Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 11 Maret 2015

Perkara Korupsi Meningkat, Kejati Usulkan Tambahan Penyidik

Satu Semester Berhasil Ungkap 7 Kasus Korupsi


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejak tongkat kepemimpinan berada ditangan Elvis Johnny, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, menggenjot kinerjanya dalam penanganan perkara korupsi. Dalam waktu singkat, kasus yang dibongkar  pun jumlahnya lumayan banyak. Tak ingin kewalahan, Kejati akhirnya menambah tenaga penyidik.

Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim Febry Adriansyah mengakui pihaknya kini tengah mengusulkan dua penyidik baru dari daerah ke Kejaksaan Agung (Kejagung). Mereka dibutuhkan untuk menambah tenaga penyidik pidana khusu di Kejati Jatim. "Ada dua penyidik tambahan diusulkan ke Kejagung," ujarnya.

Febry tak menjelaskan apakah penambahan penyidik diusulkan karena jumlah kasus korupsi yang ditangani Kejati jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data di Kejati, jumlah kasus korupsi yang disidik adhyaksa di Jalan A Yani Surabaya itu memang jauh lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya. Kasus yang ditangani juga terbilang kakap, dari sisi tersangkanya maupun kerugian negaranya.

Kurang dari enam bulan, setidaknya ada tujuh kasus korupsi kakap ditangani Kejati. Yakni dugaan korupsi dana hibah Rp 20 miliar di Kadin Jatim, Korupsi proyek gedung mes santri di Kemenag Jatim; korupsi 10 ribu ton garam dan dana PKBL di PT Garam, korupsi bantuan kredit sapi di Bank Jatim Jombang Rp 49,5 miliar, korupsi tol Gempol-Pasuruan; pungli tera 3000 SPBU di Jatim, dan korupsi penambangan pasir besi di Lumajang oleh PT IMMS.

Tujuh kasus korupsi tersebut sudah ada tersangkanya dan hingga kini masih disidik. Setiap hari, Kejati memeriksa belasan saksi untuk mengusut kasus itu. Kemarin saja, Kasi Penerangan Hukum Romy Arizyanto menjelaskan ada 12 pengurus Kadin Jatim menjalani pemeriksaan dalam kasus dugaan korupsi hibah di Kadin Jatim. "Kalau tersangkanya besok (hari ini, red)," ujarnya, Senin (9/3/2015).

Selain itu, kemarin penyidik juga memeriksa satu saksi korupsi proyek gedung mes santri di Kemenag Jatim, satu saksi korupsi di PT Garam, dan dua saksi korupsi penambangan pasir besi oleh PT IMMS di Lumajang. "Hampir setiap hari ada pemeriksaan saksi," ujar Romy.

Kendati kasus korupsi yang ditangani Kejati Jatim terbilang banyak, sebelumnya Kepala Kejati Jatim mengatakan pihaknya tidak kewalahan. Menurutnya, penyidikan tetap berjalan seperti biasanya karena sistem kerja yang diterapkannya memungkinkan untuk itu. "Sistem yang berjalan, jadi tidak kewalahan," tandasnya. (Komang)

Walikota Surabaya Tantang Peserta BSBI Belajar Tarian Sulit

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kota Surabaya tampaknya menyimpan daya tarik seni dan budaya bagi para pemuda mancanegara. Hal tersebut disampaikan Meylia Wulandari, Kepala Seksi Kerjasama Antar Lembaga, Dirjen Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) saat berkunjung ke balai kota, Selasa (10/3).

Kunjungan tersebut dalam rangka mendampingi dua belas peserta Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI). Mereka datang dari dua belas negara berbeda di antaranya, Filipina, Thailand, Korsel, Vietnam, Serbia dan Papua Nugini. Serta, Slovakia, Polandia, Jerman, Selandia Baru, Fiji dan Indonesia.

Dikatakan Meylia, beberapa peserta BSBI ada yang secara pribadi menyampaikan keinginannya memilih Surabaya sebagai kota tujuan. Menurut dia, hal ini dikarenakan Kota Pahlawan memiliki dinamika seni dan budaya yang cukup unik. Karakteristik tarinya pun mempunyai warna tersendiri khas Jawa Timur. Ditambah, ragam kuliner khas yang tentunya menggugah selera.

Meylia menambahkan, BSBI merupakan program tahunan dari Kemenlu yang sudah ada sejak 2003. Selama 13 tahun berjalan, program ini sudah menelurkan 588 alumni dari 58 negara. Menariknya, setelah “lulus”, para alumni tersebut selalu membuat testimoni yang baik, sehingga dapat dijadikan alat diplomasi guna mempromosikan seni dan budaya Indonesia di luar negeri.

“Harapannya, mereka (para peserta BSBI), tidak hanya belajar seni dan budaya, tetapi juga bahasa, kearifan lokal, kulinari serta sisi-sisi positif berupa norma yang berkembang di masyarakat kita. Apalagi dengan tema tahun ini yakni, ASEAN Community 2015, maka ada substansi tambahan yang diajarkan, yaitu nilai-nilai ekonomi masyarakat, kehidupan toleransi beragama serta gotong-royong,” ujarnya.

Para peserta program BSBI akan berada di Surabaya selama 3 bulan. Pada akhirnya, mereka akan menampilkan apa yang dipelajari dalam sebuah event bernama Indonesia Channel (Inchan). Tahun ini, event tersebut dihelat di Bandung. Sebelumnya, pada 2010 dan 2013, Surabaya sempat menjadi tuan rumah pagelaran Inchan tersebut.

Walikota Surabaya Tri Rismaharini, saat menerima kunjungan para peserta BSBI, mengatakan, Surabaya kaya akan nilai budaya dan kearifan lokal. Untuk itu, dia ingin para pemuda BSBI mengenal seni dan tradisi Surabaya sehingga lebih paham akan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

Pada kesempatan itu, walikota terbaik ketiga versi World Mayor Project (WMP) ini juga menantang para peserta BSBI belajar tarian tradisional dengan tingkat kesulitan tinggi. Hal ini karena pada penyelenggaraan Inchan sebelumnya, Risma -sapaan Tri Rismaharini-, dibuat terkesima oleh aksi para peserta BSBI.

“Jangan kasih (tarian) yang mudah-mudah. Kasih saja yang sulit. Saya tahun kapabilitas mereka. Pasti bisa. Tahun lalu saja saya melihat pertunjukan itu dan saya tahu itu tarian sulit. Sebab, saat SD saya ini juara tari tradisional. Jadi bisa membedakan mana tarian sulit dan mana yang tidak,” katanya disambut tawa kecil semua peserta.

Mendapat tantangan dari walikota, Michael K. Thomas, salah satu peserta BSBI asal Selandia Baru mengaku semakin tak sabar mempelajari seni khas Surabaya. Kendati pertama kali menginjakkan kaki di Surabaya, dia tidak mengalami kendala serius dalam penyesuaian kultur. Dengan demikian, Michael mengaku siap menimba ilmu sebaik-baiknya.

“Sebagai seorang yang pertama kali tiba di Surabaya, saya belum tahu banyak tentang budaya di sini. Tapi, saya punya ketertarikan pada tari dan musik tradisional. Oleh karenanya, belajar bermain gamelan akan sangat menarik,” tutur pemuda 21 tahun ini dalam bahasa Inggris. (arf)

Tutup Diskotik Stadium, Satpol PP Didemo

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Senin (9/3) pagi, puluhan massa dari Ormas Pemuda Pancasila (PP) dan PMII Komisariat dr Soetomo melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Satpol PP Surabaya yang dengan tegas telah menyegel Diskotek Stadium di Ruko RMI Bratang karena beroperasi tanpa ijin (ilegal) dan menjual miras oplosan serta menyediakan cewek sebagai purel dengan tarif Rp 50 ribu per jam.

Ormas Pemuda Pancasila dan PMII kompak menuntut Satpol PP Surabaya bekerja sesuai prosedur dan tidak tebang pilih. Aksi ini diduga setelah institusi penegak Perda tersebut bersikap tegas menutup Diskotek Stadium.

Dalam aksinya, mereka membawa poster dan meneriakkan orasi agar penertiban Perda tidak ditunggangi oknum karena kepentingan bisnis. “Kami meminta kepada Satpol PP Surabaya selaku intitusi penegak Perda agar bekerja sesuai aturan dan tidak tebang pilih. Terbukti penutupan Diskotek Stadium tanpa adanya surat Bantib (Bantuan Penertiban) dari Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Pariwisata. Yang lebih parah, kenapa tempat serupa lainnya tak ditutup,” ujar koordinator aksi dari Pemuda Pancasila, Nurdin Longgari.

Tak hanya itu, massa dari perwakilan mahasiswa, PMII, ikutan melakukan aksi serupa. Anehnya, sebagai kelompok mahasiswa yang harusnya memerangi penjualan miras oplosan, mereka ternyata malah meloncarkan kecaman terhadap penutupan Diskotek Stadium oleh Satpol PP Surabaya.

“Kami tidak ditunggangi siapapun. Intinya tuntutan kami adalah kenapa sudah tidak ada keadilan dalam penegakan Perda. Kalau soal penutupan Diskotek Stadium, isunya tidak ada HO-nya sehingga disegel,” kata Ahmad Fadil ketua rombongan PMII Komisariat dr Soetomo, saat ditanya alasannya ikutan berdemo menentang penyegelan Diskotek Stadium.

Tak lama berselang, perwakilan demonstran dipersilahkan melakukan mediasi dengan Kasatpol PP Surabaya Irvan Widyanto. Meski sempat terjadi ketegangan, namun dalam pertemuan tersebut tidak ada titik temu dan Satpol PP bersikukuh penyegelan tetap dilakukan sampai perijinan dipenuhi.

“Semua ada BAP-nya termasuk Bantib. Keputusan kami tetap sama, yakni menutup Diskotek tersebut sebelum perijinannya terpenuhi. Kalau ijin HO-nya saja tidak ada, jelas ijin lainnya gak punya,” tegas Irvan Widyanto (arf)

Dandim 0506/Tangerang Jaga Keharmonisan Dengan KBT

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) "Melalui kegiatan ini, bersama kita tingkatkan keharmonisan antara Kodim 0506/Tangerang dengan seluruh komponen masyarakat khususnya Keluarga Besar TNI di wilayah Tangerang, seperti LVRI, FKPPI, PPM dan Pepabri. Sehingga dapat mewujudkan kemanunggalan antara TNI dengan Rakyat. Hal ini seiring dengan motto yang berbunyi Bersama Rakyat TNI Kuat, Bersama
TNI Rakyat Aman dan Sejahtera," Terang Dandim 0506/Tangerang. Selasa (10/03).

Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 0506/Tangerang saat menggelar kegiatan silaturahmi sebagai bagian dari Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI, “Marilah Kita Mempererat Hubungan yang Harmonis dalam Menjaga Stabilitas Keamanan di Lingkungan Masyarakat dan Menjaga Keutuhan Kesatuan Republik Indonesia” Tegas Dandim 0506/Tangeramg.

Lebih lanjut Dandim 0506/Tgr mengatakan kegiatan komunikasi sosial dengan keluarga Besar TNI merupakan salah satu metoda dalam pembinaan teritorial yang dilakukan oleh Kodim 0506/Tgr dalam rangka mewujudkan keeratan dan kebersamaan. Kegiatan yang diikuti lebih dari 100 peserta dari KBT Tangerang raya.

"Harapannya terbinanya hubungan erat keluarga tentara, ini kan silaturahmi, memberikan informasi. Selanjutnya hubungan terus terjalin dan saling bertukar informasi," jelasnya. (arf)

Pangdam Jaya Pimpin Rapat Satgas PAMWIL-1 Dalam Rangka KAA Ke-60

KABARPROGRESIF.COM : (JakPus) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., yang juga selaku Komandan Garnisun Tetap-1/Jakarta memimpin rapat koordinasi Satgas Pengamanan Wilayah-1 Kodam Jaya/Jayakarta dalam rangka Operasi Pengamanan VVIP Konferensi Asia Afrika ke-60 dan peringatan ke-10 New Asian – Africa Strategic Partnership, Bertempat di Mako Brigif-1
PIK/Jayasakti. Selasa (10/03).

Dalam kegiatan ini Pangdam Jaya selaku Dansatgas Pamwil-1 Jakarta dengan penuh rasa tanggung jawab mempersiapkan secara matang dari setiap aspek untuk menerima kunjungan dan pengamanan Tamu-Tamu negara di Ibukota yang dimana hal tersebut juga salah satu dari tugas Pokok Kodam Jaya untuk melaksanakan Pengamanan VVIP dan Tamu Negara.

Walau konferensi berskala internasional telah beberapa kali dilaksanakan di Indonesia, Kodam Jaya dibawah Komando Pangdam Jaya akan tetap melaksanakan tugas terbaiknya dengan menerjunkan pasukan terbaik Kodam Jaya yang selalu siap maju menjalankan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab.

Dalam kegiatan ini TNI nantinya akan mempersiapkan 12 Ribu personel yang terdiri dari 3 Matra (TNI AD, TNI AL dan TNI AU). Kodam Jaya akan berkoordinasi dengan pihak yang berkaitan demi mendukung suksesnya kegiatan ini (arf)

PANGDAM JAYA RESMIKAN TK KARTIKA JAYA X-6 BRIGIF-1 PIK/JS

KABARPROGRESIF.COM : (JakTim) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., meresmikan bangunan Sekolah TK Kartika Jaya X-6 Brigif-1 PIK/JS, Bertempat di area Brigif-1 Pengaman Ibukota/Jayasakti, Jl.Raya Kalisari Jakarta Timur. Selasa (10/03).

Dalam Proses pembangunan sekolah ini Kodam Jaya/Jayakarta dibantu oleh Yayasan Buddha Tzu
Chi yang selalu berusaha hadir ditengah masyarakat untuk mengabdi kepada masyarakat. Dalam hal ini Yayasan Buddha Tzu Chi turut membantu program-program pemerintah diantaranya bantuan kesehatan serta infrastrukur untuk kepentingan generasi penerus bangsa.

Lebih lanjut Pangdam Jaya dalam sambutannya mengatakan “Sekolahan ini adalah investasi masa depan yang paling berharga, karena ditempat inilah seorang anak dibentuk untuk mengenal dunia dan ilmu pelajaran yang akan mengantarnya mengarungi cakrawala kehidupan. Kita bersama harus dapat memberikan ilmu pendidikan bagi generasi penerus perjuangan bangsa ini sejak usia dini, karena Pendidikan memiliki peranan penting untuk membentuk manusia Indonesia secara utuh, tidak hanya kepribadiannya tetapi juga kecerdasan” Terang Pangdam Jaya.

Namun demikian, Pangdam Jaya menekankan bahwa pendidikan yang paling utama adalah di lingkungan keluarga. ”Keluarga adalah pilar utama untuk membentuk kepribadian manusia Indonesia. Sekolah adalah penunjang di bidang pengetahuan. Untuk itu, pendidikan dalam keluarga sangat diperlukan dalam tumbuh kembang seorang anak,” Ungkap Pangdam Jaya.

Pangdam Jaya berharap, dengan diresmikan sekolah tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga menghasilkan generasi-generasi muda yang berkualitas. disela-sela acara peresmian diawali dari suguhan seni tari dari siswa dan siswi sekolah tersebut dan dilanjutkan dengan peninjauan bangunan yang nantinya akan dijadikan ruang belajar, sehingga siswa-siswi bisa dapat melaksanakan proses belajar mengajar dengan baik. (arf)

PANGDAM JAYA SIDAK KE YONARMED-7 105/GS

KABARPROGRESIF.COM : (Cimahi) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo Inspeksi mendadak ke kesatuan Batalyon Armed-7/ 105 GS JL. Narogong, Bekasi yang diterima langsung oleh Wadanyon Armed-7 / 105 GS Kapten Arm Yoki Efriandi dikarenakan Danyonarmed-7/105 GS Mayor Arm Dodyy Suhadiman SH., sedang melaksanakan tugas ke Pussen Armed di Cimahi dalam rangka Raker Penyusunan Juknis Latihan Posko I Batalyon Armed. Selasa (10/03)..

Kegiatan diawali dengan memasuki Mako Yonarmed-7/105 GS lalu melaksanakan Sholat Dzuhur di
ruangan Danyon. Setelah itu Pangdam Jaya  menuju Garasi Tank Batalyon guna memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Yonarmed 7 yang tidak berdinas khusus.

Pangdam Jaya  menyampaikan arahannya kepada para anggota Yonarmed-7/105 GS yang masih menggunakan seragam beladiri YONGMODO dikarenakan hari ini Jadwal wajib kegiatan beladiri yang diwajibkan oleh TNI-AD.

Kunjungan kali ini adalah bentuk kepedulian Pangdam Jaya sebagai Pimpinan Kodam Jaya untuk memberikan motivasi agar para Prajurit selalu berbuat lebih baik lagi dalam bertugas dan selalu siap bergerak bila kondisi saat dibutuhkan. Lebih lanjut Pangdam Jaya menekankan agar para Prajurit Yonarmed-7/105 GS selalu menghindari NARKOBA, terlibat kejahatan lainnya serta harus menunjukkan semangat dan tekun dalam berlatih sehingga terwujudnya kemampuan Prajurit Kodam Jaya yang Profesional serta selalu meningkatkan Iman dan Takwa sebagai dasar melaksanakan pengabdian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebelum Pangdam Jaya berpamitan meninggalkan Batalyon, beliau menekankan kembali tentang Bahaya NARKOBA, Jaui Pelanggaran sekecil apapun serta agar anggota mempunyai kemampuan Teritorial terbatas sejauh radius 5 Km dari satuan, agar kita semakin di cintai Rakyat tegasnya(arf)

Dandim 0503 JB Utamakan Keamanan dan Kenyamanan

KABARPROGRESIF.COM : (JakBar) Kenyamanan dan keamanan yang akhir-akhir ini terusik, membuat TNI ikut merasakan dan berupaya mewujudkan situasi yang kondusif di masyarakat. Komandan Kodim 0503/JB Letkol.Arh Riksawan Ardhianto, S.I.P mengatakan TNI telah mampu menunjukkan kepada masyarakat dalam segala aspek.

"Kita persiapkan diri sebelumnya yang lebih kita utamakan keamanan dan kenyamanan, Evaluasi Pembinaan satuan (Binsat) tahun 2014 mengalami penurunan. Apa yang saya lakukan memang belum maksimal untuk Kodim 0503/JB," ujarnya saat memberikan pengarahan dihadapan 200  orang anggota Kodim 0503/JB yang terdiri dari Para Perwira Staf, Danramil, Babinsa, 01/Ts s/d 07/KB dan PNS jajaran Kodim 0503/JB dalam rangka kegiatan Pointers Jamdan Kasad, di Aula Makodim 0503/JB Jl. S. Parman No. 3 Jakarta Barat, Selasa (10/03).

"Full melakukan satu batalyon Latihan Raider tujuan untuk membekali, kami berharap untuk kegiatan ini dilakukan dengan serius seperti kali Ciliwung yang saat ini kami gencar untuk membersihkan sampah di kali karena ini juga merupakan program TNI," sambung Riksawan.

Menurutnya lagi umur bukan menjadi halangan dalam tugas dan karya tapi harus menjadi inovasi, motivasi, dan yang terpenting mencintai apa yang kita lakukan, dengan begitu kita akan bersemangat dalam tugas tanpa ada beban.

"Lakukan latihan dengan penuh kesungguhan, semangat tinggi serta kehendak untuk menjadi prajurit dengan profesionalitas terbaik," harapnya.

Ditambahkannya implementasi Serbuan Teritorial terdiri dari Komsos, Binwanra, Bakti TNI, semua itu terwujud dengan adanya perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran sebagai Kemanunggalan TNI- Rakyat, buat sesuatu kinerja yang berkualitas contoh pelatihan bela Negara bagi mahasiswa/pelajar/pegawai.pejabat eselon Pemda/anggota DPR/pegawai swasta/ormas/pemuda/tomas, pemanfaatan lahan tidur di Satuan untuk dijadikan lahan pertanian/peternakan untuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan swasembada pangan nasional, tatap muka dengan Tomas,Todat, Toga yang ada di lingkungan Satuan.(arf)

Dandim 0501/JP : “Jaga Diri dan Nama Baik Satuan”

KABARPROGRESIF.COM : (JakPus) Bertempat di Aula Makodim 0501/Jakarta Pusat, Dandim 0501/Jakarta Pusat Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H. berikan Jam Komandan kepada seluruh anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat.

Kegiatan Jam Komandan tersebut juga diisi dengan memutarkan film dokumenter KASAD Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo saat sedang melaksanakan latihan Komando, Selasa (9/3).Dalam pengarahannya Dandim 0501/Jakarta Pusat menyampaikan agar Satkowil jajaran Kodim 0501/Jakarta Pusat mengoptimalisasikan kegiatan Serbuan Teritorial di wilayahnya. Hal tersebut menindaklanjuti perintah dari Kasad agar satuan di jajaran TNI-AD melaksanakan kegaiatan Serbuan Teritorial di wilayah Binternya.

Dandim menjelaskan kegiatan Serbuan Teritorial yang dilaksanakan seperti melaksanakan kegiatan pembersihan Sungai Ciliwung, patroli wilayah, ceramah bela negara ke SLTA, membantu Bulog melaksanakan operasi pasar, Danramil menjadi Irup di sekolah, dan melaksanakan olah raga bersama dengan komponen masayarakat.

Diharapkan dengan optimalisasi kegiatan Serbuan Teritorial di atas, dapat mendekatkan Apkowil Kodim 0501/Jakarta Pusat dengan seluruh komponen masyarakat, sehingga nantinya dapat terwujud Apkowil Kodim 0501/Jakarta Pusat yang dicintai dan mencintai Rakyat, Ungkap Dandim.

Mengakhiri jam komandan, Dandim 0501/Jakarta Pusat berpesan kepada seluruh anggota agar senantiasa dapat menjaga diri dan nama baik satuan dimanapun bertugas dan berada.(arf)

TRADISI LEPAS SAMBUT KARUMKITAL DR. RAMELAN

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Selama kurang lebih lima bulan mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai Karumkital Dr. Ramelan Laksamana Pertama TNI dr. Sulantari, Sp. THT-KL, pada Senin (9/3/15) resmi menyerahkan tugas sebagai Karumkital Dr. Ramelan kepada pejabat baru Kolonel laut (K) dr. I Dewa Gede Nalendra DI, Sp. B., Sp. BTKV (K) untuk selanjutnya mengemban tugas sebagai Pati Mabesal. Tradisi Pisah Sambut Karumkital Dr. Ramelan ini merupakan acara penutup dalam rangkaian Sertijab Karumkital Dr. Ramelan Surabaya.

Pada sambutanya Pejabat lama Karumkital Dr. Ramelan Laksamana Pertama TNI dr. Sulantari, Sp. THT-KL menyampaikan “ Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh anggota Rumkital Dr. Ramelan yang saling bahu membahu mewujudkan Rumkital Dr. Ramelan yang menjadi lebih baik dari tahun ke tahun. Tanpa dukungan semua anggota, saya tidak akan mungkin bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pimpinan di rumah sakit ini berhasil dengan baik”.

Laksamana Pertama TNI dr. Sulantari, Sp. THT-KL selaku pribadi dan atas nama keluarga memohon maaf, kiranya selama menjabat sebagai Karumkital Dr. Ramelan ada kesalahan perkataan atau perbuatan kepada semua anggota keluarga besar Rumkital Dr. Ramelan. Semua yang saya lakukan agar memotivasi semua anggota dari bagian manapun di rumah sakit ini untuk terus meningkatkan, menumbuhkan kreatifitas dan kinerja yang terbaik demi kemajuan Rumkital Dr. Ramelan yang kita cintai ini.

Pada kesempatan ini, Karumkital Dr. Ramelan baru Kolonel laut (K) dr. I Dewa Gede Nalendra DI, Sp. B., Sp. BTKV (K) atas nama pribadi dan jajaran Rumkital Dr. Ramelan mengucapkan “ Terima kasih dan Penghargaan” kepada Laksamana Pertama TNI dr. Sulantari, Sp. THT-KL atas dedikasi yang telah diberikan kepada Rumkital Dr. Ramelan. Dan selaku pejabat baru akan meneruskan program kerja yang telah digariskan oleh pejabat lama, dan kita semua harus memiliki tekad untuk meningkatkannya.

Rangkaian acara lepas sambut diantaranya pemberian cinderamata kepada Karumkital Dr. Ramelan lama dilanjutkan ramah tamah yang diselingi hiburan tari dari mahasiswa STIKES Hang Tuah dan Tarian Cha-cha dari Yanus Dansa, kulintang Pamen dan PNS, serta penampilan 3G band Rumkital Dr. Ramelan.

Diakhir acara pelepasan mantan Karumkital Dr. Ramelan Laksamana Pertama TNI dr. Sulantari, Sp. THT-KL, dilakukan penyerahan miniature kemudi kapal sebagai symbol penyerahan kepemimpinan dari mantan Karumkit kepada Karumkit baru dilanjutkan dengan penggalungan bunga dari Ibu Karumkit baru kepada Laksamana Pertama TNI dr. Sulantari, Sp. THT-KL . Seluruh anggota Rumkital Dr. Ramelan membentuk jajar barisan menuju pintu Loby Rumkital Dr. Ramelan memberikan ucapan selamat kepada pejabat lama dan baru yang berjalan beriringan, dan dilanjutkan penyambutan Karumkital baru beserta Ibu.

Turut hadir dalam acara pisah sambut Karumkital Dr. Ramelan, Wakabin Rumkital Dr. Ramelan Kolonel Laut (K) drg. Bambang Sucahyo, Sp. Ort., Wakamed Rumkital Dr. Ramelan Kolonel laut (K) dr. Tony E. Parengkuan, Sp. JP. Kapokli, Kalakesla, Para Kadep dan Kasubdep Rumkital Dr. Ramelan, Para Kafaskes TNI AL wilayah Surabaya, Para Kabag, Kasi Supervisi, Kapoli, Karuangan Rumkital Dr. Ramelan, serta para tamu undangan.(arf)

Prajurit Gagak Hitam Yonarhanud-10 Ujian Yongmodoo

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Dengan penuh semangat dan antusias serta konsentrasi yang tinggi para prajurit Gagak Hitam  mengikuti Ujian Kenaikan Sabuk Yoong Moodo bertempat di Ruang Retrofit. Para prajurit gagak Hitam  diuji kemampuan dan keahlian mereka oleh Tim Penguji yang sudah disiapkan oleh Team Penguji. Selasa (10/03).

Penyelenggaraan Ujian ini merupakan ujian bagi prajurit Gagak Hitam yang telah melaksanakan latihan kurang lebih selama 2 bulan. Kegiatan ujian  ini dilaksanakan secara berkelanjutan oleh Prajurit Gagak Hitam sebagai syarat yang akan melaksanakan Kenaikan Pangkat, tidak terbatas bagi seluruh prajurit baik Perwira, Bintara maupun Tamtama Gagak Hitam.Tujuan latihan bela diri Yong Moodo tiap dua kali seminggu ini adalah untuk meningkatkan kemampuan perorangan baik kemampuan bela diri maupun kemampuan fisik setiap prajurit gagak Hitam. Karena dengan memiliki kemampuan bela diri dan fisik yang prima maka prajurit Gagak, akan menjadi prajurit yang profesional serta menambah semakin percaya diri dalam melaksanakan tugas sehari hari.

Di samping itu kegiatan latihan ini merupakan olah raga militer yang harus dikuasai oleh setiap prajurit dan juga harus mampu dan bisa untuk mendapatkan kenaikan sabuk berikutnya berdasarkan urut urutan sabuk bela diri Yong moodo sehingga nantinya prajurit yang mahir dan mampu akan menciptakan prestasi khususnya pada pelaksanaan kegiatan bela diri Yong Moodo ini. 

Setiap prajurit Gagak Hitam harus menguasai beladiri Yong Moodo bukan untuk gagah-gagahan atau disalah gunakan tetapi sebagai salah satu penguasaan diri dan sebagai bentuk pencegahan dalam bentuk beladiri untuk tindak kejahatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain yang terancam oleh tindakan kejahatan. (arf)

Kodim 0507/Bekasi Siap Hadang Begal

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) TNI Angkatan Darat (AD) mengerahkan pasukan untuk mencegah aksi begal yang marak belakangan ini. Pada wilayah Dandim 0507 Kota Bekasi, sebanyak satu pleton yang terdiri dari 20-30 orang dikerahkan mencegah aksi begal dengan mendata penghuni kontrakan berikut sepeda motor yang digunakan.

"Selain wilayah Dandim, masing-masing Koramil juga mengerahkan pasukannya melakukan usaha pencegahan di seluruh kecamatan," Tegas Dandim 0507 Bekasi Letnan Kolonel (inf) Yuda Rismansyah. Selasa 10 Maret 2015.

Selain mengerahkan pasukan, Dandim 0507 juga merekrut intelijen masyarakat untuk membantu
TNI di lapangan. Intelijen masyarakat adalah mereka yang paham wilayah, serta memahami situas masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.

Sasaran operasi adalah warga pendatang yang mencurigakan. Pasukan melakukan pendataan identitas, dan sepeda motor yang digunakan. "Para begal itu melakukan aksinya menggunakan sepeda motor hasil rampasan, jika ada warga yang bergonta-ganti sepeda motor dalam waktu singkat harus diawasi dengan cara didata," Terangnya.

TNI di wilayah Kota Bekasi juga telah melakukan pemetaan terhadap wilayah rawan begal, yakni wilayah-wilayah pinggiran yang berbatasan dengan Bogor, Depok, dan Jakarta. Seperti kecamatan Bantargebang, Jatiasih, dan Cibubur.

Sampai saat ini, TNI belum pernah melakukan penyergapan langsung terhadap pelaku begal. "Namun jika pada keadaan tertentu diperlukan menangkap pelaku akan kami lakukan, setelah itu kami serahkan kepada Kepolisian," Ujar Dandim 0507/Bekasi.

Letkol Yuda menjelaskan, intelijen TNI AD terus bergerak secara bergantian di semua wilayah. Setiap Sabtu dan Minggu, pasukan melakukan razia kendaraan bersama Kepolisian Metropolitan Bekasi Kota. "Kami juga aktif menggelar patroli mandiri pada malam hari," Terang Dandim. (arf)