (arf ).

Empat PSK dan 4 Pasangan Kumpul Kebo Diamankan dari Eks Lokalisasi Dolly


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Empat PSK dan empat pasangan kumpul kebo diamankan hasil razia Pemkot Surabaya di eks Lokalisasi Dolly dan Jarak. Padahal 1 dari 4 PSK yang ditangkap sudah menerima uang kompensasi.

"Semua kita amankan di sekitaran eks Lokalisasi Dolly. Kita amankan di rumah kos," kata Kasi Penuntutan dan Penindakan Satpol PP, Ronny Novianto, Jumat (23/1/2015).

Ronny mengungkapkan, pihaknya mengamankan para PSK dan pasangan kumpul kebo dari 10 rumah kos.

"Ini baru kita ketahui setelah petugas dari dinsos datang untuk mengkroscek data PSK. Di situ baru ketahuan," imbuhnya.

Sedangkan 1 orang yang kita amankan mengaku sebagai PSK tapi tidak tercatat dalam data dinsos. Untuk 2 lainnya saat kita amankan mengaku hanya sebagai freelance pemandu lagu.

"Sekarang seluruhnya kita bawa ke mako (Kantor Satpol PP) untuk kita data yang selanjutnya akan kita bawa ke Liponsos," pungkas Ronny.(arf)

KODIM 0814, PEMDA, PONPES TEBU IRENG, RS. NU DIWEK DAN LSM INTI OPERASI KATARAK GRATIS BAGI 300 WARGA JOMBANG


KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Kodim 0814/Jombang yang dikomandani oleh Letkol Arm Muhammad Haidir S.I.P dalam serbuan Teritorialnya, kali ini sebagai tindak lanjut atas kegiatan Screening Pra Operasi Katarak yang telah dilaksanakan di Aula Makodim 0814/Jombang  pada hari Minggu 11 Januari 2015 lalu, dimana Tim dokter merekomendasikan terhadap 300 warga masyarakat Kab. Jombang yang dinilai layak untuk dilakukan tindakan operasi Katarak.

Hari ini Jum’at 23 Januari 2015 di halaman RS. NU Diwek Kab. Jombang sejak pukul 06.00 Wib. terlihat ramai berkumpul kurang lebih 300 warga masyarakat Kab. Jombang, mereka  bukan berniat  untuk demo melainkan untuk mengantri giliran demi memperoleh pelayanan operasi katarak gratis yang diselenggarakan oleh Kodim 0814/Jombang bekerja sama dengan Pemda Kab. Jombang,  Rumah Sakit NU Diwek dan Lembaga Sosial Ponpes Tebuireng serta LSM INTI.

Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo pada acara kunjungan kerjanya ke Kodim 0814/Jombang, menyempatkan untuk meninjau pelaksanaan operasi di RS NU Diwek Kab. Jombang, dan menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu wujud kepedulian sosial Kodim 0814/Jombang sebagai satuan jajaran Korem 082/CPYJ Kodam V/Brawijaya bersama beberapa komponen bangsa yang ada di wilayah Kab. Jombang dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat yang menderita penyakit mata Katarak, terutama untuk meringankan beban finansial mereka , dengan melibatkan dokter - dokter yang berpengalaman dalam membantu penyembuhan penyakit mata mereka.

Upaya membentuk kebersamaan dengan rakyat dalam kegiatan seperti ini, semata – mata untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat sehingga timbul pengertian dan tindakan untuk berperan serta secara aktif dalam bidang pertahanan Negara di daerah, sesuai dengan Sistem Pertahanan Negara yang bersifat Semesta yang tertuang pada UU RI nomor 3 tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, dan ini harus difahami oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya masyarakat Kab. Jombang yang menjadi obyek pembinaan kami, demikian dikatakan Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip ketika menjawab pertanyaan wartawan.

Sementara direktur RS. NU Diwek Dr. Bambang dalam sambutannya mengatakan bahwa dari hasil screening yang dilaksanakan di Kodim, kita memperoleh 300 orang yang dinilai layak untuk dilakukan tindakan operasi atas penyakit mata katarak yang dideritanya, namun hari ini ada tambahan masyarakat yang sakit mata katarak, atas kesadaran sendiri datang untuk mendapatkan pelayanan operasi katarak, sehingga jumlahnya menjadi lebih dari 300 orang.

Bupati Jombang Bp. Nyono Suherli juga mengharapkan agar pasien yang hari ini mengikuti operasi hendaknya setelah pelaksanaan operasi dapat turut mensosialisasikan kepada masyarakat penderita penyakit mata katarak lainnya yang belum dioperasi , sehingga kedepan diharapkan masyarakat Kab. Jombang terbebas dari penyakit mata katarak. Selanjutnya mengawali pelaksanaan operasi, oleh Wakil Bupati Jombang dilakukan penyerahan pasien secara simbolis kepada Tim dokter yang menangani, dimana perwakilan pasien yang diserahkan adalah Bp. Alim Purwana ( 42 ) dari Pare Kab. Jom,bang dan Ibu Suwarni ( 75 ) dari Jatipelem Kab. Jombang yang sudah 3 tahun menderita sakit mata katarak.

Pelaksanaan operasi dilaksanakan mulai hari ini 23 Januari 2015 sampai dengan 27 Januari 2015 atau sampai semua pasien selesai mendapatkan pelayanan operasi, dan masih dimungkinkan adanya penambahan pasien yang datang atas kesadaran sendiri karena termotivasi setelah mendengar cerita pasien sebelumnya. (Arf)

TK Islam Al – Irsyad Kunjungi Bekang V- 44-01 Madiun


KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) 77 Siswa siswi kelompok B TK Islam Al – Irsyad Kota Madiun Jl. Diponegoro 112 B , yang dipimpin langsung kepala sekolah Ibu. Yuri Mardyaningsih, Spd AUD,serta didampingi para guru didik, melaksanakaan study banding di Bekang V – 44 – 01 Jl, Dr. Sutomo Madiun,secara langsung diterima oleh Danbekang Letkol CBA. Tris Winarno. Jum’at (23/1),

Pada kesempatan itu Dandenbekang Letkol CBA. Tris Winarno dihadapan para siswa siswi serta para guru didik menyampaikan sangat bangga sekali atas study banding kali ini, juga disampaikan bahwa tugas pokok satuan Bekang secara administrasi mendukung satuan tempur maupun satuan kewilayahan masalahan perlengkapan logistik, pakaian, tenda atau kendaraan, juga disampaikan apabila sewaktu-waktu ada bencana alam dimanapun berada selalu siap diperbantukan sesuai dengan kebutuhan.

Sementara itu, Kepala sekolah Ibu Yuri Mardyaningsih. Spd AUD, juga menyampaikan tujuan pokok study banding kali ini,selain ingin anak didiknya mengetahui kegiatan sehari hari anggota bekang, juga ingin belajar mengenal lebih dekat dengan anggota TNI, sehingga anak didiknya memahami tugas pokok satuan bekang.

Pada kesempatan itu, Lettu CBA Budi Santoso didampingi serma M. Prayitno memberikan penjelasan dan peragaan secara langsung tentang pakaian TNI, kepangkatan, perlengkapan satuan tempur yang akan melaksanakan tugas baik dalam negeri, luar negeri maupun tugas dalam membantu bencana alam di wilayah jajaran Korem 081/ DSJ. (arf)