Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 05 Mei 2015

Operasi Penertiban KTP di Wliayah Koramil 02/Tambora

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Tiga pilar Kelurahan Kalianyar Kecamatan Tambora Jakarta Barat, telah mengadakan operasi penertiban KTP terhadap para penghuni rumah kost dan pedagang minuman keras yang berkadar alkohol diatas 5%. Sebelum pelaksanaan penertiban dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan apel bersama di halaman Kelurahan Kalianyar yang bertempat di Jln. Kalianyar III dipimpin langsung oleh Lurah Kalianyar. Personil yang mengikuti Apel terdiri Babinsa, Babinkamtibmas, para staf, Satpol PP dan Linmas.

Operasi dilaksanakan secara door to door ketempat kost, dalam pelakssanaannya menyertakan para ketua RW dan RT setempat. Hasil operasi penertiban KTP ini didapatkan 24 orang penghuni kost yang tidak memiliki KTP dan selanjutnya didata di bagian kependudukan dan disarankan untuk mengurus surat lapor diri atau mengurus KTP, dan untuk operasi minuman keras berkadar alkohol diatas 5% hasilnya nihil atau tidak ditemukan.

Menurut Babinsa tujuan operasi ini adalah dalam rangka mendidik masyarakat untuk tertib administrasi dan utamanya adalah menciptakan situasi wilayah Kalianyar yang kondusif secara khusus, dan secara umum menciptakan situasi wilayah Kodam Jaya/Jayakarta yang aman dan terkendali. (arf)

DANREM 082/CPYJ,TINJAU RUMAH JANDA MBAH SUYADI DAN MBAH MURSYID DI LAMONGAN

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Ungkapan terbata – bata “ Matur suwun sanget kagem Bapak Komandan “ yang maksudnya “ Mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Komandan “, yang dilampiaskan sambil menahan genangan air mata sebagai wujud luapan rasa bahagia janda Mbah Suyadi usia 78 tahun, warga RT 01, RW 03 Ds. Tugu Kec. Mantup Kab. Lamongan kepada Danrem 082/CPYJ pada Senin 4 Mei 2015 pukul 16.00 wib saat melaksanakan kunjungan langsung ke sasaran RTLH wilayah Kodim Lamongan.

Dikatakan oleh Kolonel Inf Irham Waroihan bahwa kunjungannya langsung kesasaran bermaksud untuk  menjamin optimalisasi pencapaian tujuan dan sasaran secara efektif, efisien dan ekonomis   serta tidak menyimpang dari kebijakan Pangdam V/Brawijaya dan Gubernur Jatim , berkenaan dengan proyek pengerjaan renovasi terhadap Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) agar menjadi rumah yang layak huni, di wilayah Korem 082/CPYJ , disamping keinginannya untuk dapat langsung berkomunikasi dengan sebagaian masyarakat kelas bawah di wilayah kabupaten Lamongan.

Dipilihnya sasaran wilayah Kab. Lamongan mengingat Kab. Lamongan saat ini merupakan daerah yang sebagian  kondisi penduduknya berkeyakinan agak berbeda dengan kabupaten  lainnya, dimana hal tersebut terkait dengan pemberitaan oleh beberapa media massa baru – baru ini tentang adanya beberapa warga dari Kabupaten Lamongan yang bergabung dengan ISIS di Suriah,  sehingga diyakini oleh Kolonel Inf Irham bahwa masyarakat Kabupaten Lamongan memerlukan implementasi nyata dari Rasa, Semangat dan Jiwa Kebangsaan, serta diyakini adanya komunikasi yang terhambat antara segenap aparat dan masyarakatnya.    
Kedekatan terhadap masyarakat untuk mewujudkan kepedulian aparat dalam membantu penyelesaian berbagai persoalan yang dihadapi masyarakatnya adalah hal mutlak yang harus dilaksanakan, jika hal ini tidak dilaksanakan oleh aparat, maka mereka sudah pasti akan dibina oleh kelompok lain yang berkepentingan, dengan dalih membantu menyelesaikan persoalan yang dihadapinya, memanfaatkan berbagai dasar hukum yang tidak berimbang, termasuk doktrinasi tentang berjihad, demikian dengan tegas dikatakan olehnya. 

Disamping Mbah Suyadi, Danrem juga menyempatkan mengunjungi rumah Mbah Mursyid 79 tahun warga RT 02, RW 02 Desa Tugu Kec. Mantup Kab. Lamongan dimana rumahnya yang sedang dalam tahap penyelesaian proyek RTLH, dan dalam komunikasinya dengan Mbah Kakung dan Putri Mursyid yang usianya 3 tahun lebih tua dari suaminya, dengan situasi guyub dan humor, Danrem mengatakan dalam bahasa jawa yang terputus – putus bahwa “ Kulo diperintah kaleh Pak Babinsa, untuk mbangun omahe panjenengan, sak niki sedang dibangun, kados pundi perasaane panjenengan ? “, maksudnya “ Saya diperintah oleh Pak Babinsa untuk merenovasi rumah Bapak, sekarang sedang dikerjakan, terus bagaimana perasaan Mbah Mursyid berdua ? “ Kontan saja dijawab oleh Mbah putri “ Nggih seneng Pak . . . .”
Kunjungan Danrem yang didampingi oleh Pasibhakti TNI Sterrem, Kapenrem serta Danramil Mantup dan Babinsa Ds. Tugu Kec. Mantup, diakhiri dengan pemberian santunan beberapa lembar pecahan lima puluh ribuan kepada janda Mbah Suyadi dan Mbah Mursyid, sehingga semakin menambah  kebahagian dua keluarga renta tersebut. (arf)

SOSIALISASI AGENT OF CHANGE REFORMASI DAN BIROKRASI DI KODAM V/BRAWIJAYA

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Irdam V/Brawijaya Kolonel Arh Andi Sumangerukka mewakili Pangdam V/Brawijaya menerima kedatangan rombongan Brigjen TNI M. Rachmat dari Staf Umum Angkatan Darat dalam rangka sosialisasi dan pembekalan Agent Of Change reformasi dan birokrasi Kotama dan Balakpus TNI AD di Kodam V/Brawijaya, pada hari Selasa (5/5/2015), di Aula Makodam V/Brawijaya, dengan peserta terdiri dari Divisi 2/Kostrad, Pusdik Arhanud Kodiklat TNI AD, dan jajaran satuan Kodam V/Brawijaya.

            Dalam sambutan Pangdam yang dibacakan oleh Irdam V/Brawijaya menyatakan sebagaimana diketahui bahwa reformasi birokrasi merupakan program nasional dan menyeluruh yang dilaksanakan secara terencana dan terukur guna mewujudkan profesionalisme aparatur pemerintah. Hal itu diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik, mencegah penyalahgunaan jabatan atau kewenangan serta mendukung penyelenggaraan tugas-tugas birokrasi yang efektif dan efesien.

            Reformasi birokrasi juga telah menjadi agenda yang terus dilaksanakan di lingkungan TNI AD termasuk di jajaran Kodam V/Brawijaya. Reformasi birokrasi TNI Angkatan Darat pada dasarnya juga diarahkan untuk  mewujudkan tata kelola organisasi yang baik meliputi aspek struktur dan kultur yang merupakan bagian dari Reformasi Birokrasi Nasional, terang Pangdam.

            Selanjutnya Pangdam mengingatkan pentingnya pelaksanaan reformasi birokrasi, Pangdam menyambut gembira kegiatan sosialisasi dan pembekalan seperti yang kita selenggarakan pada hari ini. Kita berharap agar kegiatan ini dapat memberikan informasi atau gambaran serta pembekalan kepada agen-agen  perubahan, yang nantinya mampu berperan sebagai role model (panutan) perubahan dan penataan tata laksana organisasi.

            Hal ini penting agar reformasi birokrasi bisa tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan, dan pada gilirannya akan mampu meningkatkan integritas dan kinerja yang tinggi dilingkungan TNI Angkatan Darat khususnya Kodam V/Brawijaya.  Karena itu kepada para peserta saya minta agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Kepada anggota Tim Sosialisasi saya berharap agar dibangun model komunikasi timbal balik sehingga para peserta benar-benar memahami materi yang disampaikan, Pangkas Pangdam.(arf)

Babinsa Koramil 0804/09 Sukomoro Dim Magetan Bangun Jaringan Irigasi di Tiga Desa

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Babinsa Koramil  0804/09 Sukomoro Kodim 0804 Magetan bersama-sama masyarakat melaksanakan karya bhakti pembuatan saluran irigasi bertempat  di tiga  desa antara lain Ds.Truneng Ds.Kentangan dan Ds. Kedungguwo, Senin (4/5).

Babinsa Koramil 0804/09 Ds. Truneng Serka Ribut Riswanto menyampaikan, kegiatan karya bhakti untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan juga untuk menjalin hubungan komunikasi dengan masyarakat di Desa binaannya, sehingga sasaran binter bisa tercapai, selain itu babinsa sebagai aparat komando kewilayahan adalah ujung tombaknya TNI agar keberadaanya di terima oleh masyarakat di wilayah binaannya.

Kepala Desa Truneng Bp. Supriyadi. Dan Kepala Desa Kedungguwo Sri Wahyuni mewakili warga mengucapkan terimakasih atas partisipasi babinsa dari Koramil 0804/09 Sukomoro, dalam pembuatan saluran irigasi sepanjang 300 meter yang di biayai dari swadaya masyarakat DesaTruneng, Ds. Kentangan, dan Ds. Kedungguwo semoga dengan kehadiran babinsa/TNI Koramil 0804/09 Sukomoro dapat menambah kedekatan dan hubungan silaturahmi antara masyarakat dan Koramil 0804/09 Sukomoro, sehinggat erjalin kedekatan di antara kita semua.

Dalam kesempatan itu pula Danramil 0804/09 Sukomoro Kapten Inf Arif Wibowo menyampaikan, kegiatan karya bhakti adalah merupakan tanggung jawab kita semua, saling bantu-membantu dan bergotong royong untuk mengatasi kesulitan rakyat, agar hubungan komunikasi dengan masyarakat  di wilayah binaannya dapat terjalin dengan baik, agar kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud sehingga sasaran binter di wilayah binaannya dapat tercapai. (arf)

Koramil 0804/05 Poncol Dim Magetan Gelar Karya Bakti, Pelebaran Jalan TNI Libatkan Masyarakat

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Sejarah perjuangan bangsa Indonesia merupakan bukti kuat bagaimana keampuhan persatuan dan kesatuan dalam nilai kegotong-royongan,dengan satu tujuan kemerdekaan. Di era kemerdekaan arus global membuat nilai kegotong-royongan luntur seiring banyaknya pertikaian antar kampong terjadi di sejumlah tempat. Di sinilah ancaman terhadap persatuan dan kesatuan bangsa, untuk itu TNI ingin berbuat menggugah kesadaran masyarakat kembali memulihkan sikap kegotong royongan. Melalui program Karya Bhakti TNI, sejumlah personel Koramil 0804/05 Poncol dibantu perangkat desa dan masyarakat, melakukan kegiatan pelebaran jalan. Komandan Kodim 0804/Magetan  Letkol Inf Soelistyo Bawono bersama Danramil 0804/05 Poncol Kapten Inf  Budi santoso mengecek pelaksanaan karya bakti dengan sasaran pembuatan dan pelebaran jalan di Desa Plangkrongan, Selasa (5/5).

Mengawali program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD), Koramil 0804/05 Poncol, Magetan, Jawa Timur menggelar karya bakti sepanjang tahun dengan melibatkan Masyarakat 50 warga Ds Plangrongan Kec.Poncol Kabupaten Magetan. Karya bakti ini dilaksanakan di beberapa desa di Kecamatan Poncol, yakni Desa Plangkrongan, dan Ds Sombo.

Program karya bakti TNI dan Masyarakat ini, difokuskan pada pelebaran jalan dusun. Di Desa Plangkrongan Kec Poncol Kab Magetan, mereka memperlebar akses dari jalan setapak menjadi jalan desa panjang 350 lebar 3 meter. Kerja bakti ini juga diisi dengan bersih-bersih lingkungan yang seluruhnya dilakukan secara swadaya. Adapun  "Tujuannya memberikan kenyamanan masyarakat dalam menggunakan akses jalan guna mendukung kemudahan sarana transportasi dan aktivitas perekonomian warga," kata Kapten Infanteri Budi Santoso, Danramil Poncol.

Lebih lanjut Danramil Poncol mengungkapkan, karya bakti ini sebagai langkah peduli dari TNI kepada masyarakat. "Dengan karya bakti, TNI ingin lebih dekat dengan masyarakat, bekerjasama, dan peduli mewujudkan masyarakat sejahtera," jelasnya.

“Sasaran kami adalah pelebaran jalan tembus sepanjang 350 meter penghubung Desa Plangkrongan dan Sombo,” ungkap Danramil 0804/05 Poncol Kapten Inf Budi Santoso.

Danramil mengatakan dengan jalan tembus ini masyarakat sangat terbantu semisal saat ada silaturrahim ke sanak saudara, antar Desa tidak terlalu jauh.

Saya sangat mendukung kegiatan seperti itu. Permasalahan seperti itu di masyarakat banyak terjadi dan butuh sentuhan langsung dari pemerintah. Apalagi soal akses transportasi jalan rakyat bisa cepat terbantu dan tidak susah,” terang Dandim.

Dandim berharap kegiatan itu menambah nilai kemanunggalan TNI dengan rakyat. Sekaligus memupuk kembali semangat kegotong royongan yang dirasa mulai pudar.

Sementara itu, Kepala Desa Plangkrongan kec Poncol Kab magetan, Nur Majid mengatakan, keterlibatan Masyarakat dalam karya bakti ini diharapkan mampu menjadi sumbangsih dalam membangun stabilitas sosial masyarakat. Bantuan secara fisik, hanya sebagai sambung rasa yang semestinya dilakukan.  "Meski tidak seluruh desa, upaya mendekatkan aparat dan masyarakat harus selalu dilakukan agar masyarakat semakin tenteram" terangnya. (arf)

SISWA DIKREG SESKOAD KUNJUNGI MAKOREM 084/BHASKARA JAYA

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/BJ Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad  menerima Kunjungan 8 orang KKL Perwira Siswa Dikreg Seskoad tahun 2015 yang didampingi oleh perwira penuntun Kolonel Kav Benni Nugroho dan perwira Evaluasi dari Seskoad Kolonel Arm Tria wibawa bertempat di Ruang Data Makorem 084/BJ.

Dalam kunjungan tersebut Siswa Dikreg Seskoad mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas sambutan dari Korem 084/Bhaskara Jaya saat melaksanakan KKL yang dilaksanakan di wilayah Surabaya, selaku Siswa mereka berharap mendapat pengalaman yang berharga serta mendapat bimbingan dari Danrem selaku pimpinan wilayah, menanggapi hal tersebut Kolonel Inf M. Nur Rahmad sangat senang atas kunjungannya, menjadi kehormatan bisa membagi ilmu dan wawasan wilayah untuk memberikan bekal dan pengalaman kepada para siswa seskoad tahun 2015 khususnya tentang Geodemokomsos yang menjelaskan keadaan situasi dan kondisi wilayah Korem 084/BJ serta program kerja yang sedang dilaksanakan oleh Korem dan jajarannya, terutama program yang mendukung pemerintah yang sedang gencar-gencarnya dilaksanakan yaitu program mensukseskan Swasembada Pangan dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Lebih lanjut pada kesempatan itu Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad mengatakan bahwa sekolah Seskoad bertujuan untuk mendidik para perwira menengah ( mulai dari pangkat mayor ) TNI AD yang akan di arahkan untuk menduduki jabatan Staf umum dan komando satuan operasional tingkat komando. Jadi mereka perlu terjun langsung ke lapangan, salah satunya ke wilayah Korem 084/BJ, hal tersebut dibenarkan oleh Kolonel Inf Benni Nugroho sebagai Korlap bahwa salah satu tujuan kunjungan perwira siswa seskoad ini adalah untuk mencari data yang diperlukan mengenai Tranformasi Teritorial.

Diakhir kegiatan Danrem menegaskan kembali, agar para perwira siswa seskoad bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan menggali informasi sebanyak mungkin sehingga kelak setelah selesai melaksanakan pendidikan akan mampu bekerja dengan baik di satuan dan pada jabatan yang baru nanti. “Gali semua ilmu yang ada serta silahkan banyak bertanya kepada siapapun terutama kepada Dandim sehingga data kebutuhan untuk memenuhi tugas belajar bisa tercapai dengan baik” tegasnya.

Hadir dalam penerimaan Pasis Dikreg Seskoad tersebut yaitu, Kasrem, Kasi Pers dan Para Pasi Korem 084/BJ, serta beberapa Perwira Makorem 084/BJ.(arf)

Sertijab Dandim 0803 Madiun dan Tradisi Pelepasan/Penerimaan Warga Korem 081/DSJ

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menjabat sebagai Irup pada Upacara serah terima jabatan Dandim 0803/Madiun dan Tradisi pelepasan/penerimaan Warga Korem 081/DSJ, sedangkan Danup dijabat Letkol Arh Mohamad Zaini, S.I.P. Jabatan sehari-hari Dandim 0806/Trenggalek yang pelaksanaannya di laksanakan di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Senin (4/5).

Pada kesempatan itu, Danrem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama dalam amaatnya  menyampaikan satu hal penting yang harus dipahami dan disadari oleh kita, bahwa jabatan merupakan kehormatan dan kepercayaan yang harus diterima dengan rasa syukur. Laksanakan amanah ini dengan baik, tunjukkan prestasi, dedikasi, loyalitas, moralitas dan pengabdian yang tinggi serta menjadi motivasi untuk bekerja keras meningkatkan berbagai keberhasilan yang sudah diraih sebelumnya.

Serah terima jabatan tersebut, Komandan Kodim 0803/Madiun dari Letnan Kolonel Inf Tamba Tua Panjaitan Kepada Letnan Kolonel Inf Rachman Fikri, S. Sos. Sedangkan Tradisi pelepasan/penerimaan Warga Korem 081/DSJ diantaranya Laporan Korps Kasi Pers Letkol Inf Slamet Sarjianto,SE selanjutnya menjabat Dandim 0802/Ponorog, Kasi Ter Letkol Arh Ir. Mariyono, M. Si, Menjabat sebagai  Kasiterrem 084/BJ sedangkan Kasi Log Letkol Inf Udjiono Hari Supangat, SH menjabat Pabandya Logwil Slogdam V/Brw.
 
Sedangkan untuk jabatan Kasipersrem 081/DSJ dijabat Letkol Arm Soegeng Budiharto, Kasiterrem 081/DSJ dijabat Letkol Inf Saptomo Adi K, S.E, dan Kasilogrem 081/DSJ dijabat Letkol Czi Moch. Choliq, S.M.

Lebih lanjut Danrem 081/DSJ juga menekankan agar para Dansat, terutama yang bertugas di Komando Kewilayahan, hendaknya melaksanakan "serbuan teritorial" dengan cara berbuat baik, berani, tulus dan iklas, dengan mengedepankan intensitas dan kualitas karya bakti dengan membangun komunikasi sosial dengan seluruh aparat pemerintah dan masyarakat, sehingga terjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa. Ini sesuai Perintah Kepala Staf Angkatan Darat untuk harus melakukan “serbuan territorial”. (arf).

Senin, 04 Mei 2015

Berdalih Tak Siap, Tuntutan Dua Terdakwa Penipuan Bintara Polri Ditunda

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) AKBP Ernani dan Adi Wicaksono, Dua terdakwa kasus penipuan calon Bintara Polri menjalani sidang lanjutan secara terpisah. Sidang yang mengagendakan pembacaan tuntutan ini akhirnya tertunda, setelah jaksa penuntut umum Tining menyatakan belum turunnya surat tuntutan dari pimpinannya.

Hal itu dilontarkan Tining dalam persidangan yang digelar diruang sidang sari, Senin (4/5/2015). Hakim Musthofa selaku ketua majelis perkara ini pun menunda persidangan pembacaan tuntutan jaksa pada Kamis (7/5/2015) mendatang. "Tuntutan belum siap, kami mohon persidangan ini ditunda, "kata Jaksa Tining pada majelis hakim dalam persidangan.

Seperti diketahui, Sebelumnya jaksa penuntut umum (JPU) Tining dan Sabetania, mendakwa terdakwa Ernani dan Adi Wicaksono melanggar pasal 378 KUHP dan 372 KUHP Jo Pasal 55 KUHP.

Percaloan tersebut terungkap setelah 11 calon bintara yang sudah membayar itu tidak lolos seleksi. Mereka lalu menagih janji Adi Wicaksono dan AKBP Ernani Rahayu Tapi, dua orang itu malah tidak bisa dihubungi. Akhirnya para korban melaporkan kasus tersebut ke Polda Jatim. Laporan itu diproses secara pidana.

Dari praktek percaloan itu Adi Wicaksono menawarkan ke para korban bisa memasukan anak saksi  maupun koleganya menjadi Bintara Polri dengan membayar Rp 250 hingga Rp 300 juta.  Lantas, Adi Wicaksono yang mengaku kepada para korban nya  sebagai orang nomor tiga di PT Pertamina itu bekerjasama dengan terdakwa Ernani untuk mengawal para korban lolos dari berbagai rangkaian tes saat pendaftaran calon Bintara Polri 2014 lalu.

Selain itu, untuk meyakinkan  para korbannya itu,Adi juga mengaku memiliki hubungan kekerabatan  dengan mantan Kapolri Sutarman.

Kasus ini sempat membuat  Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf menjadi 'berang'. Mantan Wakbareskrim Mabes Polri ini, tindakan AKBP Ernani Rahayu ini sangat memalukan Korps Kepolisian, Karena itu ancaman pecat juga akan diberikan ke Ernarni. (Komang)

Ada 'Markus' Dibalik Perkara Pemalsuan Paspor Haji

'Gentayangan' di Kejati Jatim dan Kejari Surabaya  saat Pelimpahan Tahap II 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Status tahanan kota yang diberikan terhadap  11 tersangka kasus pemalsuan paspor haji pada pelimpahan tahap II ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (4/5/2015) diduga ada campur tangan dari makelar kasus (markus) bernama Wawan.

Dari pantauan, Wawan terlihat 'gentayangan'  dilantai 6 ruang Pidana Umum (Pidum) Kejati Jatim, saat perkara ini dilimpahkan ke Kejaksaan.

Dengan menggunakan baju  berwarna hitam lengan panjang  Wawan terlihat akrab dengan para penyidik kasus ini. Bahkan beberapa penyidik terlihat memberikan penghormatan pada Wawan saat bertemu di gedung Korps Adhyaksa di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Diketahuinya status Wawan sebagai 'markus' dalam perkara ini , diungkapkan oleh Aulia Rahman,  selaku pengacara dari dua tersangka kasus ini, yakni BA dan IL dari Perusahaan Jasa Mudita Tour.

"Bukan cuma di Kejati, tapi juga ketika proses penyidikan di Polda, dia (Wawan,red)  sudah turun tangan,"ungkapnya di Kejati Jatim usai mendampingi pemeriksaan kliennya.

Diungkapkan Aulia Rahman, campur tangannya Wawan menjadi Markus dalam kasus pemalsuan paspor haji ini dikarenakan adanya kedekatan dengan Jaksa Djuwariyah. Dari data yang dimiliknya, Wawan pernah dua kali tersandung kasus hukum pemalsuan paspor Haji. "Dulu kasus pertama November 2007 dan kasus kedua Maret 2008, saat itu jaksanya juga Djuwariyah,"jelasnya

Selain itu, Wawan juga pernah meminta sejumlah dana pada Aulia Rahman untuk mengatur perkara kliennya di Kejati Jatim. "Pernah minta ke saya tapi saya tolak, gak wajar lah kalau dia minta, dia itu siapa dan apa kapasitasnya, saya faighter aja lah menghadapi kasus ini,"ujarnya.

Hingga sore hari, ketika proses pelimpahan administrasi tahap II ini berlajut di Kejari Surabaya, Wawan terlihat sibuk mondar-mandir. Tak ayal, kerja kerasnya membuahkan hasil, para tersangka kasus ini tidak ditahan, mereka hanya menjadi tahanan kota.

Seperti diketahui, Penyidik Direskrimum Polda Jatim melimpahkan berkas perkara beserta 11 tersangka dalam kasus ini ke Kejati Jatim.

Sebelas  tersangka itu yakni,  BA, IL (dari Medita Tour), HY, CHN (Pembimbing dari Pondok Pesantren Nurul Iman), ZA, NS, DG, TRH,CA (dari Bank Muamalat) , MA (PNS Kemenag Sidoarjo) dan AC (PNS Kemenag Kota Surabaya bagian Pelaksana PHU).

Usai menjalani proses administrasi di Kejati Jatim,  mereka tidak dilakukan penaganan. Proses tahap II inipun berlanjut ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya.

Kasus pemalsuan paspor ini dibongkar oleh Kantor Imigrasi Surabaya pada 2014 lalu. Saat itu petugas mendapati   5 paspor palsu milik jamaah haji Embarkasi Surabaya dari kloter 22 (4 paspor) dan kloter 60 (1 paspor) .

Paspor palsu itu milik Buna Sana Saleh calon jamaah haji asal Sampang Madura, Djak'far Shodik Mahfudz dan Romli Susilo Wati calon jamaah haji asal Surabaya, Nur Afiyah Muhammad dan Antok Ndaru Cahyono calon jamaah haji asal Sidoarjo.

Terbongkarnya paspor palsu itu setelah petugas mendapati perbedaan pada paspor pada nama halaman pertama dan nama di halaman empat tidak sama. (Komang)

Berkas Kasus Paspor Haji Palsu dinyatakan P21

Penyidik Limpahkan Berkas dan 11 Tersangka ke Kejati Jatim. 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Setelah dinyatakan sempurna atau P21, Penyidik Diterskrimum Polda Jatim akhirnya melimpahkan berkas perkara pemalsuan paspor haji ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. Selain melimpahkan berkas perkara, penyidik juga melimpahkan 11 tersangka kasus ini.

Sebelas  tersangka itu yakni,  BA, IL (dari Medita Tour), HY, CHN (Pembimbing dari Pondok Pesantren Nurul Iman), ZA, NS, DG, TRH,CA (dari Bank Muamalat) , MA (PNS Kemenag Sidoarjo) dan AC (PNS Kemenag Kota Surabaya bagian Pelaksana PHU).

Dari pantauan, kesebelas tersangka itu tiba di gedung Pidana Umum (Pidum) lantai 6 Kejati Jatim sekitar pukul 09.30 Wib. Mereka diperiksa oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmat Harry Basuki selaku jaksa pengganti Jaksa Djuwariyah secara bergantian.

Usai diperiksa, Jaksa belum melakukan penahanan terhadap  11 tersangka kasus ini, selanjutnya mereka dibawa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya untuk dilakukan proses lanjutan tahap II.

Kasipenkum Kejati Jatim, Romy Arizyanto membenarkan pelimpahan kasus ini. Pria asal jambi itu menjelaskan, berkas perkara ini  displit menjadi tiga berkas. Namun pelimpahan itu tidak dilakukan di Kejati Jatim. "Kalau disini cuma adminstrasi saja, pelimpahan nya di Kejari Surabaya,"terang Romy.

Menurut Romy, Jaksa telah menyiapkan pasal yang akan didakwakan. Mereka didakwa sesuai dengan peranannya.
"Untuk tersangka BA dan IL dari perusahaan tour Pasal126 huruf c UU Ri No 6 tahun 11 tentang keimigrasian jo pasal 53 ayat 1 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP, Sedangkan tersangka  ZA, NS, DG, TRH,CA (dari Bank Muamalat) , HY, CHN  (Pembimbing Pondok Pesantren Nurul Iman), MA (PNS Kemenag Sidoarjo) dan AC (PNS Kemenag Kota Surabaya bagian Pelaksana PHU) dijerat dengan pasal yang berbeda, mereka dianggap melanggar Pasal 120 ayat 1 UU RI No 6 Tahun 2001 tentang Keimigrasian jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP," jelas Romy.

Sementara,  Romy  belum mengetahui kalau para mafia haji ini tidak dilakukan penahanan oleh jaksa. "Saya belum tau, tapi penahanan itu tergantung usulan jaksa,"katanya.

Terpisah, dari pantauan di Kejari Surabaya, proses tahap II kasus ini  berlangsung hingga  menjelang maghrib. Mereka langsung menandatangani berita acara T 7 diruang pemeriksaan yang terletak dibagian belakang gedung Kejari Surabaya. "Statusnya tahanan kota,"ucap Jaksa Rahmat Hary Basuki di Kejari Surabaya.

Seperti diketahui, kasus pemalsuan paspor ini dibongkar oleh Kantor Imigrasi Surabaya pada 2014 lalu. Saat itu petugas mendapati   5 paspor palsu milik jamaah haji Embarkasi Surabaya dari kloter 22 (4 paspor) dan kloter 60 (1 paspor) .

Paspor palsu itu milik Buna Sana Saleh calon jamaah haji asal Sampang Madura, Djak'far Shodik Mahfudz dan Romli Susilo Wati calon jamaah haji asal Surabaya, Nur Afiyah Muhammad dan Antok Ndaru Cahyono calon jamaah haji asal Sidoarjo.

Terbongkarnya paspor palsu itu setelah petugas mendapati perbedaan pada paspor pada nama halaman pertama dan nama di halaman empat tidak sama. (Komang)

Gelar Uji Emisi Gratis Berhadiah Souvenir

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rangkaian agenda Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) 2015 tidak hanya diisi parade budaya dan festival rujak uleg saja, melainkan juga disemarakkan berbagai kegiatan menarik lainnya. Salah satunya, uji emisi gratis yang digelar oleh Dinas Perhubungan (dishub) Surabaya.

Kabid Dalops Dishub Surabaya Subagio Utomo mengatakan, uji emisi dihelat di dua tempat. Yakni di Taman Surya pada Selasa (5/5) dan Jl. Ir. Soekarno pada Rabu (6/5). Kegiatan tersebut dilangsungkan selama tiga jam, mulai pukul 09.00-12.00.

Subagio menyatakan, adapun sasaran pengujian adalah kendaraan roda empat berbahan bakar solar dan bensin. Untuk itu, dishub menyiapkan 4 unit alat pengujian kendaraan berbahan bakar bensin dan 3 unit alat untuk bahan bakar solar. Total ada 7 alat disiagakan di Taman Surya. Sedangkan uji emisi di Jl. Ir. Soekarno di-support oleh 3 unit alat pengujian bensin dan 2 alat pengujian solar.

“Tujuan utama uji emisi sejatinya adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat agar lebih perhatian terhadap kendaraannya. Jika kendaraan dalam kondisi prima, tentu akan baik bagi si pengendara maupun bagi lingkungan. Di samping itu, tentu kami mengusung misi edukasi dalam setiap penyelenggaraannya,” kata Subagio, Senin (4/5).

Lebih lanjut, Subagio menegaskan bahwa kendaraan yang tak lolos uji gas buang tidak akan mendapat sanksi. Sebab, uji emisi ini bersifat simpatik dengan mengedepankan unsur edukasi. Bahkan, kendaraan yang dinyatakan masuk dalam kategori rusak ringan dapat memanfaatkan fasilitas perbaikan gratis. Namun, fasilitas tersebut hanya diberlakukan di Taman Surya.

“Kami bekerja sama dengan sejumlah vendor kendaraan untuk memberikan layanan perbaikan gratis di Taman Surya. Oleh karenanya, warga diharapkan memanfaatkan kegiatan ini sebaik-baiknya,” tutur dia.

Lantas bagaimana dengan kendaraan yang lolos uji emisi? Subagio mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan reward berupa souvenir gantungan kunci dan tas dengan persediaan terbatas. Secara keseluruhan, dishub menargetkan 200 kendaraan bakal mengikuti uji emisi per harinya. Hal itu berkaca dari penyelenggaraan event serupa tahun lalu. (arf)

PENGARAHAN DANREM 082/CPYJ DALAM POINTERS KASAD

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Pointers Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo pada bulan Mei 2015 di sampaikan Danrem 082/CPYJ dalam pengarahan JamDan kepada seluruh anggota Makorem bertempat di Aula Makorem 082/CPYJ. Seluruh anggota sangat serius dan tenang dalam mengikuti pangarahan Danrem 082 Kolonel Infanteri Irham Waroihan.

Pointer Kasad bulan mei ini diantaranya yaitu ucapan terima kasih dan penghargaan Kasad kepada seluruh Prajurit TNI AD, baik dari satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan komando kewilayahan, maupun yang bertugas di Markas Besar Angkatan Darat, Kotama Operasi dan jajaran Badan Pelaksana Pusat. Ucapan ini disampaikan karena sepanjang Triwulan I tahun anggaran 2015, secara umum kegiatan pelaksanaan program kerja telah dapat dilalui dengan aman, tertib dan lancar. Demikian pula program kerja masing-masing satuan secara umum telah dapat dilaksanakan dengan baik, berbagai kegiatan yang menjadi prioritas dalam tahun konsolidasi ini, baik yang bersifat ke dalam maupun keluar, sekalipun masih terus perlu ditingkatkan secara kualitas, namun secara umum telah dilaksanakan dengan baik oleh para Prajurit di satuan masing-masing. Di samping itu, Kasad juga melihat adanya tingkat disiplin, kesungguhan dan loyalitas Prajurit kepada satuan dan pelaksanaan tugas yang semakin membaik.

Pada kesempatan Jam Komandan kali ini, perlu juga disampaikan kepada para Prajurit sekalian bahwa Kasad menanggapi pernyataan Presiden Jokowi saat itu bahwa akan ada kenaikan tunjangan kinerja bagi Prajurit TNI dari semula 37 persen, menjadi sekitar 50 persen, Kasad kemudian menyampaikan bahwa “jika Presiden sudah menyampaikan tunjangan kinerja akan dinaikan menjadi sekitar 50 persen, kalian Prajurit tidak usah banyak bertanya lagi, karena itu berarti pasti akan diatas 55 persen”. Hal ini kemudian ternyata terbukti benar. Sesuai dengan penyampaian Presiden Jokowi pada tanggal 16 April 2015 dalam acara pengukuhan Presiden sebagai warga kehormatan Kopassus, Korps Marinir dan Korps Paskhas di Mabes TNI Cilangkap.

Dalam pengarahan tersebut Danrem 082/CPYJ juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh anggota jajaran Korem 082/CPYJ yang telah turut serta mensukseskan keberhasilan program swasembada pangan untuk masa tanam Oktober 2014 - Maret 2015 yang mana mampu mengangkat Kodam V/Brw dengan prestasi terbaik Nasional.

Pelihara Garjas melalui giat program pembinaan fisik / kesamaptaan terprogram dengan memanfaatkan hari selasa dan kamis maupun program BDM dan juga Rikkes berkala. Program yang baik diharapkan mampu mengeliminir jumlah Anggota yg UKPnya di tolak dikarenakan Kesamaptaan Jasmani. (arf)