Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 14 Mei 2015

50 Ton Aspal per Hari untuk Perbaikan Jalan

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tingginya intensitas kendaraan berat dan faktor cuaca menjadi penyebab utama kerusakan jalan di Surabaya. Menanggapi hal tersebut, Dinas Bina Marga dan Pematusan (DBMP) Surabaya mengoptimalkan kinerja satuan tugas (satgas) yang bekerja siang dan malam.

Satgas perbaikan jalan sebanyak 80 orang yang terbagi dalam lima grup dan satu grup khusus menangani pedestrian. Sesuai namanya, tugas utama satgas ini melakukan perbaikan meliputi menutup jalan berlubang, pelebaran jalan hingga memperbaiki keramik jalur pedestrian yang rusak.

Kepala DBMP Surabaya Erna Purnawati mengatakan, setiap hari rata-rata satgas memanfaatkan 40 sampai 50 ton aspal (hot mix) atau setara luasan 400 sampai 500 meter persegi untuk perbaikan jalan. Lokasinya pun berkisar antara 5 sampai 7 titik, bergantung kondisi kerusakan.

Pelebaran jalan, imbuh Erna, membutuhkan waktu relatif lebih lama ketimbang penambalan jalan berlubang. Menurut dia, selama ini pelebaran jalan tidak cukup dikerjakan sehari. “Biasanya tiga minggu,” terangnya. Sedangkan penutupan jalan berlubang bisa diselesaikan dalam waktu satu hari.

Aktivitas satgas perbaikan jalan dimulai pada pukul 7 pagi, diawali dengan pembuatan campuran aspal. Sekitar pukul 12 siang, tim bergerak menuju lokasi. Pekerjaan biasanya selesai pada pukul 3 sore. Khusus untuk ruas jalan yang padat, perbaikan baru dilakukan pada pukul 9 malam.

Berdasar laporan pemeliharaan jalan pada Rabu (13/5), satgas melakukan pelebaran jalan di Rungkut Madya dan Jl. Peneleh. Serta menutup lubang di Jl. Kalirungkut sampai Jl. Pandugo, menutup lubang di Jl. Bulakjaya dan Jl. Gembong serta melanjutkan penutupan lubang di Jl. Lidah Wetan (Unesa).

Di samping itu, juga dilakukan penutupan lubang di Jl. Dukuh Kupang Utara, Jl. Kupang Baru Barat dan perbaikan gril BTA Jl. Gayungsari Barat plus perbaikan keramik pedestrian frontage road Jl. Ahmad Yani.

Erna mengakui jerih payah satgas itu belum mampu mencakup keseluruhan problem jalan sekaligus. Untuk itu, perbaikan dilakukan satu per satu. Dalam hal ini, DBMP mendahulukan jalan dengan tingkat kerusakan parah serta dimensi lubang yang besar. (arf)

Festival Kalimas akan ‘Sajikan’ Lomba Dayung Malam Hari

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Sepanjang bulan Mei, publik Kota Pahlawan memang dimanjakan dengan berbagai acara menarik berkaitan dengan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-722. Sebelumnya, Parade Budaya dan Pawai Bunga serta Festival Rujak Uleg telah ‘menyapa’ warga metropolis. Selanjutnya, Festival Kalimas sudah menanti pada akhir pekan ini, tepatnya pada 16-17 Mei.

Asisten I Sekkota Surabaya (bidang pemerintahan) Yayuk Eko Agustin mengatakan, tujuan utama Festival Kalimas yakni untuk menghidupkan kembali sungai kebanggaan warga Surabaya itu. Kalimas memang sudah menjadi ikon Surabaya. Posisinya yang membelah kota membuat sungai ini dijadikan ‘denyut nadi’ utama aktivitas hilir-mudik perahu kecil sejak zaman pendudukan Belanda. Meski tak lagi difungsikan sebagai rute kapal pengangkut komoditi, namun Kalimas hingga kini masih menyimpan nuansa historis yang kental.

“Kalimas kini sudah sangat bersih. Oleh karenanya harus dimanfaatkan sebagai bagian dari identitas kota ini,” kata Yayuk.

Festival Kalimas akan difokuskan pada tiga titik. Yaitu, Taman Skatepark & BMX, Taman Ekspresi dan Taman Prestasi. Pembukaan akan dilaksanakan pada Sabtu (16/5) pukul 18.00 WIB di Taman Skatepark & BMX oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini.

Yayuk menjelaskan, beberapa kegiatan yang dapat dijumpai di festival ini antara lain lomba dayung perahu naga serta hiburan musik di ketiga taman tersebut. Uniknya, seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan pada malam hari. Untuk menambah kesan menarik, di sepanjang Kalimas mulai dari monumen kapal selam (monkasel) sampai Taman Ekspresi (depan Hotel WETA) akan dihiasi lampion. Tata lampu juga sudah disiapkan agar pengunjung dapat melihat segala aktivitas di atas sungai dengan jelas.

Mantan Kepala BKD Surabaya ini menambahkan, pada saat penyelenggaraan, sepanjang Jl. Ketabang Kali akan disterilkan dari kendaraan bermotor. Hal tersebut dilakukan agar warga nyaman menyaksikan Festival Kalimas.

Kendati demikian, pemkot tetap tidak mengabaikan faktor keamanan. Untuk itu, sedikitnya 640 personel gabungan dari pemkot dan kepolisian disiagakan guna mengawal seluruh rangkaian acara. “Termasuk 16 perahu darurat dan 3 unit ambulans akan stand by sebagai langkah antisipasi,” terang Kabid Perlindungan Masyarakat, Bakesbangpol & Linmas Surabaya Agus Purnomo.

Dikatakan Agus, skema pengamanan nantinya dengan menempatkan petugas berjaga di sepanjang bibir sungai Kalimas. Perhatian lebih akan difokuskan pada titik-titik tertentu dimana pagar pengaman dipandang kurang baik.

“Walau pun acara ini menjanjikan sesuatu yang menarik, karena digelar malam hari dan banyak lampion, tapi kami tetap menghimbau warga agar hati-hati dan waspada. Yang terpenting utamakan keselamatan,” imbuh dia.

Sementara itu, Kabid Olahraga Rekreasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Arief Setya Purwanto menyatakan, lomba dayung perahu naga sejatinya sudah menjadi agenda rutin tahunan. Hanya saja tahun ini dikemas berbeda karena baru kali pertama digelar malam hari.

Arief menuturkan, hingga hari ini (13/5) sudah ada 30 tim dayung perahu naga yang sudah mendaftar. Masing-masing tim terdiri atas 14 pedayung dan 1 official. “12 pedayung berada di atas perahu sementara 2 lainnya cadangan,” urainya.

Dalam perlombaan kali ini, tim dayung tidak hanya dituntut adu cepat. Panitia menyediakan hadiah tambahan bagi peserta atau tim dengan kostum menarik dan gaya atraktif. “Jadi nanti ada dua kategori pemberian hadiah. Pertama adu cepat dan kedua kostum paling menarik. Unsur ini (kostum menarik) sengaja ditambahkan untuk menambah unsur fun, baik bagi peserta maupun penonton,” tuturnya.

Pada sesi awal, seluruh peserta akan berparade dengan penampilan unik serta gaya menghibur. Setelahnya, peserta berganti pakaian olahraga untuk adu cepat dayung perahu naga. “Sekadar informasi, lomba dayung ini sifatnya mix. Yakni satu tim dihuni 6 pedayung putra dan 4 pedayung putri,” pungkas Arief. (arf)

Kakek 74 Tahun Diadili di PN Surabaya

Sewakan Rumah Yang Bukan Miliknya lagi

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Kejahatan memang tidak mengenal usia, melainkan muncul karena ada kesempatan. Salah satunya terjadi pada Mat Yusuf warga Jalan Tanjung Sari No 83 Surabaya. Pria kelahiran 74 tahun ini harus didudukan sebagai pesakitan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya lantaran telah menyewakan lahan yang sudah bukan miliknya kepada orang lain.

Perbuatan Mat Yusuf pun dinyatakan bersalah, oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ade  Candra Oktavia dari Kejari Tanjung Perak, terdakwa Mat Yusuf dituntut 5 bulan penjara dengan masa percobaan 10 bulan penjara. Dia dinyatakan terbukti bersalah  melanggar  Pasal 385 KUHP juncto pasal 167 KUHP.

Namun tuntutan ringan sang jaksa mendapatkan  perlawanan, terdakwa berusia 74 tahun ini mengajukan pembelaan pada  Rabu (29/4) lalu dan menyatakan semua keterangan saksi yang dihadirkan tidak benar.

Pembelaan itupun ditanggapi jaksa dalam persidangan yang digelar diruang sidang garuda PN Surabaya. Jaksa Cakra selaku pengganti Jaksa Ade menolak semua dalil dalil pembelaan terdakwa. "Menolak semua pembelaan terdakwa, dan meminta agar majelis hakim menjatuhkan vonis sesuai dengan tuntutan jaksa yang dibacakan pada Rabu 15 April 2015 lalu,"terang jaksa Cakra saat membacakan tanggapannya.

Usai persidangan Hakim Bayu selaku ketua majelis meminta agar terdakwa membuat duplik atas replik jaksa. Bila tidak, majelis hakim akan menjatuhkan putusan yang sedianya akan dibacakan dalam persidangan mendatang."kalau bisa buat tanggapan, kalau tidak hakim akan bacakan putusannya,"kata Hakim Bayu pada terdakwa.

Dijelaskan dalam dakwaan Jaksa, peristiwa pidana ini terjadi lantaran terdakwa telah menyewakan rumah yang bukan miliknya lagi kepada orang lain. Rumah dijalan Tanjung Sari No 85 tersebut pada tahun 1980 telah dijual terdakwa ke Asenan atau Karimah. Namun pada 17 September 1980, rumah seluas 350 meter persegi itu dijual Asenan ke Hartono Marliah, dan pada 17 Desember 1982 Hartono menjual ke Adji Santoso (saksi pelapor).

Meski telah dibeli, namun saksi Adji tidak bisa menguasai rumah tersebut, lantaran telah disewakan oleh terdakwa. Peristiwa inipun akhirnya dilaporkan ke Polisi. (Komang)

Lindungi Anak-anak, Pemkot Gandeng BNN Antisipasi Peredaran Narkoba

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Narkotika dan obat/bahan berbahaya (Narkoba) kini menjadi bahaya nyata yang mengancam masa depan generasi muda. Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Surabaya, terus berupaya memberikan pemahaman kepada anak-anak muda di Kota Pahlawan agar tidak sekali-kali mendekati Narkoba. Apalagi, kini ditengarai, anak-anak muda menjadi sasaran para pengedar narkoba untuk diseret masuk ke pusaran obat-obatan terlarang itu.

Sinergi Pemkot dan BNN Kota Surabaya itu terlihat di acara peningkatan pemahaman pemuda tentang bahaya HIV-AIDS, kenakalan remaja, narkoba yang digelar di kantor kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, Rabu (13/5/2015). Berkaca pada pentingnya substansi acara tersebut bagi anak-anak Surabaya, Wali Kota  Surabaya, Tri Rismaharini, yang memang dikenal dekat dengan anak-anak, menghadiri langsung acara tersebut. Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, M.Afghani Wardhana, serta Kepala BNN Kota Surabaya, Suparti

“Kita rutin melakukan sosuslisi ke anak-anak dengan menggandeng BNN. Untuk anak-anak sekolah dilakukan BNN dan Bapemas. Lalu untuk Karang Taruna dilakukan Dispora dan BNN juga Pertura dilakukan Kominfo dan BNN. Jadi kita jalan bareng. Ada banyak program yang kita gunakan untuk penanggulangan kenakalan remaja dan narkoba,” tegas Wali Kota Risma.

Dihadapan puluhan siswa dan juga anggota Karang Taruna, wali kota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintah Kota Surabaya ini mengingatkan agar anak-anak tersebut tidak keliru dalam memilih teman bergaul. Sebab, salah pergaulan bisa menjadi penyebab awal terjerumusnya anak-anak muda untuk berkenalan dengan Narkoba. Wali kota juga menegaskan bahwa keliru besar bila menganggap narkoba dan minuman keras (Miras) adalah kehidupan modern.

“Kalau kalian malu karena dibilang ndeso atau kurang gaul lalu mencoba Narkoba dan Miras, itu keliru. Narkoba dan Miras itu bukan modern. Itu langkah mundur. Kalau kalian punya masalah, ceritakan ke teman yang baik. Jangan lari ke Narkoba karena kalian akan menyesal. Itu namanya pengecut karena lari dari masalah,” sambung wali kota.

Wali kota yang masuk dalam 50 besar tokoh paling berpengaruh di dunia ini mengakui, ada beberapa anak di Surabaya yang ketahuan berkenalan dan mengonsumsi Narkoba. Meski, bila dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya, jumlahnya relative jauh lebih sedikit. Meski begitu, Pemkot bersama BNN Surabaya, akan terus melakukan antisipasi.

“Kita tidak boleh lengah. Justru mereka yang belum kena, itu harus kita selamatkan. Anak-anak itu harus bisa kita cegah. Kalau misalkan ada yang kena yah tidak apa-apa. Kita koordinasi dengan BNN untuk penanganannya. Kalau kondisinya sudah masuk ranah hukum, kita kerja sama dengan kepolisian. Kalau belum, kita lakukan pembinaan,” sambung wali kota.

Kepala Dispora Surabaya, M Afghani Wardhana yang mendampingi wali kota menambahkan, Pemkot intensif melakukan agenda seperti ini di beberapa lokasi. “Tujuannya tentunya agar masyarakat, terutama anak-anak, semakin paham tentang masalah Narkoba,” ujarnya.

Sementara Kepala BNN Kota Surabaya, Kompol Suparti mengapresiasi kepedulian Wali Kota Risma dalam upaya menangkal bahaya narkoba bagi anak-anak di Surabaya. Menurutnya, sangat penting untuk “memagari anak-anak” dari bahaya Narkoba dengan melakukan upaya antisipasi sedini mungkin.

“Kita senang Bu Risma punya kepedulian tinggi. Apalagi sekarang ini, bandar dan pengedar Narkoba anyaran itu mengincar anak-anak. Kita melihat ada anak-anak muda yang mulai dijangkau, yang diserang itu anak-anak. Kalau anak-anak nggak diantisipasi sedini mungkin, takutnya kalau sudah mengenal, dia bisa jadi pemakai,” jelas Suparti.

Suparti juga mendukung niatan wali kota yang mengimbau untuk digelar tes urine setelah acara di kantor kecamatan Dukuh Pakis tersebut. Menurut mantan Kabag Humas Polrestabes Surabaya ini, tes urine penting dan bukanlah hal yang perlu ditakuti.

“Tes urine nya langsung hari ini, sesuai permintaan Bu Risma. Dan tes Urine ini memang perlu. Kalau hasilnya negative ya Alhamdulillah. Kalau misalkan positif ya kita assessment positifnya itu karena apa. Apakah baru coba. Di BNN punya program rehabilitasi sesuai dengan apa yang dia gunakan. Semisal kalau baru coba, rehabnya ringan,” tegas Suparti. (asmo)

Pejabat RSUD Sidoarjo Dituntut 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Milliar.

Kelola dan Angkut Limbah Medis Tanpa Ijin
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wuri Diah Handayani, Kepala Instalasi Penyehatan Lingkungan RSUD Sidoarjo dihukum 1 tahun Penjara oleh majelis hakim yang diketuai Musa Arief Aini. Vonis tersebut dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang sidang tirta Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (12/5/2015).

Selain menghukum badan, terdakwa wanita kelahiran 47 tahun ini juga dijatuhkan hukuman denda sebesar Rp 1 milliar.

"Sesuai ketentuan, apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 bulan," ucap Hakim Musa saat membacakan amar putusannya.

Dalam amar putusannya, Terdakwa yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini dianggap pejabat yang bertanggung jawab atas pengangkutan limbah B3 (beracun)
pada 10 Januari 1014 lalu. Pengangkutan limbah medis itu tanpa dilengkapi  ijin dari instansi terkait.

Dalam pertimbangan yang memberatkan dalam putusan ini, dikarenakan terdakwa berbelit-belit dan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

" Terdakwa turut bertanggung jawab atas pengelolahan limbah medis di RSUD Sidoarjo, perbuatan terdakwa melanggar  Pasal  103 , Pasal 116 ayat 1 huruf b Undang Undang RI Nomor  32 Tahun 2009 tentang perlindungan pengelolahan lingkungan hidup,"terang Hakim Musa.

Putusan hakim ini langsung mendapat perlawanan, dengan berkata keras, terdakwa Wuri langsung menyatakan Banding. Sebaliknya Jaksa Djuwariyah yang diwakili oleh Jaksa Rahmad Hary Basuki masih menyatakan pikir-pikir.

Seperti diketahui, kasus ini terungkap setelah Polisi menindaklanjuti informasi dari Balai Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Jatim yang memberikan informasi adanya kegiatan  pengangkutan limbah medis tanpa ijin di RSUD Sidoarjo.

Setelah ditelusuri, ternyata memang benar, limbah di RSUD Sidoarjo tidak dikelolah dengan baik. Limbah beracun itu diangkut oleh sebuah truk yang tidak memiliki ijin. Limbah yang sedianya akan diangkut oleh truk tersebut terdiri dari botol infus. Gerigen, bekas sisa-sisa operasi yang hanya dikemas dalam kantong plastik,

Pengelolahan  limbah RSUD Sidoarjo tersebut , awalnya dikelolah oleh DKP Pemkab Sidoarjo, Namun karena mesin Insinilator milik RSUD Sidoarjo rusak, pengelolahan tersebut diserahkan ke jasa lain yakni Yudiono yang tidak memiliki ijin.

Dari hasil penyidikan, terdakwa Wuri selaku Kepala Instalasi Penyehatan lingkungan RSUD Sidoarjo dianggap ikut bertanggung jawab atas pengelolahan limbah dan kerjasama pengangkutan limbah beracun tanpa mengantongi Ijin dari dinas terkait.

Selain menyeret Wuri, kasus  ini juga menyeret Direktur RSUD Sidoarjo, dr Budi sebagai tersangka, namun kasusnya tidak dapat dilanjutkan karena tersangka meninggal. Sedangkan tersangka Yudiono (berkas terpisah,red), saat ini kasusnya sudah dinyatakan P 21. "Senin lalu , berkasnya Yudiono sudah tahap II dan segera dilimpahkan ke PN Surabaya,"terang jaksa Harry usai persidangan di PN Surabaya. (Komang)

Dandim 0503 Jakarta Barat Hadiri Tabligh Akbar Ponpes Al-Wasilah

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Komandan Kodim 0503/JB menghadiri acara tabligh Akbar Pondok Pesantren Al-Wasilah bertempat Ponpes Al-Wasilah  Jln. Kampung Baru no.20 Rt.04/10 Kelurahan Kembangan Utara Kecamatan Kembangan Jakarta

 Dalam rangka Tabligh Akbar dan Haul  Ponpes Al-Wasilah dengan penanggung jawab KH. Sahidi Rahman selaku pengasuh Ponpes, penceramah Al Ustadz Zaky  Mirza dan Al Ustadz Udjae. Turut hadir Staf Ahli Kolonel Inf Ariswan Boer, Danramil 07/Kembangan Kapten Inf Abdul Kholik, Kanit Babinkamtibmas Polsek Kembangan Iptu Suparman, Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat.

Inti ceramah antara lain: perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, kita percaya/tidak jusru itu kita harus percaya apa yang disampaikan para ulama (yang benar), kita sama orang tertua harus menghargai, menghormati dan menyayangi apalagi terhadap ibu kandung yang melahirkan kita. (arf)

KORAMIL 03/SENEN BANTU DATA DAN TERTIBKAN TEMPAT KOS

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Guna mencegah terjadinya tindak kejahatan dan hal-hal negatif yang marak terjadi di tempat kos, seperti tindakan asusila atau prostitusi dan narkoba, Koramil 03/Senen yang dipimpin oleh Wadanramil 03/Senen Kapten Arh Saryono beserta dengan Muspika Senen yang dipimpin langsung Wakil Camat Senen Bp. Prasetyo, Satpol PP Kec. Senen dan Binmas Polsek Metro Senen melaksanakan pendataan dan penertiban tempat-tempat kos yang berada di wilayah Kel. Kenari, Senen, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini sengaja diselenggarakan untuk  memelihara dan meningkatkan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah Senen, serta memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat, ungkap Saryono.

Dari hasil pendataan yang dilaksanakan, masih banyak terdapatnya penghuni kos yang berasal dari luar Jakarta dan belum mempunyai KTP Jakarta, serta masih banyak ditemukannya pasangan yang tidak bisa menunjukkan bukti surat nikah, imbuh Saryono.

Pendataan dan penertiban tempat-tempat kos yang berada di wilayah Senen akan dilaksanakan secara terus menerus setiap hari Selasa dan Rabu, secara bergantian di seluruh wilayah Kecamatan Senen, sampai dengan terdata seluruhnya tempat-tempat kos yang berada di wilayah Kecamatan Senen, tutup Saryono. (arf)

KORAMIL 04 CENGAKRENG ADAKAN KARYA BAKTI DAN PENGOBATAN GRATIS

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sebanyak 140 prajurit TNI, perpaduan antara TNI AU, TNI AD, dan TNI AL, diterjunkan untuk membantu masyarakat di wilayah Kecamatan Cilodong. Panglima Operasional TNI AU, Marsda Agus Dwi Putranto, menyatakan selama 20 hari ke depan, 140 prajurit tersebut akan membaur bersama dan akan tinggal bersama dengan masyarakat. Para prajurit TNI tersebut juga akan melaksanakan kegiatan sehari-sehari bersama dengan masyarakat sekitar.

“Sasaran kami yakni membangun 13 rumah tak layak huni (RTLH) yang ditempati oleh masyarakat, perbaikan jalan lingkungan dan jalan besar, serta melaksanakan pengobatan gratis yang diperlukan oleh masyarakat,” kata Marsda Agus di lokasi.

Selain melaksanakan pembangunan fisik, 140 prajurit yang dikordinasikan oleh Dandim 0508 giat melakukan pembinaan mental. TNI juga akan melibatkan tokoh lintas agama di daerah sekitar demi meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Membangun nggak ada artinya kalau mental kita kendor,” tegasnya.

Marsda Agus menambahkan pembinaan mental tersebut di antaranya untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, seperti pernyataan Presiden RI, Joko Widodo, bahwa negara Indonesia saat ini sedang dalam keadaan darurat narkoba.

“Artinya, diperlukan peran dari kita semua, tak hanya mengandalkan tentara maupun kepolisian dalam memberantas narkoba. Jika masing-masing kita memerangi narkoba setiap harinya, tak ada lagi 50 orang yang saat ini jadi korban narkoba karena kita semua telah berhasil memberantas,” ujarnya. (arf)

Danramil 06/Kalideres : Daya Beli Masyarakat Kecamatan Kalideres Pada Umumnya Menurun

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Untuk mengetahui daya beli Masyarakat Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat) pada Kwartal I 2015, Koramil 06/Kalideres Kodim 0503/Jakarta Barat (JB), melaksanakan operasi pasar di wilayah Kecamatan Kalideres, dengan melakukan peninjauan dan survey, yang dipimpin langsung Komandan Koramil (Danramil) 06/Kalideres Kapten Inf Irwan Triyono.

Untuk mengetahui daya beli Masyarakat Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat)  pada Kwartal I  2015, Koramil 06/Kalideres Kodim 0503/Jakarta Barat (JB), melaksanakan operasi pasar di wilayah Kecamatan Kalideres, dengan melakukan peninjauan dan survey, yang dipimpin langsung Komandan Koramil (Danramil) 06/Kalideres Kapten Inf Irwan Triyono.

"Daya beli masyarakat Kecamatan Kalideres pada Kwartal I 2015 pada umumnya menurun, seperti sembako stabil/normal, Bahan Bakar Minyak (BBM) menurun 5%, Kios/kelontong menurun 2%, kuliner menurun 2%, super market tetap stabil dan Dealer mobil/motor menurun 15%," ungkap Kapten Inf Irwan Triyono.

Untuk lanjutnya, daya beli untuk pedagang kaki lima menurun 5%, Spearpart menurun 30%, Eksport produk menurun 35%, alat tranportasi angkot/ojek stabil, properti menurun 60% dan toko matrial menurun 40%.

Sedangkan tingkat pendapatan kata Danramil 06/Kalideres, seperti buruh tidak mengalami perubahan, kuli panggul menurun 10%, Supir tetap stabil, PNS tetap stabil, harga sembako rata-rata naik 20% dan steam motor menurun 30%. (arf)

KODIM 0501/JAKARTA PUSAT SERBU CILIWUNG

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Kodim 0501/Jakarta Pusat bersama dengan Kodim 0502/Jakarta Utara, Kodim 0503/Jakarta Barat, Sudin Jakarta Utara dan Wanra Kodim 0502/Jakarta Utara melaksanakan karya bakti pembersihan Sungai Ciliwung mulai dari Jembatan Tambora sampai dengan Jembatan Pluit.

Kegiatan karya bakti Sungai Ciliwung ini merupakan kerja sama antara Pemda DKI dengan Kodam Jaya/Jayakarta dalam rangka mewujudkan Sungai Ciliwung yang bersih, indah dan sehat, ungkap Pasiter Dim 0501/Jakarta Pusat Kapten Kav Sugiyanto.

Lebih lanjut Sugiyanto menyampaikan, dari karya bakti yang kita laksanakan selama beberapa bulan ini hasilnya cukup baik, sehingga sudah dapat terlihat hasilnya. Namun demikian kebersihan dan kerapihan Sungai Ciliwung tidak terlepas dari peran serta seluruh komponen masyarakat sekitar Sungai Ciliwung untuk tidak membuang sampah lagi ke sungai.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut berhasil mengangkat sampah dari Sungai Ciliwung sebanyak 2 truk sampah. “Kita berharap ke depan kebersihan Sungai Ciliwung makin baik dan terpelihara,” tutup Sugiyanto.(arf)

Koramil Parang bersama warga Ds. Nglopang adakan Kerja Bhakti

KABARPROGRESIF.COM : Korem 081/DSJ,  Anggota Koramil 0804/04 Parang melaksanakan Kerja Bakti di salah satu Desa binaan berupa pembersihan dan perehapan Makam Monumen korban PKI 1948 tepatnya di Dsn. Guyangan Ds. Nglopang Kec. Parang, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Nglopang Bpk Sugiharto, Sekdes Ds. Nglopang Purwanto, Kaur Pemerintahan, serta segenap warga Desa Nglopang sebanyak 30 orang.(12/5/2015).

Bati Bakti TNI Pelda Funindyanto sebelum Kerja bakti dimulai memberikan pengarahan akan pentingnya kegiatan Kerja bakti dalam kehidupan bermasyarakat, karena itu merupakan Adat dan cermin dari kepribadian bangsa kita. Selain untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong antar warga, juga menumbuhkan rasa Nasionalisme yang tinggi, karena yang dibersihkan dan direhap berupa Makam Monumen korban PKI 1948. Hal ini untuk menghormati jasa-jasa para Pahlawan terdahulu.

Bati Bakti TNI juga menyampaikan pesan Komandan Koramil 0804/04 Parang Kapten Arm Agus Haryono tentang perkembangan situasi Nasional dan Internasional yaitu dengan gencarnya kelompok ISIS yang berusaha merekrut anggota dengan berbagai macam cara, untuk itu Komandan Koramil berpesan agar segenap masyarakat Desa Nglopang pada umumnya dan warga Dsn. Guyangan khususnya agar senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap hasutan yang mengiming-imingi  berupa harta benda ataupun iming-iming berupa janji-janji untuk masuk sorga, yang ujung-ujungya tidak lain adalah untuk masuk dalam kelompok yang mengatas namakan perjuangan Islam, tegasnya.

Kepala Desa Nglopang Bpk Sugiharto dalam kesempatan yang sama juga memberikan sambutan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak-bapak TNI Anggota Koramil 0804/04 Parang umumnya dan Babinsa khususnya yang telah berkerja keras dan memberi contoh kepada masyarakat dan memberi semangat tentang pentingnya persatuan dan kesatuan. Kepala desa juga berpesan kepada warganya agar hasil kerja yang sudah ada supaya bersama-sama kita rawat. Hal ini untuk menghormati jasa-jasa para Pahlawan terdahulu, ungkapnya. (arf)

KUNJUNGAN STAF AHLI KASAD KE KOREM 082/CPYJ

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Tim Staf Ahli Kasad bidang Sosial dan Budaya pimpinan Brigjen TNI Haryanto, pada Selasa 12 Mei 2015 pukul 09.00 wib, mengunjungi Makorem 082/CPYJ yang bermarkas di Jalan Veteran nomor 3 Kota Mojokerto.         

Tim yang beranggotakan 3 orang Kolonel ini bermaksud untuk melaksanakan pengumpulan data terkait optimalisasi peran Komando Kewilayahan TNI, termasuk Korem 082/CPYJ dan Kodim jajarannya dalam membantu pemerintah didaerah guna tercapainya program Keluarga Berencana Nasional, dalam rangka mewujudkan Ketahanan Nasional.

            Guna mendukung kepentingan Tim dari Suad tersebut, maka direncanakan untuk Korem 082/CPYJ akan menjadwalkan Kodim 0815/Mojokerto pada 12 Mei 2015 dan Kodim 0811/Tuban pada 13 Mei 2015 sebagai sasaran dalam menghimpun data terkait peran Satkowil tersebut dalam kerja samanya di bidang KB dan Kesehatan masyarakat.

Berawal dari pertumbuhan penduduk nasional yang sangat besar, dimana tahun ini berkisar pada angka sekitar 250 juta jiwa, di tambah lagi dengan pertumbuhan penduduk dunia yang semakin sulit dikendalikan, maka dimungkinkan situasi kedepan akan terjadi perebutan sumber daya pangan oleh Negara – Negara yang mengalami kekurangan pangan demi untuk mencukupi kebutuhan pangan negaranya, maka dari itu program KB dan Kesehatan nasional harus tetap berjalan dan sukses, dan untuk itulah Tim Staf Ahli Kasad bidang Sosbud yang beranggotan Kolonel Inf  Made Wijaya,  Kolonel Arm Subodo dan Kolonel Inf Togab Fredy   mendapat tugas untuk melaksanakan penghimpunan data terkait bidang tersebut, dan akan mewawancarai pejabat TNI terkait, dari Pemda terkait bidang KB dan Kesehatan, Tokoh Masyarakat tentang kontribusi Satkowil dalam KB dan Kesehatan, Mahasiswa dan Pelajar juga terkait pada bidang tersebut, dan hal itu diperlukan agar pihaknya mendapatkan data yang valid tentang pelaksanaan program KB dan Kesehatan di daerah dan dalam kerja samanya dengan Satuan Komando Kewilayahan, demikian diuraikan oleh Kolonel Inf  Made Wijaya salah satu anggota Tim dalam sambutannya di ruang data Makorem 082/CPYJ yang diikuti oleh para Kasirem dan Staf Kodim 0815/Mojokerto.

Acara berlangsung tertib dan lancar, hingga pukul 15.00, selanjutnya, Tim bersiap untuk  menuju Kodim 0811/ Tuban, guna melanjutkan tugasnya, yakni menghimpun data seputar pelaksanaan dukungan dan kerja sama Satkowil dengan instansi terkait  pada program KB dan Kesehatan di wilayah. ( Penrem 082/CPYJ )
Authentifikasi :(arf)