Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 06 Maret 2015

KOMANDAN BRIGIF-1 MARINIR TINJAU LATIHAN PRATUGAS AMBALAT XIX DAN PUTER XVII

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto meninjau latihan Pratugas Ambalat XIX dan Pulau Terdepan (Puter) XVII di dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Kamis (5/3/2015).

Saat meninjau latihan, Komandan Brigif-1 Marinir didampingi Paslog Brigif-1 Marinir Letkol Marinir Ashari, S.Pd.,M.I.P., Pasintel Mayor Marinir M. Amin, S.Pd., M.A.P., Paspers Mayor Marinir Trio F. Sumantri, Danyonif-1 Mar Letkol Mar Edi Prayitno, Danyonif-3 Mar Mayor Mar Bakti Dasasasi Penanggungan, S.E., Danyonif-5 Mar Letkol Mar Rudi Harto Marpaung dan Perwira di jajaran Brigif-1 Marinir.

Pada saat ditinjau Komandan Brigif-1 Marinir, prajurit yang tergabung dalam Satgas Ambalat XIX sedang melaksanakan latihan renang laut, dayung perahu karet, exersisi perahu karet, survival dan menembak senapan, sedangkan prajurit yang tergabung dalam Satgas Puter XVII sedang melaksanakan renang laut, dayung perahu karet, exersisi perahu karet dan drill raid amfibi.

Prajurit Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgas Ambalat XIX sebanyak 130 prajurit dengan Komandan Satgas Kapten Marinir Iskandar Muda Tanjung, akan menggantikan Satgas Ambalat XVIII yang saat ini masih di daerah penugasan. Didaerah penugasan nanti, Satgas Ambalat XIX akan menempati beberapa pos yang berada di pulau Nunukan dan Sebatik, Kalimantan Utara, antara lain Pos Nunukan, Pos Balansiku, Pos Bambangan, Pos Tembaring, Pos Sei Taiwan, Pos Sei Pancang dan Pos Sei Bajau.

Sedangkan Satgas Puter XVII melibatkan 44 prajurit Korps Marinir TNI AL dengan Komandan Satgas Kapten Marinir Wachit Hasim, akan menggantikan Satgas Puter XVI yang menempati beberapa beberapa pulau terdepan di wilayah Indonesia Timur, antara lain pulau Dana Rote, pulau Batek, pulau Fanildo dan pulau Brass. (arf)

Posko Pelayanan BMP Denbekang V-44-01

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Dalam rangka mendukung dan menyukseskan jalanya Kunker Presiden RI, Joko Widodo beserta Ibu Hj. Iriana ke Wilayah Ponorogo, Denbekang V-44-01 Madiun, turut serta berpartisipasi untuk membantu kelancaran jalannya Kunker tersebut dengan melaksanakan tugasnya di bidang pelayanan BBM, yang di laksanakan di Posko Pelayanan BMP Mojorejo Kota Madiun, (6/3).

Dalam kesempatan itu, Dandenbekang V-44-01 Madiun Letkol Cba Tris Winarno menyamapikan untuk kelancaran sarana transportasi dalam rangka Kunker Presiden RI, Joko Widodo beserta Ibu Hj. Iriana, di Ponorogo dan Madiun. Maka Denbekang Madiun akan mendistribusikan BBM sesuai prosedur dan dukungan BBM yang akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan

Sementara Itu, Paur Perminyakan Lettu Cba Subandiyo mengatakan bahwa Denbekang V-44-01 Madiun dalam melaksanakan fungsi pembekalan angkutan untuk melayani kebutuhan seluruh satuan militer di wilayah Korem 081/DSJ Madiun, serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan peran pembekalan angkutan tersebut. Keberhasilan pelaksanaan peran pembekalan angkutan oleh Denbekang V-44-01 tidak dapat terlepas dari keberhasilan mengatasi kendala-kendala yang ditemui di lapangan dalam pelaksanaan peran pembekalan angkutan.(arf).

Kamis, 05 Maret 2015

Usai Pemeriksaan, Dua Pejabat Kadin Jatim Tak ditahan

Keduanya Menjalani Pemeriksaan Dalam Status Tersangka




KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tidak ditahannya, Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring, Dua Pejabat Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim yang telah menjadi tersangka dalam dugaan penyelewengan dana hibah dari Pemprov Jatim ke Kadin Jatim sebesar Rp 20 milliar, semakin menunjukkan ketidak seriusan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dalam mengungkap dalang dibalik raibnya uang negara dalam kasus ini.

Tak ditahannya kedua tersangka ini diketahui, setelah keduanya menjalani pemeriksaan sebagai status tersangka di lantai 5 ruang Pidana Khusus Gedung Kejati Jatim, Kamis (5/3/2015).

Dari pantauan  di ruangan pidsus di lantai 5 Kejati Jatim, saat diperiksa Diar memakai baju hem berwarna putih kotak-kotak kecil, sementara Nelson memakai baju  hem warna putih garis-garis. Ditemani pengacaranya, Diar menjalani pemeriksaan hingga petang. Sementara Nelson selesai duluan dan keluar dari kantor Kejati sekitar pukul 16.00 sore. Tidak ada keterangan disampaikan kedua tersangka kepada wartawan.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto mengatakan, Diar dan Nelson diperiksa dalam statusnya sebagai tersangka dugaan korupsi dana hibah Rp 20 miliar dari Pemprov Jatim ke Kadin Jatim. "Kedua tersangka hadir ke Kejati sejak pukul 10.00 pagi," ujarnya kepada wartawan.

Sementara itu, Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim Febry Adriansyah mengatakan, kedua tersangka diperiksa untuk menguatkan keterangan dan bukti yang sudah dikantongi penyidik terkait dugaan penyelewengan dana hibah di Kadin Jatim. "Selain kedua tersangka, ada juga tadi beberapa saksi terkait kasus ini juga dimintai keterangan," ujarnya.

Febry tak menjelaskan apakah tersangka akan ditahan atau tidak. Ia hanya memaparkan bahwa saat ini penyidik masih menyusun konstruksi hukum terjadinya pidana korupsi dan kerugian negara dalam kasus ini. Karena itu, pihaknya juga menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengetahui pasti kerugian negaranya.

Untuk diketahui, kasus ini mencuat ke permukaan setelah tim penyidik Kejati Jatim membawa paksa pejabat Balitbang Jatim, Heru Susanto, untuk dimintai keterangan beberapa waktu lalu. Ternyata, dia diperiksa dalam kasus dugaan korupsi dana hibah di Kadin Jatim Rp 20 miliar.

Belakangan diketahui, pemeriksaan tersebut terkait dugaan keterlibatan pejabat penting di Balitbang Jatim, Nelson Sembiring, dalam kasus korupsi dana hibah Rp 20 miliar di Kadin Jatim. Diketahui pula, Nelson ternyata juga menjadi pengurus di Kadin Jatim, yakni sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Energi Sumber Daya Mineral.

Setelah melalui proses penyelidikan, Kejati akhirnya menemukan bukti kuat terjadinya penyimpangan. Kejati akhirnya menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini. (Komang)

SP 3 Bos Mercy Hartono Motor disoal, Kapolda Jatim di Pra Peradilankan di PN Surabaya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3)  yang dilakukan Polda Jatim terhadap perkara pidana memasuki pekarangan orang lain dan merampas hak hak tanah orang lain yang dilakukan Boedi Hartono, Bos Dealer Mobil Mercy Hartono Motor akhirnya disoal.

H Saluki selaku saksi pelapor kasus tersebut akhirnya menggugat Pra Peradilan Kapolda Jatim Ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (5/3/2015).

Gugatan Pra Peradilan ini disidangkan diruang sidang Kartika 2 oleh Hakim Tunggal Maratua Rambe. Dalam persidangan ini, H Saluki selaku pemohon diwakilkan oleh H Hudi, sedangkan Pihak Kapolda Jatim selaku termohon diwakilkan oleh dua tim kuasa hukumnya yakni Tatik Suryaningsih,SH dan DR Yahman SH,MH berdasarkan surat kuasa khusus.

Persidangan ini berlangsung singkat, karena pemohon tidak membacakan gugatannya dan dianggap sudah dibacakan, Hal serupa juga dilakukan tim kuasa hukum Kapolda Jatim, jawaban atas gugatan tersebut juga tidak dibacakan dan dianggap sudah dibacakan."jadi semuanya dianggap sudah dibacakan ya,"Ucap Maratua Rambe pada para pihak.

Dijelaskan H Hudi, Pra Peradilan tersebut dilakukan agar PN Surabaya melanjutkan perkara yang telah dilaporkan kliennya pada 14 September 2012 lalu, dengan Nomor Laporan Polisi : STPL/172/IX/2012/Yanduan yang di SP 3 oleh Penyidik Polda Jatim , dengam nomor ketetapan penghentian penyidikan SP TAP/103/U/2013/Ditreskrimum, Polda Jatim.

" Kami Meminta agar Hakim  melanjutkan kasus ini dan menyatakan termohon telah berbuat kesalahan didalam melaksanakan tugas dan kewajibannya,"terang Hudi usai persidangan.

Munculnya SP 3 itu, Lanjut Hudi menimbulkan kerugian bagi kliennya, Kurugian itu berupa materiil dan Inmateriil
"Materiilnya Rp 500 rupiah dan imateriilnya Rp 5 miliiar atas perbuatan termohon menghentikan penyidikan,"sambungnya.

Sementara H Saluki selaku Pemohon dalam kasus ini mengungkapkan, jika dirinya pernah meminta perlindungan hukum ke Mabes Polri. Dengam Nomor Laporan LP 09/MSP/III/2013. "Tapi tetap saja kasus ini dihentikan,"jelas Saluki usai persidangan.

Terpisah, DR Yaman selaku kuasa hukum Kapolda Jatim menerangkan telah melakukan penyanggahan atas gugatan Pra Peradilan ini. Dia menganggap, penghentian kasus ini sudah sesuai dengan prosedur. " Tentu kami sanggah dan sudah kami tuangkan dalam jawaban, karena semuanya sudah sesuai dengan aturan dan prosedur yang ada,"Jelas Pria bergelar Doktor ini saat dikonfirmasi usai persidangan.

Perlu diketahui, Pra Peradilan ini merupakan buntut peghentian penyidikan yang dilakukan Penyidik Polda Jatim atas laporan H Saluki yang melaporkan pemilik dealer mobil Mercy , Hartono Motor yang terletak di Jalan Demak Surabaya.

Boedi Hartono dilaporkan ke Polda Jatim lantaran memasuki pekarangan milik H Saluki dengan merusak rusak fasilitas yang ada di dalam lahan tersebut yang berada di Jalan Granting Surabaya.

Dalam laporannya, Bos Mercy ini dilaporkan pidana melanggar pasal 167 KUHP tentang memasuki pekarangan orang lain, dan Pasal 358 KUHP tentang perampasan hak hak tanah orang lain. (Komang)

PESERTA LATPRATUGAS PAMTAS RI-MALAYSIA 2015 TERIMA PEMBEKALAN

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Peserta Latpratugas Satgas Perisai Sakti-15 Operasi Gabungan Pengamanan Perbatasan Ambalat (Pamtas RI-Malaysia) menerima pembekalan di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolatarmatim Ujung Surabaya, Kamis (5/3).

Materi yang diberikan yaitu teknik pengumpulan data potensi nasional di bidang maritim di wilayah operasi oleh Kasubdisbinpuan Dispotmararmatim Letkol Laut (P) Budi Rusyanto. Materi ke dua diberikan oleh Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea dan Cukai Tanjung Perak Surabaya M. Munif, yaitu tentang kepabean bea dan cukai, ekspor dan impor barang, pelanggaran kapal yang mengangkut barang lewat laut. (arf)

Danrem 081/DSJ Pimpin Apel Gelar Pasukan Pam Presiden

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada upacara apel gabungan gelar pasukan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo beserta ibu Hj. Iriana Joko Widodo ke Wilayah Kabupaten Ponorogo. Apel gelar pasukan dilaksanakan di Alon-alon Kabupaten Ponorogo, pada Kamis (5/3).

Dalam awal sambutanya Danrem, mengatakan hendaknya pasukan dapat berkoordinasi dan kerjasama yang terencana, terarah, terpadu dan terkendali dengan tetap berpedoman pada keputusan panglima TNI nomor Kep/376/VI/2012 tanggal 12 juni 2012 dan peraturan pengamanan fisik VVIP lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung agar sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal.

Lebih lanjut, Danrem berharap melalui apel gelar pasukan ini, semua dapat memotivasi diri dalam melaksanakan tugas pengamanan dengan semangat dan sukses. Serta selalu mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan maupun upaya dari pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kunker Presiden RI di wilayah Kabupaten Ponorogo.

Danrem selaku Dansatgas Pam Wilayah maupun pribadi mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, pemda, masyarakat di Wilayah jajaran Rem 081/DSJ dan semua pihak terkait, yang telah membantu atas semua kesiapan dalam mendukung pelaksanaan tugas pengamanan VVIP Presiden RI dan ibu Hj. Iriana Joko Widodo.

Perlu saya ingatkan kembali dalam rangka menjamin dan mensukseskan kelancaran jalannya pelaksanaan Kunker, selalu adakan koordinasi dilapangan sehingga tugas yang akan dilaksanakan nanti dapat mencapai hasil yang optimal, serta permasalahan yang timbul bisa segera diatasi sedini mungkin. Dalam hal ini kita dituntut untuk bisa serta mampu mengamankan dan mensukseskannya.

Sehubungan dengan itu, kita semua perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, utamanya dalam menciptakan situasi yang aman, tentram dan kondusif serta mendorong dan meningkatkan peran aktif masyarakat di dalam kegiatan ini.

Hadir dalam kegiatan itu antara lain Bupati Ponorogo H. Amin, SH.MH, Kapolres Ponorogo AKBP Iwan, Sik, para Dandim jajaran Rem 081/DSJ, para Kasi Korem 081/DSJ, Dan/Kadisjan Rem 081/DSJ serta tamu dan undangan lainnya. (arf)

PENTINGNYA INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA PADA RASKO DAN PRA RENAKU KOARMATIM 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Arah kebijakan pemerintah saat ini memiliki visi menjadikan Indoensia sebagai poros maritim dunia. Tentunya peran TNI AL dalam hal ini Koarmatim dalam menjaga keamanan dan menegakkan kedaulatan serta hukum di laut wilayah yurisdiksi nasional menjadi sangat penting. Namun tetap dibutuhkan sinergitas dengan instansi terkait, khususnya yang bergiat di bidang kemaritiman.

Penegasan tersebut disampaikan Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P pada saat memimpin Rapat Staf dan Komando (Rasko) serta Pra Perencanaan Anggaran dan Keuangan (Renaku) Koarmatim tahun 2015 bertempat di Ruang Rapat Gedung Candrasa Koarmatim Ujung, Surabaya, Kamis (5/3).

Kegiatan tersebut dihadiri Kasarmatim Laksamana Pertama Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si, Komandan Guspurlaarmatim Laksamana Pertama TNI I N.G. Ariawan, S.E., Komandan Guskamlaarmatim Laksamana Pertama TNI Robert Wolter Tapangan, para Komandan Lantamal wilayah timur, para Kasatker Mako Koarmatim, para Komandan Lanal wilayah timur, serta para Komandan KRI yang berada di pangkalan.

Dikatakan Pangarmatim, TNI AL telah mendapatkan pengakuan sebagai World Class Navy karena telah dianggap memiliki kesetaraan dengan kemampuan Angkatan Laut dari negara-negara maju lainnya. “Ke dua hal tersebut merupakan suatu kebanggaan sekaligus tantangan bagi kita semua sebagai prajurit matra laut ke depan. Oleh karenanya, kita harus terus berbenah dan mengambil langkah-langkah konstruktif agar kita mampu merespon setiap perkembangan secara cepat, tepat dan proporsional sesuai dengan tuntutan tugas yang diamanahkan oleh pemimpin”, tegas Pangarmatim.

Menyikapi situasi tersebut, lanjut Pangarmatim, dibutuhkan keselarasan pola pembangunan kekuatan Alutsista dan pangkalan Koarmatim melalui perencanaan yang matang dan berdasarkan skala prioritas dengan menyesuaikan kondisi kekinian dihadapkan pada pelaksanaan tugas Koarmatim secara terinteroperabilitas pada semua bidang, baik bidang perencanaan, intelijen, operasi, personel, logistik maupun bidang-bidang pendukung lainnya. Hal ini dimaksudkan dalam rangka mendukung TNI AL sebagai World Class Navy serta visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Menurut Pangarmatim, Rasko dan Pra Renaku Koarmatim merupakan forum komunikasi antar pemimpin dan bawahan yang paling efektif guna menyampaikan dan merumuskan berbagai kebijakan serta rencana pembangunan Koarmatim selama satu tahun kedepan. Sejalan dengan garis kebijakan pemimpin TNI Angkatan Laut, perlu untuk disampaikan berbagai rencana kegiatan serta kebijakan pemimpin agar tercipta kesamaan pola pikir, pola sikap dan pola tindak dalam menyikapi serta menindak lanjuti hal-hal yang telah digariskan untuk dilaksanakan sejalan dengan dinamika yang berkembang saat ini.

Rasko dan Pra Renaku Koarmatim 2015 direncanakan berlangsung selama dua hari. Kegiatan tersebut mengambil tema “Dengan Rasko dan Pra Renaku 2015, Kita Tingkatkan Kesiapsiagaan Satuan Operasional dan Akselerasi Program Pembangunan Kekuatan Koarmatim Dalam Rangka Mendukung Kedaulatan NKRI”. (arf)

Kunjungi Balai Kota, OJK dan BEI Tawarkan Pelatihan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Warga Kota Surabaya berkesempatan mendapat tambahan wawasan perihal investasi, perbankan, penataan keuangan hingga perlindungan konsumen secara cuma-cuma dari pihak otoritas jasa keuangan (OJK). Rencana tersebut disampaikan perwakilan OJK dan Bursa Efek Indonesia (BEI) ketika berkunjung ke ruang kerja Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Kamis (5/3).

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan, penting bagi warga Surabaya untuk mendapatkan tambahan wawasan perihal investasi serta perbankan. Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyambut baik tawaran dari OJK tersebut.

“Mereka (OJK) siap mengadakan itu (pelatihan). Dan kita akan siapkan tiga cluster yang berbeda karakter untuk mengikuti pelatihan. Ada ibu-ibu rumah tangga yang selama ini aktif di Pahlawan Ekonomi, lalu anak-anak muda kreatif dan juga anak-anak sekolah. Termasuk pejabat Pemkot,” jelas Walikota Risma.

Dijelaskan walikota, pelatihan dan sharing wawasan tersebut tentunya akan sangat bermanfaat bagi warga Surabaya, utamanya pelaku usaha kecil menengah (UKM) jelang diberlakukannya era Masyarakat Ekonomi Eropa (MEA). Pemkot Surabaya sejak akhir 2013 lalu, telah melakukan penyiapan dan pendampingan kepada warga agar siap menghadapi MEA. Diantaranya program Rumah Bahasa yang mampu melatih skill warga untuk berbahasa asing. Juga adanya sertifikasi pekerja.

“Sejauh ini kami terus menyiapkan warga untuk siap menghadapi MEA. Karena sesuai dengan nama MEA, masyarakatnya yang harus disiapkan. Warga Surabaya harus bisa menjadi tuan dan nyonya di kota nya sendiri, bukan menjadi penonton,” jelas walikota yang baru saja mendapatkan gelar doktor kehormatan (honoris causa) dari ITS ini.

Walikota menambahkan, selama ini, warga Kota Surabaya sangat bersemangat mengikuti pelatihan dan juga pembekalan wawasan. Walikota mencontohkan, ibu-ibu rumah tangga yang awalnya tidak memiliki skill, setelah bergabung dengan pahlawan ekonomi dan mendapatkan pelatihan, mereka telah mampu menghasilkan produk yang bernilai jual. Dan bulan lalu, anak-anak muda yang tertarik dalam industry kreatif, antusias mengikuti pelatihan kreatifi perihal membuat film pendek dan sebagainya yang disampaikan pelaku industry kreatif seperti Dennis Adhiswara.

Sementara Nur Haidah selaku anggota dewan komisioner OJK bagian pasar modal menyampaikan, OJK dan BEI kini sedang melakukan sosialisasi terpadu di Surabaya. Dalam hal ini, pihaknya ingin menjajaki kerja sama dengan Pemkot Surabaya. Salah satunya perihal meningkatkan kemampuan dan wawasan warga Surabaya. Apalagi, di Surabaya ada banyak ibu-ibu rumah tangga yang menjadi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

“Konkretnya kita ada pelatihan untuk mendorong wawasan masyarakat, terutama pelaku industry yang sedang berkembang. Seperti bagaimana berinvestasi, mengembangkan usaha, pengelolaan keuangan. Tentunya ini sangat penting bagi warga,” tegas Nur Haidah seusai kunjungan tersebut.

Menurutnya, Pemerintah Kota Surabaya selama ini telah memiliki banyak program pemberdayaan masyarakat. Seperti agenda Pahlawan Ekonomi yang digelar rutin setiap tahun dan juga banyaknya pelaku UKM. Dan itu selaras dengan program OJK.

“Bu Risma punya banyak sekali program yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat di Surabaya seperti UKM. Dan itu sejalan dengan OJK. Pada dasarnya, OJK menyambut baik bila ada yang bisa dikerjakan. Karena kalau kita tidak siapkan, kita tidak akan mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Nantinya, arahnya sesuai tingkatan kemampuan level industri masing-masing,” sambung dia.

Ada beberapa hal yang dibahas Walikota Tri Rismaharini bersama perwakilan OJK dalam pertemuan yang berlangsung selama sekitar 60 menit tersebut. Selain perihal tawaran pelatihan dari OJK kepada masyarakat Kota Pahlawan, juga tentang  kegigihan warga Kota Surabaya untuk menjadi mandiri secara eknomi.

Eksekusi Toko ATK Surya Jaya Dianggap Cacat Hukum

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Juru Sita Pengadilan Negeri (PN) Surabaya berhasil melakukan eksekusi pengosongan lahan Toko Alat Tulis Kantor di Jalan Kembang Jepun 113 Surabaya seluas 26 meter dengam bangunan bertingkat tiga.

Eksekusi pengosongan ini sempat diwarnai aksi protes dari Tedjo Hariono selaku kuasa hukum dari termohon eksekusi  dan para pekerja toko termohon eksekusi, Namun permohonan penundaan pengosongan mereka tak diguris oleh pihak Juru Sita PN dengan langsung membacakan Ketetapan Ketua PN Surabaya Nomor  98/Eks.PN Surabaya/2013.

Djoko Subagyo,SH,MH, Juru Sita PN Surabaya menjelaskan, pelaksaan  eksekusi tersebut merupakan permohonan dari Juwita warga Jalan Kertajaya Indah atas risalah lelang Nomor 626/2013 dari Bank CNB Niaga Panglima Sudirman Surabaya 28 Agustus 2013 lalu. Sedangkan selaku termohon adalah The Lanny (74), pemilik Toko Subur Jaya.

Diterangkan Djoko, sebelum pelaksanaan eksekusi ini, pihak PN Surabaya sudah melakukan ammaning kepada termohon. "Tapi termohon tidak datang,"kata Djoko pada para pihak termohon eksekusi.

"Atas penetapan ini, kami minta agar penghuni menyerahkan kepada pemohon dan kami akan melakukan pengosongon setelah penetapan ini dibacakan,"kata Djoko Subagyo saat membacakan penetapan Ketua PN Surabaya di Lokasi Eksekusi,Kamis (5/3/2015).

Usai pembacaan penetapan eksekusi, pihak termohon yang diwakili tim kuasa hukum dan Donal selaku menantu dari terlawan eksekusi meminta agar pengosongan barang barang di toko seluas 26 meter persegi itu dilakukan sendiri. Dan permintaan itupun dikabulkan Juru Sita.

Dilokasi eksekusi, Tedjo Hariyono selaku kuasa hukum The Lanny, mengaku kecewa dengan pelaksanaan eksekusi ini dan dianggap cacat hukum. Pengacara berkacamata ini mengaku telah mengajukan gugatan perlawanan eksekusi di PN Surabaya. "Saat ini masih proses sidang, majelis nya diketuai Pak Hakim Musa,"jelasnya dengam menunjukan surat gugatannya.

Selain itu, dalam pelelangan itu tidak sesuai dengan nilai obyek eksekusi."Nilai nya diatas 1 milliar tapi dilelang cuma Rp 800 juta," sambungnya.

Dijelaskan Tedjo, kliennya berhutang ke Bank CNB Niaga Jalan Panglima Sudirman sebesar Rp 6 milliar, tapi dalam perhitungan appraicial internal assetnya dihargai 2,3 milliar. Perhitungan tersebut juga tanpa melibatkan independen.

"Yang lebih konyol lagi, sudah dilelang, dieksekusi dan klien kami disuruh membayar denda denda sebesar Rp 5 milliar oleh pihak Bank," ujar Tedjo.

Sementara, Diana salah satu pekerja yang ikut memprotes agar tempatnya tidak dieksekusi terus menangis. Dia menangis karena pasca eksekusi ini apakah masih akan bekerja lagi atau tidak. "Mau kerja dimana lagi saya, kalau ini toko ini dikosongkan," ucap Diana yang mengaku bekerja lebih dari 20 tahun ditoko Surya Jaya.

Diana tak mengetahui, jika tempatnya bekerja  dieksusi lantaran adanya kredit macet di Bank. "Saya tidak tau," ujarnya.

Pelaksanaan eksekusi ini menerjunkan 200 personil anggota Kepolisian dari Polsek Pabean Cantikan dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan juga menerjunkan 2 anjing pelacak. (Komang)

DANDIM 0815 DALAM TEMU KBT : “SEBAGIAN MASYARAKAT LEBIH TERTARIK PADA MASALAH UNIVERSAL DARI PADA NASIONAL “

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Mengingat pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kesinambungan pembangunan bangsa, dimana saat ini sangat dimungkinkan terkontaminasi oleh dampak negatif perkembangan Iptek, yang dapat berimbas pada melemahnya pemahaman Ketahanan Nasional di daerah, maka Kodim 0815/Mojokerto memandang sebagai prioritas untuk melaksanakan pemantapan wawasan kebangsaan terhadap masyarakat, khususnya di lingkungan Keluarga Besar TNI ( KBT ).

Berkat kerja sama antara Kodim 0815 dengan KBT wilayah Kodim 0815, maka pada Kamis (05/03) bertempat di Balai Griya Paramita Cikaran jalan Gajah Mada Kota Mojokerto dilangsungkan acara Komunikasi Sosial antara Kodim 0815 dengan 115 orang KBT se wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto, dan Kodim 0815 mengusung thema “Penyelenggaraan Komunikasi Sosial dengan Keluarga Besar TNI di wilayah Kodim 0815 Mojokerto TW-I tahun 2015“, dan dalam acara tersebut dilaksanakan audiensi program Nawacita Presiden RI, dukungan TNI-AD pada Program Swasembada Pangan Nasional,  permasalahan Satuan Teritorial dan Werving atau rekrutmen prajurit.

Dikatakan oleh Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo, bahwa saat ini sebagian dari masyarakat terindikasikan sedang mengalami kemerosotan rasa ke-Indonesia-an nya, hal itu dapat dicermati melalui pola kehidupan yang mengindikasikan lebih tertarik kepada hal – hal yang bersifat Universal dari pada yang bersifat Nasional, budaya import yang sudah dianggap sebagai sesuatu yang Up To Date dan mulai ada rasa ketidak tertarikan pada budaya asli Indonesia, Etika dan Moral yang mulai ke Barat – Barat-an, pola kehidupan yang cenderung Konsumtif dan Instan, dan mereka lebih tertarik untuk bicarakan ISIS dari pada bicarakan Program Swasembada Pangan Nasional. Hal itu tumbuh dengan sendirinya dan tanpa disadari oleh sebagian masyarakat kita, sebagai dampak dari kemajuan dan kemudahan Teknologi Informasi., dan harus ada pihak yang mengambil langkah nyata, maka untuk itulah Kodim 0815/Mojokerto memandang perlu dan menjadikannya sebagai prioritas untuk mengambil langkah nyata di wilayah, dalam mengingatkan dan meluruskan kembali berbagai perubahan pola pikir yang menggerus rasa ke-Indonesia-an pada sebagian masyarakat kita, terutama mengajak kepada para anggota KBT untuk memberikan dukungan secara nyata, baik langsung maupun tidak langsung pada program pemerintah, yaitu Program Swasembada Pangan Nasional. 

Disamping kegiatan ini untuk memelihara serta meningkatkan keeratan hubungan guna terwujudnya saling pengertian dan kebersamaan dengan segenap komponen bangsa di wilayah Kodim 0815, juga mengingatkan dan menghimbau kepada KBT agar turut membantu membangkitkan kembali rasa patriotisme yang berwawasan kebangsaan, selain itu KBT dapat dijadikan sebagai salah satu kepanjangan tangan TNI dalam menggugah simpati dan partisipasi segenap warga masyarakat di daerah sehingga dapat membangkitkan keinginan segenap masyarakat untuk berperan serta dalam meningkatkan ketahanan nasional di daerah sebagai upaya bela Negara guna mendukung pertahanan Negara di daerah.

Diujung acara, Dandim membuka forum dialog, kontan saja Letkol Pur Sodiq bertanya seputar pelaksanaan Werving TNI, dimana menurutnya persyaratan mendaftar sedapat mungkin dilengkapi saat masuk Panthukhir, sebelum tahap itu sebaiknya cukup Ijazah dan data diri saja, mengingat untuk melengkapi persyaratan tersebut diperlukan pengorbanan waktu dan beaya.  Dalam menjawab pertanyaan tersebut, Dandim berjanji akan meneruskan pertanyaan yang bersifat saran sebagai masukan kepada pihak yang terkait, yaitu Ajenrem, untuk diteruskan kepada satuan yang lebih tinggi yang memiliki tanggung jawab kebijakan akan hal tersebut.(arf)

SERAH TERIMA JABATAN KOMANDAN KOMPI MARKAS BRIGIF-1 MARINIR

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Y. Rudy Sulistyanto memimpin serah terima jabatan Komandan Kompi Markas Brigif-1 Marinir di ruang Rapat Yonif-5 Marinir Ujung, Surabaya, Kamis (5/3/2015).

Jabatan Komandan Kompi Markas Brigif-1 Marinir diserahterimakan dari pejabat lama Mayor Marinir Taufiq Prasetyo kepada Mayor Marinir Supriyadi yang sebelumnya menjabat sebagai Kadeplat Puslatdiksarmil Kobangdikal, sedangkan Mayor Marinir Taufiq Prasetyo akan menempati jabatan baru sebagai Pasi Ops Batalyon 2 Taruna Akademi Angkatan Laut.

Dalam amanatnya, Komandan Brigif-1 Marinir mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan militer mengandung makna penting dan strategis ditinjau dari upaya Brigif-1 Marinir dalam meningkatkan kualitas kinerja organisasi. Dengan serah terima jabatan tersebut diharapkan akan terjadi regenerasi kepemimpinan, sehingga akan membawa ide-ide baru dan mampu menciptakan langkah-langkah kreatif dan inovatif dalam menjalankan roda organisasi.

Lebih lanjut, orang nomor satu di jajaran Brigif-1 Marinir itu mengatakan, jabatan Komandan Kompi Markas Brigif-1 Marinir merupakan salah satu jabatan penting yang mempunyai tugas dan tanggung jawab atas terselenggaranya urusan dalam, penegakan disiplin, tata tertib, pengamanan dan pelayanan serta bantuan yang diperlukan Mako Brigif-1 Marinir.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Brigif-1 Marinir mengucapkan selamat kepada Mayor Marinir Supriyadi atas jabatan baru sebagai Komandan Kompi Markas Brigif-1 Marinir. “Saya percaya, dengan bekal pengalaman dan kemampuan yang saudara miliki, saudara akan mampu melaksanakan tugas dengan baik,”  tegasnya.

Selain itu, Komandan Brigif-1 Marinir juga mengharapkan agar pejabat baru dapat mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai serta meningkatkan kerja sama dan keterpaduan, baik di dalam maupun di luar kesatuan demi keberhasilan tugas.

Kepada Mayor Marinir Taufiq Prasetyo, Komandan Brigif-1 Mar atas nama pribadi dan segenap jajaran Brigif-1 Mar mengucapkan terima kasih atas jerih payah dan pengabdiannya, serta selamat bertugas dan sukses di tempat tugas yang baru.

Komandan Brigif-1 Marinir juga berharap kepada seluruh anggota dan keluarga besar Kompi Markas Brigif-1 Marinir agar tetap memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pelaksanaan tugas pejabat yang baru.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Paslog Brigif-1 Marinir Letkol Marinir Ashari, S.Pd.,M.I.P., Pasintel Mayor Marinir M. Amin, S.Pd., M.A.P., Paspers Mayor Marinir Trio F. Sumantri, Danyonif-1 Mar Letkol Mar Edi Prayitno, Danyonif-3 Mar Mayor Mar Bakti Dasasasi Penanggungan, S.E., Danyonif-5 Mar Letkol Mar Rudi Harto Marpaung dan seluruh Perwira di jajaran Brigif-1 Marinir. (arf)

PESERTA RASKO DAN PRA RENAKO KOARMATIM TAHUN 2015 FOTO BERSAMA

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seluruh peserta Rasko dan Pra Renaku Koarmatim tahun 2015 melaksanakan foto bersama di depan Gedung Mahapatih Gajah Mada Koarmatim Ujung, Surabaya, Kamis (5/2).

Kegiatan Rapat Staf dan Komando (Rasko) dan Pra Perencanaan Anggaran dan Keuangan (Renaku) Koarmatim tahun 2015 dipimpin oleh Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto, S.H., M.A.P, diikuti Kasarmatim Laksamana Pertama Mintoro Yulianto, S.Sos., M.Si, Komandan Guspurlaarmatim Laksamana Pertama TNI I N.G. Ariawan, SE, Komandan Guskamlaarmatim Laksamana Pertama TNI Robert Wolter Tapangan, para Komandan Lantamal wilayah timur, para Kasatker Mako Koarmatim, pada Komandan Lanal wilayah timur, serta para Komandan KRI yang berada di pangkalan. (arf)