Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Selasa, 12 Mei 2015

Tipu Jemaah Umrah, Mufid Dituntut 2 Tahun Penjara

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ahmad Jaya dari Kejari Surabaya menjatuhkan tuntutan 2 tahun penjara terhadap Nur Mufid , terdakwa kasus penipuan calon jamaah Umroh.

Tuntutan tersebut dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang tirta Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Senin (11/5/2015).

Menurut Ahmad Jaya , Tuntutannya  tersebut dibuat  berdasarkan fakta-fakta persidangan yang menguatkan perbuatan terdakwa. Di antaranya keterangan saksi Ricky Bernadus Surupandhy, seorang pengacara yang menjadi salah satu korban. "Bahwa benar saksi akhirnya tidak jadi diberangkatkan umrah oleh PT Religi Sukses Jaya Sakti (PT yang dikelola terdakwa," jelas jaksa yang bertugas di Kejari Surabaya dalam tuntutannya,

Selain Ricky, keterangan belasan saksi korban dalam sidang juga menjadi pertimbangan jaksa dalam tuntutannya. Di situ dijelaskan, bahwa para korban rata-rata mendaftarkan diri untuk umrah ke PT Religi Sukses Jaya Sakti Februari-Maret 2014. Setiap korban ditarik biaya pemberangkatan umrah sebesar Rp 32 juta lebih.

Dalam prakteknya, terdakwa Nur Mufid bekerjasama dengan Hj Roro Meity Soetihadi. Ia berperan sebagai koordinator jemaah umrah. Uang ratusan juta rupiah dari para korban yang diterima Roro lalu diberikan kepada Nur Mufid selaku Komisaris PT Religi. Ternyata, kendati sudah lunas, para korban tak berangkat-berangkat umrah.

Ricky dalam kesaksiannya beberapa waktu lalu mengatakan, dari 240 pendaftar umrah yang batal berangkat, baru uang 96 jemaah yang dikembalikan oleh terdakwa. Sementara sisanya, 144 orang, hingga kini belum dikembalikan oleh terdakwa. (Komang)

Didakwa Pasal Berlapis, Hadi Utomo Ajukan Penangguhan Penahanan

Kasus Pungli Tera SPBU di Metrologi Madiun 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Mantan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Metrologi Surabaya Hadi Utomo menjalani persidangan perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya dijalan Juanda Sidoarjo, Senin (11/5/2015).

Hadi didudukkan sebagai pesakitan dalam kasus dugaan korupsi pungutan retribusi tera pada Stasiun Bahan Bakar Umum (SPBU) semasa menjabat Kepala UPT Metrologi Madiun periode 2009-2011.

Status Hadi pun berubah dari tersangka menjadi terdakwa, pria kelahiran 54 tahun lalu ini, dijerat pasal berlapis oleh Jaksa Penuntut Umum Adung dari Kejati Jatim.

Pada surat dakwaan primer , Hadi didakwa melanggar Pasal 2 dan dakwaan sukunder , dijerat melamggar Pasal 3 Undang Undang nomor 31/1999, sebagaimana diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

“Terdakwa juga dijerat dakwaan primer kedua Pasal 12 e dan subsider kedua pasal 12 f, serta lebih subsider lagi Pasal 11 Undang-undang nomor 31 tahun 1999, sebagaimana diubah dengan Undang-undang nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,”Terang  Jaksa Adung saat membacakan surat dakwaannya  dihadapan majelis hakim yang diketuai Tahsin Senin (11/5/2015.

Dijelaskan Jaksa Adung, tindakan terdakwa dilakukan ketika dirinya menjabat sebagai kepala UPT Metrologi Madiun. Tindakan terdakwa dianggap sebagai penyalagunaan kewenangan untuk memperkaya diri sendiri dan atau orang lain. Diketahui, lanjut Adung, dalam proses tera ulang SPBU, terdakwa tidak bekerja sendiri.

Untuk melakukan tera ulang SPBU, terdakwa menunjuk CV Anugrah Madiun untuk pelaksanaan teknis di lapangan. “Pihak ketiga ini adalah ahli tera, dia merupakan pensiunan Pertamina,” ungkap Adung.

Adung mengaku, penunjukkan CV Anugrah Madiun sebagai rekanan di lapangan ini tidak ada landasaran hukumnya. Selain itu, dalam pelaksanaannya, CV Anugrah Madiun juga bertugas untuk menarik uang atau retribusi dari pihak SPBU.

“Penarikan disertai dengan kuitansi diantaranya untuk biaya retribusi, biaya harian dan biaya transportasi. Secara prosedural, yang berhak untuk melakukan penarikan adalah UPT Metrologi langsung, bukan pihak ketiga,” terang Adung.

Uang penarikan dari CV Anugrah Madiun ini kemudian diberikan kepada terdakwa. Selama tahun 2009-2011, jumlah penarikan yang dilakukan CV Anugrah Madiun dan diserahkan ke terdakwa mencapai Rp 555.600.000. Selain itu, terdakwa juga diduga melakukan pemotongan anggaran operasional untuk anak buahnya sebesar Rp 460.000.000.

Seharusnya, uang tersebut dimasukkan ke kas negara. Namun, oleh tersangka uang tersebut tidak dimassukkan dalam kas daerah, sehingga negara dalam mengalami kerugian Rp 555.600.000 dan Rp 460.000.000.

Usai pembacaan nota dakwaan, Ketua Majelis Hakim Tahsin menanyakan kepada terdakwa apakah melakukan upaya eksepsi atau tidak. Pengacara terdakwa, Kukuh mengaku akan mengajukan eksepsi. “Kami akan mengajukan eksepsi yang mulia,” kata Kukuh Pramono.

Tak hanya itu, Kukuh juga mengajukan data riwayat kesehatan terdakwa Hadi Witomo guna penanguhan penahanan. Hakim Tahsin mengaku akan memikirkan pemberitahuan ini. “Di Rutan kan ada dokternya. Silahkan diperiksa di dokter Rutan,” tandas Hakim Tahsin sembari mengetuk palu berakhirnya persidangan. (Komang)

DPRD Surabaya Kecam Ulah Arogansi Satpol PP, Irvan Harus di Copot

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Ulah arogansi Satpol PP Surabya sangat keterlaluan. Tidakan reperesif menjurus kasar yang dilakukannya terhadap Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Paulina ditengah penertiban PKL di Pasar Tembok, mendapat reaksi keras dari para anggota dewan.

Tindakan premanisme yang dilakukan anak buah Irvan ini bukan pertama kalinya. Hal serupa juga terjadi beberapa waktu lalu terhadap istri seorang wartawan yang saat itu pulang kerja.

Mengetahui ulah kasar ini, sejumlah anggota DPRD Surabaya tidak terima apalagi anggotanya diperlakukan kasar, pimpinan DPRD pun meluruk ke kantor Satpol PP Surabaya,  Senin (11/05/2015).

Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Toha menyesalkan sikap berlebihan yang dilakukan oknum Satpol PP tersebut. Bahkan, pihaknya akan ada evaluasi lebih lanjut terhadap kinerja penegak Perda itu.

“Anggota dewan saja dilakukan seperti ini, apalagi masyarakat biasa. Jelas harus ada evaluasi menyeluruh terhadap Satpol PP Surabaya. Ini sudah keterlaluan,” kata politisi PKB di Kantor Satpol PP Surabaya.

Reaksi keras juga ditunjukkan Ketua Fraksi PDIP Sukadar. Ia mengecam argansi petugas Satpol PP terhadap anggotanya. Pihaknya menegaskan harus ada tindakan kongkrit terhadap Pimpinan Satpol PP karena tidak bisa mengatur anak buahnya.

“Kalau Pak Irvan Widyanto (Kasatpol PP) mewakili anak buahnya meminta maaf. Saya juga begitu, sabagai Ketua Fraksi (PDIP) saya jelas tidak terima ada perlakuan seperti itu terhadap anggota saya. Ini kan termasuk penganiayaan,” tegasnya dihadapan Kasatpol PP Irvan Widyanto.

Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Syafudin Zuhri juga secara langsung manyampaikan evaluasi terhadap Satpol PP Surabaya akan dilakukan secara khusus oleh Komisi A.

“Kalau menendang itu kan ibaratnya dilakukan kepada penjahat atau apalah. Ini kan sudah mengaku Anggota Dewan Surabaya. Seharusnya menjadi pengayom, bukan bertindak adigang-adigung,” ungkapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Agustin Poliana mendapat tindakan penganiayaan ringan karena ditarik dan ditendang oleh Satpol PP Surabaya saat dirinya meminta Satpol PP tidak bertindak berlebihan saat melakukan penertiban PKL di Pasar Tembok. Bukanya digubris, anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya ini malah ‘ditaek-taekkan’, bahkan sempat ditarik-tarik.

Bukan hanya Agustin, saat itu anaknya yang kebetulan ikut belanja juga mendapat perlakuan kasar dari Satpol PP.

“Secara pribadi saya bisa memaafkan, tatapi penghinaan terhadap institusi DPRD Surabaya sangat keterlaluan. Bagaimana pembinaan yang dilakukan terhadap Anggota Satpol PP kok sampai begitu,” ungkap Agustin. (arf)

Senin, 11 Mei 2015

Satpol PP Surabaya Tak Beretika, Pisuhi dan Tangkap Ketua Komisi D DPRD

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Satpol PP Surabaya kembali mendapat sorotan karena dianggap melakukan penganiayaan ringan terhadap Ketua Komisi D DPRD Surabaya Agustin Poliana saat melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Tembok.

Berdasarkan informasi, Agustin Poliana bersama anaknya sedang berada di lokasi saat penertiban PKL di Pasar Tembok, Senin (12/05/2015).

Karena ingin tahu lebih lanjut proses penertibab, Agustin yang melihat tindakan menertiban dianggap berlebihan dan bermaksud menegurnya.

Namun, karena anggota Satpol PP tidak mengenalnya, terjadi adu mulut dan berujung pada tindakan penganiayaan ringan yang terhadap Agustin dan anaknya.

“Saya sudah mengaku sebagai anggota dewan, tapi malah di tarik-tarik sampai sakit,” kata Agustin ketika mediasi di Kantor Satpol PP Surabaya, Senin (11/05/2015).

Bahkan, dirinya mengatakan ada kata-kata yang dilontarkan Agustin yang isinya melecehkan institusi DPRD Surabaya.

“Anggota DPRD taek, nek gak wedok tak pateni koen (Anggota dewan tai, kalau bukan perempuan sudah kubunuh kau, red) ,” tutur Agustin menirukan ucapan anggota Satpol PP kepada dirinya.

Bahkan, politisi yang menjabat sebagai anggota dewan selama empat periode ini dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP Surabaya di Jl Jaksa Agung Suprapto bersama-sama pedagang lainya.

“Secara pribadi saya bisa memaafkan, tapi penghinaan terhadap institusi sangat-sangat tidak bisa diterima,” kata politisi PDIP yang akrab disapa Titin.

Sementara itu, Kasatpol PP Irvan Widyanto mengatakan membenarkan tindakan represif yang dilakukan anak buahnya. Bahkan, sejak tadi malam pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan Agustin Poliana dan Ketua DPRD Surabaya untuk menjelaskan dan meminta maaf.

“Sebagai pimpinan, saya yang bertanggung jawab atas tindakan tadi malam. Sejak tadi malam saya sudah melakukan evaluasi terhadap anak buah saya,” kata Irvan Widyanto, (arf)

Walikota Siap “Kampanye” Batasi Penggunaan Plastik


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sampah kerapkali menjadi masalah serius bagi warga perkotaan. Apalagi dengan jumlah warga Kota Surabaya yang terus bertambah, volume sampah pun cenderung naik.  Menghadapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya  bersama dengan sejumlah perusahaan, kembali menggelar lomba kebersihan Merdeka dari Sampah (MDS) 2015. Lomba kebersihan tingkat RT di seluruh kelurahan ini di-launching oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di Graha Sawunggaling, lantai VI kantor Pemkot Surabaya, Senin (11/5/2015).

Walikota Risma dalam sambutannya mengatakan, setiap tahun, penurunan volume sampah di Surabaya rata-rata mencapai 10 persen. Ini karena Pemkot Surabaya telah berhasil mengendalikan laju sampah dari warga dengan cara mendaur ulang.  “Karenanya, ini harus terus kita gerakkan. Kita harus terus kerja keras. Sekarang, beberapa sampah pasar yang ke TPA Benowo tinggal 20 persen. Sampah dari pasar Keputran, DTC juga Kapas Krampung, 80 persen sudah diolah,” tegas walikota.

Sesuai dengan tema MDS 2015 “stop penggunaan sampah plastik, pilah sampah organik dan an organik”, Risma mengajak warga Surabaya untuk bersama-sama melakukan pembatasan penggunaan sampah plastik. Ini karena sampah plastik merupakan jenis sampah yang sulit terurai.

“Sampah plastik itu menakutkan karena selama puluhan tahun susah sekali terurai. Karena itu, mari kampanye batasi penggunaan plastik. Nanti hari Minggu ketika Car Free Day, kita sosialisasi ke pedagang kaki lima (PKL) tentang pembatasan plastik ini,” sambung mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ini.

Dalam kesempatan tersebut, walikota juga memberi pengumuman bahwa lomba kebersihan “Merdeka dari Sampah 2015”, tidak hanya diperuntukkan bagi warga antar RT di Surabaya. Walikota yang masuk jajaran 50 sosok berpengaruh di dunia versi Fortune ini juga berinisiatif untuk mengadakan lomba kebersihan antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Nantinya, lingkungan tempat kerja SKPD juga akan dinilai kebersihan.

“Nanti seluruh SKPD dinilai. Ini juga bagian dari lomba Merdeka dari Sampah. Tapi untuk kantor kelurahan/kecamatan, hadiahnya dari saya. Saya hanya minta bersih. Saya harap fasilitator dan kader lingkungan ikut men-training di kecamatan masing-masing,” sambung walikota yang semasa muda hobi naik gunung ini.

Menurut mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kota Surabaya ini, penting agar SKPD di Pemkot Surabaya bisa menjaga lingkungannya agar tetap bersih. Ini karena orang lain akan menilai SKPD tersebut berbudaya atau tidak, dari penampakan kantor yang bersih. Apalagi, sebagai seorang pemimpin, sudah seharusnya memberikan teladan bagi warganya. “Kalau sudah dianggap kemproh, itu susah. Karena itu, kita harus jaga. Kita harus peduli. Siapa lagi kalau bukan kita,” ujarnya.

Ditambahkan walikota, kebersihan tidak hanya sekadar untuk menjaga lingkungan dan juga upaya hidup sehat. Lebih dari itu, kebersihan juga merupakan sarana promosi bagi Pemkot Surabaya untuk menarik orang datang ke Kota Pahlawan. Ini karena Surabaya tidak memiliki hasil tambang maupun kekayaan alam yang bisa dijual kepada wisatawan asing. “Karena kota ini bersih, makanya banyak orang belajar ke Surabaya. Dan itu menjadi sumber pendapatan bagi Surabaya karena hotel dan restoran akan ramai,” sambung walikota.

Lomba kebersihan Merdeka dari Sampah 2015 yang berhadiah total Rp 250 juta terbagi dalam tiga item.  Yakni kampung MDS 2015 dengan empat kategori: partisipasi terbaik, pemilahan sampah terbaik, penghijauan terbaik, sanitasi terbaik. Lalu pejuang lingkungan MDS 2015 dan road show terbaik. (arf)

TIGA PILAR KAB. JOMBANG SERAHKAN ALSINTAN KEPADA PETANI

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Bertempat di Balai Dinas Pertanian Jln.Soekarno-Hatta no 170 Jombang, pada hari  Minggu 10-5-2015  pukul 09.00 wib, telah dilaksanakan penyerahan Alsintan berupa Hand Tracktor kepada para Pok Tani Kab. Jombang oleh Tiga Pilar Kabupaten Jombang, yaitu Bupati Drs.Ec.H.Nyono Suharli.W bersama Dandim 0814 Letkol Arm Muhammad Haidir,S.IP dan Kapolres Jombang AKBP Ahmad Yusep Gunawan,S.H .      

Kagiatan itu dilakukan untuk membantu petani dalam mengatasi kelangkaan dan kemahalan tenaga kerja dalam meningkatkan produksi serta pendapatan petani guna mewujudkan Jombang Sejahtera.

Bupati Jombang menyampaikan bahwa hal tersebut  merupakan salah satu wujud nyata  keinginan pemerintah daerah Kabupaten Jombang agar semua rakyatnya bisa sejahtera, maka pemerintah daerah memberikan program bantuan kepada petani berupa alat-alat mekanisasi pertanian.

Dandim Jombang Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip mengatakan bahwa meski hari minggu dimana umumnya masyarakat menikmati hari liburnya, tetapi tiga pilar Kabupaten Jombang bersama segenap SKPD Kabupaten Jombang memanfaat liburannya  untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat sambil berolah raga sepeda gowes dan menyerahkan bantuan Alsintan kepada Kelompok Petani Kabupaten Jombang, sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dalam mendorong terwujudnya swasembada pangan di Kabupaten Jombang.

Pendistribusian bantuan tersebut dirasakan oleh para petani sebagai suatu tindakan yang sangat membantu, apalagi peran serta tiga pilar Kabupaten Jombang yang  turut serta secara nyata dalam mengawal dan mengamankan hasil panen rakyat, sehingga masyarakat merasa terbantu dan tidak merasa  was was lagi terutama dalam menyikapi harga gabah,  dimana biasanya pada setiap musim panen selalu dipermainkan oleh para tengkulak,  para petani juga berharap agar pengendalian harga terutama saat  panen  dapat dikelola oleh Bulog.   

 Turut hadir selain tiga pilar Kabupaten Jombang adalah para Kepala SKPD Kabupaten Jombang, Anggota DPR RI Muhammad Suryo Alam dan seluruh Muspika se Kabupaten Jombang. (arf)

KORAMIL 01 KODIM 0804 MAGETAN LAKSANAKAN PEMBINAAN KOMUNIKASI SOSIAL

KABARPROGRESIF.COM : (Magetan) Korem 081/DSJ, Pembinaan Komunikasi sosial (Binkomsos) dilaksanakan oleh  Koramil 0804/01 Magetan pada dasarnya untuk mempererat tali silaturrahmi,  mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta meningkatkan Kemanunggalan TNI - Rakyat melalui kegiatan yang bersifat lintas sektoral, terpadu dan melibatkan seluruh komponen bangsa, melalui kegiatan Binkomsos yang dilakukan dengan pendekatan silaturrami dengan masyarakat tanpa mengabaikan kesiapsiagaan satuan dalam melaksanakan tugas pokoknya. Senin (11/5).
          
Binkomsos merupakan salah satu Metode Binter, selanjutnya pelaksanaan di satuan dijabarkan melalui kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dengan seluruh komponen masyarakat yang ada diwilayah guna mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat serta meningkatkan persatuan dan kesatuan dengan komponen masyarakat. Peran Danramil 0804/01yang mempuyai tanggung jawab wilayah Kecamatan Magetan dan Ngariboyo dalam melaksanakan UU No 34 Th 2004 kususnya Operasi Militer Selain Perang berperan akttif dalam menjaga keutuhan dan keamanan wilayah dari pengaruh pengaruh Igaras yang sedang berkembang akir-akirt ini yaitu ISIS serta upaya Proxy war Negara asing terhadap Indonesia.

            Pelaksanakan Binkomsos dengan mengikut sertakan komponen Masyarakat (Pemuda, Pelajar, Toga, Tomas, Todat dll serta perangkat Desa se Keca matan Ngariboyo) di Pendopo Kec. Ngariboyo Danramil 0804/01 Kapten Inf Waluyo Utomo, mensosialisasikan bagaimana kondisi dan situasi Negara kita saat ini setelah adanya upaya-upaya Asing terutama Negara Barat melaksanakan Proxy war terhadap Indonesia dan bagaimana bahanya ISIS yang sampai saat ini dengan Moto Bakiyah (selalu Eksis) Tata Madat masih akan berkembang ke seluruh Dunia dan yang lebih membahayakan motonya adalah Jihat level Bintang Lima.

Didalam acara Komsos tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta yang hadir, terbukti dalam diskusi atau sisi tanya jawab dari alokasi waktu yang disediakan tidak cukup kususnya para pemuda yang hadir banyak mengejar pertanyaan kepada Danramil, mereka sangat tertarik tentang proxy war yang dipaparkan, karena mereka sadar bahwa nasib Negara dan Bangsa ini kedepan ada ditangan Pemuda.(arf)

INTEL DAN BABINSA JAJARAN KOREM 082, TINGKATKAN KOORDINASI PENGAWALAN PUPUK BERSUBSIDI

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Meski telah berhasil mengungkap 16 kasus penyelewengan pupuk bersubsidi di wilayah Korem 082/CPYJ, hal tersebut tidaklah membuat Danrem Kolonel Inf Irham Waroihan segera merasa puas, namun Kolonel Irham segera memerintahkan kepada Kasiintelrem Letkol Arm Aries Fachrurrozi dan Kasiterrem Letkol Arh Muharto Cusuma untuk mengevaluasi pelaksanaan pengawalan terhadap distribusi pupuk bersubsisdi di wilayah Korem 082/CPYJ, sehingga pada Senin 11 Mei 2015 mulai pukul 09.00 wib di ruang data Makorem 082, digelar rapat evaluasi dan koordinasi antara Staf Intel dan Staf Ter guna lebih mensinkronkan pelaksanaan pengawalan pupuk bersubsidi.
          
 Diperoleh keterangan bahwa rapat koordinasi staf tersebut digelar berdasarkan surat telegram Pangdam V/Brw tentang perintah untuk mengerahkan Tim Intel Korem, Unit Intel Kodim dan Babinsa, yang dipertegas dengan perintah lisan Danrem 082/CPYJ kepada Staf terkait untuk segera menindak lanjutinya.         Letkol Aries dalam penjelasannya mengatakan bahwa rapat koordinasi tersebut dilaksanakan untuk memperoleh sinkronisasi tindakan baik secara administrasi maupun dilapangan, yang melibatkan aparat intel jajaran Korem dan para Babinsa dalam menjamin agar pupuk bersubsidi dapat sampai ke petani sebagai sarana pendukung upaya khusus peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai.                  

Ditambahkan olehnya agar aparat jajaran Korem 082 yang terkait hendaknya bisa  memastikan bahwa  ketersediaan pupuk di Distributor atau di Pengecer dapat memenuhi kebutuhan kelompok tani diwilayah masing – masing.
         
Sementara Kasiterrem juga memberikan arahan agar setiap aparat terkait harus dapat memonitor jadwal pengiriman pupuk bersubsidi dengan melaporkannya ke komando atas melalui email masing – masing Kodim, juga dalam melaksanakan tugas tersebut hendaknya selalu melaksanakan koordinasi secara terus menerus terkait pelaksanaan tugas tersebut.
           
Hadir df)alam rapat tersebut Pasiintelrem Mayor Arm M. Muslikh, Pasiterrem Myr Arm Edy Budiyanto, para Pasiintel  dan para Pasiter Kodim jajaran Korem 082/CPYJ, Dan Unit Tim Intelrem  dan Para Dan Unit Inteldim, rapat berjalan lancar, aman dan tertib hingga berakhir pada pukul 11.30 wib. (arf)

“TIM POKJA AHLI KASAD DATANGI KOREM 084/BHASKARA JAYA”

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad : “Pelaksanaan program KB (keluarga berencana) Nasional tahun 2015 merupakan bentuk kepedulian TNI membantu mewujudkan sasaran pembangunan”. Bertempat di Aula Bhaskara Korem 084/BJ Nur Rahmad menyambut Tim Pokja Ahli Kasad (Kepala Staf Angkatan Darat) yang akan melaksanakan pul data tentang program KB di Wilayah Korem 084/BJ.

Brigadir Jenderal TNI Moh. Hariyono sebagai ketua tim pokja dengan 3 anggota Tim, sebelum memberikan pembekalan kepada para Pasiter Kodim dan babinsa Jajaaran Korem 084/BJ kurang lebih sejumlah 60 orang, Ketua Tim mengucapkan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh warga Korem 084/BJ.

Dalam sambutanya Muhammad Nur Rahmad berharap kepada seluruh komponen agar bersama-sama dalam melaksanakan dan mensukseskan program kependudukan dan KB khususnya bagi masyarakat jawa timur, sehingga laju pertumbuhan penduduk dapat dikendalikan.

Pada Pelaksanaannya, tim Pokja mengumpulkan data wilayah, dengan melakukan pertanyaan yang berbentuk pengisian angket dan wawancara bidang sosial budaya tentang optimalisasi peran Komando Wilayah  TNI-AD  dalam membantu Pemerintah Daerah (Pemda), guna tercapainya Program KB (Keluarga Berencana) untuk mewujudkan pertahanan nasional.

Pengisian angket dan wawancara dilakukan terhadap Pasiter, Pasiops Kodim, perwakilan Danramil dan Babinsa Jajaran Korem 084/BJ. 

Hadir dalam acara pul data para Kasi dan pasi Korem 084/BJ. Pelaksanaan kegiatn berjalan aman, tertib dan lancar. (Pen084/JT (asmo)

KOREM 082/CPYJ LAKSANAKAN GARJAS UKP PERIODE 1 OKTOBER 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Bertempat di Lapangan Asrama Cikaran Jl. Gajah Mada Mojokerto telah dilaksanakan garjas UKP periode 01 Oktober 2015. Untuk Renang militer jarak 50 meter dilaksanakan di kolam renang Wisata Desa (WD) Kec Puri Mojokerto. Pelaksanaannya selama 2 hari mulai tanggal 11 s/d 12 mei 2015. Anggota yang melaksanakan garjas ditempat ini yaitu Korem 082/CPYJ, Kodim 0811/Tuban, Kodim 0812/Lamongan, Kodim 0813/Bojonegoro dan Kodim 0815/Mojokerto serta Anggota Bapras (Denkesyah dan Denpal) Mojokerto. Sedangkan untuk Kodim 0814/Jombang dan Kodim 0809/Kediri dilaksanakan di Makobrigif 16/WY Kediri.

            Tes Kesegaran Jasmani bagi setiap prajurit merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan dan merupakan sebagai salah satu persyaratan yang harus dipenuhi dalam usul kenaikan pangkat dengan pencapaian nilai yang memenuhi kriteria menurut kategori umur prajurit. Hasil tes kesegaran jasmani ini akan dibawa ke dalam sidang Pankar tingkat Kodam untuk bisa diusulkan Kenaikan Pangkat Periode 01 Oktober 2015. Adapun materi yang harus dilaksanakan dalam kegiatan garjas tersebut antara lain melaksanakan Tes kesegaran A lari jarak 3.200 meter juga melaksanakan Tes kesegaran B meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up dan Shutle Run, serta tes kesegaran C kemampuan renang militer dengan jarak 50 meter.

            Sebelum pelaksanaan garjas di mulai terlebih dahulu para anggota melaksanakan tensi yang dilaksanakan oleh tim medis dari Denkesyah Mojokerto. Setelah di nyatakan memenuhi syarat dari tim medis anggota dapat mengikuti garjas selanjutnya. Dalam hal ini dari Dandenkesyah dan pihak penyelanggara tidak mau ambil resiko.
 
Selanjutnya dari Kasi Garjasdam V/Brw Mayor Erman memberi penekanan dan arahan bagaimana  teknis pelaksanaanya. Diharapkan dalam pelaksanaan garjas ini tidak terjadi sesuatu  yang tidak diinginkan, kalau anggota dalam pelaksanaan merasa ada sesuatu yang dirasakan cepat hentikan kegiatan dan cepat lapor kepada tim medis. Jika seorang prajurit sadar dan sudah mengetahui kapan waktunya naik pangkat berarti anggota tersebut akan melaksanakan pembinaan fisik sebelum tes garjas sehingga hasilnya akan lebih baik dan tidak terdadak demikian dikatakan oleh Kajasrem 082/CPYJ dalam tempat terpisah.

            Garjas kali ini diawasi langsung oleh Kasipersrem 082/CPYJ, Kajasrem, KasiGarjasdam V/Brw dan para Dansat masing-masing Jajaran. (arf)

MAHASISWA STTP DAN UNIBRAW BANTU PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN DI JOMBANG

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Bertempat di ruang data Makodim 0814/Jombang, Senin 11 Mei 2015 dilaksanakan rapat koordinasi yang membahas upaya khusus dalam meningkatkan produksi pertanian di wilayah Kodim Jombang.      Rapat tersebut dipimpin oleh Kasdim Mayor Inf Khoiruman S.Ag mewakili Dandim Letkol Arm Muhammad Haidir S.Ip dimana saat rapat digelar Dandim sedang dalam posisi dinas luar, juga diikuti oleh perwakilan dari Dispertan Kab. Jombang , 32 orang Mahasiswa dari STTP dan Unibraw Malang dan Perwira Staf Kodim.             

Rapat yang digelar untuk mensosialisasikan kegiatan ketahanan pangan di wilayah Kodim Jombang khususnya kepada para mahasiswa STTP dan Unibraw, agar mereka memiliki gambaran tentang kondisi wilayah pertanian Kab. Jombang,  agar para mahasiswa nantinya memiliki gambaran nyata dilapangan sehingga dalam bekerja sama dengan Dispertan dan para Babinsa dapat diperoleh suatu keadaan yang sinergis terutama yang menyangkut peran di lapangan dalam upaya meningkatkan produksi pertanian.

Dalam pelaksanaan rapat tersebut, Kasdim mengatakan bahwa keterlibatan Kodim 0814/Jombang dalam program ketahanan pangan berdasarkan perintah dari Kasad yang secara hierarkhis diturunkan ke satuan tingkat Kodim, juga berdasarkan pada Mou antara Kasad dengan Menteri Pertanian tentang upaya pendampingan dalam mensukseskan ketahanan pangan nasional 2015 , yang selanjutnya ditindak lanjuti dengan Mou antara Dandim dengan Kadispertan Kab. Jombang.           

Dan salah satu kegiatannya adalah Kodim 0814/Jombang mendirikan Posko Hanpangan, dimana di Posko tersebut setiap hari menerima laporan dari Koramil jajaran Kodim, laporan tersebut mengenai data perkembangan  terbaru yang didapat dari wilayah ,  berisikan perkembangan kegiatan pendampingan  yang meliputi data luas lahan pertanian, pendistribuian pupuk,  panen dan semua data terkait dengan permasalahan program ketahanan pangan di wilayah Kab. Jombang.
     
Untuk lebih detailnya, maka dalam rapat  tersebut Pasiter Kodim Kapten Inf Haryono memaparkan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan para Babinsa jajaran Kodim 0814 yang secara khusus ditujukan kepada para Mahasiswa STTP dan Unibraw, sehingga diperoleh kejelasan bagi para mahasiswa, dengan harapan nantinya dapat disimpulkan secara pasti tentang langkah apa yang harus dilakukannya dalam bekerja sama dengan para Babinsa dan Dispertan Kab.   Jombang.

Sementara dari wakil mahasiswa menyampaikan bahwa dengan kegiatan rapat koordinasi tersebut,  para mahasiswa mendapatkan informasi penting sekaligus sebagai masukan  dan  tambahan pijakan dalam mempraktekan pengetahuan dan ketrampilan yang selama ini diperoleh di Kampus, serta suatu kehormatan bagi para mahasiswa untuk dapat bekerja sama dengan para Babinsa dan Dispertan, terutama dalam upaya meningkatkan produktifitas pertanian, khususnya pada masa tanam kedua tahun 2015. (arf)

HUT SD Kartika IV-2 Gelar Lomba Mewarnai

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ,  Siapakah generasi penerus bangsa ? Jawabannya anak-anak kita. Mereka adalah  tunas-tunas bangsa, yang akan menentukan Negara ini akan menjadi seperti apa dimasa depan dan keberadaan generasi penerus bangsa ini tidak bisa dilepaskan begitu saja. Untuk itu, Dalam rangka memperingati HUT SD Kartika IV-2 Plus Ke-44 tahun 2015, Yayasan Kartika Jaya, menggelar lomba mewarnai untuk tingkat TK se-Kec. Taman dan Kec. Kartoharjo Kota Madiun bertempat di halaman SD Kartika IV-2 Plus  Jl. Kemiri Kota Madiun, (11/5).

 Nampak hadir pada acara itu, Komandan Korem 081/DSJ, Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator Rem 081 Cabang IV Brawijaya Ny. Inonk Reza Utama beserta para pengurus, Kepala sekolah dan para guru.

Dalam sambutannya Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Czi M. Reza Utama mengatakan, selaku Komandan Korem 081/DSJ dan pribadi, merasa bersyukur dan berbahagia atas terselenggaranya lomba mewarnai tingkat TK sewilayah Kec. Taman dan Kec. Kartoharjo Kota Madiun, Anak-anak merupakan salah satu aset sebagai generasi penerus harapan bangsa yang nantinya bisa terus berkembang, Anak merupakan tumpuan masa depan dan mulai usia dini anak anak harus dididik dengan benar, agar nantinya anak-anak dapat menjadi anak yang berbakti kepada bangsa dan Negara serta orang tuanya. Tegas Danrem.

Ketua Yayasan Kartika Jaya Koordinator Rem 081 Cabang IV Brawijaya Ny. Inonk Reza Utama mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT SD Kartika IV-2 Plus Ke-44 tahun 2015, sekaligus untuk memupuk rasa kepedulian anak-anak terhadap bangsa Indonesia. Kegiatan lomba melukis ini juga untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap Tanah Air tercinta, tegasnya.

Acara yang berlangsung semarak penuh suka cita anak-anak yang mengikuti lomba. Menurut ketua panitia pelaksana lomba Diana Setiyani, Spd, Mpd jabatan sehari-hari Kepala sekolah, Tujuan diadakannya perlombaan mewarnai untuk anak TK ini adalah menumbuh kembangkan daya kreatifitas dan imajenasi anak-anak, meningkatkan perkembangan pola berfikir anak, supaya anak memiliki keberanian untuk tampil, mengasah kreativitas anak, menumbuhkan keinginan anak supaya mau berbicara dan dapat menghaluskan perasaan si anak.

Sedangkan untuk juara pemenangnya : juara satu Aprililian Artisa dari TK ABA II, juara dua Nasywa Ardyanti Callista dari TK Kartika IV-17, juara tiga Anisa Dwi Agustin dari TK ABA II, juara empat Taufigurrahman dari TK Arridlo, juara lima Innova Adin Faridah. R dari TK Kartika IV-17, juara enam Aurci Delvirani. P dari TK Tunas Harapan. Sebelum acara lomba dimulai para peserta dihibur oleh Marcing Band dari SD Kartika V-2 Kota Madiun. (arf).