Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 23 Februari 2015

KOMANDAN GUSPURLA KOARMATIM LEPAS UNSUR JAGA PERBATASAN DAN PULAU TERLUAR

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Gugus Tempur Laut Koarmatim (Guspurlatim) selaku Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) mempunyai tugas pokok melaksanakan proyeksi kekuatan guna menyelenggarakan operasi laut, yang meliputi operasi tempur laut dan operasi amphibi, baik untuk mendukung pengendalian laut maupun untuk mencapai tujuan strategis, dalam rangka menegakkan kedaulatan dan hukum di laut.

Dengan tugas pokok tersebut, maka Guspurla Koarmatim harus mampu menjaga daerah operasinya melalui operasi yang digelar oleh Mabes TNI, TNI AL dan Koarmatim. Penggelaran operasi tersebut adalah bertujuan untuk menjaga kedaulatan NKRI dari setiap ancaman khususnya dari laut, meningkatkan eksistensi TNI AL dengan kehadiran unsur di laut, serta memberikan dampak penangkalan.

Guna mewujudkan tugas pokok yang diemban, Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI I N.G. Ariawan, SE didampingi Perwira Staf Guspurlatim melaksanakan Pre-Sail Brief kepada para Komandan KRI yang akan melaksanakan Operasi Perisai Nusa-15 dan Operasi Perisai Kawio-15 yang merupakan gelar operasi di bawah Mabes TNI bertempat di Ruang Rapat Guspurlatim Ujung, Surabaya, Jumat (13/2). Operasi Perisai Nusa-15 atau operasi pengamanan pulau terluar adalah Gelar Operasi Siaga Tempur Laut yang dilaksanakan di wilayah yurisdiksi Nasional Indonesia Timur, sedangkan Operasi Perisai Kawio-15 adalah operasi  pengamanan perbatasan di sekitar Laut Sulawesi Bagian Utara yang berbatasan dengan Philipina.

Tujuan Pre-Sail Brief adalah memberikan arahan, penyamaan persepsi tentang tugas operasi yang akan dilaksanakan serta penekanan-penekanan yang harus dipedomani oleh para Komandan unsur beserta anak buah kapal yang terlibat dalam Operasi Perisai Nusa-15 dan Operasi Perisai Kawio-15, yaitu KRI Diponegoro-365, KRI Lambung Mangkurat-374, KRI Pulau Rengat-711, dan KRI Badik-623, KRI Pari-849, Weling-822, Pesawat Udara U-610, dan 1 Regu Marinir (Operasi Perisai Nusa-15), serta KRI Kakap-811 dan KRI Alkura-830 (Operasi Perisai Kawio-15).

Beberapa penekanan yang disampaikan oleh Komandan Guspurlatim dalam Pre-Sail Brief tersebut diantaranya tentang pentingnya mengedepankan moral dan etika serta memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta pentingya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Komandan Guspurlatim juga menekankan agar pelaksanaan kegiatan sesuai SOP dan mengutamakan Zero Accident, mewaspadai terhadap bahaya navigasi, kebakaran, kebocoran dan sabotase, meningkatkan Jam Komandan, purbajaga, dan mentaati aturan dinas dalam.

Menindaklanjuti Pre-Sail Brief tersebut, Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI I N.G. Ariawan, SE didampingi Perwira Staf, dan peleton Korsik Lantamal V Surabaya melepas keberangkatan unsur-unsur yang akan melaksanakan kedua operasi tersebut di Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Minggu (15/2). Tujuan melepas keberangkatan unsur operasi tersebut adalah untuk memberikan dorongan motivasi, penghargaan dan kebanggaan bagi Komandan KRI beserta anak buah kapal dalam melaksanakan tugas oprasi pelayaran. Dengan perhatian yang diberikan diharapkan akan timbul juga rasa kebanggaan akan kepercayaan yang diberikan oleh pemimpin untuk bertugas dalam operasi yang digelar di bawah bendera Mabes TNI.

Sebelum melepas unsur-unsur tolak dari pangkalan Surabaya, terlebih dahulu Komandan Guspurla Koarmatim Laksamana Pertama TNI I N.G Ariawan, S.E. berserta Staf melaksanakan kunjungan dan melihat lebih dekat ke salah satu KRI yang sedang bersandar, untuk meyakinkan kesiapan personel yang ikut di dalamnya dengan diskusi serta tanya jawab tentang pemahaman operasi yang akan digelar serta kesiapannya.(arf)

450 Babinsa sewilayah Korem 081/DSJ ikuti Bintal Terpusat

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Dalam rangka pembinaan mental Prajurit khususnya para Babinsa, Korem 081/DSJ melaksanakan bintal terpusat bagi Babinsa sewilayah Korem 081/DSJ, bertempat di Aula Korem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Senin (23/2).

Dalam pelaksaan Bintal terpadu kali ini, mengambil tema “MEMANTAPKAN MORALITAS DAN KUALITAS MENTAL PRAJURIT GUNA MENCEGAH PELANGGARAN”. Dengan Moralitas yang ada pada diri prajurit kususnya para Babinsa, secara mental psikologi dan prilaku, sehingga mahir dan profesional dalam melaksanakan tugasnya dan tidak melakukan pelanggaran, hal itu disampaikan Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama saat mengawali sambutannya pada pelaksanaan Bintal terpadu bagi para Babinsa sewilayah Korem 081/DSJ.

Lebih lanjut Danrem menyampaikan, Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa menciptakan dan meningkatkan mental dan disiplin yang baik dilingkungan satuan kerja adalah merupakan sendi pokok bagi setiap kehidupan prajurit.    

Tertib dan disiplin bagi seorang prajurit haruslah menjadi sikap mental yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kegiatan sehari-hari. Terciptanya ketertiban dan kedisiplinan yang baik dilingkungan satuan kerja adalah landasan bagi terwujudnya kinerja satuan yang baik dan efisien dalam setiap pelaksanaan tugas yang diemban. Tegas Danrem

Demikian pula dengan kesadaran akan mematuhi semua peraturan-peraturan yang mengikat dan memahami akan pentingnya tata tertib, adalah merupakan persyaratan utama bagi setiap prajurit yang baik, sehingga tercermin dari sikap, perilaku, tindakan dan pengabdian dari apa yang telah dilakukannya. 

Sementara itu Kabintal Dam V/Brw Letkol Caj Drs. H. Muhamad Rifai, S.Ag dalam pelaksaan Bintal terpadu ini, dalam pengarahannya menyampaikan penggunaan UU No. 25 tahun 2014 tentang peraturan Hukum Disiplin Militer.

Dimana peraturan disiplin militer dan norma-norma untuk mengatur, membina tegaknya disiplin dan tata kehidupan yang berlaku pada militer. Yang diwujudkan dalam suatu ketaatan secara lahir dan bathin atas pengabdian sebagai kendali diri untuk tidak melakukan pelanggaran dan melaksanakan setiap tugasnya dengan sempurna, sungguh-sungguh, ihklas dan gembira.

Sedangkan dengan kondisi mental dan tantangan prajurit yang dihadapi saat ini akibat degradasi moral bangsa serta pengaruh teknologi dan globalisasi, Waka Bintaldam V/Brawijaya Letkol Caj Abd Rochim, M. Pd.I memberikan pencerahan kepada seluruh warga Korem 084/Baskara Jaya agar selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yang kuat serta ahklak yang luhur baik sebagai Mahkluk ciptaan-Nya maupun sebagai prajurit, menyadari bahwa dalam hidup selalu diawasi, dinilai/diuji agar berprestasi, tahan akan cobaan, sabar dan tawakal agar selamat dunia akherat.

Hadir dalam acara itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, Kabintal Dam V/Brw Letkol Caj Drs. H. Muhamad Rifai, S.Ag, para Kasi Korem, dan para Babinsa sewilayah Korem 081/DSJ.(arf).

Minggu, 22 Februari 2015

Ribuan Anggota TNI, Polri, Pemda dan Masyarakat Bersih-bersih Kali di Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka mendukung kampanye Gerakan Peduli Sampah Nasional tahun 2015, ribuan anggota gabungan TNI (termasuk Kodam V/Brw, Korem 084/Bhaskara Jaya dan jajarannya), Polri, Pemprov Jatim, Pemkot Surabaya, LSM, Ormas, Pemuda, Mahasiswa dan warga masyarakat mengikuti dan menyukseskan apel Gerakan Kebersihan Bersama Rakyat. Kampanye gerakan kebersihan bersama rakyat mengambil sasaran daerah sepanjang aliran sungai Kalimas, parit dan pasar tradisional. Kampanye gerakan kebersihan bersama rakyat bertujuan untuk mencegah banyaknya bencana dan kerugian yang terjadi akibat menumpuknya sampah, seperti : banjir dan wabah bibit penyakit.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, dalam wawancara singkatnya mengatakan bahwa mulai hari ini dan seterusnya, TNI mencanangkan Hari Bersih-Bersih untuk kali (sungai) dan sampah, karena untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana banjir yang semakin meluas karena cuaca yang tidak kondusif. Prajurit di wilayah dimobilisasi untuk bekerja bersama-sama pemerintah daerah, Kepolisian dan warga masyarakat di wilayah. Dari kota Surabaya ini menjadi Virus atau menyebarkan virus kebersihan di seluruh jajaran-jajaran wilayah Indonesia. Kegiatan yang berjalan di Jakarta membersihkan sungai Ciliwung dan berbagai tempat lainnya sama. Ini menjadi Virus yang bagus untuk mewaspadai gejala-gejala : bahwa penyebab banjir karena sampah dan penyebab endemi penyakit karena sampah. Marilah memupuk dan menyuburkan budaya hidup bersih di seluruh wilayah Indonesia. Kota Surabaya merupakan penggerak (Trigger), sehingga kedepan masyarakat tidak usah jauh-jauh melihat Singapura, cukup melihat kota Surabaya yang bersih, tertib dan indah

Sementara Walikota Surabaya Ir. Hj. Tri Risma Harini berpesan agar masyarakat harus tetap peduli karena wilayah ini sudah dibersihkan, jangan sampai masyarakat mengotori kembali. Jika wilayah ini tidak bersih yang terkena dampaknya juga masyarakat. Masyarakat juga harus menjaga, karena nanti bukan hanya banjir saja yang datang, tetapi penyakit juga bermuculan.

Kemudian disusul acara pemberian secara simbolis alat-alat kerja kebersihan oleh Walikota Surabaya, Kapolda Jatim, Pangliam TNI, Pangdam dan Pangarmatim. Acara selanjutnya, Panglima TNI, Walikota Surabaya dan rombongan melaksanakan peninjauan sasaran lokasi bersih-bersih kali dengan menyusuri daerah aliran sungai Kali Mas menggunakan perahu karet/speed boat.

Hadir dalam apel Bersih-Bersih Kali, Panglima TNI, Pangdam V/Brw, Pangarmatim, Kapolda Jatim, Danlanud, Walikota Surabaya, Danrem 084/BJ, apel dan kegiatan Bersih-Bersih Kali berjalan aman, tertib dan lancar.(arf).

TNI dan LDII Punya Visi Sama Ingin Tetap Tegaknya Ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasrem 084/BJ Letkol Inf Agung Dwi Kuncoro mewakili Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad mensosialisasikan Membangun  Pemuda Berkarakter Pancasila dalam acara Pendidikan dan Latihan (Diklat) Kader Pemuda DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jawa Timur di Aula Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Surabaya Jalan Gayungan VII No.11 Surabaya, Sabtu (21/2). Diklat Pemuda LDII diikuti oleh 180 orang peserta terdiri dari pengurus dan anggota DPW, Utusan DPW, Pengurus Muda-Mudi Daerah dan Utusan Biro Pemuda DPD LDII Kabupaten/Kota

Diklat Pemuda LDII Provinsi Jawa Timur bertujuan untuk menambah wawasan dan meningkatkan kesadaran pemuda bahwa dirinya adalah warganegara NKRI yang memiliki Pancasila dan UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika, memahami akan hak dan kewajibannya dan mempunyai rasa bangga, cinta tanah air dan serta berkorban demi kepentingan Negara dan bangsa. Hasil-hasil Diklat kader pemuda LDII ini nantinya akan disosialisasikan dan disebarluaskan kepada para warga LDII, generasi muda LDII dan masyarakat luas pada umumnya.

Pangdam V/Brw  Eko Wiratmoko, S.Sos dalam sambutan yang disampaikan oleh Kabintaldam V/Brw Letkol Caj M. Rifai menyampai salam dan Bapak Pangdam sekaligus mengucapkan selamat melaksanakan pendidikan dan latikan pemuda LDII semoga sukses. Jika Negara ini ingin maju maka setiap generasi penerus termasuk generasi muda LDII harus dibekali dan dipersiapkan untuk menggantikan dan memimpin Negara di masa depan.

Dalam sambutannya ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc mengingatkan bahwa Pemuda sebagai pilar bangsa dan Negara termasuk pemuda LDII tidak boleh bodoh, oleh karena itu dibutuhkan peningkatan sumber daya manusia melalui Pendidikan dan Latihan (Diklat) LDII. LDII mengetahui dan memahami bahwa negara Indonesia didirikan atas dasar Pancasila dan UUD 1945 bukan negara agama. Dengan kegiatan Diklat Pemuda LDII Provinsi Jawa Timur, para peserta sebagai generasi penerus kepemimpinan bangsa diharapkan bisa memupuk lebih dalam rasa cinta tanah air, nasionalisme patriotisme sehingga tidak mudah terprovokasi dari pihak manapun yang sengaja untuk meruntuhkan keutuhan NKRI dan bangsa tercinta Indonesia Raya.

Lebih jauh ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur menjelaskan bahwa para pemuda LDII sangat mendukung slogan kuat TNI dan Pemerintah: mempertahankan NKRI Harga Mati. Ancaman asing melalui kegiatan terorisme, komunisme, narkoba, pornografi, penyelundupan dan perdagangan manusia, diskriminasi dll sudah sangat nyata ingin menggoyahkan dan menghancurkan NKRI. Oleh karena itulah pemuda, Organisasi LDII atau Ormas LDII ingin bersama-sama dengan TNI dan pemerintah tetap menjaga keutuhan wilayah NKRI, tanah air Indonesia. Dengan landasan agama Islam yang kuat dengan disatukan dengan 4 pilar kebangsaan yaitu ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinnneka Tunggal Ika dan NKRI akan terciptalah kondisi yang aman, adil dan sejahtera sehingga didalam melaksanakan ibadah kepada Allah SWT juga bisa lebih khusyu’ dari pada harus ada konflik yang sebetulnya tidak perlu terjadi.

Sementara itu, Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad melalui Kasrem 084/BJ Letkol Inf Agung Dwi Kuncoro menjelaskan bahwa membangun pemuda berkarakter Pancasila ibaratnya memupuk dan menyirami pohon yang gersang. Untuk ini sangat penting mempersiapkan dan membentuk pemuda berkarakter Pancasila sejak dini. Dari pengalaman sejarah, terbukti betapa berat mencintai dan mempertahankan NKRI yang dimulai sejak jaman kerajaan Mojopahit, Perang Kedaerahan melawan Penjajah 300 tahun, Kebangkitan Nasional  20 Mei 1908 dan 28 Oktober 1928 sampai akhirnya berhasil merebut kemerdekaan dan mengusir penjajah dari bumi pertiwi pada 17 Agustus 1945. Sementar itu, sejak lahir, TNI tidak didesain untuk mampu berperang sendiri (artinya TNI senantiasa harus bersama-sama berjuang dengan rakyat).

Lebih jauh Danrem menjelaskan potensi ancaman, posisi strategis dan keunggulan komparatif yang dihadapi bangsa Indonesia. Ledakan pertumbuhan penduduk dunia menyebabkan kelangkaan energi, pangan dan air sehingga menyebabkan kemiskinan, kelaparan dan kondisi kesehatan yang buruk. Indonesia yang kaya sumber daya alam tidak boleh maju dan menjadi incaran konsumen dan pasar dunia. Sehingga Indonesia harus menghadapi ancaman perang asimetris dan perang hibrida (kombinasi perang konvensional, asimetris dan perang informasi) atau proxy war dimana salah satu pihak dapat menggunakan pihak ketiga atau kelompok lain untuk berperang dan menguasai negara lain termasuk Indonesia.

Sekarang ini Indonesia sedang menghadapi krisis dan ancaman serius terhadap disintegrasi NKRI yaitu adanya degradasi nasionalisme, rendahnya kualitas SDM, militansi bangsa pada titik kritis, jati diri & kultur bangsa terkikis . Untuk itu pemuda LDII harus memahami dan memantapkan pilar-pilar kebangsaan : ideologi Pancasila, UUD 1945,  NKRI &  Bhinneka Tunggal Ika sebagai bagian kehidupan berbangsa dan bernegara sepanjang masa. Kemudian pemuda LDII harus mantapkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme kita dengan mewujudkan kebersamaan, kerukunan dan keharmonisan antar sesama komponen bangsa. Untuk itu pemuda LDII jangan ingkari Sumpah Pemuda 1928, jangan tinggalkan Pancasila, dan jangan alergi dengan Bhinneka Tunggal Ika.

TNI dan generasi muda bangsa termasuk pemuda LDII mempunyai visi yang sama tetap tegaknya ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Amalkan nilai-nilai karakter berlandaskan budaya bangsa. Lakukan yang terbaik, berani tulus dan ikhlas bagi Indonesia tercinta

Selain Danrem 084/BJ, ada beberapa pemateri Diklat Pemuda LDII Provinsi Jawa Timur lainnya yaitu Kadispora Jawa Timur, Ir H. Prasetyo Sunaryo, MT, Ir. H. Wildy Istimror dan H. Ludhy Cahyana, S.Sos. Semua materi yang disajikan sangat berbobot, sehingga diharapkan bisa memberikan manfaat yang luar biasa untuk mempertahankan keutuhan dan tetap tegaknya NKRI serta kesejahteraan masyarakat.

Hadir dalam Diklat Pemuda LDII Jawa Timur, Kabintaldam V/Brw, pejabat mewakili Kapolda Jatim, Kadispora Jatim, Kasrem 084/BJ, Pengurus Ormas Pemuda, pengurus dan utusan DPW LDII, Pengurus Muda-Mudi Daerah, Utusan Biro Pemuda DPD LDII Kabupaten/Kota , acara Diklat berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf).

PISAH SAMBUT KOL CZI SUPARJO DAN KOL INF IRHAM WAROIHAN

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto)  Rangkaian acara serah terima jabatan Danrem 082/CPYJ belumlah selesai, bila belum dilaksanakan tradisi pelepasan mantan Danrem  dan penyambutan  pejabat Danrem yang baru. Maka pada hari Jum’at 20 Pebruari 2015 mulai pukul 19.30 wib, bertempat di Aula Makorem 082/CPYJ diselenggarakan acara tradisi Malam Lepas Sambut Danrem 082/CPYJ dari Kolonel Czi Suparjo kepada Kolonel Inf Irham Waroihan, sebagai rangkaian akhir acara serah terima jabatan Danrem 082/CPYJ.

Dalam acara tersebut Kolonel Czi  Suparjo menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, karena menurutnya meski dalam kurun waktu sekitar sebelas bulan namun  banyak hal positif yang dirasakannya selama menjabat sebagai Danrem 082/CPYJ, terutama terjalinnya  Soliditas  Kewilayahan sehingga selama menjabat  merasakan telah memperoleh dukungan yang optimal dari semua pihak yang ada di wilayah Korem 082/CPYJ, khususnya Bupati Mojokerto karena memamg posisi kantor yang berdekatan, sedangkan kepada para Kepala Daerah yang lain baru akan ketemu disaat kunjungan kerja ke Kodim jajaran, sehingga semua kegiatan satuan maupun kewilayahan dapat berjalan sesuai rencana, lancar dan aman.  Tak lupa, abituren AKMIL tahun 1988 kecabangan Zeni tersebut juga mohon do’a restu terutama dalam pelaksanaan tugasnya yang baru sebagai Dirbinsismet Pusterad Jakarta agar dapat berjalan lancar, sukses serta dapat memperoleh dukungan dari semua pihak seperti di Korem 082/CPYJ ini. Pada kesempatan itu, suami dari Ny. Maya Mirawati, SS yang sudah dikaruniai tiga orang putra tersebut , juga berpesan kepada seluruh anggota bahwa para anggota harus dapat menunjukkan dukungannya kepada Danrem 082/CPYJ yang baru, seperti dukungan yang telah diberikan kepadanya, bagi kita adalah suatu keharusan untuk menjunjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan berfikir dan bertindak, dan pejabat Komandan boleh saja ganti – ganti orang, namun Komandan Korem  082 tetap saja satu dan kita wajib patuh dan taat kepada nya.

Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan dalam sambutannya mengatakan, sebagai orang yang baru menjabat Danrem 082/CPYJ maka beliau memperkenalkan diri kepada semua pihak, khususnya yang hadir dalam acara tersebut. Dikatakan dalam perkenalannya bahwa sebelumnya beliau menjabat sebagai Asisten Teritorial Kas Kostrad Jakarta, tetapi dua tahun yang lalu beliau menjabat sebagai Asisten Intelijen Kasdam V/ Brawijaya, sehingga di wilayah Kodam V/ Brawijaya beliau bukanlah warga asing, namun dikatakan olehnya bahwa perlu untuk me – refresh agar kembali terkuak memory tentang kondisi wilayah Kodam V/ Brawijaya, khususnya Korem 082/CPYJ.  Suami dari Ny. Yuni Binarti yang dilahirkan di Jogyakarta 47 tahun silam, mengalami masa sekolah SD , SMP di Palembang dan SMA di Ambon tersebut telah dikarunia tiga orang putra, tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih khususnya kepada Kolonel Czi Suparjo atas segala kegiatan yang telah dirintisnya , terutama yang bersifat kewilayahan, sehingga beliau menjadi semakin bersemangat untuk melanjutkannya, juga mohon dukungan dari semua pihak agar semua pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar dan sukses.

Sementara Bupati Mojokerto H. Mustapa Kamal Pasa SE, yang menyampaikan sambutan atas nama seluruh Kepala Daerah yang ada di wilayah Korem 082/CPYJ, mengatakan sesuatu yang berbeda dan luar biasa pada penyelenggaraan acara lepas sambut kali ini, karena dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah yang ada di wilayah Korem 082, dan perlunya semua pihak untuk saling berkomunikasi serta berrembug dalam memusyawarahkan semua permasalahan yang timbul di wilayah, sehingga diperoleh kesepahaman dalam upaya penyelesaiannya.

 Juga dikatakan bahwa banyak kenangan baik yang dialami bersama Kolonel Czi Suparjo selama menjabat Danrem, diantaranya dikatakan bahwa  Kolonel Czi Suparjo adalah sosok yang sangat peduli dengan situasi dan kondisi wilayah, didukung dengan hobby nya bersepeda, posturnya yang gagah dan ganteng, kepribadiannya yang santun, luwes, ramah dan rajin bersilaturrahmi, sehingga dengan memanfaatkan hobby yang didukung dengan kepribadian tersebut, sambil monitor wilayah sekalian berolah raga dan sambil menyapa masyarakat atau mampir - mampir, tapi bukan sekedar mampir lo seloroh Bupati Mojokerto tersebut,  hal seperti  itu adalah fakta kepedulian beliau yang sangat patut untuk di contoh, pungkasnya diakhir sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah oleh segenap hadirin.

Acara Lepas Sambut tersebut  selain dihadiri oleh seluruh Kepala Daerah se wilayah Korem 082/CPYJ, juga di hadiri oleh segenap anggota Forpimda se wilayah Korem 082/CPYJ, Mitra Korem , Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, serta Para Dandim jajaran Korem 082/CPYJ, para Dan / Ka Bapras wilayah Mojokerto, juga seluruh Kasi dan Pasirem 082/CPYJ dan dimeriahkan dengan Tari Tengul Kas Bojonegoro, Electone dan Standing Comedy, hingga tanpa terasa acara berakhir hingga pukul 22.00 wib dengan lancar, aman dan tertib. (arf )

Polisi Militer Razia Prajurit 'Nakal' di Lokalisasi dan Tempat Karaoke

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Petugas gabungan merazia belasan tempat karaoke dan lokalisasi di Kota Mojokerto. Sayang razia yang bertujuan mengantisipasi prajurit yang indisipliner dan gemar keluar malam tidak berhasil menemukan aparat 'nakal' karena diduga bocor.

Anggota yang terdiri polisi militer provost kepolisian, provost batalyon tempur 503, dan Garnisun ini dibagi menjadi dua tim dengan sasaran peredaran minuman keras ilegal, narkoba serta prajurit TNI 'nakal', Sabtu (21/2/2015).

Satu-persatu ruangan karaoke maupun lokalisasi diperiksa petugas. Tiap pengunjung diminta menunjukkan kartu identitas masing-maisng. Menurut Komandan Denpom V/2 Mojokerto Letkol CPM Moh Sawi, razia yang digelar bersama kepolisian dan Satpol PP mengatakan pihaknya sengaja bergabung untuk menindak tegas prajurit TNI yang keluyuran malam.

"Tujuan razia ini menegakkan kedisiplinan dan ketertiban anggota TNI AD di wilayah Korem 082 Mojokerto. Sasaran kami anggota TNI AD dan juga sipil (polisi), oleh sebab itu kami bekerjasama dengan Polri," katanya.

Sejumlah lokasi yang menjadi sasaran razia yang iasa ramai dikunjungi terpantau sepi. Diduga razia petugas gabungan ini bocor sehingga tidak membuahkan hasil. "Nihil operasi kali ini. Jika kita temukan pelanggar akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku," ungkap Sawi.

Petugas hanya mendapatkan seorang pengunjung lokalisai Balong Cangkring tak membawa kartu identitas.(arf)

TNI POLRI KARYA BAKTI PEDULI SAMPAH NASIONAL

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Dalam rangka mendukung program pemerintah hari peduli sampah nasional, 3280 personil jajaran TNI, POLRI, Pemda, Ormas wilayah Korem 081/Djs Madiun, secara serempak melaksanakan karya bakti dengan sasaran, Kodim 0801/Pacitan, Pasar Minuyo dan Irigasi Ds. Minulyo, Kodim 0802/Ponorogo, Pasar Kota Ponorogo, Kodim 0803/Madiun, Bencana tanah longsor di Kec. Dagangan, Kodim 0804/Magetan , Pasar sayur Magetan dan Irigasi di Kec. Barat, Kodim 0805/Ngawi, Pasar Beran dan sungai Beran, Kodim 0806/Trenggalek, Sungai Ds. Tugu, Kodim 0807/Tulungagung, Pasar Tanggunggunung dan Pasar Kota, Kodim 0808/Blitar, Sungai Sentul dan Pasar Makam Bung Karno, Kodim 0810/Nganjuk, Pasar Gondang, Pasar Sukomoro, dan Sungai Loberes Ds/Kec. Baron, Makorem dan Lanud Iswahyudi, Pasar Besar Kota madiun, Sabtu [21/2].

Sasaran utama di Pasar-pasar membersihkan sampah dan selokan-selokan, sehingga apabila terjadi hujan tidak rawan banjir serta mengurangi terjangkaunya bibit-bibit penyakit, sedangkan yang di sungai agar air lebih lancar, sehingga bisa di manfaatkan mengairi lahan sawah para petani, sebab dengan membuang sampah sembarangan akan menimbulkan bencana kematian seperti yang terjadi di sebagian Kota di wilayah Indonesia.

Pada kesempatan itu Kadislog Lanud Iswahyudi Kol. Tek. Iwan Agung Jumairi, secara langsung meninjau lokasi sasaran karya bakti wiyalah Madiun dan Magetan, Kadislog menyampaikan, meski gerakan ini dianggap kecil, gerakan ini sudah menjadi landasan untuk melawan sampah, gerakan ini juga menambah peluang menjadikan sampah lebiih ekonomis, ramah lingkungan, dan berkelanjutan secara social.

Ada beberapa gerakan cara mengatasi sampah yang dicanangkan di Indonesia di antaranya Bank Sampah, dengan adanya Bank Sampah itu, yang diutamakan agar rakyat lebih peduli lingkungan, tidak lagi membuangan sampah sembarangan dan bisa lebih sejahtera dari sampah.(arf)

Jumat, 20 Februari 2015

Rahel, Terpidana Mati Asal Spanyol Bakal Dieksekusi Bersama Duo Bali Nine

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim mengakui telah menerima surat keputusan dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) terkait masuknya Rahem Agbaje Salami dalam daftar eksekusi mati gelombang kedua.

Pelaksanaan eskekusi mati  kasus narkoba asal Spanyol ini  dipastikan akan dibarengkan dengan duo Bali Nine, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.  Dalam waktu dekat, Rahem yang menghuni di Lapas Madiun ini akan segera dikirim ke Nusa Kambangan di Cilacap, Jawa Tengah

"Dalam waktu dekat, dia (Raheem) akan kita pindahkan ke Cilacap. Kami sedang melakukan persiapan untuk pemindahan tersebut," kata Elvis, Jumat (20/2/2015).

Saat ini, Kejati Jatim masih melakukan persiapan, diantaranya dengan melakukan kordinasi dengan Polda Jatim. Yakni, terkait pengamanan pemindahan Raheem ke Cilacap, serta terkait eksekutor untuk Raheem.
Belum bisa dipastikan, menggunakan kendaraan apa Rahem dibawa dari Madiun ke Cilacap. Demikian halnya rute pemindahan, juga belum bisa dipastikan. "Yang jelas dari Madiun langsung ke Cilacap. Tidak ada rencana dibawa ke Kejati dulu," tandasnya.

Meskipun nanti pemindahan menggunakan pesawat, tetap saja tidak mampir ke Kejati atau Surabaya. Dari Madiun, ke Bandara Juanda, langsung ke Cilacap. Apalagi jika dengan jalur darat, malah langsung Cilacap.

Selain kordinasi dengan Polda Jatim, untuk persiapan eksekusi terhadap Raheem, Kejati juga melakukan kordinasi dengan Kementrian Luar Negeri, Kementrian Hukum dan HAM, dan Kedutaan Besar Spanyol.

Dan sejauh ini, disampaikan Elvis, belum ada pihak dari
Kedubes, keluarga, maupun dari kuasa hukum Raheem yang menghubungi Kejati Jatim untuk meminta penundaan eksekusi.

Raheem Agbaje Salami ditangkap di Bandara Internasional Juanda Surabaya, 1999 silam. Saat itu pria asal Spanyol ketahuan menyelundupkan heroin ke Indonesia. Raheem sebenarnya sudah lama divonis mati. Namun, eksekusinya belum bisa dilakukan karena dia masih berupaya hukum.

Terahir, dia berusaha mengajukan Grasi ke Presiden atas perkaranya tersebut pada 11 September 2008. Setelah tujuh tahun, jawaban atas grasi tersebut baru turun. Presiden Jokowi menolak pengajuan grasi warga Spanyol ini.

Sambil menunggu proses eksekusi, Raheem masih ditempatkan di Lapas Madiun. Dan dia bakal dipindah setelah lokasi dan hari eksekusi ditetapkan. Sebagaimana prosedur yang ada, seminggu sebelum pelaksanaan eksekusi, terpidana bakal diisolasi.

Selain Raheem, di Jawa Timur masih ada empat terpidana mati lain yang menunggu hukuman. Mereka adalah Sugianto alias Sugik, terpidana kasus pembunuhan terhadap Sukardjo beserta istri dan anaknya asal Surabaya.

Juga Aris Setiawan, terpidana mati kasus pembunuhan terhadap Budi Santoso, Indriani Wono, Chong Lie Chen, Ling-ling dan Wen Shu yang semuanya juga warga Surabaya.
Lalu, ada Nurhasan Yogi, terpidana matu dalam kasus pembunuhan berantai pada Februari 2002 hingga Agustus 2005 asal Lamongan. Serta Edi Sunaryo, terpidana Mati kasus pembunuhan berencana asal Tulungagung. (Komang)

Eks Petinggi Bank Jatim Jombang Ditetapkan Tersangka

Pemyimpangan Pelaksanaan Program Kredit Usaha Pembibitan/Peternakan Sapi (KUPS) Rp 49,5 Milliar

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim akhirnya menetapakan BW, Mantan Petinggi Bank Jatim Cabang Jombang sebagai tersangka kasus  dugaan korupsi pelaksanaan program Kredit Usaha Pembibitan/Peternakan Sapi (KUPS) di Jombang senilai Rp 49,5 milliar.

Selain BW, penyidik juga menetapkan MME, Ketua Koperasi Perternakan Bidara Tani Jombang dan HCS, penyelia operasional kredit Bank Jatim Cabang Jombang sebagai tersangka. Mereka  ditetapkan sebagai tersangka pada 5 Februari lalu setelah kasus dipastikan naik ke level penyidikan akhir Januari lalu.

"Ada tiga tersangka. Sudah diekspose dan dua alat bukti yang menguatkan," ujar Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Febrie Adriansyah.

Ditambahkan Kasidik Pidsus, Mohammad Rohmadi, salah satu tersangka, MME tidak menjalankan sepenuhnya program yang pendanaannya berasal dari Kementrian Pertanian di tahun 2009 itu. Dari hasil penyidikan, MME tidak membelanjakan dana puluhan miliar itu untuk membeli 2.000 ekor sapi Australia sebagaimana sesuai ketentuan.

Sementara dua mantan petinggi Bank Jatim Cabang Jombang, imbuh dia, dianggap telah melanggar Standar Operasional Prosedur (SOP) pencairan dana bantuan kementrian. BW dan HCS dianggap melakukan kelalaian hingga Koperasi Peternakan Bidara Tani bisa melakukan penyelewengan. Menurut dia, dana itu sebenarnya digelontorkan untuk kelompok peternak sapi dengan sistemnya pengajuan kredit.

"Indikasi korupsinya, dana itu hanya dibelikan 750 ekor sapi. Padahal cukup untuk beli dua ribu sapi," jelas dia.

Apalagi, dari temuan penyidik, 750 ekor sapi yang dibeli koperasi terkait, tidak seluruhnya adalah sapi Australia. Separo dari jumlah itu, adalah sapi lokal dengan harga miring. Meski sudah mengetahui adanya penyelewengan, jaksa bertubuh jangkung ini belum memastikan berapa total kerugian negara yang timbul dari perbuatan MME, HCS dan BW.

"Masih mendalami keterangan saksi dulu. Sudah dimintakan audit juga ke BPK," tegasnya.

Terkait penyidikan, masih kata Rohmadi, pihaknya terus mendalami keterangan para saksi yang diperiksa penyidik. Adapun beberapa dokumen yang disita di Bank Jatim, juga masih dalam proses pengkajian dan kalkulasi taksiran kerugian keuangan negara.

"Yang pasti kerugiannya cukup besar. Selisihnya sudah kelihatan mata. Dari 2.000 sapi menjadi 750 ekor saja. Secepatnya kami serahkan ke penuntutan," pungkasnya. (Komang)

Pangdam V/Brawijaya Lantik Dua Pejabat Pamen

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko,S.Sos. pada hari Jum’at (20/2) melantik dua pejabat baru jajaran Kodam V/Brawijaya di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya.

Pejabat yang melaksanakan Sertijab kali ini yaitu Danrem 082/Citra Panca Yudha Jaya dari Kolonel Czi Suparjo yang akan pindah tugas sebagai Dirbin Sismet Pusterad dan diserahkan kepada Kolonel Inf Irham Waroihan yang sebelumnya menjabat sebagai Aster Kaskostrad. Jabatan Kazidam V/Brawijaya dari Kolonel Czi I Nengah Wiraatmaja akan pindah tugas di Ditziad dan diserahkan kepada Letnan Kolonel Czi Anggarsih Mashudi yang sebelumnya menjabat sebagai Waaslog Kopassus.

Dalam amanatnya Pangdam mengatakan bahwa melalui alih tugas dan jabatan ini, diharapkan akan semakin meningkatkan profesionalisme dan pengalaman tugas para Perwira. Semua itu merupakan bagian dari upaya membangun sistem pembinaan personel yang lebih efektif, sekaligus mendorong percepatan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit dan peningkatan kinerja organisasi TNI AD khususnya Kodam V/Brawijaya.

Selain itu, Pangdam meminta melalui kepemimpinan yang baru ini bisa menegakkan kembali disiplin prajurit, moral, etika, serta profesionalisme keprajuritan sehingga prajurit-prajurit Kodam V/Brawijaya dapat menjadi prajurit yang berdisiplin tinggi, mampu menjadi andalan serta kepercayaan masyarakat, bangsa dan negara.

Jenderal bintang dua ini mengucapkan selamat jalan disertai ucapan terima kasih atas semua upaya, dedikasi dan kerja keras yang telah disumbangkan selama ini bagi Kodam V/Brawijaya kepada para Perwira beserta istri yang akan mengemban tugas baru di luar Kodam V/Brawijaya. (arf)

275 Personel Satpol PP Ikuti Tes Urine

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 275 personel dan karyawan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya mengikuti kegiatan pemeriksaan urine di Graha Sawunggaling Lantai VI kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jumat (20/2/2015). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan agar aparat penegak peraturan daerah (Perda) tersebut tidak melakukan perbuatan yang melanggar aturan seperti misalnya dekat dengan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto menegaskan, latar belakang kegiatan ini sama sekali bukan dikarenakan ada anggota yang diketahui bermasalah. Namun, lebih kepada upaya pencegahan. Satpol PP Surabaya bekerja sama dengan Badan Diklat dan Kepegawaian (BKD) Pemkot Surabaya untuk mendukung kegiatan ini. Pasalnya, di BKD ada anggaran untuk melakukan kegiatan semacam ini.

"Saya pikir akan lebih baik mencegah sekaligus untuk memastikan tidak ada perilaku aparat penegak Perda yang menyimpang seperti yang terjadi di daerah lain. Jangan sampai mereka berhubungan dengan narkoba dan obat-obatan terlarang. Jadi kita melakukan ini bukan didasari karena ada kejadian," tegas Irvan Widianto.

Pemandangan yang terlihat di Graha Sawunggaling, Jumat (20/2) siang, pejabat Satpol PP ikut melakukan pemeriksaan tes urine. Termasuk juga Kasi Trantib Kecamatan. Satu demi satu personel Satpol PP Surabaya antre berjajar menyerahkan “syarat tes” (urine dalam wadah), masing-masing kepada petugas dari BKD. Sebelumnya, mereka juga diberikan wawasan perihal hal ini.

"Setelah dicek oleh BKD. Hasilnya nanti akan kita laporkan kepada ibu walikota dan bu wali yang akan menindaklanjuti," terang Irvan.

Mantan Kabag Pemerintahan Pemkot Surabaya ini menjelaskan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Satpol PP Kota Surabaya. Dia menyebut sebanyak 275 personel yang mengikuti kegiatan pada hari ini merupakan gelombang pertama. “Ini gelombang pertama. Jadi nanti masih ada gelombang berikutnya. Ini bisa menjadi agenda rutin,” sambung Irvan. 

Sementara Kepala Bidang Pembinaan dan Pengembangan Pegawai BKD Kota Surabaya, Henry Rachmanto yang ditemui seusai kegiatan mengatakan, pihak BKD akan mengecek dulu hasil tes urine ini. “Kita periksa dulu,” ujar Henry.

Henry menambahkan, kegiatan ini bersifat mendadak. Artinya, para personel Satpol PP yang diikutkan dalam pemeriksaan urine kali ini, sebelumnya tidak mengetahui bakal ada tes urine. “Jadi ini tanpa sepengetahuan mereka,” sambung pria berkaca mata ini.(arf)

Lurah Rungkut Kidul Segera diadili di PN Surabaya

Kasus Pemalsuan Surat Keterangan  Tanah

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah berkas perkaranya dinyatakan sempurna atau P21 oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya tiga minggu lalu. Dalam empat hari ke depan, kasus pemalsuan surat keterangan tanah yang dilakukan Diah Ernawati, Lurah Rungkut Kidul segera disidangkan  di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Hal itu diungkapkan staf pidana umum (Pidum) Kejari Surabaya. "Selasa depan sidang perdananya," terang Gopar, saat dikonfirmasi KABAR PROGRESIF.COM.

Meski melanggar pasal 263 KUHP dengan ancaman hukumam  9 tahun penjara,  Namun Diah Ratnawati masih bernafas lega, pasalnya, Lurah Wanita yang  menyandang status  tersangka ini tak harus menikmati pengapnya udara di Penjara. Ia hanya menjadi tahanan kota dan menjalani wajib lapor di Kejari Surabaya, sebanyak seminggu dua kali setelah BAP nya di P21 oleh JPU Ahmad Jaya.

Sebelumnya, Jaksa Ahmad Jaya mengakui, salah satu alasan tidak dilakukan penahanan tersebut dikarenakan Lurah Wanita yang tinggal di warga Jl. Kendangsari YKP Blok. N/13 dianggap koopertif dan tenaganya masih diperlukan oleh masyarakat. ” karena dia pejabat publik, Lurah, jadi masih dibutuhkan masyarakat," Aku Jaksa Ahmad Jaya,Kamis (13/2/2015) lalu.

"Tersangka ini, telah membuat surat keterangan yang mana isinya tidak benar," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemalsuan surat keterangan tanah itu dilakukan Diah Ernawati saat menjabat sebagai Lurah di Jemur Wonosari.

Atas perbutannya itu, korban yang merasa dirugikan atas munculnya riwayat tanah itu melaporkan Diah Ernawati ke Polrestabes Surabaya. (Komang)