Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Rabu, 29 April 2015

Divonis Ringan, Pasutri Penipu Asal Lumajang Langsung Tanda Tangani Berita Vonis

Berhasil Perdaya Dokter melalui FB Palsu 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan Kasus penipuan seorang dokter yang dilakukan Eko Prasetyo dan Indah Suryanti, Pasutri asal Lumajang memasuki babak akhir.

Oleh majelis hakim yang diketuai Mustofa, Pasutri imi divonis berbeda. Eko diganjar lebih tinggi dibanding istrinya, dia divonis 7 bulan penjara, sedangkan Indah divonis 5 bulan penjara. Amar putusan itu dibacakan hakim Mustofa pada persidangan yang digelar diruang sidang sari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (29/4/2015).

Dalam amar putusannya, Hakim Musthofa sepakat dengan dakwaan jaksa Kusbiyantoro , namun vonisnya lebih ringan dibanding tuntutan jaksa yang sebelumnya menuntut Eko dengan hukuman 1 tahun penjara, dan menuntut terdakwa Indah dengan hukuman 7 bulan penjara.

"Terdakwa Eko dan Indah terbukti melanggar pasal 372 dan 378, perbuatan terdakwa merugikan korban hingga Rp 150 juta," terang Hakim Mustofa saat membacakan amar putusannya.

Vonis ringan itupun langsung diterima oleh kedua terdakwa,  Usai persidangan mereka langsung menandatangani berita acara putusan sebagai tanda vonis tersebut diterima. Serupa juga dilakukan Jaksa Kusbiyantoro yang tidak melakukan upaya hukum atas vonis hakim, meski vonis tersebut lebih ringan dari tuntutannya.

Seperti diketahui, peristiwa penipuan ini dilaporkan oleh Bambang, seorang dokter yang bertugas di klinik swasta di Sumatera Selatan. Dia melapor telah ditipu oleh  kedua terdakwa sebesar Rp 150 juta.

Penipuan itu terjadi setelah Bambang selaku korban berkenalan dengan terdakwa Eko melalui facebook. Eko menggunakan account Palsu, dia menggunakan nama  Deby yang berprofil sebagai seorang dokter.

Karena merasa sesama profesi, saksi korbanpun mulai menjalin komunikasi yang mendalam yang  melalui chating di facebook.

Hubungan itu berjalan semakin dekat, hingga akhirnya korban berhasil diperdaya oleh terdakwa. Korban mulai di poroti oleh terdakwa dengan dalil untuk kebutuhan hidup dan membeli peralatan kedokteran. Tak tanggung-tanggung, korban dikuras hingga Rp 150 juta yang ditransfer melalui rekening isterinya. Uang tersebut dipergunakan terdakwa Eko untuk membeli mobil.

Awalnya korban tak mencurigai, jika dirinya telah diperdaya oleh terdakwa Eko. Korban lebih yakin terdakwa Eko adalah deby, pasalnya setiap dihubungi korban via selulernya selalu yang mengangkat adalah wanita yang tak lain terdakwa Indah Suryanti.

Aksi penipuan itu mulai tercium korban, setelah terdakwa Eko tidak menjawab chatingan korban, termasuk dihubungi via ponsel tidak pernah diangkat.

Setelah ditelusuri , aksi pasutri ini akhirnya terbongkar dan dilaporkan ke Polda Jatim pada Oktober 2014 lalu. (Komang)

Polda Jatim Berhasil Bongkar Pemasok TKI Ilegal ke Malaysia

Tangkap Satu Tersangka 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Unit IV Subdit IV/Tipiter Ditreskrimsus Polda Jatim berhasil mengungkap praktik penyaluran Calon Tenaga Kerja Indonesia (CTKI) ilegal ke negara Malaysia, yang dilakukan tersangka AK alisa DUL (40) warga Probolinggo.

Pria yang mengaku pernah bekerja di biro ketenagakerjaan ini membujuk para calon korbannya dengan cara diiming-iming bayaran tinggi saat bekerja di Malaysia. Dari aksi itu, sebanyak enam korban yakni, YK warga Probolinggo, KH warga Jateng, ER warga Malang, IE warga Malang, IS warga Kediri, dan MZ warga Nganjuk tekena bujukan tersangka.

Kasubdit Tipiter Polda Jatim AKBP Maruli Siahaan mengatakan, pengungkapan kasus CTKI ilegal ini berasal dari informasi masyarakat, bahwasanya petugas security Bandara Juanda telah mengamankan enam CTKI ilegal. Dari informasi itu, petugas Subdit IV/Tipidter Polda Jatim menjemput enam CTKI dan tersangka AK.

“Tersangka DUL mengaku sebagai Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) dan melakukan perekrutan untuk proses penempatan CTKI tujuan Malaysia. Dengan koordinasi dengan pihak Bandara Juanda, enam korban dan satu tersangka berhasil kami amankan,” terang Kasubdit Tipiter Polda Jatim AKBP Maruli Siahaan, Selasa (28/4).

Dijelaskan Maruli, agar bisa berangkat ke Malaysia, korban harus membayar uang ke tersangka masing-masing Rp 9 juta. Nantinya uang tersebut dipakai untuk mengurus dokumen perjalanan, seperti paspor dan dokumen lainnya. Dari pengakuan tersangka, semua dokumen yang dibuatkannya merupakan dokumen asli. “Cuma paspornya menggunakan paspor kunjungan, bukan untuk bekerja,” katanya.

Terkait besaran gaji yang dijanjikan untuk para korbannya, Dul enggan memberitahukan hal itu. Namun, tersangka mengaku tergiur mengirim TKI secara perseorangan karena keuntungannya lebih besar. Kalau pakai PT untungnya kecil, sedangkan kalau mengirim TKI sendiri keuntungannya mencapai Rp 3 juta per orang.

“Keuntungan itu bisa cair setelah mereka kerja. Sistemnya yakni dengan potong gaji,” kata tersangka Dul kepada wartawan.

Mengenai pengembangan kasus ini, AKBP Maruli menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini, karena berhubungan dengan pihak Malaysia. Termasuk pendalaman terhadap pihak yang meminta pengiriman TKI ilegal dari Indoensia. “Kami akan panggil semua pihak-pihak yang ada kaitannya dengan kasus ini,” tambahnya.

Lanjut Maruli, pihaknya juga akan meminta keterangan dari para orang tua korban. Sebab, Ia perlu menghimbau orang tua korban agar tidak gampang mempekerjakan dan mepercayakan anaknya untuk bekerja sebagai TKI.

“Orang tua dari keenam korban akan kami panggil, dan menghimbau agar jangan terlalu gampang mempekerjakan anaknya sebagai TKI,” pungkasnya.

Adapun barang bukti (BB) yang berhasil diamankan petugas, yakni 4 paspor CTKI dan 1 lembar tiket Lion Air. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya, tersangka disangka dengan Pasal 102 ayat 1 A Jo Pasal 4 UU No 39 tahun 2004, tentang penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri, dan diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara. (Asmo)

TANAM PADI BERSAMA DI WILAYAH KODIM KEDIRI, SEBAGAI UPAYA MEMOTIVASI PETANI

KABARPROGRESIF.COM : (Kediri) Bertempat dilahan persawahan Desa  Sidomulyo Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, pada Rabu 29 April 2015 pukul 07.15 wib.  dilaksanakan kegiatan tanam padi bersama secara simbolis antara Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Purnomosidi S.Ip bersama beberapa pejabat terkait masalah pertanian dan Muspika Kecamatan Semen serta “Kelompok Tani Demlot “, dimana dalam kegiatan penanaman padi tersebut menggunakan sistim “ Jajar Legowo “.

            Kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada petani agar memiliki motivasi yang tinggi sehingga  mampu mendongkrak hasil panennya dan mampu mendorong suksesnya Swasembada Pangan di wilayah Kabupaten Kediri dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional.              

Meski berlangsung secara simbolis dan singkat kurang lebih 30 menit, namun kelihatan keguyuban antara para pejabat yang ikut melaksanakan penanaman dengan para petani, dan dilanjutkan dengan tatap muka serta dialog di pinggiran persawahan tersebut.

Dalam dialog itu Letkol Inf Purnomosidi S.Ip mengajak kepada para petani untuk  berupaya semaksimal mungkin agar penanaman padi dapat  sesuai dengan arahan petugas PPL,  dan menghimbau kepada para petani bila menemukan pupuk bersubsidi yang  bermasalah atau mencurigakan hendaknya segera lapor kepada Babinsa  dan  Babinkamtibmas  agar bisa di tindak lanjuti sehingga dapat mengatasi segala kesulitan yang dialami para petani , selanjutnya mereka akan mengawal bersama sama agar pupuk bersubsidi dan bibit bisa sampai secara tepat, yaitu tepat jumlah, tepat waktu dan tepat sasaran.

 Disamping Dandim, dalam acara tersebut juga hadir Kepala Dinas Pertanian Kab.Kediri Bpk Widodo I.S, Camat Semen Ibu Elok Etika S.Sos.MM beserta Stafnya, Kapolsek Semen AKP Riko, Danramil Semen Kapt Kav Puguh Bintarto, Kepala UPT Pertanian Kec. Semen Bpk Nugroho SP.MMA, , dari POPT ( Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman ) Bpk Supriadi SP, Petugas PPL Bpk.Sholeh, perwakilan PT Petrokimia Gresik Bpk. Rio dan Distributor Pupuk Petrokimia Ibu Setyoningsih serta  Kades Sidomulyo Bpk.Damam Hidayat. (arf)

Penyelenggaraan Pembinaan KB TNI Korem 081/DSJ TA. 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ melaksanakan kegiatan Pembinaan  KB TNI TA. 2015 yang dibuka oleh Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, yang dihadiri 237 orang antara lain Kasrem 081/DSJ, para Dandim jajaran rem 081, para Dan/Ka Satdisjan Wil. Madiun, para Kasi Korem, unsure FKPPI, GM FKPPI dan unsur PPM Wil. Rem 081/DSJ. Rabu (29/4).

Dalam sambutannya Komandan Korem 081/DSJ yang dibacakan Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, mengatakan lahirnya keluarga besar TNI, khususnya Generasi Muda FKPPI, GM FKPPI & PPM adalah untuk mewujudkan ciri-ciri kepribadian TNI dalam kepribadian pemuda. Dengan demikian, TNI ikut bertanggungjawab terhadap pembinaan FKPPI agar derap langkah dan arah perjuangan maupun pengabdiannya tidak bergeser dari arah perjuangan dan pengabdian TNI, yang selalu berpegang teguh pada komitmen mengabdi hanya kepada bangsa dan negara.

Lebih lanjut Danrem dalam amanatnya menyampaikan, Tujuan dari kegiatan ini agar mempunyai wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara sehingga akan melahirkan pribadi-pribadi yang memiliki ketahanan jiwa kebangsaan yang kuat, tidak mudah menyerah, mundur dan terombang-ambing oleh budaya asing. Itulah yang perlu kita tanamkan dalam diri kita masing-masing sebagai anggota keluarga besar TNI, guna menjaga eksistensi FKPPI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Peran TNI sebagai bagian dari aparat negara akan selalu bersikap netral, karena netralitas adalah harga mutlak dan tidak bisa ditawar-tawar lagi.

          Disela-sela acara, Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, mewakili Danrem memberikan tali asih secara simbolis kepada anggota FKPPI, PM FKPPI dan PPM. Serta diserahkanya benih padi jenis INPARI 44 SS dari Balai Penelitian Tanaman Pangan (BPTP)  Malang kepada masing-masing Kodim jajaran Rem 081/DSJ sebanyak 1.210 Kg, dengan perincian Kodim Pacitan, Ponorogo, Ngawi, Trenggalek, Tulungagung, Blitar dan Nganjuk masing-masing mendapatkan 150 Kg, sedang Kodim Madiun mendapatkan 100 Kg dan Kodim Magetan 60 Kg.

Kemudian kegiatan dilanjutkan pengenalan jenis senjata laras pendek dan laras panjang serta melaksanakan latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) antara lain Gerakan Dasar meliputi : Sikap sempurna atau siap, Hadap serong kanan, Hadap serong kiri, Hadap kanan, Hadap kiri, Balik kanan, Lencang kanan, Lencang depan, Jalan di tempat, Hormat, Berhitung, Istirahat di tempat. (arf)

Kodim 0508/Depok Rehab RTLH

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Kurniawan (31), warga RT03/04, Kelurahan Tirtajaya, kecamatan Sukmajaya, Depok mengaku bersyukur karena rumahnya diperbaiki oleh Kodam Jaya/Jayakarta khususnya dari Kodim Depok. Kurniawan yang berprofesi sebagai tukang parkir di kawasan GDC, juga mengatakan, bahwa rumah warisan orang tuanya itu sudah sejak lama rusak dan tidak nyaman lagi untuk ditempati.

Atap rumahnya bocor, kamar mandi rusak, dan tembok mengelupas, "Rumah ini berdiri sudah 30 tahun, kondisinya sudah banyak yang rusak. Saya tidak punya uang untuk memperbaikinya. Beruntung ada program perbaikan dari Kodim, saya sangat bersyukur, dan Saya tidak akan melupakan jasa TNI dan warga sekitar yang peduli kepada keluarga saya" ungkap Kurniawan saat ditemui di kediamannya.

Ia menceritakan bagaimana rumahnya terpilih untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi dari Kodim. Berawal dari salah satu warganya peduli dan mendaftarkannya dalam program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kodim Depok. "Dari pemkot Depok ada juga rehab RTLH, namun dilaksanakan tahun 2016. Rumah saya didaftarkan program yang ada di Kodim dan ternyata langsung direhab," terangnya. Saat ini, lanjut Kurniawan, sudah dilakukan pekerjaan rehab oleh TNI, diantaranya merobohkan tembok yang mengelupas, mengganti atap yang bocor, dan pembuatan kamar mandi baru,

"Saya juga ikut membantu bapak tentara memperbaiki rumah saya" tandasnya. Terpisah, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa mengatakan, kegiatan pengosongan dan perobohan tujuh rumah tidak layak huni merupakan kegiatan pra TMMD ke-94 tahun anggaran 2015. "Kita kerjakan lebih awal sehingga saat pelaksanaan TMMD selama 21 hari, semua target bisa terselesaikan" pungkas Santosa.(arf)

Danrem 052/Wkr Berikan Pencerahan Kepada Mahasiswa Universitas Pamulang

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang Selatan) Komandan Resort Militer 052/Wkr Kolonel Kav Muhammad Zamroni memberikan pengarahan mengenai bahaya 'proxy war' pengarahan diberikan kepada mahasiswa Universitas Pamulang, Tangerang Selatan.

"Proxy war adalah upaya pihak asing untuk menggunakan kekuatan di dalam negeri untuk saling ribut, tawuran, dan terpecah belah, sehingga masyarakat dan negara kita menjadi lemah," kata Danrem 052/Wkr Kol Kav M. Zamroni ketika memberi pencerahan dihadapan 300 mahasiswa Universitas Pamulang.
 
Selanjutnya Danrem juga menyampaikan, upaya pelemahan bangsa dan negara Indonesia dilakukan pihak asing dengan berbagai cara, termasuk melalui penyelundupan narkoba secara masif dan terstruktur. "Pihak asing berkepentingan agar generasi muda Indonesia menjadi generasi yang lemah, sehingga negara kita menjadi lemah dan mudah diserang dengan berbagai cara dari luar," katanya.

Dalam  kesempatan ceramah di Universitas Pamulang  Danrem  052/Wkr mengajak para mahasiswa, "Kalau para mahasiswa tidak ingin Republik Indonesia tinggal menjadi sejarah, para mahasiswa harus belajar keras, bekerja keras dan berpikir keras agar Indonesia menjadi negara maju. Waspada, waspadalah terhadap upaya pihak asing yang membuat kegaduhan melalui 'proxy war', sehingga terjadi pelemahan bangsa dan negara kita dari dalam," katanya. (arf)

Danramil 03/Kebun Jeruk Laksanakan Razia Miras dan Tempat Kost

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Selatan) Guna menjaga dan memelihara Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah Kelurahan Kedoya Selatan Kecamatan Kebun Jeruk, Danramil 05/KJ Kodim 0503/JB Korem 052/Wkr  Kapten Inf Manijo melaksanakan kegiatan Pembinaan Perlawanan Wilayah (Bin Wan Wil) bersama Tiga Pilar yang merupakan gabungan dari  Aparat Kepolisian, Koramil dan Kecamatan (Pemda).

Unsur tiga pilar wilayah kedoya selatan bersinergi dengan cara melaksanakan Operasi Razia Minuman keras dan tempat kost-kostan yang diduga dipergunakan tempat praktek mesum di wilayah Kel. Kedoya Selatan Kec. Kebun Jeruk.

Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mendata setiap penghuni kos-kosan, agar dapat di data guna mencegah terjadinya hal-hal yang negatif ataupun terjadinya tindak kejahatan yang marak terjadi di tempat kost.

Di samping hal tersebut pendataan tempat kos ini juga bertujuan guna mencegah penyebaran faham-faham radikal yang bisa menyesatkan masyarakat, dan juga mencegah terjadinya tindak kejahatan lainnya yang sekarang semakin marak di Jakarta, dengan menggunakan beberapa tempat Kost sebagai tempat untuk digunakan melakukan transaksi Narkoba maupun Transaksi lainnya yang sekarang banyak dilakukan.

Hasil yang didapatkan dari razia yang dilaksanakan, diamankan 13 pasangan yang bukan suami istri dari tempat kost-kostan. Setelah didata, pasangan tersebut diberikan pengarahan oleh para unsur tiga pilar, dan tidak diperkenankan lagi untuk mengulangi hal yang dilakukan. (arf)

Pembukaan Teknis Penyusunan RKA TNI AD TA 2016 di Kodam Jaya

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Asisten Perencanaan Kodam Jaya/Jayakarta Kolonel Arm Saiful Rizal mewakili Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo. SE. membuka acara kegiatan Pembukaan Pemutakhiran Data dan Bimbingan Teknis Penyusunan RKA  TNI AD TA 2016 di Kodam Jaya bertempat di Aula Sudirman Makodam Jaya, yang akan diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 28 sd 30 April 2015 dengan peserta 421 terdiri dari Mabesad, Balakpus , Kopassus dan jajaran satuan Kodam Jaya/Jayakarta.

Dalam sambutan pembukaan kegiatan ini Pangdam Jaya/Jayakarta yang dibacakan oleh Asrendam Jaya mengucapkan selamat datang kepada Tim Sosialisasi dari Mabesad dan para peserta Pemutakhiran Data dan Bimbingan Teknis dari Kotama/Balakpus di Wilayah Kodam Jaya juga mengucapkan terimakasih kepada Pimpinan TNI AD atas kepercayaan yang diberikan kepada Kodam Jaya untuk menjadi tuan rumah dalam penyelengaraan kegiatan ini, selanjutnya Pangdam Jaya Juga mengingatkan, kepada para peserta agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini dan apabila para peserta belum mengerti hendaknya jangan ragu-ragu untuk bertanya karena kesempatan ini adalah momen yang baik untuk memperdalam kemampuan dan pengetahuan terutama dibidang Perencanaan Program dan Anggaran.

Pada Pembukaan kegitan Pemutakhiran Data dan Bimbingan Teknis Kotama/Balakpus di Wilayah Kodam Jaya TA 2016 juga dibacakan sambutan Asrena Kasad yang diwakili oleh Kolonel Czi Kasuri jabatan Paban IV Ren Prograr Srena mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan dalam upaya mensinkronkan penyusunan rencana kebutuhan tahunan untuk mewujudkan perpaduan yang harmonis dan rasional melalui mekanisme bottom-up dan top-down sesuai dengan UU No 25 tahun 2004 tentang System Perencanaan Pembangunan Pertahanan Negara. Dengan mekanisme yang terintegrasi diharapkan dapat menghasilkan usulan rencana kerja dan anggaran yang akurat sehingga dapat menghindari adanya pengajuan susulan dan perubahan sasaran serta senantiasa dapat terjaga konsistensi dan kontinuitas implementasi pelaksanaannya.

Hadir dalam kegiatan Pembukaan ini Asops Kasdam Jaya, Aspers Kasdam Jaya Ka Ajendam Jaya Ka Infolahtadam Jaya. (arf)

REVITALISASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA, IDEOLOGI DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA.

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Seperti yang telah dimaklumi, bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia telah menyentuh dan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan  berbangsa dan bernegara, dan semakin meluas serta semakin canggih, yang merambah keseluruh aspek kehidupan bangsa.

Mengingat pentingnya peran masyarakat  dalam menjaga kesinambungan pembangunan bangsa, dimana saat ini sangat dimungkinkan terkontaminasi oleh dampak negatif perkembangan Iptek, yang dapat berimbas pada melemahnya pemahaman Ketahanan Nasional di daerah, maka Dandim 0812/Lamongan  Letkol Inf Jemz Andre R.E. S,Sos memandang sebagai prioritas untuk melaksanakan pemantapan wawasan kebangsaan terhadap masyarakat, khususnya kepada 80 orang peserta CPNS Gelombang II Kabupaten Lamongan.

Dalam ceramahnya Dandim mengatakan bahwa kondisi masyarakat bangsa saat ini belum semua paham tentang wawasan kebangsaan. Idealisme yang sempit cenderung mementingkan kelompok, golongan dan bersifat kedaerahan, suka meniru budaya asing tanpa menyaring terlebih dahulu, issu sara sering menjadi pemicu kerusuhan sosial. Oleh karena itu keberadaan “Karakter Bangsa” sebagai landasan konsepsional pemersatu bangsa sangat penting, karena merupakan upaya untuk membentuk seseorang menjadi pribadi yang sesuai dengan karakter bangsa, dengan mencintai negaranya sendiri. Pembinaannya dimulai dari karakter sendiri serta karakter pemuda dan mahasiswa, karena bagi mereka pemuda dan mahasiswa sangatlah penting untuk dikaderkan sebagai  seorang pemimpin bangsa yang baik dan berbudi luhur yang sesuai dengan Pancasila.

Dilanjutkan olehnya bahwa Pancasila  merupakan pandangan filsafat bangsa Indonesia yang berisi Konsep, Prinsip dan Nilai yang dijadikan pedoman bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, disamping sebagai Dasar Negara, Ideologi, Pandangan Hidup bangsa.

Pancasila  menjadi paradigma dalam menata kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, CPNS sebagai salah satu generasi penerus bangsa, harus mampu dan ikut serta dalam meningkatkan kualitas bela negara, baik sikap maupun perilaku sehingga dapat meningkatkan kecintaan kepada bangsa dan negara.              

Seperti kita ketahui bersama bahwa bela negara bukan hanya tanggung jawab TNI/Polri saja melainkan tanggung jawab bersama sesuai sistem Pertahanan Negara kita yang bersifat semesta seperti yang tercantum dalam UU nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan Negara, tambahnya.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Pertemuan Pemda Kab. Lamongan pada Selasa 28 April 2015 ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting Pemda Kab. Lamongan serta Pasiter Kodim 0812 dan beberapa Danramil, dan berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan serta berakhir dengan lancar, aman dan tertib. .(arf)

DANREM 082/CPYJ : “NASKAH LATIHAN POSKO-I HARUS CERMINKAN, SINERGITAS, TERKOORDINASI DAN SOLID “

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Musim penghujan identik dengan bencana. banjir, longsor serta puting beliung, yang  sering kali menyapa pada musim penghujan. Berdasarkan pantauan citra satelit yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi kelas I juanda Surabaya, beberapa wilayah di Jawa Timur akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga lebat, sehingga kesiapsiagaan nampaknya harus terus ditingkatkan seiring dengan adanya peringatan yang dilakukan BMKG.

            Berkenaan dengan peringatan diatas, maka Korem 082/CPYJ menyiapkan kesiapan satuan jajarannya dalam menghadapi bencana alam banjir di wilayah DAS Bengawan Solo yang meliputi wilayah Tuban, Lamongan dan Bojonegoro, sehingga pada Rabu 29 April 2015, bertempat di Ruang Data Makorem 082, Kasiopsrem 082 memaparkan kesiapan rencana latihan Posko – I tahun 2015 dalam penanggulangan bencana alam banjir Bengawan Solo, di hadapan Danrem 082/CPYJ, yang dihadiri oleh wakil dari BMKG Juanda Bapak Taufiq, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Tuban Bapak Supartono, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Lamongan Bapak Suprapto dan Kepala Pelaksana BPBD Kab. Bojonegoro Bapak Sukirno.

            Dihadirkannya para pejabat BMKG dan BPBD daerah dimaksudkan agar diperoleh sinergitas fungsi dan peran masing – masing bagian dalam pelaksanaannya,  mengingat penanggulangan bencana merupakan tanggung bersama yang memerlukan pengerahan segenap potensi yang ada di wilayah, sehingga diperlukan seseorang yang menguasai  dan mahir dalam bidang penanggulangan bencana, agar dilapangan dapat terimplementasikan suatu kondisi penanganan bencana yang sinergis, terkoordinasi dan solid, demikian sebagian pernyataan Kasiopsrem dalam paparannya.

            Sementara dari BMKG Juanda Surabaya memberikan informasi tentang ramalan cuaca pada waktu pelaksanaan latihan, dan dari BPBD Tuban, Lamongan dan Bojonegoro menyampaikan hal yang sama, yaitu tentang materi yang dipaparkan telah sesuai dengan keadaan nyata di lapangan dan perlunya latihan secara terintegrasi seperti yang direncanakan, sehingga pihak BPBD merasa optimis bahwa pelaksanaan latihan nanti pasti akan memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi pihaknya khususnya BPBD.
 
            Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan memberikan arahan kepada Staf Perancang Latihan tentang beberapa hal yang harus dipedomani, diantaranya agar   dalam penyusunan naskah latihan berpedoman pada materi yang jelas payung hukumnya yang  di korelasikan dengan berbagai pengalaman dilapangan dengan fakta nyata saat ini agar latihan berjalan realistis, dan perlunya melaksanakan koordinasi antar bagian mengingat dalam latihan memerlukan pengerahan berbagai unsur potensi wilayah dengan berbagai peralatannya, sehingga diperoleh sinergitas, terkoordinasi dan solid dalam pelaksanaannya, jaga dan prioritaskan faktor keamanan dalam latihan, serta laksanakan proses perencanaan latihan secara sungguh – sungguh sehingga produk naskah latihan benar – benar dapat dijadikan pedoman dalam pelaksanaan latihan nantinya.

Hadir dalam paparan tersebut, Kasrem 082/CPYJ, para Kasirem dan segenap Staf Perancang Latihan.(arf)

2500 Anggota Gabungan TNI-Polri Ikuti Apel Gelar PasukanPam Presiden RI di Ngawi

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) 2500 personel TNI-Polri melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo beserta rombongan ke Wilayah Korem 081/DSJ, yang dilaksanakan di Alon-alon Kabupaten Ngawi, Rabu (29/4).

Dalam apel gelar pasukan itu, Kapolres Ngawi AKBP Suryo Darmadi, SIK menjadi Inspektur Upacara (Irup), sedangkan  Danup dijabat Mayor Inf Setyo Budiyono Jabatan sehari-hari Pasiops Rem 081. Mengawali sambutanya Kapolres Ngawi, mengatakan melalui apel gelar pasukan ini, dapat memotivasi diri kita masing-masing dalam melaksanakan tugas pengamanan dengan semangat dan sukses. Serta selalu mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan maupun upaya dari pihak-pihak  tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kunker Presiden RI di wilayah Jawa Timur khususnya di Kabupaten Ngawi.

Sementara itu, Danrem selaku Dansatgas Pam Wilayah maupun pribadi mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Pemda dan Masyarakat di Wilayah jajaran Rem 081/DSJ dan semua pihak terkait, yang telah membantu atas semua kesiapan dalam mendukung pelaksanaan tugas pengamanan VVIP Presiden RI beserta rombongan.

Sehubungan dengan itu, kita semua  perlu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, utamanya dalam menciptakan situasi yang aman, tentram dan kondusif serta mendorong dan meningkatkan peran aktif masyarakat di dalam kegiatan ini.

Hendaknya seluruh pasukan yang bertugas dapat berkoordinasi dan kerjasama yang terencana, terarah, terpadu dan terkendali dengan tetap berpedoman pada keputusan panglima TNI dan peraturan pengamanan fisik VVIP lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung agar sasaran dan tujuan pengamanan dapat dicapai dengan optimal, pinta Danrem. (LS)

“17 Pamen baru melaksanakan Tradisi satuan Korem 084/Bhaskara Jaya”

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Serah terima jabatan merupakan suatu keniscayaan yang harus dilakukan  dalam kepentingan pembinaan personel dan pembinaan satuan, sebagai upaya regenerasi, semangat pembaharuan dan penyegaran pemikiran dalam tubuh organisasi yang diproyeksikan bagi peningkatan kinerja organisasi. Hal tersebut disampaikan Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad pada saat membacakan amanat upacara serah terima Jabatan (Sertijab) Dandim 0816/Sidoarjo dari Letkol Arh Bambang Utomo kepada Letkol Kav Rizeki Indra Wijaya dan Tradisi Satuan 17 Pamen baru Bertempat di Aula Bhaskara Makorem 084/BJ, Rabu (29/04).

Dalam amanatnya, Danrem mengatakan bahwa semua jabatan yang disandangnya saat ini, merupakan amanah yang kelak harus dipertanggung-jawabkan, baik kepada pimpinan maupun kepada Tuhan. Selain itu juga harus dijalankan dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggungjawab sesuai harapan yang diinginkan serta sejalan dengan petunjuk dan kebijaksanaan pimpinan.

Lebih lanjut Beliau juga menyampaikan bahwa tugas pokok Kodim adalah menyelenggarakan kemampuan, kekuatan serta menyelenggarakan pembinaan teritorial, pembinaan satuan untuk menciptakan wilayah pertahanan darat serta menjaga keamanan wilayahnya dalam rangka mendukung tercapainya tugas pokok Korem 084/BJ.

Pada kesempatan tersebut Kolonel Nur Rahmad juga menerima 17 Perwira Menengah (Pamen) baru Korem 084/BJ. Ke 17 Pamen tersebut mengikuti Tradisi satuan yaitu penciuman Duaja Korem sebagai salah satu syarat tradisi personel baru Korem 084/Bhaskara Jaya.

Hadir dalam upacara Sertijab Dandim 0816/Sidoarjo dan Tradisi Satuan Korem, antara lain, Kasrem, para Dandim, para Kasi, Ketua dan pengurus Persit KCK Koorcabrem serta Dan/Kabalak, Perwira Bintara, Tamtama dan PNS Korem 084/BJ.(arf)