Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Sabtu, 09 Mei 2015

Koramil 0802/08 Sampung Kodim 0802 Ponorogo Perbaiki Saluran Irigasi.

KABARPROGRESIF.COM : (Ponorogo) Korem 081/DSJ, Danramil 0802/ 08 Sampung Kapten Inf A. Boaz  NS bersama-sama masyarakat melaksanakan karya bhakti perbaikan saluran irigasi sepanjang 10 M dan lebar 1,8 M bertempat di Dukuh Mendakilang Desa Sampung Kecamatan Sampung Kabupaten ponorogo. (8/5).

Danramil 0802/ 08 Sampung Kapten Inf A. Boaz  NS mengatakan, kegiatan karya bhakti ini dilaksanakan untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan juga untuk menjalin hubungan komunikasi dengan masyarakat, sehingga sasaran binter bisa tercapai, selain itu Koramil sebagai aparat komando kewilayahan sesuai perintah pimpinan agar melaksanakan serbuan territorial, sehingga keberadaan aparat Koramil bisa membantu kesulitan-kesulitan yang dirasakan oleh masyarakat dan bisa membantu mengatasi kesulitan masyarakat.

Kegiatan Karya Bhakti perbaikan saluran irigasi di Dukuh Mendakilang Desa Sampung ini dilaksanakan karena tanggul saluran irigasi jebol akibat hujan deras, dan ini melibatkan anggota Koramil 0802/08 Sampung dan masyarakat setempat sejumlah.

Kepala Desa Sampung mewakili warga mengucapkan terimakasih atas partisipasi anggota Koramil, dalam perbaikan saluran irigasi sepanjang 10 M dan lebar 1,8 M, yang jebol akibat hujan deras, semoga dengan kehadiran bapak-bapak TNI dari Koramil Sampung dapat menambah kedekatan dan hubungan silaturahmi dengan masyarakat sehingga terjalin kedekatan di antara kita semua.

Dalam kesempatan itu, Danramil 0802/08 Sampung Kapten Inf A. Boaz  NS menyampaikan, kegiatan karya bhakti adalah merupakan tanggung jawab kita semua, saling bantu-membantu dan bergotong royong untuk mengatasi kesulitan rakyat, agar hubungan komunikasi dengan masyarakat dapat terjalin dengan baik, agar kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud. (arf).

ANGGOTA KODIM 0814/JOMBANG TERIMA PENYULUHAN HIV-AIDS

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Bertempat di Aula Makodim 0814/Jombang Jln.KH. Wahid Hasim  no 28 Jombang pukul 10.00 telah dilaksanakan Penyuluhan HIV-AIDS dari Dandenkesyah Mojokerto Letkol Ckm Rofik M.M.Kes. Penyuluhan ini diikuti oleh Anggota TNI, Pns dan Persit Kodim 0814/Jombang berjumlah 276 orang.

Dalam sambutannya Dandim 0814/Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir,S.IP mengatakan bahwa Permasalahan HIV dan AIDS sangat erat dengan aspek perilaku sehingga penanganannya tidak bisa hanya dilakukan oleh personel atau satuan kesehatan saja, tetapi harus melibatkan berbagai sektor di luar satuan. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberi pandangan kepada para Perwira, Bintara, Tamtama, PNS, dan Persit Kodim 0814/Jombang agar memiliki pemahaman yang benar tentang HIV dan AIDS, bagaimana cara penularannya dan bagaimanacara pencegahannya.

Sementara itu Dandenkesyah Mojokerto Letkol Ckm Rofik M.M.Kes dalam penyuluhannya mengatakan bahwa Saat ini tidak ada negara yang terbebas dari HIV-AIDS. HIV-AIDS menyebabkan berbagai krisis secara bersamaan, krisis kesehatan, krisis pembangunan negara, krisis ekonomi, pendidikan dan juga krisis kemanusiaan. Dengan kata lain HIV-AIDS menyebabkan krisis multidimensi. Sebagai krisis kesehatan, HIV-AIDS memerlukan respon dari masyarakat dan memerlukan  layanan pengobatan  dan perawatan  untuk individu yang terinfeksi HIV.

Adapun tujuan kami mengangkat masalah HIV-AIDS untuk memberikan informasi mengapa HIV-AIDS perlu mendapat perhatian khusus, sertabagaimana gejala-gejalanya karena HIV-AIDS adalah penyakit yang sampai saat ini belum ada obat untuk menanggulanginya dan hanya dapat dilakukan pencegahan, salah satu cara pencegahan adalah dengan penyuluhan. Selain itu kami juga ingin mengetahui bagaimana penularan HIV-AIDS, siapa saja yang kemungkinanbesar  bisa tertular HIV-AIDS “

Dengan kegiatan yang diadakan ini kita dapat mengetahui tentang HIV-AIDS  karena penyakit tersebut dapat menular dengan berbagaimacam cara seperti, dengan menggunakan  jarum suntik bekas secara bergantian yang telah tertular darah yang terinfeksi virus HIV/AIDS, menerima tranfusi darah yang terinfeksi virus HIV/AIDS dan hubungan sex bebas layaknya suami/isteri yang salah satunya terinfeksi HIV/AIDS. Untuk itu penyuluh berharap kepada seluruh prajurit, anggota PNS  dan keluarganya dapat memahami seluk beluk penularan yang diakibatkan dari virus HIV/AIDS, sehingga harus mampu mencegah tertularnya penyakit tersebut.

Penyuluhan HIV-AIDS ini di hadiri oleh: Dandim 0814/Jombang  Letkol Arm Muhammad Haidir,S.IP, Dandenkesyah Letkol Ckm Rofik M.M.Kes, Pasimin Denkesyah Kapten Ckm Suhanjar Yudho, Penyuluhan  berjalan dengan lancar dan aman.(arf)

Jumat, 08 Mei 2015

Kasus 17 Inex Tan Bieng Kit Tidak Bakal dimeja hijaukan

Kejari Surabaya Tak Pernah Terima SPDP dari Polsek Gubeng

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kasus kepemilikan 17 butir inex milik Tan Bien Kiet yang ditemukan Polisi saat peristiwa kecelakaan dijalan Dharma Wangsa, Senin (20/4/15) lalu, tak bakal sampai ke persidangan.

Diketahuinya, setelah Kepala Seksi Pidana Umum (Kasidum) Kejari Surabaya, Joko Budi Dharmawan mengungkapkan, kalau pihaknya tidak pernah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) dari Polsek Genteng.

"Kami tidak pernah menerima SPDP nya,"ucapnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Jum'at (8/5/15).

Kendati demikian, Joko tak mau menanyakan alasan tidak dikirimnya SPDP kasus laka lantas dan kepemilikan pil setan tersebut ke pihak Kepolisian. Joko mengakui, kalau dirinya mengetahui peristiwa ini melalui media masa, maupun media elektronik.

"Saya tau kasus ini dari pemberitaan, hanya Karena etika saja, nggak mungkin kami menanyakan kasus itu ke Polisi, kalau SPDP nya tidak dikirimkan ke kami,"terangnya.

Sementara, sumber  internal Kejari Surabaya mengakui, pernah menghubungi Polsek Gubeng, Namun sumber mendapat penjelasan, jika kasus 17 ineks  Tan Bien Kiet tidak akan pernah disidangkan. "Oleh penyidik , Tan Bien Kiet direhabilitasi medis ke BNN , karena dianggap sebagai pengguna,"jelas sumber internal Kejari Surabaya yang bertugas dibagian Pidum.

Sedangkan, dikalangan jaksa lainnya menilai, semestinya proses  kasus Tan Bien Kiet harus tetap melalui putusan pengadilan. Mengingat jumlah barang bukti yang ditemukan saat kecelakaan tersebut tidak wajar bagi  seorang pengguna. "Bisa saja dia seorang bandar atau pengedar, untuk membuktikan itu harus melalui proses persidangan,"jelas beberapa jaksa di Kejari Surabaya yang enggan namanya disebutkan.

Seperti diketahui, Polisi menemukan 17 butur inex dalam mobil Tan Bien Kit saat mengalami kecelakaan. Mobil Kijang Innova warna putih dengan nopol L 1549 XM tiba-tiba menabark tiga mobil, sepeda motor, dan rombong PKL, lalu berhenti hingga nangkring di pembatas jalan Dharmawangsa Surabaya di depan RSUD dr Soetomo. Sebelum menabrak, mobil Innova itu juga sempat menyerempet dua mobil lain yakni kijang dan Suzuki ertiga di sekitar Jl Ngagel.

Dari keterangan pihak Kepolisan,  sebelum kecelakaan, Tan Bieng Kit, telah berpesta di salah satu diskotik di Surabaya dengan satu teman wanitanya.

Usai dugem, Tan Bien Kiet mengantar teman perempuannya bernama  Cicilia pulang ke kos di daerah Barata Jaya. Lantas pelaku pulang ke rumahnya di Jalan Lebak Arum, Surabaya.

Tapi, sesampai di jalan Dharmawangsa, Tan Bien Kiet  mengantuk dan menabrak pembatas jalan tepat di depan RSUD Dr.Soetomo. Selanjutnya  dia diamankan di Polsek untuk dikembangkan lebih lanjut.

Selain menemukan 17 butir inex, Polisi juga menemukan sebuah pipet yang ada bekas sabu. (Komang)

Cak Dullah : Hidup harus semangat, masa lalu Jadi Pijakkan Untuk Koreksi Diri

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Di kalangan organisasi pemuda maupun olah raga di kota Pahlawan, siapa yang tak kenal dengan sosok yang satu ini, Hoslih Abdullah atau yang sering disapa dengan cak Dullah.
 
Pria 55 tahun tepatnya lahir pada 20 Juli 1960 silam ini, hampir separoh hidupnya dihabiskan untuk mengabdi pada kegiatan keorganisasian.

Rentetan karir pria penyuka makanan rujak ala madura ini dapat dibilang cukup bergengsi. Adapun jabatan yang pernah disandangnya tersebut meliputi Sekretaris umum Pusura masa jabatan 2011-2015, Sekretaris umum Koni Sby masa jabatan 2013-2017, Ketua Forpass (Forum perserikatan Arek-arek Suroboyo) masa jabatan 2014-2017, Sekretaris umum PJSI (Persatuan Judo seluruh Indonesia) masa jabatan 2014-2018, Ketua harian Hokky Jatim masa jabatan 2013-2017, wakil sekum IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Masa jabatan 2011-2015.

Anehnya hal itu, tak membuat cak Dullah tinggi hati, pria penghobby olahraga lari pagi ini, malah sebaliknya. Gaya suroboyoan yang blak-blakan selalu kental ‘dilantunkan’ terhadap lawan bicaranya.
Sehingga di mata teman dan handai taulannya, cak Dullah ini menjadi cahaya hidup. Setiap tutur kata  yang keluar dari bibirnya itu membuat suasana menjadi indah.

Bagi CakDullah semua itu mengalir apa adanya, yang terpenting sikap bijaksana dapat dilakukan setiap menghadapi permasalahan. '' Hidup harus semangat masa lalu buat pijakkan untuk koreksi diri menuju kehidupan yang gemilang. : saran Cak Dullah yang juga menjadi salah satu Tokoh pendiri Persatuan Olahraga Beladiri Pusura Garuda mas ditahun 1979, Balgo Suporter Surabaya ditahun 2006, dan Pemuda Pusura 1984 badan Otonom dari Organisasi sosial Pusura (Putera Surabaya) yang berdiri jauh sebelum kemerdekaan tanah air Indonesia tercinta pada masa penjajahan belanda 26 September 1936. ( Asmo)

Kamis, 07 Mei 2015

Pelayanan Kependudukan Dominasi Layanan Perizinan Terpadu di Balai Kota

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Inisiatif pemkot menghadirkan layanan perizinan terpadu di balai kota beberapa waktu lalu tidak disia-siakan warga. Selama tujuh hari pelaksanaan, sejak 24 April hingga 5 Mei 2015, tercatat sebanyak 923 pemohon mengurus izin di kantor pusat pemerintah kota Surabaya itu.

Sebagai informasi, dalam layanan terintegrasi tersebut pemkot mendatangkan 9 satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Di antaranya, dinas PU cipta karya dan tata ruang, badan lingkungan hidup (BLH), dinas kebudayaan dan pariwisata, dinas perdagangan dan perindustrian serta dinas pengelolaan bangunan dan tanah (DPBT).

Di samping itu, ada pula dinas kesehatan, dinas bina marga dan pematusan, dinas perhubungan dan dinas kependudukan dan pencatatan sipil (dispendukcapil)

Berdasar data yang dihimpun Bagian Organisasi dan Tata Laksana (ortala), kebanyakan warga mengurus dokumen-dokumen kependudukan. Dengan kata lain, stan dispendukcapil adalah yang paling ramai dikunjungi warga. Rinciannya, 236 pengurusan akta kelahiran dan 74 pengurusan akta kematian. Di luar itu, tercatat 126 orang mendatangi desk dispendukcapil guna menanyakan informasi seputar kependudukan.

Kabag. Ortala Ifron Hady Susanto mengatakan, pengurusan dokumen kependudukan memang sangat mendominasi dalam layanan perizinan kali ini. Menurut dia, angka kunjungan warga ke desk dispendukcapil mencapai 47 persen dari total kunjungan. “Total layanan integrasi ini dimanfaatkan 923 pemohon,” kata Ifron.

Selain dokumen kependudukan, izin pemakaian tanah (IPT) DPBT tampaknya juga cukup ‘laris’. Sedikitnya 192 warga datang ke balai kota untuk perpanjangan maupun rekomendasi IPT. Sedangkan aktivitas pembayaran rumah susun (rusun) jumlahnya mencapai 58 orang.

Kalangan pengusaha/pebisnis tampaknya tak ingin ketinggalan. Buktinya, 108 pengurusan izin berkaitan dengan disperdagin. Antara lain, 67 kajian sosial ekonomi (sosek), 34 izin prinsip, 4 surat izin usaha perdagangan (SIUP), 2 tanda daftar perusahaan (TDP), dan 1 izin usaha industri (IUI). “Informasi yang kami himpun, mayoritas pengurusan izin di disperdagin adalah terkait minimarket atau toko swalayan,” imbuh dia.

Secara keseluruhan, dispendukcapil menjadi SKPD yang paling banyak dimanfaatkan warga dalam layanan perizinan terintegrasi kali ini. Pada urutan kedua dan ketiga, masing-masing dihuni oleh DPBT dan disperdagin.

Ifron mengatakan, pemkot akan mengevaluasi pelaksanaan layanan perizinan terpadu di balai kota. “Kami akan evaluasi bersama SKPD-SKPD terkait. Tidak menutup kemungkinan layanan serupa akan kembali digelar. Yang pasti, jika dilaksanakan akan kami sosialisasikan melalui media,” pungkas mantan Kabag Kerjasama Pemkot Surabaya ini. (arf)

Kejati Jatim Terjunkan 7 Jaksa, Berkas Korupsi Jimmy Mintarsa dinyatakan P21

Kasus Korupsi Agunan Kapal di Bank Mandiri

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejaksaan Tinggi  (Kejati) Jatim menyatakan Berkas perkara  dugaan penyelewengan agunan kapal milik PT Sejahtera Bahtera Agung (SBA) di Bank Mandiri dengan tersangka Jimmy Mintarsa  telah sempurna atau P21.

Proses administrasi pelimpahan tahap II tersebut dilakukan di Kejari Surabaya, Kamis (8/5/2015). Dalam tahap II itu, Jimmy diperiksa diruang Pidsus Kejari Surabaya, dia diperiksa oleh jaksa gabungan dari Kejati Jatim dan Kejari Surabaya.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Kejari Surabaya, Roy Rovalino membenarkan telah melakukan pelimpahan administrasi tahap II. "Penyerahan tersangka dan barang bukti, selanjutkan kita akan menyiapkan administrasi pelimpahan bersama dakwaannya untuk dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Surabaya,"jelasnya saat dikonfirmasi di Kantor Kejari Surabaya, Kamis (8/5/2015).

Terpisah, menurut Kasipenkum Kejati Jatim , Romy Arizyanto, ada tujuh jaksa yang diterjunkan dalam penanganan kasus ini."Empat dari Kejati dan tiga dari Kejari Surabaya,"jelasnya saat dikonfirmasi.

Dengan demikian,  persidangan kasus ini tak lama lagi bakal disidangkan di Pengadilan Tipikor Surabaya di Juanda Sidoarjo. "Tinggal nunggu hari saja, segera akan dilimpahkan ke Pengadilan Tikor," sambungnya.

Usai diperiksa selama dua jam, tersangka Jimmy Mintarsa langsung menjalani penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Surabaya.

Jimmy Mintarsa sempat menjadi buronan Kejaksaan, dia menghilang setelah dinyatakan sebagai tersangka. Namun pelarian Jimmy terhenti, setelah tim gabungan Intel Kejagung dan Kejati Jatim berhasil menangkapnya saat berada diswalayan Lottemart di Jl Jenderal S.Parman. Dia ditangkap Senin (20/4) pukul 19.40 Wib.

Hilangnya Jimmy sempat membuat gerah beberapa pihak seperti jaksa, majelis hakim dan lawannya. Jimmy memang diketahui sebagai tersangka kedua dalam kasus hilangnya agunan kapal milik Edi Gunawan Thamrin. Edi sendiri sudah menjadi terdakwa di Pengadilan Tipikor Surabaya. Jumat (17/4/2015)  lalu, dia dituntut 16 tahun penjara karena sisa kreditnya sebesar lebih dari Rp 90 miliar tak terbayarkan.

Majelis yang diketuai Maratua Rambe, bahkan sempat emosi karena jaksa tidak bisa menghadirkan Jimmy di persidangan. Kejati Jatim yang menangani kasus ini lantas menjelaskan jika Jimmy ditetapkan sebagai DPO. Kesaksian Jimmy yang dijadwalkan menjadi saksi pada 30 Maret lalu, akhirnya dibacakan tanpa kehadirannya.

Sebelumnya di Pengadilan Tipikor Surabaya, Edi Gunawan Thamrin, terdakwa kasus kredit tersebut, menjelaskan jika Jimmy berniat membeli kapalnya sebanyak sepuluh unit yang sebelumnya sudah diizinkan Bank Mandiri cabang Pahlawan untuk dikeluarkan. Biaya hasil penjualan itu yang menurut Edi, akan digunakan untuk melunasi kreditnya yang macet.

Sayang, sejak melakukan perjanjian di bawah tangan dan serah terima kapal pada Oktober 2013 di Pelabuhan Tanjung Perak, Jimmy mendadak hilang. Edi yang diperiksa sebagai terdakwa mengaku kecolongan dan kapal yang sudah diserahkan tidak dibayar oleh Jimmy. "Tidak ada uang yang saya terima. Yang diagunkan 20 unit tapi dibeli 10 unit," jelas Edi.

Kasus ini diusut Kejati Jatim sejak 2014 lalu. PT SBA mengajukan kredit ke Bank Mandiri tahun 2008 lalu dengan agunan 20 kapal kargo. SBA lantas berhasil dan mendapatkan kredit dari bank milik negara itu sebesar Rp 172 miliar.

Pada 5 Juli 2010, Edi mengajukan penarikan 5 kapal yang diagunkan ke Bank Mandiri. Alasannya, kapal sudah aus dan akan dijual. Edi berjanji akan membayarkan hasil penjualan kapal untuk melunasi sisa kredit yang belum terbayar Rp 90 miliar. Saat itu, Edi menemukan pembeli kapalnya, yakni pengusaha Jakarta bernama Jimmy Mitarsa. Ternyata, Jimmy membawa kapal tersebut tanpa seizin Edi. (Komang)

AKBP Ernani dan Adi Wicaksono dituntut 3 Tahun Penjara

Kasus Penipuan Calon Bintara Polri Tahun 2014 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Persidangan kasus penipuan calon Bintara Polri tahun 2014 dengan terdakwa AKBP Ernani Rahayu dan Adi Wicaksono memasuki babak akhir. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Sabetania dan Tining dari Kejati Jatim, menjatuhkan tuntutan masing-masing dengan hukuman 3 tahun penjara.

Tuntutan jaksa tersebut dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang sari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (8/5/2015).

Terdakwa Adi lebih dulu dituntut, surat tuntutannya dibacakan jaksa Sabetania, selanjutnya pembacaan tuntutan bagi terdakwa AKBP Ernani Rahayu yang dibacakan oleh jaksa Tining.

Kedua terdakwa kasus penipuan ini sama sama dinyatakan terbukti bersalah melanggar pasal 378 juncto pasal 55 KUHP. "Menuntut terdakwa dengan hukuman tiga tahun penjara dikurangi selama terdakwa menjalani penahanan,"kata jaksa Sabetania dan Jaksa Tining saat membacakan surat tuntutan dalam sidang terpisah.

Meski dituntut sama, namun jaksa memiliki pandangan berbeda dalam pertimbangan yang memberatkan bagi kedua terdakwa.

Selama persidangan, Ernani dianggap berbelit-belit, selain itu sebagai penegak hukum, Ernani memberikan contoh buruk bagi masyarakat.  Sedangkan Adi hanya dianggap merugikan korban.

Atas tuntutan tersebut, keduanya akan mengajukan pembelaan yang sedianya akan dibacakan dalam persidangan Rabu (13/5/2015) mendatang.

Dijelaskan dalam dakwaan,  tak masuknya para  korban menjadi calon bintara polri dimanfaatkan oleh terdakwa Adi. Untuk medapatkan kepercayaan dari para korbannya, terdakwa mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negera (BIN), dengan diback up oleh terdakwa AKBP Ernani Rahayu.

Tak ayal para korbanpun akhirnya membayar kepada terdakwa Adi agar lolos seleksi pendaftaran anggota polri. Namun belakangan diketahui, kalau para korban tidak lolos. 11 calon bintara polri itu lalu menagih janji Adi Wicaksono dan AKBP Ernani Rahayu Tapi, dua orang itu malah tidak bisa dihubungi. Akhirnya para korban melaporkan kasus tersebut ke Polda Jatim. Laporan itu diproses secara pidana.

Dari praktek percaloan itu Adi Wicaksono menawarkan ke para korban bisa memasukan anak saksi  maupun koleganya menjadi Bintara Polri dengan membayar Rp 250 hingga Rp 300 juta.  Lantas, Adi Wicaksono yang mengaku kepada para korban nya  sebagai orang nomor tiga di PT Pertamina itu bekerjasama dengan terdakwa Ernani untuk mengawal para korban lolos dari berbagai rangkaian tes saat pendaftaran calon Bintara Polri 2014 lalu.

Selain itu, untuk meyakinkan  para korbannya itu,Adi juga mengaku memiliki hubungan kekerabatan  dengan mantan Kapolri Sutarman.

Kasus ini sempat membuat  Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anas Yusuf menjadi 'berang'. Mantan Wakbareskrim Mabes Polri ini, tindakan AKBP Ernani Rahayu ini sangat memalukan Korps Kepolisian, Karena itu ancaman pecat juga akan diberikan ke Ernarni. (Komang)

DANRAMIL 06/KALIDERES PIMPIN PEMBINAAN DAN PELATIHAN WANRA (RATIH)

KABARPROGRESIF.COM : (Jakarta) Kamis 7 mei 2015  bertempat di Halaman Kantor Koramil 06 Kalideres telah di laksanakan Latihan PBB dan Penghormatan oleh Wanra ( Ratih ) sejumlah75 orang dari masing masing kelurahan yg ada di Wilayah Koramil 06 Kalideres yang di pimpin langsung oleh Danramil 06 Kalideres  kapten Inf Irwan Triyono, sesuai dg program kerja Ramil 06 Kalideres dan petunjuk tehnik pembinaan Ratih,  pelaksanaan Ratih (wanra) di laksanakan setiap bulan pada Minggu ke I, II dan III secara Rutin,  sebagai pembekalan tugas tugas wanra ( Ratih ) di wilayahnya masing - masing sesuai dengan binaan Babinsa demikian acara berjalan aman dan lancar. (arf)

KORAMIL SAWANGAN BANTU SEMAI BIBIT PADI

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Menepati janjinya usai melakukan panen raya, personel TNI yang tergabung dalam Komando Rayon Militer (Koramil) 05 Sawangan kembali membantu pemilik lahan padi seluas 1,5 hektar di RT1/3 Kelurahan Serua, Kecamatan  Bojongsari, belum lama ini.

Danramil 05 Sawangan Kapt (Inf) Ibrahim mengatakan, hal ini sesuai dengan janji Koramil 05 Sawangan dalam mewujudkan program ketahan pangan di Kecamatan Sawangan dan Bojongsari. Sebelumnya, 25-28 April lalu, pihaknya membantu panen raya di lahan padi milik H. Siwan. Babinsa pendamping dan anggota Koramil 05 Sawangan membantu pengawasan dan pemeliharaan.

“Sekarang kami mulai dari nol, semua kami bantu,” kata Danramil Sawangan kepada Depoknews.com.

Dia menjelaskan, musim tanam berikutnya, Koramil 05 Sawangan membantu pemilik lahan, mulai dari menggarap lahan, menyemai bibit, menanam bibit, pengawasan, perawatan/pemeliharaan, hingga musim panen tiba.

Danramil mengungkapkan, saat panen di areal lahan 1,5 hektar tersebut, setelah dibantu dan diberikan pendampingan hasil produksi padi meningkat menjadi 9 sampai 10 ton. Padahal, lanjut dia, pemilik lahan mengaku di lahan satu hektar, biasanya memperoleh hasil sekitar satu ton.

“Kami memberikan pendampingan selama tiga bulan hingga panen. Sekarang benar-benar dari nol,” ungkapnya.

Hal ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani atau penggarap lahan, terbantu untuk tenaga pekerjanya. Beberapa lahan jagung dan padi lainnya juga sudah disiapkan dan menunggu waktu penanaman serta ketersediaan bibit dan pupuknya.

“Kami juga tetap fokus di Ciliwung dan akan bergabung dengan rekan-rekan Koramil lainnya untuk TMMD,” tuntasnya.

Sementara, pemilik lahan padi, H Siwan, mengaku sangat bersyukur dengan bantuan yang diberikan Koramil 05 Sawangan untuk menggarap lahannya. (arf)

KOREM 052/WKR MENERIMA KUNJUNGAN TIM WASRIK ITDAM JAYA

KABARPROGRESIF.COM : (Banten) Korem 052/Wijayakrama menerima kunjungan kerja Tim Wasrik dari Irdam Jaya yang dipimpin langsung Inspektur Muda Perbendaharaan Letnan Kolonel Cku Arjumas dengan anggota 6 orang dan diterima oleh Kasipers Korem 052/Wkr mewakili Komandan Korem 052/Wijayakrama Kolonel Kav M. Zamroni. Di Makorem 052/Wijayakrama Jl. Boulevard Diponegoro Lippo Karawaci Tangerang Banten.

Kunjungan Kerja Tim Wasrik Itdam Jaya, dalam rangka pemeriksaan serta pengawasan Kesiapan Satuan di jajaran Korem 052/Wijayakraama tersebut, merupakan Program Kerja Kodam Jaya yang rutin dilaksanakan setiap tahun untuk mengetahui sampai sejauh mana Program Kerja  yang  dipertanggungjawabkan oleh satuan bawah apakah dapat berjalan sesuai ketentuan.

Untuk memperlancar tugas Tim Wasrik unsur Staf Korem 052/Wkr siap bekerja sama dengan baik, memberikan data dan keterangan yang diperlukan secara benar dan transparan, sehingga akan mempermudah Tim Wasrik Itdam Jaya dalam memberikan solusi penyelesaian berbagai permasalahan yang kita hadapi.

Oleh karena itu, kehadiran Tim Wasrik Itdam Jaya hendaknya tidak dipersepsikan sebagai upaya untuk mencari kesalahan, akan tetapi harus ditempatkan sebagai mitra kerja yang akan turut membantu meningkatkan kualitas kinerja dan mengeliminir setiap perbedaan pemahaman terhadap penerapan program kerja dan anggaran maupun dalam penggunaan berbagai aset negara yang dilaksanakan oleh Satuan Bawah. (arf)

ACARA MALAM LEPAS SAMBUT DANDIM 0501/JAKARTA PUSAT BS

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Pergantian Pimpinan di lingkungan Kodim 0501/Jakarta Pusat BS dirayakan melalui Acara Malam Lepas Sambut Dandim 0501/Jakarta Pusat BS dari Pejabat Lama Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H. kepada Pejabat Baru Letkol Inf. Martin Susilo Martopo Turnip, S.H., bertempat di Gedung Semeru JIE (Jakarta International Expo), Kemayoran, Jakarta Pusat.

Acara tersebut antara lain dihadiri oleh Wakil Walikota Jakpus, Wakapolres Metro Jakpus, Ka. Kejaksaan Jakpus, Ka. Pengadilan Jakpus, Kajari Jakpus, perwakilan PPKK, perwakilan Artha Graha, perwakilan Kanwil Bea Cukai Jakpus, pejabat Camat Se-Jakarta Pusat, perwakilan Satnonkowil di wilayah Jakpus, Muspiko Jakpus, Ormas-Ormas di wilayah Jakarta Pusat, Keluarga Besar TNI di wilayah Jakpus dan Mitra Karib jajaran Kodim 0501/Jakarta Pusat BS, serta tokoh-tokoh masyarakat di wilayah Jakarta Pusat.

Kegiatan tersebut diawali oleh penyampaian pesan dan kesan dari anggota Kodim 0501/Jakarta Pusat BS yang diwakili oleh Bati Tuud Koramil 04/Gambir Peltu Sarto. “Kami sangat terkesan atas kepemimpinan Dandim 0501/Jakarta Pusat BS Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H., dalam kepemimpinan Beliau yang kurang lebih selama 10 bulan, beliau sangat arif bijaksana dan tegas dalam memimpin anggota, disamping itu beliau sangat dekat dengan anggota dan tidak pernah membeda-bedakan anggota yang satu dengan yang lainnya, serta dalam setiap kegiatan beliau selalu berada di tengah-tengah anggota dengan selalu berada di depan memimpin anggota”, ungkap Sarto.

Dalam sambutannya pejabat Dandim yang lama Letkol Inf Edwin Adrian Sumantha, S.H. mengucapakan banyak-banyak terima kasih kepada seluruh anggota maupun seluruh pihak-pihak yang telah mendukung dan membantunya dalam melaksanakan tugas sebagai Dandim 0501/Jakarta Pusat BS selama kuarang lebih 10 bulan. Lebih lanjut Beliau berharap agar hubungan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini, agar senantiasa selalu dapat dipelihara.

Dalam kesempatan tersebut, pejabat Dandim yang baru Letkol Inf. Martin Susilo Martopo Turnip, S.H. merasa sangat bangga  mendapatkan amanat untuk menjabat sebagai Dandim 0501/Jakarta Pusat BS dan Beliau berharap selama nanti kepemimpinannya dapat memberikan kontribusi yang nyata di wilayah Jakarta Pusat. Selain itu, Beliau juga meminta kepada seluruh anggota dan instansi terkait dapat bekerja sama dengan baik dalam melaksanakan setiap tugas di wilayah Jakarta Pusat. (arf)

Koramil 0804/02 Plaosan membangun saluran Irigasi Delapan Desa

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Komandan Koramil 0804/02 Plaosan Kapten Inf Sarpan dan Babinsa Desa Widorokandang Kec. Sidorejo Koramil 0804/02 Plaosan bersama-sama PPL dan masyarakat bahu-membahu Karya Bhakti membangun saluran irigasi bertempat di Dua Kecamatan yang terdiri dari Delapan Desa, Kamis (07/05/2015).

Danramil Plaosan menyampaikan bahwa kegiatan karya bhakti pembangunan Irigasi di delapan Desa Di Kecamatan Plaosan dan Kecamatan Sidorejo dalam rangka untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat, juga untuk menjalin hubungan komunikasi dengan masyarakat di Desa binaan, sehingga sasaran binter bisa tercapai. Selain itu Babinsa sebagai aparat komando kewilayahan adalah, ujung tombaknya TNI agar keberadaanya di terima oleh masyarakat di wilayah binaan, jelas Sarpan.

Di sela-sela kegiatan, Serda Suwanto Babinsa Koramil 0804/09 Ds. Widorokandang juga menyampaikan bahwa kegiatan karya bhakti ini untuk meningkatkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat, dan juga untuk menjalin hubungan komunikasi sosial dengan masyarakat di Desa binaan, tandasnya.

Sasaran dari kegiatan yang dilaksanakan anggota Koramil  Plaosan bersama-sama masyarakat adalah karya bhakti pembuatan saluran irigasi sepanjang 155 m bertempat di Desa Bulu Harjo, Ds Randu Gede, pembuatan saluran irigasi sepanjang 140 m di Desa Puntukdoro, pembuatan saluran irigasi sepanjang 130 m di Desa Bulu Gunung,  pembuatan saluran irigasi sepanjang 127 m di Desa Pacalan, pembuatan saluran irigasi sepanjang 150 m di Kec. Plaosan  Desa Sidokerto, pembuatan saluran irigasi sepanjang 150 m di Desa Widoro Kandang, pembuatan saluran irigasi sepanjang 150 m di Desa Kalang dan pembuatan saluran irigasi sepanjang 150 m di Kecamatan Plaosan.

Selanjutnya Sarpan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tanggung jawab seluruh anggota Koramil, yang diharapkan saling bahu-membahu dan bergotong royong untuk mengatasi kesulitan rakyat binaannya, agar hubungan komunikasi dengan masyarakat  di wilayah dapat terjalin dengan baik serta kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud yang pada akhirnya sasaran Binter di wilayah binaannya dapat tercapai.

Kepala Desa Bulukerto, Sutarjo mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi Babinsa Koramil Plaosan, dalam pembuatan saluran irigasi yang di biayai dari swadaya masyarakat Desa Bulukerto dan Tujuh desa lainya.  Semoga kegiatan semacam ini dapat menambah kedekatan dan hubungan silaturahmi yang erat antara masyarakat dan anggota Koramil dalam membangun desa ke depan, pungkasnya. (arf)