Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 26 Maret 2015

PERSIT KOORCAB REM 081 SUMBANGKAN DARAH SEGAR

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Dalam rangka memperingati HUT Ke-69 Persit dan HUT Ke-51 Dharma Pertiwi Tahun 2015, Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya menggelar aksi Donor Darah bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Kamis (26/3).

Kegiatan bhakti sosial ini dibuka secara langsung oleh Ketua Persit KCK Koorcab Rem 081 PD V Brawijaya Ny. Inonk Reza Utama dihadiri oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, para Kasi Korem, Dandim 0803/Madiun, Para Dan / Ka Satdisjan Jajaran Korem 081/DSJ, PMI Cabang Madiun, Wakil dan pengurus Dharma Pertiwi Daerah E Dam  V/Brw, Wakil dan pengurus Persit KCK Koorcab Rem 081 dan para Ketua Persit Cabang serta Perwakilan anggota Persit dari masing-masing Cabang dan perwakilan Para prajurit Korem 081/DSJ, Satdsjan, serta Kodim jajaran Rem 081/DSJ.

Dalam kesempatan itu, Ny. Inonk Reza Utama mengatakan,  bahwa kegiatan bhakti sosial ini sebagai wujud kepedulian sosial  keluarga besar Persit KCK Koorcab Rem 081 dan Dharma Pertiwi Daerah E Dam V/Brw, dengan tujuan berupaya menumbuhkan kepedulian terhadap sesama manusia, sehingga bisa turut merasakan apa yang dirasakan oleh saudara-saudara yang sedang sakit. Disamping itu   yang terpenting  dapat membantu masyarakat  kurang mampu terutama dalam mendapatkan  darah. Tegasnya.

Dikatakan pula bahwa kebutuhan darah, merupakan kebutuhan esensial yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, terutama bagi yang sedang sakit atau  masyarakat yang sedang mengalami musibah, ujar Ny. Inonk.

Sementara itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama, menyambut baik serta memberi apresiasi atas pelaksanaan donor darah yang diselenggarakan oleh Persit KCK Koorcab Rem 081 dan Dharma Pertiwi Daerah E am V/Brw beserta jajaranya, karena kegiatan seperti ini adalah kegiatan mulia dan sangat bermanfaat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan transfusi darah.

Selain itu, Danrem mengatakan, kegiatan sosial seperti ini juga merupakan refleksi dari hati nurani ibu-ibu dalam mewujudkan kepedulian dan kepekaan terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya masalah peningkatan kesehatan.

Harapan Danrem, melalui kegiatan Donor Darah ini, dapat menggugah hati masyarakat pada umumnya dan keluarga TNI pada khususnya, untuk senantiasa peka terhadap berbagai masalah sosial kemasyarakatan, ujarnya. (arf)

SMP/SMK Kartika X Kalideres Dapat Bantuan Dari Kodim 0503/JB dan PT Pertamina

KABARPROGRESIF.COM : (Jabar) Sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan yang berkualitas dalam kegiatan belajar mengajar, Kodim 0503/Jakarta Barat (JB) bekerja sama dengan pihak PT. Pertamina, memberikan bantuan berupa fasilitas alat alat sekolah SMP/SMK Kartika X, di wilayah Jl. Daan Mogot Km-17 Komplek Kodam Jaya Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (26/03).

“Kami berkunjung bersama pihak PT Pertamina dalam rangka penyerahan bantuan sarana dan prasarana, yang bertujuan agar dalam proses belajar mengajar berjalan dengan baik, sehingga menghasilkan kualitas terbaik untuk kepentingan bangsa dan bernegara,” terang Komandan Kodim (Dandim) 0503/JB Letkol Arh Riksawan Ardhianto S.I.P.

Hal ini lanjutnya, merupakan ke tiga kalinya Kodim 0503/JB bekerjasama dengan PT Pertamina, dan akan terus berlanjut dalam mengatasi kesulitan di masyarakat yang berada di wilayah Kodim 0503/JB.

Ia berharap bantuan yang diberikan PT. Pertamina ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan hasil didik dari SMP/SMK Kartika X, dan ke depannya bisa lebih baik lagi, sehingga tepat sasaran yang membutuhkan. Kepala Sekolah SMP/SMK Kartika X Drs. Severul Cahyo Kuntadi MM mengatakan, dengan adanya bantuan ini, pihaknya sangat senang, karena bisa bermanfaat dan menambah semangat untuk kegiatan belajar mengajar bagi siswa/siswi di SMP dan SMK.

“Kami diberikan bantuan meja kursi, papan tulis dan cat untuk rehab sekolah, agar terlihat lebih indah dan menambah inovasi serta motivasi para siswa.  Kami juga menyampaikan terima kasih terhadap PT.Pertamina,” ujar Drs. Severul Cahyo Kuntadi MM.

Ia mengaku, dari 2012 sampai saat ini belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah, dan pihaknya tidak mengajukan karena koordinasinya kepada Pihak Yayasan.

Sementara itu  Cicilia Martanti  selaku Junior Asisten PT Pertamina mewakili Sri Maryurias Mulya Dewi mengatakan, selain di dunia pendidikan,  PT Pertamina memberikan bantuan di bidang pengobatan gratis yang bersifat sosial seperti sarana dan prasarana umum tentunya bertujuan untuk kepedulian masyarakat yang membutuhkan.

Siswa kelas X jurusan Akuntansi Angga Ramadhan pada kesempatan itu mengatakan, para siswa belajar dengan meja dan kursi dalam kondisi rusak dan tidak nyaman.  Tapi setelah mendapat bantuan dari PT Pertamina, kegiatan belajar bisa lebih baik dan layak pakai.

Berikut  bantuan yang di berikan PT Pertamina yaitu meja tulis sebanyak 180 Unit, Kursi Belajar 320 Unit, Lemari Buku 9 Unit, Loker Rak Buku  9 Unit,  meja guru 9 Unit, Kursi Guru 9 Unit, Papan Tulis 9 Unit, pengecetan gedung SMP/SMK 11 Kelas, dan rehab serta Pengecetan Musholla sebanyak 1 Unit.(arf)

Dandim 0508/Depok Blusukan Di Ciliwung

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Demi mensukseskan program peduli Ciliwung, Komandan Kodim 0508/Depok Letkol Inf Santosa tidak pernah lelah melakukan blusukan guna memantau kebersihan sungai Ciliwung dari sampah. Pemantauan sampah tidak hanya di lakukan di sekitar bantaran sungai saja, melainkan terjun langsung menelusuri aliran sungai sepanjang 21 kilometer.

Tiga perahu karet telah disiapkan untuk menelusuri sungai. Dalam penelusurannya Dandim didampingi Danramil Beji, Kapten Inf Sutopo dan babinsa melihat langsung tumpukan sampah di beberapa titik aliran sungai.”Segera lakukan padat karya di wilayah tumpukan sampah itu, libatkan masyarakat setempat. Semuanya harus bersih,” tegas Santosa memberikan perintah kepada Babinsa setempat,

Selain itu, Dandim juga mengimbau kepada masyarakat yang ditemuinya saat menelusuri sungai untuk tidak membuang sampah sembarangan.”Bapak/ibu mohon kesadarannya untuk tidak membuang sampah ke sungai, Mari kita jaga kebersihan sungai ini bersama-sama,” himbau Dandim saat melintas di wilayah kelurahan Pondok Cina.Beji, Depok.

Akhirnya penelusuran berakhir di wilayah perbatasan Depok -Jakarta Selatan, tepatnya di dermaga Srengseng Sawah, Jagakarsa., Jaksel. Blusukan di Sungai Ciliwung rutin dilakukan Kodim Depok seminggu dua kali (arf)

Kodim 0506/Tangerang Menerima Tim Penilai Upsus Swasembada Pangan

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Upaya Swasembada Pangan yang digelorakan TNI AD sangat serius ditangani oleh Jajaran Kodam Jaya. Kali ini Kodim 0506/Tangerang menerima kunjungan Tim Penilai Upsus Swasembada Pangan dari Markas Besar TNI Angkatan Darat yang dipimpin oleh Kolonel Inf Sofyan Chandra. Kamis (26/03).

Dalam kunjungan yang dilaksanakan Selama 2 hari ini, Tim Penilai Upsus Swasembada pangan menerima paparan dari Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Irhamni Zainal  tentang kegiatan-Kegiatan swasembada pangan di koramil yang berada dijajaran kodim 0506/Tgr.

Lebih lanjut Tim Penilai Upsus Swasembada pangan juga mengunjungi Koramil 03/Teluknaga, Koramil 16/Pasar Kemis, Koramil 04/Serpong dan Koramil 09/ Cikupa. Dalam kunjungan ke Koramil ini Tim Penilai juga Mendengarkan Paparan dari para Danramil serta diadakan tanya Jawab dengan Babinsa dan kelompok Tani.‎

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Danrem 052/Wkr Kolonel Inf M.Zamroni, Aster Kasdam Jaya Kolonel Inf Arudji Anwar, Kadis Pertanian Tangsel, Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang

Serta para Danramril dari 21 Koramil Sejajaran Kodim 0506/Tgr. (arf)

Pangdam Jaya Tinjau Pabrik dan Sistem Produksi Bogasari

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, S.E., melaksanakan kunjungan kerja dan silaturrahmi serta meninjau Pabrik dan system Produksi PT. Indofood Sukses Makmur TBK Divisi Bogasari dan diterima langsung oleh Bapak Franciscus Wilarang. Kamis (26/03).

Pangdam Jaya menyampaikan ucapan Terima Kasih kepada segenap keluarga besar Bogasari yang telah memberikan respon yang tinggi atas Kodam Jaya. Pangdam Jaya beserta rombongan sangat antusias meninjau Pabrik tersebut serta melihat mekanisme cara produksi dari bogasari.

Setiap Proses Produksi yang dilaksanakan di Pabrik ini menggunakan teknologi modern yang higienis hingga menarik perhatian perhatian rombongan dari Kodam Jaya. Kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah membicarakan mengenai ketahanan pangan yang saat ini sedang digencarkan oleh TNI AD, khususnya Kodam Jaya dalam hal ini. (arf)

SAFARI BINTALDAM JAYA DIKOREM 051/WIJAYAKARTA

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Kasi 1 Intelijen Korem 051/Wkt Letkol Inf Mohamad Iskandar mewakili Komandan Korem 051/Wkt Kolonel Inf Suharyanto, S.Sos., M.M. menerima kunjungan Wakabintaldam Jaya Letkol Caj Suyadi beserta rombongan di Makorem 051/Wkt dalam rangka Safari Bintal dalam upaya kita membangun profesionalisme prajurit dan PNS TNI, yang disiplin dan bermental tangguh, Kamis (26/3) di Aula Makorem 051/Wkt.

Selanjutnya, pada kesempatan itu di informasikan oleh Bintaldam Jaya, bahwa kegiatan pembinaan mental di wilayah Korem 051/Wkt beserta jajarannya, baik di bidang kerohanian, mental ideologi maupun tradisi kejuangan dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan  sesuai  rencana  program  kerja yang telah ditentukan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas mental prajurit dan PNS TNI, diantaranya melalui kegiatan manunggal Dzuhur, manunggal Gereja dan manunggal Pura hingga saat ini dapat berjalan dengan baik, dengan melibatkan Pemda, TNI, Polri, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat.

Peran Bintal memiliki nilai yang sangat strategis  dalam membangun mental prajurit baik dari aspek kerohanian, mental ideologi dan tradisi kejuangan maupun mental psikologi, agar setiap prajurit dan PNS memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang taat azas, menjunjung kode etik keprajuritan serta memiliki nasionalisme dan semangat kejuangan yang tinggi sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI., yang bertujuan agar setiap Prajurit dan PNS TNI dalam setiap tindakannya senantiasa dilandasi moral, semangat dan kesadaran yang tinggi serta diarahkan untuk membentuk insan Prajurit yang bertumpu pada jati dirinya dan dibina secara selaras dan seimbang antara mental, fisik dan intelektual. (arf)

TIGA KRI KOARMATIM BERANGKAT KE KABUPATEN POSO

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pasukan yang terlibat dalam latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2015 diberangkatkan dari Dermaga Koarmatim Ujung, Surabaya, Rabu (25/3). Keberangkatan pasukan yang akan melaksanakan tugas di Wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah tersebut dilepas oleh Komandan Kodiklat TNI Mayor Jenderal TNI (Mar) I Wayan Mendra yang didampingi beberepa pejabat teras Mabes TNI.

Ratusan pasukan yang merupakan gabungan dari Marinir Pasmar-1 dan Kostrad dari Divif-2 Malang tersebut berangkat ke Daerah Operasi dengan menggunakan KRI Surabaya-591 yang merupakan kapal angkut terbaru milik TNI Angkatan Laut.  KRI Surabaya adalah kapal perang jenis Landing Platform Dock (LPD) yang masuk dalam jajaran Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmatim. Kapal perang buatan Korea Selatan itu memiliki beberapa keunggulan, diantaranya mampu melaksanakan Docking Undocking,  yaitu kemampuan melaksanakan embarkasi maupun debarkasi personel maupun material dari tengah laut tanpa harus merapat di Dermaga. Saat ini Komandan KRI Surabaya-591 dijabat oleh Letkol Laut (P) Wawan Tri Satya Atmajaya

Bersamaan dengan keberangkatan KRI Surabaya-591, Koarmatim juga memberangkat Unsur PPRC yang lain yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla), yaitu KRI Hasanudin-366 yang merupakan unsur dari jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim. KRI Hasanudin-366 adalah  kapal perang jenis Perusak Kawal Berpeluru Kendali kelas Sigma yang merupakan kapal korvet modern buatan galangan kapal Schelde, Belanda. Saat ini KRI Hasanudin-366 dikomandani oleh Letkol Laut (P) Heri Tribowo.

Pelepasan unsur PPRC TNI 2015 dari Dermaga Koarmatim juga dihadiri oleh pejabat teras Koarmatim, diantaranya Kepala Staf Guspurla Koarmatim Kolonel Laut (P) Iwan Isnurwanto, SH.,MAP.,M.Tr (Han) yang merupakan Komandan Satgasla PPRC TNI 2015 serta para Komandan KRI yang berada di Pangkalan Surabaya. (arf)

Rabu, 25 Maret 2015

Walikota Surabaya Dukung Penertiban Minimarket di Perkampungan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penertiban toko modern yang akan dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mendapat dukungan dari Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Namun Dinas CKTR masih menyayangkan jika dewan tetap berikingan agar dalam penertibanhya mengacu kepada Perda yang baru yakni No 8 tahun 2014, karena minimarket akan terkena seluruhnya.

Secara tegas Tri Rismaharini Walikota Surabaya menyambut baik sekaligus mendukung langkah Satpol-PP Surabaya yang saat ini sedang melakukan penertiban minimarket tak berijin, karena tidak ingin mematikan UKM. “Saya tidak ingin UKM di perkampungan mati,” tegas Tri Rismaharini, Rabu (25/3/15).

Dari awal, pihaknya memang menolak keberadaan toko modern di perkampungan. Mengingat mayoritas toko modern saat ini berdiri di tengah-tengah masyarakat. Sementara untuk yang di tengah kota jumlahnya tidak terlalu banyak. “Ke depan saya berharap agar keberadaan toko modern di tata lebih bagus,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeko) itu juga menyoroti keberadaan minimarket yang menjual minuman beralkohol. Dengan fakta tersebut, ia menekankan agar penataan toko modern lebih diprioritaskan untuk wilayah perkampungan.

“Kita sudah sering menerima laporan soal itu (toko modern jual minuman alkohol) dari masyarakat,” ungkap Risma.

Disinggung langkah yang telah dilakukan pemerintah kota dalam menjaga eksistensi UKM milik warga, Risma mengaku, sebenarnya telah memerintahkan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya untuk menjadi holding dalam upaya penyelamatan pasar tradisional.

“Sayangnya rencana itu tidak jalan. Tidak tahu kenapa rencana itu kok tidak berjalan,” jawabnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) mempertanyakan keinginan anggota Komisi C (pembangunan) DPRD Surabaya, agar penertiban toko modern mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) No 8 tahun 2014.

Selain Perda tersebut baru diundangkan pada Bulan Maret 2015, ada beberapa pasal yang perlu diperhatikan. Misalnya, untuk pendirian minimarket harus dibanguan di daerah yang memiliki lebar jalan 8 meter.

“Kalau pasal itu benar-benar diterapkan, bisa dipastikan seluruh minimarket yang ada sekarang tutup semua. Karena untuk saat ini jalan yang memiliki lebar 8 meter masih minim,” kata Eri Cahyadi.

Untuk diketahui, dalam beberapa pekan terakhir anggota DPRD Surabaya bersama pemerintah kota sedang membahas soal rencana penertiban toko modern yang belum mengantongi izin. Data terbaru meyebutkan, jumlah modern di Surabaya sekarang mencapai 578.

Dari jumlah itu, diketahui sekitar 182 sudah mengantingi izin. Sedangkan sisanya sekitar 396 belum memiliki izin gangguan (HO). (arf)

Tertibkan 396 Minimarket, Satpol-PP Siapkan Ratusan Gembok

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Meskipun surat peringtan terakhir telah di luncurkan ke sejumlah minimarket yang diketahui tak berijin, namun kondisi ini tidak membuat para pengusahanya berusaha melengkapi. Kini Satpol-PP Surabaya sebagai aparat penegak Perda (eksekutor) telah menyiapkan sejumlah perangkat seperti Gembok dan stiker tanda silang untuk penertiban.

Berbagai persiapan dan koordinasi jelang penutupan 396 minimarket tak berizin terus dilakukan Satpol PP Kota Surabaya. Salah satunya, ratusan gembok dan ratusan stiker tanda silang sudah disiapkan.

"Gembok dan stiker tanda silang sudah siap, tinggal pelaksanaan," kata Kasi Pemeriksaan dan Pengusutan bidang Dikdak Satpol PP Surabaya, Iskandar Zakariyah Rabu (25/3/2015).

Kini pihaknya bersama SKPD terkait sedang melakukan verifikasi dan pemantaban teknis penertiban bersama jajaran samping diantaranya kepolisian dan garnisun.

"Meski sudah peringatan terakhir, tetap kita verifikasi jumlah data serta alamat minimarket yang akan ditertibkan," ungkap dia.

Hingga kini jumlah minimarket tak berizin masih tetap 396 titik yang tersebar di wilayah Surabaya.

Berikut jumlah minimarket per-wilayah yang mendapatkan surat peringatan ketiga dan akan ditutup :

Surabaya Selatan 172 minimarket berizin 60 dan tak berizin 112.

Surabaya Pusat total 62 minimarket berizin 20 dan tak berizin 42 titik.

Surabaya Utara total 72 minimarket berizin 22 dan tak berizin 50 titik.

Surabaya Barat total 93 minimarket, berizin 32 dan tak berizin 61.

Surabaya Timur total 174 minimarket, berizin 48 dan tak berizin 126‎.

KOMANDAN PASMAR-1 TINJAU LATIHAN MARINIR INDONESIA – AMERIKA

KABARPROGRESIF.COM : (Situbondo) Komandan Pasmar-1 Brigadir Jenderal TNI (Mar) Kasirun Situmorang meninjau prajurit  Taifib Korps Marinir TNI AL dan prajurit US MARSOC yang sedang melaksanakan latihan bersama Lantern Iron 15-5524 di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran, Karangtekok, Situbondo, Jatim, Rabu, (25/3/2015).

Kedatangan Komandan Pasmar-1 di Mako Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran disambut Komandan Puslatpur Letkol Marinir Darwin Tambunan, Dansatgaslat Lantern Iron 15-5524 Mayor Marinir Freddy Ardianzah dan Perwira di jajaran Puslatpur Korps Marinir Baluran.

Usai istirahat di Mako Puslatpur, orang nomor satu di Pasmar-1 itu melakukan peninjauan prajurit Marinir kedua Negara yang sedang melaksanakan latihan pertempuran jarak dekat (Close Quarter Batle) di lapangan tembak Puslatpurmar Baluran.

Dari lapangan tembak, dilanjutkan menuju titik tinjau di ketinggian T.12 untuk melihat secara langsung prajurit yang sedang melaksanakan latihan menembak sniper. Di  tempat tersebut, mantan Komandan Batalyon Intai Amfiibi-1 Marinir itu juga turut serta menembak menggunakan senjata sniper jenis AW dengan sasaran berada di jarak 700 meter.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Pasmar-1 menyampaikan kepada prajurit Marinir  kedua Negara untuk melaksanakan latihan semangat yang tinggi  dan penuh kegembiraan, serta selalu menjaga faktor keamanan baik personel maupun material, sehingga latihan dapat berjalan dengan lancar dan aman (zero accident).

“Gali sebanyak-banyaknya pengetahuan selama kalian melaksanakan latihan, jangan malu bertanya apabila kurang mengerti, sehingga dapat menambah pengetahuan sebagai bekal untuk melaksanakan tugas kedepannya,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mayor Marinir Freddy Ardianzah selaku Komandan Satgas Latihan menyampaikan kepada Komandan Pasmar-1 tentang kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam latihan bersama prajurit Taifib Korps Marinir dengan US Marsoc, yaitu materi dan tempat latihan. (arf)

Kapolda Sebut Penyebaran ISIS di Jatim Sulit Terdeteksi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kapolda Jatim Irjen Pol Anas Yusuf tidak bersedia berkomentar banyak soal penangkapan anggota ISIS di Malang. Alasannya, penjelasan teknis terkait penangkapan itu merupakan ranah Mabes Polri.

“Memang benar, ada kegiatan (penangkapan terduga teroris) oleh teman-teman dari Mabes Polri di Malang. Polda Jatim hanya membantu mengerahkan pasukan dari Brimob,” kata Anas Yusuf, Rabu (25/3/2015).

Setelah penangkapan ini, pihaknya bakal terus melakukan pemantauan wilayah. Tentunya, dengan melibatkan stake holder dan pemerintah setempat.

Ditanya lebih jauh tentang penyebaran kelompok ISIS di Jawa Timur, mantan Wakabareskrim tersebut menyatakan bahwa penyebaran dan perkembangan ISIS di Jawa Timur selama ini sangat tertutup dan sulit terendus polisi.

Dia mencontohkan, keberangkatan 16 warga Surabaya ke Turki beberapa waktu lalu. Petugas baru tahu setelah mendapat laporan dari Turki.

“Padahal, selama ini mereka itu kegiatan keagamaan dan ibadahnya di kampung juga biasa-biasa saja, termasuk aktivitas dakwahnya juga tidak mencurigakan,” ujarnya.

Termasuk keberadaan kelompok ISIS di Malang yang digerebek petugas Mabes Polri, Rabu siang, juga sebelumnya tidak sampai terdeteksi oleh pihak Polda Jatim.

Selama ini, seluruh wilayah di Jawa Timur terus diawasi oleh polisi, ternyata ada terduga kelompok ISIS di Malang. “Karena memang mereka sangat tertutup,” sambung Anas.

“Kepada seluruh masyarakat, kami juga terus mengimbau agar tidak mudah terpancing dengan ajakan untuk bergabung ke kelompok-kelompok itu,” pungkas dia. (arf)

Pemerintah Ancam Cabut Izin Trayek Bus Mokong

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Jatim Wahid Wahyudi menyatakan, pemerintah tidak main-main dalam menerapkan aturan layanan angkutan umum yang sesuai standar pelayanan minimal (SPM). Khususnya, terkait semua bus harus ber-AC dan kursi penumpang wajib ada sabuk pengaman (safety belt).

Menurut Wahid, jika aturan yang tertuang dalam Permenhub Nomor 27 Tahun 2015 tentang standar pelayanan minimal angkutan massal berbasis jalan tersebut tidak diindahkan, PO akan dikenai sanksi tegas.

Yakni, sanksi administratif yang berupa, peringatan tertulis, pembekuan izin, dan pencabutan izin trayek.

"Sanksi tegas tersebut tertuang dalam Pasal 13a Permenhub 27 Tahun 2015," tegasnya, Selasa (24/3/2015), didampingi Kabid Lalu Lintas Suban Wahyudiono.

Dikatakan Wahid, dengan adanya sanksi tegas, semua pengusaha PO mulai saat ini secara bertahap harus memikirkan untuk melengkapi semua dari 10 jenis standar pelayanan minimal yang wajib ada pada bus angkutan umum.

Selain AC dan sabuk pengaman, masih ada delapan standar pelayanan minimal lain yang juga wajib dipenuhi. Antara lain, pintu keluar dan masuk penumpang harus tertutup saat kendaraan berjalan, ban depan tidak boleh vulkanisir, dan posis rel gorden tidak mengganggu saat kondisi darurat.

Lalu memasang alat pembatas kecepatan, pemasangan handgrip pada sandaran tempat duduk sisi belakang kiri dan kanan kursi terluar, pintu keluar masuk pengemudi untuk bus sedang, hingga kelistrikan untuk audio visual.

Khusus harga sabuk pengamanan, Wahid menegaskan bahwa harga yang disampaikan Ketua DPD Organda Jatim Musthofa sangat mahal. (arf)