Rabu, 06 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Sebanyak 95 pelajar terdiri dari siswa siswi perwakilan dari pelajar SMA Darul Ulum Poncol mengikuti kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang berlangsung  di gedung SMA Darul Ulum Poncol, Kab Magetan Jawa Timur, Rabu 6 Mei 2015.

            Kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan tersebut merupakan salah satu kegiatan Serbuan Teritorial  yang di selenggarakan atas kerjasama antara Kodim 0804/Magetan dengan Kepala Sekolah SMA Darul Ulum Poncol.

            Dalam kesempatan tersebut Danramil 0804/05 Poncol menjelaskan bahwa, Istilah wawasan kebangsaan terdiri dari dua suku kata yaitu "wawasan" dan "kebangsaan". Secara etimologi istilah wawasan berarti hasil mewawas, tinjauan, pandangan, konsepsi cara pandang. Wawasan Nusantara adalah konsepsi cara pandang dalam mencapai Tujuan Nasional yang mencangkup perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan politik, Sosial Budaya, Ekonomi dan Pertahanan Keamanan. Kebangsaan berarti ciri-ciri yang menandai golongan bangsa tertentu dan kesadaran diri sebagai warga dari suatu Negara.

            Lebih lanjut Danramil menyampaikan bahwa Wawasan Kebangsaan adalah cara memandang dan kemampuan untuk memahami keberadaan jati dirinya sebagai suatu bangsa dan bertingkah laku sesuai falsafah hidup bangsanya dalam lingkungan internal maupun lingkungan eksternal. Wawasan kebangsaan mendayagunakan kondisi Geografis, Sejarah, Sosial Budaya, Ekonomi dan Politik serta pertahanan keamanan dalam mencapai cita-cita dan kepentingan Nasional dan menempatkan dirinya dalam pergaulan Internasional. Makna Wawasan Kebangsaan menempatkan persatuan, kesatuan serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.

            Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia merupakan sebuah pedoman yang masih bersifat filosofi normatif. Sebagai perwujudan dari rasa dan semangat kebangsaan yang melahirkan bangsa Indonesia. Akan tetapi situasi dan suasana lingkungan yang terus berubah sejalan dengan proses perkembangan kehidupan bangsa dari waktu ke waktu. Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia harus senantiasa dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan berbagai bentuk Implementasinya, jelas Danramil.

            Diakhir materinya Danramil berpesan bahwa memahami serta mempedomani secara baik ajaran yang terkandung di dalam konsepsi Wawasan Kebangsaan atau Wawasan Nasional Indonesia akan menumbuhkan keyakinan dan kepercayaan dari setiap warga bangsa tentang posisi dan peran masing-masing di tengah-tengah masyarakat yang serba majemuk. Hal ini berarti menumbuhkan suasana kondisi yang mendorong perkembangan setiap individu sehingga terwujud ketahanan pribadi yang pada gilirannya dapat menciptakan suatu Ketahanan Nasional Indonesia. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Banten) Komandan Korem 052 Wijayakrama Kolonel Kav. Muhammad Zamroni menerima kunjungan kerja anggota KOMISI I DPR RI Marinus Gea di ruang Loby Makorem 052/Wkr Lippo Karawaci Tangerang Banten.

Dalam pertemuan tersebut  bahwa sebagai anggota DPR RI pada umumnya memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing serta permasalahan lainnya baik di bidang Pertahanan maupun Keamanan NKRI serta dan hal ini sudah banyak peristiwa maupun kejadian di Indonesia.

Kunjungan kerja anggota DPR RI ke Korem 052/Wkr tersebut dalam rangka silaturrahmi dan melaksanakan fungsi, tugas serta wewenang DPR RI berkaitan dengan ruang lingkup dan tugas Komisi I DPR RI khususnya permasalahan di bidang pertahanan, intelijen, serta komunikasi dan informasi.

Tampak hadir mendampingi Danrem 052/Wkr dalam kegiatan silaturrahmi dengan anggota DPR RI tersebut Kasrem 052/Wkr Letkol Inf Bram Abilowo, Kasi Intel, Kasi Personil dan Pjs Kasi Teritorial Korem 052/Wkr. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Pemuda harus mempunyai jati diri serta percaya diri karena peran pemuda dari jaman orde lama orde baru hingga reformasi dan sampai sekarang masih sangat dibutuhkan bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini, kata Komandan Korem 052/Wkr Kolonel Kav Muhammad Zamroni dalam ceramah kuliah umum di Universitas Multi Media Nusantara (UMN) Serpong Tangerang.

Sementara itu menurut Danrem tantangan para pemuda sekarang dan kedepan adalah masalah Proxy War dilakukan atau  digerakan oleh suatu negara yang mempunyai suatu kepentingan serta tujuan tertentu bisa masalah hasil bumi, energi, kebutuhan pangan maupun yang lainnya.

Selanjutnya Kolonel Kav M. Zamroni mengatakan tanda-tanda Proxy War di Indonesia itu dengan terjadinya tawuran para pelajar yang brutal, pembakaran kampus oleh mahasiswanya sendiri, demontrasi buruh yang anarkis dan penyalah gunaan narkoba serta ajaran-ajaran agama yang menyimpang, untuk itu Danrem mengajak para mahasiswa agar mewaspadai pihak-pihak yang melancarkan Proxy War dengan cara bersatu serta bijak dalam menghadapi suatu permasalahan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Komandan Korem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Suharyanto, S.Sos., M.M memberikan pengarahan kepada Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil dalam kegiatan JamDan sekaligus penyampaian pengarahan dari Kasad yang disampaikan oleh Danrem di Aula Wijayakarta Makorem 051/Wkt.

Dalam Arahan Kasad Jendral TNI Gatot Nurmantyo yang disampaikan oleh Danrem, bahwa Kasad meyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Prajurit TNI AD yang mana sepanjang Triwulan I tahun anggaran 2015, secara umum kegiatan pelaksanaan program kerja telah dapat dilalui dengan aman, tertib dan lancar.

Demikian pula program kerja masing-masing satuan secara umum telah dapat dilaksanakan dengan baik, berbagai kegiatan yang menjadi prioritas dalam tahun konsolidasi ini, baik yang bersifat ke dalam maupun keluar, sekalipun masih terus perlu ditingkatkan secara kualitas, namun secara umum telah dilaksanakan dengan baik. Selalu mengedepankan sikap dan perilaku yang baik dalam berinteraksi dengan seluruh komponen bangsa selaras dengan adat istiadat dan budaya luhur bangsa, dengan cara seperti itu diharapkan akan terjalin kedekatan antara TNI AD dengan rakyat.

Terkait dukungan dan bantuan kepada Pemerintah dapat dilakukan secara langsung, antara lain sebagaimana bantuan TNI AD di bidang pertanian dalam mencapai swasembada pangan dalam 3 tahun ke depan, di samping juga bisa dilakukan secara tidak langsung dengan terus menjaga dan mengawal stabilitas dan ketahanan di wilayah tugas masing-masing.

Dengan terciptanya stabilitas dan ketahanan di seluruh tanah air, maka keberlangsungan dan keberhasilan program-program Pemerintah dalam rangka memajukan dan mensejahterakan rakyat akan dapat diwujudkan dengan lebih baik. Di akhir pointernya kasad menyampaikan salam kepada segenap Prajurit TNI AD dan keluarganya, dimanapun para Prajurit bertugas dan berada. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Kodim 0501/Jakarta Pusat BS akan mengalami perubahan di pucuk pimpinan, dari pejabat Dandim 0501/Jakarta Pusat BS lama yang dijabat oleh Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H. akan digantikan oleh Letkol Inf Martin Susilo Martopo Turnip, S.H.

Guna menyambut pejabat Dandim yang baru, Kodim 0501/Jakarta Pusat BS menggelar acara tradisi korp penerimaan Dandim 0501/Jakarta Pusat BS, bertempat di Makodim 0501/Jakarta Pusat BS, Jl. Selaparang Blok B 11 Kav 1, Kel. Gunung Sahari Selatan, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dalam acara tersebut pejabat Dandim Kodim 0501/Jakarta Pusat BS yang baru di sambut oleh seluruh anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat BS, Persit Kodim 0501 BS dan anggota Subgar Jakarta Pusat dengan menyanyikan lagu Selamat Datang.

Dalam kesempatan tersebut, pejabat Dandim 0501/Jakarta Pusat BS yang lama memberikan kalungan bunga dan ucapan selamat kepada pejabat Dandim 0501/Jakarta Pusat BS yang baru. (arf)

Selasa, 05 Mei 2015

Warga Akui Ada Tarikan Sertifikasi 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, diam-diam mulai turun ke lepangan untuk menelisik dugaan penyelenggaraan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) di Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, Surabaya.

Informasinya, selain melakukan klarifikasi adanya laporan pungutan prona dari masayarakat, tim juga mendapatkan keterangan dari warga yang mengakui adanya pungutan proyek tahun 2014 yang berjumlah 40 pemohon itu. Pihak panitia, dikabarkan menarik pungutan kepada pemohon sebesar Rp 1 juta hingga Rp 2,5 juta.

Lurah Rungkut Tengah, Luhur saat dikonfirmasi terkait kedatangan tim jaksa Pidsus Kejari Surabaya, membenarkan. Ia mengaku akan bersikap kooperatif jika pihak kejaksaan membutuhkan keterangan dari dirinya selaku lurah setempat.

“Memang benar Mas.., tadi ada jaksa datang ke tempat kami. Yaa.., menanyakan seputar pelaksanaan prona tahun 2014. Kita kooperatif saja, ketika nanti kita dibutuhkan untuk datang ke kejaksaan, yaa..akan kami sampaikan apa adanya,” ujar Luhur, dikonfirmasi, Selasa (5/5).

Dijelaskan Luhur, diakui memang jika tempatnya ada pelaksaanaan prona. Namun sepenuhnya, program tersebut ditangani oleh panitia.

“Tim panitia ini nanti yang bisa menjelaskan secara detail,” sahutnya.

Sementara itu, informasi dari salah jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya mengatakan, jika turunnya tim ke lapangan untuk menindaklanjuti persoalan prona.

“Untuk menindaklanjuti laporan masyarakat. Bahwa memang benar disana ada prona dan ditarik pungutan. Informasinya, pungutan mencapai Rp 1 juta. Makanya ditindaklanjuti. Dan lurah juga mengakui jika panitia telah menerima pungutan itu,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Seksi Pidana Khusus (Pidsus), Roy Rovalino dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya tengah mendapatkan laporan adanya dugaan pelaksanaan prona yang diduga menyalahi aturan.

“Memang ada beberapa laporan. Pastinya setiap laporan akan kita tindaklanjuti,” ujar Roy. (arf)

Diperiksa untuk lengkapi keterangan tersangka 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tiga tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan gedung mess santri di Kanwil Kemenag Jatim kembali diperiksa oleh penyidik pidana khusus Kejati Jatim, Selasa (5/5/2015).

Mereka yakni Kasi Kurikulum Kemenag Jatim, Abdul Hakim dan dua kontraktor proyek, Ir M Noor Herlambang dan Bagus Sutarto. Ketiganya diperiksa sejak pukul 10.00 Wib di lantai 5 Gedung Pidsus Kejati Jatim.

Kasi Penerangan Hukum (Penkum) Kejati Jatim, Romy Arizyanto membenarkan pemeriksaan tersebut. Para tersangka yang sudah ditahan itu, dikeluarkan dari Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo untuk melengkapi berkas perkara atas kasusnya.

Menurut Romy, setelah keterangan lengkap, penyidik akan melimpahkan berkas ke penuntut umum. Penuntut berhak menyatakan berkasnya lengkap, atau malah meminta dilengkapi jika memang ada poin yang perlu dijabarkan lebih lanjut. “Diperiksa sebagai tersangka untuk melengkapi berkasnya,” ujar dia.

Penyidik, masih kata Romy, tidak memiliki target kapan berkas harus dilimpahkan. Penyidik, melakukan upaya lebih lanjut, hanya karena tersangka sudah ditahan dengan batas waktu tertentu.

Terkait aduan yang dilakukan tersangka ke Kejagung, Romy memastikan tidak akan membuat penyidikan terhambat. Ini terbukti dengan diperiksanya kembali para tersangka sebagai tahap akhir proses penyidikan. “Itu kan hak tersangka, jadi yang kami lakukan juga prosedur yang ada,” jelas dia.

M Noor Herlambang dan Bagus Sutarto memang melaporkan penetapan tersangka yang dilakukan Kejati Jatim ke Kejagung belum lama ini. Mereka keberatan dengan penetapan tersebut, karena saat penyelidikan terjadi, proses pemeliharaan gedung masih berlangsung.

Melalui kuasa hukumnya, Arda Netaji, baik Herlambang maupun Bagus, menyatakan surat aduan sudah dikirim ke Kejagung. Selain itu, keduanya juga mempermasalahkan audit penyidik yang menyebut ada kerugian negara. Padahal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang telah melakukan audit lebih dulu memastikan tidak menemukan adanya kerugian negara. "Saat cek fisik penyidik dan ahli konstruksi dari Universitas Brawijaya memeriksa. Tapi audit BPK keluar hasil lebih dulu," tegas Arda.

Menanggapi itu, Romy tak mau memusingkan segala tudingan tersangka. Menurut dia, proses hukum sudah dijalankan sesuai dengan ketentuan berlaku. "Yang diaudit BPK hanya dokumennya saja sehingga tidak ditemukan kerugian negara. Sedangkan penyidik melakukan pemeriksaan terhadap fisik gedung, dan jelas ada kerugian negaranya,” tandas Romy.

Kasus ini mencuat pada akhir 2014 lalu. Penyidik menemukan dugaan penyelewengan dari pembangunan dua gedung yang masing-masing berlantai dua. Temuan sementara ada fisik jadi bangunan yang ternyata tidak sesuai spesifikasi di dokumen proyek. (Komang)


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki perhatian besar terhadap siswa-siswi se-Surabaya yang memiliki bakat dan minat pada teknologi informasi komunikasi (TIK). Ribuan pelajar tersebut dikumpulkan di acara workshop pesta kreatif TIK Semanggi Surabaya sekaligus launching program inkubasi di Graha Sawunggaling, lantai VI kantor Pemkot Surabaya, Selasa (5/5/2015).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722 sekaligus mempersiapkan pelajar dalam menyambut datangnya era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), utamanya di bidang TIK.

Ada lebih dari 1.000 pelajar SMA/SMK yang berkesempatan mengikuti workshop pesta kreatif TIK tersebut. Mereka mendapatkan wawasan tentang animasi, editing audio dan video, programmer, dan juga bisnis online melalui media sosial. Termasuk juga gambaran peluang yang bisa diambil dari TIK.

“Ini untuk menambah wawasan siswa-siswi Surabaya agar bisa memanfaatkan teknologi informasi dengan baik, benar dan sehat. Kita juga mendorong minat dan bakat pelajar di bidang TIK. Ternyata banyak anak punya kemampuan TIK tapi belum tersalurkan, karena itu kita beri ruang agar mereka memanfaatkan peluang itu,” tegas Antiek.

Dijelaskan Antiek, selain workshop, Dinas Kominfo Kota Surabaya juga menggulirkan program inkubasi yang bekerja sama dengan perguruan tinggi di Surabaya. Peserta program ini ditunjuk oleh pihak sekolah dengan pertimbangan yang bersangkutan punya ketertarikan di bidang TIK dan juga berasal dari keluarga kurang mampu. Ada 214 pelajar yang mengikuti program ini. Selama periode Mei hingga Agustus, mereka akan belajar tentang TIK di beberapa kampus seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Surabaya (Ubaya), Universitas Kristen Petra (UK Petra), Universitas Narotama dan Universitas Ciputra. Materi yang diberikan di program inkubasi ini beragam, disesuaikan dengan keunggulan masing-masing Universitas. Semisal Universitas Ciputra fokus untuk bisnis online dan pengembangan media informasi. Lalu di ITS diarahkan ke game animasi.

“Selama ini ada banyak pelajar terampil di bidang TIK, tapi ketika lulus mereka belum jadi expert. Karena itu, kita berikan kesempatan untuk belajar di perguruan tinggi yang punya lab TIK dan dosen ahli TIK agar mereka diperdalam ke profesional. Mereka diharapkan jadi expert dan jadi wirausaha bidang TIK. Nanti kita bantu berhubungan dengan pengusaha TIK agar kemampuan mereka itu bisa menghasilkan,” sambung mantan Kepala Bapemas KB ini.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya ketika membuka acara menyampaikan, dunia teknologi informasi itu merupakan dunia masa depan. Maknanya, bila tidak menguasai perkembangan TIK, seseorang akan tertinggal. Karenanya, walikota berharap acara tersebut bisa dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menimba ilmu. “Kesempatan ini jangan kalian sia-siakan. Belajar bisa di mana saja. Kalian harus bersyukur karena mendapat fasilitas ini. Ambil kesempatan ini. Kalau mau berhasil, mulai lah dari sekarang, tidak ada kata nanti,” ujar walikota, memotivasi siswa-siswi.

Walikota yang masuk dalam 50 besar tokoh berpengaruh dunia 2015 versi majalah Fortune ini mengimbau pelajar di Surabaya untuk membuang jauh perasaan minder dan malu. Sebab, minder hanya akan menjauhkan diri dari sukses. Apalagi, pelajar di Surabaya kini tidak perlu bersusah payah untuk bisa mengakses TIK. Dalam hal perkembangan TIK, Surabaya tidak kalah dengan Singapura dan Hongkong.

“Kenapa harus minder?  Ambil kesempatan. Pemkot Surabaya sudah menyiapkan BLC (Broadband Learning Center) sejak tahun 2010. Lokasinya juga tidak jauh. Jadi tidak ada alasan untuk tidak bisa, tidak ada alasan jauh, apalagi malu,” sambung walikota.

Meski mendorong siswa-siswi di Surabaya untuk menguasai TIK, walikota Risma -panggilan Tri Rismaharini-, juga mengingatkan dampak bahaya TIK bila salah dalam penggunaannya. “TIK akan menjadi bumerang bila kalian salah menggunakan. Kalian bisa jadi korban perkembangan TIK. Tapi bila berhasil, kalian bisa kaya mulai sekarang,” jelas walikota perempuan pertama dalam sejarah pemerintahan Surabaya ini.

Apa yang disampaikan Risma itu benar adanya. Beberapa pelajar yang mengikuti kegiatan workshop tersebut, telah merasakan dampak positif dari TIK. Beberapa dari mereka  telah mampu menjadikan sosial media sebagai alat efektif untuk berjualan. Dari hasil jualan online tersebut, mereka bisa menghidupi diri mereka dan membantu keluarga. “Selama ini saya jualan donut vegetarian. Jualnya lewat Facebook dan Line. Alhamdulillah hasilnya lumayan. Sudah bisa beli handphone dan bantu orang tua,” ujar Bunga, siswi SMA Wachid Hasyim II Surabaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menggelar uji emisi gratis untuk kendaraan bermotor roda empat berbahan bakar solar dan bensin, di Taman Surya, Selasa (5/5/2015). Uji emisi yang digelar rutin setiap tahun ini merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke-722.

Dishub menyiapkan empat unit alat pengujian kendaraan berbahan bakar bensin dan tiga unit alat pengukur untuk bahan bakar solar. Selama tiga jam, mulai pukul 09.00-12.00, ada lebih dari dua ratus mobil yang dicek kondisi pembakarannya juga kepekatan asapnya. Rinciannya, untuk kendaraan berbahan bakar bensin ada 146 kendaraan. Dari jumlah itu, yang dinyatakan lulus uji emisi sebanyak 136 kendaraan dan tidak lulus 10 kendaraan. Sementara untuk kendaraan berbahan bakar solar berjumlah 125. Sebanyak 67 kendaraan lulus dan 58 kendaraan tidak lulus.

Plt Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan, pelaksanaan uji emisi kali ini sedikit berbeda dibanding sebelumnya. Perbedaannya ada pada hasil uji emisi yang bisa langsung diketahui oleh publik di sebuah layar (display) di Taman Surya. Setelah mobil melewati alat pengujian kendaraan, sudah langsung ketahuan mobil tersebut lulus uji emisi atau tidak

“Untuk pelaksanaan uji emisi kali ini lebih real time. Hasilnya juga langsung kita upload di website resmi Dishub Kota Surabaya. Kita memang berbasis teknologi informasi (TI). Termasuk juga pelaksanaan uji emisi di Wiyung dan Tandes. Pendaftarannya bisa lewat online,” jelas Irvan.

Dijelaskan Irvan, tujuan utama dari uji emisi ini sejatinya untuk menggugah kesadaran masyarakat agar lebih perhatian terhadap kendaraannya. Jika kendaraan dalam kondisi prima, tentu akan baik bagi si pengendara maupun bagi lingkungan.  “Ini sifatnya kampanye simpatik. Intinya ketika di jalan, jangan jadi penyumbang polusi. Karena polusi kendaraan, selain berdampak pada udara, juga erat kaitannya dengan kesehatan,” sambung dia.

Sementara Kabid Pengendalian dan Operasional Dishub Surabaya Subagio Utomo mengatakan, untuk kendaraan yang tidak lolos uji gas buang, tidak akan mendapat sanksi. Sebab, uji emisi ini bersifat simpatik dengan mengedepankan unsur edukasi. Bahkan, kendaraan yang dinyatakan masuk dalam kategori rusak ringan dapat memanfaatkan fasilitas perbaikan gratis. Namun, fasilitas tersebut hanya diberlakukan di Taman Surya. “Kami bekerja sama dengan sejumlah vendor kendaraan untuk memberikan layanan perbaikan gratis di Taman Surya,” ujarnya.

Selain rutin menggelar uji emisi untuk menguji performa mobil, Irvan menyebut Dishub Kota Surabaya bekerja sama dengan Satlantas Surabaya juga seringkali menggelar operasi gabungan untuk menyidak kendaraan yang tidak layak jalan. Kendaraan umum, bus dan mobil angkutan barang, menjadi sasaran dari inspeksi mendadak ini.

Irvan mengatakan, Dishub Surabaya merasa perlu untuk menggelar sidak kondisi kendaraan ini karena ditengarai ada banyak mobil yang sebenarnya tidak layak jalan, tetapi tetap dipaksakan beroperasi. Imbasnya, kendaraan tidak layak jalan tersebut seringkali menjadi penyebab kemacetan karena mogok.  “Sanksinya bisa berupa tilang. Tetapi harapannya agar warga sadar untuk tidak membahayakan dirinya sendiri dan juga orang lain,” sambung Irvan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Bertempat di ruang Data Makorem 081/DSJ, Tim Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik) dari Itdam V/Brw mengadakan kunjungan sekaligus melaksanakan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan di Korem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun.  (4/5)

Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P mewakili Danrem 081/DSJ menyampaikan selamat datang kepada Ketua Tim Wasrik dan rombongan, pada kesempatan itu, Kasrem mengharapkan kepada seluruh Staf Korem agar menyiapkan data-data dan administasi pertanggungjawaban keuangan yang dibutuhkan oleh Tim. Sehingga dari data-data dan administrasi yang ada, tim Wasrik diharapkan akan memeriksa dengan teliti guna menemukan jika terjadi kelemahan, kekurangan dan kesalahan, sehingga kedepan segera dapat diperbaiki. Ikuti semua arahan, petunjuk dan saran dari Tim Wasrik, guna memperbaiki kinerja dan tertib administrasi pertanggungjawaban keuangan.

Dalam pengarahannya ketua Tim Wasrik Itdam V/BJ Letkol Inf Ariadi Rinjani yang sehari-hari menjabat Irdaben menyebutkan tujuan Wasrik diantaranya memeriksa pertanggung jawawaban keuangan, kinerja dan hal-hal khusus yang dituju. Dengan diterimanya anggaran program yang makin besar, diharapkan para petugas pembuat administrasi pertanggung jawaban keuangan lebih siap dan teliti dalam mengerjakan setiap laporan pertanggung jawaban keuangan. Ketua Tim juga menjelaskan kepada Staf Korem tentang proses anggaran yang dimulai dari tahap perencanaan membuat RKA (Rencana Kerja dan Anggaran), tahap penjabaran membuat PPPA (Petunjuk Pelaksanaan Program dan Anggaran) dan tahap pelaksanaan membuat Kalender Kegiatan. Ketua Tim juga memaparkan jenis-jenis belanja barang serta perbedaan Dukungan Logistik Latihan dan Dukungan Operasi Latihan. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Meski belum genap 6 minggu menjabat sebagai Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo,S.sos tidak mau terbelengu apalagi merenungi tentang polemik yang berkembang bahwa wilayah Lamongan sebagai tempat berdomisilinya kelompok radikal Islam yang tergolong besar di Jawa Timur, namun apa yang dilakukannya, langsung tancap gas, melakukan pembenahan baik internal satuan yang kini dipimpinnya dan eksternal kewilayahan yang menjadi tanggung jawabnya.

Pada Senin  4 Mei 2017 selesai pelaksanaan upacara bendera, ia langsung melakukan inspeksi mendadak untuk memeriksa kesiapan kendaraan baik dinas maupun pribadi anggotanya,  tidak hanya itu saja yang terlihat disatuannya pada hari itu, pihaknya juga langsung menggelar Jam Dandim guna memberikan petunjuk dan arahan, agar apa yang dilakukan oleh anggotanya dapat menjamin azas satu kesatuan komando.

            Pemeriksaan kendaraan dilakukan terhadap 368 unit kendaraan yang terdiri dari, kendaraan roda 2 organik dinas 168 unit, kendaraan roda 2 non organik 192 unit, kendaraan roda 4 organik 5 unit, kendaraan roda 4 non organik 3 unit.

Menyadarai aktifitas anggota Kodim yang sangat tinggi saat ini,  baik dalam pelaksanaan kegiatan sesuai program kerja satuan maupun Serbuan Teritorial serta Pendampingan dalam rangka Upsus mensukseskan Ketahanan Pangan Nasional di wilayah Kab. Lamongan, maka pihaknya sama sekali tidak boleh lengah, setidaknya dalam upayanya untuk menjadi contoh bagi masyarakat sekelilingnya dalam berkendaraan, yang dimulai dari kelengkapan surat-surat kendaraan, maupun kelengkapan kendaraan itu sendiri, terlebih lagi pada kendaraan dinas yang menjadi inventaris anggota dalam mendukung pelaksanaan tugasnya, meski ternyata diketahui pada salah satu kendaraan dinas jenis Pick Up lampu sent nya tidak berfungsi saat diperiksa, sehingga teguran itu disampaikan kepada Pasilogdim 0812 agar membenahinya, demikian dikatakan Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo,S.sos.

            Sementara setelah selesai pelaksanaan pemeriksaan kendaraan, Dandim langsung melaksanakan Jam Dan bertempat di Aula Makodim 0812, yang menyampaikan beberapa petunjuk Kasad Jendral TNI Gatot Nurmantyo dan beberapa petunjuk Danrem 082/CPYJ. diantaranya disampaikan olehnya bahwa Kasad memerintahkan untuk meningkatkan Serbuan Teritorial bagi prajurit Satkowil khususnya bidang Pertanian dalam mencapai Swasembada Pangan Nasional, dan informasi Kodam V/Brw menjadi juara Nasional dalam Upaya Khusus menuju Swasembada Pangan Nasional, dan hal tersebut juga ditunjang oleh kontribusi para prajurit jajaran Kodim 0812/Lamongan, disamping prajurit Satkowil jajaran Kodam V/Brw secara keseluruhan.
                      
            Kegiatan pemeriksaan kendaraan yang dilanjutkan dengan Jam Dandim berlangsung dengan diikuti oleh 384 anggota militer dan PNS, serta 1 Pamen dan 1 Pama dari Dispenad, 2 Pamen dari Pendam V/Brw dan 1 Pamen dari Penrem 082/CPYJ berlangsung dengan tertib, selanjutnya Letkol Inf Jem bersiap untuk melanjutkan kegiatan lainnya, yaitu mendampingi Tim dari Dispenad untuk melakukan wawancara dengan Bupati Lamongan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Upacara Bendera awal bulan Mei 2015 yang diikuti oleh prajurit TNI dan PNS Korem 081/DSJ serta Satdisjan Wilayah Madiun dengan Inspektur Upacara Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama dihadiri oleh Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, para Dan/Kadisjan Wil. Madiun dan para Kasi Korem 081/DSJ, bertempat di lapangan upacara Gajah Mada Mojorejo Kota Madiun, Senin (4/5).

Usai pelaksanaan upacara bendera dilanjutkan dengan jam Komandan oleh Danrem 081/DSJ. Pada kesempatan itu, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menyampaikan pointer-pointer bahan jam Komandan Kepala Staf Angkatan Darat awal bulan Mei 2015, dimana Kasad menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh prajurit TNI AD, baik satuan tempur, satuan bantuan tempur, satuan komando kewilayahan maupun yang bertugas di Markas Besar Angkatan Darat, Kotama Operasi dan jajaran Badan Pelaksana Pusat, karena secara umum kegiatan pelaksanaan program kerja sepanjang Triwulan I tahun anggaran 2015 telah dapat dilalui dengan aman, tertib dan lancar. Program kerja masing-masing satuan secara umum telah dapat dilaksanakan dengan baik, dimana kegiatan yang menjadi prioritas dalam tahun konsolidasi baik yang bersifat ke dalam maupun ke luar secara umum telah dilaksanakan dengan baik oleh para prajurit di satuan masing-masing, karena tingkat disiplin, kesungguhan dan loyalitas prajurit kepada satuan dan pelaksanaan tugas yang semakin membaik.

Kasad merasa bangga kepada para prajurit, sehingga menyampaikan harapan dan arahan tentang nilai-nilai, semangat dan jiwa keprajuritan yang semestinya juga dipahami dan diamankan oleh prajurit TNI AD sekaligus pemberian motivasi untuk selalu mengutamakan pelaksanaan tugas di atas segala-galanya. Hal ini menjadi satu kebanggaan Kasad kepada prajurit TNI AD, sehingga Kasad menyebut bahwa “Prajurit TNI AD berisi orang-orang super gila”. Istilah gila ini terkait dengan hal-hal yang positif, karena prajurit TNI AD itu gila perang, gila cinta kepada NKRI, sehingga karena gilanya, prajurit ingin mati heroik seperti seorang pahlawan. Penyebutan ini tentu bukan tanpa alasan, karena pengamatan selama ini banyak dikesatuan ditemukan bahwa jika ada tugas operasi dan ada prajurit yang tidak diajak melaksanakan tugas tersebut, prajuirit tersebut akan menanyakan kepada Komandannya mengapa mereka tidak disertakan dalam tugas operasi. Semua prajurit ingin ikut tugas, karena mereka senang menerima tugas, bahkan tugas operasi yang beresiko tinggi sekalipun. Jika ada prajurit yang tidak ikut, mereka akan merasa dilecehkan. Sebaliknya, jika mereka terpilih untuk berangkat tugas, seperti mendapat anugerah dan kehormatan yang besar. Mereka tidak punya rasa takut. Bahkan karena tingginya keinginan prajurit untuk melaksanakan tugas operasi, terkadang ada di antara mereka bertanya kepada Komandannya kapan ada perang. Ini tentu merupakan semangat dan kesungguhan prajurit yang patut dihargai dan harus terus dijaga dan ditingkatkan dari waktu ke waktu.
Bagi prajurit TNI AD melaksanakan tugas apapun dengan selalu berusaha memberikan yang terbaik, bukanlah untuk mendapatkan pujian atau sanjungan. Bagi prajurit TNI AD yang lebih penting adalah pengabdian kepada negara dan bangsa, bahkan para prajurit pada umumnya haus akan pengabdian dan sama sekali bukan haus akan pujian. Selain itu Kasad mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI AD untuk selalu mengedepankan sikap dan perilaku yang baik dalam berinteraksi dengan seluruh komponen bangsa, selaras dengan adat istiadat dan budaya luhur bangsa. Karena dengan cara seperti itu diharapkan akan terjalin kedekatan antara TNI AD dengan rakyat, baik secara fisik maupun secara kejiawaan, serta prajurit TNI AD akan semakin mampu memahami pikiran, perasaan dan kehendak rakyat di wilayah tugas masing-masing. Pemahaman dan perhatian yang tepat inilah yang akan menjadi landasan bagi kemanunggalan TNI AD dengan rakyat. Diingatkan bahwa pengalaman sejarah telah menunjukkan bahwa kemanunggalan TNI AD dengan rakyat ini jauh lebih penting dari alutsista yang paling modern sekalipun.

Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, kemanunggalan TNI-rakyat merupakan salah satu pilar kekuatan TNI yang sangat penting, tidak hanya pada periode merebut dan mempertahankan kemerdekaan, tetapi juga pada periode pembangunan bangsa. Saat ini maupun dimasa depan, peran dukungan rakyat akan tetap senantiasa menjadi salah satu faktor penentu bagi upaya menjaga kedaulatan dan keutuhan negara. Hal ini juga berlaku secara universal, dimana sejarah mencatat penggunaan kekuatan militer dengan teknologi modern yang canggih sekalipun, tanpa adanya dukungan rakyat, atau tanpa dibarengi dengan kemampuan untuk memenangkan hati dan pikiran rakyat, akan menjadi sia-sia. Sekali lagi sangat penting bagi prajurit TNI AD untuk senantiasa menjalin hubungan baik dan kedekatan yang positif dan bermanfaat dengan segenap komponen bangsa, seluruh rakyat Indonesia, dalam menjaga dan menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kasad mengingatkan jajaran TNI AD bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan. Hal ini harus dimaknai tidak hanya dengan upaya terus-menerus untuk menjaga dan mempertahankan perdamaian dengan bangsa-bangsa lain di dunia, tetapi yang lebih penting lagi harus diwujudkan dalam bentuk mempersiapkan diri dan satuan untuk menghadapi dan memenangkan setiap perang yang mungkin dihadapi. Pada suatu sisi membangun hubungan baik dengan Angkatan Bersenjata negara sahabat, melalui kegiatan bersama dan berbagai bentuk diplomasi militer, terus dikembangkan dan diperluas.

Namun pada sisi lain bersiap diri dimana pada tahun anggaran 2015 ini antara lain diwujudkan dalam bentuk kebijakkan Kasad untuk melakukan langkah-langkah konsolidasi, harus dilaksanakan dengan penuh disiplin, kesungguhan dan semangat yang tinggi. Pada periode ini, ke dalam dilaksanakan pembinaan satuan terutama pembinaan bela diri militer dan kemampuan kemahiran menembak prajurit, serta ke luar dengan melaksanakan serbuan teritorial. Sebagaimana telah ditekankan kegiatan pembinaan satuan dan serbuan teritorial ini harus terus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan sesuai dengan ketentuan dan norma yang berlaku, serta dilaksanakan secara berkelanjutan dari waktu ke waktu.

Dalam kesempatan ini juga perlu disampaikan kepada prajurit sekalian bahwa Kasad pada saat memberikan sambutan penutup pada acara pengarahan Presiden RI kepada peserta Apel Danrem dan Dandim TA. 2014 tanggal 7 Desember 2014 di Pangkalan Bun, menanggapi pernyataan Presiden saat itu bahwa akan ada kenaikan tunjangan kinerja bagi prajurit TNI dari semula 37 persen, menjadi sekitar 50 persen. Disampaikan oleh Kasad bahwa jika Presiden sudah menyampaikan tunjangan kinerja akan dinaikan menjadi sekitar 50 persen, prajurit tidak usah banyak bertanya, karena itu berarti pasti di atas 55 persen. Hal ini terbukti benar, sesuai dengan penyampaian Presiden Jokowi pada tanggal 16 April 2015 dalam acara pengukuhan Presiden sebagai warga kehormatan Kopassus, Korps Marinir dan Korps Paskas di Mabes TNI Cilangkap, dalam waktu dekat tunjangan kinerja untuk prajurit TNI akan dinaikan menjadi sekitar 56-60 persen. Oleh karenanya seluruh jajaran TNI AD tentu harus bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang dari waktu ke waktu terus memperhatikan kesejahteraan prajurit TNI, sehingga dengan dukungan moril ini para prajurit TNI AD dapat bekerja dan berprestasi lebih baik lagi saat ini dan di waktu mendatang.
Perhatian Pemerintah ini tentu tidak terlepas dari kinerja para prajurit selama ini. Sebagaimana telah disampaikan pada awal, telah terjadi peningkatan yang cukup baik di seluruh jajaran TNI AD, sehingga pemerintah memutuskan akan segera menaikkan prosentase tunjangan kinerja bagi prajurit TNI. Dalam kaitan itu maka jajaran TNI AD di samping harus makin meningkatkan kinerja sesuai tugas tanggung jawab masing-masing, juga harus mendukung dan membantu sepenuhnya pelaksanaan pembangunan di seluruh tanah air. Hal ini akan dapat dicapai jika para prajurit terus meningkatkan disiplin dan profesionalnya, terus berusaha menjadi contoh bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya, terus meningkatkan kepedulian serta selalu siap membantu kesulitan rakyat, serta makin mendekatkan diri dan makin mencintai rakyat.
Selain itu, terkait dengan dukungan dan bantuan kepada Pemerintah dapat dilakukan secara langsung, antara lain sebagaimana bantuan TNI AD di bidang pertanian dalam mencapai swasembada pangan dalam 3 tahun ke depan, di samping juga bisa dilakukan secara tidak langsung dengan terus menjaga dan mengawal stabilitas dan ketahanan di wilayah tugas masing-masing.

Dengan terciptanya stabilitas dan ketahanan di seluruh tanah air, maka keberlangsungan dan keberhasilan program-program Pemerintah dalam rangka memajukan dan menyejahterakan rakyat akan dapat diwujudkan dengan lebih baik. Kasad sangat bangga dengan para prajurit TNI AD serta menyampaikan salam kepada segenap Prajurit TNI AD dan keluarganya dimanapun bertugas dan berada. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive