Tugas-tugas penting pertahanan Negara di mana Babinsa merupakan garda terdepan atau ujung tombak dalam Binter TNI-AD, semuanya bermuara di pundak para Babinsa. Untuk itu para Babinsa harus mampu meningkatkan ketahahanan mental, moral, rohani dan psikologis. Tugas-tugas berat tersebut adalah merupakan ujian/cobaan, Percayalah jika para Babinsa berhasil menghadapi ujian/cobaan tersebut, maka akan dinaikkan derajadnya atau berhasil naik tingkat di mata Allah, menjadi mukmin sejati.
Ada trend penurunan disiplin, moral dan etika pada prajurit dijajaran Korem 084/BJ, harus menjadi perhatian kita semua, sehingga melalui kegiatan bintal ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menjawab permasalahan tersebut. Dengan melalui penyuluhan Bintal ini, diharapkan mampu mengembalikan kembali semangat, moral dan motivasi serta memperbaiki kondisi psikologis para Babinsa, sehingga tidak gampang terpengaruh oleh rayuan, bujukan dan godaan yang dapat memicu timbulnya suatu pelanggaran serta mereka dapat kembali bersemangat dalam melaksanakan tugas.
Sementara Kabintaldam V/Brw Letkol Caj Drs. H. Muhamad Rifai, S.Ag dalam arahannya mengingatkan bahwa Prajurit dan PNS TNI AD tidak boleh beristri dan bersuami lebih dari satu. Alasannya adalah gaji yang diterima tidak akan cukup untuk beristri atau bersuami lebih dari satu. Selain itu kita juga tidak akan mampu berbuat adil, sehingga hubungan suami istri akan cenderung menjadi zinah.
Kalau kita berusaha mencari penghasilan tambahan diluar berarti kita sudah meninggalkan tugas pokok atau tidak bekerja, maka kita hanya menerima gaji buta, sehingga hukumnya haram. Sementara itu jika keluarga yang mendapatkan nafkah haram tersebut akan cenderung berbuat maksiat seperti perbuatan tidak amanah, tidak jujur, suka judi, minum-minuman keras, zinah dll.
Lebih jauh Kabintaldam V/Brw juga mengingatkan agar prajurit dan PNS jangan sampai terlibat Narkoba, ganja dan minuman keras yang pada intinya hanya bertujuan untuk melupakan masalah sementara setelah sadar maka akan kembali lagi menghadapi masalah yang justru lebih berat. Hidup menjadi prajurit adalah pilihan, menjadi prajurit adalah profesi mulia oleh karena itu jadilah prajurit yang terbaik.
Hadir dalam penyuluhan Bintal, Danrem 084/BJ, Kasrem, para Kasi, para Danramil, Perwira, Bintara dan Tamtama jajaran Korem 084/BJ, pelaksanaan penyuluhan berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf)