Senin, 02 Maret 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) Tim intelijen gabungan telah berhasil menangkap pelaku dan barang bukti penyelundupan pupuk bersubsidi di Dusun Nanom, Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Senen (2/3). Penangkapan dilakukan oleh Serda Suliyono (anggota Den Intel Kodam V/Brw) serta Serma Kamil, Serka Arif dan Serda Sukardi (anggota Tim Intel Korem 084/BJ) serta Serka Yuni dan Serma Mudhlor (anggota Unit Intel Kodim 0817/Gresik). Barang bukti yang berhasil ditemukan dan diamankan  diantaranya Pupuk Subsidi ZA dan Ponska Produk PT.Petrokimia Gresik sebanyak 3 (Tiga) Ton yang diangkut menggunakan 1 unit Truk Nopol W-8740-J yang tidak jelas status kepemilikannya. Sementara itu Truk Nopol W-8740-J yang membawa pupuk bersubsidi dan sopirnya yang bernama Nasrul pekerjaan petani tebu alamat Desa Wedoroanom Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik dalam pemeriksaan sementara tidak bisa menunjukan dokumen kepemilikannya secara lengkap.

Untuk melakukan penyelidikan sementara, tim intelijen kemudian menghubungi dan meminta bantuan pihak PT Petrokimia untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan. Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap barang bukti pupuk di lokasi oleh Yanto Hadi dari Bagian Penjualan PT Petrokimia, dapat disimpulkan bahwa pengangkutan pupuk bersubsidi tersebut dinyatakan menyimpang. Sehingga walaupun Nasrul (sopir Truk Nopol W-8740-J) mengatakan bahwa pupuk tersebut untuk petani, tetapi yang bersangkutan tetap tidak bisa melengkapi dan menunjukkan dokumen yg sah.

Kemudian barang bukti berupa 1 unit truk Nopol W-8740-J dan 3 ton pupuk bersubsidi jenis Phoska dan ZA tersebut langsung di bawa ke Makodim 0817 Gresik untuk diambil keterangannya secara lengkap. Setelah dilakukan proses pengambilan data dan dokumentasi, selanjutnya barang bukti pupuk bersubsidi, truk dan sopir yang diduga menyelundupkan pupuk bersubsidi tersebut diserahkan ke pihak Polres Gresik oleh Dandim 0817 Gresik Letkol Arm Hendro Setiadi, guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut oleh Polres Gresik.

Hadir dalam penyerahan barang bukti dan pelaku, Dandim 0817/Gresik, Kasiintel Rem 084/BJ dan Perwira, Bintara dan Tantama Kodim 0817/Gresik, pelaksanaan penyerahan berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mensos RI Ny. Khofifah Indar Parawansa beserta staf Kemensos melaksanakan blusukan di wilayah Kodim 0817/Gresik. Blusukan ini bersifat kunjungan dadakan terkait dengan pendistribusian beras untuk rakyat miskin (Raskin) di Kelurahan Bedilan Kecamatan Gresik Kota.

Didampingi oleh Ka Drive Bulog Jatim, Kadinsos Prop Jatim, Wabup Gresik, Muspika Kota, Kadinsos Gresik, Khofifah menyerahkan raskin kepada perwakilan warga yang dilanjutkan dengan mengunjungi rumah-rumah warga miskin hasil RTLH yang telah dikerjakan oleh Koramil 0817/05 Kota.

Dalam pernyataannya Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih karena Kabupaten Gresik terbaik dalam penyaluran Raskin serta mampu menekan kenaikan harga beras yang saat ini sempat naik.

Kunjungan kerja Mensos kali ini disambut baik oleh masyarakat setempat dan berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Madiun menyelenggarakan sosialisasi SPT Tahun PPh Orang Pribadi dengan menggunakan e-filing, bertempat di Aula Korem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (2/3).

Acara yang dibuka oleh Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama yang di ikuti oleh seluruh anggota TNI dan PNS jajaran Korem081/DSJ serta dihadiri oleh Kepala KPP Pratama Madiun dan Tim Sosialisasi KPP Pratama Madiun, para Peserta begitu antusias mengikuti sosilisasi tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta sosialisasi.

Dalam sambutanya Komandan Korem 081/DSJ mengatakan, SPT adalah singkatan dari Surat Pemberitahuan tentang pajak. Sedangkan SPT di gunakan oleh wajib pajak untuk menghitung pajaknya sendiri yang dikenakan. Selain itu SPT juga sebagai sarana untuk melaporkan hasil perhitungan pajak serta untuk pembayaran pajak yang sudah dilakukan.

SPT sendiri jenisnya bermacam-macam sesuai pajak yang dilaporkan. SPT tahunan digunakan untuk melaporkan PPh Tahunan. Sedangkan E-Filling adalah suatu cara penyampaian SPT Tahunan secara elektronik yang dilakukan secara online dan realtime melalui internet.

Oleh karena itu dengan sosialisasi SPT menggunakan E-Filling hari ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi peserta khususnya para Prajurit dan PNS Korem 081/DSJ untuk mengetahui secara mendetail apa yang di maksud dengan E-FILLING. Harapan Danrem.

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Madiun menjelaskan bahwa E-Filing adalah suatu cara penyampaian SPT atau pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan yang dilakukan secara on-line yang realtime melalui website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP).

Wajib Pajak dapat menyampaikan SPT atau pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik (e-Filing) melalui sarana:

Penyedia Jasa Aplikasi (ASP), berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-47/PJ/2008 tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan dan Penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan Surat Pemberitahuan Tahunan Secara Elektronik (e-Filing) melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) sebagaimana telah diubah dengan PER-36/PJ/2013. Jenis surat pemberitahuan yang dapat disampaikan adalah seluruh jenis SPT baik masa maupun tahunan dan juga pemberitahuan perpanjangan SPT tahunan.

Situs Pajak, berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-1/PJ/2014 tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Orang Pribadi yang Menggunakan Formulir 1770S atau 1770SS secara e-Filing Melalui Situs Pajak (www.pajak.go.id). Jenis surat pemberitahuan yang dapat disampaikan adalah SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi formulir 1770S dan 1770SS

Untuk menyampaikan SPT atau pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan menggunakan e-Filing, Wajib Pajak dapat:

Mengunjungi website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) dan klik pada icon e-Filing atau langsung mengunjungi alamat efiling.pajak.go.id; atau Mengunjungi halaman penyedia jasa aplikasi (ASP) yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak, yaitu:

http://www.pajakku.com
http://www.laporpajak.com
http://www.spt.co.id

Wajib Pajak diharuskan memiliki e-FIN sebelum dapat menyampaikan SPT atau pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan secara e-Filing. Untuk memperoleh e-FIN, bagi Wajib Pajak yang akan menyampaikan SPT secara e-Filing melalui website Direktorat Jenderal Pajak dapat mengajukan permohonan e-FIN ke KPP terdekat, sedangkan bagi bagi Wajib Pajak yang akan menyampaikan SPT secara e-Filing melalui ASP harus mengajukan permohonan e-FIN ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.(arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan keterampilan dalam memberikan dukungan kesehatan kepada Taruna Akademi Angkatan Laut serta segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di AAL, Subdit Kesehatan Direktorat Personel AAL melaksanakan latihan kesehatan dan kegawatdaruratan selama tiga hari yang mulai Jumat (27/2) dan dipusatkan di Rumah Sakit dr. Naenggolan, AAL Bumimoro, Surabaya.

Latihan yang dipimpin Kasubditkes Ditpers AAL Letkol Laut (K) dr. Danny Danandjaja, M.Kes., MARS., terdiri dari berbagai macam materi, antara lain teori dan praktek dilaksanakan di Subditkes AAL dengan instruktur dari internal Subditkes AAL dan tim UGD rumah sakit TNI AL dr. Ramelan. Materi yang diberikan meliputi resusitasi jantung paru, penanganan gigitan ular, P3K pada patah tulang terbuka dan pendarahan, penanganan korban tenggelam, heat stroke, dan prosedur evakuasi.

Menurut Kasubditkes Ditpers AAL Letkol Laut (K) dr. Danny Danandjaja, M.Kes., MARS., selaku Perwira Pelaksana Latihan, bahwa dalam pelaksanaan dukungan kesehatan untuk mendukung kegiatan Taruna dan antap AAL, maka setiap personel Subditkes diharapkan mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam hal kegawatdaruratan medis di lapangan. Oleh karena itu perlu diadakan suatu latihan kesehatan untuk memberikan pelatihan bagi personel Subditkes AAL.

Sedangkan maksud dari latihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan personel Subditkes AAL dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan Basic Life Support serta mengoptimalkan profesionalisme personel Subditkes AAL dalam melaksanakan dukungan kesehatan pada setiap kegiatan Taruna AAL, sehingga dapat terlaksana secara efektif, efisien, dan optimal.

Selama dua hari, peserta mendapatkan pelajaran teori dan peragaan oleh instruktur serta mendapat kesempatan untuk berlatih memperagakan setiap teori yang diterima, termasuk kegiatan TFG (Tactical Floor Game) untuk persiapan praktek kasus. Sedangkan  pada hari ketiga yaitu penanganan kasus korban tenggelam, gigitan ular, dan patah tulang terbuka. Pada hari ketiga, peserta diuji dengan menyelesaikan tiga kasus kegawat daruratan yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Dari 15 orang peserta dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing kelompok terdiri 5 orang.

Setiap personel baik medis dan non-medis yang telah mendapatkan pelatihan diharapkan memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dibidang kegawatdaruratan  yang bisa diimplementasikan pada pelaksanaan tugas sehari-hari baik sebagai perorangan ataupun sebagai tim. Latihan ini bermanfaat bagi kesiapan personel dalam menghadapi kegawatdaruratan medis di lingkungan dinas ataupun di luar dinas.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kesadaran sebagian masyarakat akan ideologi liberal yang merupakan  ancaman nasional, hingga saat ini belum membuahkan tindakan yang berarti, sementara pemerintah sebagai pihak yang diharapkan mampu memfilter dan membendung masuknya ideologi liberal, berada pada posisi makan buah simalakama, disisi lain kebebasan berserikat dan menyampaikan pendapat telah memiliki landasan hukum yang jelas, tetapi disisi lain implementasi kewaspadaan nasional sebagai tangkal awal masih belum didukung dengan landasan hukum yang memadai, disisi lainnya lagi bahwa masyarakat yang terbaik menurut paham liberal adalah yang memungkinkan individu mengembangkan kemampuan – kemampuan individu dengan sepenuhnya.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia telah menyentuh berbagai aspek dalam kehidupan  berbangsa dan bernegara, tak dapat disangkal bahwa kemajuan Iptek berimbas pada semua aspek kehidupan sehingga kedepan produktifitas Iptek akan semakin meluas dan semakin canggih, dan merambah keseluruh pelosok pada segenap aspek kehidupan bangsa,  ini semua merupakan suatu tantangan berat yang harus direspon oleh seluruh komponen bangsa.

Mengingat pentingnya peran Pemuda dalam menjaga kesinambungan pembangunan bangsa, dimana saat ini sangat dimungkinkan terkontaminasi oleh dampak negatif perkembangan Iptek yang dapat berimbas pada melemahnya pemahaman Ketahanan Nasional di daerah, maka Kodim 0815/Mojokerto memandang sebagai prioritas untuk melaksanakan penyuluhan wawasan kebangsaan terhadap kaum muda, khususnya di lingkungan pendidikan.

Dikatakan oleh Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo selaku Dandim 0815/Mojokerto, bahwa saat ini sebagian dari generasi muda terindikasikan sedang mengalami penipisan rasa ke-Indonesia-an nya, hal itu dapat kita cermati pada pola kehidupan sebagian generasi muda kita, dimana sebagian dari mereka sudah mulai tertarik kepada hal – hal yang bersifat Universal dari pada yang bersifat nasional, budaya import yang sudah dianggap sebagai sesuatu yang Up To Date dan mulai ada rasa ketidak tertarikan pada budaya asli Indonesia, Etika dan Moral yang mulai ke Barat – Barat-an, pola kehidupan yang cenderung Konsumtif dan Instan, dan lain – lain. Hal itu tumbuh dengan sendirinya dan tanpa disadari oleh sebagian generasi muda kita, sebagai dampak dari kemajuan dan kemudahan Teknologi Informasi.  Bila hal seperti itu kita biarkan terus berlangsung, dan tidak ada pihak yang mengambil langkah nyata, maka kita bisa bayangkan kira – kira kedepan seperti apa kondisi masyarakat bangsa kita, maka untuk itulah Kodim 0815/Mojokerto memandang perlu dan menjadikannya sebagai prioritas untuk mengambil langkah nyata dalam memerangi berbagai perubahan pola pikir yang hampir menghapus rasa ke-Indonesia-an sebagian generasi muda kita. Dan selama bulan Pebruari 2015 ini, dikerahkan seluruh Perwira dan Bintara untuk memberikan pembekalan – pembekalan tentang wawasan kebangsaan di sekolah – sekolah dengan materi Wawasan Nusantara, Pancasila, Bahaya Laten Komunis dan materi – materi lain terkait pembinaan disiplin, demikian ditegaskan Dandim Mojokerto.

Disamping kegiatan ini untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen bangsa di wilayah Mojokerto, guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan, juga diharapkan agar generasi muda dapat dijadikan sebagai sarana untuk menggugah simpati dan partisipasi segenap warga masyarakat di daerah sehingga memungkinkan timbulnya keinginan segenap warga masyarakat untuk berperan serta dalam meningkatkan ketahanan nasional di daerah sebagai upaya bela Negara guna mendukung pertahanan Negara di daerah. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kabintaldam V/Brawijaya Letkol Caj Drs. H. Muhamad Rifai, S.Ag didampingi Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad memberikan siraman Bintal kepada para Babinsa jajaran Korem 084/BJ. Siraman Bintal dari Kabintaldam dengan mengambil tema “memantapkan Moralitas dan Kualitas Mental Prajurit, Guna Mencegah Pelanggaran”, diikuti oleh 300 orang Babinsa dari Kodim-Kodim jajaran Korem 084/BDalam sambutan pembukaan penyuluhan Bintal, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad mengingatkan bahwa di tengah-tengah arus perkembangan modernisasi dan  teknologi informasi yang sudah merasuk kedesa-desa dan mempengaruhi masyarakat desa, maka para Babinsa tidak boleh ikut-ikutan larut dan terpengaruh oleh dampak negatif dari perubahan yang terjadi diantaranya tuntutan adanya kebebasan yang absolute. Para Babinsa yang sudah mempunyai jati diri yang kuat  (Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI) harus mampu membetengi diri dari pengaruh negatife tersebut. Pengaruh negatif yang menonjol diantaranya perilaku asusila dan perselingkuhan. Oleh karena itu pimpinan TNI AD Kasad memerintahkan jika ada anggota TNI AD terbukti Selingkuh/Nikah Siri, yang bersangkutan harus hukum berat atau dipecat

Tugas-tugas penting pertahanan Negara di mana Babinsa merupakan garda terdepan atau ujung tombak dalam Binter TNI-AD, semuanya bermuara di pundak para Babinsa. Untuk itu para Babinsa harus mampu meningkatkan ketahahanan mental, moral, rohani dan psikologis. Tugas-tugas berat tersebut adalah merupakan ujian/cobaan, Percayalah jika para Babinsa berhasil menghadapi ujian/cobaan tersebut, maka akan dinaikkan derajadnya atau berhasil naik tingkat di mata Allah, menjadi mukmin sejati.

Ada trend penurunan disiplin, moral dan etika pada prajurit dijajaran Korem 084/BJ, harus menjadi perhatian kita semua, sehingga melalui kegiatan bintal ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menjawab permasalahan tersebut. Dengan melalui penyuluhan Bintal ini, diharapkan mampu mengembalikan kembali semangat, moral dan motivasi serta memperbaiki kondisi psikologis para Babinsa, sehingga tidak gampang terpengaruh oleh rayuan, bujukan dan godaan yang dapat memicu timbulnya suatu pelanggaran serta  mereka dapat kembali bersemangat dalam melaksanakan tugas.

Sementara Kabintaldam V/Brw Letkol Caj Drs. H. Muhamad Rifai, S.Ag dalam arahannya mengingatkan bahwa Prajurit dan PNS TNI AD tidak boleh beristri dan bersuami lebih dari satu. Alasannya adalah gaji yang diterima tidak akan cukup untuk beristri atau bersuami lebih dari satu. Selain itu kita juga tidak akan mampu berbuat adil, sehingga hubungan suami istri akan cenderung menjadi zinah.

Kalau kita berusaha mencari penghasilan tambahan diluar berarti kita sudah meninggalkan tugas pokok atau tidak bekerja, maka kita hanya menerima gaji buta, sehingga hukumnya haram. Sementara itu jika keluarga yang mendapatkan nafkah haram tersebut akan cenderung berbuat maksiat seperti perbuatan tidak amanah, tidak jujur, suka judi, minum-minuman keras, zinah dll.

Lebih jauh Kabintaldam V/Brw juga mengingatkan agar prajurit dan PNS jangan sampai terlibat Narkoba, ganja dan minuman keras yang pada intinya hanya bertujuan untuk melupakan masalah sementara setelah sadar maka akan kembali lagi menghadapi masalah yang justru lebih berat.  Hidup menjadi prajurit adalah pilihan, menjadi prajurit adalah profesi mulia oleh karena itu jadilah prajurit yang terbaik.

Hadir dalam penyuluhan Bintal, Danrem 084/BJ, Kasrem, para Kasi, para Danramil, Perwira, Bintara dan Tamtama jajaran Korem 084/BJ, pelaksanaan penyuluhan berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf)

Minggu, 01 Maret 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Permasalahan Sdr. Drs. Zainal Arifin terungkap setelah adanya pemeriksaan BPK Perwakilan Jawa Timur yang dilaksanakan pada Bank BPR Jatim dan ditemukan adanya dugaan pelanggaran disiplin PNS yang telah dilakukan oleh Sdr. Drs. Zainal Arifin terkait pengurusan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) BPR Jatim ;

Atas dugaan tersebut Inspektorat Kota Surabaya telah melakukan investigasi dan diindikasikan adanya pelanggaran disiplin PNS yang dilakukan oleh Sdr. Drs. Zainal Arifin serta merekomendasikan agar dilakukan pemeriksaan oleh atasan langsungnya ;

Atas indikasi pelanggaran tersebut, sesuai ketentuan pasal 23 ayat (1) PP Nomor 53 Tahun 2010 telah dilakukan pemeriksaan oleh atasan langsung Sdr. Zainal Arifin, dalam hal ini Kepala Dinas Kebakaran ;

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh atasan langsung tersebut Sdr. Drs. Zainal Arifin terindikasi telah melakukan pelanggaran disiplin PNS dan atas pelanggaran yang telah dilakukannya dapat dijatuhi sanksi berupa hukuman disiplin tingkat berat ;

Terkait pelanggaran disiplin tingkat berat yang dilakukan oleh PNS, Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota ( Walikota Surabaya ) telah membentuk Tim Pemeriksa untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh atasan langsung yang bersangkutan ;

Bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Pemeriksa, Sdr. Drs. Zainal Arifin terbukti bersalah dengan telah melakukan pelanggaran Disiplin PNS sebagaimana ketentuan pasal 4 angka 2   PP Nomor 53 Tahun 2010 dan atas pelanggaran yang dilakukannya tersebut berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Sdr. Drs. Zainal Arifin dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai PNS ;

Dengan adanya keputusan tentang Pemberhentian Dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri Sebagai PNS tersebut sesuai ketentuan pasal 38 PP Nomor 53 Tahun 2010, Sdr. Drs. Zainal Arifin dapat mengajukan banding administratif kepada Badan Pertimbangan Kepegawaian di Jakarta dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari terhitung mulai tanggal yang bersangkutan menerima keputusan disiplin. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satu lagi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dipecat karena diduga terlibat kasus penggelapan anggaran.

Pejabat yang mendapat sanksi pecat dari status Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut adalah Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran (PMK), Zainal Arifin.

Mantan Kabag Kesra Pemkot Surabaya ini diduga terbelit masalah keuangan saat ia menjabat sebagai Kabag Kesra Pemkot Surabaya bernilai ratusan juta.

Zainal Arifin yang pernah menjadi Camat dan langsung dipercaya sebagai Kabag Umum saat era walikota Bambang DH ini juga pernah tersangkut dalam kasus lift Pemkot yang anjlok akibat kurangnya perawatan. .

Saat itu, yang menangani dugaan anjloknya lift tersebut yakni Polsek Genteng, sayangnya, hingga kini kasus tersebut hilang bagai di telan bumi, namun di masa pemerintahan Tri Rismaharini, karir Zaenal meredup. Zainal Arifin tergeser dari jabatan Kabag Kesra menjadi Kapala Badan Penanaman modal. Dan tak lama kemudian digeser menjadi sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Chandra Oratmangun membenarkan terkait sangsi yang diberikan kepada Zainal Arifin.

Namun pihaknya memastikan, kasus dan perkara yang menyebabkan permasalahan sebelum menjabat di Sekretarsi Dinas Pemadam Kebakaran.

“Untuk lebih jelas tanyakan ke Inspektorat. Yang pasti kasusnya tidak pada saat berdinas di PMK. Saya dengar kasusnya cukup besar nilainya, tapi tidak sampai miliaran,” ujar Chandra Oratmangun kepada wartawan.

Selanjutnya, sebagai pimpinan di PMK Kota Surabaya, Chandra juga mengaku telah mengajukan Walikota agar segera dilakukan pengisian kekosongan posisi di Sekretaris Dinas PMK dengan pejabat Plt.

“Dalam satu dua hari penggantinya kemungkinan sudah ada. Tapi kita sudah mengajukan ke Walikota,” pungkasnya.

Menurut kabar, Zainal kini sedang berupaya untuk mengajukan banding atas pemecatan yang dijatuhkan padanya. Sedangkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masih belum bisa dimintai keterangan terkai kasus ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya Tri Rismaharini dinyatakan sebagai kepala daerah yang peduli terhadap masalah gizi warganya. Untuk itu, walikota terbaik ketiga dunia versi World Mayor Project (WMP) tersebut dianugerahi penghargaan oleh DPD Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Jatim.

Penghargaan diserahkan oleh Ketua DPD Persagi Jatim Andriyanto, bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Gizi Nasional 2015 di Hotel Narita, Sabtu (28/2). Adapun tema acara tahun ini adalah “Bersama Membangun Gizi, Menuju Bangsa Sehat Berprestasi”.

Dalam sambutannya, Andriantyo menyatakan bahwa momen ini bukan semata-mata membagi-bagikan penghargaan kepada sejumlah tokoh. Namun, lebih dari itu, pihaknya ingin menggugah semangat seluruh lapisan masyarakat agar lebih sadar gizi.

Menurut dia, masalah gizi sudah menjelma menjadi problem kompleks di Jawa Timur. “Ke depan, sumber daya manusia (SDM) sangat ditentukan oleh faktor gizi,” terangnya.

Terkait terpilihnya figur Risma -sapaan Tri Rismaharini- sebagai penerima penghargaan, Andriyanto mengatakan, hal itu dikarenakan kesehatan masuk dalam program prioritas Kota Surabaya. Salah satu contoh yang paling konkret yakni inovasi program pendampingan bina keluarga gizi kurang maupun gizi buruk secara berkelanjutan.

Sementara itu, Walikota Risma memaknai permasalahan gizi sebagai sesuatu tantangan yang harus ditangani bersama. Artinya, problem tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab dokter dan ahli gizi, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat termasuk pemerintah.

Dikatakan Risma, ketika berbicara tentang gizi, pemerintah kota kerap dihadapkan oleh kultur negatif yang masih dianut sebagian masyarakat. Kultur yang dimaksud mantan Kepala Bappeko ini adalah sikap meremehkan asupan gizi.

“Sayangnya, masih ada saja yang beranggapan toh kalau sakit akan dicover BPJS. Nah, pemikiran seperti inilah yang harus diubah. Sebab, kalau seseorang sakit, akan menyebabkan ketidakproduktifan. Artinya, seharusnya orang tuanya bisa bekerja tapi karena anaknya sakit, terpaksa harus menjaga dan merawatnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, pentingnya kesadaran akan gizi juga harus ditangkap setiap keluarga di Indonesia. Pasalnya, ketika menghadapi persaingan global, anak-anak Indonesia tidak hanya dituntut cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik dan emosional.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Srikandi Baruna Dinas Kebakaran Kota Surabaya siap menunjukkan kemampuan mereka dalam memadamkan kebakaran. Srikandi Baruna--personel perempuan Dinas Kebakaran Surabaya yang dibentuk pada Mei 2012 ini akan tampil dalam simulasi pemadaman kebakaran pada upacara peringatan Hari Pemadam Kebakaran Nasional yang rencananya digelar di halaman Taman Surya pada Selasa (3/3). Hari Pemadam Kebakaran Nasional diperingati tiap tanggal 1 Maret.

Kesiapan tersebut disampaikan Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Ratna Maria Oratmangun dan beberapa personel Srikandi Baruna kepada para wartawan ketika jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (27/2).

“Teman-teman Srikandi Baruna yang akan jinakkan api. Kita akan tunjukkan bahwa semua bisa. Mereka ini sigap karena sudah terlatih menangani pemadaman di berbagai lokasi. Mereka ini juga berani, bonek (bondo nekad) semua,” tegas Candra Oratmangun.

Dijelaskan Candra, nantinya, Walikota Surabaya, Tri Rismaharini yang nanti akan menjadi inspektur upacara. Adapun pesertanya, selain dari personel Dinas Kebakaran Kota Surabaya, juga personel Linmas dan Satpol PP Surabaya. Juga ada relawan PMI, Basarnas, dan relawan Satlakar Dinas Kebakaran.

Khusus dari Dinas Kebakaran akan menampilkan mobil ranger kecil 500 liter yang biasanya dipakai untuk memadamkan kebakaran di lokasi sempit. Juga ada mobil sky lift. Mobil canggih nan gagah yang dilengkapi tangga setinggi 55 meter dan bisa menjangkau gedung hingga lantai 12 ini sangat bisa diandalkan untuk menolong korban kebakaran yang terjadi di bangunan tinggi/gedung bertingkat.

Kemudian, akan ada dua (2) simulasi pemadaman kebakaran. Simulasi pertama yakni pemadaman kebakaran yang terjadi di daerah pemukiman padat penduduk sehingga tidak memungkinkan mobil pemadam kebakaran untuk bisa masuk dan menjangkau dari dekat titik kebakaran.  Dan simulai kedua adalah pemadaman kebakaran pada bangunan tinggi. Nanti akan diilustrasikan seolah terjadi kebakaran di sisi barat Balai Kota Surabaya. Personel Dinas Kebakaran dengan menggunakan mobil sky lift lantas mengevakuasi korban yang terjebak di atas Balai Kota Surabaya.

“Untuk simulasi pemadaman api di bagian atas sisi barat Balai Kota, Srikandi Baruna nanti akan menunjukkan ketrampilan vertical rescue. Dengan mobil sky lift, korban akan diturunkan melalui selubung luncur. Ini memang sedikit ekstrem,” jelas Candra.

Ayu Sulistyowati (24 tahun), anggota Srikandi Baruna yang akan melakukan pertolongan vertikal (rescue vertikal) menggunakan mobil sky lift, mengaku siap menjalankan simulasi tersebut. Apalagi, sejak pekan kemarin, dia sudah melakukan simulasi latihan. “Rescue vertikal itu membutuhkan tenaga ekstra dan harus safety. Juga harus menyiapkan tenaga untuk turun. Kalau ndak biasa bisa muntah,” ujarnya.

Sementara Iswati (29 tahun) tidak kalah semangat menyampaikan kesiapannya dalam simulasi pemadaman api di kawasan pemukiman padat penduduk. Menurutnya, simulasi nya nanti akan ada rumah yang terbakar di bagiannya depannya. Sementara pintunya terkunci dan korban berada di dalam rumah. “Lalu tim rescue datang membuka paksa pintu. Kami akan pakai teknik pemadaman api sistem sprei. Yakni mendorong api sampai ke titik pojok/sampai habis,” ujar srikandi baruna lulusan Teknik Mesin ITS ini.

Para Srikandi Baruna Dinas Kebakaran Kota Surabaya yang kini berjumlah 16 orang, memang sudah terlatih. Tidak hanya kesiapan mental, mereka juga siap secara fisik. Setiap pekan, mereka rutin melakukan latihan baris-berbaris, senam dan juga diklat. Dan mereka membuktikan punya kemampuan yang tidak kalah dengan personel pria.

“Tidak hanya membantu dalam regu pemadaman, dengan adanya Srikandi Baruna ini juga banyak membantu penanganan pertolongan pertama gawat darurat  dan penanganan sosial,” sambung Candra Oratmangun.

Sebelum upacara (3/3), Dinas Kebakaran akan melakukan gladi bersih pada Senin (2/3). Selain prosesi upacara dan simulasi pemadaman kebakaran, juga akan digelar apel kesiagaan penanggulangan bencana. Akan ada defile yang menampilkan mobil-mobil operasional penanggulangan bencana dan juga peralatan penanganan bencana. Tidak hanya itu, SKPD Pemkot Surabaya juga akan menunjukkan kesigapan dalam menangani wabah ulat bulu yang terjadi di beberapa kawasan di Surabaya. “Dinas Pertanian Kota Surabaya juga akan menampilkan Satgas ulat bulu. Mereka akan tampil dengan pakaian lengkap,” ujar Candra Oratmangun.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/ DSJ melaksanakan kunjungan kerja di Kodim 0810/Nganjuk. Kegiatan ini merupakan agenda Kunker Danrem dalam rangka meningkatkan keharmonisan antara Pimpinan dan Bawahan. Komandan Korem selalu menyempatkan diri untuk turun kebawah berada ditengah -tengah Anggota. Nganjuk (27/2).

Pada kunjungan kali ini, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama mangambil langsung apel pagi di Kodim 0810/Nganjuk yang di ikuti seluruh anggota Militer dan PNS. Pada kesempatan itu, Danrem menyampaikan ucapan terima kasih kepada Babinsa Bagor Serda Maryono yang telah menangkap TNI gadungan, yang mengaku anggota TNI AL yang mana anggota TNI AL (gadungan) tersebut telah menjalin hubungan kasih sayang dengan salah satu mahasiswi yang beralamatkan di Ds. Mudikan Kec. Wilangan-Nganjuk.

Lebih lanjut Danrem pada kesempatan itu, juga mengucapkan selamat atas keberhasilan Kodim Nganjuk dalam rangka penanaman pohon mahoni yang berada di kana/kiri jalan madiun-surabaya sehingga Kodim 0810/Nganjuk meraih Kodim terbaik dalam program penghijauan, dan pada kesempatan itu juga diserahkan Laptop.

Diakhir pengarahanya Danrem, menekankan kepada anggota Militer dan PNS Kodim 0810/Nganjuk agar selalu menjaga faktor keamanan baik didalam jam Dinas maupun diluar Jam Dinas, terutama dalam berlalu lintas agar selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta melengkapi surat-surat kendaraan bermotor, karena telah banyak korban sia-sia dikarenakan kecelakaan lalu lintas, disamping itu Komandan Korem berpesan agar seluruh anggota dan keluarga selalu menjaga kesehatan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kesadaran sebagian masyarakat akan ideologi liberal yang merupakan  ancaman nasional, hingga saat ini belum membuahkan tindakan yang berarti, sementara pemerintah sebagai pihak yang diharapkan mampu memfilter dan membendung masuknya ideologi liberal, berada pada posisi makan buah simalakama, disisi lain kebebasan berserikat dan menyampaikan pendapat telah memiliki landasan hukum yang jelas, tetapi disisi lain implementasi kewaspadaan nasional sebagai tangkal awal masih belum didukung dengan landasan hukum yang memadai, disisi lainnya lagi bahwa masyarakat yang terbaik menurut paham liberal adalah yang memungkinkan individu mengembangkan kemampuan – kemampuan individu dengan sepenuhnya.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia telah menyentuh berbagai aspek dalam kehidupan  berbangsa dan bernegara, tak dapat disangkal bahwa kemajuan Iptek berimbas pada semua aspek kehidupan sehingga kedepan produktifitas Iptek akan semakin meluas dan semakin canggih, dan merambah keseluruh pelosok pada segenap aspek kehidupan bangsa,  ini semua merupakan suatu tantangan berat yang harus direspon oleh seluruh komponen bangsa.

Mengingat pentingnya peran Pemuda dalam menjaga kesinambungan pembangunan bangsa, dimana saat ini sangat dimungkinkan terkontaminasi oleh dampak negatif perkembangan Iptek yang dapat berimbas pada melemahnya pemahaman Ketahanan Nasional di daerah, maka Kodim 0815/Mojokerto memandang sebagai prioritas untuk melaksanakan penyuluhan wawasan kebangsaan terhadap kaum muda, khususnya di lingkungan pendidikan.

Dikatakan oleh Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo selaku Dandim 0815/Mojokerto, bahwa saat ini sebagian dari generasi muda terindikasikan sedang mengalami penipisan rasa ke-Indonesia-an nya, hal itu dapat kita cermati pada pola kehidupan sebagian generasi muda kita, dimana sebagian dari mereka sudah mulai tertarik kepada hal – hal yang bersifat Universal dari pada yang bersifat nasional, budaya import yang sudah dianggap sebagai sesuatu yang Up To Date dan mulai ada rasa ketidak tertarikan pada budaya asli Indonesia, Etika dan Moral yang mulai ke Barat – Barat-an, pola kehidupan yang cenderung Konsumtif dan Instan, dan lain – lain. Hal itu tumbuh dengan sendirinya dan tanpa disadari oleh sebagian generasi muda kita, sebagai dampak dari kemajuan dan kemudahan Teknologi Informasi.  Bila hal seperti itu kita biarkan terus berlangsung, dan tidak ada pihak yang mengambil langkah nyata, maka kita bisa bayangkan kira – kira kedepan seperti apa kondisi masyarakat bangsa kita, maka untuk itulah Kodim 0815/Mojokerto memandang perlu dan menjadikannya sebagai prioritas untuk mengambil langkah nyata dalam memerangi berbagai perubahan pola pikir yang hampir menghapus rasa ke-Indonesia-an sebagian generasi muda kita. Dan selama bulan Pebruari 2015 ini, dikerahkan seluruh Perwira dan Bintara untuk memberikan pembekalan – pembekalan tentang wawasan kebangsaan di sekolah – sekolah dengan materi Wawasan Nusantara, Pancasila, Bahaya Laten Komunis dan materi – materi lain terkait pembinaan disiplin, demikian ditegaskan Dandim Mojokerto.

Disamping kegiatan ini untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen bangsa di wilayah Mojokerto, guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan, juga diharapkan agar generasi muda dapat dijadikan sebagai sarana untuk menggugah simpati dan partisipasi segenap warga masyarakat di daerah sehingga memungkinkan timbulnya keinginan segenap warga masyarakat untuk berperan serta dalam meningkatkan ketahanan nasional di daerah sebagai upaya bela Negara guna mendukung pertahanan Negara di daerah. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive