Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 04 Maret 2015

KASARMATIM HADIRI COCKTAIL PARTY DI KAPAL PERANG AL INDIA

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si menghadiri acara Cocktail Party yang diselenggarakan Kedutaan Besar India untuk Indonesia di Kapal Perang Angkatan Laut (AL) India Navy Ship TIR dan INS Veruna yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (3/3) malam.

Selain Kasarmatim, tampak hadir Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI IN.G. Ariawan, S.E, Wagub AAL Laksamana Pertama TNI Deddy Muhibah Pribadi, S.H, M.A.P, Komandan Pasmar 1 Surabaya Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Wadan Lantamal V Kolonel Laut (P) Weddy Widya, dan perwakilan dari Kodam V/Brawijaya, perwakilan dari Polda Jatim serta perwira perwakilan dari Kotama TNI AL lainnya di Surabaya.

Dari tuan rumah yang tampak hadir, Duta Besar India untuk Indonesia H.F. Mr. Gurjit Singh, Komandan INS TIR A86 Kolonel SR Ayyar, Komandan INS Kesary L15 Letnan Kolonel K Shankar, Komandan ICGS Varuna Letnan Kolonel N Ravi, Athase Pertahanan Laut India di Indonesia Kolonel Kartik Murthy dan pejabat lainnya.

Tadi malam susana di Kapal Perang INS TIR terlihat berkilau terang benderang, lampu warna-warni menghiasi tiap bagian kapal kelas fregate tersebut. Kegiatan Cocktail Party diawali dengan sambutan Dubes India yang mengatakan, bahwa Indonesia adalah mitra yang sangat penting bagi negara nya. Oleh karena itu, India akan teruas menjalin persahabatan dan kerjasama dengan Indonesia, yang salah satunya diwujudkan dengan AL India hadir di Indonesia.

Menurut Dubes India, kehadiran tiga kapal perang latihnya di kota Surabaya ini selain membawa misi diplomasi,juga membawa 250 orang taruna akademi AL India dalam rangka latihan berlayar. Selain itu mereka diharapkan bisa menimba ilmu pengetahuan dan pengalaman.

Acara cocktail party yang berlangsung selam dua jam di TIR dan Veruna, dihibur dengan Band Taruna AL India yang melantunkan lagu-lagu kebangsaan dan lagu tradisional India. Sesekali tampak Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) juga mengisi hiburan musik dan mereka bisa berbaur dengan akrab di acara tersebut. (arf)

Selasa, 03 Maret 2015

Jadi Kurir Sabu, Tukang Ojek Dihukum 10 Tahun Penjara

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Edi Purwanto, kurir sabu jaringan internasional ini terlihat pasrah saat majelis hakim yang diketuai Burhanudin menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (3/3/2015).

Vonis 10 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsidair 3 bulan kurungan itu sama sekali tak dipandang berat oleh terdakwa yang bekerja sebagai tukang ojek di Jakarta Pusat ini. Vonis itu langsung diterima dan ditanda tanganinya.

Dijelaskan dalam amar putusannya, terdakwa dinyatakan terbukti bersalah menjadi kurir barang haram berbentuk ktistal mengandung metamephamin seberat 1,945 gram yang dibagi menjadi 25 bungkus dan telah menikamati hasil kejahatannya.

"Menghukum terdakwa dengan hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsidair 3 bulan kurungan dan memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan," ucap Hakim Burhanudin saat membacakan amar putusannya.

Seperti diketahui, dalam aksinya terdakwa yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek ini dimanfaatkan oleh Heriyanto (DPO) pada 19 Oktober 2014 tahun lalu.

Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Reskoba Polda Jatim saat berada di Hotel Ibis kamar 371. Tertangkapnya terdakwa ini berawal dari pengembangan Who Cheng yang tertangkap lebih dulu dibandara juanda.

Who Cheng WNA China ingin bertemu dan mengantar barang tersebut ke Salah satu temannya yang bernama Heri Iswanto,namun tidak nongol,malah Heri menyuruh terdakwa Edi untuk mengambil barang tersebut,dengan fee 5juta rupiah,tas cangklong yang dibawa terdakwa masih terikat dibadannya,beberapa menit masuk ruang kamar Hotel langsung digeleda pihak kepolisaan,didalam tas tersebut terdapat 25 bungkus Sabu seberat 1,945gram

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ismunadi yang sebelumnya menuntut 13 tahun penjara. Terdakwa dianggap terbukti melanggar pasal 111 ayat (2) dan pasal 112 ayat (2) serta pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. (Komang)

Lolos Jeratan Importir Narkoba, Lisa Dituntut 6 Tahun Penjara

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Zeng Quiyun alias Lisa, WNA Asal Tiongkok yang terlibat kasus narkoba ini bisa sedikit bernafas lega. Lisa lolos dari jeratan hukuman sebagai importir narkoba, sebagaimana dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Djoko Susanto yang mendakwanya melanggar pasal 113 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Tidak terbuktinya Lisa sebagai Importir Narkoba itu disampaikan JPU Djoko Susanto dalam pembacaaan surat tuntutan yang dibacakan di persidangan yang digelar diruang sidang Cakra PN Surabaya, Rabu (3/3/2015).

Dalam surat tuntutannya, Lisa hanya dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 114 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009. Lisa dianggap terbukti menerima,memberi, menjual, menyalurkan narkoba golongan 1 bukan tanaman.

"Menuntut terdakwa dengan hukuman 6 tahun penjara,"Ucap Jaksa Djoko saat membacakan surat tuntutannya.

Selain dihukum badan, Lisa juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 1,5 milliar dan jika tak dibayar, Hukuman WNA Tiongkok ini ditambah 3 bulan kurungan.

Dijelaskan Jaksa Djoko, tuntutannya tersebut disusun berdasarkan keterangan saksi saksi yang dihadirkan dan alat bukti.

Pertimbangan yang meringankan dalam tuntutan tersebut dikarenakan terdakwa Lisa tidak pernah dihukum. "Hal yang membertakan terdakwa tidak mensukseskan program pemerintah dalam pemberantasan narkotika dan terdakwa tidak mengakui menerima narkotika,"jelas Djoko dihadapan majelis hakim yang diketuai Manungku.

Usai persidangan, Lisa yang didampingi Cendy D Wernas selaku penasehat hukumnya bakal mengajukan pembelaan. Meski dituntut ringan, Lisa terlihat schok. Dia menangis dan  memeluk pengacara dan penterjemahnya.

Seperti diketahui, terdakwa Lisa dijerat dengan pasal berlapis. Dalam dakwaan pertama, terdakwa Lisa dijerat dengan  tuduhan sebagai importir Narkoba. Lisa dianggap melanggar  pasal  113 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Dalam dakwaan ke dua perbuatan terdakwa melanggar 114 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan dakwaan ke tiga melanggar  Pasal 112 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Dijelaskan dalam surat dakwaan, perkara yang menjerat Lisa sebagai pesakitan ini bermula dari paket kiriman dari cina melalui jasa NPC yang ditujukan ke Lisa.

Karena paketan tersebut merupakan importir, maka petugas NPC melakukan pengecekan. Dan hasilnya paket yang dibungkus dalam karton berwarna coklat itu berisi 10 pil dan 18 pil serta 1 plastik yang diduga metapamine.

Atas temuan itu lalu pihak NPC melaporkan temuannya ke Bea Cukai Bandara Juanda dan dilanjutkan ke Ditreskoba Polda Jatim untuk ditindak lanjuti.

Didit dan junaidi anggota satreskoba polda jatim melakukan akhirnya melakukan  kontrol delievery

Mereka mengirimkan paket tersebut ke alamat rumah Lisa yang terletak di Jalan Jalan raya darmo permai gang II B Room 102. Namun Setelah sampai di lokasi, ternyata Lisa sudah pidah ke Kupang Jaya.

Tak mau kecolongan, petugas langsung menuju  kediaman Lisa di Kupang Jaya dan berhasil menemuinya.

Setibanya, Polisi yang menyamar langsung menyerahkan paketan tersebut. Dikarenakan terdakwa tidak bisa berbahasa Indonesia, terdakwa akhirnya menghubungi temannya bernama Fushau.

Kepada Petugas yang menyamar sebagai juru kirim ini, Fushau  membenarkan jika nama Zeng Qiuyun adalah nama Lisa, dan akhirnya menerima paket tersebut disertai tanda tangan terdakwa Lisa.

Lalu, Lisa mendantangani bukti paket tersebut. Paket warna coklat, ekstasi 28 butir berat 27,5 gram dan 4 gram petamhine dan HP, dua kotak kartu blist dan paspor milik terdakwa, 1 kotak kartu nama. (Komang)

Jangkau Gedung Bertingkat dengan Sky Lift

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menyampaikan kebanggaannya terhadap mobil Sky Lift yang dimiliki Dinas Kebakaran Kota Surabaya. Menurut walikota, dengan ‘wajah’ kota yang disesaki banyak gedung bertingkat, Surabaya memang harus memiliki armada pemadam kebakaran canggih seperti Sky Lift.

Dan, bertepatan dengan upacara peringatan Hari Pemadam Kebakaran Nasional, Selasa (3/3), mobil Sky Lift dipamerkan di halaman Taman Surya. Tidak hanya dipajang, mobil gagah yang dilengkapi tangga setinggi 55 meter itu juga menunjukkan kemampuannya dalam menangani kebakaran di gedung-gedung bertingkat.

Seusai upacara, personel Dinas Kebakaran Kota Surabaya, termasuk Srikandi Baruna, melakukan simulasi pemadaman kebakaran yang terjadi di lantai III gedung Balai Kota Surabaya sebelah Barat. Dengan menaiki tangga mobil Sky Lift, personel Srikandi Baruna, Ayu Sulistyowati, dengan cepat dan cekatan menjangkau lantai III Balai Kota lalu mengevakuasi korban yang terjebak. Kelebihan lain dari mobil Sky Lift adalah bisa bermanuver. Korban tidak hanya bisa dievakuasi ke daratan melalui metode vertical rescue. Tetapi juga bisa diamankan di gedung lain yang posisinya aman.

Menurut walikota, mobil Sky Lift tersebut menjadi jawaban atas masalah yang sebelumnya dihadapi para personel Dinas Kebakaran Kota Surabaya ketika melakukan pemadaman di gedung tinggi. “Kita memang harus memiliki ini (mobil Sky Lift). Karena mobil ini save dan juga bisa bermanuver. Mobil ini penting untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi di bangunan tinggi ataupun gedung bertingkat,” tegas Walikota Tri Rismaharini.

Seusai simulasi, walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mencoba menaiki tangga mobil sky lift bersama Ketua DPRD Surabaya. Walikota terlihat rileks ketika tangga mobil tersebut diangkat ke angkasa.

Sementara Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Oratmangun mengatakan, keberadaan mobil sky lift tersebut memang sangat membantu kinerja dari personelnya. “Kinerja kami sangat terbantu, terutama ketika mengevakuasi kebakaran di gedung-gedung bertingkat,” jelas Chandra.

Bertepatan dengan momen perayaan Hari Pemadam Kebakaran Nasional ke-69 tahun, Chandra berharap Dinas Kebakaran Kota Surabaya bisa lebih bermanfaat bagi warga Kota Pahlawan. Apalagi, Dinas Kebakaran Kota Surabaya kini memiliki peralatan yang up to date untuk mengatasi ancaman kebakaran di wilayah perkotaan.

“Saya juga berharap angka kebakaran di Surabaya akan turun,” ujarnya.

Untuk menekan potensi terjadinya kebakaran, Chandra menegaskan, personel Dinas Kebakaran Kota Surabaya terus  melakukan sosialisasi kepada warga di kawasan pemukiman di perkampungan tentang  pentingnya upaya mencegah terjadinya kebakaran. “Personel kami juga terus melakukan simulasi latihan pemadaman api  untuk semakin mengasah skill dan ketangkasan mereka,” sambung Chandra.

Selain penanganan di gedung bertingkat, Dinas Kebakaran Kota Surabaya juga melakukan simulasi pemadaman kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman warga di mana mobil tangki air 5000 liter milik Dinas Kebakaran tidak bisa mendekat ke titik api. Asap pekat mengepul yang bersumber dari “rumah buatan” yang diletakkan di tengah-tengah halaman Taman Surya.

“Kalau kebakaran di kampung dan petugas sulit masuk, kita gunakan sistem riley dengan memasang pompa portable ke mobil pompa. Kita juga pakai sistem spray dengan mengurung api hingga padam seperti yang dilakukan Srikandi Baruna tadi,” sambung pejabat berdarah Ambon ini. (arf)

KASARMATIM HADIRI FESTIVAL OF INDIA

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si menghadiri Festival Of India di Hotel JW. Mariot Surabaya, Senin (2/3) malam. Turut hadir Wagub AAL Laksamana Pertama TNI Deddy Muhibah Pribadi, S.H, M.A.P, dan Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang.

Festival of India bertajuk Sahabat India tersebut menghadirkan berbagai kegiatan seni India, seminar, promosi mal, pemutaran film dokumenter India, dan lainnya. India dan Indonesia memiliki banyak persamaan budaya, namun apabila persamaan itu tidak dipupuk, akan pudar. Kegiatan Sahabat India merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hubungan antar dua negara Indonesia dan India.

Festival of India itu sendiri dimulai Januari hingga Mei 2015, dan akan dilaksanakan di 15 kota di Indonesia, yaitu di Surabaya, Aceh, Medan, Padang, Samarinda, Balikpapan, Palembang, Makasar, Semarang, bandung, Yogyakarta, Serang, Bali, Bogor, Purwakarta, Surakarta dan Jakarta. (arf)

KOREM 082/CPYJ GELAR UJI TERAMPIL PERORANGAN (UTP) BAGI BINTARA DAN TAMTAMA

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Korem 082/CPYJ mengakhiri program latihan perorangan dasar ( Latorsar ) dengan pelaksanaan UTP Umum, yang diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 3 s.d 4 maret  2015 dan pelaksanaannya di pusatkan di Lapangan Asrama Cikaran Jln Gajag Mada Mojokerto, Seperti kata pelatih dalam pembinaan latihan, bahwa apa yang diajarkan itu yang dilatihkan, dan apa yang dilatihkan itu yang diujikan serta sesuai dengan  kalender latihan tahun 2015 yang menjadi dasar penyelenggaraannya.

Selama pelaksanaan Latorsar dengan materi yang bersifat keterampilan militer perorangan, seperti Teknik Tempur Dasar, Navigasi Darat, Pertolongan Pertama di Lapangan, Pengetahuan Senjata ringan, dan lain – lain, yang berpedoman pada Buku Petunjuk Umum Prajurit ( BPUP ) dari tingkat kecakapan 1 s/d tingkat kecakapan 7 dimana semua tingkat kecakapan tersebut diperuntukkan bagi para Bintara dan Tamtama, dan BPUP tersebut merupakan buku petunjuk standarisasi yang dikeluarkan oleh Mabesad guna menjamin kesamaan penguasaan materi perorangan.

Kegiatan latihan ini diikuti oleh seluruh prajurit golongan Bintara dan Tamtama, sedangkan bertindak sebagai penguji materi adalah Para Perwira Pertama Korem 082/CPYJ dengan materi UTP yang sudah disiapkan  Staf Operasi yang berpedoman pada Buku Petunjuk Penyelenggaraan UTP Umum.

Kegiatan UTP.Umum dibuka oleh Kasiops Rem 082/CPYJ  Mayor Inf Agus Sudjijanto, dalam sambutannya Mayor Inf Agus Sudjijanto mengatakan, bahwa kegiatan latihan ini adalah merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun, namun bukan berarti bahwa latihan hanya bersifat seremonial semata.  Tetapi UTP.Umum ini merupakan tahap latihan untuk  menguji keterampilan perorangan dari materi yang telah diperoleh dan dilatihkan pada tahap Latorsar (Latihan Perorangan Dasar), sehingga hasil yang di capai dapat digunakan sebagai acuan dan bahan evaluasi dalam pelaksanaan latihan kelompok yang harus dilaksanakan pada tahap latihan berikutnya sesuai kalender latihan satuan.

Kasiops Rem 082/CPYJ  juga menekankan kepada seluruh peserta UTP agar melaksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh, jangan banyak bergurau dan bercanda sehingga mekanisme latihan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai program dari Komando atas. Oleh karena itu, laksanakan kegiatan ini dengan mengerahkan segenap keterampilan dan kemampuan yang dimiliki, serta utamakan faktor keamanan personel dan materiil. (arf)

Armudji Dukung Penertiban 512 Minimarket di Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Upaya penertiban 512 minimarket bodong alias tidak berizin oleh Pemkot Surabaya mendapat dukungan penuh dari Ketua DPRD, Armudji.

"Sejak saya menjadi anggota dewan, minimarket selalu menjadi masalah klasik ketika hendak ditertibkan. Para pengusaha selalu membenturkan kita dengan urusan kemanusiaan ketenagakerjaan yang akan menganggur. Tapi mereka (pengusaha) sendiri tidak punya niatan baik dengan mengurus izin," tegasnya dalam rapat koordinasi penertiban minimarket di ruang rapat Sekda Surabaya, Selasa (3/3/2015).

Tak hanya itu, Armudji dengan tegas meminta kepada Satpol PP untuk terus maju terus. "Kalau usai penertiban, kemudian ada anggota dewan yang meminta supaya dibuka jangan dihiraukan. Silahkan buka segelnya setelah mereka mampu menunjukkan bukti mereka kalau sudah punya izin," ujar Armudji dengan nada tinggi.

Politisi PDIP ini juga sangat yakin jika ratusan minimarket yang akan ditertibkan tidak hanya tidak memiliki izin gangguan tetapi IMB juga dipastikan tidak punya.

"Saya yakin 1000 persen mereka juga tidak punya IMB, karena untuk urus izin HO harus punya IMB dulu. Yang penting sekarang secepatnya tertibkan," pungkas Armudji.(arf)

67 TAMTAMA KOARMATIM IKUTI OJT

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sebanyak 67 orang Tamtama baru yang akan bertugas di jajaran Koarmatim, mengikuti On The Job Training (OJT) selama dua bulan. Kegiatan tersebut dibuka oleh Komandan Pasrat Kolatarmatim Letkol Marinir Sunawan di Kolatarmatim Ujung Surabaya, Selasa (3/3).

Tujuan dilaksanakan OJT ini adalah untuk membekali dan memantapkan prajurit TNI AL menjadi prajurit pejuang Sapta Marga dan profesionalisme matra laut, sehingga mampu memberikan kontribusi positif dan menjadikan TNI AL yang besar, kuat, profesional dan berkelas dunia.

Dalam sambutan Komandan Kolatarmatim Kolonel Laut (P) Bambang Supriyadi yang dibacakan oleh Komandan Pasrat Kolatarmatim mengatakan, bahwa peningkatan sumber daya manusia TNI AL melaui OJT, akan dilaksanakan dengan pembekalan dan pemantapan profesi agar memiliki ilmu pengetahuan dan tehnologi yang dilandasi wawasan dan cakrawala pandang jauh ke depan, sebagai pilar penopang bagi terwujudnya pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang semakin matang dalam menyongsong  pengembangan penugasan di masa mendatang.

“Namun perlu diketahui, bahwa integritas pribadi yang hanya ditunjang oleh profesionalitas saja ternyata tidak cukup. Karena profesionalisme itu baru berfungsi secara efektif apabila ada landasan moralnya kokoh dan kuat, sehingga tidak mudah tergoda atau terbujuk oleh hal-hal negatif yang dapat merusak bahkan menghancurkan nilai-nilai profesional itu sendiri,”kata Komandan Kolatarmatim. (arf)

Sosialisasi GP3K & Peningkatan Kemampuan Apkowil Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Korem 084/Bhaskara Jaya dan PT Petrokimia mengadakan sosialisasi Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) dan peningkatan kemampuan Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) dalam rangka Swasembada Pangan Tahun 2015, Selasa (3/3). Sosialisasi GP3K dan peningkatan kemampuan Apkowil diikuti oleh 248 orang peserta yang terdiri dari para Babinsa, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dan Kelompok Tani.

Kasiterrem 084/BJ Letkol Inf S. Adi Birowo mewakili Danrem 084/BJ Kolonel Inf Mohammad Nur Rahmad dalam sambutan pembukaan, meminta agar seluruh peserta sosialisasi senantiasa secara serius mengikuti, mencermati dan mencatat hal-hal yang penting tentang pengetahuan dan keterampilan bidang pertanian sebagai bekal dalam mendampingi petani di lapangan. Jangan lupa menanyakan hal-hal yang belum jelas atau belum dimengerti, karena para peserta nantinya berkewajiban menyebarluaskan hasil sosialisasi ini kepada para petani di wilayah binaan masing-masing.

Ketua Posko GP3K Ir. Arief Karsanto dalam paparannya menjelaskan bahwa latar belakang program GP3K yaitu sesuai Inpres No. 5 Tahun 2011 tentang “Pengamanan Produksi beras Nasional dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim”, di mana BUMN ikut berperan aktif dalam memperkuat pengadaan dan pengelolaan cadangan gabah/beras pemerintah, untuk itu BUMN tetap harus berkontribusi mendukung Program Pertanian Melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) Tahun 2015.

Lebih jauh ketua Posko GP3K juga menjelaskan tujuan GP3K diantaranya untuk mendukung program swasembada beras, meningkatkan produktifitas lahan pertanian padi dan kesejahteraan petani serta mendukung penyediaan stok gabah/beras nasional untuk penguatan ketahanan pangan. Sedang manfaatnya agar petani memperoleh kebutuhan pupuk tepat waktu dan jumlah sesuai yang diperlukan petani, sepanjang tercantum dalam RDKK, mendapat harga pupuk maksimal HET di lini IV (Kios/Pengecer) dan hasil panen meningkat rata-rata 1 ton/Ha (GKP) serta mendapat kawalan Brigade Hama PT Petrosida Gresik, mulai dari olah lahan hingga pasca panen.

Sasaran sosialisasi program GP3K dan penggunaan pupuk berimbang formula 5-3-2 dalam rangka penjaringan peserta antara lain : kelompok tani, penyalur pupuk (distributor dan kios), pembina teknis (mantri tani, PPL, KTNA dll) dan anggota TNI AD (Danramil dan Babinsa). Kemudian yang diutamakan adalah para petani yang dapat menerima/tertarik terhadap inovasi teknologi baru, bersedia mengikuti cara budidaya tanaman berkaitan dengan penggunakan pupuk dan terdaftar dalam RDKK Kelompok Tani/Gapoktan serta mendapat rekomendasi dari distributor.

Selanjutnya juga dipaparkan bantuan kawalan teknologi yang meliputi : pendampingan budidaya padi, penggunaan pupuk 5-3-2 dan  teknis aplikasi pupuk, waktu aplikasi (dasar, susulan I dan susulan II), jenis dan takaran (Pupuk Petroganik 500 Kg, Phonska 300 Kg dan Urea 200 Kg). Diajurkan benih padi yang ditanam harus yang “Berlabel dan Bersertifikat”, pola tanam : Padi-Padi-Polowijo/Bero (Istirahat) dan sistem tanam : Jajar Legowo.

Dalam acara tanya jawab, beberapa perwakilan Babinsa di antaranya Pelda Heri Sunarto menanyakan bagaimana cara mengatasi hama tanaman yang disebabkan oleh serangan burung emprit dan melaporkan banyak para petani yang tidak mau mengikuti anjuran PPL. Kemudian Sugiarto perwakilan PPL juga mempertanyakan syarat-syarat mendapatkan asuransi jika gagal panen dan bantuan dana talangan bagi petani miskin. Sementara itu Suyatno perwakilan kelompok tani juga mengusulkan agar sosialisasi ini juga diberikan langsung kepada petani di lapangan termasuk membuat Demplot (lahan percontohan) di wilayah masing-masing.

Hadir dalam sosialisasi GP3K, Kasiterrem 084/BJ, Ketua Posko GP3K, Ketua Tim Brigade Hama, para ketua Kelompok Tani dan Perwira, Bintara dan Tamtama Kodim 0830/Sby Utara, Kodim 0831/Sby Timur dan Kodim 0832/Sby Selatan, pelaksanaan sosialisasi berjalan aman, tertib dan lancar. (arf).

Selalu Mangkir, Jimmy Mintarsa dinyatakan Buronan Kejati

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jimmy Mintarsa, tersangka kasus dugaan penyalahgunaan agunan kapal di Bank Mandiri resmi dinyatakan buron oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.

Pengusaha asal Jakarta ini otomatis masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) setelah mengindahkan panggilan pemeriksaan. Tanpa ada konfirmasi, Jimmy mangkir lebih dari tiga kali.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto mengatakan, surat usulan buron untuk Jimmy sudah dikirimkan ke Kejaksaan Agung (Kejagung). "Kita juga meminta bantuan Kejagung untuk menemukan keberadaan yang bersangkutan (Jimmy, red) dan menangkapnya," ujarnya, Selasa (3/3/2015).

Romy menambahkan, Jimmy dinyatakan buron setelah tiga kali mangkir dari panggilan pemeriksaan, dalam statusnya sebagai tersangka korupsi di Bank Mandiri. Keberadaannya juga tidak diketahui sehingga penyidik kesulitan untuk menjemputnya secara paksa. "Di alamat domisilinya yang kita ketahui yang bersangkutan tidak ada," tandasnya.

Kasus ini diusut Kejati Jatim sejak 2014 lalu. Kasus bermula ketika Edi Gunawan Thamrin, Dirut PT Sejahtera Bahtera Agung (SBA), mengajukan kredit ke Bank Mandiri tahun 2008 lalu. 15 kapal diagunkan Edi untuk kepentingan itu. SBA berhasil dan mendapatkan kredit dari bank milik negara itu sebesar Rp 172 miliar.

Pada 5 Juli 2010, Edi mengajukan penarikan 5 kapal yang diagunkan ke Bank Mandiri. Alasannya, kapal sudah aus dan akan dijual. Edi berjanji akan membayarkan hasil penjualan kapal untuk melunasi sisa kredit yang belum terbayar Rp 90 miliar. Saat itu, Edi menemukan pembeli kapalnya, yakni pengusaha Jakarta bernama Jimmy Mitarsa. Ternyata, Jimmy membawa kapal tersebut tanpa seizin Edi sehingga berbuntut masalah hukum.

Mulanya, kasus dugaan korupsi penjualan agunan 15 kapal di Bank Mandiri yang merugikan negara Rp 22 miliar ini menjerat empat tersangka. Yakni Dirut PT Sejahtera Bahtera Agung (SBA) Edi Gunawan Thamrin dan tiga pegawai Bank Jatim, DR, AT, dan TP. Edi kini sudah menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Surabaya.

Belakangan, Jimmy selaku pembeli kapal agunan juga ikut ditetapkan tersangka oleh Kejati Jatim dan kini buron. Selain itu, ia juga ditetapkan tersangka oleh Mabes Polri atas laporan Edi Gunawan Thamrin. Di Mabes, Jimmy dilaporkan dugaan penggelapan/penipuan jual beli kapal. (Komang)

512 Minimarket Bodong akan Ditutup Pemkot

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemkot Surabaya ternyata tidak main-main bakal melakukan penutupan terhadap 512 Minimarket dari total 612 yang tidak berizin. Namun pemkot masih berusaha memberi kelonggaran waktu terhadap ratusan mini market tersebut yakni waktu 2 minggu ke depan untuk peringatan kedua dan ketiga sebelum dieksekusi.

"Ini merupakan tindak lanjut dari hearing dengan Komisi C untuk melakukan penertiban minimarket dan kita diberi 2 minggu untuk action," kata Asisten 2 Pemkot Surabaya, M Taswin dalam apat koordinasi penertiban minimarket di ruang rapat Sekda Surabaya, Selasa (3/3/2015).

Sementara Kepala Satpol PP Surabaya, Irvan Widyanto mengungkapkan sebanyak 512 minimarket bodong yang akan ditertibkan tersebut merupakan temuan dari para lurah dan camat di lapangan.

"Awalnya kita mendapat data 375 minimarket tidak berizin dari BLH kemudian kita kroscek ternyata jumlahnya lebih banyak dan ini sudah kita verifikasi semuanya tidak berizin," ungkap Irvan.

Adapun daftar minimarket bodong di Surabaya diantaranya, Rajawali Mart 9 lokasi, Alfamart 229 lokasi, Alfa Midi 30 lokasi, Alfa Express 3 lokasi, Indomaret 234 lokasi dan Circle K 7 lokasi. (arf)

WADAN KOBANGDIKAL BUKA WASRIK BPK RI

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Untuk mewujudkan Good governance and Clean Gouvernment di lingkungan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), Komando Pengembangan  dan Pendidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) sebagai salah satu satuan di bawahnya menerima tim Pengawas dan Pemeriksa (Wasrik) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Wasrik yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut dibuka langsung Wadan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir Ivan A.R Titus, S.H di Ruang Rapat Gedung Kihadjar Dewantara, Bumimoro, Kobangdikal Surabaya, Selasa, (3/3)

Selain Wadan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir Ivan A.R. Titus, SH, hadir dalam pembukaan Wasrik tersebut Dankodikopsla Laksma TNI Semi Joni Putra, Komandan STTAL Laksma TNI Drs. Siswo Hadi Sumantri, S.T. M.Mt, Inspektur Kobangdikal Kolonel Laut (P) Koesprapto, para Komandan Kodik, Puslat, para Direktur di jajaran Kobangdikal dan para pejabat terkait Kobangdikal lainya, sedangkan dari tim BPK RI hadir Kepala Tim Wasrik Imam Syafii, Kepala Subtim Mardiyatmo beserta  Mario Anton Wibowo dan Yudhi Irawan sebagai anggota Subtim.

Komandan Kobangdikal Laksda TNI I.N.G.N Ary Atmaja, S.E dalam sambutan yang dibacakan Wadan Kobangdikal Brigjen TNI Marinir Ivan A.R. Titus, SH mengatakan bahwa untuk mewujudkan Good Governance dan Clean Gouvernment, prinsip-prinsip akuntabilitas dan pengelolaan sumber daya secara efisien harus diwujudkan melalui tindakan yang benar, mulai  tahap perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan, sesuai arah kebijakan pembinaan TNI AL yakni terwujudnya postur TNI AL yang handal dan disegani serta berkelas dunia.

Menurutnya untuk mewujudkan postur TNI AL yang handal dan disegani,  Kobangdikal sebagai salah satu lembaga pendidikan milik TNI AL, masih dihadapkan berbagai kendala utamanya bidang personil dan anggaran. Walaupun mengalami banyak kendala, namun Kobangdikal terus berupaya membuat terobosan dalam efisiensi dan efektifitas pendayagunaan anggaran dan optimalisasi pembinaan segenap aspek di dalamnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa BPK RI sebagai mitra kerja, dalam melaksanakan Wasrik diharapkan dapat memberikan masukan-masukan yang dapat dijadikan koreksi dalam mengantisipasi dan perbaikan secara dini untuk kelancaran tugas dan tercapainya visi dan misi Koabangdikal ke depan. Oleh karena itu, Ia berharap pada staf yang ada di bawahnya, untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada tim Wasrik BPK RI dalam pelaksanaan Wasrik  berupa data yang diperlukan dan berhubungan dengan objek pemeriksaan mengenai pengelolaan keuangan di jajaran Kobangdikal.(arf)