Anehnya hal itu, tak membuat cak Dullah tinggi hati, pria penghobby olahraga lari pagi ini, malah sebaliknya. Gaya suroboyoan yang blak-blakan selalu kental ‘dilantunkan’ terhadap lawan bicaranya.
Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata
Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.
Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi
Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.
Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS
Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).
Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah
Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.
Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga
Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.
Jumat, 08 Mei 2015
Cak Dullah : Hidup harus semangat, masa lalu Jadi Pijakkan Untuk Koreksi Diri
Anehnya hal itu, tak membuat cak Dullah tinggi hati, pria penghobby olahraga lari pagi ini, malah sebaliknya. Gaya suroboyoan yang blak-blakan selalu kental ‘dilantunkan’ terhadap lawan bicaranya.
Kamis, 07 Mei 2015
Pelayanan Kependudukan Dominasi Layanan Perizinan Terpadu di Balai Kota
Sebagai informasi, dalam layanan terintegrasi tersebut pemkot mendatangkan 9 satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Di antaranya, dinas PU cipta karya dan tata ruang, badan lingkungan hidup (BLH), dinas kebudayaan dan pariwisata, dinas perdagangan dan perindustrian serta dinas pengelolaan bangunan dan tanah (DPBT).
Di samping itu, ada pula dinas kesehatan, dinas bina marga dan pematusan, dinas perhubungan dan dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil)
Berdasar data yang dihimpun Bagian Organisasi dan Tata Laksana (ortala), kebanyakan warga mengurus dokumen-dokumen kependudukan. Dengan kata lain, stan dispendukcapil adalah yang paling ramai dikunjungi warga. Rinciannya, 236 pengurusan akta kelahiran dan 74 pengurusan akta kematian. Di luar itu, tercatat 126 orang mendatangi desk dispendukcapil guna menanyakan informasi seputar kependudukan.
Kabag. Ortala Ifron Hady Susanto mengatakan, pengurusan dokumen kependudukan memang sangat mendominasi dalam layanan perizinan kali ini. Menurut dia, angka kunjungan warga ke desk dispendukcapil mencapai 47 persen dari total kunjungan. “Total layanan integrasi ini dimanfaatkan 923 pemohon,” kata Ifron.
Selain dokumen kependudukan, izin pemakaian tanah (IPT) DPBT tampaknya juga cukup ‘laris’. Sedikitnya 192 warga datang ke balai kota untuk perpanjangan maupun rekomendasi IPT. Sedangkan aktivitas pembayaran rumah susun (rusun) jumlahnya mencapai 58 orang.
Kalangan pengusaha/pebisnis tampaknya tak ingin ketinggalan. Buktinya, 108 pengurusan izin berkaitan dengan disperdagin. Antara lain, 67 kajian sosial ekonomi (sosek), 34 izin prinsip, 4 surat izin usaha perdagangan (SIUP), 2 tanda daftar perusahaan (TDP), dan 1 izin usaha industri (IUI). “Informasi yang kami himpun, mayoritas pengurusan izin di disperdagin adalah terkait minimarket atau toko swalayan,” imbuh dia.
Secara keseluruhan, dispendukcapil menjadi SKPD yang paling banyak dimanfaatkan warga dalam layanan perizinan terintegrasi kali ini. Pada urutan kedua dan ketiga, masing-masing dihuni oleh DPBT dan disperdagin.
Ifron mengatakan, pemkot akan mengevaluasi pelaksanaan layanan perizinan terpadu di balai kota. “Kami akan evaluasi bersama SKPD-SKPD terkait. Tidak menutup kemungkinan layanan serupa akan kembali digelar. Yang pasti, jika dilaksanakan akan kami sosialisasikan melalui media,” pungkas mantan Kabag Kerjasama Pemkot Surabaya ini. (arf)
Kejati Jatim Terjunkan 7 Jaksa, Berkas Korupsi Jimmy Mintarsa dinyatakan P21
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menyatakan Berkas perkara dugaan penyelewengan agunan kapal milik PT Sejahtera Bahtera Agung (SBA) di Bank Mandiri dengan tersangka Jimmy Mintarsa telah sempurna atau P21.
Proses administrasi pelimpahan tahap II tersebut dilakukan di Kejari Surabaya, Kamis (8/5/2015). Dalam tahap II itu, Jimmy diperiksa diruang Pidsus Kejari Surabaya, dia diperiksa oleh jaksa gabungan dari Kejati Jatim dan Kejari Surabaya.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Surabaya, Roy Rovalino membenarkan telah melakukan pelimpahan administrasi tahap II. "Penyerahan tersangka dan barang bukti, selanjutkan kita akan menyiapkan administrasi pelimpahan bersama dakwaannya untuk dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Surabaya,"jelasnya saat dikonfirmasi di Kantor Kejari Surabaya, Kamis (8/5/2015).
Terpisah, menurut Kasipenkum Kejati Jatim , Romy Arizyanto, ada tujuh jaksa yang diterjunkan dalam penanganan kasus ini."Empat dari Kejati dan tiga dari Kejari Surabaya,"jelasnya saat dikonfirmasi.
Dengan demikian, persidangan kasus ini tak lama lagi bakal disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya di Juanda Sidoarjo. "Tinggal nunggu hari saja, segera akan dilimpahkan ke Pengadilan Tikor," sambungnya.
Usai diperiksa selama dua jam, tersangka Jimmy Mintarsa langsung menjalani penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Surabaya.
Jimmy Mintarsa sempat menjadi buronan Kejaksaan, dia menghilang setelah dinyatakan sebagai tersangka. Namun pelarian Jimmy terhenti, setelah tim gabungan Intel Kejagung dan Kejati Jatim berhasil menangkapnya saat berada diswalayan Lottemart di Jl Jenderal S.Parman. Dia ditangkap Senin (20/4) pukul 19.40 Wib.
Hilangnya Jimmy sempat membuat gerah beberapa pihak seperti jaksa, majelis hakim dan lawannya. Jimmy memang diketahui sebagai tersangka kedua dalam kasus hilangnya agunan kapal milik Edi Gunawan Thamrin. Edi sendiri sudah menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor Surabaya. Jumat (17/4/2015) lalu, dia dituntut 16 tahun penjara karena sisa kreditnya sebesar lebih dari Rp 90 miliar tak terbayarkan.
Majelis yang diketuai Maratua Rambe, bahkan sempat emosi karena jaksa tidak bisa menghadirkan Jimmy di persidangan. Kejati Jatim yang menangani kasus ini lantas menjelaskan jika Jimmy ditetapkan sebagai DPO. Kesaksian Jimmy yang dijadwalkan menjadi saksi pada 30 Maret lalu, akhirnya dibacakan tanpa kehadirannya.
Sebelumnya di Pengadilan Tipikor Surabaya, Edi Gunawan Thamrin, terdakwa kasus kredit tersebut, menjelaskan jika Jimmy berniat membeli kapalnya sebanyak sepuluh unit yang sebelumnya sudah diizinkan Bank Mandiri cabang Pahlawan untuk dikeluarkan. Biaya hasil penjualan itu yang menurut Edi, akan digunakan untuk melunasi kreditnya yang macet.
Sayang, sejak melakukan perjanjian di bawah tangan dan serah terima kapal pada Oktober 2013 di Pelabuhan Tanjung Perak, Jimmy mendadak hilang. Edi yang diperiksa sebagai terdakwa mengaku kecolongan dan kapal yang sudah diserahkan tidak dibayar oleh Jimmy. "Tidak ada uang yang saya terima. Yang diagunkan 20 unit tapi dibeli 10 unit," jelas Edi.
Kasus ini diusut Kejati Jatim sejak 2014 lalu. PT SBA mengajukan kredit ke Bank Mandiri tahun 2008 lalu dengan agunan 20 kapal kargo. SBA lantas berhasil dan mendapatkan kredit dari bank milik negara itu sebesar Rp 172 miliar.
Pada 5 Juli 2010, Edi mengajukan penarikan 5 kapal yang diagunkan ke Bank Mandiri. Alasannya, kapal sudah aus dan akan dijual. Edi berjanji akan membayarkan hasil penjualan kapal untuk melunasi sisa kredit yang belum terbayar Rp 90 miliar. Saat itu, Edi menemukan pembeli kapalnya, yakni pengusaha Jakarta bernama Jimmy Mitarsa. Ternyata, Jimmy membawa kapal tersebut tanpa seizin Edi. (Komang)
AKBP Ernani dan Adi Wicaksono dituntut 3 Tahun Penjara
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus penipuan calon Bintara Polri tahun 2014 dengan terdakwa AKBP Ernani Rahayu dan Adi Wicaksono memasuki babak akhir. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sabetania dan Tining dari Kejati Jatim, menjatuhkan tuntutan masing-masing dengan hukuman 3 tahun penjara.
Tuntutan jaksa tersebut dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang sari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (8/5/2015).
Terdakwa Adi lebih dulu dituntut, surat tuntutannya dibacakan jaksa Sabetania, selanjutnya pembacaan tuntutan bagi terdakwa AKBP Ernani Rahayu yang dibacakan oleh jaksa Tining.
Kedua terdakwa kasus penipuan ini sama sama dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 378 juncto pasal 55 KUHP. "Menuntut terdakwa dengan hukuman tiga tahun penjara dikurangi selama terdakwa menjalani penahanan,"kata jaksa Sabetania dan Jaksa Tining saat membacakan surat tuntutan dalam sidang terpisah.
Meski dituntut sama, namun jaksa memiliki pandangan berbeda dalam pertimbangan yang memberatkan bagi kedua terdakwa.
Selama persidangan, Ernani dianggap berbelit-belit, selain itu sebagai penegak hukum, Ernani memberikan contoh buruk bagi masyarakat. Sedangkan Adi hanya dianggap merugikan korban.
Atas tuntutan tersebut, keduanya akan mengajukan pembelaan yang sedianya akan dibacakan dalam persidangan Rabu (13/5/2015) mendatang.
Dijelaskan dalam dakwaan, tak masuknya para korban menjadi calon bintara polri dimanfaatkan oleh terdakwa Adi. Untuk medapatkan kepercayaan dari para korbannya, terdakwa mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negera (BIN), dengan diback up oleh terdakwa AKBP Ernani Rahayu.
Tak ayal para korbanpun akhirnya membayar kepada terdakwa Adi agar lolos seleksi pendaftaran anggota polri. Namun belakangan diketahui, kalau para korban tidak lolos. 11 calon bintara polri itu lalu menagih janji Adi Wicaksono dan AKBP Ernani Rahayu Tapi, dua orang itu malah tidak bisa dihubungi. Akhirnya para korban melaporkan kasus tersebut ke Polda Jatim. Laporan itu diproses secara pidana.
Dari praktek percaloan itu Adi Wicaksono menawarkan ke para korban bisa memasukan anak saksi maupun koleganya menjadi Bintara Polri dengan membayar Rp 250 hingga Rp 300 juta. Lantas, Adi Wicaksono yang mengaku kepada para korban nya sebagai orang nomor tiga di PT Pertamina itu bekerjasama dengan terdakwa Ernani untuk mengawal para korban lolos dari berbagai rangkaian tes saat pendaftaran calon Bintara Polri 2014 lalu.
Selain itu, untuk meyakinkan para korbannya itu,Adi juga mengaku memiliki hubungan kekerabatan dengan mantan Kapolri Sutarman.
Kasus ini sempat membuat Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf menjadi 'berang'. Mantan Wakbareskrim Mabes Polri ini, tindakan AKBP Ernani Rahayu ini sangat memalukan Korps Kepolisian, Karena itu ancaman pecat juga akan diberikan ke Ernarni. (Komang)
DANRAMIL 06/KALIDERES PIMPIN PEMBINAAN DAN PELATIHAN WANRA (RATIH)
KORAMIL SAWANGAN BANTU SEMAI BIBIT PADI
Danramil 05 Sawangan Kapt (Inf) Ibrahim mengatakan, hal ini sesuai dengan janji Koramil 05 Sawangan dalam mewujudkan program ketahan pangan di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari. Sebelumnya, 25-28 April lalu, pihaknya membantu panen raya di lahan padi milik H. Siwan. Babinsa pendamping dan anggota Koramil 05 Sawangan membantu pengawasan dan pemeliharaan.
“Sekarang kami mulai dari nol, semua kami bantu,” kata Danramil Sawangan kepada Depoknews.com.
Dia menjelaskan, musim tanam berikutnya, Koramil 05 Sawangan membantu pemilik lahan, mulai dari menggarap lahan, menyemai bibit, menanam bibit, pengawasan, perawatan/pemeliharaan, hingga musim panen tiba.
Danramil mengungkapkan, saat panen di areal lahan 1,5 hektar tersebut, setelah dibantu dan diberikan pendampingan hasil produksi padi meningkat menjadi 9 sampai 10 ton. Padahal, lanjut dia, pemilik lahan mengaku di lahan satu hektar, biasanya memperoleh hasil sekitar satu ton.
“Kami memberikan pendampingan selama tiga bulan hingga panen. Sekarang benar-benar dari nol,” ungkapnya.
Hal ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani atau penggarap lahan, terbantu untuk tenaga pekerjanya. Beberapa lahan jagung dan padi lainnya juga sudah disiapkan dan menunggu waktu penanaman serta ketersediaan bibit dan pupuknya.
“Kami juga tetap fokus di Ciliwung dan akan bergabung dengan rekan-rekan Koramil lainnya untuk TMMD,” tuntasnya.
Sementara, pemilik lahan padi, H Siwan, mengaku sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan Koramil 05 Sawangan untuk menggarap lahannya. (arf)
KOREM 052/WKR MENERIMA KUNJUNGAN TIM WASRIK ITDAM JAYA
Kunjungan Kerja Tim Wasrik Itdam Jaya, dalam rangka pemeriksaan serta pengawasan Kesiapan Satuan di jajaran Korem 052/Wijayakraama tersebut, merupakan Program Kerja Kodam Jaya yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk mengetahui sampai sejauh mana Program Kerja yang dipertanggungjawabkan oleh satuan bawah apakah dapat berjalan sesuai ketentuan.
Untuk memperlancar tugas Tim Wasrik unsur Staf Korem 052/Wkr siap bekerja sama dengan baik, memberikan data dan keterangan yang diperlukan secara benar dan transparan, sehingga akan mempermudah Tim Wasrik Itdam Jaya dalam memberikan solusi penyelesaian berbagai permasalahan yang kita hadapi.
Oleh karena itu, kehadiran Tim Wasrik Itdam Jaya hendaknya tidak dipersepsikan sebagai upaya untuk mencari kesalahan, akan tetapi harus ditempatkan sebagai mitra kerja yang akan turut membantu meningkatkan kualitas kinerja dan mengeliminir setiap perbedaan pemahaman terhadap penerapan program kerja dan anggaran maupun dalam penggunaan berbagai aset negara yang dilaksanakan oleh Satuan Bawah. (arf)
ACARA MALAM LEPAS SAMBUT DANDIM 0501/JAKARTA PUSAT BS
Acara tersebut antara lain dihadiri oleh Wakil Walikota Jakpus, Wakapolres Metro Jakpus, Ka. Kejaksaan Jakpus, Ka. Pengadilan Jakpus, Kajari Jakpus, perwakilan PPKK, perwakilan Artha Graha, perwakilan Kanwil Bea Cukai Jakpus, pejabat Camat Se-Jakarta Pusat, perwakilan Satnonkowil di wilayah Jakpus, Muspiko Jakpus, Ormas-Ormas di wilayah Jakarta Pusat, Keluarga Besar TNI di wilayah Jakpus dan Mitra Karib jajaran Kodim 0501/Jakarta Pusat BS, serta tokoh-tokoh masyarakat di wilayah Jakarta Pusat.
Kegiatan tersebut diawali oleh penyampaian pesan dan kesan dari anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat BS yang diwakili oleh Bati Tuud Koramil 04/Gambir Peltu Sarto. “Kami sangat terkesan atas kepemimpinan Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H., dalam kepemimpinan Beliau yang kurang lebih selama 10 bulan, beliau sangat arif bijaksana dan tegas dalam memimpin anggota, disamping itu beliau sangat dekat dengan anggota dan tidak pernah membeda-bedakan anggota yang satu dengan yang lainnya, serta dalam setiap kegiatan beliau selalu berada di tengah-tengah anggota dengan selalu berada di depan memimpin anggota”, ungkap Sarto.
Dalam sambutannya pejabat Dandim yang lama Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H. mengucapakan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh anggota maupun seluruh pihak-pihak yang telah mendukung dan membantunya dalam melaksanakan tugas sebagai Dandim 0501/Jakarta Pusat BS selama kuarang lebih 10 bulan. Lebih lanjut Beliau berharap agar hubungan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini, agar senantiasa selalu dapat dipelihara.
Dalam kesempatan tersebut, pejabat Dandim yang baru Letkol Inf. Martin Susilo Martopo Turnip, S.H. merasa sangat bangga mendapatkan amanat untuk menjabat sebagai Dandim 0501/Jakarta Pusat BS dan Beliau berharap selama nanti kepemimpinannya dapat memberikan kontribusi yang nyata di wilayah Jakarta Pusat. Selain itu, Beliau juga meminta kepada seluruh anggota dan instansi terkait dapat bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan setiap tugas di wilayah Jakarta Pusat. (arf)
Koramil 0804/02 Plaosan membangun saluran Irigasi Delapan Desa
Danramil Plaosan menyampaikan bahwa kegiatan karya bhakti pembangunan Irigasi di delapan Desa Di Kecamatan Plaosan dan Kecamatan Sidorejo dalam rangka untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat, juga untuk menjalin hubungan komunikasi dengan masyarakat di Desa binaan, sehingga sasaran binter bisa tercapai. Selain itu Babinsa sebagai aparat komando kewilayahan adalah, ujung tombaknya TNI agar keberadaanya di terima oleh masyarakat di wilayah binaan, jelas Sarpan.
Di sela-sela kegiatan, Serda Suwanto Babinsa Koramil 0804/09 Ds. Widorokandang juga menyampaikan bahwa kegiatan karya bhakti ini untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan juga untuk menjalin hubungan komunikasi sosial dengan masyarakat di Desa binaan, tandasnya.
Sasaran dari kegiatan yang dilaksanakan anggota Koramil Plaosan bersama-sama masyarakat adalah karya bhakti pembuatan saluran irigasi sepanjang 155 m bertempat di Desa Bulu Harjo, Ds Randu Gede, pembuatan saluran irigasi sepanjang 140 m di Desa Puntukdoro, pembuatan saluran irigasi sepanjang 130 m di Desa Bulu Gunung, pembuatan saluran irigasi sepanjang 127 m di Desa Pacalan, pembuatan saluran irigasi sepanjang 150 m di Kec. Plaosan Desa Sidokerto, pembuatan saluran irigasi sepanjang 150 m di Desa Widoro Kandang, pembuatan saluran irigasi sepanjang 150 m di Desa Kalang dan pembuatan saluran irigasi sepanjang 150 m di Kecamatan Plaosan.
Selanjutnya Sarpan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tanggung jawab seluruh anggota Koramil, yang diharapkan saling bahu-membahu dan bergotong royong untuk mengatasi kesulitan rakyat binaannya, agar hubungan komunikasi dengan masyarakat di wilayah dapat terjalin dengan baik serta kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud yang pada akhirnya sasaran Binter di wilayah binaannya dapat tercapai.
Kepala Desa Bulukerto, Sutarjo mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi Babinsa Koramil Plaosan, dalam pembuatan saluran irigasi yang di biayai dari swadaya masyarakat Desa Bulukerto dan Tujuh desa lainya. Semoga kegiatan semacam ini dapat menambah kedekatan dan hubungan silaturahmi yang erat antara masyarakat dan anggota Koramil dalam membangun desa ke depan, pungkasnya. (arf)
Pangdam Jaya Buka TMMD Ke-94 TA 2015
Hadir dalam kegiatan ini Segenap Asisten Kasdam Jaya, Para Kabalak Kodam Jaya, Para Dansat Jajaran Kodam Jaya, Bupati Tangerang, Kapolres Kab Tangerang, Para unsur Muspida Kabupaten Tangerang beserta jajarannya, tokoh masyarakat, pemuda dan agama.
Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa yang ke 94 TA. 2015 mengambil Tema : “ Dengan Semangat Kemanunggalan TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui Program TNI Manunggal membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan “.
Pangdam Jaya/Jayakarta membacakan Amanat Kasad selaku penanggung jawab Operasional TMMD mengatakan bahwa Program TMMD adalah kelanjutan Program ABRI Masuk Desa (AMD) yang telah dimulai sejak tahun 1980. Selama 35 tahun, program lintas sektoral.yang dilaksanakan secara terpadu antara TNI, Kementerian/Lembaga Pemerintahan Non Kementerian dan Masyarakat ini telah menghasilkan capaian yang tidak sedikit di seluruh pelosok tanah air, TMMD telah secara berkesinambungan membantu pemerintah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Selanjutnya bahwa program TMMD pada hakekatnya merupakan wujud nyata dari penerapan budaya gotong royong, Suatu budaya luhur bangsa yang telah terbukti menjadi benang merah keberhasilanbangsa Indonesia dari masa kemasa. Karenanya dalam kaitan dengan penerapan dan upaya pelestarian budaya gotong royong, pada TMMD ke-94 ini telah ditetapkan Tri Sukses TMMD yang meliputi : Sukses penyelenggaraan, sukses memperkokoh kemanunggalan TNI-Rakyat dan Sukses meningkatkan budaya gotong royong di seluruh tanah air.
Kegiatan TMMD ini secara serentak dilaksanakan di 61 Wilayah Kabupaten/Kota diseluruh bagian Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan pembukaan dipusatkan di Desa Pelangan Kec. Sekotong, Kab. Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sebagai bukti nyata bahwa TNI selalu ada untuk mendharma baktikan jiwa dan raganya untuk Bumi Pertiwi ini.
Kegiatan TMMD ke-94 di Desa Pagesangan Udik Kecamatan Kronjo dilaksanakan kegiatan, diantaranya pemeriksaan kesehatan, pelayanan KB, pemberian kursi roda lima unit, pemberian kacamata sebanyak 160 buah, pemberian sembako dan pengecoran jalan sepanjang 700 meter lebar empat meter, dimana kegiatan ini akan berlangsung selama 21 hari yang dimulai hari ini. (arf)
Pangdam Jaya: “ Peran Aparatur Pemerintah Dalam Menghadapi Tantangan Indonesia Ke depan “
“Aparatur Negara harus berani mengambil peluang pada peranan masing-masing, Menuju Indonesia emas tahun 2045 kita menjadi negara yang kuat. Jangan sampai menjadi penonton di negara sendiri” Tegas Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo, S.E., dalam seminar bertema “ Peran Aparatur Pemerintah Dalam Menghadapi Tantangan Indonesia Kedepan“ dihadapan Aparatur TNI, Polri dan Pemerintahan Tangerang yang dilaksanakan di gedung serbaguna Kabupaten Tangerang, Kamis (07/05).
Tantangan aparatur pemerintahan pada saat ini adalah harus menjadi tulang punggung peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat. Saat ini bangsa Indonesia yang diakui sebagai bangsa yang besar, bangsa yang kaya baik itu sumber daya alam (SDA) maupun sumber daya manusia (SDM) juga tengah dihadapkan dengan tantangan yang begitu besar, Selain Indonesia akan mendapat tantangan global didepan mata berupa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015, ternyata Indonesia juga tengah menghadapi tantangan yang justru datang dari sumber daya itu sendiri. Berkaitan dengan hal tersebut Pangdam Jaya memberikan Motivasi dan penajaman pemikiran bagi para aparatur pemerintahan agar lebih serius dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap kemajuan Bangsa Indonesia. Menyikapi dengan melemahnya kecintaan dan rasa nasionalisme bangsa Indonesia perlunya digali kembali tentang wawasan kebangsaan
Lebih lanjut Pangdam Jaya menerangkan Sifat dan karakteristik perang telah bergeser seiring dengan perkembangan teknologi. Kemungkinan terjadinya perang konvensional antar dua negara dewasa ini semakin kecil. Namun, adanya tuntutan kepentingan kelompok telah menciptakan perang-perang jenis baru. Diantaranya Perang proxy atau proxy war adalah sebuah konfrontasi antardua kekuatan besar dengan menggunakan pemain pengganti untuk menghindari konfrontasi secara langsung dengan alasan mengurangi risiko konflik langsung yang berisiko pada kehancuran fatal. Biasanya, pihak ketiga yang bertindak sebagai pemain pengganti adalah negara kecil, namun kadang juga bisa nonstate actors yang dapat berupa LSM, ormas, kelompok masyarakat, atau perorangan.
Melalui perang proxy ini, tidak dapat dikenali dengan jelas siapa kawan dan siapa lawan karena musuh mengendalikan nonstate actors dari jauh. Melalui perang proxy ini, tidak dapat dikenali dengan jelas siapa kawan dan siapa lawan karena musuh mengendalikan nonstate actors dari jauh. Proxy war telah berlangsung di Indonesia dalam bermacam bentuk, seperti gerakan separatis dan lain-lain dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Para aparatur pemerintahan hendaknya menjadi tokoh dan contoh dilingkungan masing-masing dengan memberikan ketauladanan. Prinsip hidp hadir menjadi bagian dari solusi dan sebaliknya tidak menjadi beban ataupun permasalahan. Seperti contoh Panglima Besar Jenderal Soedirman yang memberikan teladan dengan selalu berbuat Terbaik, Berani, Tulus dan Ikhlas.
Komunikasi aktif terjadi dalam kegiatan ini, karena para peserta sangat mengapresiasi materi yang disampaikan oleh Pangdam Jaya. Turut hadir dalam kegiatan ini Bupati Tangerang, Walikota Tangerang, Para Kepala SKPD, Gubernur Banten diwakili asisten 1, Dandim 0506/Tgr beserta jajaran dan Kapolres Tangerang beserta jajaran. (arf)
Danlanud Iswahjudi Pimpin Upacara Pembukaan TMMD Ke 94 Tahun 2015
Pada kesempatan itu, Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama menjelaskan, Kegiatan TMMD yang dilaksanakan dua kali dalam setahun ini merupakan kegiatan yang bersifat lintas sektoral dan terpadu dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dengan mengedepankan kesejahteraan masyarakat. Untuk menyukseskan kegiatan ini, pada masing-masing Kabupaten ditempatkan 1 SSK prajurit TNI beserta peralatan kerja dan dibantu oleh Pemda, Instansi terkait dan masyarakat setempat.
Lebih lanjut Danrem mengatakan, bahwa TMMD akan berlangsung selama 21 hari dimulai tanggal 7 s.d 27 Mei 2015, ini bertujuan untuk mewujudkan Ruang Juang, Alat Juang, Kondisi Juang serta Kemanunggalan TNI-Rakyat dan dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik maupun non fisik.
Kepala Staf Angkatan Darat selaku penanggung jawab operasional TMMD dalam sambutan tertulis yang dibacakan Danlanud Iswahjudi (Irup) menyatakan, salah satu tugas pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagaimana tertuang dalam UU TNI no. 34 tahun 2004 adalah membantu tugas pemerintahan di daerah. Sebagai bagian dari komponen masyarakat TNI tetap konsisten untuk membantu kesulitan rakyat, memberdayakan masyarakat dan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan dengan melestarikan budaya Gotong Royong. Pada TMMD ke-94 kali ini telah ditetapkan Tri Sukses TMMD yang meliputi : Sukses Penyelenggaraan, Sukses memperkokoh TNI-Rakyat, serta tidak kalah pentingnya adalah sukses meningkatkan budaya gotong royong di seluruh tanah air.
Melalui TMMD ke 94 kali ini diharapkan mencapai hasil sesuai dengan yang di harapkan sejalan dengan semangat yang terkandung dalam Tema TMMD ke-94 yaitu : “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI, Polri, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian. Pemerintah Daerah dan Seluruh Komponen Bangsa lainnya, Kita Laksanakan Percepatan Pembangunan Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan”(arf).