Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 03 Maret 2015

WADAN SESKOAD KUNJUNGI KOREM 081/DSJ

KABARPROGRESIF.COM :(Madiun) Korem 081/DSJ menerima kunjungan kerja Wadan Seskoad Brigjen TNI Pratimum, S.Sos yang didampingi Kolonel Inf Suswatyo. Hadir dalam penyambutan Wadan Seskoad Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, Para Kasi Korem, Dandim 0803/Madiun dan beberapa Perwira Korem 081/DSJ. Selasa (3/3)

Tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk koordinasi awal rencana kunjungan siswa Seskoad ke Korem 081/DSJ.  “Sekolah Seskoad bertujuan untuk mendidik para Perwira menengah (mulai dari pangkat Mayor) TNI Angkatan Darat yang diarahkan untuk menduduki jabatan Staf umum dan Komando Satuan Operasional tingkat Komandan. Jadi mereka perlu langsung terjun ke lapangan seperti rencana kunjungan ke Korem 081/DSJ ini” ujar Wadan Seskoad. Kunjungan siswa Seskoad ini direncanakan tanggal 10-11 Maret 2015.

Sementara itu Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama mengucapkan terimakasih atas kunjungan Wadan Seskoad ke Korem 081/DSJ. “Korem merasa tersanjung dan sangat bangga dengan dipilih menjadi salah satu tempat tujuan belajar siswa Seskoad. Semoga nantinya Korem 081/DSJ dapat memberikan wawasan yang baik pada para siswa Seskoad saat berkunjung ke Korem Madiun 081/DSJ” tegas Danrem. (arf)

Kejari Surabaya 'Bidik' Penyimpangan Prona di Kelurahan Penjaringan Sari

Keterlibatan Lurah dan Camat Masih Dikembangkan

KABARPROGRESIF.COM : Surabaya) Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Pidsus Kejari) Surabaya mulai membidik penyimpangan pembuatan sertifikat gratis dalam program nasional (Prona) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya tahun 2013 dan 2014 di wilayah Kelurahan Penjaringan Sari Surabaya.

Dari data yang dihimpun, sepanjang tahun 2013 ada 150 pemohon sertifikat, sedangkan tahun 2014 ada 250 sertifikat. Sesuai prosedur, Prona tersebut tidak dipungut biaya administrasi seperserpun, tapi dalam prakteknya, pemohon dipungut biaya sebesar Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta rupiah. Pungutan itu dilakukan oleh panitia yang sudah dibentuk dari masing-masing RW sekelurahan Penjaringan Sari.

Saat ini  Pidus Kejari Surabaya telah melakukan penggalian data maupun informasi atas dugaan pungutan liar dalam program prona tersebut.

"Sudah 8 orang yang kami periksa, mereka sebagai panitia pelaksanaan program prona, diantaranya SDR, NNG, ST, RS yang lainnya saya lupa namanya, "terang Hasan, Ketua Tim Penyelidik kasus ini saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa,(3/3/2015).

Dijelaskan Hasan, Nilai pungli tersebut mencapai ratusan juta rupiah. "Kalau ditahun 2014, nilainya 379 juta dengan 250 pemohon sertifikat,  sedangkan yang 2013 ada sekitar 150 sampai 200 pemohon, tapi  kami belum bisa menghitung karena terkendala bendahara panitianya sudah meninggal, bendaharanya Mashudi, tapi kami akan berupaya lagi menemukan datanya,"ujar Jaksa Pria yang bertugas dibagian Pidsus Kejari Surabaya.

Diungkapkan Hasan, pihaknya juga akan mendalami aliran dana pungli prona tersebut yang diduga juga mengalir ke Pejabat Pemkot Surabaya, yakni Lurah Penjaringan Sari dan Camat Rungkut. Pasalnya,  panitia pelaksanaan prona itu dibentuk oleh Lurah dan Camat.

"Keterlibatan Lurah dan Camat masih kita kembangkan,"ujarnya. (Komang)

Senin, 02 Maret 2015

Lecehkan Panggilan Penyidik, Tersangka Korupsi Sapi Bakal Dijemput Paksa

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim mulai gerah dengan sikap MME, tersangka kasus dugaan korupsi dana bantuan Kredit Usaha Penggemukan/Peternakan Sapi (KUPS) di Bank Jatim senilai Rp 49,5 miliar.

Pasalnya, Pimpinan Koperasi Peternakan Bidara Tani Jombang ini kembali melecehkan panggilan penyidik pidana khusus Kejati Jatim.

Aksi mangkir dari panggilan penyidik ini bukanlah yang pertama dilakukan MME, Dia sudah dua kali berkelit dari panggilan penyidik. Bahkan MME terancam akan dijemput paksa.

Menurut Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto,  tersangka  MME diundang untuk dipanggil guna dimintai keterangan seputar bantuan KUPS yang diperoleh koperasi yang dikelolanya, sejak proses pengajuan hingga penggunaannya. Ia juga akan ditanya terkait peranannya dalam dugaan penyimpangan bantuan dari pemerintah tersebut.

"Tapi sampai sore yang bersangkutan (MME) belum datang dan tidak ada konfirmasi apapun," kata Romy, Senin (2/3/2013) . "Yang dipanggil cuma satu tersangka, MME, dua tersangka dari Bank Jatim belum," sambungnya.

MME tercatat, sudah dua kali mangkir dari panggilan penyidik. Karena itu, Kejati akan menyiapkan lagi panggilan ketiga untuk tersangka MME. "Jika panggilan ketiga yang bersangkutan masih tidak datang, sesuai ketentuan akan dilakukan penjemputan paksa," ujar Romy.

Diberitakan sebelumnya, bersama BW (mantan Pimpinan Bank Jatim Cabang Jombang) dan HCS (penyelia operasional kredit Bank Jatim Cabang Jombang), MME ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi bantuan kredit dana penggelembungan sapi Rp 49,5 miliar. Kredit diajukan oleh Koperasi Perternakan Bidara Tani Jombang yang diketuai MME ke Bank Jatim cabang setempat, 2008 lalu.

Sejatinya, jatuh tempo pengembalian kredit yang disubsidi pemerintah 8 persen dari nilai total kredit itu sampai tahun 2016. Namun, Kejati menemukan bukti penyimpangan pada seratusan lahan yang diagunkan MME ke bank. Jadi masalah karena lahan yang diagunkan itu sengketa. Informasi lain menyebutkan, lahan itu sebenarnya milik orang lain tapi dipinjam tersangka untuk kepentingan agunan.

Penyimpangan lainnya, sebagian besar dana kredit diduga tidak dipergunakan tersangka sebagaimana ketentuan. Dari 2000 sapi disebutkan di proposal, hanya ratusan ekor sapi saja yang dibeli tersangka, itu pun jenis sapinya tidak sesuai dengan kontrak.

"Dari total dana yang cair, hanya sekitar Rp 12 miliar yang digunakan sesuai kontrak pengajuan bantuan kredit. Sisanya tidak bisa dipertanggungjawabkan," kata sumber di lingkungan penyidik pidana khusus Kejati Jatim.

Hingga kini, penyidik masih terus mendalami kasus ini dengan mengorek keterangan dari sejumlah saksi. Informasinya, ada juga nama seorang anggota DPR RI Dapil VIII (Mojokerto-Jombang-Nganjuk-Madiun) yang akan dimintai keterangan. Sebab, di Koperasi Bidara Tani Jombang nama legislator itu tercantum sebagai pengurus dengan posisi strategis.

Penyidik juga sudah menyita sejumlah dokumen terkait kasus ini. Di antaranya sertifikat lahan yang diagunkan tersangka MME ke Bank Jatim. Selain itu, barang bukti berupa satu unit mobil Mercy dan 5 unit truk milik tersangka MME juga sudah diamankan penyidik. "Kalau agunan yang disita hanya sertifikatnya saja. Fisiknya (tanah) belum disita," kata Romy. (Komang)

Dituntut 2,5 Tahun Penjara , Filipus Menangis

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Drs Filipus Nerius Sandi Kartawidjaja terdakwa kasus pemalsuan surat dan menggunakan surat palsu ini harus bekerja keras untuk membuktikan dirinya tidak bersalah.

Pasalnya, Ketua Yayasan Yayasan qq Dharma Warga Korps Karyawan Pemerintahan Jawa Timur ini dituntut bersalah oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmat Hary Basuki.

Jaksa yang bertugas di Kejati Jatim ini menyatakan, terdakwa Filipus telah terbukti secara sah bersalah menggunakan akte otentik palsu, seperti pada surat dakwaan primair, melanggar pasal 264 ayat 1.

"Menuntut terdakwa dengan hukuman, 2 tahun dan 6 bulan penjara dengan perentah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan,"kata JPU Hary saat membacakan surat tuntutannya dihadapan majelis hakim yang diketuai Tugiono.

Menurut Jaksa Hary, surat tuntutannya tersebut disusun berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti. Hal yang memberatkan dalam pertimbangan tuntutan tersebut dikarenakan terdakwa dianggap berbelit-belit. "Hal yang meringankan, terdakwa belum pernah dihukum dan belum mendapatkan keuntungan," terangnya.

Dijelaskan dalam surat dakwaan,  unsur barang siapa dalam dakwaan primair melanggar pasal 264 ayat 1 telah terpenuhi. "Terdakwa dapat menjawab dengan baik dan merespon  pertanyaan yang diajukan oleh Jaksa, Majelis Hakim serta penasehat hukumnya,  Terdakwa juga sehat jasmani dan rohani serta tidak dalam pengampuan,"Jelas JPU Hary.

Selain itu, terdakwa juga dianggap memenuhi unur sengaja menggunakan akte otentik palsu. "Terdakwa mengetahui sertifikat No 326 tidak terdaftar di BPN Sidoarjo tapi tetap digunakan sebagai bukti dalam perkara perdata gugatan intervensi di PN Surabaya,"terang JPU Hary.

Diakhir persidangan, terdakwa Filipus dan dua penasehat hukumnya mengaku akan mengajukan keberatan atas tuntutan tersebut. "Kami akan ajukan pembelaan,"kata Ben Hadjon salah satu tim pembela terdakwa.

Ben Hadjon mengaku tuntutan terhadap kliennya itu merupakan hak dari JPU. Namun dia tetap berkilah jika klienya tidak bersalah. "Itu haknya Jaksa, dan kami juga akan membuktikan klien kami tidak bersalah,  dan itu akan kita tuangkan dalam pledoi,"pungkasnya usai persidangan.

Seperti diketahui,  sebelumnya terdakwa didakwa dengan pasal berlapis. Dalam dakwaan primair terdakwa dianggap melanggar pasal 264 ayat 1 dan ayat 2 KUHP tentang menggunakan surat palsu. Sedangkan dalam dakwaan subsidair, terdakwa dianggap melanggar pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP tentang membuat surat palsu.

Namun dalam tuntutannya, Jaksa tak mampu membuktikan dakwaan membuat surat palsu seperti dalam dakwaan subsidairnya. Jaksa hanya mampu membuktikan terdakwa menggunakan surat palsu.

Seperti diketahui, awalnya PT.Surabaya Lingkarmas membeli lahan seluas 84.340 m2 ke pihak petani didaerah Sidoarjo pada tahun 1996 sebesar Rp. 60 juta. Namun tanah tersebut tidak segera dibangun karena masih terkendala surat perlengkapan tanah.

Di tahun 2008 papan nama yang ditancapkan dilokasi dibongkar oleh Sunardi suruhan Yayasan qq Dharma, lalu PT Surabaya Lingkarmas melaporkan aksi pelaku pembongkaran ini ke pihak Kepolisian. Fakta dilapangan, lagi-lagi terjadi masalah dan pihak Yayasan qq Dharma menyatakan memiliki sertifikat tanah dengan objek serta luas lokasi sama dengan yang dimiliki oleh PT Surabaya Lingkarmas. (Komang)

Walikota Imbau Jangan Ada Lagi Kecurangan dalam Unas

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jelang pelaksanaan Ujian Nasional (Unas), para kepala sekolah dan guru di Kota Surabaya diimbau untuk tidak melakukan cara-cara yang melanggar aturan demi sekadar ingin sekolahnya mendapatkan nilai ujian yang bagus. Sebab, apalah artinya mendapatkan nilai paling bagus bila kemudian justru harus berurusan dengan hukum demi mempertanggungjawabkan kecurangan yang dilakukan.

Imbauan tersebut disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini kepada , di acara rapat kerja kepala sekolah (Kasek) se-Kota Surabaya di Gedung Wanita Kalibokor, Senin (2/3). Acara tersebut akan digelar selama empat hari. Untuk Raker hari pertama dan kedua, Senin (2/3) dan Selasa (3/3) pesertanya Kasek dari jenjang SekolahD asar (SD) negeri dan swasta. Lalu Kasek jenjang SMP pada Rabu (4/3) dan Kasek SMA/SMK pada Raker hari terakhir,Kamis (5/3).

“Saya berharap seluruh kepala sekolah SD baik negeri, swasta ataupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) tidak usah memaksakan cara-cara yang tidak benar hanya karena ingin dianggap berprestasi, hanya karena ingin nilai bagus lalu melakukan hal-hal yang tidak diperkenankan,” tegas Walikota Tri Rismaharini.

Dikatakan walikota, melakukan cara curang sama saja dengan telah membohongi diri sendiri. Karenanya, walikota perempuan pertama dalam sejarah pemerintahan Kota Surabaya ini mengimbau para Kasek agar tidak usah malu bila prestasi murid-murid di sekolahnya biasa-biasa saja karena memang kenyataannya begitu.

“Yang malu itu saya dan pak Ikhsan (Kepala Dinas Pendidikan Surabaya). Saya tidak mau lagi dengar ada Kasek atau guru memerintahkan yang dilarang oleh peraturan. Saya kira itu ndak ada gunanya. Itu hanya kebanggaan semu,” sambung Walikota Risma.

Walikota sarat prestasi ini mengharapkan para Kasek dan guru mengajarkan siwa-siswinya untuk suka belajar keras bila ingin mendapatkan sesuatu, dalam hal ini nilai ujian yang bagus. Sebab, bila terbiasa mendapatkan hal dengan mudah, anak-anak tersebut akan memiliki mental yang buruk. Disamping itu, para Kasek, guru dan orang tua juga harus menyadari bahwa setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda-beda.

“Ada anak yang intelektualnya bagus, ada yang musikalitasnya bagus. Ada yang olahraganya bagus. Sekolah adalah tempat bagi mereka untuk mengembangkan multitalenta itu  Tetapi yang terpenting, kita ajarkan anak-anak untuk kerja keras. Kita bekali dengan kemandirian sehingga mereka bisa survive di mananpun,” harap walikota.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Risma juga mengajak para Kasek untuk menyampaikan usulan yang berkaitan dengan peningkatan sarana dan prasarana di sekolah. “Kalau berikirim proposal, panjenengan langsung saja menyampaikan apa yang dibutuhkan. Jangan kertasnya berlembar-lembar tapi usulannya cuma satu halaman,” imbuh walikota.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan. Menurutnya, ada banyak hal yang dibahas dalam acara Raker Kasek se-Kota Surabaya. Selain persiapan menghadapi Unas, juga dibahas tentang menyamakan persepsi antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) perihal Surabaya sebagai kota layak anak. “Dan kami memohon arahan dan pembekalan dari ibu walikota dalam pelaksanaannya di lapangan,” ujar Ikhsan. (arf)

DANDIM 0811 BERHARAP MAHASISWA STPP DAPAT TINGKATKAN PRODUKSI PADI DI KABUPATEN TUBAN

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban)  Bertempat di Aula Kantor Dinas Badan Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Kabupaten Tuan di Jl. Raya Merakurak KM 4 Kecamatan Merakurak Kabupaten Tuban, pada hari Senin 2 Maret 2015 pukul 13.00 WIB telah diselenggarakan acara penerimaan 118 Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Malang, yang akan melaksanakan praktek kerja lapangan (PKL) dalam rangka upaya khusus untuk meningkatkan indek pertanaman (IP) dan produktifitas padi guna menuju swasembada pangan nasional. Nantinya Mahasiswa STPP tersebut akan ditempatkan dibeberapa desa di 6 Kecamatan se-Kabupaten Tuban diantaranya Kecamatan Merakurak, Kerek, Jenu, Semanding, Widang dan Kecamatan Palang, dimana beberapa desa dari 6 Kecamatan tersebut disinyalir Indek Pertanaman (IP) dan Produktifitas terendah selama musim tanam tahun 2014, dengan harapan pada musim tanam 2015 dapat membantu dan meningkatkan Indek Pertanamam (IP) dan produksi panen sebesar 32,09% atau 11.419 Ton dari tahun sebelumnya.

Hadir pada acara tersebut Forpimda Kabupaten Tuban, Kepala Dinas terkait, Tenaga Penyuluh Pertanian (PPL), perwakilan Kelompok Tani dan Masiswa STPP sebanyak 118 orang. Pada kesempatan tersebut Dandim 0811 Tuban Letnan Kolonel Kav Rahyanto Edy Yunianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam mensukseskan program pemerintah dibidang swasemaba pangan, kita semua harus bersinergi dan bekerjasama agar upaya khusus peningkatan hasil produksi tanaman pangan khususnya padi dapat segera terwujud demi tercapainya swasembada pangan nasional untuk menuju kedaulatan pangan.

Dilain hal Dandim 0811 Tuban sangat berharap kepada seluruh Mahasiswa STTP yang sedang mengemban tugas mulia di Bumi Wali ini bisa segera beradaptasi, bersinergi dan bersosialisasi dengan semua lapisan masyarakat dimana para Mahasiswa mendapat kepercayaan mengemban tugas, sehingga bisa terjalin rasa kekeluargaan khususnya kepada para petani di wilayah Kabupaten Tuban ini, yang tentunya kondisi sosialnya berbeda dengan daerah lain, termasuk adat istiadat dan budayanya.

Pada akhir sambutannya Dandim 0811 Tuban menyampaikan pesan dan himbauan agar kita berbuat yang terbaik demi kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai ini. (arf)

Penangkapan Penyelundupan Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Gresik.

KABARPROGRESIF.COM : (Gresik) Tim intelijen gabungan telah berhasil menangkap pelaku dan barang bukti penyelundupan pupuk bersubsidi di Dusun Nanom, Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Senen (2/3). Penangkapan dilakukan oleh Serda Suliyono (anggota Den Intel Kodam V/Brw) serta Serma Kamil, Serka Arif dan Serda Sukardi (anggota Tim Intel Korem 084/BJ) serta Serka Yuni dan Serma Mudhlor (anggota Unit Intel Kodim 0817/Gresik). Barang bukti yang berhasil ditemukan dan diamankan  diantaranya Pupuk Subsidi ZA dan Ponska Produk PT.Petrokimia Gresik sebanyak 3 (Tiga) Ton yang diangkut menggunakan 1 unit Truk Nopol W-8740-J yang tidak jelas status kepemilikannya. Sementara itu Truk Nopol W-8740-J yang membawa pupuk bersubsidi dan sopirnya yang bernama Nasrul pekerjaan petani tebu alamat Desa Wedoroanom Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik dalam pemeriksaan sementara tidak bisa menunjukan dokumen kepemilikannya secara lengkap.

Untuk melakukan penyelidikan sementara, tim intelijen kemudian menghubungi dan meminta bantuan pihak PT Petrokimia untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan. Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap barang bukti pupuk di lokasi oleh Yanto Hadi dari Bagian Penjualan PT Petrokimia, dapat disimpulkan bahwa pengangkutan pupuk bersubsidi tersebut dinyatakan menyimpang. Sehingga walaupun Nasrul (sopir Truk Nopol W-8740-J) mengatakan bahwa pupuk tersebut untuk petani, tetapi yang bersangkutan tetap tidak bisa melengkapi dan menunjukkan dokumen yg sah.

Kemudian barang bukti berupa 1 unit truk Nopol W-8740-J dan 3 ton pupuk bersubsidi jenis Phoska dan ZA tersebut langsung di bawa ke Makodim 0817 Gresik untuk diambil keterangannya secara lengkap. Setelah dilakukan proses pengambilan data dan dokumentasi, selanjutnya barang bukti pupuk bersubsidi, truk dan sopir yang diduga menyelundupkan pupuk bersubsidi tersebut diserahkan ke pihak Polres Gresik oleh Dandim 0817 Gresik Letkol Arm Hendro Setiadi, guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut oleh Polres Gresik.

Hadir dalam penyerahan barang bukti dan pelaku, Dandim 0817/Gresik, Kasiintel Rem 084/BJ dan Perwira, Bintara dan Tantama Kodim 0817/Gresik, pelaksanaan penyerahan berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf)

MENSOS BLUSUKAN KE WILAYAH KODIM 0817/GRESIK

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mensos RI Ny. Khofifah Indar Parawansa beserta staf Kemensos melaksanakan blusukan di wilayah Kodim 0817/Gresik. Blusukan ini bersifat kunjungan dadakan terkait dengan pendistribusian beras untuk rakyat miskin (Raskin) di Kelurahan Bedilan Kecamatan Gresik Kota.

Didampingi oleh Ka Drive Bulog Jatim, Kadinsos Prop Jatim, Wabup Gresik, Muspika Kota, Kadinsos Gresik, Khofifah menyerahkan raskin kepada perwakilan warga yang dilanjutkan dengan mengunjungi rumah-rumah warga miskin hasil RTLH yang telah dikerjakan oleh Koramil 0817/05 Kota.

Dalam pernyataannya Khofifah menyampaikan ucapan terima kasih karena Kabupaten Gresik terbaik dalam penyaluran Raskin serta mampu menekan kenaikan harga beras yang saat ini sempat naik.

Kunjungan kerja Mensos kali ini disambut baik oleh masyarakat setempat dan berlangsung dengan aman, tertib dan lancar. (arf)

SOSIALISASI SECARA ELEKTRONIK (E-FILING) di KOREM 081/DSJ

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Madiun menyelenggarakan sosialisasi SPT Tahun PPh Orang Pribadi dengan menggunakan e-filing, bertempat di Aula Korem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (2/3).

Acara yang dibuka oleh Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama yang di ikuti oleh seluruh anggota TNI dan PNS jajaran Korem081/DSJ serta dihadiri oleh Kepala KPP Pratama Madiun dan Tim Sosialisasi KPP Pratama Madiun, para Peserta begitu antusias mengikuti sosilisasi tersebut. Hal ini terlihat dari banyaknya peserta sosialisasi.

Dalam sambutanya Komandan Korem 081/DSJ mengatakan, SPT adalah singkatan dari Surat Pemberitahuan tentang pajak. Sedangkan SPT di gunakan oleh wajib pajak untuk menghitung pajaknya sendiri yang dikenakan. Selain itu SPT juga sebagai sarana untuk melaporkan hasil perhitungan pajak serta untuk pembayaran pajak yang sudah dilakukan.

SPT sendiri jenisnya bermacam-macam sesuai pajak yang dilaporkan. SPT tahunan digunakan untuk melaporkan PPh Tahunan. Sedangkan E-Filling adalah suatu cara penyampaian SPT Tahunan secara elektronik yang dilakukan secara online dan realtime melalui internet.

Oleh karena itu dengan sosialisasi SPT menggunakan E-Filling hari ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi peserta khususnya para Prajurit dan PNS Korem 081/DSJ untuk mengetahui secara mendetail apa yang di maksud dengan E-FILLING. Harapan Danrem.

Sementara itu, Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Madiun menjelaskan bahwa E-Filing adalah suatu cara penyampaian SPT atau pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan yang dilakukan secara on-line yang realtime melalui website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) atau Penyedia Jasa Aplikasi atau Application Service Provider (ASP).

Wajib Pajak dapat menyampaikan SPT atau pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan secara elektronik (e-Filing) melalui sarana:

Penyedia Jasa Aplikasi (ASP), berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-47/PJ/2008 tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan dan Penyampaian Pemberitahuan Perpanjangan Surat Pemberitahuan Tahunan Secara Elektronik (e-Filing) melalui Perusahaan Penyedia Jasa Aplikasi (ASP) sebagaimana telah diubah dengan PER-36/PJ/2013. Jenis surat pemberitahuan yang dapat disampaikan adalah seluruh jenis SPT baik masa maupun tahunan dan juga pemberitahuan perpanjangan SPT tahunan.

Situs Pajak, berdasarkan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-1/PJ/2014 tentang Tata Cara Penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Orang Pribadi yang Menggunakan Formulir 1770S atau 1770SS secara e-Filing Melalui Situs Pajak (www.pajak.go.id). Jenis surat pemberitahuan yang dapat disampaikan adalah SPT Tahunan PPh Wajib Pajak Orang Pribadi formulir 1770S dan 1770SS

Untuk menyampaikan SPT atau pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan menggunakan e-Filing, Wajib Pajak dapat:

Mengunjungi website Direktorat Jenderal Pajak (www.pajak.go.id) dan klik pada icon e-Filing atau langsung mengunjungi alamat efiling.pajak.go.id; atau Mengunjungi halaman penyedia jasa aplikasi (ASP) yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak, yaitu:

http://www.pajakku.com
http://www.laporpajak.com
http://www.spt.co.id

Wajib Pajak diharuskan memiliki e-FIN sebelum dapat menyampaikan SPT atau pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan secara e-Filing. Untuk memperoleh e-FIN, bagi Wajib Pajak yang akan menyampaikan SPT secara e-Filing melalui website Direktorat Jenderal Pajak dapat mengajukan permohonan e-FIN ke KPP terdekat, sedangkan bagi bagi Wajib Pajak yang akan menyampaikan SPT secara e-Filing melalui ASP harus mengajukan permohonan e-FIN ke KPP tempat Wajib Pajak terdaftar.(arf).

AAL GELAR LATIHAN KESEHATAN

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan keterampilan dalam memberikan dukungan kesehatan kepada Taruna Akademi Angkatan Laut serta segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil yang bertugas di AAL, Subdit Kesehatan Direktorat Personel AAL melaksanakan latihan kesehatan dan kegawatdaruratan selama tiga hari yang mulai Jumat (27/2) dan dipusatkan di Rumah Sakit dr. Naenggolan, AAL Bumimoro, Surabaya.

Latihan yang dipimpin Kasubditkes Ditpers AAL Letkol Laut (K) dr. Danny Danandjaja, M.Kes., MARS., terdiri dari berbagai macam materi, antara lain teori dan praktek dilaksanakan di Subditkes AAL dengan instruktur dari internal Subditkes AAL dan tim UGD rumah sakit TNI AL dr. Ramelan. Materi yang diberikan meliputi resusitasi jantung paru, penanganan gigitan ular, P3K pada patah tulang terbuka dan pendarahan, penanganan korban tenggelam, heat stroke, dan prosedur evakuasi.

Menurut Kasubditkes Ditpers AAL Letkol Laut (K) dr. Danny Danandjaja, M.Kes., MARS., selaku Perwira Pelaksana Latihan, bahwa dalam pelaksanaan dukungan kesehatan untuk mendukung kegiatan Taruna dan antap AAL, maka setiap personel Subditkes diharapkan mempunyai pengetahuan dan keterampilan dalam hal kegawatdaruratan medis di lapangan. Oleh karena itu perlu diadakan suatu latihan kesehatan untuk memberikan pelatihan bagi personel Subditkes AAL.

Sedangkan maksud dari latihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan personel Subditkes AAL dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan Basic Life Support serta mengoptimalkan profesionalisme personel Subditkes AAL dalam melaksanakan dukungan kesehatan pada setiap kegiatan Taruna AAL, sehingga dapat terlaksana secara efektif, efisien, dan optimal.

Selama dua hari, peserta mendapatkan pelajaran teori dan peragaan oleh instruktur serta mendapat kesempatan untuk berlatih memperagakan setiap teori yang diterima, termasuk kegiatan TFG (Tactical Floor Game) untuk persiapan praktek kasus. Sedangkan  pada hari ketiga yaitu penanganan kasus korban tenggelam, gigitan ular, dan patah tulang terbuka. Pada hari ketiga, peserta diuji dengan menyelesaikan tiga kasus kegawat daruratan yang sudah dipersiapkan oleh panitia. Dari 15 orang peserta dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing kelompok terdiri 5 orang.

Setiap personel baik medis dan non-medis yang telah mendapatkan pelatihan diharapkan memiliki pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dibidang kegawatdaruratan  yang bisa diimplementasikan pada pelaksanaan tugas sehari-hari baik sebagai perorangan ataupun sebagai tim. Latihan ini bermanfaat bagi kesiapan personel dalam menghadapi kegawatdaruratan medis di lingkungan dinas ataupun di luar dinas.(arf)

KODIM 0815/MOJOKERTO GELAR PENYULUHAN WASBANG

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Kesadaran sebagian masyarakat akan ideologi liberal yang merupakan  ancaman nasional, hingga saat ini belum membuahkan tindakan yang berarti, sementara pemerintah sebagai pihak yang diharapkan mampu memfilter dan membendung masuknya ideologi liberal, berada pada posisi makan buah simalakama, disisi lain kebebasan berserikat dan menyampaikan pendapat telah memiliki landasan hukum yang jelas, tetapi disisi lain implementasi kewaspadaan nasional sebagai tangkal awal masih belum didukung dengan landasan hukum yang memadai, disisi lainnya lagi bahwa masyarakat yang terbaik menurut paham liberal adalah yang memungkinkan individu mengembangkan kemampuan – kemampuan individu dengan sepenuhnya.

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia telah menyentuh berbagai aspek dalam kehidupan  berbangsa dan bernegara, tak dapat disangkal bahwa kemajuan Iptek berimbas pada semua aspek kehidupan sehingga kedepan produktifitas Iptek akan semakin meluas dan semakin canggih, dan merambah keseluruh pelosok pada segenap aspek kehidupan bangsa,  ini semua merupakan suatu tantangan berat yang harus direspon oleh seluruh komponen bangsa.

Mengingat pentingnya peran Pemuda dalam menjaga kesinambungan pembangunan bangsa, dimana saat ini sangat dimungkinkan terkontaminasi oleh dampak negatif perkembangan Iptek yang dapat berimbas pada melemahnya pemahaman Ketahanan Nasional di daerah, maka Kodim 0815/Mojokerto memandang sebagai prioritas untuk melaksanakan penyuluhan wawasan kebangsaan terhadap kaum muda, khususnya di lingkungan pendidikan.

Dikatakan oleh Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo selaku Dandim 0815/Mojokerto, bahwa saat ini sebagian dari generasi muda terindikasikan sedang mengalami penipisan rasa ke-Indonesia-an nya, hal itu dapat kita cermati pada pola kehidupan sebagian generasi muda kita, dimana sebagian dari mereka sudah mulai tertarik kepada hal – hal yang bersifat Universal dari pada yang bersifat nasional, budaya import yang sudah dianggap sebagai sesuatu yang Up To Date dan mulai ada rasa ketidak tertarikan pada budaya asli Indonesia, Etika dan Moral yang mulai ke Barat – Barat-an, pola kehidupan yang cenderung Konsumtif dan Instan, dan lain – lain. Hal itu tumbuh dengan sendirinya dan tanpa disadari oleh sebagian generasi muda kita, sebagai dampak dari kemajuan dan kemudahan Teknologi Informasi.  Bila hal seperti itu kita biarkan terus berlangsung, dan tidak ada pihak yang mengambil langkah nyata, maka kita bisa bayangkan kira – kira kedepan seperti apa kondisi masyarakat bangsa kita, maka untuk itulah Kodim 0815/Mojokerto memandang perlu dan menjadikannya sebagai prioritas untuk mengambil langkah nyata dalam memerangi berbagai perubahan pola pikir yang hampir menghapus rasa ke-Indonesia-an sebagian generasi muda kita. Dan selama bulan Pebruari 2015 ini, dikerahkan seluruh Perwira dan Bintara untuk memberikan pembekalan – pembekalan tentang wawasan kebangsaan di sekolah – sekolah dengan materi Wawasan Nusantara, Pancasila, Bahaya Laten Komunis dan materi – materi lain terkait pembinaan disiplin, demikian ditegaskan Dandim Mojokerto.

Disamping kegiatan ini untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan dengan segenap komponen bangsa di wilayah Mojokerto, guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan, juga diharapkan agar generasi muda dapat dijadikan sebagai sarana untuk menggugah simpati dan partisipasi segenap warga masyarakat di daerah sehingga memungkinkan timbulnya keinginan segenap warga masyarakat untuk berperan serta dalam meningkatkan ketahanan nasional di daerah sebagai upaya bela Negara guna mendukung pertahanan Negara di daerah. (arf)

Babinsa Jajaran Korem 084/BJ Mendapat Siraman Bintal

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kabintaldam V/Brawijaya Letkol Caj Drs. H. Muhamad Rifai, S.Ag didampingi Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad memberikan siraman Bintal kepada para Babinsa jajaran Korem 084/BJ. Siraman Bintal dari Kabintaldam dengan mengambil tema “memantapkan Moralitas dan Kualitas Mental Prajurit, Guna Mencegah Pelanggaran”, diikuti oleh 300 orang Babinsa dari Kodim-Kodim jajaran Korem 084/BDalam sambutan pembukaan penyuluhan Bintal, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad mengingatkan bahwa di tengah-tengah arus perkembangan modernisasi dan  teknologi informasi yang sudah merasuk kedesa-desa dan mempengaruhi masyarakat desa, maka para Babinsa tidak boleh ikut-ikutan larut dan terpengaruh oleh dampak negatif dari perubahan yang terjadi diantaranya tuntutan adanya kebebasan yang absolute. Para Babinsa yang sudah mempunyai jati diri yang kuat  (Pancasila, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI) harus mampu membetengi diri dari pengaruh negatife tersebut. Pengaruh negatif yang menonjol diantaranya perilaku asusila dan perselingkuhan. Oleh karena itu pimpinan TNI AD Kasad memerintahkan jika ada anggota TNI AD terbukti Selingkuh/Nikah Siri, yang bersangkutan harus hukum berat atau dipecat

Tugas-tugas penting pertahanan Negara di mana Babinsa merupakan garda terdepan atau ujung tombak dalam Binter TNI-AD, semuanya bermuara di pundak para Babinsa. Untuk itu para Babinsa harus mampu meningkatkan ketahahanan mental, moral, rohani dan psikologis. Tugas-tugas berat tersebut adalah merupakan ujian/cobaan, Percayalah jika para Babinsa berhasil menghadapi ujian/cobaan tersebut, maka akan dinaikkan derajadnya atau berhasil naik tingkat di mata Allah, menjadi mukmin sejati.

Ada trend penurunan disiplin, moral dan etika pada prajurit dijajaran Korem 084/BJ, harus menjadi perhatian kita semua, sehingga melalui kegiatan bintal ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menjawab permasalahan tersebut. Dengan melalui penyuluhan Bintal ini, diharapkan mampu mengembalikan kembali semangat, moral dan motivasi serta memperbaiki kondisi psikologis para Babinsa, sehingga tidak gampang terpengaruh oleh rayuan, bujukan dan godaan yang dapat memicu timbulnya suatu pelanggaran serta  mereka dapat kembali bersemangat dalam melaksanakan tugas.

Sementara Kabintaldam V/Brw Letkol Caj Drs. H. Muhamad Rifai, S.Ag dalam arahannya mengingatkan bahwa Prajurit dan PNS TNI AD tidak boleh beristri dan bersuami lebih dari satu. Alasannya adalah gaji yang diterima tidak akan cukup untuk beristri atau bersuami lebih dari satu. Selain itu kita juga tidak akan mampu berbuat adil, sehingga hubungan suami istri akan cenderung menjadi zinah.

Kalau kita berusaha mencari penghasilan tambahan diluar berarti kita sudah meninggalkan tugas pokok atau tidak bekerja, maka kita hanya menerima gaji buta, sehingga hukumnya haram. Sementara itu jika keluarga yang mendapatkan nafkah haram tersebut akan cenderung berbuat maksiat seperti perbuatan tidak amanah, tidak jujur, suka judi, minum-minuman keras, zinah dll.

Lebih jauh Kabintaldam V/Brw juga mengingatkan agar prajurit dan PNS jangan sampai terlibat Narkoba, ganja dan minuman keras yang pada intinya hanya bertujuan untuk melupakan masalah sementara setelah sadar maka akan kembali lagi menghadapi masalah yang justru lebih berat.  Hidup menjadi prajurit adalah pilihan, menjadi prajurit adalah profesi mulia oleh karena itu jadilah prajurit yang terbaik.

Hadir dalam penyuluhan Bintal, Danrem 084/BJ, Kasrem, para Kasi, para Danramil, Perwira, Bintara dan Tamtama jajaran Korem 084/BJ, pelaksanaan penyuluhan berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf)