Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 02 Maret 2015

KODIM 0815/MOJOKERTO GELAR PENYULUHAN WASBANG

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kesadaran sebagian masyarakat akan ideologi liberal yang merupakan  ancaman nasional, hingga saat ini belum membuahkan tindakan yang berarti, sementara pemerintah sebagai pihak yang diharapkan mampu memfilter dan membendung masuknya ideologi liberal, berada pada posisi makan buah simalakama, disisi lain kebebasan berserikat dan menyampaikan pendapat telah memiliki landasan hukum yang jelas, tetapi disisi lain implementasi kewaspadaan nasional sebagai tangkal awal masih belum didukung dengan landasan hukum yang memadai, disisi lainnya lagi bahwa masyarakat yang terbaik menurut paham liberal adalah yang memungkinkan individu mengembangkan kemampuan – kemampuan individu dengan sepenuhnya.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia telah menyentuh berbagai aspek dalam kehidupan  berbangsa dan bernegara, tak dapat disangkal bahwa kemajuan Iptek berimbas pada semua aspek kehidupan sehingga kedepan produktifitas Iptek akan semakin meluas dan semakin canggih, dan merambah keseluruh pelosok pada segenap aspek kehidupan bangsa,  ini semua merupakan suatu tantangan berat yang harus direspon oleh seluruh komponen bangsa.

Mengingat pentingnya peran Pemuda dalam menjaga kesinambungan pembangunan bangsa, dimana saat ini sangat dimungkinkan terkontaminasi oleh dampak negatif perkembangan Iptek yang dapat berimbas pada melemahnya pemahaman Ketahanan Nasional di daerah, maka Kodim 0815/Mojokerto memandang sebagai prioritas untuk melaksanakan penyuluhan wawasan kebangsaan terhadap kaum muda, khususnya di lingkungan pendidikan.

Dikatakan oleh Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo selaku Dandim 0815/Mojokerto, bahwa saat ini sebagian dari generasi muda terindikasikan sedang mengalami penipisan rasa ke-Indonesia-an nya, hal itu dapat kita cermati pada pola kehidupan sebagian generasi muda kita, dimana sebagian dari mereka sudah mulai tertarik kepada hal – hal yang bersifat Universal dari pada yang bersifat nasional, budaya import yang sudah dianggap sebagai sesuatu yang Up To Date dan mulai ada rasa ketidak tertarikan pada budaya asli Indonesia, Etika dan Moral yang mulai ke Barat – Barat-an, pola kehidupan yang cenderung Konsumtif dan Instan, dan lain – lain. Hal itu tumbuh dengan sendirinya dan tanpa disadari oleh sebagian generasi muda kita, sebagai dampak dari kemajuan dan kemudahan Teknologi Informasi.  Bila hal seperti itu kita biarkan terus berlangsung, dan tidak ada pihak yang mengambil langkah nyata, maka kita bisa bayangkan kira – kira kedepan seperti apa kondisi masyarakat bangsa kita, maka untuk itulah Kodim 0815/Mojokerto memandang perlu dan menjadikannya sebagai prioritas untuk mengambil langkah nyata dalam memerangi berbagai perubahan pola pikir yang hampir menghapus rasa ke-Indonesia-an sebagian generasi muda kita. Dan selama bulan Pebruari 2015 ini, dikerahkan seluruh Perwira dan Bintara untuk memberikan pembekalan – pembekalan tentang wawasan kebangsaan di sekolah – sekolah dengan materi Wawasan Nusantara, Pancasila, Bahaya Laten Komunis dan materi – materi lain terkait pembinaan disiplin, demikian ditegaskan Dandim Mojokerto.

Disamping kegiatan ini untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen bangsa di wilayah Mojokerto, guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan, juga diharapkan agar generasi muda dapat dijadikan sebagai sarana untuk menggugah simpati dan partisipasi segenap warga masyarakat di daerah sehingga memungkinkan timbulnya keinginan segenap warga masyarakat untuk berperan serta dalam meningkatkan ketahanan nasional di daerah sebagai upaya bela Negara guna mendukung pertahanan Negara di daerah. (arf)

Babinsa Jajaran Korem 084/BJ Mendapat Siraman Bintal

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kabintaldam V/Brawijaya Letkol Caj Drs. H. Muhamad Rifai, S.Ag didampingi Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad memberikan siraman Bintal kepada para Babinsa jajaran Korem 084/BJ. Siraman Bintal dari Kabintaldam dengan mengambil tema “memantapkan Moralitas dan Kualitas Mental Prajurit, Guna Mencegah Pelanggaran”, diikuti oleh 300 orang Babinsa dari Kodim-Kodim jajaran Korem 084/BDalam sambutan pembukaan penyuluhan Bintal, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad mengingatkan bahwa di tengah-tengah arus perkembangan modernisasi dan  teknologi informasi yang sudah merasuk kedesa-desa dan mempengaruhi masyarakat desa, maka para Babinsa tidak boleh ikut-ikutan larut dan terpengaruh oleh dampak negatif dari perubahan yang terjadi diantaranya tuntutan adanya kebebasan yang absolute. Para Babinsa yang sudah mempunyai jati diri yang kuat  (Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI) harus mampu membetengi diri dari pengaruh negatife tersebut. Pengaruh negatif yang menonjol diantaranya perilaku asusila dan perselingkuhan. Oleh karena itu pimpinan TNI AD Kasad memerintahkan jika ada anggota TNI AD terbukti Selingkuh/Nikah Siri, yang bersangkutan harus hukum berat atau dipecat

Tugas-tugas penting pertahanan Negara di mana Babinsa merupakan garda terdepan atau ujung tombak dalam Binter TNI-AD, semuanya bermuara di pundak para Babinsa. Untuk itu para Babinsa harus mampu meningkatkan ketahahanan mental, moral, rohani dan psikologis. Tugas-tugas berat tersebut adalah merupakan ujian/cobaan, Percayalah jika para Babinsa berhasil menghadapi ujian/cobaan tersebut, maka akan dinaikkan derajadnya atau berhasil naik tingkat di mata Allah, menjadi mukmin sejati.

Ada trend penurunan disiplin, moral dan etika pada prajurit dijajaran Korem 084/BJ, harus menjadi perhatian kita semua, sehingga melalui kegiatan bintal ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menjawab permasalahan tersebut. Dengan melalui penyuluhan Bintal ini, diharapkan mampu mengembalikan kembali semangat, moral dan motivasi serta memperbaiki kondisi psikologis para Babinsa, sehingga tidak gampang terpengaruh oleh rayuan, bujukan dan godaan yang dapat memicu timbulnya suatu pelanggaran serta  mereka dapat kembali bersemangat dalam melaksanakan tugas.

Sementara Kabintaldam V/Brw Letkol Caj Drs. H. Muhamad Rifai, S.Ag dalam arahannya mengingatkan bahwa Prajurit dan PNS TNI AD tidak boleh beristri dan bersuami lebih dari satu. Alasannya adalah gaji yang diterima tidak akan cukup untuk beristri atau bersuami lebih dari satu. Selain itu kita juga tidak akan mampu berbuat adil, sehingga hubungan suami istri akan cenderung menjadi zinah.

Kalau kita berusaha mencari penghasilan tambahan diluar berarti kita sudah meninggalkan tugas pokok atau tidak bekerja, maka kita hanya menerima gaji buta, sehingga hukumnya haram. Sementara itu jika keluarga yang mendapatkan nafkah haram tersebut akan cenderung berbuat maksiat seperti perbuatan tidak amanah, tidak jujur, suka judi, minum-minuman keras, zinah dll.

Lebih jauh Kabintaldam V/Brw juga mengingatkan agar prajurit dan PNS jangan sampai terlibat Narkoba, ganja dan minuman keras yang pada intinya hanya bertujuan untuk melupakan masalah sementara setelah sadar maka akan kembali lagi menghadapi masalah yang justru lebih berat.  Hidup menjadi prajurit adalah pilihan, menjadi prajurit adalah profesi mulia oleh karena itu jadilah prajurit yang terbaik.

Hadir dalam penyuluhan Bintal, Danrem 084/BJ, Kasrem, para Kasi, para Danramil, Perwira, Bintara dan Tamtama jajaran Korem 084/BJ, pelaksanaan penyuluhan berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf)

Minggu, 01 Maret 2015

INILAH RELEASE PEMECATAN ATAS PERMASALAHAN Drs. ZAINAL ARIFIN, SEKRETARIS DINAS KEBAKARAN

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Permasalahan Sdr. Drs. Zainal Arifin terungkap setelah adanya pemeriksaan BPK Perwakilan Jawa Timur yang dilaksanakan pada Bank BPR Jatim dan ditemukan adanya dugaan pelanggaran disiplin PNS yang telah dilakukan oleh Sdr. Drs. Zainal Arifin terkait pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) BPR Jatim ;

Atas dugaan tersebut Inspektorat Kota Surabaya telah melakukan investigasi dan diindikasikan adanya pelanggaran disiplin PNS yang dilakukan oleh Sdr. Drs. Zainal Arifin serta merekomendasikan agar dilakukan pemeriksaan oleh atasan langsungnya ;

Atas indikasi pelanggaran tersebut, sesuai ketentuan pasal 23 ayat (1) PP Nomor 53 Tahun 2010 telah dilakukan pemeriksaan oleh atasan langsung Sdr. Zainal Arifin, dalam hal ini Kepala Dinas Kebakaran ;

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh atasan langsung tersebut Sdr. Drs. Zainal Arifin terindikasi telah melakukan pelanggaran disiplin PNS dan atas pelanggaran yang telah dilakukannya dapat dijatuhi sanksi berupa hukuman disiplin tingkat berat ;

Terkait pelanggaran disiplin tingkat berat yang dilakukan oleh PNS, Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota ( Walikota Surabaya ) telah membentuk Tim Pemeriksa untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh atasan langsung yang bersangkutan ;

Bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa, Sdr. Drs. Zainal Arifin terbukti bersalah dengan telah melakukan pelanggaran Disiplin PNS sebagaimana ketentuan pasal 4 angka 2   PP Nomor 53 Tahun 2010 dan atas pelanggaran yang dilakukannya tersebut berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Sdr. Drs. Zainal Arifin dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai PNS ;

Dengan adanya keputusan tentang Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai PNS tersebut sesuai ketentuan pasal 38 PP Nomor 53 Tahun 2010, Sdr. Drs. Zainal Arifin dapat mengajukan banding administratif kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian di Jakarta dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari terhitung mulai tanggal yang bersangkutan menerima keputusan disiplin. (arf)

Diduga gelapkan anggaran, Zainal Arifin, Sekretaris Dinas PMK Surabaya Dipecat

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satu lagi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dipecat karena diduga terlibat kasus penggelapan anggaran.

Pejabat yang mendapat sanksi pecat dari status Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut adalah Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (PMK), Zainal Arifin.

Mantan Kabag Kesra Pemkot Surabaya ini diduga terbelit masalah keuangan saat ia menjabat sebagai Kabag Kesra Pemkot Surabaya bernilai ratusan juta.

Zainal Arifin yang pernah menjadi Camat dan langsung dipercaya sebagai Kabag Umum saat era walikota Bambang DH ini juga pernah tersangkut dalam kasus lift Pemkot yang anjlok akibat kurangnya perawatan. .

Saat itu, yang menangani dugaan anjloknya lift tersebut yakni Polsek Genteng, sayangnya, hingga kini kasus tersebut hilang bagai di telan bumi, namun di masa pemerintahan Tri Rismaharini, karir Zaenal meredup. Zainal Arifin tergeser dari jabatan Kabag Kesra menjadi Kapala Badan Penanaman modal. Dan tak lama kemudian digeser menjadi sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Chandra Oratmangun membenarkan terkait sangsi yang diberikan kepada Zainal Arifin.

Namun pihaknya memastikan, kasus dan perkara yang menyebabkan permasalahan sebelum menjabat di Sekretarsi Dinas Pemadam Kebakaran.

“Untuk lebih jelas tanyakan ke Inspektorat. Yang pasti kasusnya tidak pada saat berdinas di PMK. Saya dengar kasusnya cukup besar nilainya, tapi tidak sampai miliaran,” ujar Chandra Oratmangun kepada wartawan.

Selanjutnya, sebagai pimpinan di PMK Kota Surabaya, Chandra juga mengaku telah mengajukan Walikota agar segera dilakukan pengisian kekosongan posisi di Sekretaris Dinas PMK dengan pejabat Plt.

“Dalam satu dua hari penggantinya kemungkinan sudah ada. Tapi kita sudah mengajukan ke Walikota,” pungkasnya.

Menurut kabar, Zainal kini sedang berupaya untuk mengajukan banding atas pemecatan yang dijatuhkan padanya. Sedangkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih belum bisa dimintai keterangan terkai kasus ini. (arf)

Walikota Risma Terima Penghargaan dari DPD Persagi Jatim

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya Tri Rismaharini dinyatakan sebagai kepala daerah yang peduli terhadap masalah gizi warganya. Untuk itu, walikota terbaik ketiga dunia versi World Mayor Project (WMP) tersebut dianugerahi penghargaan oleh DPD Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Jatim.

Penghargaan diserahkan oleh Ketua DPD Persagi Jatim Andriyanto, bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional 2015 di Hotel Narita, Sabtu (28/2). Adapun tema acara tahun ini adalah “Bersama Membangun Gizi, Menuju Bangsa Sehat Berprestasi”.

Dalam sambutannya, Andriantyo menyatakan bahwa momen ini bukan semata-mata membagi-bagikan penghargaan kepada sejumlah tokoh. Namun, lebih dari itu, pihaknya ingin menggugah semangat seluruh lapisan masyarakat agar lebih sadar gizi.

Menurut dia, masalah gizi sudah menjelma menjadi problem kompleks di Jawa Timur. “Ke depan, sumber daya manusia (SDM) sangat ditentukan oleh faktor gizi,” terangnya.

Terkait terpilihnya figur Risma -sapaan Tri Rismaharini- sebagai penerima penghargaan, Andriyanto mengatakan, hal itu dikarenakan kesehatan masuk dalam program prioritas Kota Surabaya. Salah satu contoh yang paling konkret yakni inovasi program pendampingan bina keluarga gizi kurang maupun gizi buruk secara berkelanjutan.

Sementara itu, Walikota Risma memaknai permasalahan gizi sebagai sesuatu tantangan yang harus ditangani bersama. Artinya, problem tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab dokter dan ahli gizi, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat termasuk pemerintah.

Dikatakan Risma, ketika berbicara tentang gizi, pemerintah kota kerap dihadapkan oleh kultur negatif yang masih dianut sebagian masyarakat. Kultur yang dimaksud mantan Kepala Bappeko ini adalah sikap meremehkan asupan gizi.

“Sayangnya, masih ada saja yang beranggapan toh kalau sakit akan dicover BPJS. Nah, pemikiran seperti inilah yang harus diubah. Sebab, kalau seseorang sakit, akan menyebabkan ketidakproduktifan. Artinya, seharusnya orang tuanya bisa bekerja tapi karena anaknya sakit, terpaksa harus menjaga dan merawatnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, pentingnya kesadaran akan gizi juga harus ditangkap setiap keluarga di Indonesia. Pasalnya, ketika menghadapi persaingan global, anak-anak Indonesia tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik dan emosional.(arf)

Srikandi Baruna Siap Unjuk Kemampuan Padamkan Api di Balai Kota

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Srikandi Baruna Dinas Kebakaran Kota Surabaya siap menunjukkan kemampuan mereka dalam memadamkan kebakaran. Srikandi Baruna--personel perempuan Dinas Kebakaran Surabaya yang dibentuk pada Mei 2012 ini akan tampil dalam simulasi pemadaman kebakaran pada upacara peringatan Hari Pemadam Kebakaran Nasional yang rencananya digelar di halaman Taman Surya pada Selasa (3/3). Hari Pemadam Kebakaran Nasional diperingati tiap tanggal 1 Maret.

Kesiapan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Ratna Maria Oratmangun dan beberapa personel Srikandi Baruna kepada para wartawan ketika jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (27/2).

“Teman-teman Srikandi Baruna yang akan jinakkan api. Kita akan tunjukkan bahwa semua bisa. Mereka ini sigap karena sudah terlatih menangani pemadaman di berbagai lokasi. Mereka ini juga berani, bonek (bondo nekad) semua,” tegas Candra Oratmangun.

Dijelaskan Candra, nantinya, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang nanti akan menjadi inspektur upacara. Adapun pesertanya, selain dari personel Dinas Kebakaran Kota Surabaya, juga personel Linmas dan Satpol PP Surabaya. Juga ada relawan PMI, Basarnas, dan relawan Satlakar Dinas Kebakaran.

Khusus dari Dinas Kebakaran akan menampilkan mobil ranger kecil 500 liter yang biasanya dipakai untuk memadamkan kebakaran di lokasi sempit. Juga ada mobil sky lift. Mobil canggih nan gagah yang dilengkapi tangga setinggi 55 meter dan bisa menjangkau gedung hingga lantai 12 ini sangat bisa diandalkan untuk menolong korban kebakaran yang terjadi di bangunan tinggi/gedung bertingkat.

Kemudian, akan ada dua (2) simulasi pemadaman kebakaran. Simulasi pertama yakni pemadaman kebakaran yang terjadi di daerah pemukiman padat penduduk sehingga tidak memungkinkan mobil pemadam kebakaran untuk bisa masuk dan menjangkau dari dekat titik kebakaran.  Dan simulai kedua adalah pemadaman kebakaran pada bangunan tinggi. Nanti akan diilustrasikan seolah terjadi kebakaran di sisi barat Balai Kota Surabaya. Personel Dinas Kebakaran dengan menggunakan mobil sky lift lantas mengevakuasi korban yang terjebak di atas Balai Kota Surabaya.

“Untuk simulasi pemadaman api di bagian atas sisi barat Balai Kota, Srikandi Baruna nanti akan menunjukkan ketrampilan vertical rescue. Dengan mobil sky lift, korban akan diturunkan melalui selubung luncur. Ini memang sedikit ekstrem,” jelas Candra.

Ayu Sulistyowati (24 tahun), anggota Srikandi Baruna yang akan melakukan pertolongan vertikal (rescue vertikal) menggunakan mobil sky lift, mengaku siap menjalankan simulasi tersebut. Apalagi, sejak pekan kemarin, dia sudah melakukan simulasi latihan. “Rescue vertikal itu membutuhkan tenaga ekstra dan harus safety. Juga harus menyiapkan tenaga untuk turun. Kalau ndak biasa bisa muntah,” ujarnya.

Sementara Iswati (29 tahun) tidak kalah semangat menyampaikan kesiapannya dalam simulasi pemadaman api di kawasan pemukiman padat penduduk. Menurutnya, simulasi nya nanti akan ada rumah yang terbakar di bagiannya depannya. Sementara pintunya terkunci dan korban berada di dalam rumah. “Lalu tim rescue datang membuka paksa pintu. Kami akan pakai teknik pemadaman api sistem sprei. Yakni mendorong api sampai ke titik pojok/sampai habis,” ujar srikandi baruna lulusan Teknik Mesin ITS ini.

Para Srikandi Baruna Dinas Kebakaran Kota Surabaya yang kini berjumlah 16 orang, memang sudah terlatih. Tidak hanya kesiapan mental, mereka juga siap secara fisik. Setiap pekan, mereka rutin melakukan latihan baris-berbaris, senam dan juga diklat. Dan mereka membuktikan punya kemampuan yang tidak kalah dengan personel pria.

“Tidak hanya membantu dalam regu pemadaman, dengan adanya Srikandi Baruna ini juga banyak membantu penanganan pertolongan pertama gawat darurat  dan penanganan sosial,” sambung Candra Oratmangun.

Sebelum upacara (3/3), Dinas Kebakaran akan melakukan gladi bersih pada Senin (2/3). Selain prosesi upacara dan simulasi pemadaman kebakaran, juga akan digelar apel kesiagaan penanggulangan bencana. Akan ada defile yang menampilkan mobil-mobil operasional penanggulangan bencana dan juga peralatan penanganan bencana. Tidak hanya itu, SKPD Pemkot Surabaya juga akan menunjukkan kesigapan dalam menangani wabah ulat bulu yang terjadi di beberapa kawasan di Surabaya. “Dinas Pertanian Kota Surabaya juga akan menampilkan Satgas ulat bulu. Mereka akan tampil dengan pakaian lengkap,” ujar Candra Oratmangun.(arf)

Danrem 081/DSJ memberikan Jam Komandan di Kodim 0810 Nganjuk

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/ DSJ melaksanakan kunjungan kerja di Kodim 0810/Nganjuk. Kegiatan ini merupakan agenda Kunker Danrem dalam rangka meningkatkan keharmonisan antara Pimpinan dan Bawahan. Komandan Korem selalu menyempatkan diri untuk turun kebawah berada ditengah -tengah Anggota. Nganjuk (27/2).

Pada kunjungan kali ini, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama mangambil langsung apel pagi di Kodim 0810/Nganjuk yang di ikuti seluruh anggota Militer dan PNS. Pada kesempatan itu, Danrem menyampaikan ucapan terima kasih kepada Babinsa Bagor Serda Maryono yang telah menangkap TNI gadungan, yang mengaku anggota TNI AL yang mana anggota TNI AL (gadungan) tersebut telah menjalin hubungan kasih sayang dengan salah satu mahasiswi yang beralamatkan di Ds. Mudikan Kec. Wilangan-Nganjuk.

Lebih lanjut Danrem pada kesempatan itu, juga mengucapkan selamat atas keberhasilan Kodim Nganjuk dalam rangka penanaman pohon mahoni yang berada di kana/kiri jalan madiun-surabaya sehingga Kodim 0810/Nganjuk meraih Kodim terbaik dalam program penghijauan, dan pada kesempatan itu juga diserahkan Laptop.

Diakhir pengarahanya Danrem, menekankan kepada anggota Militer dan PNS Kodim 0810/Nganjuk agar selalu menjaga faktor keamanan baik didalam jam Dinas maupun diluar Jam Dinas, terutama dalam berlalu lintas agar selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta melengkapi surat-surat kendaraan bermotor, karena telah banyak korban sia-sia dikarenakan kecelakaan lalu lintas, disamping itu Komandan Korem berpesan agar seluruh anggota dan keluarga selalu menjaga kesehatan. (arf)

KODIM 0815/MOJOKERTO GELAR PENYULUHAN WASBANG DI DUNIA PENDIDIKAN

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kesadaran sebagian masyarakat akan ideologi liberal yang merupakan  ancaman nasional, hingga saat ini belum membuahkan tindakan yang berarti, sementara pemerintah sebagai pihak yang diharapkan mampu memfilter dan membendung masuknya ideologi liberal, berada pada posisi makan buah simalakama, disisi lain kebebasan berserikat dan menyampaikan pendapat telah memiliki landasan hukum yang jelas, tetapi disisi lain implementasi kewaspadaan nasional sebagai tangkal awal masih belum didukung dengan landasan hukum yang memadai, disisi lainnya lagi bahwa masyarakat yang terbaik menurut paham liberal adalah yang memungkinkan individu mengembangkan kemampuan – kemampuan individu dengan sepenuhnya.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia telah menyentuh berbagai aspek dalam kehidupan  berbangsa dan bernegara, tak dapat disangkal bahwa kemajuan Iptek berimbas pada semua aspek kehidupan sehingga kedepan produktifitas Iptek akan semakin meluas dan semakin canggih, dan merambah keseluruh pelosok pada segenap aspek kehidupan bangsa,  ini semua merupakan suatu tantangan berat yang harus direspon oleh seluruh komponen bangsa.

Mengingat pentingnya peran Pemuda dalam menjaga kesinambungan pembangunan bangsa, dimana saat ini sangat dimungkinkan terkontaminasi oleh dampak negatif perkembangan Iptek yang dapat berimbas pada melemahnya pemahaman Ketahanan Nasional di daerah, maka Kodim 0815/Mojokerto memandang sebagai prioritas untuk melaksanakan penyuluhan wawasan kebangsaan terhadap kaum muda, khususnya di lingkungan pendidikan.

Dikatakan oleh Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo selaku Dandim 0815/Mojokerto, bahwa saat ini sebagian dari generasi muda terindikasikan sedang mengalami penipisan rasa ke-Indonesia-an nya, hal itu dapat kita cermati pada pola kehidupan sebagian generasi muda kita, dimana sebagian dari mereka sudah mulai tertarik kepada hal – hal yang bersifat Universal dari pada yang bersifat nasional, budaya import yang sudah dianggap sebagai sesuatu yang Up To Date dan mulai ada rasa ketidak tertarikan pada budaya asli Indonesia, Etika dan Moral yang mulai ke Barat – Barat-an, pola kehidupan yang cenderung Konsumtif dan Instan, dan lain – lain. Hal itu tumbuh dengan sendirinya dan tanpa disadari oleh sebagian generasi muda kita, sebagai dampak dari kemajuan dan kemudahan Teknologi Informasi.  Bila hal seperti itu kita biarkan terus berlangsung, dan tidak ada pihak yang mengambil langkah nyata, maka kita bisa bayangkan kira – kira kedepan seperti apa kondisi masyarakat bangsa kita, maka untuk itulah Kodim 0815/Mojokerto memandang perlu dan menjadikannya sebagai prioritas untuk mengambil langkah nyata dalam memerangi berbagai perubahan pola pikir yang hampir menghapus rasa ke-Indonesia-an sebagian generasi muda kita. Dan selama bulan Pebruari 2015 ini, dikerahkan seluruh Perwira dan Bintara untuk memberikan pembekalan – pembekalan tentang wawasan kebangsaan di sekolah – sekolah dengan materi Wawasan Nusantara, Pancasila, Bahaya Laten Komunis dan materi – materi lain terkait pembinaan disiplin, demikian ditegaskan Dandim Mojokerto.

Disamping kegiatan ini untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen bangsa di wilayah Mojokerto, guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan, juga diharapkan agar generasi muda dapat dijadikan sebagai sarana untuk menggugah simpati dan partisipasi segenap warga masyarakat di daerah sehingga memungkinkan timbulnya keinginan segenap warga masyarakat untuk berperan serta dalam meningkatkan ketahanan nasional di daerah sebagai upaya bela Negara guna mendukung pertahanan Negara di daerah. (arf)

Jumat, 27 Februari 2015

Denpom V/1 Madiun gelar Operasi Gaktib

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Operasi gabungan dalam penegakkan disiplin (Gaktib) dilaksanakan oleh institusi Denpom V/1 Madiun, Pomau dan Polres Kota Madiun dengan melibatkan 35 orang dari tiga institusi tersebut yang melakukan operasi di jalan raya Caruban-Madiun tepatnya di wilayah Kec. Nglames Kabupaten Madiun pukul 06.00 hingga 07.30 WIB, dipimpin Lettu Cpm Yudhi Handayanto Satlak Hartib Denpom V/1.Jumat(27/2). 

  Operasi Gaktib Polisi Militer ini merupakan program Denpom dalam triwulan I TA. 2015, dengan melaksanakan pemeriksaan terhadap kelengkapan surat-surat dan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat yang dipergunakan oleh anggota TNI maupun PNS Kemhan di wilayah Madiun, serta untuk memberikan dorongan lebih keras agar dapat ditekan sekecil mungkin berbagai bentuk pelanggaran hukum dan tata tertib dilingkungan TNI.

Dalam kesempatan ini Lettu Cpm Yudhi Handayanto. menyampaikan bahwa operasi penegakan ketertiban (Gaktib) tahun 2015 kali ini diharapkan benar-benar mampu menegakan hukum disiplin dan tata tertib, hendaknya didasarkan pada konsistensi dan komitmen untuk menjadikan TNI sebagai institusi yang diawaki oleh personel-personel yang sadar dan taat hukum serta prajurit-prajurit yang sadar akan aturan dan memiliki disiplin tinggi.

Saat ditemui, salah satu anggota Korem 081/DSJ atas nama Sertu Sriyanto setelah selesai diperiksa oleh anggota Denpom V/1 Madiun menanggapi positif operasi gaktip ini.  Karena operasi ini dapat menjadi alat kendali bagi setiap anggota TNI maupun PNS Kemhan untuk selalu taat hukum dengan selalu melengkapi kelengkapan surat kendaraan bermotor.   

Operasi gabungan kali ini tidak ditemukan anggota TNI ataupun PNS Kemhan yang melakukan pelanggaran. Semua surat kelengkapan baik SIM, STNK maupun KTA semua lengkap. ”Hal positif seperti ini diharapkan bisa dipertahankan oleh anggota TNI maupun PNS Kemhan sehingga bisa menjadi contoh yang baik oleh masyarakat” tegas Wadan Satlak Hartib Denpom V/1 Madiun.(arf)

Puting Beliung Landa Ngawi

KABARPROGRESIF.COM : (Ngawi) : Korem 081/DSJ Madiun, Pohon tumbang di kanan kiri jalan dan menimpa rumah-rumah masyarakat, jaringan telepon/listrik putus, yang diakibatkan angin puting beliung, akibat tiupan tersebut beberapa rumah di Ds. Klitik Kecamatan Geneng dan Ds. Kersoharjo Kec. Geneng Kab. Ngawi, Jawa Timur, hancur berantakan. Kamis (26/2).

Hembusan angin yang terjadi sekitar pukul 15.30 s.d 16.00 WIB juga menumbangkan pepohonan bahkan akses jalan yang menghubungkan dua desa antara Ds. Klitik ke Ds. Kersoharjo tersebut putus, angin juga menerjang Jaringan Telepon dan Listrik yang menghubungkan Dsn. Kedungrejo Ds. Klitik dengan Dsn. Banguan Ds. Kersoharjo putus.

Beberapa warga Desa setempat menceritakan sekitar 15.30 WIB telah terjadi hembusan angin, kemudian tiba-tiba semakin kencang berhembus dan berwarna hitam sehingga terjadi angin puting beliung. Ungkap Katmiran 45 Th warga Dsn. Kedungrejo Ds. Klitik Kec. Geneng-Ngawi.

Anggota Kodim 0805 Ngawi langsung turun kelapangan untuk melihat kondisi sebenarnya dan membantu warga membersihkan rumah yang terkena dampak bencana angin puting beliung serta melokalisir dan mendata kerugian yang menimpa warga serta membantu menyiapkan penampungan sementara untuk masyarakat yang terkena  bencana alam puting beliung.

Sampai saat ini, anggota Dim 0805 serta warga masyarakat dan relawan masih mengadakan pembersihan serta pembenahan rumah warga, sedangkan pendataan terus dilakukan agar nantinya para warga yang belum terdaftar akibat bencana tersebut bisa mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial Kab. Ngawi. (arf)

CAMAT DAN DANRAMIL MANTAPKAN SWASEMBADA PANGAN NASIONAL

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Pada hari ini Kamis 26 Februari 2015 pukul 09.30, bertempat di Pendopo Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban telah diadakan penanda tanganan Pakta Integritas dan Nota Kesepahaman (MoU) dalam rangka pemantapan Swasembada Pangan Nasional di tingkat Kecamatan Tambakboyo Kab. Tuban, oleh Danramil 0811/13 Tambakboyo Kapten Inf Kacuk Karsono dengan Camat Tambakboyo Drs.Erkhamni.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Tambakboyo, Petugas dari Dinas BP2KP Kabupaten Tuban, seluruh personel Koramil 0811/13 Tambakboyo, Ketua Kelompok Tani/Gapoktan se-Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban sejumlah 92 orang. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Dandim 0811 Tuban yang diwakili oleh Pasiter Kodim 0811 Kapten Inf Hary Mulyono.

Camat Tambakboyo Drs. Erkhamni dalam sambutannya menyampaikan dengan keterlibatan TNI dalam program swasembada pangan yang sudah dicanangkan oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo, akan dapat lebih mendorong tercapainya target yang diharapkan. Sedangkan Pasiter Kodim 0811 Kapten Inf Hary Mulyono dalam sambutannya mewakili Dandim 0811/Tuban, menyampaikan 5 (lima) hal pokok peran TNI dalam tugas pendampingan diantaranya Membantu pelaksanaan pendistribusian alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani,  Membantu perbaikan irigasi tersier, Membantu dan mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi dari Pemerintah agar bisa tepat jumlah, tepat waktu dan tepat sasaran kepada kelompok tani, Membantu mendistribusikan bantuan benih padi khususnya kepada para petani yang gagal penen akibat bencana alam banjir, Memberikan bantuan pendampingan kepada tenaga penyuluh lapangan ( PPL ) pada saat memberikan sosialisasi dan penyuluhan kepada para kelompok tani.

Diperoleh keterangan bahwa, meski MoU tingkat Kabupaten telah ada dan ditanda tangani oleh Dandim 0811/Tuban bersama Kadispertan Kab. Tuban, namun penanda tanganan MoU di tingkat Kecamatan ini tetap diperlukan guna lebih mengintensifkan pelaksanaan tugas pendampingan para Babinsa dan Danramil kepada petugas PPL di lapangan juga kepada para Petani di wilayah tingkat kecamayan, sehingga dengan demikian akan diperoleh legitimasi yang semakin kuat bagi para petugas yang ada di lapangan dalam mendorong suksesnya Program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah, demikian ditegaskan Dandim 0811/Tuban Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto di tempat terpisah.(arf)

Kamis, 26 Februari 2015

KODIM 0813/BOJONEGORO GELAR UTP UMUM BAGI BINTARA DAN TAMTAMA

KABARPROGRESIF.COM : (Bojonegoro) Seperti kata pelatih dalam pembinaan latihan, bahwa apa yang diajarkan itu yang dilatihkan, dan apa yang dilatihkan itu yang diujikan. Kodim 0813 / Bojonegoro mengakhiri program latihan perorangan dasar ( Latorsar ) dengan pelaksanaan UTP Umum, yang diselenggarakan selama 3 hari sejak 24 hingga 26 Pebruari 2015 dan pelaksanaannya di pusatkan di Lapangan Tembak Kaliketek Desa Banjarsari Kec.Trucuk Kab.Bojonegoro, serta sesuai dengan  kalender latihan tahun 2015 yang menjadi dasar penyelenggaraannya.

Selama pelaksanaan Latorsar dengan materi yang bersifat keterampilan militer perorangan, seperti Teknik Tempur Dasar, Navigasi Darat, Pertolongan Pertama di Lapangan, Pengetahuan Senjata ringan, 5 Puan Ter, Binwanwil, Binkomsos , Ke Tatalaksanaan Binter dan lain – lain, yang berpedoman pada Buku Petunjuk Umum Prajurit ( BPUP ) dari tingkat kecakapan 1 s/d tingkat kecakapan 7 dimana semua tingkat kecakapan tersebut diperuntukkan bagi para Bintara dan Tamtama, dan BPUP tersebut merupakan buku petunjuk standarisasi yang dikeluarkan oleh Mabesad guna menjamin kesamaan penguasaan materi perorangan.
Kegiatan latihan ini diikuti oleh seluruh prajurit golongan Bintara dan Tamtama, sedangkan bertindak sebagai penguji materi adalah Para Perwira jajaran Kodim 0813 dengan materi UTP yang sudah disiapkan  Staf Operasi yang berpedoman pada Buku Petunjuk Penyelenggaraan UTP Umum. Guna menambah dan meningkatkan keterampilan prajurit satuan komando kewilayahan, maka materi UTP ditambahkan dengan berbagai persoalan yang sering terjadi diwilayah tugasnya, seperti antisipasi penanggulangan bencana, berbicara efektif dalam berpidato dan lain – lain keterampilan yang bersifat aplikatif sesuai tantangan tugas yang dihadapi satuan.

Kegiatan UTP.Umum dibuka oleh Komandan Kodim 0813 / Bojonegoro Letkol Arh Sjahrir Rijadi pada suatu upacara resmi, dalam sambutannya Dandim 0813 / Bojonegoro mengatakan, bahwa kegiatan latihan ini adalah merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun, namun bukan berarti bahwa latihan hanya bersifat seremonial semata.  Tetapi UTP.Umum ini merupakan tahap latihan untuk menguji keterampilan perorangan dari materi yang telah diperoleh dan dilatihkan pada tahap Latorsar (Latihan Perorangan Dasar), sehingga hasil yang di capai dapat digunakan sebagai acuan dan bahan evaluasi dalam pelaksanaan latihan kelompok yang harus dilaksanakan pada tahap latihan berikutnya sesuai kalender latihan satuan.
Oleh karena itu, laksanakan kegiatan ini dengan sungguh – sungguh dengan mengerahkan segenap keterampilan dan kemampuan yang dimiliki, serta utamakan faktor keamanan personel dan materiil , sehingga kegiatan UTP Umum dapat merefleksikan motto “ Prajurit Sejati, Profesional dan di Cintai Rakyat “, demikian dikatakan dengan tegas oleh  orang nomor satu di Kodim 0813 / Bojonegoro di akhir sambutannya. (arf)