Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 23 April 2015

BABINSA KORAMIL 02/SAWAH BESAR BERSIHKAN AREA MASJID ISTIQLAL

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Sebagai tempat ibadah yang sudah menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia, Masjid Istiqlal harus senantiasa dijaga kebersihan lingkungannya. Oleh karena itu Babinsa Koramil 02/Sawah Besar Dim 0501/Jakarta Pusat BS Serda Siswantoro beserta petugas Sudin kebersihan dan masyarakat membersihkan sampah di area lingkungan Masjid Istiqlah, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Masjid Istiqlal sendiri sudah merupakan simbol bagi Kota Jakarta dan Bangsa Indonesia pada umumnya. Hal itu dapat terlihat dari sering banyaknya tamu wisatawan ataupun tamu negara yang berkunjung dan beribadah di Masjid Istiqlal, ungkap Siswantoro.

Lebih lanjut Siswantoro menjelaskan , bahwa Masjid Istiqlal juga sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan keagamaan berskala besar dan setiap hari Jumat sering disinggahi pejabat negara untuk melaksanakan sholat Jum’at termasuk Presiden dan Wakil Presiden.

Karena alasan tersebut di atas kami beserta Sudin kebersihan dan masyarakat bersama-sama bergotong royong membersihkan lingkungan sekitar Masjid Iqtiqlal, guna memberikan rasa nyaman bagi mereka yang melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan di Masjid Istiqlal. (arf)

PENGARAHAN DANREM 084/BJ KEPADA DANRAMIL TYPE “A”

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Seiring dengan perkembangan situasi perkotaan yang semakin kompleks maka tuntutan kepemimpinan Komando wilayah teritorial juga mengalami perubahan yaitu Jabatan Komandan Rayon Militer (Danramil) khususnya daerah perkotaan yang semula dijabat seorang Perwira Pertama (Pama), akan dijabat oleh seorang Perwira Menengah (Pamen) berpangkat Mayor salah satunya yakni Kota Surabaya. Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad memberikan pengarahan kepada Danramil di wilayah perkotaan berpangkat Mayor (Danramil Type “A”) di jajarannya, Kamis 23 April 2015 bertempat di Ruang Data Makorem.

Pengarahan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan serta penyamaan visi, persepsi dan interprestasi dalam menyikapi permasalahan yang aktual yang terjadi di wilayah, sehingga diperoleh kesamaan sikap dan tindakan di lapangan dalam rangka mendukung tugas pokok Kodam V/Brawijaya dan Angkatan Darat pada umumnya.

Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Nur Rahmad menyampaikan bahwa keberadaan Komando kewilayahan (Kowil), mulai dari tingkat Kodam sampai tingkat  Koramil pada hakikatnya merupakan bagian dari gelar kekuatan TNI AD yang mempunyai tugas pokok menyiapkan kekuatan untuk menjaga keutuhan wilayah dan menegakkan kedaulatan Negara serta melindungi segenap bangsa Indonesia.

Muhammad Nur menekankan “tingkat komunikasi sosial sebagai pejabat yang membawahi masing-masing wilayah, jangan ada rasa keraguan dalam rangka membantu daerah perkotaan, harus mempedomani segala aspek tentang pembinaan teritorial (Binter), petunjuk territorial (Juk Ter) dan memahami kondisi Geodemokomsos, hal tersebut dituntut seperti ini karena tingkat kerumitan yang tinggi, tingkatkan sinergitas TNI, POLRI dan Pemerintah daerah setempat.

Hadir dalam Pengarahan para Kasi dan Pasi Korem 084/Bhasakara Jaya kegiatan berjalan aman, tertib dan lancar. (arf)

BABINSA KORAMIL 02/SAWAH BESAR BANTU TERTIBKAN PKL

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Demi menciptakan lingkungan yang bersih, indah dan nyaman Petugas Satpol PP Kelurahan Karanganyar di bantu dengan Babinsa Koramil 02/Sawah Besar Dim 0501/Jakarta Pusat BS Serma Agus Waluyo melaksanakan penertiban PKL (pedagang kaki lima) yang berada di Jalan Karang Anyar menuju Stasiun Juanda.

Kegiatan tersebut diselenggarakan guna menindaklanjuti keluhan dari masyarakat yang merasa terganggu dengan keberadaan PKL di sepanjang jalan tersebut, yang dapat menggangu aktivitas mereka sehari-hari, ungkap Agus.

Selain hal itu, keberadaan para PKL di kawasan tersebut sering mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas pada saat jam-jam sibuk, imbuh Agus.

Sebelumnya pihak dari Kelurahan Karanganyar dan Babinsa Koramil 02/Sawah Besar telah melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum dilaksanakan penertiban terhadap mereka, tutup Agus. (arf)

Rabu, 22 April 2015

Berhasil Budayakan K3, Walikota Risma Raih Penghargaan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Aplaus dari kepala daerah dan pimpinan perusahaan se-Jawa Timur mengiringi langkah Walikota Surabaya, Tri Rismaharini ketika menerima penghargaan Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diberikan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (22/4/2015). Walikota Risma dinilai berhasil dalam membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja pada lingkup perusahaan-perusahaan di Kota Surabaya.

Walikota perempuan pertama dalam sejarah pemerintahan Kota Surabaya ini menjadi satu dari 10 kepala daerah di Jawa Timur yang menerima penghargaan Pembina K3 . Sembilan kepala daerah lainnya yang juga menerima penghargaan serupa yakni Bupati Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Lamongan, Blitar, Sumenep, Tuban, Lumajang, serta Mojokerto.

“Sangat penting walikota dan bupati diberi penghargaan ini sebagai penyebar kultural sehingga perusahaan-perusahaan di wilayahnya bisa menerapkan K3. Saya ucapkan terima kasih atas kepeduliannya,” tegas Gubernur Jatim Soekarwo dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kecelakaan nihil (zero accident) kepada perusahaan yang ada di Jawa Timur. Ada 405 perusahaan dari 27 kabupaten/kota di Jawa Timur yang menerima penghargaan ini. Jumlah tersebut naik sekitar 17 persen dari jumlah perusahaan yang menerima penghargaan serupa pada 2014 silam, yakni sebanyak 346 perusahaan.

Selain itu, gubernur juga memberikan penghargaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) kepada perusahaan yang ada di Jawa Timur. Di tahun 2015 ini, ada 56 perusahaan yang tersebar di 15 kabupaten/kota  di Jawa Timur yang menerima penghargaan tersebut, atau naik dibanding tahun lalu sebanyak 38 perusahaan. Dari 56 perusahaan tersebut, sebanyak  21 perusahaan berasal dari Surabaya. Ini menandakan bahwa upaya Pemkot Surabaya untuk mengajak perusahaan di Kota Pahlawan menerapkan budaya K3, telah berhasil.

“Semua perusahaan punya potensi kecelakaan, tetapi itu bisa dikendalikan. Dan ternyata kepedulian perusahaan terhadap K3 semakin naik,” sambung gubernur. (arf)

Bangun Sistem Transportasi, Ego Sektoral Harus Ditekan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Penataan konektivitas transportasi membutuhkan pengertian dan pemahaman bersama antar stake holder. Tidak bisa hanya mengedepankan satu pihak, tetapi harus dipikirkan bersama. Karenanya, penting bagi pihak-pihak yang terlibat dalam penataan transportasi untuk menahan egonya.

Penegasan tersebut disampaikan Walikota Tri Rismaharini ketika memberikan sambutan di acara 29-th ASEAN Transport Facilitation Working Group (TFWG) and 5-th Expert Group Meeting on Cross Border Transport of Passengers (CBTP) di Hotel Pullman, Surabaya, Rabu (22/4).

Agenda yang khusus membahas road map transportasi di ASEAN tersebut dihadiri delegasi dari negara-negara ASEAN seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja dan Myanmar. Ada juga delegasi dari Jepang.

Dikatakan walikota, meski tidak ada kaitannya langsung dengan Surabaya dalam artian Surabaya hanya menjadi “tuan rumah”, tetapi agenda tahunan tersebut memberikan banyak pelajaran kepada Pemerintah Kota Surabaya yang tahun ini berencana memulai pembangunan transportasi massal jenis trem. “Dengan adanya agenda ini, kami bisa belajar dari negara-negara ASEAN dalam upaya memecahkan masalah sistem tranportasi antar negara,” ujarnya.

Poin penting yang bisa diambil dari agenda ini adalah pentingnya koordinasi dan komunikasi dalam penataan sistem tranportasi. Walikota mencontohkan, untuk pembangunan trem di Kota Pahlawan, Pemkot Surabaya harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Termasuk juga kementerian (departemen) perhubungan, keuangan dan juga Bappenas.

“Bayangkan, kita ngomong antar departemen saja susah, ini ngomongnya transportasi antar negara, tentunya lebih sulit lagi. Tetapi memang transportasi dibutuhkan.  Dan untuk membangun sistem transportasi yang baik, harus ada komunikasi yang baik antar semua stake holder. Kita memang harus bisa tekan ego masing-masing, dibutuhkan rasa legowo untuk memberi dan menerima karena masyarakat sudah menunggu. Sebab, kalau mau ekomoni tumbuh, harus disupport transportasi yang baik,” tegas Risma.

Walikota pemegang gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dalam bidang Manajemen pembangunan Kota dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini juga menekankan bahwa dalam penerapan sistem tranportasi, juga perlu diperhatikan bahwa setiap kota memiliki karakteristik yang berbeda dan juga jumlah penduduk yang berbeda.

“Sistem perencanaan wilayah kota juga harus disesuaikan. Misalnya di Surabaya, nggak bisa direncanakan hanya satu koridor, tetapi harus dipikirkan akses transportasi keseluruhan. Sebab, kalau sulit dapat akses, orang akan kembali ke angkutan pribadi. Konektivitas itu sangat perlu karena sangat menentukan cost yang kita bayar,” jelasnya.

Sementara Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Santoso Edy Wibowo dalam sambutannya menegaskan, agenda tahunan ini digelar untuk memfasilitasi isu transportasi yang berkembang di negara-negara ASEAN. Tahun sebelumnya, agenda serupa digelar di Medan.

Dikatakan Santoso, strategi transportasi sebagai penghubung negara-negara ASEAN menjadi pekerjaan rumah (PR) yang perlu segera diwujudkan jelang diberlakukannya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Karena siap atau tidak siap, kita harus jadi komunitas. Kita masih punya PR dan kita semua butuh kerja keras untuk mencapai tujuan itu. Saya yakin, partisipasi aktif Anda akan membuahkan hasil untuk mendukung transportasi di region kita,” terang Santoso yang kemudian memukul gong tanda dimulainya agenda tersebut. (arf)

Selundupkan Burung Nuri, WNA Taiwan divonis 10 Bulan Penjara

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Li Tsung Lin, terdakwa asal Taiwan yang dijerat kasus penyelundupan burung nuri ini akhirnya bisa bernafas lega, setelah majelis hakim yang diketuai Efran Basuning menjatuhkan hukuman 10 bulan penjara dan denda Rp 1 juta dengan ketentuan, apabila tirak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 7 hari.

Putusan hakim ini dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang sidang candra Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (22/4/2015).

Hukuman ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum Nining dari Kejati Jatim yang sebelumnya menuntut terdakwa 18 bulan penjara.

"Terdakwa terbukti bersalah melanggar Undang Undang RI No 5 Tahun 1990 tentang konservasi sumber daya hayati dan ekosistem,"ucap Hakim Efran saat membacakan amar putusannnya.

Putusan itu dibaca secara perlahan oleh Hakim Efran, dan langsung di translaterkan oleh penterjemahnya," kalau sudah jelas, apakah terdakwa menerima putusan ini atau masih menyatakan sikap?," tanya Hakim Efran ke Lani selaku penterjemah terdakwa.

Terdakwa dan Jaksa sama sama menerima putusan hakim dan mereka langsung menandatangani putusan itu.

Atas putusan ini, terdakwa Li Tsung Lin dipastikan akan bebas 5 bulan mendatang, pasca ditahan oleh Polisi 28 November 2014 lalu.

Usai putusan, terdakwa mengaku menyesali perbuatannnya, karena terdakwa tidak memahami peraturan di Indonesia."karena saya tidak tau aturan di negara ini, makanya saya menyesal dan tidak akan pernah mengulangi lagi,"kata terdakwa yang diterjemahkan oleh Lani.

Selain itu, bila dirinya bebas dalam 5 bulan kedepan, terdakwa mengaku tidak akan tinggal di Indonesia lagi, pasalnya oleh Pemerintah RI, dia akan dideportasi usai menjalani masa hukuman. "Jelasnya, saya tidak lagi tinggal di Indonesia, karena sesudah hukuman ini saya di deportasi ke negara asal saya,"sambung terdakwa.

Sementara, terdakwa mengaku tidak akan melaporkan penterjemahnya bernama Veve, yang sudah menipu terdakwa sebesar 75 juta guna menyuap jaksa dan hakim untuk meringankan hukumannya. Penipuan itu dilontarkan terdakwa pada persidangan sebelumnya, saat terdakwa menjalani persidangan dengan agenda pembelaan.

"Saya tidak akan melapor, karena terbentur waktu saja, tapi saya akan menegur orang yang mengaku orang tua Veve di Taiwan,"jelasnya.

Seperti diketahui, penangkapan terdakwa berawal saat petugas Aviation Security (Avsec) di Terminal II Bandara Juanda mencurigai barang bawaan penumpang berupa tas koper, Jumat (28/11/2014) sekitar pukul 23.35 malam. Saat itu Huang Min Chum (terdakwa lain dalam berkas terpisah) dan Lee Tsung Lin, hendak masuk ke ruang tunggu di keberangkatan gate 7-9. Mereka akan berangkat ke Taiwan dengan pesawat Eva Air nomor penerbangan BR 321.

Ketika tas koper melalui pemeriksaan sinar X-ray, petugas Avsec melihat ada 10 burung nuri yang kondisinya sudah dibius. Mengetahui ada burung nuri, kedua WNA asal Taiwan langsung diamankan.

Tak hanya itu, Agar  memuluskan aksinya, terdakwa bekerja sama dengan orang dalam berinisial ASN, petugas sekuriti bandara.

Sehari sebelum keberangkatan, ASN membawa koper berisi burung bayan titipan Li ke Looding Dock Bandara Juanda. Langkah itu rupanya dilakukan untuk menghindari pemeriksaan. Dari Looding Dock, koper rencananya diserahkan ke Li di ruang tunggu lantai 2. Tetapi, sebelum koper diserahkan, petugas bandara curiga dengan gerak-gerik ASN. Dia pun diperiksa, lalu menyebut dititipi koper berisi burung bayan oleh seorang warga asing.

Petugas lantas mencari orang asing itu di ruang tunggu dengan bekal informasi ASN. Keberadaan Li akhirnya diketahui. Dia pun diamankan beserta kopernya. (Komang)

Stand Up Comedy Kodam Jaya

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Jika selama ini para Prajurit Kodam Jaya/Jayakarta tampil gagah dan berwibawa dengan seragam, maka pada hari ini (Rabu 22/04) ada yang nampak berbeda. Tampak prajurit dan PNS menggunakan pakain bebas dilengkapi dengan beberapa properti pendukung di Gedung Aula Sudirman Kodam jaya.

Ternyata ke 38 prajurit dan PNS perwakilan dari masing-masing satuan tersebut sedang mengikuti lomba audisi Stand Up Comedy Teritorial Kodam Jaya TA. 2015. Lomba ini merupakan program dari Angkatan Darat dalam rangka serbuan teritorial bekerjasama dengan Kompas TV. Lomba ini mengambil 5 peserta terbaik dari Kodam Jaya yang akan dikirimkan untuk bertanding di tingkat angkatan darat.

Waktu 5 menit per peserta yang diberikan untuk menyampaikan materi lawakannya dimanfaatkan peserta untuk membuat tawa para penonton. Ternyata bakat untuk menjadi seorang “komika” julukan untuk pelawak stand up, banyak dimiliki oleh prajuirt dan PNS kodam Jaya. Hal ini diakui oleh dewan juri yang langsung didatangkan langsung dari Kompas TV. Akhirnya lomba ini menghasilkan 5 besar peserta komika yang akan mewakili Kodam jaya ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu :

    Lettu Caj Agus Priyatno
    PNS Asri Yulianawati
    Peltu Marsan
    Kapten Inf Sabungan Sinaga
    Pelda Paryono.

Selamat untuk para pemenang semoga dapat berprestasi lebih baik lagi. (arf)

Korem 051/Wkt Gelar Samapta Untuk Bentuk Prajurit Prima

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Ratusan prajurit Komando Resort Militer 051/ Wijayakarta ditempa fisiknya dalam tes kesamaptaan periodik pertama pada 2015 di Makorem Wijayakarta, Jalan Niaga Raya, Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Kepala jasmani korem 051/Wijayakarta, Kapten Arh. Wahyu Suko, mengatakan, kesamaptaan ditujukan untuk mengetahui kemampuan jasmani prajurit setelah tes periodik samapta ke-2 pada 2014 lalu. ”seorang prajurit mutlak harus memiliki jasmani yang baik, daya tahan tubuh prima dan kesegaran jasmani untuk melaksanakan tugas pokoknya,” katanya.

Kapt Arh Wahyu menjelaskan,tes samapta yang dilakukan prajurit mencakup lari jarak tempuh 3.200 meter, pull-up 1 menit, sit-up 1 menit, push-up 1 menit, sedangkan untuk samapta B, yakni  shuttle run secepat-cepatnya. dengan penilaian samapta A dan B akan diakumulasi sebagai nilai akhir yang menentukan sejauh mana kebugaran prajurit TNI. (arf)

MUSPIKA KALIDERES AJAK SISWA SMU CINTA PANCASILA

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Program gerakan cinta Pancasila di tanamkan sejak muda hal tersebut yang telah di programkan oleh Muspika Kec. Kalideres yang pada melaksanakan ceramah kepada siswa siswi murid SMU 84 yang berada di Jln. Utan Jati Kalideres.

Dalam ceramhanya disampaikan Sekarang ini Indonesia sedang menghadapi krisis dan ancaman serius terhadap disintegrasi NKRI yaitu adanya degradasi nasionalisme, rendahnya kualitas SDM, militansi bangsa pada titik kritis, jati diri & kultur bangsa terkikis . Untuk itu siswa siswi murid SMU 84harus memahami dan memantapkan pilar-pilar kebangsaan : ideologi Pancasila, UUD 1945,  NKRI &  Bhinneka Tunggal Ika sebagai bagian kehidupan berbangsa dan bernegara sepanjang masa. Kemudian siswa siswi murid SMU 84harus mantapkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme kita dengan mewujudkan kebersamaan, kerukunan dan keharmonisan antar sesama komponen bangsa. membangun pemuda berkarakter Pancasila ibaratnya seperti memupuk dan menyirami pohon yang gersang. Untuk ini sangat penting mempersiapkan dan membentuk pemuda generasi penerus bangsa yang memiliki karakter Pancasila sejak dini.

  Kegiatan ceramah tentang pembekalan Pancasila dan arti pentingnya pancasila bagi para siswa dan siswi SMU 84  sebagai generasi penerus bangsa yang dilaksanakan di SMU 84 ini  dihadiri Kepala Sekolah SMUN 84 Bapak Surana   serta  dari Diknas Kalideres dengan nara sumber AKP  Markus Kanit Bimas Kalideres, Babinsa Kel. Kalideres acara berjalan dengan aman dan lancar kegiatan seperti ini harus sering dilaksanakan karena untuk membentuk mental dan karakter siswa dan siswi bagi generasi selanjutnya,  supaya mereka nantinya mengerti makna dan arti pancasila dalam kehidupan belajar di sekolah maupun kehidupan sehari-hari ucap kepala sekolah SMU 84,(arf)

KODIM 0501/JAKARTA PUSAT BS BLUSUKAN KE SMAN 35 JAKARTA

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Sebagai wujud kepedulian dan kewajiban terhadap pembinaan generasi muda, Kodim 0501/Jakarta Pusat BS melaksanakan ceramah “Bela Negara”, bertempat di SMA 35 Jakarta, Jalan Mutiara, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Generasi muda merupakan generasi penerus bangsa, yang sangat diharapkan sumbangsih dan dedikasinya kelak demi kemajuan Bangsa Indonesia. “Tapi kita sekarang ini sungguh merasa prihatin dan ironis dengan adanya penurunan jiwa nasionalisme dan semangat bela negara di kalangan generasi muda” Ujar Pasiter Dim 0501/Jakarta Pusat BS Kapten Kav Sugiyanto.

Lebih lanjut dalam ceramahnya, Sugiyanto mengajak para generasi muda khususnya pelajar SMAN 35 Jakarta, agar dapat belajar dengan tekun dan baik, tingkatkan prestasi, disiplin, cinta tanah air, taat dan hormat kepada orang tua/guru, mengisi kegiatan yang bermanfaat, menjaga lingkungan hidup, hindari narkoba dan tawuran pelajar. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara terus menerus di seluruh SLTA yang berada di wilayah Jakarta Pusat, baik oleh Dandim maupun para Danramil di jajaran Kodim 0501/Jakarta Pusat BS, jelas Sugiyanto. (arf)

KODIM 0501/JAKARTA PUSAT BS LAKSANAKAN PENGAMANAN KAA KE-60

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Sebagai tuan rumah peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA) Ke-60, Indonesia dituntut harus mampu menjadi penyelenggara yang baik dalam memberikan segala bentuk pelayanan dan fasilitasnya, yang salah satunya adalah dari segi keamanan.

Guna menjaga dan meningkatkan segi keamanan di wilayah Jakarta Pusat yang merupakan salah satu tempat berlangsungnya  kegiatan KAA Ke-60, Kodim 0501/Jakarta Pusat BS berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan pengamanan selama berlangsungnya kegiatan, bertempat di JCC (Jakarta Confention Centre) Jakarta

Di samping melaksanakan pengamanan pada tempat berlangsungnya kegiatan, Kodim 0501/Jakarta Pusat BS juga melaksanakan pengamanan pada tempat-tempat peristirahatan tamu-tamu negara peserta KAA Ke-60, Ungkap Plh. Pasiops Dim 0501/Jakarta Pusat BS Kapten Arh Didik Tri Cahyono.Untuk pengamanan kegiatan  KAA Ke-60 sendiri akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 26 April 2015, jelas Didik. (arf)

Karya Bakti TNI Kodim 0804/Magetan Bangun Talud 500 meter.

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ. Kodim 0804 Magetan, merupakan salah satu Sub Kompatemen Strategid yang memiliki tugas pokok sesuai UU No.34 tahun 2014 yaitu operasi militer untuk perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP) dalam tugas operasi militer selain perang diantaranya membantu pemerintah di daerah dancivic mission (bantuan kemanusiaan).

Seperti yang dilakukan oleh kodim 0804/Magetandalam mewujudkan kegiatan tugas operasi militer selain perang (OMSP) adalah melaksanakan kegiatan membantu pemerintah daerah dalam bentuk karya bhakti yang diselenggarakan di desa Gebyog Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan dengan sasaran pokok pembuatan talud penahan jalan dan sarana irigasi yang sangat bermanfaat bagi petani desa Gebyog dan sekitarnya. Selasa (21/4).

Karya bhakti merupakan sarana untuk mewujudkan kemanunggalan dan rakyat, secara hirarki diawali dengan musyawarah di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, selanjutnya ditetapkan sasaran Karya bhakti, yang dalam ini merupakan sarana untuk membantu pemerintah daalammemperdayakan masyarakat mengatai kesulitan yang terjadi di daerah serta meningkatkan akselerasi pembangunan nasional “tutur Letkol Inf Soelistyo Bawono Dandim 0804 Magetan.

Lebih lanjut dandim menjelaskan bahwa desa gebyog kec, karangrejo kab Magetan berpenduduk 2.480 jiwa dengan mayoritas pekerjaan penduduk desa setempat adalah petani dan buruh tani dan tidak berpenghasilan tetap. Dalam upaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat desa gebyog, kec karangrejo, kab Magetan dalam meningkatkan surplus hasil padi perlu sarana jalan transpotasi untuk sarana pengangkutan hasil panen dan irigasi memadai,pemerintah daerah Kab, Magetan melalui kegiatan karya bhakti yang dilaksanakan oleh Kodim Magetan telah berupaya  membangun sarana transpotasi jalan penghubung yang perlu talud penahan jalan agar aman dan tidak longsor di musim hujan, untuk mencegah terajdinya longsor saat musim hujan, Kodim 0804/Magetan menggelar karya bhakti pembangunan talud di desa Gebyog Kecamatan Karangrejo, Kegiatan ini dilakukan dengan bergotong rorong dengan masyarakat sekitar.

Permasalahan lain yang dihadapi adalah irigasi yang kondisi rusak berat dan tidak lancer untuk digunakan kebutuhan air sawah, sehingga semua permasalahn tersebut menghabat laju pertumbuhan ekonomi desa Gebyog yang mengharapkan hasil panen lebih baik. Maka perlu dibangun talud.

“Kalau tidak dibuat talud ketika terjadi hujan tanah di pinggir jalan dapat tergerus dan menyebabkan lonsor karena badan jalan tergerus air dan akan rusak. Untuk itu sebelum terjadi hujan lebat kami lakukan pembangunan talud,” ungkap Pasiter Kodim 0804/Magetan, Kapten Inf Sugiri disela-sela karya bhakti.
Untuk karya bhakti di Ds Gebyog ini dilakukan dengan membuat talud tepi jalan sepanjang hampir 500 meter. Pembangunan ini menggunakan anggaran dari pemda dan didukung swadaya masyarakat. Dalam karya bhakti ini TNI akan dilaksanakan sampai selesai bersama masyarakat.

Dengan bantuan aparat TNI pembangunan di masyarakat akan lebih ringan dan cepat selesai. Hal ini sebagai tugas kita dalam membantu melakukan pembangunan di dalam masyarakat. tegas Pasiter Kodim 0804 Magetan Kapten Inf Sugiri.

Dandim 0804 Magetan berharap dengan dibangunya talud penahan jalan dan irigasi bisa bermanfaat bagi warga desa Gebyog dan sekitarnya baik sektor transpotasi, ekonomi dan sektor lainnya sehingga dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat setempat pungkas Dandim 0804  Magetan Letkol Inf Soleistyo Bawono.(arf).