Kamis, 14 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Guna mencegah terjadinya tindak kejahatan dan hal-hal negatif yang marak terjadi di tempat kos, seperti tindakan asusila atau prostitusi dan narkoba, Koramil 03/Senen yang dipimpin oleh Wadanramil 03/Senen Kapten Arh Saryono beserta dengan Muspika Senen yang dipimpin langsung Wakil Camat Senen Bp. Prasetyo, Satpol PP Kec. Senen dan Binmas Polsek Metro Senen melaksanakan pendataan dan penertiban tempat-tempat kos yang berada di wilayah Kel. Kenari, Senen, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini sengaja diselenggarakan untuk  memelihara dan meningkatkan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah Senen, serta memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat, ungkap Saryono.

Dari hasil pendataan yang dilaksanakan, masih banyak terdapatnya penghuni kos yang berasal dari luar Jakarta dan belum mempunyai KTP Jakarta, serta masih banyak ditemukannya pasangan yang tidak bisa menunjukkan bukti surat nikah, imbuh Saryono.

Pendataan dan penertiban tempat-tempat kos yang berada di wilayah Senen akan dilaksanakan secara terus menerus setiap hari Selasa dan Rabu, secara bergantian di seluruh wilayah Kecamatan Senen, sampai dengan terdata seluruhnya tempat-tempat kos yang berada di wilayah Kecamatan Senen, tutup Saryono. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sebanyak 140 prajurit TNI, perpaduan antara TNI AU, TNI AD, dan TNI AL, diterjunkan untuk membantu masyarakat di wilayah Kecamatan Cilodong. Panglima Operasional TNI AU, Marsda Agus Dwi Putranto, menyatakan selama 20 hari ke depan, 140 prajurit tersebut akan membaur bersama dan akan tinggal bersama dengan masyarakat. Para prajurit TNI tersebut juga akan melaksanakan kegiatan sehari-sehari bersama dengan masyarakat sekitar.

“Sasaran kami yakni membangun 13 rumah tak layak huni (RTLH) yang ditempati oleh masyarakat, perbaikan jalan lingkungan dan jalan besar, serta melaksanakan pengobatan gratis yang diperlukan oleh masyarakat,” kata Marsda Agus di lokasi.

Selain melaksanakan pembangunan fisik, 140 prajurit yang dikordinasikan oleh Dandim 0508 giat melakukan pembinaan mental. TNI juga akan melibatkan tokoh lintas agama di daerah sekitar demi meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Membangun nggak ada artinya kalau mental kita kendor,” tegasnya.

Marsda Agus menambahkan pembinaan mental tersebut di antaranya untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, seperti pernyataan Presiden RI, Joko Widodo, bahwa negara Indonesia saat ini sedang dalam keadaan darurat narkoba.

“Artinya, diperlukan peran dari kita semua, tak hanya mengandalkan tentara maupun kepolisian dalam memberantas narkoba. Jika masing-masing kita memerangi narkoba setiap harinya, tak ada lagi 50 orang yang saat ini jadi korban narkoba karena kita semua telah berhasil memberantas,” ujarnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Untuk mengetahui daya beli Masyarakat Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat) pada Kwartal I 2015, Koramil 06/Kalideres Kodim 0503/Jakarta Barat (JB), melaksanakan operasi pasar di wilayah Kecamatan Kalideres, dengan melakukan peninjauan dan survey, yang dipimpin langsung Komandan Koramil (Danramil) 06/Kalideres Kapten Inf Irwan Triyono.

Untuk mengetahui daya beli Masyarakat Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat)  pada Kwartal I  2015, Koramil 06/Kalideres Kodim 0503/Jakarta Barat (JB), melaksanakan operasi pasar di wilayah Kecamatan Kalideres, dengan melakukan peninjauan dan survey, yang dipimpin langsung Komandan Koramil (Danramil) 06/Kalideres Kapten Inf Irwan Triyono.

"Daya beli masyarakat Kecamatan Kalideres pada Kwartal I 2015 pada umumnya menurun, seperti sembako stabil/normal, Bahan Bakar Minyak (BBM) menurun 5%, Kios/kelontong menurun 2%, kuliner menurun 2%, super market tetap stabil dan Dealer mobil/motor menurun 15%," ungkap Kapten Inf Irwan Triyono.

Untuk lanjutnya, daya beli untuk pedagang kaki lima menurun 5%, Spearpart menurun 30%, Eksport produk menurun 35%, alat tranportasi angkot/ojek stabil, properti menurun 60% dan toko matrial menurun 40%.

Sedangkan tingkat pendapatan kata Danramil 06/Kalideres, seperti buruh tidak mengalami perubahan, kuli panggul menurun 10%, Supir tetap stabil, PNS tetap stabil, harga sembako rata-rata naik 20% dan steam motor menurun 30%. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Kodim 0501/Jakarta Pusat bersama dengan Kodim 0502/Jakarta Utara, Kodim 0503/Jakarta Barat, Sudin Jakarta Utara dan Wanra Kodim 0502/Jakarta Utara melaksanakan karya bakti pembersihan Sungai Ciliwung mulai dari Jembatan Tambora sampai dengan Jembatan Pluit.

Kegiatan karya bakti Sungai Ciliwung ini merupakan kerja sama antara Pemda DKI dengan Kodam Jaya/Jayakarta dalam rangka mewujudkan Sungai Ciliwung yang bersih, indah dan sehat, ungkap Pasiter Dim 0501/Jakarta Pusat Kapten Kav Sugiyanto.

Lebih lanjut Sugiyanto menyampaikan, dari karya bakti yang kita laksanakan selama beberapa bulan ini hasilnya cukup baik, sehingga sudah dapat terlihat hasilnya. Namun demikian kebersihan dan kerapihan Sungai Ciliwung tidak terlepas dari peran serta seluruh komponen masyarakat sekitar Sungai Ciliwung untuk tidak membuang sampah lagi ke sungai.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut berhasil mengangkat sampah dari Sungai Ciliwung sebanyak 2 truk sampah. “Kita berharap ke depan kebersihan Sungai Ciliwung makin baik dan terpelihara,” tutup Sugiyanto.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : Korem 081/DSJ,  Anggota Koramil 0804/04 Parang melaksanakan Kerja Bakti di salah satu Desa binaan berupa pembersihan dan perehapan Makam Monumen korban PKI 1948 tepatnya di Dsn. Guyangan Ds. Nglopang Kec. Parang, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Nglopang Bpk Sugiharto, Sekdes Ds. Nglopang Purwanto, Kaur Pemerintahan, serta segenap warga Desa Nglopang sebanyak 30 orang.(12/5/2015).

Bati Bakti TNI Pelda Funindyanto sebelum Kerja bakti dimulai memberikan pengarahan akan pentingnya kegiatan Kerja bakti dalam kehidupan bermasyarakat, karena itu merupakan Adat dan cermin dari kepribadian bangsa kita. Selain untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong antar warga, juga menumbuhkan rasa Nasionalisme yang tinggi, karena yang dibersihkan dan direhap berupa Makam Monumen korban PKI 1948. Hal ini untuk menghormati jasa-jasa para Pahlawan terdahulu.

Bati Bakti TNI juga menyampaikan pesan Komandan Koramil 0804/04 Parang Kapten Arm Agus Haryono tentang perkembangan situasi Nasional dan Internasional yaitu dengan gencarnya kelompok ISIS yang berusaha merekrut anggota dengan berbagai macam cara, untuk itu Komandan Koramil berpesan agar segenap masyarakat Desa Nglopang pada umumnya dan warga Dsn. Guyangan khususnya agar senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap hasutan yang mengiming-imingi  berupa harta benda ataupun iming-iming berupa janji-janji untuk masuk sorga, yang ujung-ujungya tidak lain adalah untuk masuk dalam kelompok yang mengatas namakan perjuangan Islam, tegasnya.

Kepala Desa Nglopang Bpk Sugiharto dalam kesempatan yang sama juga memberikan sambutan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak-bapak TNI Anggota Koramil 0804/04 Parang umumnya dan Babinsa khususnya yang telah berkerja keras dan memberi contoh kepada masyarakat dan memberi semangat tentang pentingnya persatuan dan kesatuan. Kepala desa juga berpesan kepada warganya agar hasil kerja yang sudah ada supaya bersama-sama kita rawat. Hal ini untuk menghormati jasa-jasa para Pahlawan terdahulu, ungkapnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Tim Staf Ahli Kasad bidang Sosial dan Budaya pimpinan Brigjen TNI Haryanto, pada Selasa 12 Mei 2015 pukul 09.00 wib, mengunjungi Makorem 082/CPYJ yang bermarkas di Jalan Veteran nomor 3 Kota Mojokerto.         

Tim yang beranggotakan 3 orang Kolonel ini bermaksud untuk melaksanakan pengumpulan data terkait optimalisasi peran Komando Kewilayahan TNI, termasuk Korem 082/CPYJ dan Kodim jajarannya dalam membantu pemerintah didaerah guna tercapainya program Keluarga Berencana Nasional, dalam rangka mewujudkan Ketahanan Nasional.

            Guna mendukung kepentingan Tim dari Suad tersebut, maka direncanakan untuk Korem 082/CPYJ akan menjadwalkan Kodim 0815/Mojokerto pada 12 Mei 2015 dan Kodim 0811/Tuban pada 13 Mei 2015 sebagai sasaran dalam menghimpun data terkait peran Satkowil tersebut dalam kerja samanya di bidang KB dan Kesehatan masyarakat.

Berawal dari pertumbuhan penduduk nasional yang sangat besar, dimana tahun ini berkisar pada angka sekitar 250 juta jiwa, di tambah lagi dengan pertumbuhan penduduk dunia yang semakin sulit dikendalikan, maka dimungkinkan situasi kedepan akan terjadi perebutan sumber daya pangan oleh Negara – Negara yang mengalami kekurangan pangan demi untuk mencukupi kebutuhan pangan negaranya, maka dari itu program KB dan Kesehatan nasional harus tetap berjalan dan sukses, dan untuk itulah Tim Staf Ahli Kasad bidang Sosbud yang beranggotan Kolonel Inf  Made Wijaya,  Kolonel Arm Subodo dan Kolonel Inf Togab Fredy   mendapat tugas untuk melaksanakan penghimpunan data terkait bidang tersebut, dan akan mewawancarai pejabat TNI terkait, dari Pemda terkait bidang KB dan Kesehatan, Tokoh Masyarakat tentang kontribusi Satkowil dalam KB dan Kesehatan, Mahasiswa dan Pelajar juga terkait pada bidang tersebut, dan hal itu diperlukan agar pihaknya mendapatkan data yang valid tentang pelaksanaan program KB dan Kesehatan di daerah dan dalam kerja samanya dengan Satuan Komando Kewilayahan, demikian diuraikan oleh Kolonel Inf  Made Wijaya salah satu anggota Tim dalam sambutannya di ruang data Makorem 082/CPYJ yang diikuti oleh para Kasirem dan Staf Kodim 0815/Mojokerto.

Acara berlangsung tertib dan lancar, hingga pukul 15.00, selanjutnya, Tim bersiap untuk  menuju Kodim 0811/ Tuban, guna melanjutkan tugasnya, yakni menghimpun data seputar pelaksanaan dukungan dan kerja sama Satkowil dengan instansi terkait  pada program KB dan Kesehatan di wilayah. ( Penrem 082/CPYJ )
Authentifikasi :(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Lima unit rumah tidak layak huni (RTLH) di rehab pada Kegiatan TMMD ke-94 tahun 2015 di Desa Krebet Kecamatan Pilangkenceng Kab. Madiun. Selain rehab rumah juga dilaksanakan rehab Musholla dan pembuatan MCK (Tempat Wudu), ini merupakan sasaran tambahan dalam TMMD, ” kata Dandim 0803/Madiun. (13/5).

Selain kegiatan fisik dalam kegiatan TMMD juga diselanggarakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan masalah kesehatan, budidaya ternak, narkoba, Industri kecil, pelestarian hutan, bela negara, dan wawasan kebangsaan.

Lebih lanjut Dandim 0803 Madiun Letnan Kolonel Inf Rachman Fikri, S. Sos, mengatakan rehab lima unit RTLH  saat ini mencapai hasil antara lain rumah Bpk. Sair mencapai hasil 22 %, rumah Ibu Supi mencapai hasil 20 %, rumah Bpk. Somo Lasidin mencapai hasil 19 %, rumah Ibu Pariyem mencapai hasil 18 % dan rumah Ibu Suti mencapai hasil 20 %.

Dandim menambahkan, dengan TMMD juga diharapkan akan meningkatkan kualitas dan potensi SDM serta meningkatkan peran serta kelembagaan desa dan peran serta masyarakat dalam pembangunan serta untuk menambah wawasan dan meningkatkan pola pikir masyarakat melalui kegiatan penyuluhan dari tiap-tiap satgas non fisik. Melalui kegiatan ini juga diharapkan akan semakin memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat.

Program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian  besar wilayah Indonesia merupakan daerah terpencil dan terisolir sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana infrastruktur di wilayah masih sangat relevan. Selama ini program TMMD telah berhasil membantu pemerintah di daerah dalam meningkatkan ekselerasi pembangunan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program TMMD diharapkan akan terwujud ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan Negara. Tegas Dandim. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Salah satu bentuk kegiatan non fisik dalam pelaksanaan TMMD ke-94 di wilayah Kodim 0812/Lamongan adalah pemberian penyuluhan buta aksara kepada kurang lebih 56 ibu – ibu dari tujuh Dusun se Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan,yang dilanjutkan dengan pelatihan keterampilan pembuatan Bross seperti yang biasa dipakai oleh Artis terkenal Syahrini.
           
 Kegiatan dilaksanakan di pendopo rumah Kepala Dusun Kutuk Bapak Sirin Jurianto, yang dipimpin langsung oleh Ibu Ririn Sriwahyuni dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan pada Selasa 12 Mei 2015, yang didampingi dua orang isteri perangkat Desa Sukorame dan Babinsa Desa Sukorame Serda Tamu.                 

Dalam dialognya Ibu Ririn menyampaikan kepada Tim Penrem 082, bahwa tidak semua dari 56 ibu-ibu itu buta aksara, namun karena ada pelatihan keterampilan jadi yang bisa baca dan yang masih belum bisa baca campur jadi satu sehingga menjadi 56 orang ibu-ibu.                 

 Disambung olehnya, bahwa penyuluhan buta aksara tersebut dilakukan demi untuk membantu mencerdaskan kehidupan masyarakat Desa Sokorame, agar mereka memiliki skill yang layak dimiliki bagi seorang warga Negara, agar dapat mengakses berbagai informasi melalui baca tulis, dan umumnya mereka sudah tua- tua.

Adapun pemberian keterampilan dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki oleh sebagian ibu – ibu disini, dengan harapan bila mereka serius menindaklanjutinya, maka sangat dimungkinkan bahwa keterampilan itu dapat membantu perekonomian keluarga, dan dipilihnya keterampilan pembuatan Bross yang biasa dipakai oleh Syahrini, karena Syahrini adalah termasuk public figure yang sangat dikenal oleh ibu-ibu dan masyarakat luas pada umumnya.

Keguyuban kegiatan Nampak sekali, terutama pada saat Mbah Munayah dari Dusun Ngrowo Desa Sukorame yang sudah berumur 63 tahun, berusaha memasukkan benang kedalam lubang jarum yang menjadi perhatian dan bahan tertawaan oleh semua ibu – ibu yang  ikuti kegiatan tersebut. Meski pada akhirnya berhasil setelah dalam waktu kurang lebih 30 menit, dan itupun dibantu oleh ibu-ibu lainnya yang lebih muda.              

 Yang bikin lucu adalah celotehan Mbah Munayah dalam bahasa jawa dengan khas logat desa, “ Mripatku wis ndelok kenceng bolongane dom, tapi kok gak mlebu – mlebu yo “, maksudnya “ mata saya sudah melihat lurus kearah lubang jarum, tapi kok tetap saja gak masuk - masuk ya “.Kontan saja ada jawaban gurauan dari ibu-ibu lainnya, “ yo mestiae mbah, seje karo bolongan nek bengi iku, gak usah didelok yo mesti iso mlebu “, maksudnya ‘ Ya tentu saja Mbah, beda dengan lobang diwaktu malam, tidak perlu dilihat dan pasti bisa masuk “, guyonan ini yang menambah semaraknya situasi kegiatan non fisik dalam rangka TMMD ke-94, sehingga kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 wib tersebut tanpa terasa telah berlangsung selama 2 jam hingga pukul 16.00 wib, dan berakhir dengan tertib.

Sementara Dandim Lamongan yang sedang melaksanakan apel Dansat terpusat di Jakarta,  ketika dihubungi melalui telephon genggamnya mengatakan bahwa sasaran non fisik dalam program TMMD harus terkoordinasikan secara baik dengan pihak yang terkait, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan secara maksimal, untuk itu diperlukan koordinasi yang mantap antara Staf Kodim, Danramil Sukorame dan kepala desa dengan segenap perangkatnya serta Pemda Kab. Lamongan yang terkait program ini, agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan sesuai rencana serta sasaran, seperti kegiatan penyuluhan keaksaraan dan pelatihan keterampilan bagi ibu – ibu yang sudah berjalan, disamping sasaran non fisik lainnya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Serbuan Teritorial tidak boleh terhenti, apalagi jika terkait dengan masalah pensuksesan program ketahanan pangan nasional di wilayah, dimana masalah ketahanan pangan bukan hanya sekedar padi, jagung dan kedelai saja, tetapi pembenahan sarana dan prasarananya juga merupakan bagian vital dalam upaya khusus menuju suksesnya program tersebut, dan salah satunya adalah lancarnya saluran irigasi yang mengairi persawahan para petani.

            Pada Rabu 13 Mei 2015 mulai pukul 07.30, bertempat di saluran irigasi persawahan Dsn.Doyong Ds.Turipinggir Kec.Megaluh Kab. Jombang, berlangsung kegiatan perbaikan saluran irigasi yang dilaksanakan oleh Muspika Kec. Megaluh bersama perangkat Desa dan masyarakat Desa Turipinngir serta PPL Megaluh. Kegiatan yang diprakarsai oleh Kapten Inf Mustanji selaku Danramil Tembelang, dimana wilayah tanggung jawabnya  meliputi wilayah Kec. Tembelang dan Kec. Megaluh, bekerja sama dengan Polsek setempat dan Camat Megaluh yang diikuti oleh 30 personil Koramil Tembelang, 10 orang dari Polsek Megaluh , 30 orang masyarakat, 5 orang dari PPL Megaluh, sebagai salah satu bentuk peran serta TNI bersama aparat lainnya agar masyarakat petani dapat meningkatkan hasil panen guna mendorong suksesnya swasembada pangan di wilayah Kab. Jombang.

Dalam penjelasannya kepada Tim Penrem 082, Danramil Tembelang mengatakan bahwa TNI khususnya satuan komando kewilayahan mempunyai tugas dan tanggung jawab besar dalam pertahanan Negara, dan salah satu diantaranya berupa tugas kewilayahan   tentang ketahanan pangan nasional yang bermuara pada salah satu bagian pendukung terwujudnya Stabilitas  Ketahanan Nasional di wilayah, untuk itu Koramil 0814/03 Tembelang turut bahu membahu bersama segenap elemen masyarakat dalam pembangunan irigasi secara permanen sepanjang 144 m lebar 1 m di Dusun Doyong Desa Turipinggir, karena irigasi tersebut merupakan sarana vital bagi masyakat petani, irigasi tidak lancar,pertumbuhan tanaman juga terganggu, akhirnya hasil panen juga berkurang, kalau hasil panen sudah berkurang swasembada pangan nasional di wilayah sulit  terwujud.           

 Untuk itu Danramil menghimbau kepada segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama bahu-membahu  dan sungguh-sungguh dalam pembuatan irigasi tersebut demi terwujudnya peningkatan swasembada pangan di Kec. Megaluh.

Sementara Kepala Desa Turipinggir Bapak Didik mengatakan bahwa kegiatan tersebut menurutnya luar biasa, karena yang ikut membantu pekerjaan pembuatan irigasi sangat banyak , dan berkat Pak Danramil pekerjaan tersebut diyakini bisa segera selesai, sebelumnya irigasi ini sudah ada tetapi belum permanen, bila musim hujan tiba banyak tanggulnya yang bocor karena tidak kuat menahan air  yang mengalir,  semoga dengan jadinya irigasi permanen ini tidak akan terulang lagi tanggul bocor.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Megaluh Drs.Anwar, perwakilan dari Polsek Megaluh yang dipimpin oleh Ipda Pol Suwarno, dari PPL Megaluh  dipimpin oleh Ibu Sinah dan sampai berita ini diangkat, kegiatan masih berjalan. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di masjid At Taqwa Kodam V/Brawijaya Surabaya para prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya serta Persit Kartika Chandra Kirana Daerah V/Brawijaya, pada Rabu (13/5/2015) menghadiri peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dengan tema "Dengan hikmah Isra’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW kita mantapkan keimanan kepada Allah  SWT guna mendukung tugas pokok TNI”.

Pangdam dalam sambutannya yang dibacakan Kolonel Inf Iwan Haryono Sahli bidang Ilpengtek menyampaikan bahwa peringatan Isra’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW ini memberikan dua hikmah penting kepada kita sebagai umat dan hamba Allah SWT.

Pertama, Mengingatkan kembali kepada kita untuk mensyukuri nikmat dan kemuliaan yang diberikan  Allah SWT kepada kita semua dengan mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan ajaran-ajaran  Islam yang menjadi pedoman bagi umat manusia dalam melaksanakan dimensi Khablumminallah dan Khablumminannas.

Kedua,  Peringatan Isra’ Mi’roj Nabi ini mengingatkan kita untuk mawas diri sejauh mana kita telah mengaktualisasikan ajaran agama yang diwahyukan oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW. Melalui pemahaman tentang sikap hidup dan keteladanan Rosulullah, kita hendaknya tergugah untuk berani memerangi sikap dan perilaku yang tidak diridhoi oleh Allah SWT.

              Selanjutnya Pangdam menekankan bahwa tema tersebut penting di kaji lebih mendalam dihadapkan dengan makin banyaknya perilaku-perilaku menyimpang yang diperlihatkan oleh sebagian masyarakat termasuk beberapa oknum Prajurit dan PNS Kodam V/Brawijaya. Karena itu saya menghimbau, mari kita jadikan peringatan Isra’ Mi’roj Nabi Muhammad SAW ini sebagai titik tolak peningkatan aktivitas kesalehan    dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus menjadikan hal itu sebagai pemicu untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara.

              Dalam tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Dr. H. Sahid, M.Ag mengatakan bahwa perjalanan Isra’ Mi’raj adalah kejadian yang fenomenal karena peristiwa Isra’ Mi’raj berkaitan dengan keimanan. Keimanan melalui perintah ibadah sholat.

              Selain itu kita diwajibkan untuk meningkatkan ukhuwah islamiyah antar muslim karena sebagai manusia yang beragama islam kita diibaratkan seperti bangunan, semakin banyak bahan bakunya semakin kuat bangunannya. Tak lupa ustadz yang bersuara tegas ini mengingatkan bahwa negara Indonesia adalah negara yang berideologi Pancasila. Wajib kita tegakkan bahwa Islam adalah agama sehingga jangan dikembangkan menjadi ideologi agar tidak terjadi kehancuran.
Hadir pada acara tersebut, Para Perwira Staf Ahli, Irdam, para Asisten serta para Kabalak Kodam V/Brawijaya. (arf)

KABARPROGESIF.COM : (Magetan) Kodim 0804/Magetan, Koramil 0804/06 Maospati bersama warga Desa Suratmajan, Kecamatan Maospati melakukan karya bhakti pembuatan saluran irigasi sepanjang 150 m, Rabu (13/05/2015).   Irigasi yang dibuat dapat mengairi sawah seluas 10 Ha, yang dapat mendukung swasembada pangan sejalan dengan program pemerintah pusat.

Pembangunan irigasi yang dikerjakan secara swadaya oleh masyarakat ini mendapat bantuan dana dari pemerintah. Irigasi ini memang sangat dibutuhkan para petani untuk mengaliri lahan sawah yang sebelumnya belum lancar, tutur Danramil Maospati Kapten Kav. Nanang  Choirudin.

Nanang juga mengharapkan adanya pembangunan saluran irigasi bisa menjadikan semua lahan persawahan milik warga khususnya warga Desa Suratmajan teraliri air, sehingga kedepan apa yang menjadi program pemerintah dapat tercapai, salah satunya program swasembada pangan. Selain itu kegiatan karya bhakti tersebut juga menjalin Kemanunggalan TNI dengan rakyat dan hubungan komunikasi masyarakat dengan Koramil 0804/06 Maospati, tandasnya.

Sementara itu, Warga Desa Suratmajan menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas bantuan dari jajaran Koramil 0804/06 Maospati. “Saya benar-benar sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Koramil 0804/06 Maospati kepada kami, atas bantuannya kami sangat terbantu, bahkan hal ini dapat memberikan motivasi petani lainnya untuk bertanam padi lebih giat lagi, “ ujar  Wahyu Budi Wardoyo salah satu warga Suratmajan yang sawahnya teraliri air dari Irigasi yang dibangun.
Sedangkan Kepala Desa Suratmajan disela kegiatan mengatakan bahwa “Bantuan yang diberikan TNI tidak hanya membantu pembangunan irigasi, akan tetapi mereka juga membantu dalam memberikan motivasi kepada petani untuk lebih giat bertani” katanya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Bertempat di GBI Diaspora Sejahtera Jln. Taman Prapen  Indah Blok C 6-7 Surabaya, para prajurit TNI, Polri dan ASN sewilayah Kodam V/Brawijaya, Rabu (13/5/2015) melaksanakan ibadah dan perayaan paskah dengan tema "Kita Tingkatkan Kebersamaan Prajurit TNI Dengan Rakyat Dalam Rangka Menjaga Tegaknya NKRI".

Pangdam dalam sambutannya mengucapkan “Selamat Paskah” kepada saudara-saudara yang merayakannya, semoga hikmah perayaan ini dapat memberikan kebahagiaan dan kedamaian bagi kita semua.

Perayaan Paskah hakekatnya merupakan wahana untuk mengingat pengorbanan Yesus Kristus bagi keselamatan manusia. Bagi umat Kristiani merayakan Paskah berarti merayakan hidup baru dalam Kristus, karena dengan kebangkitan Yesus, manusia diselamatkan dan mendapatkan harapan kehidupan yang baru.

Pangdam berharap agar umat Kristiani termasuk prajurit TNI berikut keluarganya hendaknya dapat menyikapi pesan Paskah ini dengan meneladani pengorbanan Kristus dan diwujud-nyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi prajurit Kristiani, peristiwa Paskah memberi motivasi dalam pelayanan tugas dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara.  Sebagai prajurit yang tunduk dan taat kepada Sapta Marga dan Sumpah Prajurit, maka berkata yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Sifat ksatria seperti itu pada dasarnya sama dan seirama dengan pesan-pesan yang terkandung dalam peristiwa paskah.

Selain itu, melalui tema paskah ini Pangdam juga berharap agar dapat dihayati dan diimplementasikan dengan baik, sehingga para prajurit dapat memetik hikmah peristiwa-peristiwa besar seperti Paskah untuk terus memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa dan Negara.

Pangdam V/Brawijaya juga menekankan bahwa perayaan Paskah yang agung harus dimaknai dan diwujudkan dalam kehidupan nyata, antara lain :

            Pertama: Paskah adalah  kebangkitan Kristus dari kematian. Hal ini dapat dimaknai sebagai upaya untuk bangkit dari keterpurukan, kemalasan, ketidakgairahan dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab, bangkit dari sikap ketergantungan kepada pihak lain.

            Kedua. Paskah juga memiliki makna kemenangan Kristus atas kematian atau maut. Setiap umat Kristiani percaya Kristus membawa kemenangan atas belenggu dosa. Untuk itu melalui Paskah ini hendaknya setiap umat Kristiani dapat memperoleh kemenangan bagi pribadinya, kemenangan dari sikap egois, sifat malas, sifat konsumtif, sifat iri dan dengki serta menang atas godaan pengaruh negatif era globalisasi seperti pergaulan bebas dan Narkoba.

            Di akhir sambutan Pangdam V/Brawijaya mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dan kerjasama Bapak Gembala Sidang GBI Dispora yang telah membantu terselenggaranya Ibadah dan Perayaan Paskah bagi prajurit TNI, POLRI dan ASN se-wilayah Kodam V/Brawijaya. (aamo)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive