KABARPROGRESIF.C0M : (Jombang) Bertempat dipasar Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, pada hari Kamis 12 Maret 2015 mulai pukul 08.30 wib, telah dilangsungkan acara Lounching program unggulan Polda Jatim tentang “ Tiga Pilar Kamtibmas “, sebagai upaya mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif di wilayah Jatim yang di gagas dan dilaksanakan secara bersinergi dengan Kodam V/Brawijaya. Istilah tiga pilar tersebut biasa disebut Trisula Jatim, dimana pada tingkat Propinsi Jatim terdiri dari Gubernur, Pangdam dan Kapolda, di tingkat Kabupaten / Kota terdiri dari Bupati/Walikota, Dandim dan Kapolres, dan di tingkat Kecamatan terdiri dari Camat, Danramil dan Kapolsek, serta ditingkat Desa / Kelurahan terdiri dari Kepala Desa/ Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Peluncuran program unggulan Polda Jatim ini digelar dalam rangka merespon berbagai kesulitan masyarakat terkait Kamtibmas, terutama dalam pengurusan “ SIM “ sehingga melalui pelatihan praktek ujian SIM yang digelar oleh tiga Pilar Kamtibmas di tingkat desa, di harapkan dapat membantu mengatasi berbagai kesulitan masyarakat dalam mengurus SIM di tingkat Polres, dan masyarakat tidak perlu mengantri sampai berjubel di Polres dan dapat menghemat biaya, karena dapat memangkas biaya percaloan.
Hadir dalam acara adalah Kabagharkamnas Polri Komjen Pol Putut Bayu Seno, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, Kakoorlantas Polri Irjen Pol Chondro Kirono, Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf, selain para Jendral juga hadir Kadispenda Propinsi Jawa Timur, Bupati Jombang Nyono Suherli W, Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir S.IP, Kapolres Jombang AKBP A. Yusuf G selaku ketua panitia penyelenggara. Juga dihadirkan para Kapolres jajaran Polda Jatim, Muspika se Kabupaten Jombang, perwakilan Babinsa jajaran Kodim 0814/ Jombang, perwakilan Babinkamtibmas jajaran Polres Jombang, dan para Kepala Desa se Kabupaten Jombang, dengan jumlah keseluruhan peserta lounching mencapai 958 orang. Dan program ini merupakan program pertama di Jatim dan bahkan di Indonesia, yang layak ditiru oleh wilayah lainnya di seluruh Indonesia, maka dari Museum Record Indonesia ( MURI ) memberikan apresiasi dalam bentuk penghargaan berupa piagam MURI atas prestasi dan pengabdiannya untuk masyarakat yang digagas oleh Tiga Pilar Kamtibmas tingkat Kabupaten Jombang, yang diserahkan kepada Bupati Jombang, Dandim 0814/Jombang dan kepada Kapolres Jombang.
Acara peluncuran program ini ditandai secara simbolis dengan penekanan tombol dan pelepasan balon yang dipimpin oleh Kabagharkamtibmas Polri bersama Pangdam V/Brawijaya, Kakoorlantas Polri, Kapolda Jatim, Bupati Jombang, Dandim Jombang dan Kapolres Jombang.
Pada kesempatan tersebut, oleh Bupati Jombang juga diserahkan secara simbolis berupa kunci kontak sepeda motor Honda Revo sebagai kendaraan operasional bagi tiga pilar kamtibmas di tingkat desa, secara keseluruhan berjumlah 918 unit sepeda motor.
Program ini adalah yang pertama di Jawa Timur dan bahkan di Indonesia, untuk itu hendaknya dapat dicontoh oleh wilayah – wilayah lain yang ada di Indonesia, dan program ini juga merupakan salah satu bukti sinergitas peran antar komponen bangsa, demikian penggalan kalimat sambutan Kabagharkamtibmas Polri.
Sementara Pangdam V/Brawijaya masih dalam acara tersebut, pada kesempatan dialog melalui video streaming dengan Babinsa Mojokrapak Serda Matadi, ditanyakan oleh Pangdam apakah instruksi bapak Kasad tentang peningkatan Program Ketahanan Pangan Nasional sudah sampai ke Babinsa, program pendampingannya sudah sejauh mana dan bagaimana dengan sistim GP3K apakah sudah dilaksanakan, dan bagaimana hasil panen pertama tahun ini. Sontak saja Serda Matadi menjawab dengan patah – patah jawaban khas militer bahwa Instruksi Kasad telah sampai ke Babinsa dan sedang giat – giat nya melaksanakan instruksi tersebut, adapun program pendampingan yang meliputi pengawasan distribusi pupuk, penanaman padi, serta permasalahan lain di bidang pertanian dilaksanakan bersama petugas PPL dan unsur tiga pilar lainnya secara terpadu. Dan disampaikan juga bahwa saat ini masyarakat sedang panen dan siap masuk masa tanam padi kedua di tahun 2015.
Sementara Dandim 0814/Jombang usai acara mengatakan bahwa pihaknya saat ini akan selalu berbuat yang terbaik dalam menjawab dan menindak lanjuti berbagai kesulitan masyarakat Kabupaten Jombang, khususnya permasalahan petani terkait dengan Swasembada Pangan dan tentunya hal ini dilaksanakan secara terpadu, apalagi dengan telah tersosialisasikannya tiga pilar Kamtibmas, maka sesuai intruksi bapak Kasad dan bapak Pangdam V/Brawijaya dan juga bapak Danrem 082/CPYJ bahwa kami harus All Out mendukung suksesnya program Ketahanan Pangan Nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Jombang. (arf)