Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Soft Launching Kota Lama, Gelar Sejumlah Paket Wisata

Sejumlah paket wisata digelar Pemkot Surabaya usai soft launching Kota Lama zona Eropa yang berada di kawasan Jalan Rajawali, Krembangan, Surabaya.

Cegah Narkoba di Kalangan ASN dan Pelajar, Pemkot Surabaya Gandeng BNN dan Polisi

Upaya Pemkot Surabaya memberantas Narkoba tak hanya di kalangan pelajar dan masyarakat, tetapi juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemkot.

Peluang Investasi untuk Pengembangan Eks THR-TRS

Pemkot Surabaya menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) untuk mempromosikan proyek peluang investasi di Kota Pahlawan. Diantaranya di kompleks eks Taman Hiburan Rakyat (THR) dan Taman Remaja Surabaya (TRS).

Tekan Laju Inflasi, Pemkot Rutin Gelar Pangan Murah

Untuk menekan laju inflasi agar masyarakat bisa mendapatkan komoditas bahan pangan dengan lebih murah, Pemkot Surabaya rutin menggulirkan program Gerakan Pangan Murah setiap bulan.

Pemkot Surabaya Komitmen Amankan Aset yang Dikuasai Pihak Ketiga

Berbagai upaya strategis terus dilakukan Pemkot Surabaya untuk memastikan aset daerah dapat dimanfaatkan secara optimal demi kepentingan warga dan pemerintah.

Kamis, 14 Mei 2015

Lindungi Anak-anak, Pemkot Gandeng BNN Antisipasi Peredaran Narkoba

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Narkotika dan obat/bahan berbahaya (Narkoba) kini menjadi bahaya nyata yang mengancam masa depan generasi muda. Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Surabaya, terus berupaya memberikan pemahaman kepada anak-anak muda di Kota Pahlawan agar tidak sekali-kali mendekati Narkoba. Apalagi, kini ditengarai, anak-anak muda menjadi sasaran para pengedar narkoba untuk diseret masuk ke pusaran obat-obatan terlarang itu.

Sinergi Pemkot dan BNN Kota Surabaya itu terlihat di acara peningkatan pemahaman pemuda tentang bahaya HIV-AIDS, kenakalan remaja, narkoba yang digelar di kantor kecamatan Dukuh Pakis, Surabaya, Rabu (13/5/2015). Berkaca pada pentingnya substansi acara tersebut bagi anak-anak Surabaya, Wali Kota  Surabaya, Tri Rismaharini, yang memang dikenal dekat dengan anak-anak, menghadiri langsung acara tersebut. Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, M.Afghani Wardhana, serta Kepala BNN Kota Surabaya, Suparti

“Kita rutin melakukan sosuslisi ke anak-anak dengan menggandeng BNN. Untuk anak-anak sekolah dilakukan BNN dan Bapemas. Lalu untuk Karang Taruna dilakukan Dispora dan BNN juga Pertura dilakukan Kominfo dan BNN. Jadi kita jalan bareng. Ada banyak program yang kita gunakan untuk penanggulangan kenakalan remaja dan narkoba,” tegas Wali Kota Risma.

Dihadapan puluhan siswa dan juga anggota Karang Taruna, wali kota perempuan pertama dalam sejarah Pemerintah Kota Surabaya ini mengingatkan agar anak-anak tersebut tidak keliru dalam memilih teman bergaul. Sebab, salah pergaulan bisa menjadi penyebab awal terjerumusnya anak-anak muda untuk berkenalan dengan Narkoba. Wali kota juga menegaskan bahwa keliru besar bila menganggap narkoba dan minuman keras (Miras) adalah kehidupan modern.

“Kalau kalian malu karena dibilang ndeso atau kurang gaul lalu mencoba Narkoba dan Miras, itu keliru. Narkoba dan Miras itu bukan modern. Itu langkah mundur. Kalau kalian punya masalah, ceritakan ke teman yang baik. Jangan lari ke Narkoba karena kalian akan menyesal. Itu namanya pengecut karena lari dari masalah,” sambung wali kota.

Wali kota yang masuk dalam 50 besar tokoh paling berpengaruh di dunia ini mengakui, ada beberapa anak di Surabaya yang ketahuan berkenalan dan mengonsumsi Narkoba. Meski, bila dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya, jumlahnya relative jauh lebih sedikit. Meski begitu, Pemkot bersama BNN Surabaya, akan terus melakukan antisipasi.

“Kita tidak boleh lengah. Justru mereka yang belum kena, itu harus kita selamatkan. Anak-anak itu harus bisa kita cegah. Kalau misalkan ada yang kena yah tidak apa-apa. Kita koordinasi dengan BNN untuk penanganannya. Kalau kondisinya sudah masuk ranah hukum, kita kerja sama dengan kepolisian. Kalau belum, kita lakukan pembinaan,” sambung wali kota.

Kepala Dispora Surabaya, M Afghani Wardhana yang mendampingi wali kota menambahkan, Pemkot intensif melakukan agenda seperti ini di beberapa lokasi. “Tujuannya tentunya agar masyarakat, terutama anak-anak, semakin paham tentang masalah Narkoba,” ujarnya.

Sementara Kepala BNN Kota Surabaya, Kompol Suparti mengapresiasi kepedulian Wali Kota Risma dalam upaya menangkal bahaya narkoba bagi anak-anak di Surabaya. Menurutnya, sangat penting untuk “memagari anak-anak” dari bahaya Narkoba dengan melakukan upaya antisipasi sedini mungkin.

“Kita senang Bu Risma punya kepedulian tinggi. Apalagi sekarang ini, bandar dan pengedar Narkoba anyaran itu mengincar anak-anak. Kita melihat ada anak-anak muda yang mulai dijangkau, yang diserang itu anak-anak. Kalau anak-anak nggak diantisipasi sedini mungkin, takutnya kalau sudah mengenal, dia bisa jadi pemakai,” jelas Suparti.

Suparti juga mendukung niatan wali kota yang mengimbau untuk digelar tes urine setelah acara di kantor kecamatan Dukuh Pakis tersebut. Menurut mantan Kabag Humas Polrestabes Surabaya ini, tes urine penting dan bukanlah hal yang perlu ditakuti.

“Tes urine nya langsung hari ini, sesuai permintaan Bu Risma. Dan tes Urine ini memang perlu. Kalau hasilnya negative ya Alhamdulillah. Kalau misalkan positif ya kita assessment positifnya itu karena apa. Apakah baru coba. Di BNN punya program rehabilitasi sesuai dengan apa yang dia gunakan. Semisal kalau baru coba, rehabnya ringan,” tegas Suparti. (asmo)

Pejabat RSUD Sidoarjo Dituntut 1 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Milliar.

Kelola dan Angkut Limbah Medis Tanpa Ijin
KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Wuri Diah Handayani, Kepala Instalasi Penyehatan Lingkungan RSUD Sidoarjo dihukum 1 tahun Penjara oleh majelis hakim yang diketuai Musa Arief Aini. Vonis tersebut dibacakan dalam persidangan yang digelar diruang sidang tirta Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (12/5/2015).

Selain menghukum badan, terdakwa wanita kelahiran 47 tahun ini juga dijatuhkan hukuman denda sebesar Rp 1 milliar.

"Sesuai ketentuan, apabila tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 4 bulan," ucap Hakim Musa saat membacakan amar putusannya.

Dalam amar putusannya, Terdakwa yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini dianggap pejabat yang bertanggung jawab atas pengangkutan limbah B3 (beracun)
pada 10 Januari 1014 lalu. Pengangkutan limbah medis itu tanpa dilengkapi  ijin dari instansi terkait.

Dalam pertimbangan yang memberatkan dalam putusan ini, dikarenakan terdakwa berbelit-belit dan dapat menimbulkan pencemaran lingkungan.

" Terdakwa turut bertanggung jawab atas pengelolahan limbah medis di RSUD Sidoarjo, perbuatan terdakwa melanggar  Pasal  103 , Pasal 116 ayat 1 huruf b Undang Undang RI Nomor  32 Tahun 2009 tentang perlindungan pengelolahan lingkungan hidup,"terang Hakim Musa.

Putusan hakim ini langsung mendapat perlawanan, dengan berkata keras, terdakwa Wuri langsung menyatakan Banding. Sebaliknya Jaksa Djuwariyah yang diwakili oleh Jaksa Rahmad Hary Basuki masih menyatakan pikir-pikir.

Seperti diketahui, kasus ini terungkap setelah Polisi menindaklanjuti informasi dari Balai Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi Jatim yang memberikan informasi adanya kegiatan  pengangkutan limbah medis tanpa ijin di RSUD Sidoarjo.

Setelah ditelusuri, ternyata memang benar, limbah di RSUD Sidoarjo tidak dikelolah dengan baik. Limbah beracun itu diangkut oleh sebuah truk yang tidak memiliki ijin. Limbah yang sedianya akan diangkut oleh truk tersebut terdiri dari botol infus. Gerigen, bekas sisa-sisa operasi yang hanya dikemas dalam kantong plastik,

Pengelolahan  limbah RSUD Sidoarjo tersebut , awalnya dikelolah oleh DKP Pemkab Sidoarjo, Namun karena mesin Insinilator milik RSUD Sidoarjo rusak, pengelolahan tersebut diserahkan ke jasa lain yakni Yudiono yang tidak memiliki ijin.

Dari hasil penyidikan, terdakwa Wuri selaku Kepala Instalasi Penyehatan lingkungan RSUD Sidoarjo dianggap ikut bertanggung jawab atas pengelolahan limbah dan kerjasama pengangkutan limbah beracun tanpa mengantongi Ijin dari dinas terkait.

Selain menyeret Wuri, kasus  ini juga menyeret Direktur RSUD Sidoarjo, dr Budi sebagai tersangka, namun kasusnya tidak dapat dilanjutkan karena tersangka meninggal. Sedangkan tersangka Yudiono (berkas terpisah,red), saat ini kasusnya sudah dinyatakan P 21. "Senin lalu , berkasnya Yudiono sudah tahap II dan segera dilimpahkan ke PN Surabaya,"terang jaksa Harry usai persidangan di PN Surabaya. (Komang)

Dandim 0503 Jakarta Barat Hadiri Tabligh Akbar Ponpes Al-Wasilah

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Komandan Kodim 0503/JB menghadiri acara tabligh Akbar Pondok Pesantren Al-Wasilah bertempat Ponpes Al-Wasilah  Jln. Kampung Baru no.20 Rt.04/10 Kelurahan Kembangan Utara Kecamatan Kembangan Jakarta

 Dalam rangka Tabligh Akbar dan Haul  Ponpes Al-Wasilah dengan penanggung jawab KH. Sahidi Rahman selaku pengasuh Ponpes, penceramah Al Ustadz Zaky  Mirza dan Al Ustadz Udjae. Turut hadir Staf Ahli Kolonel Inf Ariswan Boer, Danramil 07/Kembangan Kapten Inf Abdul Kholik, Kanit Babinkamtibmas Polsek Kembangan Iptu Suparman, Alim Ulama dan Tokoh Masyarakat.

Inti ceramah antara lain: perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, kita percaya/tidak jusru itu kita harus percaya apa yang disampaikan para ulama (yang benar), kita sama orang tertua harus menghargai, menghormati dan menyayangi apalagi terhadap ibu kandung yang melahirkan kita. (arf)

KORAMIL 03/SENEN BANTU DATA DAN TERTIBKAN TEMPAT KOS

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Guna mencegah terjadinya tindak kejahatan dan hal-hal negatif yang marak terjadi di tempat kos, seperti tindakan asusila atau prostitusi dan narkoba, Koramil 03/Senen yang dipimpin oleh Wadanramil 03/Senen Kapten Arh Saryono beserta dengan Muspika Senen yang dipimpin langsung Wakil Camat Senen Bp. Prasetyo, Satpol PP Kec. Senen dan Binmas Polsek Metro Senen melaksanakan pendataan dan penertiban tempat-tempat kos yang berada di wilayah Kel. Kenari, Senen, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini sengaja diselenggarakan untuk  memelihara dan meningkatkan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah Senen, serta memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat, ungkap Saryono.

Dari hasil pendataan yang dilaksanakan, masih banyak terdapatnya penghuni kos yang berasal dari luar Jakarta dan belum mempunyai KTP Jakarta, serta masih banyak ditemukannya pasangan yang tidak bisa menunjukkan bukti surat nikah, imbuh Saryono.

Pendataan dan penertiban tempat-tempat kos yang berada di wilayah Senen akan dilaksanakan secara terus menerus setiap hari Selasa dan Rabu, secara bergantian di seluruh wilayah Kecamatan Senen, sampai dengan terdata seluruhnya tempat-tempat kos yang berada di wilayah Kecamatan Senen, tutup Saryono. (arf)

KORAMIL 04 CENGAKRENG ADAKAN KARYA BAKTI DAN PENGOBATAN GRATIS

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sebanyak 140 prajurit TNI, perpaduan antara TNI AU, TNI AD, dan TNI AL, diterjunkan untuk membantu masyarakat di wilayah Kecamatan Cilodong. Panglima Operasional TNI AU, Marsda Agus Dwi Putranto, menyatakan selama 20 hari ke depan, 140 prajurit tersebut akan membaur bersama dan akan tinggal bersama dengan masyarakat. Para prajurit TNI tersebut juga akan melaksanakan kegiatan sehari-sehari bersama dengan masyarakat sekitar.

“Sasaran kami yakni membangun 13 rumah tak layak huni (RTLH) yang ditempati oleh masyarakat, perbaikan jalan lingkungan dan jalan besar, serta melaksanakan pengobatan gratis yang diperlukan oleh masyarakat,” kata Marsda Agus di lokasi.

Selain melaksanakan pembangunan fisik, 140 prajurit yang dikordinasikan oleh Dandim 0508 giat melakukan pembinaan mental. TNI juga akan melibatkan tokoh lintas agama di daerah sekitar demi meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Membangun nggak ada artinya kalau mental kita kendor,” tegasnya.

Marsda Agus menambahkan pembinaan mental tersebut di antaranya untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, seperti pernyataan Presiden RI, Joko Widodo, bahwa negara Indonesia saat ini sedang dalam keadaan darurat narkoba.

“Artinya, diperlukan peran dari kita semua, tak hanya mengandalkan tentara maupun kepolisian dalam memberantas narkoba. Jika masing-masing kita memerangi narkoba setiap harinya, tak ada lagi 50 orang yang saat ini jadi korban narkoba karena kita semua telah berhasil memberantas,” ujarnya. (arf)

Danramil 06/Kalideres : Daya Beli Masyarakat Kecamatan Kalideres Pada Umumnya Menurun

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Barat) Untuk mengetahui daya beli Masyarakat Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat) pada Kwartal I 2015, Koramil 06/Kalideres Kodim 0503/Jakarta Barat (JB), melaksanakan operasi pasar di wilayah Kecamatan Kalideres, dengan melakukan peninjauan dan survey, yang dipimpin langsung Komandan Koramil (Danramil) 06/Kalideres Kapten Inf Irwan Triyono.

Untuk mengetahui daya beli Masyarakat Kecamatan Kalideres (Jakarta Barat)  pada Kwartal I  2015, Koramil 06/Kalideres Kodim 0503/Jakarta Barat (JB), melaksanakan operasi pasar di wilayah Kecamatan Kalideres, dengan melakukan peninjauan dan survey, yang dipimpin langsung Komandan Koramil (Danramil) 06/Kalideres Kapten Inf Irwan Triyono.

"Daya beli masyarakat Kecamatan Kalideres pada Kwartal I 2015 pada umumnya menurun, seperti sembako stabil/normal, Bahan Bakar Minyak (BBM) menurun 5%, Kios/kelontong menurun 2%, kuliner menurun 2%, super market tetap stabil dan Dealer mobil/motor menurun 15%," ungkap Kapten Inf Irwan Triyono.

Untuk lanjutnya, daya beli untuk pedagang kaki lima menurun 5%, Spearpart menurun 30%, Eksport produk menurun 35%, alat tranportasi angkot/ojek stabil, properti menurun 60% dan toko matrial menurun 40%.

Sedangkan tingkat pendapatan kata Danramil 06/Kalideres, seperti buruh tidak mengalami perubahan, kuli panggul menurun 10%, Supir tetap stabil, PNS tetap stabil, harga sembako rata-rata naik 20% dan steam motor menurun 30%. (arf)

KODIM 0501/JAKARTA PUSAT SERBU CILIWUNG

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Kodim 0501/Jakarta Pusat bersama dengan Kodim 0502/Jakarta Utara, Kodim 0503/Jakarta Barat, Sudin Jakarta Utara dan Wanra Kodim 0502/Jakarta Utara melaksanakan karya bakti pembersihan Sungai Ciliwung mulai dari Jembatan Tambora sampai dengan Jembatan Pluit.

Kegiatan karya bakti Sungai Ciliwung ini merupakan kerja sama antara Pemda DKI dengan Kodam Jaya/Jayakarta dalam rangka mewujudkan Sungai Ciliwung yang bersih, indah dan sehat, ungkap Pasiter Dim 0501/Jakarta Pusat Kapten Kav Sugiyanto.

Lebih lanjut Sugiyanto menyampaikan, dari karya bakti yang kita laksanakan selama beberapa bulan ini hasilnya cukup baik, sehingga sudah dapat terlihat hasilnya. Namun demikian kebersihan dan kerapihan Sungai Ciliwung tidak terlepas dari peran serta seluruh komponen masyarakat sekitar Sungai Ciliwung untuk tidak membuang sampah lagi ke sungai.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut berhasil mengangkat sampah dari Sungai Ciliwung sebanyak 2 truk sampah. “Kita berharap ke depan kebersihan Sungai Ciliwung makin baik dan terpelihara,” tutup Sugiyanto.(arf)

Koramil Parang bersama warga Ds. Nglopang adakan Kerja Bhakti

KABARPROGRESIF.COM : Korem 081/DSJ,  Anggota Koramil 0804/04 Parang melaksanakan Kerja Bakti di salah satu Desa binaan berupa pembersihan dan perehapan Makam Monumen korban PKI 1948 tepatnya di Dsn. Guyangan Ds. Nglopang Kec. Parang, hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Nglopang Bpk Sugiharto, Sekdes Ds. Nglopang Purwanto, Kaur Pemerintahan, serta segenap warga Desa Nglopang sebanyak 30 orang.(12/5/2015).

Bati Bakti TNI Pelda Funindyanto sebelum Kerja bakti dimulai memberikan pengarahan akan pentingnya kegiatan Kerja bakti dalam kehidupan bermasyarakat, karena itu merupakan Adat dan cermin dari kepribadian bangsa kita. Selain untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong antar warga, juga menumbuhkan rasa Nasionalisme yang tinggi, karena yang dibersihkan dan direhap berupa Makam Monumen korban PKI 1948. Hal ini untuk menghormati jasa-jasa para Pahlawan terdahulu.

Bati Bakti TNI juga menyampaikan pesan Komandan Koramil 0804/04 Parang Kapten Arm Agus Haryono tentang perkembangan situasi Nasional dan Internasional yaitu dengan gencarnya kelompok ISIS yang berusaha merekrut anggota dengan berbagai macam cara, untuk itu Komandan Koramil berpesan agar segenap masyarakat Desa Nglopang pada umumnya dan warga Dsn. Guyangan khususnya agar senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap hasutan yang mengiming-imingi  berupa harta benda ataupun iming-iming berupa janji-janji untuk masuk sorga, yang ujung-ujungya tidak lain adalah untuk masuk dalam kelompok yang mengatas namakan perjuangan Islam, tegasnya.

Kepala Desa Nglopang Bpk Sugiharto dalam kesempatan yang sama juga memberikan sambutan mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak-bapak TNI Anggota Koramil 0804/04 Parang umumnya dan Babinsa khususnya yang telah berkerja keras dan memberi contoh kepada masyarakat dan memberi semangat tentang pentingnya persatuan dan kesatuan. Kepala desa juga berpesan kepada warganya agar hasil kerja yang sudah ada supaya bersama-sama kita rawat. Hal ini untuk menghormati jasa-jasa para Pahlawan terdahulu, ungkapnya. (arf)

KUNJUNGAN STAF AHLI KASAD KE KOREM 082/CPYJ

KABARPROGRESIF.COM : (Mojokerto) Tim Staf Ahli Kasad bidang Sosial dan Budaya pimpinan Brigjen TNI Haryanto, pada Selasa 12 Mei 2015 pukul 09.00 wib, mengunjungi Makorem 082/CPYJ yang bermarkas di Jalan Veteran nomor 3 Kota Mojokerto.         

Tim yang beranggotakan 3 orang Kolonel ini bermaksud untuk melaksanakan pengumpulan data terkait optimalisasi peran Komando Kewilayahan TNI, termasuk Korem 082/CPYJ dan Kodim jajarannya dalam membantu pemerintah didaerah guna tercapainya program Keluarga Berencana Nasional, dalam rangka mewujudkan Ketahanan Nasional.

            Guna mendukung kepentingan Tim dari Suad tersebut, maka direncanakan untuk Korem 082/CPYJ akan menjadwalkan Kodim 0815/Mojokerto pada 12 Mei 2015 dan Kodim 0811/Tuban pada 13 Mei 2015 sebagai sasaran dalam menghimpun data terkait peran Satkowil tersebut dalam kerja samanya di bidang KB dan Kesehatan masyarakat.

Berawal dari pertumbuhan penduduk nasional yang sangat besar, dimana tahun ini berkisar pada angka sekitar 250 juta jiwa, di tambah lagi dengan pertumbuhan penduduk dunia yang semakin sulit dikendalikan, maka dimungkinkan situasi kedepan akan terjadi perebutan sumber daya pangan oleh Negara – Negara yang mengalami kekurangan pangan demi untuk mencukupi kebutuhan pangan negaranya, maka dari itu program KB dan Kesehatan nasional harus tetap berjalan dan sukses, dan untuk itulah Tim Staf Ahli Kasad bidang Sosbud yang beranggotan Kolonel Inf  Made Wijaya,  Kolonel Arm Subodo dan Kolonel Inf Togab Fredy   mendapat tugas untuk melaksanakan penghimpunan data terkait bidang tersebut, dan akan mewawancarai pejabat TNI terkait, dari Pemda terkait bidang KB dan Kesehatan, Tokoh Masyarakat tentang kontribusi Satkowil dalam KB dan Kesehatan, Mahasiswa dan Pelajar juga terkait pada bidang tersebut, dan hal itu diperlukan agar pihaknya mendapatkan data yang valid tentang pelaksanaan program KB dan Kesehatan di daerah dan dalam kerja samanya dengan Satuan Komando Kewilayahan, demikian diuraikan oleh Kolonel Inf  Made Wijaya salah satu anggota Tim dalam sambutannya di ruang data Makorem 082/CPYJ yang diikuti oleh para Kasirem dan Staf Kodim 0815/Mojokerto.

Acara berlangsung tertib dan lancar, hingga pukul 15.00, selanjutnya, Tim bersiap untuk  menuju Kodim 0811/ Tuban, guna melanjutkan tugasnya, yakni menghimpun data seputar pelaksanaan dukungan dan kerja sama Satkowil dengan instansi terkait  pada program KB dan Kesehatan di wilayah. ( Penrem 082/CPYJ )
Authentifikasi :(arf)

TMMD ke-94 TA. 2015 di Kec. Pillangkenceng Rehab 5 RTLH

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Lima unit rumah tidak layak huni (RTLH) di rehab pada Kegiatan TMMD ke-94 tahun 2015 di Desa Krebet Kecamatan Pilangkenceng Kab. Madiun. Selain rehab rumah juga dilaksanakan rehab Musholla dan pembuatan MCK (Tempat Wudu), ini merupakan sasaran tambahan dalam TMMD, ” kata Dandim 0803/Madiun. (13/5).

Selain kegiatan fisik dalam kegiatan TMMD juga diselanggarakan kegiatan non fisik berupa penyuluhan masalah kesehatan, budidaya ternak, narkoba, Industri kecil, pelestarian hutan, bela negara, dan wawasan kebangsaan.

Lebih lanjut Dandim 0803 Madiun Letnan Kolonel Inf Rachman Fikri, S. Sos, mengatakan rehab lima unit RTLH  saat ini mencapai hasil antara lain rumah Bpk. Sair mencapai hasil 22 %, rumah Ibu Supi mencapai hasil 20 %, rumah Bpk. Somo Lasidin mencapai hasil 19 %, rumah Ibu Pariyem mencapai hasil 18 % dan rumah Ibu Suti mencapai hasil 20 %.

Dandim menambahkan, dengan TMMD juga diharapkan akan meningkatkan kualitas dan potensi SDM serta meningkatkan peran serta kelembagaan desa dan peran serta masyarakat dalam pembangunan serta untuk menambah wawasan dan meningkatkan pola pikir masyarakat melalui kegiatan penyuluhan dari tiap-tiap satgas non fisik. Melalui kegiatan ini juga diharapkan akan semakin memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat.

Program TMMD masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena sebagian  besar wilayah Indonesia merupakan daerah terpencil dan terisolir sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana infrastruktur di wilayah masih sangat relevan. Selama ini program TMMD telah berhasil membantu pemerintah di daerah dalam meningkatkan ekselerasi pembangunan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui program TMMD diharapkan akan terwujud ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai ancaman yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan Negara. Tegas Dandim. (arf).

PENYULUHAN KEAKSARAAN DAN PELATIHAN KETERAMPILAN DI DESA SUKORAME PADA TMMD KE-94 LAMONGAN

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Salah satu bentuk kegiatan non fisik dalam pelaksanaan TMMD ke-94 di wilayah Kodim 0812/Lamongan adalah pemberian penyuluhan buta aksara kepada kurang lebih 56 ibu – ibu dari tujuh Dusun se Desa Sukorame, Kecamatan Sukorame, Kabupaten Lamongan,yang dilanjutkan dengan pelatihan keterampilan pembuatan Bross seperti yang biasa dipakai oleh Artis terkenal Syahrini.
           
 Kegiatan dilaksanakan di pendopo rumah Kepala Dusun Kutuk Bapak Sirin Jurianto, yang dipimpin langsung oleh Ibu Ririn Sriwahyuni dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan pada Selasa 12 Mei 2015, yang didampingi dua orang isteri perangkat Desa Sukorame dan Babinsa Desa Sukorame Serda Tamu.                 

Dalam dialognya Ibu Ririn menyampaikan kepada Tim Penrem 082, bahwa tidak semua dari 56 ibu-ibu itu buta aksara, namun karena ada pelatihan keterampilan jadi yang bisa baca dan yang masih belum bisa baca campur jadi satu sehingga menjadi 56 orang ibu-ibu.                 

 Disambung olehnya, bahwa penyuluhan buta aksara tersebut dilakukan demi untuk membantu mencerdaskan kehidupan masyarakat Desa Sokorame, agar mereka memiliki skill yang layak dimiliki bagi seorang warga Negara, agar dapat mengakses berbagai informasi melalui baca tulis, dan umumnya mereka sudah tua- tua.

Adapun pemberian keterampilan dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan yang sudah dimiliki oleh sebagian ibu – ibu disini, dengan harapan bila mereka serius menindaklanjutinya, maka sangat dimungkinkan bahwa keterampilan itu dapat membantu perekonomian keluarga, dan dipilihnya keterampilan pembuatan Bross yang biasa dipakai oleh Syahrini, karena Syahrini adalah termasuk public figure yang sangat dikenal oleh ibu-ibu dan masyarakat luas pada umumnya.

Keguyuban kegiatan Nampak sekali, terutama pada saat Mbah Munayah dari Dusun Ngrowo Desa Sukorame yang sudah berumur 63 tahun, berusaha memasukkan benang kedalam lubang jarum yang menjadi perhatian dan bahan tertawaan oleh semua ibu – ibu yang  ikuti kegiatan tersebut. Meski pada akhirnya berhasil setelah dalam waktu kurang lebih 30 menit, dan itupun dibantu oleh ibu-ibu lainnya yang lebih muda.              

 Yang bikin lucu adalah celotehan Mbah Munayah dalam bahasa jawa dengan khas logat desa, “ Mripatku wis ndelok kenceng bolongane dom, tapi kok gak mlebu – mlebu yo “, maksudnya “ mata saya sudah melihat lurus kearah lubang jarum, tapi kok tetap saja gak masuk - masuk ya “.Kontan saja ada jawaban gurauan dari ibu-ibu lainnya, “ yo mestiae mbah, seje karo bolongan nek bengi iku, gak usah didelok yo mesti iso mlebu “, maksudnya ‘ Ya tentu saja Mbah, beda dengan lobang diwaktu malam, tidak perlu dilihat dan pasti bisa masuk “, guyonan ini yang menambah semaraknya situasi kegiatan non fisik dalam rangka TMMD ke-94, sehingga kegiatan yang dimulai pada pukul 14.00 wib tersebut tanpa terasa telah berlangsung selama 2 jam hingga pukul 16.00 wib, dan berakhir dengan tertib.

Sementara Dandim Lamongan yang sedang melaksanakan apel Dansat terpusat di Jakarta,  ketika dihubungi melalui telephon genggamnya mengatakan bahwa sasaran non fisik dalam program TMMD harus terkoordinasikan secara baik dengan pihak yang terkait, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan secara maksimal, untuk itu diperlukan koordinasi yang mantap antara Staf Kodim, Danramil Sukorame dan kepala desa dengan segenap perangkatnya serta Pemda Kab. Lamongan yang terkait program ini, agar pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan sesuai rencana serta sasaran, seperti kegiatan penyuluhan keaksaraan dan pelatihan keterampilan bagi ibu – ibu yang sudah berjalan, disamping sasaran non fisik lainnya. (arf)

KORAMIL TEMBELANG, POLSEK MEGALUH BERSAMA WARGA PERBAIKI SALURAN IRIGASI MENJADI PERMANEN

KABARPROGRESIF.COM : (Jombang) Serbuan Teritorial tidak boleh terhenti, apalagi jika terkait dengan masalah pensuksesan program ketahanan pangan nasional di wilayah, dimana masalah ketahanan pangan bukan hanya sekedar padi, jagung dan kedelai saja, tetapi pembenahan sarana dan prasarananya juga merupakan bagian vital dalam upaya khusus menuju suksesnya program tersebut, dan salah satunya adalah lancarnya saluran irigasi yang mengairi persawahan para petani.

            Pada Rabu 13 Mei 2015 mulai pukul 07.30, bertempat di saluran irigasi persawahan Dsn.Doyong Ds.Turipinggir Kec.Megaluh Kab. Jombang, berlangsung kegiatan perbaikan saluran irigasi yang dilaksanakan oleh Muspika Kec. Megaluh bersama perangkat Desa dan masyarakat Desa Turipinngir serta PPL Megaluh. Kegiatan yang diprakarsai oleh Kapten Inf Mustanji selaku Danramil Tembelang, dimana wilayah tanggung jawabnya  meliputi wilayah Kec. Tembelang dan Kec. Megaluh, bekerja sama dengan Polsek setempat dan Camat Megaluh yang diikuti oleh 30 personil Koramil Tembelang, 10 orang dari Polsek Megaluh , 30 orang masyarakat, 5 orang dari PPL Megaluh, sebagai salah satu bentuk peran serta TNI bersama aparat lainnya agar masyarakat petani dapat meningkatkan hasil panen guna mendorong suksesnya swasembada pangan di wilayah Kab. Jombang.

Dalam penjelasannya kepada Tim Penrem 082, Danramil Tembelang mengatakan bahwa TNI khususnya satuan komando kewilayahan mempunyai tugas dan tanggung jawab besar dalam pertahanan Negara, dan salah satu diantaranya berupa tugas kewilayahan   tentang ketahanan pangan nasional yang bermuara pada salah satu bagian pendukung terwujudnya Stabilitas  Ketahanan Nasional di wilayah, untuk itu Koramil 0814/03 Tembelang turut bahu membahu bersama segenap elemen masyarakat dalam pembangunan irigasi secara permanen sepanjang 144 m lebar 1 m di Dusun Doyong Desa Turipinggir, karena irigasi tersebut merupakan sarana vital bagi masyakat petani, irigasi tidak lancar,pertumbuhan tanaman juga terganggu, akhirnya hasil panen juga berkurang, kalau hasil panen sudah berkurang swasembada pangan nasional di wilayah sulit  terwujud.           

 Untuk itu Danramil menghimbau kepada segenap elemen masyarakat untuk bersama-sama bahu-membahu  dan sungguh-sungguh dalam pembuatan irigasi tersebut demi terwujudnya peningkatan swasembada pangan di Kec. Megaluh.

Sementara Kepala Desa Turipinggir Bapak Didik mengatakan bahwa kegiatan tersebut menurutnya luar biasa, karena yang ikut membantu pekerjaan pembuatan irigasi sangat banyak , dan berkat Pak Danramil pekerjaan tersebut diyakini bisa segera selesai, sebelumnya irigasi ini sudah ada tetapi belum permanen, bila musim hujan tiba banyak tanggulnya yang bocor karena tidak kuat menahan air  yang mengalir,  semoga dengan jadinya irigasi permanen ini tidak akan terulang lagi tanggul bocor.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Megaluh Drs.Anwar, perwakilan dari Polsek Megaluh yang dipimpin oleh Ipda Pol Suwarno, dari PPL Megaluh  dipimpin oleh Ibu Sinah dan sampai berita ini diangkat, kegiatan masih berjalan. (arf)