Rabu, 04 Maret 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di lapangan Upacara Makorem 084/BJ, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad memimpin Apel luar biasa pemberian penghargaan kepada 5  (lima) orang anggota Korem 084/BJ dan Kodim 0817/Gresik atas keberhasilannya menggagalkan dan menangkap pelaku dan barang bukti penyelundupan pupuk bersubsidi ZA dan Ponska Produk PT Petrokimia Gresik di Desa Wedoroanom, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Rabu (4/3).

Kelima anggota yang menerima penghargaan tersebut  diantaranya yaitu Serma Kamil, Serka Arif dan Serda Sukardi (anggota Tim Intel Korem 084/BJ) serta Serma Mudhlor dan Serka Yuni Kurniawan (anggota Unit Intel Kodim 0817/Gresik).

Mengawali amanatnya, Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad, atas nama seluruh warga Korem 084/BJ, menyampaikan rasa bangga dan berterima kasih serta apresiasi yang tinggi atas apa yang telah dilakukan oleh Serma Kamil beserta 4 orang lainnya tersebut, dengan keberaniannya, tulus dan ikhlas telah berhasil menggagalkan dan menangkap pelaku dan barang bukti penyelundupan pupuk bersubsidi ZA dan Ponska Produk PT Petrokimia, tanpa mempedulikan keselamatan jiwanya sendiri.

Sikap dan perilaku prajurit kewilayahan ini secara langsung juga telah mengangkat nama baik, citra dan kredibilitas TNI-AD, karena senantiasa mendukung penegakan hukum khususnya menghadapi ancaman aksi-aksi kriminalitas seperti  aksi-aksi penyelundupan, penimbunan dan pengoplosan pupuk bersubsidi oleh oknum masyarakat. Karena aksi penyelundupan pupuk bersubsidi merupakan kejahatan dan termasuk tindak pidana, yang bukan saja merugikan petani tetapi juga merugikan masyarakat dan negara.

Walaupun bagi prajurit TNI, tugas mencegah aksi-aksi penyelundupan, penimbunan dan pengoplosan pupuk bersubsidi oleh oknum masyarakat tersebut secara normatif bukanlah tugas pokok TNI, namun keberadaannya sebagai prajurit rakyat dan prajurit pejuang menuntut untuk selalu dekat, menyatu, mendengar aspirasi rakyat, kepentingan dan membantu kesulitan rakyat. “Loyalitas, dedikasi dan kepedulian yang saudara-saudara lakukan merupakan bukti nyata bahwa saudara adalah contoh prajurit sejati yang selalu peka dan peduli terhadap kesulitan rakyat dalam menghadapi ancaman aksi-aksi penyelundupan, penimbunan dan pengoplosan pupuk bersubsidi”, ungkap Danrem.

Lebih jauh Danrem menjelaskan bahwa.pupuk bersubsidi ZA dan Ponska yang masih disubsidi oleh negara memang dijual dengan harga murah, karena diperuntukan hanya untuk petani. Negara sudah mengeluarkan anggaran yang cukup besar untuk subsidi pupuk bagi petani, agar petani bisa meningkatkan produksi pangan guna swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan keluarganya.Jika pupuk bersubsidi banyak diselundupkan, hilang dan keberadaan langka di pasaran, maka secara otomatis harga pupuk bersubsidi akan melambung tinggi sehingga para petani tidak akan mampu membelinya. Artinya petani akan kesulitan mendapatkan dan membeli pupuk bersubsidi dengan harga yang murah. Kondisi ini jelas sangat merugikan para petani yang saat ini sedang gencar-gencarnya membutuhkan pupuk bersubsidi untuk mengolah lahan pertaniannya di musim tanam tahun ini. “Ironisnya subsidi tersebut tidak dinikmati petani,  justru disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan pribadi”, tegas Danrem

Danrem berharap agar apa yang telah dilakukan anggota Korem 084/BJ dan Kodim 0817/Gresik dapat menjadi contoh dan suri tauladan yang mampu menginspirasi dan memotivasi rekan-rekan prajurit TNI-AD lainnya untuk melakukan hal yang sama baiknya jika menghadapi situasi kritis dan mencegah aksi-aksi kejahatan/kriminalitas, aksi-aksi penyelundupan, penimbunan dan pengoplosan pupuk bersubsidi maupun sembako di wilayah tugas masing-masing.

Sebelum mengakhiri amanatnya Danrem meminta agar seluruh jajaran Korem 084/BJ agar selalu meningkatkan kerjasama dan sinergitas dengan seluruh komponen bangsa. Kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan serta masalah-masalah sosial, ekonomi dan keamanan hendaknya juga dapat terus ditingkatkan khususnya dalam membantu menciptakan kondisi wilayah yang aman, tenang, tenteram dan kondusif di lingkungan masyarakat.

Dalam wawancara singkatnya, perwakilan penerima penghargaan, Serka Yuni Kurniawan mengatakan bahwa apa yang dilakukannya hanyalah melaksanakan tugas dan tidak mengharapkan pamrih, karena bertujuan untuk membantu, melindungi dan mengayomi masyarakat kecil khususnya kaum petani. Seperti diketahui para petani pada musim tanam masih kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, karena pupuk bersubsidi banyak diselundupkan oleh oknum masyarakat.

Hadir dalam Apel pemberian penghargaan, Danrem 084/BJ, para Kasi, para Dandim, para Kabalak, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Korem 084/BJ dan Kodim 0817/Gresik, pelaksanaan apel berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dalam rangka mempererat kebersamaan dan membina kesehatan jasmani, Perwira Menkav-1 Marinir olahraga bersama di  Kesatrian Soepraptono Bhumi Marinir Semarung, Ujung, Surabaya, Rabu  (4/3/2015).

Kegiatan yang dipimpin Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Herkulanus Herry Sintarto tersebut juga diikuti Pasops Letkol Mar Kusyuwono, Pasintel Mayor Mar Inggit Dahana S.pd, Paslog Mayor Mar Tommy Dwijanto, Danyon Ranratfib-1 Mar Mayor Mar Carlos R.Deda, Danyon Kapa-1 Mar Mayor Mar Arif R.Hakim dan prajurit di jajaran Menkav-1 Marinir.

Kegiatan diawali dengan senam aerobik, kemudian dilanjutkan dengan olah raga umum sepak bola dan bola voli. Dalam sepak bola, mempertemukan Tim Pamen melawan Tim Pama Menkav-1 Marinir yang dimenangkan Tim Pamen dengan skor 6 – 1, sementara itu untuk bola voli, Tim Pamen juga berhasil mengungguli Tim Pama Menkav-1 Mar dengan skor 3 – 2.

Komandan Resimen Kavaleri-1 Marinir Kolonel Marinir Herkulanus Herry Sintarto mengatakan, olahraga bersama tersebut rutin dilaksanakan perwira dijajaran Menkav-1 Marinir setiap sebulan sekali, dengan tujuan selain menjaga kesehatan juga sebagai wahana menjaga soliditas dan kebersamaan perwira dijajaran Menkav-1 Marinir, disamping itu, bagi para Perwira yang akan mengikuti pendidikan, dengan olahraga yang teratur dan terprogram maka akan dapat menunjang kesamaptaannya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Lantaran menghilangkan 4 truk yang menjadi jaminan Fedosia, Yoh Krisostomus David Suryanata warga Jalan KH Wachid Hasyim Turen Malang ini didudukan sebagai terdakwa di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (4/3/2015).

Pengusaha Karoseri asal Flores NTT ini membeli 4 unit  truk dengan cara kredit di leasing PT Mitsui Kapital Indonesia. Keempat truk merk Mitsubishi dan Hino itu digunakan terdakwa untuk usaha pengangkutan Pasir Besi Lumajang.

Namun proses kredit tersebut macet di angsuran ke 17 dengan waktu perjanjian kredit 48 bulan. Selain menunggak angsuran,  empat unit truk itu juga tak diketahui keberadaanya. Hal itu diungkapkan Empat saksi dari PT Mitsui Kapital Indonesia yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mewakili JPU Swaskito Wibowo dalam persidangan yang digelar diruang sidang Sari.

Keempat saksi itu adalah, Hendrik bagian Collection, Johan Bintoro bagian marketing memberikan keterengan yang sama meski mereka diperiksa secara bergantian.

"Macetnya saay diangsuran ke 17 sampai sekarang, dan ketika dimediasi ke terdakwa tapi tidak ada solusi, bahkan keberadaan 4 unti truk itu sudah tak diketahui lagi keberadaanya," jelas para saksi menjawab pertanyaan majelis hakim yang diketuai Mangapul Girsang.

Dijelaskan para saksi, fedosia  ke empat unit truk yang dibeli terdakwa dengan cara mengangsur ini telah didaftarkan ke Kemenkumham.

Akibat perbuatan terdakwa, menurut para saksi, PT Mitsui Kapital Indonesia dirugikan 1 milliar, namun kerugian itu belum dicroskan dengan angsuran dan uang muka yang dibayar terdakwa. "Nilainya berkisar 600 jutaan," terang para saksi.

Bos Karoseri ini didakwa melanggar pasal  36 jo pasal 23 ayat 2 UU no 42 tentang jaminan pedosia dengan ancaman hukuman 2 tahun penjara. Selain itu, Jaksa juga mendakwa dengan 372 KUHP tentang  penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si memberikan pengarahan kepada jajaran prajurit Dinas Penarangan (Dispen) dan Dinas Provost (Disprov) Koarmatim bertempat di Lapangan Apel Disprovarmatim Ujung Surabaya, Rabu, (4/3). Turut mendampingi Kasarmatim Komandan Denmako Koarmatim Letkol Laut (P) Irwan S.P Siagian.

Dalam pengarahannya Kasarmatim mengatakan, agar prajurit Dispenarmatim dan Disprovarmatim senantiasa bisa menjaga dan sekaligus mempertahankan kebersihan di lingkungan kerjanya masing-masing. “Ciptakan lingkungan kerja yang sebersih dan senyaman mungkin, dengan demikian kita dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dalam kondisi lingkungan yang sehat,”kata Kasarmatim.

Bahkan orang nomor dua di jajaran Koarmatim itu juga berpesan, bukan hanya dapat menjaga kebersihan di lingkungan kerjanya, tapi hendaknya setiap prajurit Dispen dan Disprov Koarmatim bisa memberikan motivasi kepada prajurit lain bila melihat lingkungan kerja mereka tidak bersih.

“Berikan dorongan semangat, pengertian dan pemahaman kepada mereka, bahwa terciptanya lingkungan kerja yang bersih itu merupakan cerminan dari jati diri kita dalam kehidupan sehari-hari. Lingkungan kerja yang tidak sehat, tentunya tidak akan menghasilkan kinerja yang profesional,”tegas Kasarmatim.

Dalam kesempatan tersebut sebelum mengakhiri pengarahan, Kasarmatim juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran prajurit Dispenarmatim dan Disprovarmatim yang senantiasa dapat menjaga kebersihan lingkungan kerjanya.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Batalyon Infanteri-5 Marinir Letkol Mar Rudi Harto Marpaung secara resmi membuka Latihan Pra Tugas Pulau Terdepan (Puter) XVII  di lapangan apel Yonif-5 Marinir Ujung, Surabaya, Rabu (4/3/2015).

Kegiatan yang dihadiri Wadan Yonif-5 Mar  Mayor Marinir Bondan Wahyu Adi dan Perwira Staf Yonif-5 Marinir tersebut ditandai dengan pemasangan pita kepada perwakilan pelatih dan anggota Satgas Puter XVII.

Dalam amanatnya, orang nomor satu di Yonif-5 Marinir itu mengatakan, kegiatan latihan pra tugas dengan tujuan membekali prajurit tentang pengetahuan keamanan laut, hal tersebut berkaitan dengan perkembangan lingkungan strategis dewasa ini, yang mana pemanfaatan laut sebagai jalur perhubungan maupun jalur perekonomian semakin meningkat sehingga tidak menutup kemungkinan dimanfaatkan untuk hal-hal yang melanggar hukum dan  merugikan Negara.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Yonif-5 Marinir mengharapkan agar seluruh prajurit yang tergabung dalam Satgas Puter XVII agar melaksanakan latihan dengan sebaik-baiknya dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada dengan selalu memperhatikan faktor keamanan (zero accident).

“Laksanakan latihan dengan penuh rasa tanggung jawab serta semangat yang tinggi agar apa yang kalian latihkan bisa bermanfaat dan dapat diaplikasikan di derah penugasan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapten Marinir Wachit Hasim selaku Komandan Satgas Puter XVII mengatakan, materi yang akan dilatihkan meliputi raid amfibi, renang, dayung, exersisi perahu karet, motoris, long range navigation dan menembak. Latihan tersebut akan dilaksanakan di Armatim, Karangpilang dan Bangkalan, Madura.

Prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung Satgas Puter XVII, lanjutnya, sebanyak 44 prajurit,  akan menggantikan Satgas Puter XVI yang saat ini masih berada di daerah penugasan. Satgas Puter XVI akan menempati beberapa pulau terdepan di wilayah Indonesia Timur, antara lain pulau Dana Rote, pulau Batek, pulau Fanildo dan pulau Brass. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Rabu pagi pukul 08.00 wib, bertempat di lingkungan perusahaan PT. Arwana Citra Mulia di Desa Kepuh Pandan Kecamatan Kutorejo Kab. Mojokerto, Kodim 0815/Mojokerto menggelar kegiatan penanaman pohon bersama dalam rangka upaya pengurangan resiko bencana.

Kasdim 0815 Mayor Arm Edy Budianto, yang hadir mewakili Dandim mengatakan bahwa kegiatan tersebut terselenggara atas kerja sama antara Kodim 0815 dengan PT. Arwana Citra Mulia dan Perhutani Kab. Mojokerto, yang didukung oleh beberapa kelompok sukarelawan seperti Advokasi Kelembagaan Bencana NU ( AKB-NU ) dan Komunitas Relawan Siaga dan Antisipasi Bencana dan Perubahan Iklim ( Korsabi ) , dimana pada kegiatan tersebut ditanam sebanyak 500 batang bibit pohon dengan jenis Mahuni, Sukun dan Rambutan. Disamping untuk penghijauan dalam rangka membentuk taman perusahaan, juga dimaksudkan untuk menahan erosi dan peresapan sehingga kedepan mampu mengurangi resiko bencana.

Serbuan Teritorial dalam rangka memantapkan tugas Binter di wilayah tidak boleh terhenti, karena hal ini bermuara langsung pada mantapnya  Kemanunggalan TNI – Rakyat dan berkait langsung dengan pengorganisasian  komponen Cadangan dan komponen Pendukung dalam rangka kewajiban bela Negara bagi tiap – tiap warga Negara, disamping Serbuan Teritorial MERUPAKAN perintah langsung Bapak Kasad yang dituangkan dalam program kerja tahunan, demikian ditegaskan Dandim 0815/Mojokerto ketika dihubungi secara terpisah, karena adanya tugas lain yang tidak bisa diwakilkan.

Sementara pimpinan perusahaan Bapak Felix, mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai salah satu bentuk kontribusi dan kepedulian langsung perusahaan terhadap masyarakat sekitar, karena disamping akan berfungsi dalam pembentukan taman perusahaan, juga akan berfungsi sebagai resapan air,  agar air tidak langsung masuk sungai dan mengalir ke laut, tetapi ada beberapa persen yang terserap ketanah, dan akan mampu menjaga volume air dalam tanah.  Dan ditambahkan oleh Bapak Jupri Kepala Bagian Personalia perusahaan, bahwa penanaman dan pembuatan kolam air dilaksanakan di areal perusahaan seluas 6,7 hektar.

Drs. Bowo, SH , MM  selaku Camat Kecamatan Kutorejo, juga mengapresiasi kegiatan tersebut, terutama dalam kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar, dimana buah dari tanaman pohon tersebut nantinya boleh dinikmati masyarakat sekitar perusahaan, dan pihaknya juga berharap agar pihak perusahaan dapat bersikap familiar terhadap masyarakat dengan menunjukkan untuk tidak membangun pagar tembok yang tinggi, sehingga masyarakat bisa masuk dengan mematuhi etika yang terapkan perusahaan.
Kegiatan yang melibatkan sekitar 150 orang tersebut, selain dari unsur pimpinan perusahaan dan Kasdim 0815, juga dihadiri oleh Camat Kecamatan Kutorejo Bapak Bowo, SH, MM, Danramil   Kutorejo Kapten Arh Anang dan Kapolsek Kutorejo AKP Drs. Bambang Sujatmiko, Ketua AKB-NU dan Ketua Korsabi Kab. Mojokerto, serta dari pihak Perhutani Kab. Mojokerto. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si menghadiri acara Cocktail Party yang diselenggarakan Kedutaan Besar India untuk Indonesia di Kapal Perang Angkatan Laut (AL) India Navy Ship TIR dan INS Veruna yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara, Tanjung Perak, Surabaya, Selasa (3/3) malam.

Selain Kasarmatim, tampak hadir Komandan Guspurlatim Laksamana Pertama TNI IN.G. Ariawan, S.E, Wagub AAL Laksamana Pertama TNI Deddy Muhibah Pribadi, S.H, M.A.P, Komandan Pasmar 1 Surabaya Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang, Wadan Lantamal V Kolonel Laut (P) Weddy Widya, dan perwakilan dari Kodam V/Brawijaya, perwakilan dari Polda Jatim serta perwira perwakilan dari Kotama TNI AL lainnya di Surabaya.

Dari tuan rumah yang tampak hadir, Duta Besar India untuk Indonesia H.F. Mr. Gurjit Singh, Komandan INS TIR A86 Kolonel SR Ayyar, Komandan INS Kesary L15 Letnan Kolonel K Shankar, Komandan ICGS Varuna Letnan Kolonel N Ravi, Athase Pertahanan Laut India di Indonesia Kolonel Kartik Murthy dan pejabat lainnya.

Tadi malam susana di Kapal Perang INS TIR terlihat berkilau terang benderang, lampu warna-warni menghiasi tiap bagian kapal kelas fregate tersebut. Kegiatan Cocktail Party diawali dengan sambutan Dubes India yang mengatakan, bahwa Indonesia adalah mitra yang sangat penting bagi negara nya. Oleh karena itu, India akan teruas menjalin persahabatan dan kerjasama dengan Indonesia, yang salah satunya diwujudkan dengan AL India hadir di Indonesia.

Menurut Dubes India, kehadiran tiga kapal perang latihnya di kota Surabaya ini selain membawa misi diplomasi,juga membawa 250 orang taruna akademi AL India dalam rangka latihan berlayar. Selain itu mereka diharapkan bisa menimba ilmu pengetahuan dan pengalaman.

Acara cocktail party yang berlangsung selam dua jam di TIR dan Veruna, dihibur dengan Band Taruna AL India yang melantunkan lagu-lagu kebangsaan dan lagu tradisional India. Sesekali tampak Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) juga mengisi hiburan musik dan mereka bisa berbaur dengan akrab di acara tersebut. (arf)

Selasa, 03 Maret 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Edi Purwanto, kurir sabu jaringan internasional ini terlihat pasrah saat majelis hakim yang diketuai Burhanudin menjatuhkan hukuman 10 tahun penjara dalam persidangan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (3/3/2015).

Vonis 10 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsidair 3 bulan kurungan itu sama sekali tak dipandang berat oleh terdakwa yang bekerja sebagai tukang ojek di Jakarta Pusat ini. Vonis itu langsung diterima dan ditanda tanganinya.

Dijelaskan dalam amar putusannya, terdakwa dinyatakan terbukti bersalah menjadi kurir barang haram berbentuk ktistal mengandung metamephamin seberat 1,945 gram yang dibagi menjadi 25 bungkus dan telah menikamati hasil kejahatannya.

"Menghukum terdakwa dengan hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsidair 3 bulan kurungan dan memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan," ucap Hakim Burhanudin saat membacakan amar putusannya.

Seperti diketahui, dalam aksinya terdakwa yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek ini dimanfaatkan oleh Heriyanto (DPO) pada 19 Oktober 2014 tahun lalu.

Terdakwa ditangkap oleh petugas dari Reskoba Polda Jatim saat berada di Hotel Ibis kamar 371. Tertangkapnya terdakwa ini berawal dari pengembangan Who Cheng yang tertangkap lebih dulu dibandara juanda.

Who Cheng WNA China ingin bertemu dan mengantar barang tersebut ke Salah satu temannya yang bernama Heri Iswanto,namun tidak nongol,malah Heri menyuruh terdakwa Edi untuk mengambil barang tersebut,dengan fee 5juta rupiah,tas cangklong yang dibawa terdakwa masih terikat dibadannya,beberapa menit masuk ruang kamar Hotel langsung digeleda pihak kepolisaan,didalam tas tersebut terdapat 25 bungkus Sabu seberat 1,945gram

Vonis ini lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ismunadi yang sebelumnya menuntut 13 tahun penjara. Terdakwa dianggap terbukti melanggar pasal 111 ayat (2) dan pasal 112 ayat (2) serta pasal 112 ayat (2) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Zeng Quiyun alias Lisa, WNA Asal Tiongkok yang terlibat kasus narkoba ini bisa sedikit bernafas lega. Lisa lolos dari jeratan hukuman sebagai importir narkoba, sebagaimana dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Djoko Susanto yang mendakwanya melanggar pasal 113 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Tidak terbuktinya Lisa sebagai Importir Narkoba itu disampaikan JPU Djoko Susanto dalam pembacaaan surat tuntutan yang dibacakan di persidangan yang digelar diruang sidang Cakra PN Surabaya, Rabu (3/3/2015).

Dalam surat tuntutannya, Lisa hanya dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 114 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009. Lisa dianggap terbukti menerima,memberi, menjual, menyalurkan narkoba golongan 1 bukan tanaman.

"Menuntut terdakwa dengan hukuman 6 tahun penjara,"Ucap Jaksa Djoko saat membacakan surat tuntutannya.

Selain dihukum badan, Lisa juga diwajibkan membayar denda sebesar Rp 1,5 milliar dan jika tak dibayar, Hukuman WNA Tiongkok ini ditambah 3 bulan kurungan.

Dijelaskan Jaksa Djoko, tuntutannya tersebut disusun berdasarkan keterangan saksi saksi yang dihadirkan dan alat bukti.

Pertimbangan yang meringankan dalam tuntutan tersebut dikarenakan terdakwa Lisa tidak pernah dihukum. "Hal yang membertakan terdakwa tidak mensukseskan program pemerintah dalam pemberantasan narkotika dan terdakwa tidak mengakui menerima narkotika,"jelas Djoko dihadapan majelis hakim yang diketuai Manungku.

Usai persidangan, Lisa yang didampingi Cendy D Wernas selaku penasehat hukumnya bakal mengajukan pembelaan. Meski dituntut ringan, Lisa terlihat schok. Dia menangis dan  memeluk pengacara dan penterjemahnya.

Seperti diketahui, terdakwa Lisa dijerat dengan pasal berlapis. Dalam dakwaan pertama, terdakwa Lisa dijerat dengan  tuduhan sebagai importir Narkoba. Lisa dianggap melanggar  pasal  113 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Dalam dakwaan ke dua perbuatan terdakwa melanggar 114 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dan dakwaan ke tiga melanggar  Pasal 112 ayat 2 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

Dijelaskan dalam surat dakwaan, perkara yang menjerat Lisa sebagai pesakitan ini bermula dari paket kiriman dari cina melalui jasa NPC yang ditujukan ke Lisa.

Karena paketan tersebut merupakan importir, maka petugas NPC melakukan pengecekan. Dan hasilnya paket yang dibungkus dalam karton berwarna coklat itu berisi 10 pil dan 18 pil serta 1 plastik yang diduga metapamine.

Atas temuan itu lalu pihak NPC melaporkan temuannya ke Bea Cukai Bandara Juanda dan dilanjutkan ke Ditreskoba Polda Jatim untuk ditindak lanjuti.

Didit dan junaidi anggota satreskoba polda jatim melakukan akhirnya melakukan  kontrol delievery

Mereka mengirimkan paket tersebut ke alamat rumah Lisa yang terletak di Jalan Jalan raya darmo permai gang II B Room 102. Namun Setelah sampai di lokasi, ternyata Lisa sudah pidah ke Kupang Jaya.

Tak mau kecolongan, petugas langsung menuju  kediaman Lisa di Kupang Jaya dan berhasil menemuinya.

Setibanya, Polisi yang menyamar langsung menyerahkan paketan tersebut. Dikarenakan terdakwa tidak bisa berbahasa Indonesia, terdakwa akhirnya menghubungi temannya bernama Fushau.

Kepada Petugas yang menyamar sebagai juru kirim ini, Fushau  membenarkan jika nama Zeng Qiuyun adalah nama Lisa, dan akhirnya menerima paket tersebut disertai tanda tangan terdakwa Lisa.

Lalu, Lisa mendantangani bukti paket tersebut. Paket warna coklat, ekstasi 28 butir berat 27,5 gram dan 4 gram petamhine dan HP, dua kotak kartu blist dan paspor milik terdakwa, 1 kotak kartu nama. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menyampaikan kebanggaannya terhadap mobil Sky Lift yang dimiliki Dinas Kebakaran Kota Surabaya. Menurut walikota, dengan ‘wajah’ kota yang disesaki banyak gedung bertingkat, Surabaya memang harus memiliki armada pemadam kebakaran canggih seperti Sky Lift.

Dan, bertepatan dengan upacara peringatan Hari Pemadam Kebakaran Nasional, Selasa (3/3), mobil Sky Lift dipamerkan di halaman Taman Surya. Tidak hanya dipajang, mobil gagah yang dilengkapi tangga setinggi 55 meter itu juga menunjukkan kemampuannya dalam menangani kebakaran di gedung-gedung bertingkat.

Seusai upacara, personel Dinas Kebakaran Kota Surabaya, termasuk Srikandi Baruna, melakukan simulasi pemadaman kebakaran yang terjadi di lantai III gedung Balai Kota Surabaya sebelah Barat. Dengan menaiki tangga mobil Sky Lift, personel Srikandi Baruna, Ayu Sulistyowati, dengan cepat dan cekatan menjangkau lantai III Balai Kota lalu mengevakuasi korban yang terjebak. Kelebihan lain dari mobil Sky Lift adalah bisa bermanuver. Korban tidak hanya bisa dievakuasi ke daratan melalui metode vertical rescue. Tetapi juga bisa diamankan di gedung lain yang posisinya aman.

Menurut walikota, mobil Sky Lift tersebut menjadi jawaban atas masalah yang sebelumnya dihadapi para personel Dinas Kebakaran Kota Surabaya ketika melakukan pemadaman di gedung tinggi. “Kita memang harus memiliki ini (mobil Sky Lift). Karena mobil ini save dan juga bisa bermanuver. Mobil ini penting untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi di bangunan tinggi ataupun gedung bertingkat,” tegas Walikota Tri Rismaharini.

Seusai simulasi, walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini mencoba menaiki tangga mobil sky lift bersama Ketua DPRD Surabaya. Walikota terlihat rileks ketika tangga mobil tersebut diangkat ke angkasa.

Sementara Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Oratmangun mengatakan, keberadaan mobil sky lift tersebut memang sangat membantu kinerja dari personelnya. “Kinerja kami sangat terbantu, terutama ketika mengevakuasi kebakaran di gedung-gedung bertingkat,” jelas Chandra.

Bertepatan dengan momen perayaan Hari Pemadam Kebakaran Nasional ke-69 tahun, Chandra berharap Dinas Kebakaran Kota Surabaya bisa lebih bermanfaat bagi warga Kota Pahlawan. Apalagi, Dinas Kebakaran Kota Surabaya kini memiliki peralatan yang up to date untuk mengatasi ancaman kebakaran di wilayah perkotaan.

“Saya juga berharap angka kebakaran di Surabaya akan turun,” ujarnya.

Untuk menekan potensi terjadinya kebakaran, Chandra menegaskan, personel Dinas Kebakaran Kota Surabaya terus  melakukan sosialisasi kepada warga di kawasan pemukiman di perkampungan tentang  pentingnya upaya mencegah terjadinya kebakaran. “Personel kami juga terus melakukan simulasi latihan pemadaman api  untuk semakin mengasah skill dan ketangkasan mereka,” sambung Chandra.

Selain penanganan di gedung bertingkat, Dinas Kebakaran Kota Surabaya juga melakukan simulasi pemadaman kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman warga di mana mobil tangki air 5000 liter milik Dinas Kebakaran tidak bisa mendekat ke titik api. Asap pekat mengepul yang bersumber dari “rumah buatan” yang diletakkan di tengah-tengah halaman Taman Surya.

“Kalau kebakaran di kampung dan petugas sulit masuk, kita gunakan sistem riley dengan memasang pompa portable ke mobil pompa. Kita juga pakai sistem spray dengan mengurung api hingga padam seperti yang dilakukan Srikandi Baruna tadi,” sambung pejabat berdarah Ambon ini. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Staf Komando Armada RI Kawasan Timur (Kasarmatim) Laksamana Pertama TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si menghadiri Festival Of India di Hotel JW. Mariot Surabaya, Senin (2/3) malam. Turut hadir Wagub AAL Laksamana Pertama TNI Deddy Muhibah Pribadi, S.H, M.A.P, dan Komandan Pasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang.

Festival of India bertajuk Sahabat India tersebut menghadirkan berbagai kegiatan seni India, seminar, promosi mal, pemutaran film dokumenter India, dan lainnya. India dan Indonesia memiliki banyak persamaan budaya, namun apabila persamaan itu tidak dipupuk, akan pudar. Kegiatan Sahabat India merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan hubungan antar dua negara Indonesia dan India.

Festival of India itu sendiri dimulai Januari hingga Mei 2015, dan akan dilaksanakan di 15 kota di Indonesia, yaitu di Surabaya, Aceh, Medan, Padang, Samarinda, Balikpapan, Palembang, Makasar, Semarang, bandung, Yogyakarta, Serang, Bali, Bogor, Purwakarta, Surakarta dan Jakarta. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Korem 082/CPYJ mengakhiri program latihan perorangan dasar ( Latorsar ) dengan pelaksanaan UTP Umum, yang diselenggarakan selama 2 hari mulai tanggal 3 s.d 4 maret  2015 dan pelaksanaannya di pusatkan di Lapangan Asrama Cikaran Jln Gajag Mada Mojokerto, Seperti kata pelatih dalam pembinaan latihan, bahwa apa yang diajarkan itu yang dilatihkan, dan apa yang dilatihkan itu yang diujikan serta sesuai dengan  kalender latihan tahun 2015 yang menjadi dasar penyelenggaraannya.

Selama pelaksanaan Latorsar dengan materi yang bersifat keterampilan militer perorangan, seperti Teknik Tempur Dasar, Navigasi Darat, Pertolongan Pertama di Lapangan, Pengetahuan Senjata ringan, dan lain – lain, yang berpedoman pada Buku Petunjuk Umum Prajurit ( BPUP ) dari tingkat kecakapan 1 s/d tingkat kecakapan 7 dimana semua tingkat kecakapan tersebut diperuntukkan bagi para Bintara dan Tamtama, dan BPUP tersebut merupakan buku petunjuk standarisasi yang dikeluarkan oleh Mabesad guna menjamin kesamaan penguasaan materi perorangan.

Kegiatan latihan ini diikuti oleh seluruh prajurit golongan Bintara dan Tamtama, sedangkan bertindak sebagai penguji materi adalah Para Perwira Pertama Korem 082/CPYJ dengan materi UTP yang sudah disiapkan  Staf Operasi yang berpedoman pada Buku Petunjuk Penyelenggaraan UTP Umum.

Kegiatan UTP.Umum dibuka oleh Kasiops Rem 082/CPYJ  Mayor Inf Agus Sudjijanto, dalam sambutannya Mayor Inf Agus Sudjijanto mengatakan, bahwa kegiatan latihan ini adalah merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun, namun bukan berarti bahwa latihan hanya bersifat seremonial semata.  Tetapi UTP.Umum ini merupakan tahap latihan untuk  menguji keterampilan perorangan dari materi yang telah diperoleh dan dilatihkan pada tahap Latorsar (Latihan Perorangan Dasar), sehingga hasil yang di capai dapat digunakan sebagai acuan dan bahan evaluasi dalam pelaksanaan latihan kelompok yang harus dilaksanakan pada tahap latihan berikutnya sesuai kalender latihan satuan.

Kasiops Rem 082/CPYJ  juga menekankan kepada seluruh peserta UTP agar melaksanakan latihan ini dengan sungguh-sungguh, jangan banyak bergurau dan bercanda sehingga mekanisme latihan dapat berjalan dengan lancar dan sesuai program dari Komando atas. Oleh karena itu, laksanakan kegiatan ini dengan mengerahkan segenap keterampilan dan kemampuan yang dimiliki, serta utamakan faktor keamanan personel dan materiil. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive