Senin, 09 Februari 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Satrol Koarmatim Kolonel Laut (P) Suhartono selaku Komandan Satgas menutup Latpratugas Pengamanan Perbatasan RI-Filipina yang dilaksanakan di Auditorium Puslat Kaprang Kolatarmatim, Ujung Surabaya, Senin (9/2). Penutupan yang dikemas dalam bentuk Briefing tersebut dihadari oleh para komandan KRI Satrolarmatim dan seluruh pelaku latihan, yaitu dari unsur KRI dan unsur pangkalan.

Pada kesempatan tersebut dilaksanakan evaluasi dan kaji ulang seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari Latposko yang dilaksanakan di Puslatkaprang Kolatarmatim, Latihan Basah di Kolam Basis Koarmatim sampai Manlap yang dilaksanakan di Perairan Utara Pulau Madura. Beberapa koreksi dan catatan dikupas perkegiatan latihan, namun secara umum latihan dapat berjalan dengan baik dan lancar tanpa menimbulkan kerugian personel maupun materil. Selama kegiatan Latpratugas seluruh pelaku melaksanakan latihan dengan semangat tinggi meskipun menghadapi kendala material, teknis maupun cuaca.

Dengan kesimpulan akhir bahwa Latpratugas dapat dilaksanakan dengan baik, maka Latpratugas tersebut dapat dijadikan bekal untuk melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan Indonesia-Filipina 2015 yang sesungguhnya, walaupun masih perlu latihan secara mandiri, rutin dan kontinue untuk meningkatkan kemampuan secara individu maupun tim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ketika memimpin Upacara Bendara Mingguan, Danrem 084/ Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad berikan penghargaan kepada 9 orang anggota Kodim 0828/Sampang atas keberhasilannya dalan menangkap pelaku pengedar dan pengguna narkoba, Senin (9/2). Kesembilan anggota yang menerima penghargaan tersebut  diantaranya yaitu Kapten Arm Akh Khotip Danramil 0828/10 Kedundung, Letda Inf M.Suni dan Unit Inteldim 0828, Sertu Rahman Basub II-2 Unit Inteldim 0828, Serka Endro Wahyudi Dansub II Unit Inteldim 0828, Sertu Aswianto Basub I-1 Unit Inteldim 0828, Sertu Suryo Sukamto Basub I-2 Unit Inteldim 0828, Serda Mustakim Bamin Unit Inteldim 0828, Serda Fendy Slamet D. Basub II-3 Unit Inteldim 0828 dan Serda Sugeng Triyono Basub I-3 Unit Inteldim 0828.

Mengawali amanatnya, Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad, atas nama seluruh warga Korem 084/BJ, menyampaikan rasa bangga dan berterima kasih serta apresiasi yang tinggi atas apa yang telah dilakukan oleh Kapten Arm Akh Khotip beserta 8 orang lainnya tersebut, dengan keberaniannya, tulus dan ikhlas telah berhasil menangkap tersangka pelaku pengedar dan pengguna narkoba, tanpa mempedulikan keselamatan jiwanya sendiri.

Sikap dan perilaku prajurit kewilayahan yang senantiasa mendukung penegakan hukum khususnya pemberantasan narkoba di wilayah Jawa Timur, dapat mengangkat citra dan  kredibilitas TNI-AD. “Dedikasi dan kepedulian yang saudara-saudara lakukan merupakan bukti nyata bahwa saudara adalah contoh prajurit sejati yang selalu peka dan peduli terhadap ancaman aksi kriminalitas khususnya serta maraknya peredaran dan penyalah gunaan narkoba yang sangat meresahkan dan merugikan kelangsungan hidup masyarakat, tegas Danrem.

Danrem berharap agar apa yang telah dilakukan anggota Kodim 0828/Sampang dapat menjadi contoh dan suri tauladan yang mampu menginspirasi dan memotivasi rekan-rekan prajurit TNI-AD lainnya untuk melakukan hal yang sama baiknya jika menghadapi dan mencegah situasi kritis dan aksi-aksi kriminalitas di wilayah tugas masing-masing.

Sebelum mengakhiri amanatnya Danrem meminta agar seluruh jajaran Korem 084/BJ agar selalu meningkatkan kerjasama dan sinergitas dengan seluruh komponen bangsa. Kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan serta masalah-masalah sosial, ekonomi dan keamanan hendaknya juga dapat terus ditingkatkan khususnya dalam membantu menciptakan kondisi wilayah yang aman, tenang, tentram dan kondusif di lingkungan masyarakat.

Dalam wawancara singkatnya perwakilan penerima penghargaan, Kapten Arm Akh Khotip Danramil 0828/10 Kedundung dan Letda Inf M.Suni Dan Unit Inteldim 0828/Sampang menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya hanyalah bertujuan untuk melindungi dan mengayomi masyarakat. Jangan sampai masyarakat merasa terancam, tidak aman, resah dan dirugikan oleh tindakan-tindakan oknum pelaku kejahatan di lingkungan tempat tinggalnya.

Hadir dalam upacara dan pemberiaan penghargaan, Kasrem 084/BJ, para Dandim, para Kasi, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 084/BJ, upacara dan pemberian berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf).


Kasus Pengeroyokan  dan Penganiayaan Oleh Keluarga Polisi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Nuri Anggraeni, Wanita Model korban pengeroyakan dan penganiayaan yang dilakukan Ani Trisnawati  dan Chaiyinah dua orang keluarga Polisi ini, dalam waktu dekat akan mengadukan majelis hakim yang menangani perkaranya ke Komisi Yudisial.

Selain akan melaporkan hakim, Wanita yang tinggal dijalan Wiyung Karangan ini juga berencana melaporkan Jaksa Arief Fathur Rahman dari Kejari Surabaya ke bidang pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.

Aksi lapor ini terkait adanya sikap yang tak netral dari para penegak hukum atas peristiwa yang menyebabkan luka serius akibat peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan tersebut. "Selain gak ditahan, dalam persidangan juga terlihat janggal, adanya perlakuan istimewa terhadap kedua terdakwa,"jelasnya di PN Surabaya, Senin (9/2/2015).

Selain tidak dilakukan penahanan, Model yang juga bekerja sebagai SPG Freelance ini juga mengkhawatirkan ringannya tuntutan Jaksa yang dijatuhkan pada kedua terdakwa.

"Tuntutannya dibacakan besok, saya hanya meminta keadilan, karena petistiwa itu sangat membuat saya beserta keluarga saya mengalami trauma psikis,"terangnya.

Diceritakan dia, peristiwa tersebut terjadi pada 27 Oktober 2013 lalu di Jalan Kedurus 4 C Surabaya.  Saat itu Ia akan pergi renang bersama anak dan keponakannya. Dengan mengendarai sepeda motor. Akses jalan gang  yang dilewati tersebut memang tak boleh dinaikki sepeda motor.

Nah, Begitu melewati depan rumah terdakwa, Ia dia diteriaki oleh Muradji, Ayah dari terdakwa Ani Trisnawati dan juga Ibu dari terdakwa Chaiyinah. Merasa bersalah Ia turun dan mrenghampiri Muradji untuk meminta maaf.

"Tapi saat itu kedua terdakwa memaki- maki saya, saya dijambak dan memukul bagian belakang tubuh saya," jelasnya.

Diungkapkan dia, peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan itu bukan hanya dilakukan kedua terdakwa saja, melainkan satu kelurga juga turut melakukannya.

Muradji dan Chainiyah memukul bagian belakang tubuhnya, sedangkan Ani Trisnawati memukul bagian dada dan rahang ,sementara Gerizha Aji Zakaria memukul bagian lengan korban.

Ironisnya, ketika perkara ini dilaporkan ke Polsek Karang Pilang,Polisi hanya menetapkan dua tersangka saja, yakni Ani Trisnawatidan Chainiyah.

"Apa karena Muradji itu seorang Polisi yang bertugas di Pam Obvit Polrestabes Surabaya, Sehingga dengan mudah mengatur perkara ini,"ungkapnya.

Yang lebih memprihatinkan lagi, meski Ia melaporkan kasus ini ke Polisi, namun Ia juga dilaporkan ke Polisi,Bahkan kasusnya lebih dahulu berjalan dibanding laporannya.

"Ini kan aneh,saya ini korban tapi juga dilaporkan dan malahan laporannya dia lebih dulu berjalan. Dan saya menjadi terpidana atas kesalahan yang tidak saya lakukan, saya dihukum tiga bulan percobaan," jelasnya. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danmenbanpur-1 Mar Kolonel Marinir Iwan Hermawan A.H Memimpin apel khusus anggota Resimen Bantuan Tempur-1 Marinir dilapangan apel Yonzeni-1 Mar Trian Sutedi Sena Putra Karang Pilang Surabaya pada hari Jumat, 06 Februari 2015.

Apel Khusus yang dipimpin Danmenbanpur-1 Mar ini di ikuti Pasintel Mayor Marinir Nicholas R.T, Pasops Letkol Marinir Budi Setyoko S.T, Paspers Letkol Marinir Tony Kurniawan, Paslog Mayor Marinir Wisman Rusdianto, dan Dansatlak di jajaran Menbanpur-1 Mar.

Pada kesempatan ini Danmenbanpur-1 Mar menekankan dan mengingatkan tentang bahaya Berlalu-lintas, Narkoba dan kegiatan Menbanpur-1 Mar kedepan, apel dilanjutkan dengan olah raga bersama keliling Kesatrian Sutedi Sena Putra. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Ketua Umum Yapertimma H. Suhendro, S.Sos, melantik Rektor Universitas Merdeka Madiun Periode 2015-2019, yang dihadiri Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, Koordinator Wil. VII, Ketua Yapertimma Madiun, Ketua Yapertimma dan Rektor Unmer Se-wialayah Jatim, Rektor Universitas Merdeka Madiun, Kepala Kejaksaan Madiun, Wakapolres Madiun, Kasi Ter Rem 081, Kasdim 0803 Madiun, Kapenrem dan Pakumrem 081/DSJ, acara berlangsung di gedung Graha Sumiarto Laksono Jl. Serayu No.79 Kota Madiun, Sabtu (7/2).

Dalam sambutannya Ketua Umum Yapertimma H. Suhendro, S.Sos, menyampaikan bahwa Universitas Merdeka Madiun dimasa sekarang dan yang akan datang selalu menghadapi tantangan yang tidak ringan baik eksternal maupun internal. Tantangan eksternal antara lain meliputi kualitas pendidikan, image masyarakat, daya serap alumni dan Kompetisi diera global. Sedangkan tantangan internal utamnya adalah dalam rangka penyehatan organisasi yang mencakup akuntabilitas publik, Akreditasi, Transparansi, Keterbukaan informasi, Pengawasan dan peningkatan Universitas secara berkelanjutan.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum Yapertimma H. Suhendro, S.Sos, mengucapakan selamat kepada Saudara Dr. Ir. Rahmanta Setiahadi, MP yang telah mendapat kepercayaan atau amanah dalam jabatan Rektor Universitas Merdeka Madiun Periode 2015-2019, semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingannya.

Lebih lanjut Ketua Umum Yapertimma juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Saudara pejabat Rektor Sdr, Ir. Wuryantoro MP, Sdr. Dr. Dra. Hj. Tatik Mulyati, MM, Sdr. Drs. Agus Wiyaka, M.Si, Sdr. Dr. Subandi, SH.M.Hum, Senat Universitas Merdeka Madiun dan semua fihak yang terlibat dalam prosesi pengangkatan Rektor Universitas Merdeka Madiun, sehingga semua kegiatan dapat berjalan baik, lancer dan aman.

Rektor selaku pimpinan Universitas Merdeka Madiun yang bertugas dan berfungsi sebagai pengelola Perguruan Tinggi memiliki tanggung jawab yang tidak ringan, harus dapat perperan sebagai pemimpin, manajer, sebagai pendidik, pemompa semangat, pengguna kekuatan internal dan dapat menyakinkan semua pihak. Peran Rektor tersebut merupakan salah satu kunci utama untuk mencapai keberhasilan, disamping adanya program kerja, ketersedian sumber daya, budaya akademik dan factor lainnya, Rektor mempunyai kemampuan utama untuk memberi dan menyakinkan visi organisasi dan menyebarkannya menuju kenyataan. Ingat tanpa memiliki visi dan kemampuan bekerja sama dengan Civitas Akademika, Staf administrasi dan mitranya dalam mengkomunikasikan visinya, maka proses perbaikan/penyehatan organisasi berkesinambungan, sebagai salah satu pilar peningkatan kualitas pendidikan akan sangat sulit dicapai. Pesan/Harapan Ketua Umum Yapertimma.

Mengakiri sambutannya Ketua Umum Yapertimma, menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada Sdr. Dr. Dra. Tatik Mulyati, MM yang telah mengemban tugas selaku Rektor periode 2011-2015 dengan baik sehingga keberhasilan yang telah dicapai selama ini dapat diteruskan oleh Rektor yang baru Sdr. Dr. Ir. Rahmanta Setiahadi, MP. (arf)

Jumat, 06 Februari 2015


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pelantikan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Surabaya Eddi menjadi Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Ditjen Perhubungan Darat dipersoalkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Risma menganggap pelantikan itu menyalahi aturan.

"Saya belum kalau itu (pelantikan). Dia (Eddi) kemarin minta (persetujuan) daftar. Tapi Kalau dilantik aku tidak tahu," kata Risma pada wartawan, Jumat (6/1/2015).

Pejabat kelahiran Kediri ini mengaku sampai saat ini masih belum mendapatkan pemberitahuan pelantikan terhadap anak buahnya. Menurutnya, perpindahan pegawai antar instansi sangat dimungkinkan.

Namun untuk pelantikan Kadishub Kota Surabaya sebagai Direktur LLAJ Kemenhub tanpa pemberitahuan ke pemerintah kota adalah tindakan salah.

"Jika tidak ada pemberitahuan ke pemerintah kota, dikhawatirkan terjadi double administrasi. Menyalahi aturan itu. Ini bisa dobel administrasi," tegas Risma.

Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Bappeko Surabaya itu akan segera melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait pelantikan anak buahnya di kementerian yang dipimpin Iganasius Jonan ini.

"Nanti akan saya sampaikan ke pak menteri masalah ini,” terangnya.

Karena menganggap pelantikan Kadishub tidak ada pemberitahuan, Risma mengaku masih belum mempunyai rencana menyiapkan Plt untuk mengisi kursi jabatan yang ditinggalkan Eddi.

"Belum, belum ada Plt," tutup Risma.

Selain pelantikannya yang dianggap tidak prosedural, Eddi sendiri sampai saat ini masih menyandang status sebagai tersangka kasus dugaan korupsi toilet Terminal Purabaya yang ditangani Polrestabes Surabaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Sidoarjo) Pangdam V/Brawijaya Mayjen Eko Wiratmoko, S.Sos dan Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad di tengah-tengah kesibukannya menyempatkan diri mengadakan kunjungan ke wilayah kecamatan Sukodono Kabupaten Sidoarjo dengan bersepeda bersama.  Pangdam V/Brw maupun Danrem 084/BJ yang mempunyai hoby bersepeda ini sering mengadakan acara kunjungan ke wilayah-wilayah ini dengan menggunakan sepeda bersama anggota. Acara Gowes bersama yang dikuti oleh 95 orang anggota dari Makodam V /Brw maupun dari Makorem 084/BJ memulai start dari kediaman Pangdam V/Brw jalan Darmo 100 Surabaya dan menempuh jarak kurang lebih 40 km, Jumat (6/2). Untuk konsolidasi dalam rangka memulihkan tenaga, rombongan bersepeda tersebut memutuskan untuk beristirahat etape pertama di Makoramil 0816/15 Sukodono, kemudian melanjutkan perjalanan menyusuri kota Sidoarjo dan berhenti di tempat istirahat kedua di Makorem 084/BJ.

Ketika rombongan tiba di Makoramil, Danramil 0816/15 Sukadono Kapten Inf Imam Hidayat langsung menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada Pangdam V/Brw Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos dan Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad beserta rombongan.

Dalam acara silaturahmi dan dialog singkatnya Pangdam V/Brw menanyakan tentang kondisi wilayah Kecamatan Sukodono. Pangdam V /Brw berharap kepada Danramil 0816/15 Sukodono Kapten Inf Imam Hidayat beserta anggota agar selalu menjaga silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat, sehingga bersama-sama komponen masyarakat lainnya senantiasa mampu menjaga kondisi wilayah tetap aman dan kondusif.

Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad dalam pesannya berharap agar Danramil dan anggota Koramil 0816/15 Sukodono tetap menjaga kedisiplinan, kebersamaan, kekompakan dan soliditas.

Ikut dalam acara Gowes bersama, Pangdam V/Brw, Danrem 084/BJ, para Asisten, Kabalakdam, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 084/BJ, acara gowes bersama berlangsung dalam keadaan aman, tertib dan lancar. (arf).



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski masih terjerat kasus hukum, namun Mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya, Edhi, tetap dipromosikan menjadi Direktur pada Direktorat Lalu Lintas Kementerian Perhubungan.

Kasus yang menimpa Eddi ini yakni perkara dugaan gratifikasi ponten Terminal Purabaya.

Sedangkan berkas perkara tersebut kini masih mondar-mandir antara Polrestabes-Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Kanit Tindak Pidana Korupsi (Tipitkor) Polrestabes Surabaya, AKP Made Pramasetia memastikan kasus ini akan berjalan terus meskipun Edhi jarang di Surabaya. Made yakin Edhi tidak akan melarikan diri.

“Dia kan pejabat negara. Saya kira kemungkinannya kecil dia melarikan diri,” kata Made, Kamis (5/2/2015).

Keyakinan ini juga didasarkan pada sikap Edhi selama menjalani pemeriksaan. Meskipun Satreskkrim sudah menetapkannya sebagai saksi, Edhi sangat kooperatif memenuhi panggilan penyidik.

Edhi sendiri membantah menerima dana sebesar Rp 500 juta dari rekanan untuk proyek pembuatan toilet Terminal Purabaya pada 2009 lalu.

Menurut Made, berkas perkara kasus ini mondar-madir karena Kejaksaan berbeda pandangan soal perkara tersebut. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengurus Pusura (Pemuda Surabaya) mengadakan kunjungan silaturahmi dan sekaligus audiensi dengan Danrem 084/ Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad. Danrem 084/BJ beserta staf menerima dan menyambut baik dan terbuka silaturahmi 9 orang pengurus Pusura diterima di ruang Merah Makorem 084/BJ, Jumat (6/2)

Dalam awal sambutannya Hoslih Abdullah selaku sekretaris Pusura memperkenalkan diri pengurus Pusura dan menjelaskan sejarah berdirinya Pusura. Pusura merupakan organisasi sosial yang terbuka dan tidak berafiliasi politik praktis. Pusura dibentuk untuk membantu kegiatan Pemerintah Kota agar kondisi kota Surabaya tetap aman dan kondusif. Ada sekitar 20 orang pemuda yang siap untuk dibina dan dilatih menjadi calon-calon pemimpin masa depan.

Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad dalam sambutannya mendukung kegiatan Pusura. Pusura sebagai bagian dari komponen bangsa sangat berarti bagi Korem 084/BJ. Danrem berharap Pusura mampu membangun karakter arek Suroboyo dengan semangat kepahlawanan, sehingga selalu disegani dan bahkan ditakuti oleh bangsa-bangsa lain. Sejarah telah membuktikan bagaimana Bung Tomo mampu memimpin arek-arek Suroboyo untuk bangkit melawan penjajah. Contoh perilaku negatif  dan anarkhis Bonek hendaknya jangan ditiru.

Lebih jauh Danrem menyampaikan, bahwa ciri khas Pusura yang independen (netral) dan tidak mengedepankan politik praktis, diharapkan Pusura mampu menjaga kota Surabaya menjadi lebih kompak, bersatu dan semakin kuat. Pusura yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 45 senantiasa dapat berjalan terus-menerus. Korem sebagai Komando kewilayahan siap berdampingan bersama dan membantu Pusura. TNI tidak dapat dipisahkan dengan rakyat, hal ini sesuai slogan: Bersama rakyat TNI kuat dan  Bersama TNI Rakyat kuat. Danrem berharap kedepan Korem dan Pusura dapat membantu dan mendukung kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot).

Kasiterrem 084/BJ LetkoI Inf S Adi Birowo menambahkan bahwa kedepan Koordinator Wilayah (Korwil) Pusura dapat berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para Dandim di wilayah Surabaya. Pusura diharapkan dapat memberikan masukan kepada Kodim, Korem maupun Kepolisian. Selanjutnya Kasiter mengharapkan Pusura dapat mempelopori membuat Komitmen agar seluruh organisasi di Surabaya tidak melibatkan diri dengan organisasi teroris (ISIS), Narkoba dan Bonek-bonek. Kemudian Pusura dapat bekerjasama dengan Korem dalam kegiatan positif misalnya Bhakti Sosial, Olah Raga bersama dan Gowes bersama.

Hadir dalam acara silaturahmi dan audiensi bersama, Danrem 084/BJ, para Kasi dan Kabalakrem 084/BJ, acara audiensi berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf).



KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Acara penandatanganan kontrak kinerja antara Walikota Surabaya dengan seluruh Kepala SKPD (satuan kerja perangkat daerah) tahun anggaran 2015 di Balai Kota Jumat (6/2/2015) akhirnya berantakan.

Pasalnya tiada angin dan hujan, Walikota Tri Rismaharini tiba-tiba membatalkan begitu saja acara tersebut.

Sebenarnya acara penandatanganan itu sudah siap. Seluruh kepala SKPD sudah datang di ruang tengah lantai 2 Balai Kota Surabaya yang dijadikan lokasi acara. Bahkan makanan kotakan pun sudah siap untuk disuguhkan kepada mereka.

Menjelang acara akan dimulai beberapa kepala SKPD tampak sudah bersiap-siap untuk menyongsong acara rutin yang digelar setiap tahun.

Tiba-tiba perempuan yang baru saja masuk dalam salah satu wali kota terbaik dunia, yang sedari tadi di ruang kerjanya itu membuka pintu dan tampak sebagian badannya. Tentu saja kepala SKPD menyambut gembira karena mengira acara bakal dimulai.

Kenyatannya berbeda dari harapan. Dengan wajah agak masam, Tri Rismaharini tiba-tiba membatalkan acara. “Batal, batal” ucapnya dengan enteng dan masuk kembali ke ruang kerjanya.

Tentu saja kepala SKPD yg sudah berada di ruangan hanya bisa melongo dan bengong. Setelah tersadar, baru kemudian beberapa SKPD langsung membubarkan diri dan kembali ke kantor masing-masing untuk melanjutkan rutinitasnya.

Beberapa Kepala SKPD tampak kecewa dengan pembatalan yang mendadak tanpa ada alasan yang jelas. Sebab, dirinya sudah mempersiapkan diri untuk acara tersebut. “Saya tidak tahu alasannya. Tahu-tahu dibatalkan begitu saja oleh Bu Risma,” kata salah satu kepala SKPD sambil wanti-wanti agar namanya tidak disebutkan.

Disinggung apakah ia kecewa dengan sikap Bu Risma yang membatalkan begitu saja, ia mengatakan tentu saja kecewa. Jika memang ada yang kurang dalam draf perjanjian atau apa, seharusnya ada penjelasan agar mereka tahu apa sebenarnya yang terjadi.

“Ya sudah saya kembali ke kantor. Soal kapan akan dilaksanakan lagi, ya tunggu undangan,” katanya.

Sedangkan Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser ketika dikonfirmasi soal tersebut mengatakan dirinya sendiri tidak tahu alasan pembatalan acara tersebut. Kebetulan dia datang ke acara tersebut, sudah banyak SKPD yang pulang.

“Saya sendiri tanya pada salah satu wartawan soal acara tersebut dan katanya dibatalkan,” katanya. (arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur akan segera menentukan sejumlah nama pejabat dari golongan eselon II untuk dipasang menjadi calon penjabat (Pj) kepala daerah.

Pengisian Pj diperlukan oleh 18 kabupaten/kota di Jatim karena para kepala daerahnya akan memasuki masa akhir jabatan pada tahun 2015 ini.

Gubernur Jatim Soekarwo mengaku telah menyiapkan sejumlah kriteria untuk penunjukkan para Pj yang akan ditempatkan di 18 kabupaten/kota. Pihaknya bakal menyiapkan sebanyak 20 pejabat, dimana dua orang akan dijadikan cadangan.

Setelah terpilih nama-nama Pj, ke 20 pejabat tersebut akan diwajibkan mengikuti diklat sebelum penempatan. Para pemateri yang disiapkan, seperti dari BPK/BPKP yang akan memberikan materi tentang keuangan. Untuk materi pemerintahan akan diisi oleh pelaku di pemerintahan maupun ahli di bidang pemeritahan, serta ditambah materi terkait politik.

“Yang pasti mereka harus mengerti politik. Dan syarat yang wajib yaitu paham tentang pemerintahan dan keuangan, mereka kita diklat dulu. Ini kita memberikan streching bahwa pertama, saat penyusuan APBD/KUA-PPAS itu seperti ini, sebab nanti kan yang nangani Pj,” kata gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo, Rabu (4/2/2015).

Kemudian, lanjut dia, untuk menjadi manajer yang bagus itu meski tidak ada di tempat tapi dirasakan ada kehadirannya. Pihaknya ingin para Pj yang terpilih bisa menggerakkan pemerintahan daerah dengan baik, meskipun kehadirannya nanti tidak setiap hari di masing-masing kabupaten/kota tersebut. Hal ini karena tugas seorang Pj rangkap jabatan, baik sebagai posisi awalnya maupun sebagai pengganti kepala daerah.

“Meski mereka (Pj) tidak ada di tempat itu. Tapi organisasinya harus tetap berjalan baik. Jadi reporting itu penting, pelaporan, juga kontrol pelaporan,” tegas gubernur.

Sehingga bisa dipastikan para Pj yang menempati posisi bupati/walikota telah mempunyai pengetahuan dan kapasitas yang dibutuhkan, layaknya seorang kepala daerah.

Disinggung soal kepastian nama pejabat yang akan dipilih nantinya berdasarkan lulusan terbaik, ia menyatakan tidak.

“Kalau lulusan terbaik tapi gak iso komunikasi, yo ga iso (kalau lulusan terbaik tapi ga bisa komunikasi, ya ga bisa dipilih). 20 orang kita siapkan, kalau namanya jangan dulu,” imbuhnya.

Sedangkan pelaksanaan diklat para Pj akan dilakukan dalam bulan Februari ini. Untuk tempat diklat berada di Bandiklat Provinsi Jawa Timur, Jalan Balongsari Tama, Surabaya.(arf)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gubernur Akademi Angkatan Laut Mayor Jenderal TNI (Mar) Guntur IC Lelono menerima kunjungan kerja Tim Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) di kampus AAL Bumimoro, Surabaya, Jumat (6/2). Kunjungan kerja Tim Bakamla RI tersebut dipimpin Plt. Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI Laksma Maritim Satria F. Maseo., SH., MM., bersama empat orang pejabat Bakamla RI lainnya sebagai anggota tim.

Keempat anggota tim Bakamla RI tersebut adalah Plt. Deputi Informasi, Hukum dan Kerjasama Laksma Maritim Eko Susilo Hadi., SH., MH., Konsultan Bidang Pendidikan Keamanan Laut Laksma TNI (Purn) F.X. Eddy Susanto., S.IP, Letkol Maritim Eli Susanti., SH., MH., MM., dan Lettu Maritim Ayu Bulan Tisna., SH., M.Si.

Kunjungan kerja tersebut diawali dengan pertemuan resmi Gubernur AAL Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono dengan Tim Bakamla RI di VIP Room AAL. Pada kesempatan ini, hadir Wagub AAL Laksma TNI Deddy Muhibah Pribadi SH., M.A.P Seklem AAL Kolonel Laut (P) Soetrisno Sandi Asmara S.T., dan Dirrenbang AAL Kolonel Laut (P) Tunggul Suropati S.E. Kemudian diteruskan paparan tentang AAL di ruang rapat yang dihadiri seluruh pejabat utama AAL. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang sangat harmonis ditandai dengan sesekali diselingi humor-humor segar dan diakhiri tukar-menukar cinderamata.

Selanjutnya, Gubernur AAL didamping Wagub AAL dan para pejabat utama AAL bersama Tim Bakamla RI melaksanakan peninjauan ke beberapa fasilitas dan sarana yang dimiliki AAL untuk mendukung pendidikan, latihan, dan pengasuhan. Untuk mendukung kegiatan tersebut telah disediakan berbagai macam fasilitas belajar dan latihan, antara lain ruang belajar/kelas, flat, Lounge Room, ruang pertemuan, fitness center, lapangan tembak, Bridge Simulator, perpustakaan, rumah sakit, kolam renang, Planetarium; laboratorium kimia, fisika, teknik, listrik, dan bahasa. Selain itu, AAL juga memiliki fasilitas halang rintang dan sarana kegiatan militer lainnya, ruang internet, kapal latih (KRI Ki Hajar Dewantara-364, KRI Dewaruci, dan KAL Taruna), GOR, lapangan sepak bola, bus pesiar, dan tempat rekreasi. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive