Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Senin, 27 April 2015

BERSAMA BABINSA KITA SUKSESKAN GERAKAN REHABILITASI 100.000 PENYALAHGUNA NARKOBA

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Bertempat di Gedung Setya Santoso Kodim 0809/Kediri, pada hari Senin tanggal 27 April 2015 pkl. 08.00 wib telah dilaksanakan Sosialisasi Bahaya Narkoba  oleh  BNN Kota / Kab  Kediri dengan Tema '' Bersama Babinsa Kita Sukseskan Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba '' , yang di ikuti oleh  328 orang  anggota TNI dan PNS Kodim 0809/Kediri.

Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi, S. IP dalam inti sambutannya memerintahkan kepada seluruh anggotanya baik militer maupun PNS untuk  bersama - sama membantu tugas BNN dalam penanganan  bahaya Narkoba, mengingat penyalagunaan Narkoba sangat membahayakan generasi Muda sebagai penerus Bangsa, ditambahkan juga olehnya bahwa pemerintah sangat tegas dalam penanganan masalah Narkoba, dimana saat ini telah menjadi pembicaraan internasional tentang ketegasan Negara Indonesia dalam memberikan hukuman terhadap pelaku dan pengedar narkoba, dan bahkan ada yang sudah menerima eksekusi hukuman mati dan ada yang menunggu waktu pelaksanaan ekskusi.

Ketua BNN Kota Kediri AKBP Lilik Dewi Indarwati juga mengharapkan kepada para Babinsa jajaran Kodim 0809/Kediri untuk turut serta dalam penanganan penyalahgunaan narkoba, tentunya sesuai dengan peran dan fungsinya sebagai Bintara Pembina Desa, dan  gerakan BNN akan dapat berjalan  secara maksimal apabila ada dukungan dari para Babinsa.

Dan ketua BNN Kab Kediri AKBP Heru Cahyo Wibowo SH.M.H mengatakan bahwa berdasarkan  Instruksi Presiden No. 12 Tahun 2011  dan Bupati Kediri mengenai P4GN, bahwa untuk mencapai Kabupaten Kediri yang bebas Narkoba, pihaknya perlu segera melakukan gerakan ini, dan pihaknya berharap agar para Babinsa membantu dalam penanganannya, diantaranya turut membantu programnya tentang Rehabilisasi terhadap penyalaguna Narkoba.

Rehabilitasi terhadap pelaku penyalahgunaan Narkoba merupakan langkah dari BNN agar yang bersangkutan tidak kembali pada penyalagunaan Narkoba, serta mengajak peran aktif masyarakat untuk melaporkan bila ada penyalahgunaan Narkoba, dalam hal ini Babinsa memiliki peran pembinaan terhadap Desa yang menjadi wilayah tanggung jawabnya, untuk itu diharapkan Babinsa ikut serta dalam pencegahan, dengan jalan memberikan penyadaran agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba, dan terhadap penguna  narkoba lakukan penjaringan dan bawa ke BNN untuk dilakukan Rehabilitasi.             

Disamping itu perlunya memutus mata - rantai peredaran Narkoba di wilayah Kediri, guna menjamin masa depan anak bangsa agar terhindar dari Bahaya Narkoba, demikian dikatakan oleh Kasi Pemberantasan BNN Kota Kediri Kompol Sudarto selaku pemateri dalam kegiatan tersebut.

Disamping para pejabat yang berkompeten pada BNN, hadir dalam acara tersebut Kasdim 0809/Kediri, Kasi Pemberantasan BNN Kab. Kediri Kompol Sofyan dan para Danramil jajaran Kodim 0809/Kediri. (arf)

Supercamp Pramuka di Yon Armed-7/105 GS

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) 326 anak pramuka Sekolah Dasar Swasta se-kecamatan Rawalumbu Bekasi melaksanakan kegiatan Supercamp di Batalyon Armed-7/105 GS. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dalam rangka milad ke-V Forum Sekolah Dasar Swasta (FSDS) se-kecamatan Rawalumbu Bekasi.

Dalam kegiatan tersebut peserta diberikan materi pelatihan seperti anjangsana, Bela Negara, Story Telling, Green Peace, Api Unggun, Olahraga, Outbond, dan Joy Ride Tank. Kegiatan langsung dibuka oleh Ketua DPRD Kota Bekasi serta Komandan Batalyon Armed-7/105 GS Mayor Armed Dody Suhadiman, SE.

Kegiatan supercamp ini dilaksanakan satuan Kodam Jaya/Jayakarta guna mendukung bagian integral dari Gerakan Pramuka dan jajaran Kwartir Gerakan Pramuka yang merupakan wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan bakat dan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan pengalaman angota Pramuka dalam berbagai bidang kejuruan serta memotivasi mereka untuk melaksanakan kegiatan karya nyata dan produktif sehingga dapat memberikan bekal bagi kehidupan dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, sesuai dengan aspirasi pemuda Indonesia dan tuntutan perkembangan pembangunan dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional. (arf)

Kodim 0508/Depok Ciptakan Swasembada Pangan

KABARPROGRESIF.COM : (Depok)  “Swasembada pangan harus tercipta di wilayah depok” sepertinya hal inilah yang sudah tertanam di dalam hati setiap prajurit Kodim 0508/Depok. Dari unsur Komandan Kodim sampai denngan Babinsa tidak pernah lelah dalam melaksanakan kegiatan pendampingan ketahanan pangan bagi para petani di wilayah Depok. Mulai dari kegiatan pembajakan tanah, membersihkan lahan, penyemprotan hama, pemupukan, pendampingan panen padi, ataupun kegiatan pembersihan saluran air.

Seperti yang dilakukan oleh prajurit koramil 05/Sawangan Kodim 0508/Depok, Serma Kanatim dan Serka Iwan yang mendampingi para petani  melaksanakan pengambilan daun jagung yang paling bawah serta memberikan pupuk pada tanaman jagung sehingga tumbuh maksimal sehingga hasil yang didapat akan jauh lebih banyak dari biasanya.

Lain lagi dengan rekan mereka dari Koramil 03/Sukmajaya, Peltu abdul altif dan serma bejo bersama anggota kelompok tani Cinta Tani 2, melaksanakan pembersihan hama keong yang sudah diberi racun dilahan pertanian kelurahan Jatimulya Kecamatan Cilodong. “Kita semua harus benar-benar menyisingkan lengan baju dan bergandengan tangan untuk menjaga ketersediaan pangan di wilayah kita ini guna mendukung Program Swasembada Pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah” demikian ucap Babinsa.

Program swasembada pangan didukung penuh oleh TNI dan ditindaklanjuti oleh Kodam Jaya/Jayakarta, diharapkan ini akan  meminimalisir resiko kekurangan pangan jika suatu saat terjadi bencana ataupun situasi darurat lainnya.  Prajurit TNI bukan hanya berkontribusi dalam menjaga pertahanan demi tetap tegak  berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetapi juga secara aktif turut serta memelihara, menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan serta swasembada pangan. (arf)

Kodim 0509/Kab Bekasi Siapkan Dua Kolam Untuk Pengairan Lahan

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Kodim 0509/Kabupaten Bekasi membuat dua kolam tadah hujan sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter kedalaman 2,5 m, ‎nantinya akan mengairi 39 ha sawah dan 1 ha kebun Kodam Jayakarta di Kampung Selang Jati,Desa Wanajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Tim teknologi Ketahanan pangan Kodam Jaya, Yedid Nenobais didampingi ‎Bati Tuud Koramil 05/Cibitung Pelda Puji Iswoyo‎ dan Pelda Maskur KS mengatakan, dengan melihat kondisi sawah yang jauh dari irigasi teknis, maka dibutuhkan tandon atau kolam tadah hujan untuk mengaliri air ke sawah maupun kebun.kegiatan ini direncanakan 3 hari selesai. ”yang kami buat ini untuk tandon air, guna mengairi 39 Ha sawah dan 1 Ha tanaman Jagung” ujarnya.

Tim teknologi ketahanan pangan menjelaskan, untuk 39 Ha memang membutuhkan pengairan yang tidak sedikit apalagi ketika pada musim kemarau benar-benar kekurangan air sehingga diperlukan tandonan air untuk antisipasi musim kemarau. Oleh karena itu dirinya ditunjuk sebagai tim teknis ketahan pangan Kodam Jaya dan ditempatkan di Kodim 0509/ Kab.Bekasi.

Dengan tidak adanya irigasi teknis  yang di buat Pemda Kabupaten Bekasi, dirinya atas dasar keluhan masyarakat melaporkan ke pihak Koramil 05/ Cibitung yang kemudian dilanjutkan kepada Dandim 0509/ Kabupaten Bekasi. Yang kemudian Kodim 0509 merespon dan lakukan tindakan. ”kali gendong akan dinormalisasi kemudian dari pintu air  kali gendong akan disalurkan ke tandon air dengan jaraknya 700 meter,” ucapnya. (arf)

KORAMIL 04/CENGKARENG BERSAMA WARGA JAKARTA BARAT BERSIHKAN KALI CENGKARENG DRAIN

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Komandan Koramil 04/Cengakreng Kodim 0503/JB melaksanakan kegiatan Karya Bakti di daerah Cengkareng Jakarta Barat ,dan juga beliau bertindak sebagai Komandan Apel karya bakti  untuk melaksanakan pembersihan Kali Cengkareng Drain yang bertempat di Rt009/012 Kel.Rawa Buaya JakartaBarat.

Sebelum dimulainya pelaksanaan pembersihan kali Cenkareng seluruh anggota maupun warga melaksanakan kegiatan  Apel bersama di kelurahan Rawa Buaya Jakarta Barat. Yang dipimpin langsung oleh Walikota Jakarta Barat dengan terdiri beberapa anggota militer dari Kodim 0503 dengan kekuatan 1 pleton, anggota dari Polsek Cengkareng sebanyak 1 regu,  Satpol PP sebanyak 1 pleton,  anggota Pramuka sebanyak 1 pleton,  anggota Tagana sebanyak 1 pleton dan  dari Dinas Kebersihan sebanyak 1 pleton. Dalam penyampaiannya disampaikan oleh Walikota Jakarta Barat “ memasuki musim hujan sekarang ini dihimbau kepada para warga dan masyarakat Jakarta Barat agar tidak membuang sampah sembarangan di kali Cengkareng karena untuk mencegah terjadinya kebanjiran yang melanda sekarang ini.karena akan dilaksanakan pembersihan secara masal.

Pembesihan dilaksanakan kompak dan gotong royong secara maksimal bersama-sama dengan beberapa elemen dari masyarakat dan anggota TNI untuk melakukan pembersihan sampah-sampah yang berada di sekitar kali maupun tanggul kanan dan kiri kali Cengkareng Drain. Dalam Pengerukan kali Cengkareng Drain ini sebenarnya sudah pernah dilaksanakan sebelumnya pada bulan November 2013., Dan pengerukan perdana di wilayah Cengkareng Drain. Pengerukan ini akan dilakukan maksimal untuk mengantisipasi banjir yang lebih besar. Pengerukan 13 kali besar ini ditargetkan dapat selesai di tahun 2015. (arf)

KORAMIL 01/MENTENG LAKSANAKAN KOMSOS DENGAN KELUARAGA BESAR TNI

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Demi menciptakan Kemanunggalan TNI-Rakyat dan RAK (Ruang, Alat dan Kondisi) Juang yang tangguh di wilayah Menteng, Jakarta Pusat, Koramil 01/Menteng melaksanakan Komsos (komunikasi sosial) dengan Keluarga Besar TNI di wilayah Menteng, bertempat di Ruang Data Makoramil 01/Menteng, Jl. Moch. Yamin No. 40 C, Kel. Menteng, Kec. Menteng, Jakarta Pusat.

Hadir dalam kegiatan Komsos tersebut adalah anggota FKPPI wilayah Menteng dan anggota PPM wilayah Menteng. Tujuan dilaksanakan kegiatan Komsos dengan Keluarga Besar TNI tersebut adalah untuk menjalin silahturahmi dan hubungan yang harmonis antara Kodam Jaya/Jayakarta khususnya Apkowil Koramil 01/Menteng dengan Keluarga Besar TNI di wilayah Menteng, ungkap Wadanramil 01/Menteng Kapten Inf Sugiri.

Lebih lanjut Sugiri menjelaskan, kegiatan Komsos ini juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan kontribusi dari segenap Keluarga Besar TNI di wilayah Menteng, guna memaksimalkan kegiatan Binter di wilayah Koramil 01/Menteng.(arf)

Minggu, 26 April 2015

Pemain Persebaya dan ribuan bonek main sepakbola di jalan raya

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sejumlah pemain Persebaya dan ribuan bonek menggelar sepakbola jalanan di Jl Raya Darmo, tepatnya di depan Taman Bungkul Surabaya, Minggu (26/04/15) sore.

Bermain sepakbola di jalan raya ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang melarang Persebaya Surabaya mengikuti kompetisi liga nasional.



Sepakbola di jalanan ini diikuti beberapa pemain Persebaya seperti, Jendri Pitoy, Siswanto, Rudi Widodo dan lima pemain Timnas U-23 seperti Fandi Utomo, Ilhamudin Armain, Putu Gede, Sahrul Kurniawan dan Hargianto.

“Kami ingin tunjukan bahwa kami bisa bermain di mana saja. Semoga Menpora berbesar hati untuk hentikan pembekuan ini,” kata Jendri Pitoy, kiper sekaligus kapten Persebaya.

Sementara itu, Evan Dimas tidak ikut aksi sepekbola jalanan lantaran terjebak macet ketika akan mendatangi lokasi.

Meski hanya berlangsung setengah jam, namun kehadiran ribuan bonekmania ini sempat membuat repot pihak aparat. Ratusan polisi yang diterjunkan terpaksa harus menutup jalan Raya Darmo ke arah utara. Sedangkan jalam Raya Darmo arah ke selatan tetap dibuka.

Sementara itu, pelatih Persebaya Ibnu Grahan mengakui telah memberi izin para pemainya menggelar sepakbola di jalanan sebagai bentuk protes terhadap Menpora. Menurutnya, sebagai pesepakbola profesional, aksi protes para pemain tersebut sah-sah saja sebab sepakbola adalah mata pencaharian mereka. Ya lumayan (aksi ini) bisa buat hiburan pemain saya. Mereka sangat terpukul dengan adanya kebijakan ini (kompetisi dihentikan),” ujarnya disela sepekbola jalanan.

Sementara itu, ribuan massa Bonekmania juga menggelar aksi membawa spanduk dan mobil pick up yang di parkir di tengah jalan. Di atas mobil pick up, salah seorang koordinator aksi berorasi yang banyak menyerang Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjadi sasaran tembak, karena dianggap sebagai pihak yang memicu kekisruhan sepakbola tanah air. “Menpora terng-terangan merusak sepakbola tanah air, dengan cara membekukan PSSI dan menghentikan kompetisi liga Indonesia,” ujar Hamim Gimbal, salah satu kordinator aksi demo.

Aksi ini, dilakukan Bonekmania sebagai bentuk protes keras atas keputusan Menpora yang membekukan PSSI. Akibat pembekuan ini, pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang sedianya digelar tanggal 25 April terhenti.

Aparat kepolisian di Surabaya, Malang dan Gresik, menolak memberikan rekomendasi pertandingan dan pengamanan, karena Mabes Polri tidak memberikan izin penyelenggaraan. Termasuk, Polda Jatim yang tidak merekomendasikan pertandingan Persebaya lawan Persiba Balikpapan di Surabaya dan Persegres lawan PSM Makassar di Gresik, Minggu (26/04/2015) hari ini. (arf)

Golkar Surabaya bentuk tim penjaringan Bacawali Pilkada 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Usai perombakan struktur kepengurusan, DPD II Partai Golkar (PG) Surabaya mulai memanaskan mesin politiknya jelang perhelatan Pilwali. Manuver awal sudah dilakukan partai beringin itu, yakni dengan membentuk tim penjaringan bacawali-bacawawali.

Tim ini yang nantinya bakal menjaring bakal kandidat yang potensial untuk bisa diusung Golkar. Tak hanya itu, tim ini juga memulai komunikasi dengan parpol lain untuk membentuk koalisi. Penyusunan tim penjaringan Bacawali-bacawawali itu ditetapkan dalam rapat pleno pengurus harian baru DPD PG yang dipimpin Plt ketuanya, M Alyas.

Sebelumnya, internal PG baru saja mengalami suksesi pasca pergantian kursi Ketua dari Adies Kadir ke Alyas. “Kita sudah membentuk tim penjaringan calon. Tim ini memiliki dua tugas penting,” kata Alyas Ketua DPD Partai Golkar Surabaya, Minggu (26/4/2015).

Dia menjelaskan, untuk tahap awal, tim penjaringan ini bakal menggelar roadshow komunikasi politiki dengan sejumlah figur potensial yang masuk dalam pantauan PG Surabaya. Lantas, siapa kandidat yang masuk dalam radar itu? Meski belum menyebut nama, Alyas membeber ada sejumlah sosok yang jadi incaran PG.

Salah satu yang diincar Golkar adalah sosok dari kalangan akademisi dan perwakilan Nahdlatul Ulama (NU). “Sebab, Surabaya adalah pusat dunia pendidikan. Di sini banyak akademisi yang memiliki leadership. Selain itu, kota ini juga menjadi salah satu basis Nahdliyin,” kata Alyas.

Selain itu, sosok lain yang dianggap potensial untuk maju Pilwali nanti adalah tokoh dari kalangan pengusaha maupun pengusaha muda. “Kota ini memiliki banyak pengusaha maupun pengusaha muda yang berpotensi menjadi pemimpin Surabaya,” kata Alyas.

Selain itu, tim penjaringan bentukan PG Surabaya bakal melakukan komunikasi politik dengan sejumlah parpol terkait koalisi. Dalam Pilwali nanti, PG memang mau tak mau harus berkoalisi. (arf)

Pilkada Surabaya, PDIP tetapkan pasangan calon 1 Juni 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus melakukan persiapan jelang pelaksanaan Pilkada Kota Surabaya 2015, salah satunya adalah menatapkan pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota.

Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Sukadar mengatakan, penetapan pasangan Cawali-Cawawali akan dilakukan pada 1 Juni mendatang.

“Keputusan resmi pasangan yang diusung akan ditetapkan 1 Juni. Tanggal tersebut sudah tidak ada perubahan,” kata pria yang kini Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya ini.

Hanya saja, Sukadar belum membeber siapa kandidat yang bakal diusung partai berlambang banteng moncong putih itu. Ia menyebut, saat ini, ada dua rencana yang sedang disiapkan PDIP terkait Pilwali nanti.

“Opsi pertama adalah, kandidat yang diusung PDIP nanti butuh kampanye model gerak cepat. Sedangkan, opsi kedua adalah mengusung kandidat, namun model kampanyenya seperti jalan sehat,” katanya.

Dua opsi ini tergantung siapa paket kandidat yang akan diusung oleh PDIP dalam Pilwali mendatang. “Kami tetap menunggu instruksi dari DPP,” katanya. (arf)

Terancam ditutup, Pengelola Taman Remaja bantah merugi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pengelola Taman Remaja Surabaya (TRS) PT Star Remaja tak mau dianggap rugi yang selama ini digunakan sebagai alasan penutupan.

Direktur Operasional PT Star Remaja Didik Hariyanto mengatakan, saat ini total pendapatan pajak dan deviden sebesar Rp 1,8 miliar menjadi nilai yang sudah disetorkan ke Pemkot Surabaya. “Bisa membayar pajak kan berarti tidak rugi. Sampai saat ini kami masih belum mandapat penjelasan alasan pembubaran tersebut,” kata Didik ketika ditemui di DPRD Surabaya, kemarin.
Didik Hariyanto menjelaskan, saat ini status PT Star Remaja memang menyewa ke Pemkot Surabaya sampai tahun 2026. Kontrak tersebut setelah melalui perpanjangan pada tahun 2006 lalu. Namun, pihaknya sampai saat ini belum menerima kelengkapan status Hak Guna Bangunan (HGB) yang belum dikeluarkan Pemkot.

Berdasarkan, prosentase kepemilikan saham dalam perusahaan tersebut adalah Pemkot Surabaya 37 persen dan sisanya milik Farn East Organisation (FEO) yang diketahui milik warga negara Perancis. “Bukan mati ijinnya, tapi belum dikeluarkan perpanjangannya sejak 2006. Kami gak tau apa sebabnya. Karena itu praktis kami tidak bisa berinvestasi dalam jumlah besar,” katanya.

Sementara itu, terkait surat dari Pemkot Surabaya yang berisi pembubaran Taman Remaja Surabaya, Didik Hariyanto sampai saat ini juga belum mendapat penjelsan detail sebabnya seperti apa. Untuk itu, pihaknya sudah mengirimkan surat yang isinya mempertanyakan penyebab dan meminta jadwal pertemuan untuk audiensi. “Sampai sekarang belum ada pertemuan (dengan Pemkot Surabaya). RUPS juga belum ada,” jelasnya.

Diketahui, dalam perjanjian dengan Pemkot Surabaya yang memiliki lahan seluas 16.910 meter persegi, pihak PT Star Remaja hanya berwenang membangun, mendatangkan wahana dan mengelola. “Kami sampai sekarang belum tau apa alasannya. Laporan keuangan ke Pemkot Surabaya tidak merugi,” katanya. (arf)

Taman Remaja Surabaya Bakal Ditutup, DPRD Anggap Risma Keterlaluan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menutup Taman Remaja Surabaya (TRS) dipastikan tak akan berjalan lancar. Hal ini karena legislatif mengangap upaya Pemkot tersebut tidak mempertibangkan kepentingan masyarakat secara luas, khususnya pelaku seni.
Alasan Pemkot menutup taman hiburan tertua di Surabaya tersebut lantaran tidak mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Yang harus diingat oleh Bu Risma (Tri Rismaharini), TRS satu-satunya tempat hiburan bagi masyarakat menengah kebawah. Jangan hanya melihat yang bisa ke mall-mall saja, masyarakat ini sangat membutuhkan,” kata Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Baktiono, Jumat (24/04/2015).

Baktiono menganggap, TRS merupakan representasi kesenian yang bisa dijangkau masyarakat tingkat menengah kebawah. Jadi, kata dia, menutup TRS karena dasar keuntungan semata merupakan tindakan yang arogan.

Sebelumnya, keputusan pembubaran wahana wisata yan dikelola oleh PT Star Remaja tersebut karena dianggap tidak ada pengembangan. Selain itu, nilai aset tanah seluas 16.910 meter persegi yang dimiliki Pemerintah Kota Surabaya ternyata tidak seimbang dengan sarana dan prasarana yang ada.

“Seharusnya dibangun dulu tempat lainya baru dibubarkan. Kita tidak tau apakah ada investor lain yang sudah mengincar atau bagaimana. Jangan lupa kerjasama dan kerjasama terkait aset pemkot harus melibatkan dewan,” katanya.

Sementara itu, Tri Didik Adiono Anggota Komisi B akan mengusulkan penolakan rencana Pemkot Surabaya. Pasalnya, politisi yang juga mantan rocker tersebut mengataakn kalau TRS ditutup tidak ada lagi tempat representasi bagi anak muda terutama dalam bidang musik yagn selama ini rutin menjadi agenda.

“Sebelum bu Risma merencanakan monorell, di taman remaja sudah ada monorel, ingat itu,” kelakar Didik

Sebelumnya, Pemkot Surabaya mengirimkan surat kepada PT Star Remaja yang isinya pembubaran taman hiburan di Jalan Kusuma Bangsa itu.

Menurutt Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan, dalam evaluasi beberapa tahun terakhir ini menunjukkan bahwa Taman Remaja Surabaya merugi dari sisi keuangan dan tidak ada pengembangan.

“Sehingga kami berpendapat kalau ada perusahaan daerah yang tidak menguntungkan, kami akan ambil alih kemudian develop lebih baik.” katanya. (arf)

Pengusaha Minimarket “Serbu” Layanan Perizinan di Balai Kota

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Layanan perizinan terpadu yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di Balai Kota Surabaya, direspon positif oleh warga Kota Pahlawan. Utamanya oleh pengusaha minimarket/toko swalayan. Itu terlihat pada hari pertama pelaksanaan layanan perizinan terpadu, Jumat (24/4).

Pelayan terpadu yang digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722 ini, sedikitnya melibatkan tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang “pindah kerja” ke Balai Kota. Yakni Badan Lingkungan Hidup (BLH), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar); Dinas Pekerjaan Umum, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPUCKTR); Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin); Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT); Dinas Kesehatan (Dinkes), plus Unit Pelayanan Terpadu Satu Atap (UPTSA). Ini terbilanbg istimewa karena SKPD-SKPD yang menangani perizinan, semuanya membuka desk dalam satu tempat. Dengan begitu, akan lebih memudahkan warga selaku pemohon izin karena hanya perlu datang pada satu tempat.

Dari sekian desk itu, meja layanan Disperdagin-lah yang paling banyak dikunjungi. Koordinator petugas administrasi dan programmer perizinan sekretariat Disperdagin Kota Surabaya, Sugiyono mengatakan, tamu yang datang ke desk Disperdagin kebanyakan pengusaha maupun konsultan yang datang untuk keperluan mengurus Izin Usaha Toko Swalayan (IUTS), izin prinsip dan juga kajian sosial ekonomi (Sosek).

“Mayoritas yang datang hari ini dari (pengusaha) minimarket. Rata-rata mengurus kajian Sosek (14 berkas) dan izin prinsip (29 berkas). Tadi juga ada ibu yang mau jualan kue, konsultasi terkait izin Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP),” jelas Sugiyono.

Soni, pengusaha toko swalayan, mengaku datang untuk mengurus IUTS. Semua berkas yang disyaratkan dibawanya. Diantaranya berkas Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin gangguan (HO). Dia juga tidak perlu antre karena oleh petugas langsung diarahkan ke meja pelayanan Disperdagin dan langsung dilayani. “Saya mendapatkan informasi dari Disperdagin bahwa di Balai Kota ada pelayanan terpadu. Sebagai warga Surabaya, saya merasa dimudahkan dengan adanya pelayanan terpadu ini. Apalagi tidak perlu antre dan langsung dilayani,” ujar Soni.

Kepala Disperdagin Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan, pihaknya memang membagikan informasi perihal pelayanan terpadu tersebut kepada warga sebagai tindak lanjut dari jumpa pers oleh Sekda Kota Surabaya, Kamis (23/4). Dia mempersilahkan pengusaha mengurus perizinan yang diperlukan. “Untuk pengurusan IUTS, kalau sudah lengkap semua berkasnya, tiga hari selesai (ijin prinsip),” ujarnya.

Selain Disperdagin, meja layanan Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT), juga menjadi sararan kunjungan warga.   Mayoritas mengurus pendaftaran tinggal di rumah susun (Rusun) milik Pemkot. Salah satunya pasangan suami istri, Taufik (29) dan Zahro (29). Pasutri yang tinggal di Bratang ini mengaku ingin mendaftar tinggal di rumah susun (Rusun) milik Pemkot di Wonorejo.

“Sayangnya Rusun yang di Wonorejo sudah penuh dan kita diarahkan ke Rusun di Romokalisari. Meski begitu kami lega. Paling tidak, kami sudah mendapatkan informasi yang jelas. Apalagi, pelayanannya juga bagus dan tidak ribet. Juga tidak pakai antre,” ujar Taufiq.

Demi memudahkan warga Surabaya dalam memanfaatkan layanan terpadu di Balai Kota, car free day yang biasanya digelar setiap Jumat terakhir di kawasan pemkot, ditiadakan. “Supaya warga lebih mudah dalam mengurus pelayanan perizinan terpadu di Balai Kota” ujar Kepala BLH Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Hendro Gunawan dalam jumpa pers di ruang sidang Sekda Surabaya, Kamis (23/4) mengatakan, pelayanan perizinan di Balai Kota dibuka selama seminggu dan beroperasi pada hari dan jam kerja. Masyarakat dapat mengakses beragam jenis perizinan. Mulai dari layanan kependudukan, kesehatan, izin bangunan hingga usaha/investasi. Beberapa izin, sebut saja izin mendirikan bangunan (IMB), surat izin usaha perdagangan (SIUP), izin usaha toko modern (IUTM), izin gangguan (HO) dan lain sebagainya bisa dilayani di balai kota. Bahkan, warga juga dapat mengakses e-health, sebuah aplikasi yang memudahkan pasien puskesmas mendapatkan layanan kesehatan. “Pada intinya kami ingin mendekatkan pelayanan perizinan kepada masyarakat,” kata Hendro. (arf)