Sabtu, 09 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Komandan Kodim 0503/JB, Letkol Inf M. Asmi didampingi Danramil 06/Kalideres Kapten Inf Irwan Triyono, Pasiops Dim 0503/JB Kapten Arh Reindi melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan para tokoh FKUB, para pimpinan Ormas dari Pemuda Pancasila (PP), Forum Komunikasi Anak Bertawi (Forkabi)  dan Forum Betawi Rempug (FBR) di wilayah Kecamatan Kalideres Jakarta Barat, bertempat di Citra 6 Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalderes Jakarta Barat

Dalam sambutannya Dandim 0503/JB menyampaikan  perlunya sinergitas antara aparat pemerintah dengan tokoh ormas dalam menciptakan suasana aman dan kondusif di lingkungan Jakarta Barat khususnya wilayah Kecamatan Kalideres.

“Dalam waktu dekat ini akan dibentuk suatu kerjasama antara Kodim 0503/JB dengan para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang sifatnya sebuah kegiatan masyarakat dalam rangka membantu kesulitan masyarakat di wilayah Jakarta Barat, untuk itu hubungan TNI dan masyarakat  yang selama ini sudah erat agar lebih kita pererat lagi dan selalu kompak,” tambah Dandim 0503/JB  Letkol Inf M.Asmi.

Salah seorang tokoh FKUB Kecamatan Kalideres Pendeta Johanes Herimanto mengucapkan terima kasih kepada Dandim 0503 Jakarta Barat yang bersedia silaturahmi ke wilayah Kalideres, kami sekaligus melaporkan bahwa hubungan antar umat beragama di wilayah Kecamatan Kalideres sampai saat ini masih dapat  terjalin dengan baik.

    Sementara itu, Danramil 06/Kalideres Kapten Inf Irwan Triyono juga mengucapkan terimakasih atas kedatangan Dandim 0503/JB Letkol Inf M.Asmi ke wilayah Koramil 06 Kalideres, selain silaturahmi juga memberikan pengarahan yang sangat berguna dalam menciptakan stabilitas keamanan di wilayah Jakarta Barat khususnya wilayah Kecamatan Kalideres. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Ketahanan pangan yang digagas Presiden Joko Widodo (Jokowi) selama lima tahun pemerintahannya mendapat respon positif dari masyarakat umum. Hal tersebut terlihat saat puluhan tentara di bawah naungan Komando Rayon Militer (Koramil) 05 Sawangan bersama masyarakat menanam Jagung di RT2/5 Kelurahan Pengasinan, Sawangan Kota Depok, Jawa Barat

Tidak tanggung-tanggung, para tentara bersama polisi, kelompok tani dan masyarakat setempat, menanam jagung di atas lahan 7000 meter yang dipersiapkan selama tiga minggu, mulai dari pembersihan ilalang, penggarapan lahan hingga pemberian pupuk.

Komandan Koramil 05 Sawangan, Kapten (Inf) Ibrahim mengatakan kegiatan itu dalam upaya mendukung dan membantu program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan, terutama di wilayah teritorialnya.

“Ini menjadi program awal kami di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari, sesuai kebijakan Presiden dan KASAD agar membantu ketahanan pangan di daerah,” kata Ibrahim Dia menjelaskan, di Pengasinan pihaknya menanam benih jagung sebanyak 10 kilogram (Kg) dengan bekal hasil penataran perwakilan babinsa di Karawang beberapa waktu lalu. “Nanti, Babinsa pendamping, tiap hari akan memonitor dan memberikan informasi perkembangan bibit,” papar Ibrahim.

Ibrahim mengungkapkan, hasilnya nanti akan dimanfaatkan penggarap dan masyarakat, serta dijual ke koperasi TNI Pusat. Sehingga dapat membantu ketahanan pangan di wilayah ini. “Nanti kami lihat hasilnya seperti apa dengan babinsa yang mengikuti penataran,” kata dia. Dia menambahkan, selanjutnya Koramil Sawangan akan mempersiapkan lahan untuk digarap di Kecamatan Bojongsari, yakni di Kelurahan Bojongsari Baru dan Serua.
“Rencanannya Jumat, kami akan menggarap lahan 4000 meter untuk jagung dan 2 hektar untuk padi di Kelurahan Serua,” tandasnya.

Sementara, Kapolsek Sawangan, Komisaris Saderi mengatakan, pihaknya akan mendukung program pemerintah, terlebih bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan seperti ini. Meski begitu, Kapolsek mengharapkan agar masyarakat yang tidak memiliki lahan luas seperti ini, bisa menanam di polyback atau pot, sehingga seluruh masyarakat bisa ambil bagian.

“Seperti program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang ditanam di teras, meski kecil tapi manfaatnya banyak,” ujarnya. Dia yakin, dalam waktu dekat, sudah bisa swasembada di salah satu komuditi yang sedang digalakan dan tidak harus mengimpor dari negara lain. “Kami dari Polri, khususnya yang ada di Polsek Sawangan, siap bermitra agar tercapai ketahanan pangan,” tutupnya. Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri Kasi Trantib Kecamatan Sawangan, Dedi Kusmayadi, Sekretaris Lurah (Sekkel) Kelurahan Pengasinan, Sahrul Hidayat , Kasi Kemas Kelurahan Pengasinan, Supriatin, Ketua Mitra Koramil, R Thomas Avianto, PPL Sawangan, Herlangga, kader PKK, kelompok tani dan masyarakat setempat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos,  mengikuti kegiatan olah raga rekreasi bersama dengan para Prajurit, PNS Kodam V/Brawijaya dan ibu-ibu Persit PD V/Brawijaya pada hari Jum’at (8/5).

Di bawah Koordinator Jasdam V/Brawijaya, olahraga rekreasi ini bertujuan untuk refreshing dengan melaksanakan lari santai jarak 5 KM, aerobik dan hiburan.

Kegiatan olah raga bersama ini dilaksanakan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat dan prima serta untuk menjalin tali silahturahmi sesama Prajurit, PNS dan Persit yang berada di wilayah Surabaya. Di harapkan dengan kegiatan ini dapat saling menunjang dalam melaksanakan tugas pokok bagi masing-masing satuan. Manfaat positif harus kita maksimalkan guna tercipta saling pengertian, hubungan baik dan menghormati fungsi serta tanggung jawab masing-masing satuan yang ada di wilayah Surabaya.

Di samping itu, dalam pengarahan yang disampaikan oleh Kasdam V/Brawijaya Brigjen TNI Joppye Onesimus Wayangkau mengatakan bahwa “Olahraga bersama seperti ini akan dilaksanakan rutin setiap bulan agar para Prajurit, PNS dan Persit di Kodam V/Brawijaya ini mempunyai jasmani dan rohani yang sehat”.
Kegiatan olahraga bersama ini diakhiri dengan hiburan musik dan joget bersama antara prajurit, PNS dan Persit. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 TA 2015 di wilayah Korem 082/CPYJ  yang dilaksanakan di Kabupaten Lamongan., tepatnya di Desa Sukorame Kec. Sukorame Kab. Lamongan, dengan tujuan untuk membantu mempercepat terwujudnya pembangunan di wilayah yang langsung dapat menyentuh kebutuhan masyarakat, serta dalam rangka membantu Otoritas Sipil untuk menciptakan kesejahteraan melalui pembangunan, baik kegiatan sasaran Fisik maupun sasaran Non Fisik dalam rangka menciptakan suasana kondusif bagi terwujudnya stabilitas keamanan nasional.
Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Irham Waroihan saat meninjau langsung lokasi penyelenggaraan TMMD pada Kamis 7 Mei 2015 pasca upacara pembukaan, berkesempatan untuk turut menyuntikkan vitamin pada sapi yang dipandu oleh Dinas Peternakan Kab. Lamongan, beserta Bupati Lamongan, Dandim 0812/Lamongan Letkol Inf Jem Ratu Edo dan Kapolres Lamongan AKBP Trisno, serta anggota Forpimda Kab. Lamongan.

Dikatakan oleh Kolonel Irham bahwa pelaksanaan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 TA 2015 yang dilaksanakan di Desa Sukorame Kec. Sukorame Kab. Lamongan, harus mencerminkan kebersamaan antara TNI dengan rakyat terutama masyarakat Desa Sukorame, yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kehidupan sosial masyarakat, mandiri dan disiplin serta memiliki ketahanan yang tangguh dalam menghadapi setiap hakekat ancaman,  juga dapat meningkatkan wawasan kebangsaan serta kesadaran bela negara yang tercermin dalam pola dan sikap hidup setiap warga masyarakat sesuai bidang profesi dan pengabdiannya masing-masing.

Sementara Bupati Lamongan H. Fadeli SH.MM juga meyakini bahwa jika dilihat dari sisi financial, TMMD akan mampu  menghemat 30 % sampai dengan 40 %, karena tenaga TNI gratis dan tidak cari untung, beda dengan pekerjaan oleh rekanan karena mereka harus menghitung untung, sehingga pada TMMD  bisa di tambahkan  volume fisik .      

Disamping itu kualitas fisik pekerjaan bagus dan mampu bersaing dengan hasil pekerjaan rekanan dan berusia pakai relatif lama. Selain sasaran non fisik, Danrem bersama Bupati Lamongan dan segenap Forpimda Lamongan melanjutkan peninjauannya ke sasaran fisik di Dusun Ngrowo, Desa Sukorame, berupa pemavingan jalan sepanjang 800 meter lebih , plesterisasi rumah 10 unit warga, rehab  1 unit Masjid, bedah  15 rumah warga, pembuatan MCK dan lain lain, dan terlihat para prajurit dari SSK 521/DY sebagai SSK inti dalam kegiatan TMMD tersebut, disamping keberadaan Tim Teknis dari Yon Zipur-5 Kepanjen.

Sementara Dandim Letkol Jem mengatakan bahwa program TMMD harus tetap berjalan secara maksimal, meski harus bersamaan dengan program ketahanan pangan dan hal itu tidak menyurutkan semangat prajurit jajarannya, dan untuk itulah Pasiopsdim 0812 telah mengatur jadwal kegiatannya secara cermat, tegasnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Karya Bhakti di Jln Wijayakusuma No. 1 Desa Sooko Kec. SookoTMP Kabupaten Mojokerto yang di ikuti oleh anggota Korem 082/CPYJ dan masyarakat desa sooko yang dipimpin oleh Kasi Opsrem 082/CPYJ  Mayor Inf Agus  Sudjijanto dengan jumlah personil  165 orang . Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melaksanakan program kerja Korem 082/CPYJ pada triwulan II Tahun 2015. yang dimulai  pada pukul 07.00 wib dan selesai dalam keadaan aman. Anggota dan Masyarakat bahu membahu membersihkan selokan dan rumput yang berada di kanan kiri jalan sepanjang jalan R.Wijayakusuma  Kegiatan kebersihan ini fokus membersihkan rumput dan kotoran yang ada di selokan guna mencegah tersumbatnya aliran air.  sehingga dalam waktu sebentar saja dapat membuat jalan R. Wijayakusuma terlihat bersih dan rapih.

Berharap kegiatan ini tidak sampai disini saja,saya sangat mendukung program ini dan saya dapat merasakan langsung manfaat serta hasil dari kegiatan ini, atas nama masyarakat Desa Sooko saya mengucapkan banyak terimakasih kepada TNI AD khususnya Prajurit Korem 082/CPYJ ungkap Kepala Desa Sooko . sebelumnya Kasi Ops Korem 082/CPYJ menegaskan bahwa kegiatan karya bhakti ini merupakan bentuk kepedulian TNI AD terhadap lingkungan dan Masyarakat, sehingga ada kebersamaan dan kedekatan rakyat dengan TNI. TNI dan Rakyat harus tetap bisa menjaga keamanan,ketertiban dan kebersihan lingkungan sehingga dapat tercipta lingkungan yang sehat aman dan nyaman. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Sebanyak 92 orang anggota militer Korem 081/DSJ mengikuti ujian kenaikan sabuk Yong Moodo bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun. Jum’at (8/5).

            Ujian kenaikan sabuk Yong Moodo dilakukan dalam rangka peningkatan keterampilan beladiri yang wajib dikuasai oleh setiap personel Korem 081/DSJ mulai dari Komandan Korem sampai kepada seluruh anggota Korem 081/DSJ. HaL ini dilaksanakan disamping untuk meningkatkan keterampilan beladiri juga sebagai salah satu syarat administrasi dalam pengajuan kenaikan pangkat bagi setiap anggota TNI Korem 081/DSJ.

            Beladiri Yong Moodo ini merupakan olahraga militer yang wajib dikuasai oleh seluruh prajurit TNI AD tanpa terkecuali, oleh karena itu pembinaan latihan beladiri Yong moodo dilakukan sesuai dengan program dari Komando Atas dan dilaksanakan terjadwal tiga kali dalam seminggu serta setiap empat bulan sekali diujikan kenaikan tingkat dan sabuk sehingga kedepan prajurit Korem 081/DSJ harus berkualifikasi sabuk hitam.

Adapun tujuan dilaksanakan latihan bela diri Yong Moodo tiap tiga kali seminggu ini untuk meningkatkan kemampuan perorangan baik kemampuan bela diri maupun kemampuan fisik setiap prajurit Korem 081/DSJ, karena dengan memiliki kemampuan bela diri dan fisik yang prima maka prajurit Korem 081/DSJ, akan menjadi prajurit yang profesional serta menambah semakin percaya diri dalam melaksanakan tugas sehari hari sehingga pelaksanaan tugas akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan oleh satuan.

Disamping itu kegiatan latihan ini merupakan oleh raga militer yang harus dikuasai oleh setiap prajurit dan juga harus mampu dan bisa untuk mendapatkan kenaikan sabuk berikutnya berdasarkan urut urutan sabuk bela diri Yong modo sehingga nantinya prajurit yang mahir dan mampu akan menciptkan prestasi khususnya pada pelaksanaan kegiatan bela diri Yong modo ini.

Untuk ujian kali ini, dari 92 orang prajurit Korem 081/DSJ yang mengikuti ujian sabuk kuning ke sabuk hijau sebanyak 30 orang prajurit dan dinyatakan lulus sedangkan ujian sabuk hijau ke sabuk biru sebanyak 62 orang prajurit dan dinyatakan lulus. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Korem 081/DSJ, Danramil 0802/ 08 Sampung Kapten Inf A. Boaz  NS bersama-sama masyarakat melaksanakan karya bhakti perbaikan saluran irigasi sepanjang 10 M dan lebar 1,8 M bertempat di Dukuh Mendakilang Desa Sampung Kecamatan Sampung Kabupaten ponorogo. (8/5).

Danramil 0802/ 08 Sampung Kapten Inf A. Boaz  NS mengatakan, kegiatan karya bhakti ini dilaksanakan untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan juga untuk menjalin hubungan komunikasi dengan masyarakat, sehingga sasaran binter bisa tercapai, selain itu Koramil sebagai aparat komando kewilayahan sesuai perintah pimpinan agar melaksanakan serbuan territorial, sehingga keberadaan aparat Koramil bisa membantu kesulitan-kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat dan bisa membantu mengatasi kesulitan masyarakat.

Kegiatan Karya Bhakti perbaikan saluran irigasi di Dukuh Mendakilang Desa Sampung ini dilaksanakan karena tanggul saluran irigasi jebol akibat hujan deras, dan ini melibatkan anggota Koramil 0802/08 Sampung dan masyarakat setempat sejumlah.

Kepala Desa Sampung mewakili warga mengucapkan terimakasih atas partisipasi anggota Koramil, dalam perbaikan saluran irigasi sepanjang 10 M dan lebar 1,8 M, yang jebol akibat hujan deras, semoga dengan kehadiran bapak-bapak TNI dari Koramil Sampung dapat menambah kedekatan dan hubungan silaturahmi dengan masyarakat sehingga terjalin kedekatan di antara kita semua.

Dalam kesempatan itu, Danramil 0802/08 Sampung Kapten Inf A. Boaz  NS menyampaikan, kegiatan karya bhakti adalah merupakan tanggung jawab kita semua, saling bantu-membantu dan bergotong royong untuk mengatasi kesulitan rakyat, agar hubungan komunikasi dengan masyarakat dapat terjalin dengan baik, agar kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Bertempat di Aula Makodim 0814/Jombang Jln.KH. Wahid Hasim  no 28 Jombang pukul 10.00 telah dilaksanakan Penyuluhan HIV-AIDS dari Dandenkesyah Mojokerto Letkol Ckm Rofik M.M.Kes. Penyuluhan ini diikuti oleh Anggota TNI, Pns dan Persit Kodim 0814/Jombang berjumlah 276 orang.

Dalam sambutannya Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir,S.IP mengatakan bahwa Permasalahan HIV dan AIDS sangat erat dengan aspek perilaku sehingga penanganannya tidak bisa hanya dilakukan oleh personel atau satuan kesehatan saja, tetapi harus melibatkan berbagai sektor di luar satuan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberi pandangan kepada para Perwira, Bintara, Tamtama, PNS, dan Persit Kodim 0814/Jombang agar memiliki pemahaman yang benar tentang HIV dan AIDS, bagaimana cara penularannya dan bagaimanacara pencegahannya.

Sementara itu Dandenkesyah Mojokerto Letkol Ckm Rofik M.M.Kes dalam penyuluhannya mengatakan bahwa Saat ini tidak ada negara yang terbebas dari HIV-AIDS. HIV-AIDS menyebabkan berbagai krisis secara bersamaan, krisis kesehatan, krisis pembangunan negara, krisis ekonomi, pendidikan dan juga krisis kemanusiaan. Dengan kata lain HIV-AIDS menyebabkan krisis multidimensi. Sebagai krisis kesehatan, HIV-AIDS memerlukan respon dari masyarakat dan memerlukan  layanan pengobatan  dan perawatan  untuk individu yang terinfeksi HIV.

Adapun tujuan kami mengangkat masalah HIV-AIDS untuk memberikan informasi mengapa HIV-AIDS perlu mendapat perhatian khusus, sertabagaimana gejala-gejalanya karena HIV-AIDS adalah penyakit yang sampai saat ini belum ada obat untuk menanggulanginya dan hanya dapat dilakukan pencegahan, salah satu cara pencegahan adalah dengan penyuluhan. Selain itu kami juga ingin mengetahui bagaimana penularan HIV-AIDS, siapa saja yang kemungkinanbesar  bisa tertular HIV-AIDS “

Dengan kegiatan yang diadakan ini kita dapat mengetahui tentang HIV-AIDS  karena penyakit tersebut dapat menular dengan berbagaimacam cara seperti, dengan menggunakan  jarum suntik bekas secara bergantian yang telah tertular darah yang terinfeksi virus HIV/AIDS, menerima tranfusi darah yang terinfeksi virus HIV/AIDS dan hubungan sex bebas layaknya suami/isteri yang salah satunya terinfeksi HIV/AIDS. Untuk itu penyuluh berharap kepada seluruh prajurit, anggota PNS  dan keluarganya dapat memahami seluk beluk penularan yang diakibatkan dari virus HIV/AIDS, sehingga harus mampu mencegah tertularnya penyakit tersebut.

Penyuluhan HIV-AIDS ini di hadiri oleh: Dandim 0814/Jombang  Letkol Arm Muhammad Haidir,S.IP, Dandenkesyah Letkol Ckm Rofik M.M.Kes, Pasimin Denkesyah Kapten Ckm Suhanjar Yudho, Penyuluhan  berjalan dengan lancar dan aman.(arf)

Jumat, 08 Mei 2015

Kejari Surabaya Tak Pernah Terima SPDP dari Polsek Gubeng

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus kepemilikan 17 butir inex milik Tan Bien Kiet yang ditemukan Polisi saat peristiwa kecelakaan dijalan Dharma Wangsa, Senin (20/4/15) lalu, tak bakal sampai ke persidangan.

Diketahuinya, setelah Kepala Seksi Pidana Umum (Kasidum) Kejari Surabaya, Joko Budi Dharmawan mengungkapkan, kalau pihaknya tidak pernah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dari Polsek Genteng.

"Kami tidak pernah menerima SPDP nya,"ucapnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (8/5/15).

Kendati demikian, Joko tak mau menanyakan alasan tidak dikirimnya SPDP kasus laka lantas dan kepemilikan pil setan tersebut ke pihak Kepolisian. Joko mengakui, kalau dirinya mengetahui peristiwa ini melalui media masa, maupun media elektronik.

"Saya tau kasus ini dari pemberitaan, hanya Karena etika saja, nggak mungkin kami menanyakan kasus itu ke Polisi, kalau SPDP nya tidak dikirimkan ke kami,"terangnya.

Sementara, sumber  internal Kejari Surabaya mengakui, pernah menghubungi Polsek Gubeng, Namun sumber mendapat penjelasan, jika kasus 17 ineks  Tan Bien Kiet tidak akan pernah disidangkan. "Oleh penyidik , Tan Bien Kiet direhabilitasi medis ke BNN , karena dianggap sebagai pengguna,"jelas sumber internal Kejari Surabaya yang bertugas dibagian Pidum.

Sedangkan, dikalangan jaksa lainnya menilai, semestinya proses  kasus Tan Bien Kiet harus tetap melalui putusan pengadilan. Mengingat jumlah barang bukti yang ditemukan saat kecelakaan tersebut tidak wajar bagi  seorang pengguna. "Bisa saja dia seorang bandar atau pengedar, untuk membuktikan itu harus melalui proses persidangan,"jelas beberapa jaksa di Kejari Surabaya yang enggan namanya disebutkan.

Seperti diketahui, Polisi menemukan 17 butur inex dalam mobil Tan Bien Kit saat mengalami kecelakaan. Mobil Kijang Innova warna putih dengan nopol L 1549 XM tiba-tiba menabark tiga mobil, sepeda motor, dan rombong PKL, lalu berhenti hingga nangkring di pembatas jalan Dharmawangsa Surabaya di depan RSUD dr Soetomo. Sebelum menabrak, mobil Innova itu juga sempat menyerempet dua mobil lain yakni kijang dan Suzuki ertiga di sekitar Jl Ngagel.

Dari keterangan pihak Kepolisan,  sebelum kecelakaan, Tan Bieng Kit, telah berpesta di salah satu diskotik di Surabaya dengan satu teman wanitanya.

Usai dugem, Tan Bien Kiet mengantar teman perempuannya bernama  Cicilia pulang ke kos di daerah Barata Jaya. Lantas pelaku pulang ke rumahnya di Jalan Lebak Arum, Surabaya.

Tapi, sesampai di jalan Dharmawangsa, Tan Bien Kiet  mengantuk dan menabrak pembatas jalan tepat di depan RSUD Dr.Soetomo. Selanjutnya  dia diamankan di Polsek untuk dikembangkan lebih lanjut.

Selain menemukan 17 butir inex, Polisi juga menemukan sebuah pipet yang ada bekas sabu. (Komang)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Di kalangan organisasi pemuda maupun olah raga di kota Pahlawan, siapa yang tak kenal dengan sosok yang satu ini, Hoslih Abdullah atau yang sering disapa dengan cak Dullah.
 
Pria 55 tahun tepatnya lahir pada 20 Juli 1960 silam ini, hampir separoh hidupnya dihabiskan untuk mengabdi pada kegiatan keorganisasian.

Rentetan karir pria penyuka makanan rujak ala madura ini dapat dibilang cukup bergengsi. Adapun jabatan yang pernah disandangnya tersebut meliputi Sekretaris umum Pusura masa jabatan 2011-2015, Sekretaris umum Koni Sby masa jabatan 2013-2017, Ketua Forpass (Forum perserikatan Arek-arek Suroboyo) masa jabatan 2014-2017, Sekretaris umum PJSI (Persatuan Judo seluruh Indonesia) masa jabatan 2014-2018, Ketua harian Hokky Jatim masa jabatan 2013-2017, wakil sekum IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Masa jabatan 2011-2015.

Anehnya hal itu, tak membuat cak Dullah tinggi hati, pria penghobby olahraga lari pagi ini, malah sebaliknya. Gaya suroboyoan yang blak-blakan selalu kental ‘dilantunkan’ terhadap lawan bicaranya.
Sehingga di mata teman dan handai taulannya, cak Dullah ini menjadi cahaya hidup. Setiap tutur kata  yang keluar dari bibirnya itu membuat suasana menjadi indah.

Bagi CakDullah semua itu mengalir apa adanya, yang terpenting sikap bijaksana dapat dilakukan setiap menghadapi permasalahan. '' Hidup harus semangat masa lalu buat pijakkan untuk koreksi diri menuju kehidupan yang gemilang. : saran Cak Dullah yang juga menjadi salah satu Tokoh pendiri Persatuan Olahraga Beladiri Pusura Garuda mas ditahun 1979, Balgo Suporter Surabaya ditahun 2006, dan Pemuda Pusura 1984 badan Otonom dari Organisasi sosial Pusura (Putera Surabaya) yang berdiri jauh sebelum kemerdekaan tanah air Indonesia tercinta pada masa penjajahan belanda 26 September 1936. ( Asmo)

Kamis, 07 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Inisiatif pemkot menghadirkan layanan perizinan terpadu di balai kota beberapa waktu lalu tidak disia-siakan warga. Selama tujuh hari pelaksanaan, sejak 24 April hingga 5 Mei 2015, tercatat sebanyak 923 pemohon mengurus izin di kantor pusat pemerintah kota Surabaya itu.

Sebagai informasi, dalam layanan terintegrasi tersebut pemkot mendatangkan 9 satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Di antaranya, dinas PU cipta karya dan tata ruang, badan lingkungan hidup (BLH), dinas kebudayaan dan pariwisata, dinas perdagangan dan perindustrian serta dinas pengelolaan bangunan dan tanah (DPBT).

Di samping itu, ada pula dinas kesehatan, dinas bina marga dan pematusan, dinas perhubungan dan dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil)

Berdasar data yang dihimpun Bagian Organisasi dan Tata Laksana (ortala), kebanyakan warga mengurus dokumen-dokumen kependudukan. Dengan kata lain, stan dispendukcapil adalah yang paling ramai dikunjungi warga. Rinciannya, 236 pengurusan akta kelahiran dan 74 pengurusan akta kematian. Di luar itu, tercatat 126 orang mendatangi desk dispendukcapil guna menanyakan informasi seputar kependudukan.

Kabag. Ortala Ifron Hady Susanto mengatakan, pengurusan dokumen kependudukan memang sangat mendominasi dalam layanan perizinan kali ini. Menurut dia, angka kunjungan warga ke desk dispendukcapil mencapai 47 persen dari total kunjungan. “Total layanan integrasi ini dimanfaatkan 923 pemohon,” kata Ifron.

Selain dokumen kependudukan, izin pemakaian tanah (IPT) DPBT tampaknya juga cukup ‘laris’. Sedikitnya 192 warga datang ke balai kota untuk perpanjangan maupun rekomendasi IPT. Sedangkan aktivitas pembayaran rumah susun (rusun) jumlahnya mencapai 58 orang.

Kalangan pengusaha/pebisnis tampaknya tak ingin ketinggalan. Buktinya, 108 pengurusan izin berkaitan dengan disperdagin. Antara lain, 67 kajian sosial ekonomi (sosek), 34 izin prinsip, 4 surat izin usaha perdagangan (SIUP), 2 tanda daftar perusahaan (TDP), dan 1 izin usaha industri (IUI). “Informasi yang kami himpun, mayoritas pengurusan izin di disperdagin adalah terkait minimarket atau toko swalayan,” imbuh dia.

Secara keseluruhan, dispendukcapil menjadi SKPD yang paling banyak dimanfaatkan warga dalam layanan perizinan terintegrasi kali ini. Pada urutan kedua dan ketiga, masing-masing dihuni oleh DPBT dan disperdagin.

Ifron mengatakan, pemkot akan mengevaluasi pelaksanaan layanan perizinan terpadu di balai kota. “Kami akan evaluasi bersama SKPD-SKPD terkait. Tidak menutup kemungkinan layanan serupa akan kembali digelar. Yang pasti, jika dilaksanakan akan kami sosialisasikan melalui media,” pungkas mantan Kabag Kerjasama Pemkot Surabaya ini. (arf)

Kasus Korupsi Agunan Kapal di Bank Mandiri

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi  (Kejati) Jatim menyatakan Berkas perkara  dugaan penyelewengan agunan kapal milik PT Sejahtera Bahtera Agung (SBA) di Bank Mandiri dengan tersangka Jimmy Mintarsa  telah sempurna atau P21.

Proses administrasi pelimpahan tahap II tersebut dilakukan di Kejari Surabaya, Kamis (8/5/2015). Dalam tahap II itu, Jimmy diperiksa diruang Pidsus Kejari Surabaya, dia diperiksa oleh jaksa gabungan dari Kejati Jatim dan Kejari Surabaya.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Surabaya, Roy Rovalino membenarkan telah melakukan pelimpahan administrasi tahap II. "Penyerahan tersangka dan barang bukti, selanjutkan kita akan menyiapkan administrasi pelimpahan bersama dakwaannya untuk dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Surabaya,"jelasnya saat dikonfirmasi di Kantor Kejari Surabaya, Kamis (8/5/2015).

Terpisah, menurut Kasipenkum Kejati Jatim , Romy Arizyanto, ada tujuh jaksa yang diterjunkan dalam penanganan kasus ini."Empat dari Kejati dan tiga dari Kejari Surabaya,"jelasnya saat dikonfirmasi.

Dengan demikian,  persidangan kasus ini tak lama lagi bakal disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya di Juanda Sidoarjo. "Tinggal nunggu hari saja, segera akan dilimpahkan ke Pengadilan Tikor," sambungnya.

Usai diperiksa selama dua jam, tersangka Jimmy Mintarsa langsung menjalani penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Surabaya.

Jimmy Mintarsa sempat menjadi buronan Kejaksaan, dia menghilang setelah dinyatakan sebagai tersangka. Namun pelarian Jimmy terhenti, setelah tim gabungan Intel Kejagung dan Kejati Jatim berhasil menangkapnya saat berada diswalayan Lottemart di Jl Jenderal S.Parman. Dia ditangkap Senin (20/4) pukul 19.40 Wib.

Hilangnya Jimmy sempat membuat gerah beberapa pihak seperti jaksa, majelis hakim dan lawannya. Jimmy memang diketahui sebagai tersangka kedua dalam kasus hilangnya agunan kapal milik Edi Gunawan Thamrin. Edi sendiri sudah menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor Surabaya. Jumat (17/4/2015)  lalu, dia dituntut 16 tahun penjara karena sisa kreditnya sebesar lebih dari Rp 90 miliar tak terbayarkan.

Majelis yang diketuai Maratua Rambe, bahkan sempat emosi karena jaksa tidak bisa menghadirkan Jimmy di persidangan. Kejati Jatim yang menangani kasus ini lantas menjelaskan jika Jimmy ditetapkan sebagai DPO. Kesaksian Jimmy yang dijadwalkan menjadi saksi pada 30 Maret lalu, akhirnya dibacakan tanpa kehadirannya.

Sebelumnya di Pengadilan Tipikor Surabaya, Edi Gunawan Thamrin, terdakwa kasus kredit tersebut, menjelaskan jika Jimmy berniat membeli kapalnya sebanyak sepuluh unit yang sebelumnya sudah diizinkan Bank Mandiri cabang Pahlawan untuk dikeluarkan. Biaya hasil penjualan itu yang menurut Edi, akan digunakan untuk melunasi kreditnya yang macet.

Sayang, sejak melakukan perjanjian di bawah tangan dan serah terima kapal pada Oktober 2013 di Pelabuhan Tanjung Perak, Jimmy mendadak hilang. Edi yang diperiksa sebagai terdakwa mengaku kecolongan dan kapal yang sudah diserahkan tidak dibayar oleh Jimmy. "Tidak ada uang yang saya terima. Yang diagunkan 20 unit tapi dibeli 10 unit," jelas Edi.

Kasus ini diusut Kejati Jatim sejak 2014 lalu. PT SBA mengajukan kredit ke Bank Mandiri tahun 2008 lalu dengan agunan 20 kapal kargo. SBA lantas berhasil dan mendapatkan kredit dari bank milik negara itu sebesar Rp 172 miliar.

Pada 5 Juli 2010, Edi mengajukan penarikan 5 kapal yang diagunkan ke Bank Mandiri. Alasannya, kapal sudah aus dan akan dijual. Edi berjanji akan membayarkan hasil penjualan kapal untuk melunasi sisa kredit yang belum terbayar Rp 90 miliar. Saat itu, Edi menemukan pembeli kapalnya, yakni pengusaha Jakarta bernama Jimmy Mitarsa. Ternyata, Jimmy membawa kapal tersebut tanpa seizin Edi. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive