KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Dalam rangka sebagai upaya untuk menekan dan mencegah terjadinya pelanggaran serta perbuatan yang melanggar hukum serta sebagai gambaran kepada anggota TNI diwalayah jajaran Korem 081/DSJ Denpom V/1 Madiun mengadakan sosialisasi Hartib dan sosialisasi operasi Gaktib dan operasi Yustisi yang diikuti oleh perwakilan anggota Korem 081/DSJ,anggota Kodim 0803/Madiun, anggota Satdisjan Wil. madiun, anggota Gupusmu dan Yonif 501/BJ bertempat di Aula Denpom V/1 madiun, Selasa (24/3).
Pasi Hartib Denpom V/I Madiun Kapten Cpm Edy Siswanto menyampaikan bahwa sasaran sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum prajurit TNI baik perorangan maupun kesatuan. Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam pelaksanaan operasi Gaktib tersebut meliputi Patroli berkendaraan, Patroli kombinasi, Razia, Pos penegakan/Rik Lalu lintas.
Dalam kesempatan tersebut, Wadandenpom V/1 madiun Mayor Cpm Denny Thomas S, membacakan amanat Dandenpom V/1 madiun antara lain dalam sosialisasi kali ini akan diberikan beberapa hal yang penting baik berkaitan dengan masalah ketertiban, penegakan disiplin dan hukum serta tentang bahaya dari penyakit HIV/AIDS.
Dandenpom berharap kepada seluruh peserta sosialisasi agar memperhatikan sungguh-sungguh seluruh materi yang disampaikan oleh Tim sosialisasi, sehingga apa yang disampaikan dapat diserap dengan baik dan nantinya dapat dimanfatkan baik untuk kepentingan diri sendiri, keluarga maupun satuan.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan sosialisasi tentang HIV/AIDS oleh Ketua Komite Medik Rumkit TK. IV Madiun Mayor Ckm (K) dr. Dewi, dijelaskan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.Jelasnya.
Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran anggota akan pentingnya disiplin mentaati hukum dan mengerti, memahami serta melaksanakan aturan yang ada guna meminimalisir angka tindak pidana maupun pelanggaran.Tegas Dandenpom.(arf).