Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Jumat, 17 April 2015

Komandan Korem 081/DSJ Hadiri Pameran akik di Madiun

KABARPROGRESIF.COM  : (Madiun) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama disela-sela kesibukanya menjalankan tugas, menyempatkan diri menghadiri Pameran dan Kontes Batu Mulia (batu akik) yang digelar di Halaman Bakorwil Madiun Jl. Pahlawan No. 31 Kota Madiun, Kamis (16/4).

Pameran dan kontes batu akik yang digelar Paguyuban Penggemar Akik dan Permata Madiun Selo Aji Mataraman bersama Kantor Bakorwil Madiun  dan Bank Indonesia di Kota Madiun, sangat menarik pengunjung terbukti ribuan pengunjung pecinta batu mulia tersebut memadati halaman Kantor Bakorwil Madiun.

Ketua panitia pameran dan kontes batu akik, Cahyono, mengatakan kegiatan tersebut melibatkan kurang lebih sekitar 106 perajin, kolektor serta pencinta/hobi batu akik dan mulia dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh, Ternate, Banjarmasin dan juga dari Bali. Menurut cahyono, pameran dan kontes batu akik itu akan digelar selama empat hari, yakni mulai hari kamis tanggal 16 April hingga hari minggu tanggal 19 April 2015. Adapun kontes jenis batu akik pada pameran itu, Chacedony putih, kuning, cokelat dan merah. Batu gambar badar, Jesper dan Kristal.

Padaf kesempatan itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menyambut baik kegiatan ini, karena dengan pameran itu Kota madiun akan lebih dikenal dengan batu akik/batu mulianya yang ada di wilayah Jawa Timur khususnya di madiun. Selain itu, pameran ini juga untuk meningkatkan ekonomi para perajin akik.

Lebih lanjut Danrem menyampaikan, Kegiatan ini merupakan momentum yang sangat baik dan tepat karena dengan pameran ini, kota madiun bisa mengenalkan batu akik/batu mulia yang ada dimadiun kepada masyarakat.

Pada akhir pameran nanti rencananya akan dilakukan kontes batu akik yang diikuti dari perwakilan masing-masing peserta, dengan hadiah uang tunai dan piala Gubernur Jatim. (ar).

BERKARYA, BEKERJA DENGAN BAIK DAN BENAR

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos. sebagai Inspektur Upacara  dalam upacara Bendera 17-an bertempat di lapangan Kodam V/Brawijya Jl. Raden Wijaya No.1 Surabaya, Jum’at (17/04).

            Dalam upacara bendera yang diikuti oleh seluruh prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya wilayah Surabaya kali ini Pangdam membacakan amanat Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko.

            Panglima TNI mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas kinerja tak pernah surut selama memasuki tahun 2015, yang menurut Lembaga Survei Indonesia, TNI sebagai Lembaga Negara nomor 1 yang dipercaya publik, dengan kinerja dan performa terbaik.

            Panglima TNI meminta agar “Kita tidak boleh berbangga dengan predikat tersebut, namun dibalik itu terdapat tantangan yang cukup berat untuk mempertahankan dan meningkatkan, yang hal ini kembali berpulang kepada segenap prajurit dan PNS TNI”, untuk itu saya tekankan terus berkarya dan bekerja dengan baik.

            Lebih lanjut, Panglima mengatakan, bekerja dan berkarya bukan semata mencari kesuksesan, tetapi lebih dari itu bahwa kita bekerja dan berkarya untuk menambah nilai sikap dan perilaku prestasif yang berdimensi ibadah. Semua ini adalah komitmen kita sebagai prajurit, yang telah diikrarkan bersama dari dahulu hingga sekarang.

            Nilai sikap dan perilaku prestasif tersebut harus terus dipelihara dan dijaga, karena tantangan di luar lingkungan kita sarat dengan gangguan dan godaan, terlebih dihadapkan kepada serbuan globalisasi budaya, yang cenderung melunturkan jatidiri prajurit dan nilai-nilai kebangsaan, tutur beliau.

            Panglima TNI menekankan, bahwa unsur pimpinan satuan untuk melindungi anak para prajurit dan PNS-nya, serta kepada segenap prajurit dan PNS TNI, untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman Narkoba.   Pemerintah telah mengeluarkan pernyataan perang, dengan Kebijakan yang tegas dan keras, karena Narkoba telah merusak 40-50 orang meninggal, 4,5 juta orang butuh rehabilitas dan 1,2 juta orang sudah tidak bisa direhabilitasi.  Sungguh sangat naif, hina dan tercela apabila prajurit dan PNS TNI dan/atau keluarganya terlibat dalam persoalan Narkoba, tandasnya.

            Pada aspek lain, Panglima TNI menekankan untuk senantiasa waspada terhadap aliran-aliran yang mengarah kepada rekrutmen ISIS, karena Bangsa Indonesia termasuk TNI telah menyatakan ISIS tidak boleh hidup di Indonesia.   Karena dua hal tersebut secara langsung akan meruntuhkan segala yang telah kita bangun.

            Dalam konteks pembangunan TNI, kita patut bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas TNI, baik personel maupun materiil dan Alutsista, termasuk kesejahteraan prajurit, dengan rencana kenaikan tunjangan kinerja, dalam waktu yang tidak terlalu lama.

            Panglima TNI menekankan kembali, bahwa besarnya atensi Pemerintah juga adalah tantangan yang harus dijawab, dengan menunjukkan kinerja para Prajurit dan PNS TNI yang harus terus meningkat, baik dalam konteks tugas pokok, maupun dalam konteks tugas bantuan guna percepatan pembangunan nasional di daerah.

            Saya perintahkan kepada para unsur pimpinan di jajaran TNI dan segenap prajurit TNI untuk menjaga dan memelihara kebersamaan TNI-Polri, sebagai mitra utama dalam menangani masalah keamanan, penanganan konflik sosial, penanggulangan terorisme dan penanggulangan premanisme, yang mengganggu dan meresahkan masyarakat.

             Di sisi lain bangun sinergitas dengan Pemerintah Daerah dan komponen terkait lainnya di daerah, guna membantu percepatan pembangunan dan membantu masalah kemiskinan, sesuai kemampuan dan batas kemampuan yang dimiliki.   Dengan demikian kita bisa mengatasi segala persoalan yang timbul.

            Di akhir amanatnya, Panglima TNI  berpesan, laksanakan latihan dengan baik, secara intensif, bertahap dan berlanjut, guna memelihara keterampilan keprajuritan, karena latihan yang intensif akan menjaga dari kesalahan prosedur dan mencegah kerugian personel. Guna meraih nilai dari sukses untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kita percaya bahwa dengan kedekatan tersebut akan membawa ketenangan dan keberhasilan dalam setiap latihan dan pelaksanaan tugas. (arf)

Parade Budaya dan Bunga akan Dilaksanakan Pagi Hari


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Beragam acara disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya demi memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722 pada 31 Mei nanti. Dari mulai acara seremoni, bakti sosial hingga pawai bunga yang bisa dinikmati oleh warga Kota Pahlawan. Dari beragam acara tersebut, salah satu yang paling ditunggu di setiap perayaan HJKS adalah parade budaya dan bunga.

Asisten I Sekkota Surabaya, Yayuk Eko Agustin mengatakan, untuk perayaan HJKS ke-722 ini, perayaan HJKS ke-722 akan dikemas dengan nuansa berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Salah satu agenda yang akan dikemas berbeda adalah parade budaya dan bunga. Perbedaan paling utama adalah waktu pelaksanaan yang biasanya siang, untuk tahun ini akan digelar pada pagi hari.

Menurut Yayuk, bila digelar pada siang hari seperti yang sudah-sudah, kemeriahannya kurang maksimal. Ini karena waktu yang mendekati malam. Sementara bila digelar pagi, waktunya relatif lebih panjang. “Kalau pagi, bunganya juga masih segar. Udaranya juga masih segar. Masyarakat ljuga bisa melihat lebih lama,” tegas Yayuk Eko di acara jumpa pers yang digelar di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Jumat (17/4).

Yayuk Eko didampingi Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata, Wiwiek Widayatai, serta Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Pemkot Surabaya, Ifron Hady Susanto.

Dijelaskan Yayuk, tidak hanya waktu pelaksanaan parade budaya dan bunga yang berbeda, rute nya pun akan sedikit berbeda. Untuk start, akan tetap sama, yakni dari kawasan Tugu Pahlawan. Kecuali untuk model fashion yang berjalan kaki, akan start dari SMA Trimurti. Parade akan berakhir (finish) di Taman Surya. Namun, tidak berhenti di situ. “Setelah dari Taman Surya, mobil parade bunga akan belok kanan, berjalan menuju beberapa rute seperti ke Jalan Ahmad Yani. Kita siapkan dua rute. Ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa leluasa menikmati parade bunga ini,” sambung mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) ini.

Dua pekan jelang pelaksanaan Parade budaya dan bunga, Yayuk menyebut sudah ada 70-an peserta yang sudah memberikan konfirmasi ikut. Selain beberapa perusahaan besar di Surabaya, juga ada peserta dari luar kota. Diantaranya dari Bantul, Makassar, Kota Waringin dan Sleman. Yayuk berharap, perusahaan-perusahaan besar yang belum mendaftar, juga tergugah untuk ikut meramaikan acara ini.

“Acara parade budaya dan bunga di Surabaya tidak kalah dari yang di Pasadena. Tapi tentunya, tanpa publikasi dari teman-teman media, acara ini kurang semarak. Karena itu, saya minta bantuan kawan-kawan media untuk ikut mempublikasikan kegiatan ini,” jelasnya.

Selain parade budaya dan bunga, pekan lalu Pemkot Surabaya sudah me-launching acara Surabaya Health Season (SHS). Lalu pada akhir April nanti aka nada Surabaya Fashion Parade. Dan pada 1 Mei, ada Surabaya Shopping Festival. Lalu, Festival Rujak Uleg pada 10 Mei, Festival Kuliner Tunjungan (24 Mei 2015), hingga Surabaya Great Expo pada 27 Mei-31 Mei 2015.

“Kita sudah koordinasi dengan seluruh elemen masyarakat seperti pihak hotel/restoran juga perhubungan. Sehingga nanti ketika masuk 1 Mei, nuansanya sudah bercerita tentang hari jadi Surabaya,” jelas Yayuk. (arf)

TERTIB DI JALAN, JASA RAHARJA JATIM BERI DIKLAT PENGEMUDI ANGKUTAN

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jawa Timur memberikan pembinaan kepada 40 pengemudi di Jatim. Kegiatan pelatihan pengemudi ini merupakan sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian Jasa Raharja dalam meningkatkan kedisipilinan, khususnya pengemudi angkutan umum sehingga tertib mengemudi di jalan.

Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Jatim, Armanda, ditemui disela-sela pembukaan acara Pelatihan Pengemudi Alat Angkutan Penumpang Umum, di Hotel Narita Surabaya, Rabu (18/3) mengatakan, dengan meningkatkan kedisipilnan, dengan demikian akan dihasilkan pengemudi angkutan umum yang senantiasa mengutamakan keselamatan penumpang dalam perjalanan dan mentaati peraturan berlalulintas di jalan raya.
Selain itu, tambahnya, tujuan dilakukan pembinaan ini untuk memberikan pengetahuan lebih dalam kepada para pengemudi agar lebih berhati-hati dalam berkendara, mematuhi peraturan lalu lintas maupun perijinan yang ada serta peka terhadap perkembangan situasi yang ada.

“Pembinaan ini berkaitan dengan lalu lintas pengangkutan penumpang umum dan membentuk sikap perilaku dan mental awak kendaraan yang soapn, tertib, dan disipilin dalamberlalu lintas serta membentuk rasa tanggungjawab yang tinggi bagi pengemudi agar lebih mengutamakan keselamatan umum (public safety first). Tidak itu saja, juga meningkatkan ketrampilan dalam mengemudi dan memberikan pengetahuan teknis tentang pemeliharaan kendaraan,” terangnya.

Dia menuturkan, memberikan pelatihan ini merupakan salah satu bagian dari tugas PT Jasa Raharja yang secara proaktif dan berkelanjutan untuk ikut berperan dalam pencegahan dan penaggulangan kecelakaan. Salah satunya, dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat yang dilakukan dengan berbagai cara dan bentuk sosialisasi secara kelanjutan dan berkesinambungan.

“Sebagai kelanjutan atas kesimbungan sosialisasi program kerja divisi pencehagan dan pelayanan Tahun ini maka Jasa Raharja menyelenggarakan pelatihan pengemudi dengan berkoordinasi pihak terkait, baik dari kepolisian, dinas perhubungan maupun DPD Organda Jatim,” terangnya.

Sementara itu, Sekjen DPP Organda Pusat, Andriansyah mengatakan, pembinaan yang diselenggarakan Jasa Raharja ini dinilai sangat penting karena pengemudi itu merupakan ujung tombak dalam pelayanan angkutan umum sehingga peningkatan ilmu pengetahuan harus dilakukan.

“Kita mengharapkan dengan adanya diklat pengemudi angkutan umum maka tanggung jawab pengemudi makin meningkat. Begitu juga dengan profesionalitas, pengetahuan mereka (pengemudi,red) mengenai peraturan perundang-undangan, teknik mengemudi dan mental pengemudi dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya,” ujarnya.

Menurutnya, dari sisi jumlah kecelakaan yang melibatkan angkutan umum mengalami penurunan. “Dengan adanya diklat pengemudi ini, tentunya perilaku pengemudi terhadap penumpang bisa lebih baik sopan pada penumpang,” tuturnya. (arf)

Kamis, 16 April 2015

Akhirnya Kepala UPT Metrologi Surabaya ditahan

Kasus  Pungli Tera Rp 500 Juta, Jaksa Siapkan Pasal Berlapis 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Drs EC Hadi Witomo, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Surabaya  ini sudah tak bisa lagi berkeliaran bebas. Pasalnya, Kamis (16/4/2015) Kejati Jatim telah menahannya  dalam kasus dugaan pungli tera SPBU yang merugikan negara sebesar Rp 500 juta.

Penahanan itu dilakukan penyidik, usai tersangka menjalani pemeriksaan tahap II. Dengan Menggenakan  kemeja panjang berwarna putih, mantan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Madiun ini dikawal petugas Kejaksaan untuk kemudian dimasukkan ke dalam mobil tahanan. Turut serta kedua pengacara terdakwa yang mendampinginya hingga ke Rutan Klas I Surabaya di medaeng.

Pungli tera tersebut dilakukan tersangka saat menjabat sebagai Ka UPT Metrologi Madiun periode 2009-2011. modus yang dilakukan tersangka  adalah menarik langsung retribusi tera ke setiap SPBU, dengan mengatasnamakan sebagai dana operasional.

“Selama dua tahun menjabat sebagai Kepala UPT Metrologi Madiun, total nilai pungli yang dipungut tersangka sebanyak Rp 500 juta,” tegas Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jatim (Kasi Penkum) Kejati Jatim Romy Arizyanto, Kamis (16/4/2015).

Dijelaskan Romy, pungutan yang dilakukan tersangka tidak sampai disitu saja. Tersangka juga memotong anggaran untuk petugas penera. Jumlah total pemotongan anggaran yang dilakukan tersangka sebesar Rp 400 juta. “Untuk saat ini, penyidik masih memfokuskan pada uang Rp 500 juta sebagai nilai kerugian yang dilakukan tersan

Sementara untuk jeratan pasalnya, lanjut Romy, tersangka dikenakan pasal berlapis. Pasal pertama adalah Pasal 2 UU RI No 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Kedua, tersangka juga dikenakan Pasal 3 UU RI No 31 tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Tersangka juga dikenakan Pasal 12 huruf E dan F UU No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi,” terang Romy.

Berkas kasus ini dinyatakan P21 (pemberitahuan bahwa hasil penyidikan sudah lengkap)  pada Selasa (14/4) lalu. Untuk Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menyidangkan kasus ini, dari Kejati Jatim ada dua orang Jaksa, yakni Jaksa Adung dan Jaksa Desy Rohman. Sementara dari Kejari Madiun, ada tiga Jaksa yang akan membantu persidangan kasus ini.

Mengenai tindak lanjut atas penahanan tersangka, Romy mengaku, besok (hari ini) Kasi Pidsus Kejari Madiun akan berkoordinasi dengan pihak kejati Jatim. “Pihak Kejari Madiun akan mengkoordinasikan hal ini dengan kami. Untuk sidangnya, perkara ini akan kami sidangkan di Pengadilan Tipikor,” imbuhnya.

Sementara, Putu selaku pengacara terdakwa mengaku, penahanan yang dilakukan Kejaksaan terkesan berlebihan. Menurutnya, selama ini kliennya dirasa kooperatif dalam pemeriksaan dan pemanggilan yang dilakukan penyidik.

“Upaya penahanan klien kami saya rasa berlebihan. Kejaksaan tidak memandang bahwa selama ini klien kami selalu kooperatif dalam setiap panggilan penyidik,” tandas Putu. (Komang)

Hakim PN Surabaya Bebaskan Kakak Adik Yang didakwa Menggelapkan Uang Rp 3 Milliar

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah dibebaskan dari dakwaan penggelapan uang bisnis batu bara, Andre Sunaryo Gunawan dan Darma Nata Gunawan, dua bersaudara kakak adik ini dipastikan akan bebas pada hari ini juga.

Putusan bebas itu dibacakan Majelis Hakim yang diketuai Efran Basuning dalam persidangan yang digelar diruang sidang candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

Hakim Efran tak sependat dengan dakwaan jaksa penuntut umum Kusbiyantoro dari Kejari Surabaya, yang sebelumnya menyatakan kakak adik ini telah terbukti melakukan penggelapan uang jual beli batu bara dan menuntutnya masing-masing dengan hukuman 2,6 tahun penjara.

Menurut Efran, kedua terdakwa ini memang menerima uang muka pembelian batu bara dari Cahyono selaku Direktur CV Mekar Bumi Persada ke CV Kalsel Bara Abadi , perusahaan tempat kedua terdakwa ini bekerja.

Tapi dari fakta yang terungkap didalam persidamgan, Uang muka pembelian batu bara sebesar 3 milliar dari nilai 6,5 milliar itu digunakan kedua terdakwa untuk biaya operasional perusahaan. "Sehingga majelis berpendat perbuatan penggelapan itu tidak benar adanya,"terang Hakim Efran saat membacakan amar putusannya.

Dari fakta fakta yang terungkap dalam persidangan itulah, Hakim berpendapat perbuatan kedua terdakwa terbukti menerima uang muka juak beli batu bara, namun perbuatan itu bukanlah merupakan perbuatan pidana. Sehingga dua bersaudara ini layak dibebaskan.

"Membebaskan Terdakwa Andre Sunaryo Gunawan dan Terdakwa Darma Nata Gunawan dari dakwaan dan tuntutan jaksa, memerintahkan terdakwa untuk dibebaskan dari dalam tahanan dan merehabilitasi nama baik kedua terdakwa,"ucap Hakim Efran.

Usai persidangan, Jaksa Kusbiyantoro mengaku masih belum bisa menentukan sikap apakah akan melakukan upaya hukum kasasi atas vonis bebas ini. "Kami pikir-pikir dulu," singkatnya.

Sementara, Alexander Arief dan Toba Siahaan selaku tim pembela kedua terdakwa, mengaku akan segera mengeluarkan kedua kliennya ini dari tahanan Rutan Medaeng."Karena ini perentah hakim, hari ini juga mereka (kedua terdakwa) harus dibebaskan,"terang Alexander Arief usai persidangan.

Dijelaskan Alex, dakwaan yang diajukan oleh Jaksa dianggap prematur dan terkesan dipaksakan."karena ini ada perjanjiannya, masalah belum terjadinya pengiriman batu bara dalam perjanjian itu bukan karena kesengajaan dari terdakwa  melainkan terkendala tanah longsor,"ujar Alexander.

Seperti diketahui, kedua terdakwa ini dilaporkan oleh Cahyono, Direktur CV Mekar Bumi Persada lantaran tak kunjung mengirim batu bara yang telah disepakati dalam perjanjian.

Oleh Jaksa Kusbiyantoro, kedua terdakwa tervonis bebas ini di dakwa melanggar 372 jo pasal 55 KUHP dan dituntut 2,6 tahun penjara. (Komang).

Dituntut 13 Tahun Penjara, Pembunuh Isteri ini Minta Keringanan Hukuman

Dua Kali Kepruk Istri Pakai Pot Bunga Hingga Tewas 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penyesalan memang datangnya belakangan, itulah yang dilihatkan Adi Ferdiansyah Saputra (30) terdakwa kasus pembunuhan istrinya saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (16/3/2015).

Terdakwa yang tinggal di Jalan Banyu Urip Wetan Gang I B ini mengaku menyesali perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa istrinya pada Sabtu (25/10/2014) lalu.  Pengakuan itu dituangkan terdakwa dalam pembelaannya yang dibacakan diruang sidang Kartika melalui tim pembelanya.

"Perbuatan itu diluar kesadaran terdakwa dan terjadi secara spontanitas," ucap tim pembela terdakwa saat membacakan surat pembelaannya.

Sebelumnya, terdakwa dituntut 13 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum Jaksa I Nyoman Sugiharta dari Kejari Surabaya. Terdakwa yang bekerja sebagai penjual burung dinyatakan  terbukti bersalah melakukan pembunuhan sebagaimana diatur dalam pasal 338 KUHP.

Dijelaskan dalam surat tuntutan, peristiwa pembunuhan itu  terjadi Sabtu pagi (25/10) di Jalan Banyu Urip Wetan Gang IB, Sawahan. Korban bernama Siti Solikhah Dian Novitasari, 26, terkapar dan bersimbah darah setelah dua kali dikepruk pot bunga oleh Adi Ferdiyansyah Saputro, 30, suaminya.

Sejak Jumat malam (24/10) terdakwa dan korban  terlibat cekcok. Sebab, sudah sekitar dua minggu korban tidak pulang ke kos. Pads  Jumat sore, korban pulang. Sejak itu suami istri tersebut bertengkar. Puncaknya, Sabtu setelah subuh, Dian keluar rumah sambil mengajak PT, anaknya. Adi mengejar hingga dekat balai RT di Jalan Banyu Urip Wetan I C. Di sinilah terjadi percakapan serius dan cekcok.

Setelah bertengkar, Dian lari sambil menggandeng tangan anaknya. Adi mengejar. Sekitar seratus meter dari balai RT, tepatnya di Jalan Banyu Urip Wetan I B, Adi mengambil pot bunga yang terbuat dari batu untuk dikeprukkan ke kepala Dian. Sekali pukul, Dian terkapar bersimbah darah. Belum puas, Adi kembali mengambil pot bunga untuk dikeprukkan ke kepala Dian yang sudah tak berdaya. Dian tewas di tempat karena kehabisan darah. Setelah itu, Adi melarikan diri.

Pembunuhan tersebut  dilatarbelakangi rasa sakit hati terdakwa atas perilaku korban. Pasutri ini  rupanya sudah tidak lagi menemukan kecocokan dalam kehidupan mereka. Korban diduga sudah tidak mencintai suaminya lantaran masalah ekonomi yang tidak membuatnya bahagia.

Dian juga sudah tidak betah dan ingin diceraikan Adi yang sehari-hari berjualan burung dan pulut. Namun, permintaan tersebut tidak dikabulkan Adi. Dian diduga nekat menjalin hubungan gelap dengan pria lain yang lebih mapan.

Terdakwa juga memergoki langsung istrinya bertemu dengan kekasih gelapnya yang lebih perlente di daerah Jalan Girilaya pada Kamis malam. Hubungan gelap itulah yang memicu amarah tersangka, ditambah hujatan korban dalam percekcokan sehari semalam. Selain itu, terdakwa  tidak ingin anak keduanya dibawa serta oleh sang istri yang akan minggat.

Terdakwa berhasil ditangkap polisi sekitar tujuh jam setelah kejadian. Dia  ditangkap di area pemakaman Kembang Kuning setelah kebingungan dan bersembunyi di tempat tersebut. (Komang)

Prajurit Korem 051/Wkt Asah Kemampuan Menembak

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Prajurit Korem 051/Wkt mengasah kemampuan menembak senjata ringan TW.I TA.2015 yang dilaksanakan di lapangan tembak Yonif 202/TM Brigif 1/JS selama 2 hari, Latihan yang rutin dilaksanakan ini dipimpin Danlat Kapten Arh Ismail Demonggreng,

Kemampuan dan ketrampilan setiap prajurit dalam latihan menembak menggunakan dua jenis senjata yaitu senapan dan pistol. Untuk senapan digunakan jenis FNC sedangkan dan pistol menggunakan FN. Disamping sudah menjadi program bidang latihan, Latbakjatri juga akan di jadikan tolak ukur dari latihan menembak pada tahun sebelumnya untuk memenuhi prinsip latihan dimana harus bertahap, bertingkat dan berlanjut sehingga tujuan latihan untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dapat tercapai. Kesuksesan latihan tidak lepas dari kemampuan Prajurit dalam pemahaman teori, prosedur penembakan, tindakan pengamanan yang diterapkan,

Hal yang perlu diperhatikan adalah kemampuan fisik dan otot-otot untuk sikap atau posisi yang baik, kemampuan teknik membidik, pengendalian trigger, pengaturan nafas dan pegangan grip secara sempurna serta kesiapan mental menghadapi objek. Posisi merupakan faktor yang sangat diperlukan untuk tepat sasaran. Dalam mengambil posisi atau sikap menembak, faktor ini harus benar-benar dapat menunjang atau mengarahkan keseluruhan dari proses menembak secara sempurna, dan ini bergantung pada anatomis masing-masing penembak. Sikap atau posisi yang perlu diperhatikan ada 2 jenis yaitu sikap atau posisi yang terlihat semisal posisi kaki, badan, kepala dan kesejajaran dengan garis pandang, serta sikap yang timbul dari dalam atau inner stand. Inner stand ini misalnya seberapa besar kita mengerahkan tenaga otot untuk memegang senjata.

Setiap personel menghabiskan 30 butir peluru dengan jarak tembak 100 meter untuk laras panjang dan 25 meter untuk Pistol dengan 5 butir peluru. Dengan menggunakan sikap tiarap, duduk dan berdiri pelaksanaan menembak dapat diselesaikan dengan baik. (arf)

Koramil 02/Sawah Besar Tingkatkan Kemampuan Wanra

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Sebagai Satkowil yang bertugas melakukan pembinaan terhadap Wanra (Perlawanan Rakyat), Koramil 02/Sawah Besar melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap Wanra, bertempat di Makoramil 02/Sawah Besar, Jl. Budi Utomo No 11 Kel. Pasar Baru, Kec. Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Tujuan dari pembinaan dan pelatihan yang diberikan tersebut, guna dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan Wanra dalam melaksanakan tugas di wilayah, “Keberadaan Wanra sangat membantu sekali dihadapkan dengan tugas dan Tanggungjawab saya selaku Babinsa” ungkap Babinsa Koramil 02/Sawah Besar Serma Ahmad Rodi.

Adapun materi yang diberikan dalam pembinaan dan pelatihan tersebut antara lain pembertian materi PBB (Peraturan Baris-Berbaris), Bela Negara dan materi temu cepat dan lapor cepat yang berguna bagi mereka untuk dapat mendeteksi dan peka terhadap permasalahan di wilayah, ujar Ahmad Rodi.

Kegiatan pembinaan dan pelatihan yeng diberikan terhadap Wanra tersebut, merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Koramil 02/Sawah Besar, imbuh Ahmad Rodi. (arf)

Dandim 0506/Tgr Gelar Panen Raya Padi Sawah

KABARPROGRESIF.COM : (Banten) Dandim 0506/Tgr Letkol Inf Irhamni Zainal menggelar panen raya padi sawah program upaya khusus (upsus)  di desa Ketapang Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang. Kegiatan tersebut dihadiri bupati Tangerang A. Zaki Iskandar, kadis pertanian dan perternakan provinsi Banten serta para petani. Rabu (15/04)

Dandim mengatakan Panen raya saat ini ada sekitar 40 hektare tanaman padi sawah di kecamatan mauk wilayah Koramil 14/Mauk kodim 0506 Tgr yang melaksanakan panen raya. Panen kali ini merupakan hasil tanam yang dilakukan pada tahun 2014. “Walaupun program upaya khusus swasembada pangan diprogramkan tahun 2015, namun dalam dua tahun kebelakang, Kodim 0506/Tgr melalui para Danramil dan Babinsa terus membantu para petani untuk meningkatkan penghasilan petani padi sawah” tegas Dandim.

Dandim juga mengatakan Program upaya khusus harus dikawal karena program tersebut merupakan program pemerintah pusat dibidang pertanian untuk swasembada pangan secara nasional, sehingga dua tahun kedepan negara Indonesia tidak lagi mengimpor beras.

“untuk wilayah Kabupaten Tngerang luas wilayah pertanian sekitar 55 ribu hektare untuk padi sawah, sedangkan upsus swasembada pangan lahan yang tersedia sekitar 1.000 Hektare sedangkan irigasi mampu mengairi sekitar 35 ribu hektare” ucap Dandim

“Pemerintah Kabupaten Tangerang mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas upaya dandim 0506/Tgr dan jajarannya dalam mendukung program swasembada pangan, Hasil panen padi kali ini sudah dapat memenuhi sebagian kebutuhan pangan masyarakat Kabupaten Tangerang” ucap Bupati Kabupaten Tangerang A. Zaki Iskandar. (arf)

Dandim 0501/JP BS dan Walikota Jakarta Pusat Cek Kesiapan Hotel Untuk Tamu KAA

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang akan dihelat pada 19-24 April di Jakarta dan Bandung, tinggal dalam hitungan hari. Sejumlah persiapan pun terus dilakukan, termasuk akomodasi bagi para tamu negara tersebut.

Untuk melihat kesiapan hotel tempat delegasi asing, Dandim 0501/JP BS Letkol Inf Edwin Sumantha beserta Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede, , Polri dan Kejaksaan mendatangi sejumlah hotel. Hotel yang kunjungi antara lain Hotel Pullman, Hotel Indonesia Kempinsky dan Hotel Mandarin di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI). Selanjutnya rombongan menuju Jalan Asia Afrika untuk mengecek Hotel Fairmont dan Hotel Mulia.

Komandan Kodim 0501 Jakarta Pusat, Letkol Inf Edwin Sumantha mengatakan, untuk pengamanan terkait pelaksanaan KAA, khusus di Jakarta Pusat ada 1.542 personel gabungan dari TNI dan Polri yang dikerahkan melakukan pengamanan sejak tanggal 19 hingga 24 April mendatang.

"Pengamanan dilakukan mulai dari delegasi tiba di bandara menuju hotel dan ke Jakarta Convention Center (JCC), hingga kembali ke negara asal. Sedangkan pengamanan di dalam hotel dilakukan, Paspampres, sebab itu sudah masuk ring satu," jelas Edwin.

Ia menambahkan, selain pengamanan di luar hotel, petugas gabungan juga dikerahkan untuk menjaga keamanan pada saat dilaksanakan acara di gedung JCC. "Untuk pengamanan di JCC ada 937 personel, 405 dari kepolisian dan 532 dari TNI," tandasnya.

Selain mengecek persiapan hotel, jajaran Muspida Jakpus juga akan memperbaiki sejumlah taman yang rusak di sepanjang Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, dan dihias sebaik mungkin dalam menyambut sejumlah tamu negara yang akan mengikuti KAA. (arf)

Kodim 0804 Magetan amankan Penipuan Kaos.

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ,  Bertempat di Ds. Mojopurno Kec. Ngariboyo Kab.  Magetan telah dilaks penangkapan terhadap  dua orang penjual kaos berlogo Paguyuban Purna Bakti Kodam V/ Brawijaya yang mengatasnamakan Pepabri Magetan oleh anggota Ramil 01/ Kota Magetan. Rabu (15/4).
Penangkapa ini, berawal laporan lewat telp dari masyarakat Ds Mojopurno ( Sdr Hasim) kepada Babinsa Ds Mojopurno Serda Mujiono. Bahwa ada dua  orang yg mengatasnamakan Pepabri Magetan meminta sumbangan dengan cara menjual kaos berlogo Paguyuban Purna Bakti Kodam V/ Brwaijaya seharga Rp 100.000,- .

Serda Mujiono melaporkan kepada Dan Ramil 01/ Kota Magetan Kapten Inf Waluyo Utomo dan melaksanakan  kordinasi dengan Unit Intel Kodim 0804/ Magetan. Serda Mujiono (Babinsa) mendatangi TKP bersama Dan Ramil 01/ Magetan Kapten Inf Waluyo Utomo serta dua orangg anggota Koramil.
Selanjutnya dilakukan pengecekan di TKP ditemukan ada dua orang An. Sdr. Hartono (50 Th) dan Sdr. Lutfi (20 Th),  alamat RT 3/ 2 Ds Mojoduwur Kec Mojowarno Kab Jombang sedang bertamu di rumah Sdr. Hasim alamat Ds Mojopurno Kec Ngariboyo Magetan dengan mengatasnamakan Pepabri Magetan meminta sumbangan dengan cara menjual kaos berlogo Purna Bakti Kodam V/ Brawijaya.

Setelah diperiksa ternyata keduanya merupakan warga sipil dari Jombang dan surat yang dibawa yang mengatasnamakan Pebabri Magetan ternyata palsu. Setelah berkordinasi dengan Unit Intel Kodim 0804/ Magetan keduanya diamankan ke Makodim 0804/ Magetan bersama dengan 1 Ran sepeda motor X Nop S 4977 WW dan BB Kaos berlogo Paguyubab Purna Bakti Kodam V/ Brawijaya.

Kedua orang tersebut dalam pemeriksaan anggota Unit Intel Kodim 0804/ Magetan dan Den Intel Dam V/ Brawijaya utk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti Kaos kaos berlogo Paguyuban Purna Bakti Kodam V/ Brawijaya diamankan di Kodim 0804/Magetan. (arf).