Selasa, 17 Maret 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengklarifikasi informasi terkait adanya salah seorang warganya yang dikabarkan termasuk dalam rombongan 16 warga negara indonesia (WNI) yang hilang di Turki. Dari delapan warga Surabaya yang berangkat ke Turki, sempat beredar informasi ada warga bernama Suroya Cholid. Padahal, setelah dilakukan pengecekan ke Kementerian Dalam Negeri, tidak ada warga Surabaya pemilik nama tersebut.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Suharto Wardoyo mengatakan setelah dicek, ditemukan bahwa nama yang dimaksud dengan Suroya Cholid ternyata Soraiyah Cholid yang merupakan warga Surakarta. Nama Soraiyah Cholid yang beralamat di Kelurahan Gajahan, Kecamatan Surakarta, memang berangkat ke Turki bersama lima warga Surakarta lainnya. Dua warga lainnya diketahui merupakan warga Denpasar.

“Ketika kami cek di Kementerian Dalam Negeri, ternyata nama tersebut ada pada data kependudukan Surakarta. Orangnya beda. Nomor Induk Kependudukan (NIK) nya juga beda. Karena itu, hari ini kami melakukan klarifikasi terkait pendataan penduduk yang hilang di Turki bahwa warga Surabaya bernama Suroya Cholid tidak ikut berangkat ke Turki,” tegas Suharto Wardoyo ketika jumpa pers di kantor Bagian Humas, Selasa (17/3/2015).

Dijelaskan Suharto Wardoyo, delapan warga Surabaya yang berangkat ke Turki adalah Utsman Mustofa Madhamy (warga Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir), Salim Muhamad Attamimi (warga Kelurahan Nyamplungan, Kecamatan Pabean Cantian) dan enam lainnya warga Kelurahan Ploso Kecamatan Tambaksari yakni Jusman Ary Sandy, Ulin Isturi, Humaira Hafshah, Uraina Afra, Aura Kordova, Dayan Akhtar. “Ada juga nama Tsabitah Utsman yang merupakan anak dari Utsman Mustofa, tetapi dia tercatat berdomisili di Denpasar,” sambung Suharto.

Camat Semampir, Siti Hindun Robba Humaidiyah, menegaskan bahwa warga Surabaya bernama Suroya Cholid, tidak pernah pergi ke Turki seperti pemberitaan yang beredar selama ini. Menurutnya, Suroya Cholid tercatat sebagai warga Ampel Melati, Surabaya. Kendati, ibu dua anak ini kini telah pindah di Sutorejo, Surabaya.

“Kami sudah mengecek langsung dan bertemu dengan yang bersangkutan. Dia kini berkumpul bersama ibunya dan dua putranya di Sutorejo. Istilah Surabaya nya itu, dia ngramut ibunya,” terang Hindun.

Hindun menambahkan, ke depan, untuk mengantisipasi terulangnya kesalahan seperti ini, pihaknya akan berupaya mempercepat penyelesaian perekaman data kependudukan elektronik (e-KTP) di wilayahnya. Ini karena KTP Suroya Cholid ternyata masih KTP manual, belum elektronik. “Kita koordinasi dengan Dispendukcapil Surabaya untuk mempercepat perekaman e-KTP.  Karena kalau KTP manual lebih mudah dipakai orang lain. KTP nya dia masih manual. Dia sebenarnya sudah ikut perekaman e-KTP, tetapi belum selesai,” jelas Hindun.

Hindun mengatakan, di wilayahnya memang ada cukup banyak warga pendatang. Namun, semua data warga pendatang tersebut sudah ter-komputerisasi dalam data kependudukan. Apalagi, warga pendatang juga diwajibkan memiliki surat keterangan tinggal sementara yang masa berlakunya satu tahun. Dan ketika habis, yang bersangkutan  tinggal mengurus surat pindah. “Kita juga rajin melakukan operasi yustisi bersama jajaran Muspika,” sambung Hindun. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di lapangan Upacara Makorem 084/BJ, Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad memimpin Upacara Bendera Tujuh Belasan dan pemberian penghargaan kepada 12 (dua belas) orang anggota Kodim 0830/Surabaya Utara, Kodim 0816/Sidoarjo dan Kodim 0826/Pamekasan atas keberhasilannya menggagalkan dan menangkap pelaku maupun barang bukti penimbunan dan pengoplosan Pupuk Bersubsidi, Selasa (17/3).

Keduabelas anggota yang menerima penghargaan tersebut  diantaranya yaitu Lettu CHB Kamsuri Danunit Inteldim 0830, Serka Nyamilan Basubunit Inteldim 0830, Serda Parlindo P Basubunit Inteldim 0830, Lettu CPL Khoiri Danunit Inteldim 0816, Serma Heri Suasana Dansub 2 Unitinteldim 0816, Serma Sodik Basub 1 Unitinteldim 0816, Serma Sutrisno Basub 2 Unitinteldim 0816,  Serma A.Bagong Basub 2 Unitinteldim 0816, Serma Nawan Yudi Basub 2 Unitinteldim 0816,  Serka Nurul Hamzah Basub 2 Unitinteldim 0816, Koptu Sunarto Babinsa Ramil 0816/06 dan Serka M. Suadi Babinsa Ramil 0826/Kadur.

Dalam amanatnya, yang dibacakan Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad, Pangdam V/Brw Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos menekankan kepada pimpinan satuan agar segera menyelesaikan program kerja dan tingkatkan daya serap dengan disertai pertanggungjawaban yang benar, akuntabel, transparan dan sesuai tata administrasi yang berlaku. Pangdam juga mengingatkan dalam tahun 2015 sebagai tahun konsolidasi agar setiap prajurit harus sudah memiliki kemampuan dan kecakapan sesuai standard militer yang ditentukan. Selain itu seluruh satuan harus mampu mensukseskan dan merealisasikan Swasembada Pangan seperti yang dicanangkan Kasad

Lebih jauh Pangdam mengingatkan untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan dan pengamanan, terutama menghadapi dugaan adanya WNI yang terlibat ISIS, bahaya darurat Narkoba dan jaringan mafia penyalahgunaan Pupuk Bersubsidi. Diperlukan dukungan dan upaya terpadu dengan semua pihak terkait termasuk penegakan hukum yang tegas untuk menanggulangi ancaman ISIS, Narkoba dan Mafia Pupuk Bersubsidi tersebut.

Kemudian Pangdam juga menekankan pokok-pokok kebijakan Kasad tentang pembinaan satuan yang meliputi aspek pembinaan organisasi, personel, logistik, pangkalan, piranti lunak dan latihan hendaknya benar-benar dapat dilaksanakan secara maksimal di satuan.  Selain itu, serbuan teritorial  dengan kegiatan pembinaan teritorial secara serempak, cepat, serius, ikhlas, terkoordinasi dengan baik dan bermanfaat serta dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat, hendaknya dapat dipublikasikan melalui media massa sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban TNI kepada rakyat.

Dalam wawancara singkatnya, Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad menjelaskan bahwa keberhasilan mengungkap penimbunan dan pengoplosan Pupuk Bersubsidi adalah berkat laporan dari masyarakat. Berdasarkan laporan masyarakat tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pengecekan di lapangan yang melibatkan instansi terkait yaitu Pemda, dinas pertanian, dinas industri dan perdagangan serta kepolisian setempat. Seluruh jajaran Babinsa dan intelijen dilibatkan dalam mengawasi distribusi pupuk bersubsidi yang sangat dibutuhkan petani dalam musim tanam tahun ini.

Dalam wawancara singkatnya, perwakilan penerima penghargaan, Lettu Cpl Khoiri Dan Unit Inteldim 0816/Sidoarjo mengatakan bahwa apa yang dilakukannya hanyalah melaksanakan tugas serta bertujuan untuk membantu, melindungi dan mengayomi masyarakat kecil khususnya kaum petani. Seperti diketahui para petani pada musim tanam masih kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, karena pupuk bersubsidi banyak ditimbun dan diselundupkan oleh oknum masyarakat.

Hadir dalam Upacara Tujuh Belasan dan pemberian penghargaan, Danrem 084/BJ, Kasrem, para Kasi, para Dandim, para Kabalak, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0830, 0816, 0826 dan Korem 084/BJ, pelaksanaan upacara berlangsung aman, tertib dan lancar. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, Dandim jajaran Rem 081/DSJ dan Perum Perhutani Divisi Regional Jatim Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) : Madiun, Ngawi, Lawu DS, Saradan Nganjuk, Kediri dan Blitar, menandatangani Momerandum of Understanding (MOU), yang berlangsung di Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (16/3).

Pada kesempatan itu, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menjelaskan, bahwa Penandatanganan kesepakatan ini, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan utamanya dalam penyiapan sarana dan prasarana lahan pertanian di Wilayah Korem 081/DSJ.

Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan pengabdian kita sebagai bagian dari komponen bangsa, untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam upaya mampu untuk mengadakan sendiri kebutuhan pangan dengan bermacam-macam kegiatan yang dapat menghasilkan kebutuhan sesuai dengan apa yang diperlukan masyarakat, dengan kemampuan yang dimiliki dan pengetahuan lebih yang dapat menjalankan kegiatan ekonomi tersebut terutama dibidang kebutuhan pangan.

Sehubungan dengan pelaksanaan kerjasama ini, selaku Danrem dan atas nama pribadi, saya mengucapkan terima kasih kepada Perum Perhutani Divisi Regional Jatim Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) : Madiun, Ngawi, Lawu DS, Saradan Nganjuk, Kediri dan Blitar, atas kepercayaannya untuk bekerjasama dengan Kodim jajaran Korem 081/DSJ.

Pada kesempatan itu, Kepala Biro perlindungan hutan Jatim Bapak Susilo Budi Warsono dalam kesempatan ini menyampaikan setelah adanya penandatangan kerjasama antara Kodim jajaran Korem 081/DSJ dengan Perum Perhutani Divisi Regional Jatim Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) : Madiun, Ngawi, Lawu DS, Saradan Nganjuk, Kediri dan Blitar. Instansinya akan membuktikan meningkatkan kerjasama untuk membuka serta menyiapkan sarana dan prasarana lahan yang akan digunakan untuk mendukung swasembada pangan khususnya pertanian.

Pihaknya siap melakukan tindak lanjut kerjasama MOU yang ditandatangani tanpa meninggalkan hak dan kewajiban masing-masing pihak. Apalagi lahan pertanian bersebelahan dengan kawasan hutan, sehingga akses perhutani dalam hal ini akan semakin diperluas.

Lebih lanjut dijelaskan, kondisi wilayah Jawa Timur masih sangat potensial untuk mengembangkan Program Swasembada Pangan. Hal ini mengingat beberapa wilayah tertentu merupakan penghasil bahan pangan yang setiap tahunnya menunjukkan peningkatan produksi meskipun keberhasilan ini belum secara menyeluruh diikuti oleh wilayah lain.

Hadir pada acara tersebut Kasrem 081/DSJ, Ka Perum Perhutani Divisi Regional Jatim, Kabiro Perlindungan Sumberdaya Hutan Jatim, Sekretaris Divisi Regional Jatim, para Dandim jajaran Korem 081/DSJ, para Kasi Korem, KKPH Madiun, Saradan, Lawu DS, Ngawi, Nganjuk, Kediri dan Blitar. (arf.

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta Pusat) Bertempat di Posko korban kebakaran RW. 12 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kodim 0501/Jakarta Pusat BS bersama dengan PGN (Perusahaan Gas Negara) memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah kebakaran, Senin (17/03).

Bantuan yang diberikan kali ini adalah dalam bentuk terpal, dengan harapan dapat dipergunakan untuk atap maupun alas tempat tinggal mereka sementara. Disamping itu bantuan yang berupa terpal tersebut merupakan permintaan dari warga yang terkena musibah kebakaran. Adapun jumlah terpal yang diberikan sebanyak 285 buah dan diberikan secara simbolis kepada Lurah Kebon Melati, yang selanjutnya akan didistribusikan langsung kepada warga yang menjadi korban musibah kebakaran, jelas Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H.

Dandim berharap bantuan yang telah diberikan tersebut dapat memberikan semangat bagi warga yang menjadi korban kebakaran, agar tetap kuat dan optimis untuk membenahi atau memperbaiki tempat tingal dan ekonomi mereka pasca terjadinya kebakaran.

Ketuaf) RW 12 Kebon Melati, Agus Iskandar, mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut. “Kami sangat terbantu dengan bantuan yang telah diberikan oleh Kodim 0501/Jakarta Pusat BS bersama dengan PGN (Perusahaan Gas Negara) dan kami saat ini juga masih membutuhkan adanya bantuan dari pihak lainnya guna meringankan beban masyarakat kami yang menjadi korban musibah kebakaran” ujar Agus Iskandar. (arf)

KABARPROGRESIF.COM: (Depok) Guna mewujudkan program ketahanan pangan yang dicetuskan presiden Jokowi, Komandan Korem  051/Wijayakarta,  Kolonel Inf Suharyanto meninjau  lahan ketahanan pangan sekaligus menanam padi di wilayah Kodim 0508/Depok, tepatnya di kelurahan Cimpaeun, kecamatan Tapos, dan di Desa Citayam, kecamatan Tajur Halang, Kabupaten Bogor, Senin (17/3)

Turut mendampingi Danrem, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa, Wadanramil 06/Cimanggis Kapten Arh Sugiyanto, para staf, Danramil 04/Bojonggede Kapten Inf Syaroni, Kapolsek, dan pejabat kecamatan setempat.

“Peninjauan lahan dan penanaman padi ini dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah bekerjasama dengan Angkatan Darat,” Terang Danrem 051/Wkt.

Lahan pertanian yang digunakan sebelumnya merupakan lahan tidak produktif dan belum dimanfaatkan. Karena itu, di ubah menjadi lahan produktif sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat. “Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI-AD, khususnya Korem 051/Wkt bagi masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa mengatakan, diwilayahnya masih banyak lahan tidur yang belum dimanfaatkan. Karenanya semua Koramil telah diperintahkan untuk mencari lahan tidur untuk bisa dimanfaatkan,”Semua Koramil telah menyiapkan lahan pertanian dan sudah ditanami padi, kecuali di wilayah  Koramil Beji yang memang tidak ada lahan tidur,” tandas Dandim 0508/Depok.

Dandim 0508/Depok berharap, dengan program ketahanan pangan ini setidaknya dapat meningkatkan produksi beras, sehingga bisa menurunkan harga beras yang saat ini cukup memberatkan masyarakat.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen Agus Sutomo, S.E., hari ini menyampaikan kuliah umum di depan 375 mahasiswa Universitas Al-Azhar Indonesia Jakarta dan 30 Staf serta Dosen. Pangdam Jaya mengajak seluruh mahasiswa bersemangat menghadapi 100 tahun Indonesia merdeka atau Indonesia Emas.

Dalam kuliah umumnya yang berjudul 'Peran Pemuda dalam Menghadapi Tantangan Indonesia ke depan', Pangdam Jaya mengingatkan mahasiswa mewaspadai proxy war yang mengancam seluruh sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pangdam Jaya menegaskan, rakyat harus menjauhi konflik apa pun bentuknya yang mengancam sistem pertahanan.

"Rakyat Indonesia saat dulu berani berjuang rela mati. Karena itu, mendekati perayaan Indonesia Emas 100 Tahun semangat bambu runcing pejuang dulu harus ditiru. Peran pemuda sangat strategis dan menentukan. Zaman kemerdekaan itu tak takut meriam, senapan, hanya merdeka atau mati," tegas Pangdam Jaya di Kampus Al-Azhar Jakarta.

Pangdam Jaya menjelaskan, ada empat tahapan sebelum Indonesia mencapai masa keemasan. Diawali proklamasi, pembangunan dan stabilitas, reformasi dan demokrasi, hingga transformasi terakhir masa keemasan.

"Karena itu, perang masa kini adalah perang energi. Tak lewat aspek militer, tapi poleksosbud dan keamanan. Sangat kita rasakan," tuturnya. Selain itu belum lagi konflik dunia yang memperebutkan minyak. Seluruh eksplorasi minyak dan gas bumi Indonesia yang mayoritas dikuasai perusahaan raksasa berbendera asing, Tegas Pangdam Jaya.

"Karena itu, kita jangan mau dipecah belah. Adik-adik mahasiswa harus dapat berjuang untuk menjadi tuan dinegaranya sendiri, Jangan sampai kita hanya jadi penonton ataupun pembantu di rumah sendiri," Tegas Pangdam Jaya dengan semangat untuk membangkitkan motivasi mahasiswa.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama membuka langsung acara Komsos dengan keluarga besar TNI, yang bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Selasa (17/3).

Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. reza Utama, mengatakan pertemuan ini merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan guna membangun komunikasi dialogis diantara kita, sehingga dapat diperoleh kesamaan pandang dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi, sehingga akan terpelihara keharmonisan dan sinergitas.

Ikatan kebersamaan seperti ini, perlu kita tumbuh suburkan untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan guna menghadapi berbagai permasalahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demikian dikatakan Danrem 081/DSJ, saat memberikan sambutan pada acara silaturahim dalam rangka komunikasi sosial Korem 081/DSJ dengan KBT se-Wilayah Korem 081/DSJ.    

Sistem pertahanan Indonesia yang menganut sistem pertahanan semesta dengan menempatkan seluruh komponen bangsa sebagai komponen pendukung dan komponen cadangan dimana TNI sebagai kekuatan utamanya. Komunikasi Sosial sebagai salah satu metode Binter, merupakan wahana untuk mewujudkan kebersamaan dan keeratan hubungan dengan seluruh komponen bangsa, penyampaian kebijaksanaan pemerintah yang berkaitan dengan peran, tugas dan fungsi TNI AD dalam membantu pemerintah untuk menciptakan pemberdayaan wilayah pertahanan Negara aspek darat dalam menghadapi hakekat ancaman yang mungkin timbul.

Lebih lanjut Danrem juga menjelaskan tentang tugas pokok TNI, dijelaskan bahwa dalam undang-undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI, dinyatakan bahwa TNI berperan sebagai alat negara dibidang pertahanan yang dalam pelaksanaan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. Peran tersebut dilaksanakan melalui tugas pokok TNI yaitu menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Dalam Operasionalnya dilaksanakan dengan operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang. Diantara tugas TNI dalam operasi selain perang adalah memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya yang dilaksanakan secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta. Danrem juga menjelaskan tentang pentingnya wawasan kebangsan, semangat bela negara serta netralitas TNI dalam Pemilu Kada. Mari kita satukan tekad dan semangat dengan mengerahkan seluruh daya dan upaya guna meningkatkan peran serta kita untuk meneruskan dan menuntaskan Pembangunan di Wilayah jajaran Korem 081/DSJ agar rakyat lebih sejahtera dan bermartabat demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kasiter Rem 081/DSJ Letkol Arh Mariyono selaku pemandu acara tanya jawab mengatakan, Kegiatan Komsos yang diselenggarakan oleh Korem 081/DSJ  tersebut ternyata begitu dinantikan oleh para peserta Komsos. Hal tersebut terbukti dari peserta begitu antusias mengikuti jalanya acara serta banyak dari peserta  yang mengajukan saran maupun pertanyaan pada saat acara sesi tanya jawab.

Hadir dalam acara itu, Kasrem 081/DSJ, para Dandim jajaran Rem 081/DSJ, Para Kasi Korem 081/DSJ, Dan/Ka Satdisjan Wilayah Madiun, Ketua Persit Koorcab Rem 081 beserta pengurus, Anggota PEPABRI, PPAD, FKPPI dan GM FKPPI sejajaran wilayah Rem 081/DSJ, Anggota LVRI sejajaran wilayah Rem 081/DSJ, Pemuda Panca Marga sejajaran wilayah Rem 081/DSJ. Pada acara itu, juga diberikan cindera mata dari Danrem kepada Ibu Sardani anggota Pepabri dari Dim 0805/Ngawi, Ibu Rahayu Irianti anggota PPM dari Dim 0808/Blitar dan Bapak Sungkono anggota PPAD dari Dim 0810/Nganjuk. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Tour of Area atau biasa dikenal dengan bahasa yang lebih familiar sebagai mutasi jabatan adalah hal biasa dan wajar terjadi dilingkungan tugas keprajuritan, karena hal ini bertujuan untuk pemantapan dalam pembinaan satuan maupun karier prajurit yang bersangkutan, dengan maksud untuk memberikan pengalaman tugas yang lebih variatif , baik itu bagi sang pemimpin maupun untuk yang dipimpin, dalam rangka kebesaran dan kejayaan TNI Angkatan Darat. Demikian halnya yang terjadi pada Selasa 17 Maret 2015, mulai pukul 09.00 wib bertempat di Aula Makorem 082/CPYJ Jalan Veteran nomor 03 Kota Mojokerto, dilangsungkan acara Laporan Korps Kasrem 082/CPYJ, penyerahan tugas Dandim 0812/Lamongan, serah terima Dandim 0813/Bojonegoro dan Dandim 0815/Mojokerto. Laporan Korps Kasrem dilaksanakan oleh Letkol Inf Agus Prasetyo Ari Wibowo yang secara resmi akan menjabat sebagai Kasrem 082/CPYJ, dimana pos jabatan tersebut telah kosong sejak 5 bulan yang lalu.  Sedangkan penyerahan tugas  dan tanggung jawab Dandim 0812/Lamongan diserahkan oleh Kolonel Inf Irham Waroihan kepada Letkol Inf Jem Andre Ratu Edo,S.Sos, dimana selama 2 bulan terakhir tugas tersebut dilaksanakan oleh Letkol Arm Aris Fachrurrozi S.Sos selaku Pelaksana Harian Dandim 0812, dan serah terima jabatan Dandim 0813/Bojonegoro dari Letkol Arh Sjahrir Rijadi kepada Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, serta serah terima Dandim 0815/Mojokerto dari Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo kepada Letkol Inf Djohan Darmawan.

Kolonel Inf Irham Waroihan selaku Danrem 082/CPYJ memimpin pelaksanakan acara tersebut, mengatakan dalam sambutannya bahwa apapun jabatannya adalah amanah dari Tuhan Yang Maha Esa melalui  kepercayaan yang diberikan atasan kepada kita, untuk itu Kolonel Irham mengajak agar bersyukur atas jabatan yang diamanahkan tersebut, juga memerintahkan kepada para pejabat baru agar berbuat yang terbaik pada jabatan itu, dan menjadikan jabatan untuk membekali diri, dengan bekerja yang jujur, tulus dan ikhlas serta jangan kecewakan  atasan yang telah memberikan kepercayaan kepada kita. Berbuatlah sesuatu dalam lingkup tugas satuan yang meliputi Pembinaan Satuan dan Pembinaan Teritorial, terutama terkait Serbuan Teritorial dalam mensukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional di wilayah, jangan menyia-nyiakan waktu dan kesempatan yang dipercayakan pada kita, imbuhnya.

Danrem juga mengucapkan terima kasih kepada Letkol Arh Sjahrir Rijadi atas pelaksanaan tugas selama ini dan semoga selalu sukses  dalam jabatan yang baru, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ny Sjahrir Rijadi yang telah dengan setia mendampingi suami dan membina anggota Persit KCK Cabang XXVIII. Demikian juga ucapan terima kasih disampaikan oleh Danrem kepada Letkol Arm Putranto Gatot Sri Handoyo atas pelaksanaan tugas selama ini dengan baik dan selamat atas jabatan baru sebagai Pabandya-3/RB Spaban II/Jemen Srenad semoga selalu sukses, diucapkan terima kasih juga kepada Ny Putranto    Gatot    Sri   Handoyo   yang  telah dengan setia mendampingi suami dan membina anggota Persit KCK Cabang XXX.

Dan kepada keempat Perwira menengah yang baru beserta keluarga masing - masing, oleh Danrem disampaikan ucapan  selamat  datang   dan selamat bergabung di Korem 082/CPYJ, serta  memerintahkan untuk segera menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, Danrem percaya bahwa dengan bekal pengalaman pada jabatan sebelumnya para Pamen akan mampu melaksanakan tugas sebagai Kepala Staf Korem 082/CPYJ, Dandim 0812/Lamongan, Dandim 0813/Bojonegoro dan Dandim 0815/Mojokerto.
Acara yang berlangsung sederhana namun khidmat, dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata oleh Danrem 082/CPYJ kepada perwira yang akan meninggalkan tugasnya di jajaran Korem 082 diikuti dengan ucapan selamat oleh para perwira kepada semua perwira baik yang akan meninggalkan Korem maupun yang baru masuk Korem 082/CPYJ , serta dimeriahkan dengan hiburan Elektone sambil  makan siang bersama, hingga acara berakhir dengan lancar, tertib dan aman pada 11.45 wib. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko,S.Sos. melaksanakan Acara Silaturahmi dengan Insan Keluarga Besar TNI-Polri di Wilayah Jawa Timur (17/3).

Acara yang dilaksanakan di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya ini bertujuan untuk menyamakan persepsi pemikiran dan kebulatan tekad untuk mendukung TNI ke depan.

Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), Persatuan Purnawirawan ABRI (PEPABRI), Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), FKPPI, Pemuda Panca Marga (PPM) dan perwakilan Darma Pertiwi Daerah E.

Pangdam menyambut gembira dan menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya acara ini, karena melalui acara ini kita semua dapat berkomunikasi dan bersilaturahmi secara langsung dalam rangka memperkuat komitmen persatuan dan visi kebangsaan kita semua yaitu peran aktif Keluarga Besar TNI-Polri dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta kepentingan bangsa dan negara.

Keluarga Besar TNI-Polri merupakan salah satu komponen bangsa yang memiliki anggota cukup banyak dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Hal tersebut menunjukkan bahwa Keluarga Besar TNI-Polri memiliki potensi besar untuk berperan aktif dalam mewarnai dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dapat dipastikan bahwa melalui, visi dan misi pengabdiannya yang selalu berorientasi pada nilai-nilai dasar nasionalisme Indonesia yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, Keluarga Besar TNI-Polri akan sangat dibutuhkan eksistensinya dihadapkan dengan situasi dan kondisi bangsa dan Negara kita dewasa ini.

Selain itu Pangdam berharap agar kita sama-sama menghindari terjadinya kasus-kasus penyimpangan dan pelanggaran yang dapat merugikan nama baik Keluarga Besar TNI-Polri, mencegah berkembangnya upaya-upaya yang dapat merugikan masyarakat seperti halnya bergabung dalam organisasi ISIS, untuk generasi muda Keluarga Besar TNI-Polri agar menjadi pelopor dan tauladan dalam upaya ikut mensukseskan beberapa program pemerintah (swasembada pangan, sosialisasi wawasan kebangsaan, pemberantasan peredaran narkoba dan radikalisme), tegasnya.

Pada Kesempatan yang sama perwakilan TNI-Polri Brigjen TNI (Purn) Abdul Hamid (Ketua Pepabri) menyatakan bahwa Keluarga Besar TNI-Polri tidak akan masuk ISIS. Selain itu anggota Keluarga Besar TNI-Polri siap membantu kelancaran tugas Kodam V/Brawijaya dalam melaksanakan tugasnya dan tetap menjaga keutuhan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tegasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) 99 orang Prajurit Korem 082/CPYJ dan PNS melaksanakan Pemerikasan kesehatan secara berkala yang merupakan kegiatan atau program rutin Korem 082/CPYJ, dipimpin oleh Mayor (k) Ckm Drg.Eni.Sulistiyowati bertempat di Rumkitban Mojokerto Jl. Raden Wijaya  No. 58 Mojokerto.

Tujuan pelaksanaan Rikkes berkala ini adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan prajurit Korem 082/CPYJ guna dapat mendukung pelaksanaan tugas secara optimal. Selain itu juga kesehatan prajurit dapat selalu terjaga dan apabila ditemukan gejala penyakit yang diderita anggota dapat diketahui secara dini untuk segera ditangani/disembuhkan.
Terlebih kondisi saat ini dengan ramainya peredaran Narkoba dan penyakit Virus HIV dan AIDS sehingga para Prajurit tidak akan menjadi pengguna Narkoba.

Pemeriksaan kesehatan berkala bagi prajurit Korem 082/CPYJ ini meliputi kesehatan tubuh bagian dalam yaitu EKG, pemeriksaan Darah, Urine, Rontgen maupun pemeriksaan fisik antara lain THT, tekanan darah (tensi), gigi, ambaien, parikokel dan postur tubuh.

Kegiatan rikes berkala ini juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya arti kesehatan bagi prajurit Korem O82/CPYJ.. Kesehatan adalah sejahtera badan dan jiwa yang memungkinkan orang untuk hidup efektif baik sosial maupun ekonomi, sebagai seorang Prajurit, kesehatan sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas pokok yang di embannya. Dengan demikian diharapkan bahwa prajurit Korem 082/CPYJ semakin lebih sadar dan peduli untuk memelihara kesehatan manakala dihadapkan  pada mahalnya biaya pengobatan saat ini. (arf)



KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, SIP, memimpin Sidang Pankar untuk Perwira, Bintara dan Tamtama jajaran Korem 081/DSJ untuk UKP Periode 01-10-2015, bertempat di Ruang data Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Selasa (17/3).

Dalam UKP tersebut yang menjadi pertimbangan adalah bagi Personel yang melakukan pelanggaran/catatan personel dan kondisi fisik (sakit). Selain itu, Usul Kenaikan Pangkat (UKP) terdapat persyaratan yang harus dipenuhi sesuai dengan nilai standar yang telah ditentukan, syarat tersebut antara lain daftar penilaian kepribadian (Dapen), nilai kesemaptaan jasmani dan renang militer serta nilai UTP umum.

Sidang Pankar 01-10-2015 diikuti oleh Kasrem 081/DSJ, para Kasi Korem, para Pasimin Kodim jajaran Rem 081/DSJ, Pasimin Ajenrem, Pasimin Denpom Madiun, Pakumrem, Kajasrem dan Kakorum Yonif 511/DY. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos. memberikan ucapan selamat dan penghargaan kepada Sersan Dua (Serda) Tijong Tio Purwanto. Penghargaan tersebut diberikan atas prestasi Bintara yang bertugas di Yonif 521/DY atas prestasinya dalam lomba lari 10 K yang dilaksanakan di Balikpapan.

Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan Upacara Bendera Tujuh Belasan yang rutin dilaksanakan setiap bulannya. Upacara pada bulan Maret ini dilaksanakan di Lapangan Kodam V/Brawijaya, Surabaya (17/3) yang diikuti oleh Satpur, Satbanpur dan Badan Pelaksana (Balak) jajaran Kodam V/Brawijaya.

Upacara bendera seperti ini merupakan salah satu perwujudan semangat kebangsaan dan cinta tanah air, sehingga harus terus digelorakan dalam diri setiap prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya. Saya berharap agar hakekat dan tujuan yang terkandung dari penyelenggaraan upacara ini, benar-benar dimaknai sebagai upaya mendorong peningkatan kinerja dan pengabdian kita sebagai bhayangkari dan abdi negara, ucap Pangdam diawal amanatnya.

Ditambahkan Pangdam bahwa kebijakan yang ditempuh, diorientasikan dalam rangka mewujudkan tahun 2015 sebagai tahun konsolidasi TNI AD, dimana setiap prajurit Kodam V/Brawijaya harus telah memiliki kemampuan dan kecakapan sesuai standar militer yang ditentukan sekaligus mampu melaksanakan tugas-tugas bantuan dan misi sosial lainnya dengan baik.

Selain itu Pangdam berharap agar jajaran Kodam V/Brawijaya terus berupaya keras untuk mensukseskan dan merealisasikan program Swasembada Pangan Nasional, sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Kepala Staf TNI AD dan telah dikaji secara tehnis dalam rapim kodam beberapa waktu lalu.

Beberapa hal menonjol yang menjadi perhatian Pangdam antara lain, perlunya mewaspadai dugaan makin banyaknya warga Negara Indonesia yang terlibat dan mencoba terlibat sebagai anggota ISIS. Jajaran intelijen dan satuan-satuan teritorial perlu bersinergi dengan semua pihak terkait untuk mencegah warga agar tidak terpengaruh pada ajakan-ajakan untuk bergabung dalam gerakan-gerakan teroris, termasuk organisasi ISIS yang sudah dinyatakan terlarang di Indonesia.

Kondisi Negara kita yang sudah dipandang sebagai wilayah darurat Narkoba. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa ancaman narkoba telah sampai pada fase yang membahayakan bahkan mengancam keselamatan dan masa depan bangsa, sehingga kita semua harus merancang gerakan anti narkoba dilingkungan masyarakat.

Masih banyaknya tindakan-tindakan pelanggaran hukum yang terkait dengan penyalahgunaan pupuk bersubsidi. Tindakan ilegal yang sangat merugikan petani itu, terjadi secara masif di banyak wilayah Jatim bahkan diduga telah berlangsung dalam waktu lama. Secara khusus, Pangdam menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada satuan-satuan jajaran Kodam V/Brawijaya yang telah berhasil membongkar jaringan mafia pupuk dan menangkap para pelaku penimbun pupuk bersubsidi.

Perhatian Pangdam terakhir yaitu tentang maraknya kejahatan begal motor yang terjadi dibeberapa daerah termasuk di wilayah Jawa Timur. Sehingga segenap personel Kodam V/Brawijaya dimanapun berada dan bertugas, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan terhadap diri sendiri maupun keluarganya berkaitan dengan material yang dimiliki. Laksanakan pengamanan bersama dengan aparat terkait terhadap masalah ini agar tidak menimbulkan keresahan dan kerugian di masyarakat, pungkasnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive