Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 18 Februari 2015

Kejati Seret Dua Pejabat Kadin Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menetapkan Dua pejabat Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Jawa Timur menjadi tersangka dalam  kasus dugaan korupsi dana hibah senilai Rp 20 miliar. Mereka adalah DKP dan NS, keduanya menjabat sebagai Wakil Ketua Kadin Jatim.

Meski berstatus tersangka, dua pejabat Kadin tersebut tidak ditahan. "Mereka sudah ditetapkan menjadi tersangka. Namun, memang belum ada penahanan," ungkap Kepala Kejati Jatim, Elvis Johnny, Selasa (17/2/2015).

Kasus yang menjerat mereka adalah perkara dugaan penyelewengan dana hibah dari Pemprov Jatim tahun 2012 dan 2013 yang dikucurkan lewat Biro Perekonimian. Setiap tahun, dana hibah cair Rp 10 miliar.

Ditambahkan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Febrie Adriansyah, dalam penggunaan dana hibah itu ada tiga kelompok besar di Kadin Jatim. "Tapi, yang kita telusuri sejauh ini baru satu kelompok," ujarnya.

Dia mengakui, penetapan tersangka ini terkait dengan upaya penggeledahan di kantor Balitbang Jatim beberapa waktu lalu. Alasannya, beberapa pengurus Kadin berstatus pegawai di Balitbang.

Dan di kantor Balitbang, selama ini kerap dipakai oleh pengurus Kadin untuk membuat laporan dan sebagainya. "Dari kantor tersebut, ada beberapa alat bukti yang berhasil dikumpulkan," sambung Febrie.

Dana hibah sebanyak itu, untuk tiga proyek besar. Yakni proyek promosi dua model dan proyek UMKM (usaha mikro kecil menengah). Diantaranya, dana itu seharusnya untuk pengadalaan alat UMKM.

"Sebagian (pelaksanaan proyek) itu fiktif, ada sekitar separo. Dan laporan pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan," sambung Kasi Penyidikan Pidsus (pidana khusus) Kejati Jatim, Muhammad Rohmadi.

Sejauh ini, kata Rohmadi, pihaknya masih terus mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi dan barang bukti. Dijadwalkan, penyidik juga bakal memanggil para pengurus Kadin lain untuk dimintai keterangan.

Tak menutup kemungkinan, bakal ada tambahan tersangka dalam perkara ini. "Mungkin saja. Kita masih butuh melakukan pendalaman," lanjutnya. (Komang)

Batasi Peredaran Alat Kontrasepsi, Disperdagin Surabaya Surati Pengelola Toko Swalayan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penjualan secara vulgar alat kontrasepsi yang dikemas dalam bentuk paket dengan merk cokelat pada momen perayaan Hari Valentine 14 Februari lalu di beberapa minimarket di Surabaya, direspon oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Surabaya. Per 17 Februari 2015, Disperdagin Kota Surabaya mengeluarkan surat edaran perihal pembatasan peredaran alat kontrasepsi yang diperuntukkan pengelola toko swalayan.

Kepala Disperdagin Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan, penjualan alat kontrasepsi dalam hal ini kondom di minmarket, seharusnya tidak  dipajang secara kasat mata dan mudah dijangkau  oleh siapapun. Ada aturan-aturan yang mesti diperhatikan oleh pihak minimarket.

“Ini juga salah satu upaya untuk menjungjung tinggi nilai luhur budaya bangsa Indonesia dan menjaga anak-anak sebagai generasi penerus. Juga dalam rangka meminimalisir dampak negatif penyalahgunaan alat kontrasepsi,” tegas Widodo Suryantoro.

Dalam surat edaran bernomor 510/1353/436.6.11/2015 tersebut, ada tiga poin penting perihal pembatasan peredaran alat kontrasepsi. Pertama, toko swalayan tidak menjual alat kontrasepsi seperti kondom dalam bentuk paket dengan barang lainnya tanpa ijin dari pemilik produk. Kedua, penjualan alat kontrasepsi dilakukan pada rak tertutup atau tidak mudah dijangkau oleh pembeli dan dilayani langsung oleh penjaga toko atau oleh petugas kasir.

“Pihak minimarket seharusnya juga tidak melayani pembelian yang dilakukan oleh anak-anak yang belum dewasa (belum genap berusia 21 tahun) atau belum pernah menikah,” tegas Widodo Suryantoro ketika jumpa pers di Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya, Selasa (17/2).

Widodo menjelaskan, surat edaran ini tidak bisa dibilang terlambat karena perayaan hari Valentine sudah lewat. Sebab, sifat dari surat edaran tersebut berlaku tidak hanya untuk momen hari kasih sayang tersebut. “Ini bukan hanya untuk hari Valentine saja, tetapi juga berlaku pada momen lain semisal tahun baru. Tapi kemarin memang mencolok sekali,” sambung Widodo.

Mantan Kabag Perekonomian Kota Surabaya ini menjelaskan, pada perayaan hari Valentine lalu, tim Pemkot Surabaya yang terdiri dari personel Disperdagin, Satpol PP Kota Surabaya dan juga Dinas Pendidikan Kota Surabaya dalam penyisiran di 25 minimarket, memang menemukan produk paket valentine yang berisi cokelat, alat kontrasepsi (kondom) dan juga alat tes kehamilan yang siapa saja bisa dengan mudah membelinya.

Dijelaskan Widodo, beberapa minimarket yang ketahuan menjual paket Valentine tersebut diantaranya minimarket (Indomaret) di kawasan Klakahrejo, minimarket (Alfamart) di kawasan Semolowaru Utara, juga minimarket (Alfamidi) di kawasan Dukuh Kupang.

“Itu ternyata kebijakan lokal, bukan dari franchise nya. Kami sudah hubungi pihak pusat franchise nya dan katanya tidak ada yang seperti itu. Meski itu barang bebas, tapi seharusnya itu dijual di outlet sendiri, terkunci dan diambilkan oleh petugas,” jelas pria berkacamata ini.

Disperdagin Kota Surabaya sudah melakukan sosialisasi perihal surat edaran tersebut ke pihak pengelola toko swalayaan/minimarket. Karenanya, bila nanti masih ada minimarket yang abai terhadap surat edaran tersebut, Disperdagin akan memberikan sanksi tegas. “Sanksi awalnya kita akan minta tarik itu. Pilih ditarik sendiri atau kita yang akan menarik. Teman-teman pers juga kita harap bisa ikut mengawasi karena personel kami kan terbatas,” sambung Widodo.

Disperdagin tidak sendirian. Widodo menyebut pihaknya juga berbagi tugas dengan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya. Dispendik akan memberikan pemahaman  tentang seks kepada  anak-anak muda agar tidak salah langkah. “Sebab, ndak ada gunanya kalau dibatasi tetapi tidak diberikan pemahaman tentang hal itu,” sambung dia.(arf)

Selasa, 17 Februari 2015

PANGARMATIM PIMPIN UPACARA PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ribuan personel Koarmatim yang terdiri dari prajurit dan PNS Koarmatim melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Selasa (17/2). Upacara yang dilaksanakan setiap tanggal 17 tersebut, dipimpin oleh Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, H.H., M.A.P.

Acara Pokok upacara tersebut adalah pengibaran bendera merah putih, pembacaan Pancisila, Pembacaan Pembukaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpri dilanjutkan dengan pembacaan amanat Kasal oleh inspekur upacara.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E dalam amanatnya yang dibacakan Pangarmatim mengatakan bahwa dalam  mencermati perkembangan situasi dunia yang masih diwarnai gejolak, diantaranya kebrutalan gerakan ISIS dalam memperlakukan  tawanannya, TNI sebagai garda terdepan pertahan bangsa berkewajiban untuk menangkal penyebaran segala aliran radikal yang mengancam keutuhan NKRI.

Lebih lanjut dikatakan Kasal bahwa dalam mencermati dan menyikapi situasi nasional saat ini, terutama tentang berita negatif yang menyangkut konflik KPK dan Polri serta pemilihan Kapolri hendaknya disikapi dan dicermati dengan bijaksana. TNI tidak boleh terlibat dalam konflik dan tetap berada dalam satu komando serta loyalitas kepada pemerintah, sehingga tidak terseret dalam pusaran konplik yang justru kontra produktif dengan tugas TNI Angkatan Laut.

Menyikapi keadan cuaca akhir-akhir ini, Kasal berpesan kepada seluruh prajurit yang berdinas untuk tetap waspada dan siaga untuk melaksanakan pengamanan diri pribadi maupun aset dinas di tempat kerjanya masing-masing. Kepada Satgas Penanggulangan Bencana yang ada di kotama-kotama, Kasal memerintahkan untuk terus waspada dan memberikan pertolongan serta dukungan logistik yang diperlukan warga yang terkena bencana.

Pada bagian akhir amanatnya, Kasal menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada prajurit TNI Angkatan Laut yang terlibat langsung dalam upacara pencarian dalam musibah jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501. Lebih lanjut Kasal menghimbau kepada seluruh prajurit, agar senantiasa siap sedia apabila diperintahkan uintuk melaksanakan kegiatan membantu pemerintah dan masyrakat dalam penanggulangan bencana mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan sehingga potensi terjadinya kecelakaan dilaut masih cukup tinggi.

Hadir dalam upacara penaikan bendera tersebut Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si., Komandan Guspurla Koarmatim Laksamana Pertama TNI I Nyoman Gede Ariawan, S.E, Komandan Guskamla Koarmatim Kolonel Laut (P) Robert Wolter Tapangan, para asisten Pangarmatim dan para Kasatker Koarmatim serta Staf Ahli Pangarmatim. (arf)

Pada Pendemo, Humas PN Surabaya Anggap Hakim Manungku Langgar Etika

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Puluhan massa yang mengatasnamakan Komunitas Masyarakat Tambak Oyot Benowo (KMTOB) ngeluruk Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Mereka datang untuk menuntut Ketua PN Surabaya,Nur Hakim mejatuhkan sanksi terhadap Hakim Manungku Prasetyo yang terpergok makan bersama dengan Advokat Amozh Taka selaku kuasa hukum dari turut terlawan dalam gugatan perlawanan eksekusi yang sedang di sidangkan di PN Surabaya.

Para pendemo ini melakukan orasi dan membentakan sejumlah poster yang kalimatnya menuntut agar Hakim Manungku dijatuhi sanksi karena dianggap melanggar etika profesi sebagai Hakim dalam menjalakan tugasnya.

Tiga Perwakilan pendemo ini akhirnya diterima oleh Burhanudin selaku Humas PN Surabaya. Tiga perwakikan itu yakni, H Sururi (pihak terlawan), Adam Iksani (Ketua KMTOB),  Herman Suprapto ketua Forum Keadilan Rayat (Foker).

Ketiganya bertemu di ruang sidang tirta 1, dalam pertemuan itu, ketiganya meminta agar pihak PN Surabaya memproses pelanggaran etika yang dilakukan Hakim Manungku Prasetya dan meminta pengganti hakim Manungku berskiap jujur.

"Kami ada mekanismenya, yang jelas penggantinya dari hakim anggota 1 yang jadi ketua dan ketua 1 dari hakim anggota 2 sedangkan hakim anggota 2 inilah yang kita isi dari hakim lain. Tidak mungkin kami mengganti semuanya, karena hakim anggota yang mengetahui proses persidangan itu sampai dimana,"jelas Burhanudin pada ketiga perwakilan demo, Selasa (17/2/2015).

Hakim berkumis tebal ini juga mengungkapkan, tindakan Hakim Manungku tidak sesuai dengan etika."kita berpikir positif sajalah, apalagi Pak Manungku sudah menyatakan mundur dari perkara ini. Dan ini masalah etika saja kok,"ujar Burhanudin mempertegas pertanyaan Sururi.

Untuk itu, Burhanudin meminta agar pendemo tidak mudah ditunggangi kepentingan pihak lain. "Pengadilan ini selalu terlihat jelek saja dimata pihak yang dikalahkan, saya yakin tidak ada putusan yang abu-abu, Tuhan akan melaknat kalau kami menyimpang,"pungkasnya.

Diakhir pertemuan itu, ketiga perwakilan itu menyerahkan permohonan secara tertulis yang diajukan ke Ketua PN Surabaya. Tiga permohonan itu yakni, meminta Ketua PN Surabaya memberikan sanksi pada Hakim Manungku, Memberikan pengawasan khusus dalam gugatan perlawanan eksekusinya dan meminta untuk menunjuk hakim yang jujur untuk pengganti hakim Manungku.

"Kami titipkan permohonan ini untuk disampaikan ke Pak Ketua PN Surabaya,"ucap Sururi pada Burhanudin.

Usai aspirasinya diterima, pendemo yang berjumlah 75 orang ini langsung membubarkan diri. Aksi demo ini medapatkan pengawalan ketat dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Sawahan.

Seperti diketahui, demo ini merupakan ketidakpuasan terhadap hakim Manungku yang dianggap tidak netral dalam menangani perkara gugatan eksekusi Nomor 416/Pdt.PLW/2014/PN.Sby tertanggal 22 mei 2013.

Hakim Manungku kepergok Alexander Arief selaku kuasa hukum pelawan sedang makan bareng dengan Amozh Taka selaku kuasa hukum terlawan di Hotel Mercure, Senin (9/2/2015).

Peristiwa itu akhirnya dilaporkan Alexander Arief ke Komisi Yudisal (KY), sedangkan Advokat Amozh Taka juga dilaporkan ke Dewan Kehormatan (DK) Peradi. (Komang)

Koramil 0832/05 Gayungan Bersama Petani Kota Nyemplung & Praktek Tanam Padi di Sawah

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Pertanian Kota Surabaya, Koramil 0832/05 Gayungan dan Petani bersama-sama mempraktekkan tentang tata cara bercocok tanam padi yang benar dan baik. Danramil, Babinsa dan Petani yang berjumlah 28 orang menerima pembekalan praktis dari Dinas Pertanian/Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) tentang cara bercocok tanam padi, pemupukan dan pemberantasan hama langsung di areal persawahan daerah Siwalankerto, Selasa (17/2)

Danramil 0832/05 Gayungan Kapten Inf Widodo dalam wawancara singkatnya mengatakan bahwa anggota Koramil 0832/05 bertekad mensukseskan Swasembada Pangan sesuai perintah Bapak Presiden RI dan Bapak KASAD. Para Babinsa merasa sangat senang bisa dekat, bersama-sama dan membaur dengan para petani. Koramil 0832/05 Gayungan dan para petani sangat berterima kasih kepada Dinas Pertanian atas bekal dan pelatihan praktis bercocok tanam di sawah khususnya sistim tanam padi Jarwo atau Jajar Legowo. Model pelatihan praktis yang diisi dengan metode arahan, dialog dan praktek langsung cara menanam, memupuk dan memberantas hama di areal persawahan ini sangat cocok dan mengena sasaran. Dengan mandi air lumpur dibadan, para Babinsa yang biasa latihan tempur dan dinas di perkantoran, tidak merasa canggung, namun justru terlihat terkesan dan sangat menikmati suasana kebersamaan di persawahan tersebut.

Dalam suasana kekeluargaan, Pak Ketut dari PPL/Dinas Pertanian merasa sangat kagum dengan semangat petani perkotaan di Surabaya. Para Petani Surabaya yang tinggal dekat dengan kawasan perkantoran, perdagangan dan industri justru tidak terpengaruh dengan budaya kota yang mayoritas warganya telah memilih beralih profesi menjadi pegawai, pedagang atau karyawan perusahaan. Para petani ini kelihatan sedikitpun tidak merasa malu dan gengsi, tetapi justru merasa bangga dan bersemangat serta berjanji mau mempertahankan profesi mulianya yaitu sebagai petani. Sebab menurut para petani ini, kalau tidak ada yang mau menjadi petani siapa lagi yang mau bercocok tanam, nanti kalau tidak ada yang menanam padi, jagung dan kedelai berarti tidak tersedia beras, jagung dan kedelai,  terus rakyat/masyarakat mau makan apa.

Ketika ditanya pendapatnya tentang Babinsa yang ikut bekerja disawah, Pak Ketut kelihatan antusias dan menjawab sangat setuju dengan kebijakan Bapak Kasad tersebut, sebab kalau tidak bapak TNI (Babinsa), siapa lagi yang mau menjadi motor penggerak swasembada pangan.

Hadir kegiatan tanam padi bersama, Danramil 0832/05 Gayungan, para Babinsa, para petani Siwalakerto. kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar. (arf).

PRAJURIT YONIF-5 MARINIR LAKSANAKAN MENEMBAK SENJATA BANTUAN

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka  meningkatkan profesionalisme dan naluri tempur, prajurit Batalyon Infanteri-5 Marinir melaksanakan menembak dengan menggunakan senjata bantuan di lapangan tembak FX. Soepramono Karangpilang, Surabaya, Selasa (17/2/2015).

Kegiatan yang dipimpin Pasi Ops Mayor Marinir Bondan Wahyu Adi tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Latihan Perorangan Dasar (LPD)/Latihan Perorangan Kesenjataan (LPK) TW.I TA.2015.

Materi yang dilatihkan meliputi menembak dengan menggunakan senjata General Purpose Machine Gun (GPMG), Daewoo dan Sniper SIG.550 dari jarak 300 dan 400 meter dengan menggunakan sikap Tiarap dan duduk menggunakan Tripot, selain itu juga melaksanakan drill menembak mortir 60 mm di Yonif-5 Marinir.

Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir Letkol Marinir Rudi Harto Marpaung yang diwakili Wadan Yonif-5 Marinir Mayor Marinir Irwanto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program pembinaan prajurit Yonif-5 Marinir, guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan menembak yang telah dilatihkan, sehingga apa yang menjadi tujuan dalam pembinaan kemampuan  prajurit dapat tercapai dengan hasil yang optimal.

Selain menembak senjata bantuan, prajurit ‘Srigala Putih’ (sebutan Yonif-5 Mar) juga melaksanakan latihan Halang Rintang di lapangan Halalng Rintang Akademi Angkatan Laut Bumimoro, Surabaya. (arf)

Selundupkan burung Nuri, WNA Taiwan diadili

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Li Tsung Lin Warga Negara Asing (WNA) Taiwan harus duduk di kursi pesakitan PN Surabaya atas ulahnya ingin menyelundupkan satwa yang dilindungi Indonesia.

Dalam sidang perdana , Selasa (17/2/2015) ini,  Jaksa Penuntut Umum (JPU)  Nining dari Kejati Jatim mendakwa terdakwa dengan  Undang-undang Republik Indonesia no 5 tahun 1990 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.

Dijelaskan dalam dakwaan, penangkapan terdakwa berawal saat petugas Aviation Security (Avsec) di Terminal II Bandara Juanda mencurigai barang bawaan penumpang berupa tas koper, Jumat (28/11/2014) sekitar pukul 23.35 malam. Saat itu Huang Min Chum (terdakwa lain dalam berkas terpisah) dan Lee Tsung Lin, hendak masuk ke ruang tunggu di keberangkatan gate 7-9. Mereka akan berangkat ke Taiwan dengan pesawat Eva Air nomor penerbangan BR 321.

"Ketika tas koper melalui pemeriksaan sinar X-ray, petugas Avsec melihat ada 10 burung nuri yang kondisinya sudah dibius. Mengetahui ada burung nuri, kedua WNA asal Taiwan langsung diamankan" ujar Jaksa Nining

Tak hanya itu, Agar  memuluskan aksinya, terdakwa bekerja sama dengan orang dalam berinisial ASN, petugas sekuriti bandara.

Sehari sebelum keberangkatan, ASN membawa koper berisi burung bayan titipan Li ke Looding Dock Bandara Juanda. Langkah itu rupanya dilakukan untuk menghindari pemeriksaan. Dari Looding Dock, koper rencananya diserahkan ke Li di ruang tunggu lantai 2. Tetapi, sebelum koper diserahkan, petugas bandara curiga dengan gerak-gerik ASN. Dia pun diperiksa, lalu menyebut dititipi koper berisi burung bayan oleh seorang warga asing.

Petugas lantas mencari orang asing itu di ruang tunggu dengan bekal informasi ASN. Keberadaan Li akhirnya diketahui. Dia pun diamankan beserta kopernya. (Komang)

KOREM 082/CPYJ MELAKSANAKAN RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) TUTUP BUKU TAHUN 2014

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Dalam rangka melaksanakan laporan pertanggungjawaban Pengurus Primer Koperasi Kartika Citra Panca Yudha Jaya Korem 082/CPYJ, telah dilaksanakan kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tutup buku tahun 2014 yang diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Korem 082/CPYJ. RAT kali ini dihadiri oleh Ketua Puskop Kartika Bhirawa Anoraga,  Kepala Dinas Koperasi, Kepala Perindustrian, Kepala Perdagangan, Ketua Dekopindo Kota Mojokerto, Para Kasi Korem 082/CPYJ serta para Ka Balak  jajaran Korem 082/CPYJ bertempat di Pendopo Griya Para Mitra Asrama Cikaran, Mojokerto.

Dalam sambutan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Mojokerto mengatakan bahwa Koperasi hanyalah sebagai wadah, tetapi yang paling pokok adalah kesejahteraan anggota Koperasi itu sendiri lebih utama untuk diperhatikan, karena Koperasi ini adalah dari kita, oleh kita dan untuk kita, sehingga bagaimana Koperasi itu menjadi lebih maju adalah tergantung dari anggota Koperasi itu sendiri. Oleh karena itu, pelaksanaan RAT ini adalah merupakan pertemuan forum komunikasi dan evaluasi pertanggungjawaban anggaran 2014 serta pertemuan anggota Koperasi. SHU jangan diukur dari besar kecilnya sisa yang diterima, tetapi bagaimana memanfaatkan kegunaan dalam membantu perekonomian anggota,  koperasi dapat maju apabila mempunyai komitmen dan kesadaran dari anggota koperasi itu sendiri.

Sementara dalam sambutannya Danrem 082/CPYJ mengatakan bahwa, Rapat anggota tahunan Primer Koperasi Kartika Citra Panca Yudha Jaya Korem 082/CPYJ merupakan forum untuk mengkaji dan mengevaluasi pertanggungjawaban pengurus, dalam melaksanakan program kerja yang tertuang dalam rencana anggaran pendapatan belanja tahun 2014. Hasil  kajian dan evaluasi tersebut, hendaknya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki dan menyempurnakan rencana kerja dan RAB Primer Koperasi Kartika Citra Panca Yudha Jaya Korem 082/CPYJ tahun 2015.

Dalam rapat kali ini, diharapkan dapat pula diperoleh suatu hasil pembahasan yang lebih konkrit dari pelaksanaan tugas pada program tahun anggaran  sebelumnya.  Hasil   evaluasi   tersebut,  kiranya dapat  digunakan sebagai pertimbangan untuk mendinamisasi pelaksanaan kegiatan tahun 2015. Primer Koperasi Kartika Citra Panca Yudha Jaya Korem 082/CPYJ merupakan organisasi fungsional di jajaran Korem 082/CPYJ, yang mempunyai tugas pokok membantu pimpinan Korem 082/CPYJ dalam upaya mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan prajurit dan PNS beserta keluarganya.

Selain itu Primkop Kartika Citra Panca Yudha Jaya Korem 082/CPYJ juga merupakan organisasi yang berbadan hukum. Sebagai subyek hukum dibenarkan untuk melakukan kegiatan di berbagai bidang  usaha, yang diharapkan mampu berkompetisi dan berdampingan dengan pelaku ekonomi lainnya. Baik BUMN maupun Swasta lainnya. Untuk itu, kepada para pengurus agar memiliki naluri bisnis dan senantiasa mampu menangkap peluang pasar yang ada, sehingga menghasilkan profit yang optimal.

Berkaitan dengan hal tersebut diatas, untuk mewujudkan koperasi yang sehat dan mampu menghasilkan profit yang optimal,  perlu   adanya pembenahan di segala bidang yang meliputi pembenahan organisasi, sumber daya manusia (SDM), manajemen dan penempatan serta pembinaan personel yang memiliki kualifikasi kewirausahaan. Seperti diketahui bersama, bahwa kendala utama dalam pembinaan Perkoperasian  di  jajaran  Korem 082/CPYJ adanya keterbatasan dalam hal kualitas dan kuantitas  personel pengelola koperasi. Masalah ini hendaknya menjadi fokus perhatian bersama dan sekaligus merupakan tantangan yang harus dihadapi. Disamping itu, guna mewujudkan koperasi yang sehat para pengurus harus memiliki tiga sehat koperasi, yaitu sehat mental ( jujur, adil dan bertanggung jawab ), sehat organisasi  (manajemen terbuka)  dan sehat usaha (pelayanan baik dan melaksanakan azas dan sendi koperasi).

Peran dan fungsi badan pemeriksa harus ditingkatkan agar diperoleh optimalisasi  pelaksanaan tugas sesuai dengan prinsip keterbukaan yang di anut koperasi. Hendaknya disadari bahwa manajemen yang sehat, dinamis dan terbuka merupakan tuntutan mutlak bagi keberhasilan koperasi, karena koperasi di bentuk oleh dan untuk kepentingan anggota, demikian dikatakan Danrem 082/CPYJ Kolonel Czi Suparjo.(arf).

RUPANPUR YONIF-1 MARINIR LAKSANAKAN LATIHAN LONG RANGE NAVIGATION

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Regu Pandu Tempur (Rupanpur) Batalyon Infanteri-1 Marinir melaksanakan latihan Long Range Navigation (navigasi jarak jauh) di sekitar dermaga Berlian Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (17/2/2015).

Kegiatan yang dipimpin Kapten Marinir Iskandar Muda Tanjung tersebut selain diikuti anggota Rupanpur Yonif-1 Marinir juga diikuti Taruna Akademi Angkatan Laut Korps Marinir Angkatan 60 yang sedang melaksanakan praktek pasukan.

Menurut Komandan Batalyon Infanteri-1 Marinir Letkol Marinir Edi Prayitno yang disampaikan Pasi Ops Mayor Marinir Widarta Kusuma, latihan terssebut dengan tujuan agar para Taruna mempunyai gambaran bagaimana Long range Navigation (navigasi jarak jauh) dan distancentrial (mengetahui kecepatan mopel/perahu karet).

Dalam kesempatan tersebut, orang nomor satu dijajaran Yonif-1 Marinir tersebut berpesan kepada seluruh prajurit dan Taruna agar selalu menjaga keselamatan selama melaksanakan latihan. (arf)

PN Surabaya Berhasil Eksekusi Rumah Kedondong

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meski sempat adu kusir dengan pihak termohon, Juru Sita Pengadilan Negeri (PN) Surabay, Joko Subagyo berhasil mengeksekusi pengosongan rumah di Jalan Kedondong III No 1 sampai 3 Surabaya, Selasa (17/2/2015).

Eksekusi tersebut berdasarkan penetapan Ketua PN Surabaya Nomor  03/EKS/2012/PN.Sby.Jo. Nomor 312/Pdt.G/2010/PN.Sby yang dimohonkan oleh Tejo Haryono,SH, Supriadi,SH dan Rahardi Sri Wahyu J,SH selaku kuasa hukum dari pemohon yakni Daniel Haryanto alias Oie Jan S yang berkedudukan di Ngagel Jaya Utara 77 Surabaya.

Dalam putusan perkara Nomor 312/Pdt.G/2010/PN.Sby, menolak gugatan rekopensi yang diajukan Suhartiningsih alias Tjoa Thin Tien selaku tergugat 1, Heny Diawati selaku tergugat II, Fery Irawan selaku tergugat 3. Dan Lenny Maramis, selaku tergugat IV.

Selain itu, pihak tergugat telah diberikan Aanmaning atau teguran untuk melaksanakan isi putusan sesuai ketentuan yang berlaku dan para tergugat menyatakan keberatan dengan dalih masih ada perkara yang terkait dengan obyek sengketa yang diajukan Lenny Maramis selaku pihak ke tiga (penggugat rekopensi,red)  yang terdaftar didalam putusan perkara Nomor 109/Pdt.G/2011/PN.Sby.

Namun gugatan rekonpensi itu ditolak oleh PN Surabay dan menghukumnya untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 585.900.000.

Sedangkan pihak tergugat konpensi 1 hingga 3 mengajukan Peninjauan Kembali (PK) tapi kembali ditolak oleh Mahkamah Agung pada 4 September 2012 Nomor 166/PK/Pdt/2012.

"Memerintahkan Panitera PN Surabaya untuk melakukan eksekusi pengosongan terhadap rumah di jalan Kendodong III 1/3 dan tergugat 1 hingga IV atau siapaun yang menghuni  rumah selain pemilik rumah Drs Daniel Hariyanto alias Oei Jan Sing, untuk segera meninggalkan rumah tersebut, selanjutnya menyerahkan obyek tersebut kepada pemohon eksekusi,"ucap Joko Subagyo saat membacakan penetapan eksekusi Ketua PN Surabaya.

Usai pembacaan penetapan, petugas juru sita tersebut mengeluarkan barang barang yang ada dalam lokasi yang ditinggali oleh tergugat 1 hingga 3.  Nah saat itulah Suhartiningsih memprotesnya, Ia meneriaki Juru Sita yang dikawal oleh Polisi dari Polsek Genteng, Koramil Genteng, Lurah Kaliasin, Camat Genteng dan Satpol PP Kecamatan Genteng dengan kata kata pencuri. namun teriakan itu tak mampu menghentikan petugas untuk mengosongkan rumah tersebut.

Selain berteriak-teriak, alasan penolakan eksekusi itu lantaran dirinya mendapat jaminan dari petinggi DPRD Kota Surabaya yang memintanya menolak eksekusi ini dengan dasar salah alamat, Namun wanita paruh bayah ini tak menyebut nama petinggi DPRD itu.

"Pokoknya dari DPRD menyuruh saya untuk menolak pelaksanaan eksekusi ini, karena salah obyek,"teriaknya pada petugas juru sita.

Sementara, Rahadi Sri Wahyu selaku kuasa hukum Daniel (pemohon)  mengaku, jika obyek yang dieksekusi ini bukan sengketa waris. Gugatan tersebut dilakukan kliennya lantaran  pihak 1 hingga 3 tidak mau meninggalkan rumah tersebut. Pihak pemohon dan termohon ini sendiri masih memiliki hubungan darah.

"Rumah ini bukan dari warisan, tapi dibeli oleh Pak Daniel dan karena mereka ini bersaudara, maka Pak Daniel meminta mereka menempatinya, Tetapi ketika rumah itu dibutuhkan oleh Pak Daniek ternyata mereka tidak mau meninggalkan rumah ini," jelas Rahardi saat memantau jalannya eksekusi. (Komang)

DANREM 082/CPYJ : “ WASPADAI ANCAMAN PROXY WAR DAN SIKAPI SECARA SUNGGUH – SUNGGUH “

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kolonel Czi Suparjo, Danrem 082/CPYJ pada 17 Pebruari 2015 berkesempatan melaksanakan tugasnya sebagai Irup pada upacara bendera tanggal 17-an, bertempat dilapangan upacara Asrama Korem Cikaran Jl. Gajah Mada kota Mojokerto, yang diikuti oleh seluruh anggota Makorem 082, Kodim 0815, serta seluruh Satuan Badan Prasarana wilayah Mojokerto, dimana pada pelaksanaan Upacara Bendera kali ini merupakan kesempatan terakhir sebagai Irup di Korem 082, karena sesuai informasi bahwa Kolonel Czi Suparjo pada minggu ini akan melaksanakan mutasi jabatan dari Danrem 082 ke Pusterad sebagai Dirbinsismet ( Direktur Pembinaan Sistem dan Metoda ) .

Pada kesempatan tersebut Danrem membacakan Amanat Kasad, diantaranya Kasad menjelaskan bahwa adanya indikasi kuat berkembangnya Proxy War, dimana Proxy War kedepan akan menjangkau persoalan energy, pangan, air, narkoba dan lain sebagainya. Saat ini tampak berkembangnya indikasi “ tangan – tangan “ atau “ kekuatan – kekuatan “ tersembunyi yang dilatar belakangi oleh berbagai kepentingan, dengan tujuan untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Kasad juga mencontohkan adanya kekuatan tersembunyi yang banyak mempengaruhi kehancuran suatu Negara, seperti Uni Soviet dan Negara – Negara Eropa Timur pada akhir perang dingin beberapa tahun lalu , demikian juga pada sejarah panjang perjuangan bangsa dari jaman kerajaan hingga  terbentuknya NKRI, menunjukkan dengan jelas bahwa “ kekuatan – kekuatan tersembunyi “ tersebut yang berhasil menghancurkan eksistensi bangsa dari dalam, bukan dari invasi besar musuh secara terbuka, dan sebagai bangsa pejuang yang telah banyak mengalami pasang surutnya perjuangan, maka kita tidak boleh terlena dalam situasi yang dapat mengancam keutuhan NKRI, kita harus bangkit dan melawan terhadap segala bentuk Proxy War yang terjadi di negeri kita, dengan membentengi diri, keluarga dan satuan dari pengaruh dan ancaman bahaya Proxy War, perkuat Iman dan Taqwa kepada Tuhan YME, jaga Soliditas Satuan, serta jadikan selalu Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai landasan berfikir, berbuat dan bertindak dalam kehidupan kita sebagai prajurit.

Dalam amanat tersebut, Kasad juga memerintahkan kepada seluruh prajurit TNI – AD untuk mempedomani pesan Pangbes Jendral Sudirman dalam menghadapi Proxy War, yaitu “ Janganlah mudah tergelincir dalam saat yang akan menentukan nasib Bangsa dan Negara kita, seperti yang kita hadapi pada dewasa ini, fitnah yang besar atau halus, tipu muslihat yang keras atau yang lemah, provokator yang tampak atau yang sembunyi, semua itu Insya Alloh dapat kita lalui dengan selamat, kalau saja kita tetap awas dan waspada, memegang teguh pendirian cita-cita, sebagai patriot Indonesia yang sejati”.

Kasad juga menyampaikan bahwa kegiatan Serbuan Teritorial agar tidak hanya dijadikan sebagai wahana dalam membantu mengatasi kesulitan rakyat, tetapi hendaknya dijadikan sebagai sarana untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat, dimana hal ini adalah suatu kondisi yang sangat penting bahwa Rakyatlah yang menjadi inti kekuatan TNI.

Upacara berlangsung dengan khidmat, lancar dan tertib, kemudian dilanjutkan dengan pengarahan Danrem dalam mengatensi amanat Kasad, dikatakan oleh Danrem bahwa perintah Kasad tersebut baik Proxy War, Serbuan Teritorial dan dukungan All Out pada program Swa Sembada Pangan dalam mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional di wilayah sudah kita tindak lanjuti dengan berbagai kegiatan nyata diwilayah.  Masih pada kesempatan pengarahan Danrem , beliau juga menyempatkan untuk berpamitan sehubungan dengan Sprinlak Pangdam V/Brw yang telah diterimanya, bahwa beliau  akan melaksanakan pindah jabatan ke Pusterad sebagai Dirbinsismed.

Hadir dalam Upacara dan Pengarahan Danrem adalah Dandim 0815/Mojokerto, para Dan / Ka Bapras wilayah Mojokerto, para Kasi Korem 082, seluruh perwira Makorem, Kodim 0815 dan Bapras wilayah Mojokerto serta seluruh anggota baik Makorem 082, Kodim 0815 maupun Sat Bapras wilayah Mojokerto. (arf)

PERWIRA MENART-1 MARINIR DAN MENBANPUR-1 MARINIR GELAR OLAHRAGA BERSAMA

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka menjaga kebersamaan dan soliditas, perwira Resimen Bantuan Tempur-1 Marinir dan Resimen Artileri-1 Marinir menggelar olahraga bersama di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Selasa (17/2/2015).

Kegiatan yang dipimpin Komandan Resimen Bantuan Tempur-1 Marinir Kolonel Marinir Iwan Hermawan tersebut juga diikuti Komandan Resimen Artileri-1 Marinir Letkol Marinir F. Simanjorang, Wadan Menart-1 Mar Letkol Marinir Ainur Rofiq, anggota Jalasenastri dan seluruh perwira dijajaran Menbanpur-1 Mar dan Menart-1 Mar.

Olahraga bersama dengan tujuan menjaga kebugaran tubuh dan sebagai wahana meningkatkan solidaritas, soliditas, kebersamaan, kekompakan dan keakraban sesama Perwira di jajaran Menart-1 Mar dan Menbanpur-1 Mar tersebut diawali dengan senam, kemudian dilanjutkan dengan lari bersama mengelilingi Kesatrian Sutedi Senaputra kemudian dilanjutkan pertandingan eksebisi tenis lapangan antara Menart-1 Mar dan Menbanpur-1 Mar.

Dalam pertandingan eksebisi tersebut Menart-1 Mar dan Menbanpur-1 Mar mengeluarkan lima ganda. Dalam pertandingan yang penuh dengan kebersamaan dan kegembiraan tersebut, tim tenis Menbanpur-1 Mar berhasil mengalahkan Tim tenis Menart-1 Mar dengan score 3-2.

Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan penyerahan hadiah dan ramah tamah. (arf)