KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, terus menggiatkan segala usaha untuk mencapai tekad swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan, termasuk dengan mensinergikan semua instansi pemerintahan yang terkait dengan pencapaian swasembada pangan.
Dalam rangka upaya peningkatan sinergi tersebut, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama memimpin langsung pelaksanaan Sinkronisasi Program Swasembada Pangan tahun 2015, tempat di Aula Korem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, pada Rabu (18/2).
Turut hadir dalam kegiatan sinkronisasi tersebut adalah Kepala Dinas Pertanian Prov. Jatim Bp. Eko Wibowo Patra, Kadis Pengairan Prov. Jatim, Ka BPTP Jatim, Ka BBSDLP Prov. Jatim, Kabakorwil Madiun, Dekan Fakultas Pertanian Unmer Madiun dan Ponorogo, Dandim jajaran Korem 081/DSJ, Ka Dinas PU, Pengairan dan Ka Dinas Pertanian Kab/Kota wilayah Korem 081/DSJ, LO dari BPTP dan perwkilan PPL wilayah Korem 081/DSJ serta para Kasi Korem 081/DSJ.
Dalam sambutannya, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama mengucapkan banyak terima kasih serta penghargaan atas kesediaan hadirin sekalian hadir di Makorem 081/DSJ, untuk bersilaturahmi dan sekaligus mengikuti acara sinkronisasi swasembada pangan yang kita adakan hari ini, marilah momen ini kita jadikan sebagai media silaturahmi diantara kita untuk meningkatkan tali persaudaraan serta saling tukar menukar informasi tentang perkembangan-perkembangan yang ada di wilayah tugas kita masing-masing.
Danrem menegaskan, Korem 081/DSJ selaku penyelenggara tugas dan fungsi teritorial di daerah diantaranya melaksanakan tugas pemberdayaan wilayah pertahanan didarat, melalui “ Binter ” dengan menyiapkan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini yang salah satunya dengan membantu pemerintah daerah dalam rangka pencapaian swasembada pangan, Disisi lain juga sebagai penyelenggara tugas dan fungsi Kemhan didaerah, melaksanakan pembinaan kemampuan pertahanan wilayah dengan pendayagunaan sumber daya Nasional yang tersedia untuk kepentingan kekuatan pertahanan.
Untuk itu melalui momentum acara sinkronisasi swasembada pangan ini, diharapkan dapat menghasilkan rumusan reorientasi konsepsi dan implementasi peraturan perundangan sarana produksi untuk meningkatkan pencapaian sasaran swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh Pemerintah.
Dengan demikian terkait pencapaian swasembada pangan yang diprogramkan oleh pemerintah bisa tercapai dalam waktu kurang dari 3 tahun, Korem 081/DSJ telah melakukan kerjasama dengan dinas pertanian sewilayah jajaran Korem 081 DSJ.
Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah memberdayakan Kodim-kodim jajaran Korem, utamanya para Babinsa untuk dapat melakukan gerakan yang diaktualisasikan melalui kerjasama dan pendampingan petugas lapangan dari dinas pertanian, yang diharapkan dapat menyentuh para petani sehingga program swasembada pangan dapat terwujud.Tegas Danrem.
Sementara itu, Kadis Pertanian Prov. Jatim Bapak Eko Wibowo Patra menjelaskan Komitmen Pemerintah Prov Jatim dalam mendukung pencapaian sasaran ketahanan pangan nasional tahun 2015.
Dalam rangka pencapaian peningkatan produksi komoditas pangan strategis di jawa timur, maka dilakukan rencana aksi sebagai berikut :
Berperan aktif melaksanakan Gerakan peningkatan produksi pangan dengan mendorong dan mengawal pencapaian surplus beras 10 Juta Ton, peningkatan produksi Jagung, Kedelai, Gula dan Daging sapi.
Mendukung pencapaian Produksi tanaman pangan strategis di Jatim tahun 2015 yaitu produksi padi sebesar 12,86 juta Ton Gkg, Produksi jagung 7,17 juta Ton Ppk serta produksi kedelai sebesar 480.148 Ton Ose
Mengamankan pertanaman/eksisting yang dipanen/akan dipanen dari gangguan Organism Pengganggu Tumbuhan (OPT) dan dampak perubahan iklim (Banjir dan kekeringan) agar luas panen optimal.
Meningkatkan penyuluhan dan pendampingan kepada petani agar menerapkan teknologi secara optimal sesuai kondisi spesifix lokasi.
Meningkatkan koordinasi dengan Stake holder berkenaan ketersediaan sarana produksi (Benih,Pupuk,Pestisida) yang cukup dan memenuhi 6 tepat (Jenis,Waktu,Jumlah,Kualitas,Lokasi dan Harga).
Koordinasi lintas sektoral dalam mengatur ketersediaan air/irigasi serta mengendalikan banjir dan kekeringan.
Mengoptimalkan sarana dan peralatan panen dan pasca panen untuk membantu petani pada periode panen.
Mendukung pelaksanaan Program optimalisasi lahan serta perbaikan jaringan irigasi, untuk mendukung pelaksanaan peningkatan produksi Padi, Jagung, dan Kedelai minimal 10% dari capaian produksi tahun sebelumnya.
Lebih lanjut, Kadis Pertanian Prov. Jatim menyampaikan pentingnya kerjasama antara instasi terkait dalam upaya mendukung swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah selama 3 tahun ke depan. Swasembada ini terutama untuk padi, jagung dan kedelai. Dalam rangka mendukung pencapaian swasembada. (arf)