Senin, 18 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Empat ekor ayam serama berlenggak-lenggok di atas ‘catwalk berupa meja berbalut kain hijau. Seolah tahu sedang diperhatikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang bersemangat ‘ngudang ayam’, keempat ekor ayam mungil tersebut semakin asyik menunjukkan aksinya. Dari membusungkan dada, berjalan lenggak-lenggok, hingga menoleh kanan-kiri, persis seorang model. Mendadak, seekor ayam yang tengah pamer ‘gaya’ itu, terjatuh ke lantai karena beraksi terlalu ke tepi meja. Sontak, insiden itu membuat wali kota tertawa lantas memungut ayam itu dan menaruhnya kembali ke ‘cat walk’.

Begitulah cuplikan suasana keseruan “Kontes Komunitas Ayam Piala Wali Kota Surabaya 2015” yang digelar di Taman Flora, Bratang, Surabaya, Minggu (17/5/2015). Ada ratusan peserta dari berbagai komunitas ayam yang berpartisipasi dalam kontes tahunan bertema “Surabaya Semarak Satwa” tersebut.

Wali Kota Tri Rismaharini dalam sambutannya mengatakan, penting kontes seperti ini bisa digelar setiap tahun. Menurutnya, kontes seperti ini tidak sekadar berfungsi untuk menyalurkan hobi. Tetapi juga berperan untuk pelestarian satwa.

“Mari kita hidupkan kecintaan kita pada satwa yang selama ini anak-anak kita belum kenal. Di Indonesia ada banyak satwa yang bisa kita lestarikan. Sayang kalau kelak, anak-anak kita tidak tahu,” tegas wali kota.

Wali kota yang masuk dalam 50 tokoh paling berpengaruh di dunia 2015 versi Majalah Forutne ini menyebut, dengan mengenal dan mencintai satwa, wawasan anak-anak terhadap satwa bisa diperdalam. Dan dengan berbekal pengetahuan, diharapkan akan bisa menghasilkan jenis satwa baru dari hasil persilangan. Semisal ayam khas Surabaya.

“Karena itulah, saya mempertahankan Kebun Binatang Surabaya (KBS) tetap eksis supaya anak-anak tahu masih ada satwa yang bisa dlihat. Anak-anak bisa belajar dan memperdalam pengetahuan tentang fauna. Bukan tidak mungkin anak-anak kita kelak bisa mengeluarkan satwa jenis hasil persilangan,” jelas wali kota.

Sementara Gagat Rahino, salah satu pecinta satwa yang juga panitia kontes komunitas ayam piala wali kota 2015 mengatakan, peserta tahun ini ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Dia mencontohkan peserta kontes ayam serama yang kali ini diikuti 350 peserta. Mereka berasal dari Aceh, Lampung, DKI Jakarta, Jogjakarta, Jombang, Blitar dan kota-kota lainnya.

“Tahun ini ada kenaikan jumlah peserta cukup banyak. Kontes komunitas ayam Piala wali kota Surabaya ini memang ditunggu-tunggu oleh komunitas ayam nasional. Ini karena untuk level nasional, belum ada kontes ayam yang level nya seperti di Surabaya ini,” tegas Gagat.

Apalagi, sambung Gagat, untuk tahun ini, gengsi kontes komunitas ayam piala Wali Kota Surabaya, semakin terangkat. Selain adanya format baru dalam sistem penilaian, juga ada tiga juri berkelas internasional karena seringkali terlibat dalam kejuaraan kontes ayam tingkat ASEAN. “Untuk juri internasional ada tiga, juri nasionalnya juga tiga,” sambung dia.

Pria yang juga menjabat Kepala UPTD Klinik Hewan Dinas Pertanian Kota Surabaya ini menambahkan, untuk kontes ayam serama, ada banyak atribut yang dinilai oleh juri. Diantaranya bentuk luar (eksterior) ayamnya termasuk juga fisik dan keindahannya. “Tapi yang paling menonjol adalah gaya ayam serama ketika music dihidupkan,” terang Gagat.

Pantauan di lokasi, Taman Flora tidak hanya dipenuhi oleh komunitas ayam yang berpartisipasi dalam kontes tersebut. Ratusan warga juga terlihat antusias menyaksikan kontes ayam yang tidak mereka saksikan setiap pekan ini. Apalagi, untuk tahun ini, selain kontes nasional ayam ketawa IV dan kontes ayam serama III, juga digelar kontes kontes ayam pelung II. Warga juga bisa melihat ayam Jepang onagadori yang ekor nya panjang melambai. Ada juga pameran musang, sugar glider, burung hantu. Serta pelayanan pengobatan dan konsultasi hewan.

Dalam kesempatan itu, komunitas burung jalak suren Surabaya, menyerahkan 50 burung kepada wali kota untuk ditangkarkan di Taman Flora. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Pusat) Sinergitas dan soliditas TNI-Polri sangat penting guna memelihara dan meningkatkan Kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) di wilayah, hal inilah yang dilakukan oleh Kodim 0501/Jakarta Pusat BS dengan Satuan Brimob Polda Metro Jaya melalui kegiatan olah raga bersama, bertempat di Satuan Brimob Polda Metro Jaya Jl. Kwitang, Kel. Kwitang, Kec. Senen, Jakarta Pusat.

Kegiatan olah raga bersama yang dilaksanakan ini selain bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, soliditas dan rasa kekeluargaan antara Kodim 0501/Jakarta Pusat BS dengan Satuan Brimob Polda Metro Jaya, juga bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kebugaran jasmani masing-masing anggota, jelas Dandim 0501/Jakarta Pusat Letkol Inf Martin S.M. Turnip, S.H.

Lebih lanjut Dandim menjelaskan, dengan adanya soliditas dan sinergitas yang sudah terbentuk selama ini dapat memberikan manfaat dalam melaksanakan setiap tugas di wilayah Jakarta Pusat.

Bentuk sinergitas dan soliditas yang dilaksanakan antara Kodim 0501/Jakarta Pusat BS dengan Satuan Brimob Polda Metro Jaya selain melalui kegiatan olah raga bersama ini, juga dilakukan melalui kegiatan rutin patroli bersama, tutup Dandim. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Koramil 06 Ciputat kodim 0506 Tangerang Sebagai kesatuan TNI Angkatan Darat yang terbawah melaksanakan kegiatan upaya khusus (Upsus) Swasembada  pangan berupa penanaman padi perdana di kp Serua Kidul Kelurahan Sawah lama kecamatan Ciputat kota Tangerang Selatan seluas 7000m2, Jenis padi Ciherang sistim tanam Jajar legowo 2.1.
  
Hal tersebut sesuai perintah bapak kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada satkowil jajaran angkatan darat yaitu dalam rangka menyukseskan swasembada pangan yang telah di canangkan oleh pemerintah kita. Selain itu pada kesempatan tersebut Danramil Kapt Inf Supardi juga memberikan sosialisasi terhadap para kelompok tani berhasil 1 dan 2 Kp Serua kidul Kelurahan sawah baru kecamatan ciputat kota Tangsel.

Salah satunya sosialisasi bagaimana cara bercocok tanam padi yang benar dan sistim tanam padi jajar legowo dengan harapan warga kelompok tani dapat mencontoh apa yang telah dilakukan oleh para Babinsanya di sawah karena salah satu tujuan dari Upsus ini selain meninggkatkan produktivitas juga dalam rangka mensejahterahkan para petani. Dalam acara menanam padi perdana tersebut diikuti 54 orang Babinsa,anggota kelompok tani Berhasil 1 dan 2 serta ibu ibu pengurus persit ranting 7 koramil 06 Ciputat dan dihadiri Lurah Sawah baru H.Arfan,Ketua Gapoktan dan harusnya dihadiri juga ketua PPL Ciputat namun saat acara penanaman tidak dapat hadir karena ada kegiatan pelatihan pertanian di Serang Banten.

Dalam sambutan Lurah Sawah baru H.Arfan menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Danramil 06 Ciputat Kapt Inf Supardi dan para Babinsa di wilayah Kel Sawah Baru dalam rangka melaksanakn kegiatan penanaman padi perdana ini, sehingga dapat mempererat dan mendekatkan Masyarakat dan TNI. "Kegiatan ini sangat baik untuk dapa membantu dan memberikan pengetahuan tatacara bercocok tanam yang baik kepada para petani untuk diketahui bersama bahwa lahan ini satu-satunya lahan dikota Tangerang Selatan yang masih dapat ditanam padi dan lahan ini juga merupakan milik pengembang jaya bintaro. "Makanya saya berpesan agar warga yang kehidupannya bertani jangan berpaku tangan dan harus berpikir kedepan apa yang harus dikerjakan setelah lahan ini dipakai oleh pemiliknya , sehingga warga tidak menganggur dan dapat tetap bekerja untuk menghidupi keluarganya,jelas Lurah Arfan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ, Kapten Arm Viat Suwandana Danki SSK Yonarmed 12 Kostrad selaku anggota Tim Penyuluh TMMD ke-94 Non Fisik Tahun 2015 memberi penyuluhan di depan siswa/siswi SMA Negeri Pilangkenceng, bertempat di ruang SMA Negeri Pilangkenceng, Kec. Pilangkenceng Kabupaten Madiun, Senin (15/5).
          
Hadir dalam acara tersebut Pasimin Dim 0803/Madiun Lettu Chb Loso, Sekertaris Kecamtan Pilangkenceng Dra. Tutuk. M, Kepala Sekolah SMAN Pilangkenceng Bpk. Priyono, MPD beserta Guru Pendamping, dan Tim Penyuluh TMMD Non Fisik.  Adapun materi yang disampaikan kepada siswa-siswi tentang : Bahaya Psikotropika, Narkotika, Kesehatan dan Rekruitmen TNI-Polri.

Kapten Arm Viat Suwandana selaku Tim penyuluh mengatakan, Penyuluhan yang dilaksanakan ini, merupakan bagian  dari kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-94 tahun 2015 berupa non fisik, dan penyuluhan ini merupakan wujud tanggungjawab TNI terhadap generasi muda. Karena generasi muda adalah pewaris bagi bangsa dan kelak akan menjadi pemimpin, dengan harapan melalui penyuluhan ini diharapkan para generasi muda tidak terjerumus dalam pergaulan dan kegiatan yang tidak baik.

Kepala Sekolah SMAN Pilangkenceng mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak-bapak TNI dan berharap agar hal-hal yang disampaikan oleh Tim penyuluh TMMD ini dapat bermanfaat serta akan menambah wawasan yang akan membentuk para siswa/siswi SMAN Pilangkenceng Kabupaten Madiun menjadi pemuda/pemudi yang lebih baik dan berguna bagi Bangsa dan Negara serta mengharapkan agar kegiatan penyuluhan-penyuluhan ini hendaknya dapat berkesinambungan, karena siswa/siswi sangat antusias mendengarkan apa yang disampaikan oleh Tim Penyuluh dari TMMD. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Depok) Tidak mengenal lelah bekerja siang dan malam pada hari Kamis 14 Mei 2015 sejumlah anggota TNI dari beberapa satuan telah berusaha dengan semangat pengabdian, membongkar dan membangun kembali rumah warga RT 03/03 Kel Kalibaru Kec Cilodong Depok yg  nyaris ambruk.

Membongkar dan membangun kembali rumah yg nyaris ambruk dan tdk layak huni  oleh TNI ini merupakan sasaran program TMMD Ke 94 tahun 2015  dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakatnya " Saya bagaikan kedatangan malaikat penolong  kata ibu Siswati 43 tahun beranak 1 ini " saya seorang janda dengan pekerjaan serabutan dan  penghasilan tidak menentu ini, tidak pernah berpikir bahwa sy bisa memperbaiki rumah sy yg kalo hujan bocor dan mau roboh ini, sambil menunjuk rumah nya.

Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak bapak TNI yang sedang membangun rumah saya, semoga jerih payahnya digantikan oleh allah swt dan saya juga berterima kasih kepada pak RT dan pak Babinsa yg berjuang hingga rumah sy bisa menjadi sasaran TMMD.

Babinsa Kel Kalibaru serda Nimar menjelaskan, pemilihan  rumah ibu siswati untuk mendapatkan program TMMD ini sudah melalui proses yg panjang, kami berjalan bersama ketua RT untuk mendata, memilih yg paling cocok utk mendapatkan bantuan progam ini. selanjutnya di laporkan ke ketua RW dan kelurahan dan hasilnya saya laporkan ke Koramil dan di kirim ke Kodim. kata serda Nimar. sambil menambahkan bahwa sebenarnya msih bnyak warganya tinggal di rumah yang termasuk (RTLH) rumah tdk layak huni, mengingat jatahnya terbatas, ya sudah bersyukur warga kami ada 3 KK yg rumahnya di perbaiki. 

Lurah Kalibaru Siti Khasanah menyampaikan banyak terima kasih kepada TNI Kodim 0508 bahwa TMMD Ke 94 tahun ini Di wilayah kelurahan saya telah mendapatkan selain perbaikan 3 rumah juga mendapatkan pembetonan, pengerasan jalan sepanjang 300m yang menghubungkan Kelurahan Kali baru dengan Kelurahan Cilodong. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Dalam program TMMD kali ini, dilaksanakan Kegiatan TMMD nonfisik yaitu kegiatan Penyuluhan tentang Sosialisasi untuk memeberikan wawasan terhadap warga desa Jengkol yang berada di Kecamatan Kresek Kabupaten Tangerang ini yang dilaksanakan di dalam SDN Jengkol II kec kresek Kota Tangerang. Ucapan selamat datang dan terima kasih disampaikan oleh Kepala Desa Jengkol kpd penyuluh Bahwa warga masyarakat mendukung kegiatan TMMD Non fisik karena dpt menambah wawasan dan pengetahuan bagi kami warga desa Jengkol. .

Penyuluhan kali ini di hadiri oleh kades desa Jengkol yaitu Bpk Gandi,Akp Dodi dari Polres Kresek, dan Kapten Inf M Sofzudin selaku ,anggota FKPPI serta warga desa jengkol yang berjumlah sekitar 43 orang. Dalam penyuluhannya kali ini disampaikan oleh Akp Doddi Sandoro selaku Polres Kresek yaitu membahas tentang bahaya Narkoba dan Kriminalitas bagi kehidupan manusia dan proses cara beredarnya dalam lingkungan sekitar. Bahaya Narkoba akan merusak syaraf dan otak manusia bila di gunakan secara terus menerus dan akan menggerogoti tubuh kita dan keluarga hingga akhirnya banyak ribuan manusia yang tewas akibat dari menggunakan Narkoba baik dalam negri maupun luar negri. Dalam proses penyebarannya dan peredaranya yaitu dengan acara di iming-imingi  dan dirayu untuk mencoba kemudian  dikasih secara gratis, setelah sudah mencoba Narkoba hingga akhirnya ketagihan dan terus ketagihan hingga akhirnya  kita disuruh membeli untuk mendapatkan barang berbahaya tersebut, bahkan banyak terjadi kejahatan Kriminal akibat dari menggunakan Narkoba banyak pencurian dan perampokan karena ingin membeli Narkoba. 

Kegiatan Penyuluhan selanjutnya disampaikan oleh Kapten Chk M Sofzudin tentang norma-norma dalam bermasyarakat, dan juga mengajak masyarakat untuk berbuat baik, bahwa kita sebagai manusia harus hidup bertoleransi walaupun kita bebeda-beda harus berfikir jauh ke depan dan jangan mudah terpancing emosi dan dan harus berfikir yang positif. Hukum dalam kehidupan bermasyrakat dan lingkungan itu bermacam-macam salah satunya norma-norma  yang ada satu di mata masyarakat yaitu,norma-norma agama ,dan undang-undang tentang Narkoba  misalnya,pemakai Narkoba hukumnya dilaksanakan Rehabilitasi dan kalau pengedar di beri hukuman minimal 4 tahun penjara dan denda minimal 800 juta. Bhwa untuk membentengi Kita dari tindak kejahatan yaitu dengan ibadah. Dan juga dikeluarkannya tentang undang-undang dalam berlalu lintas mengenai lampu sepeda motor wajib dinyalakan karena sudah dikaji ulang agar tertib serta kendaraan besar dapat melihat di depan ada kendaraan sepeda motor. Pada dasarnya kita  semua memberikan arahan yang tepat dan berguna serta bermanfaat  bagi masyarakat dan mengajak warga desa Jengkol untuk tidak mudah terpancing oleh isu isu yang tidak benar dan harus berfikiran yang positif dan berguna bagi kehidupan kita.

Sambutan dari Kapten Arm Hari Subagiono Danramil 12/Kresek yaitu mengucapkan terima kasih atas waktu dan tempat serta dukungannya atas terselenggaranya pelaksanaan penyuluhan ini dan kegiatan ini membawa keberkahan bersama dan kemajuan desa jengkol.

Terakhir bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat utk kemajuan masyarakat. dan dilanjutkan kegitan wawancara kepada para warga Masyarakat desa Jengkol mengenai kegiatan TMMD “ kami sangat berterimakasih kepada Bapak-bapak TNI untuk kegiatan TMMD yang memberikan kesejahteraan yang tidak ternilai bagi kami masyarakat desa Jengkol, dan hasilnya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Babinsa beserta aparat Tripikel Jembatan Lima mengadakan pendataan terhadap rumah rumah kost yang ada di wilayah Kel. Jembatan Lima Kec.Tambora. Dari hasil pendataan tersebut ditemukan beberapa orang yang tidak memiliki KTP DKI, dan hanya memegang identitas dari daerahnya. Tindakan yang dilakukan Tripikel yaitu menghimbau kepada mereka untuk membuat surat domisili ke RT dan RW setempat.

Dalam pelaksanaan pendataan di wilayah Jembatan lima ,masih bnyak terdapatnya warga yang belum memiliki KTP tempat tinggal yang mereka tempati sekarang banyak juga yang belum punya ektp,setelah dilaksanakan pendataan terhadap warga yang belum memiliki identitas yang terbaru sesuai dengan alamat asli atau alamat yang berada sekarang di himbau agar meminta surat pengantar terhadap RT/RW setempat guna persyaratan pembuatan KTP yang baru di Kelurahan maupun di Kecamatan jadi memudahkan pihak pemerintah dalam hal pendataan warga yang baru.

Hal ini bertujuan guna mencegah terjadinya tindakan kejahatan maupun kriminalitas terhadap warga Tambora,karena sedang maraknya terjadi.  kejahatan di Ibukota sekarang ini sudah bermacam-macam kami selaku aparat keamanan dan aparat pemda selalu bekerja sama untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan di wilayah Tambora ini maupun mencegah adanya orang-orang yang tidak dikenal untuk melakukan perbuatan kejahatan dan kegiatan lainnya yang merugikan warga  Tambora. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka menciptakan situasi dan kondisi wilayah Kelurahan Jembatan Lima agar tetap kondusif dan aman sehingga warga tidak perlu resah dan kuatir terhadap warga pendatang yang ingin menetap dan tinggal di wilayah Tambora. (arf)

Sabtu, 16 Mei 2015

Buntut ucapan anggota Satpol PP,  'anggota dewan taek tah'  terhadap Ketua Komisi D DPRD Surabaya


KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Tak mau dikatakan lemah syahwat, meskipun sebelumnya telah terjadi islah di ruang Mako Satpol-PP antara Agustin Poliana, Ketua Komisi D DPRD Surabaya dengan sejumlah pelaku serta Kasatpol-PP atas kasus yang terjadi di pasar tembok.

Jurus politik pun mulai didendangkan, kini DPC PDI Perjuangan yang merupakan partai naungan Agustin Polianan turut memanaskan suasana polemik tersebut. Partai berlambang banteng bermoncong putih ini ternyata diam-diam tidak terima atas perlakuan sejumlah penegak Perda Surabaya itu.

DPC PDIP menganggap jika pelaku dan Kasatpol-PP Surabaya, Irvan Widyanto,  harus menerima sangsi tegas dari Walikota Surabaya, Tri Rismaharini.

Mereka ini dianggap telah melakukan perbuatan tidak menyenangkan dan menyerang kehormatan salah satu anggota DPRD Surabaya asal FPDIP, kini DPC PDI Perjuangan Surabaya bersurat kepada ketua DPRD Surabaya untuk mengusut secara tuntas, siapa-siapa yang harus bertangung jawab, sekaligus meminta kepada Walikota untuk memberikan sangsin kepada para pelaku dan Kasatpol-PP sebagai pimpinannya.

Artinya, peristiwa saling memaafkan antara Agustin Poliana dengan sejumlah pelaku serta Kasatpol-PP Surabaya di ruang rapat Mako Satpol-PP Kota Surabaya kemarin Selasa (12/5/15), kini kembali mentah.

Bagaimana tidak, seluruh fraksi di DPRD Surabaya telah menerima surat tembusan dari DPC PDIP Surabaya yang ditujukan kepada ketua DPRD Surabaya dengan isi meminta agar dilakukan pengusutan tuntas atas kejadian yang menimpa Agustin Poliana ketua komisi D DPRD Surabaya asal FPDIP sekaligus memberikan sangsi tegas kepada para pelaku sekaligus Kasatpol-PP sebagai pimpinannya.

Surat resmi dari DPC PDIP Surabaya ini ditanda tangani langsung oleh Wisnu Sakti Buana sebagai ketua dan Saifudin Zuhri sebagai sekretaris. Dalam surat tersebut DPC PDI Perjuangan Surabaya mendesak kepada ketua DPRD Surabaya untuk melakukan pengusutan terhadap pelaku (anggota Satpol-PP) serta juga mencari siapa yang bertanggung jawab sampai terjadi persitiwa tersebut, serta merekomendasikan Walikota Surabaya agar menjatuhkan sangsi hukuman yang setimpal sesuai perbuatan yang dilakukan oleh para pelakukanya baik anggota maupun Kasatpol-PP.

Ketua FPDIP DPRD Surabaya, Sukadar, mengatakan bahwa pihaknya tetap bersikap atas kasus yang menimpa anggotanya, karena merupakan petugas partai yang layak dan harus diberikan perlindungan.

“Kami ingin mengetahui, sejauh mana kewenangan Satpol-PP, tapi ingat, Agustin itu petugas partai yang ditugaskan sebagai ketua komisi D di DPRD Surabaya, apalagi juga sebagai salah satu pengurus di DPC, maka partai akan tetap melindungi anggotanya,” ucap Sukadar.

Sukadar juga menampik atas tuduhan bahwa peristiwa islah saling memaaafkan di salah satu ruang Mako Satpol-PP Surabaya kemarin tidak ada gunanya, karena ternyata masih berbuntut panjang.

“Agustin secara arif bisa memaafkan secara personal, bagaimana kalau saat itu dia bersikap arogan, tentu tidak akan terjadi persitiwa itu, tetapi partai juga punya sikap tersendiri,” jawabnya.

Masih Sukadar, kita akan lihat posisi di hearing nanti, karena ternyata pelayanan dengan senyum yang menjadi salah satu tugas Satpol-PP di juklaknya, hanya isapan jempol, tidak ada itu, yang terjadi malah tindakan repressive, sampai anggota dewanpun ditarik-tarik seperti itu, bagaimana jika menghadapi masyarakat biasa, jangan-jangan lebih dari itu, hasil hearing nanti akan diketahui sejauh mana kasus ini, yang bisa menilai nanti adalah Inspektorat.

Disinggung mengapa arah tuntutannya lebih diarahkan kepada Kasapol-PP Kota Surabaya atas peristiwa yang dilakukan oleh anggotanya di lapangan, Sukadar mengatakan jika sikap partai hanya merespon pernyataannya yang mengaku akan bertanggung jawab dan siap pasang badan untuk membentengi anak buahnya.

“kenapa arah partai ke Kasatpol-PP, karena berdasarkan pernyataan dia sendiri yang mengatakan jika persoalan anak buahnya menjadi tanggung jawab dia sepenuhnya, dia siap pasang badan,” pungkas anggota komisi C DPRD Surabaya ini.

Sementara Irvan Widyanto Kasatpol-PP Surabaya saat di mintai tanggapannya terkait beredarnya surat ke seluruh fraksi di DPRD Surabaya dari DPC PDIP Surabaya kepada ketua DPRD Surabaya ini menyatakan untuk tidak berkomentar,” no coment,”.

Seperti yang diberitakan sebelumnya bahwa Agustin merasa tidak terima dengan perlakuan sejumlah petugas Satpol-PP yang dianggapnya telah menganiaya sekaligus melecehkan intitusinya, karena saat itu dirinya merasa ditarik-tarik dan saat mengaku sebagai anggota dewan malah mendapatkan jawaban yang kasar,” anggota dewan taek tah”. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Trenggalek) Korem 081/DSJ, Tim Penilai dari Pusterad Tim II Dipimpin Pamen Ahli Bidang Khusus Pusterad Kol. Inf Bambang Sumantri didamping Letkol Kav Siswono mengadakan Penilaian Lomba Binter TK. Kodim ke XIX TA. 2014-2015 kriteria Kodim Madya, bertempat di Makodim 0806/ Trenggalek,(15/5).

Kegiatan Lomba Binter itu, dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 11 s.d 13 Mei 2015, adapun sasaran yang dilakukan pengecekan antara lain, pengecekan Pangkalan dilanjutkan pengecekan Binter Program dan Binter non Program ke Staf Intel, Staf Ops, Staf Log, Tuud dan Staf Pers dilanjutkan pengecekan ke Koramil 01/ Trenggalek, kemudian ke Staf Ter Dim 0806/Trenggalek.

Tim Penilai dari Pusterad juga mengadakan kunjungan ke beberapa tempat antara lain, Kunjungan dengan Bupati di Pendopo Kab. Trenggalek, Kunjungan ke Ketua DPRD Kab. Trenggalek, Kunjungan pada Ketua Pengadilan Negeri Trenggalek, Kunjungan dengan Ketua Kejaksaan Negeri Trenggalek, Kunjungan ke Waka Polres Trenggalek, Kunjungan kepada Kelompok Tani di Kec, Karangan dan dilanjutkan Wawancara dengan Toga, Tomas, Todat dan Toda bertempat di Aula Makodim 0806/ Trenggalek. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Suasana ramah tampak bergelora,semangat sesekali terlihat ketika Cengkraman Dan bantingan kuat mengiringi latihan Atlit Judo Putra dan Putri  menjelang Porprov Jatim 2015 di Banyuwangi (15/05)bertempat didalam Gedung DOJO JUDO Di Jl. Kertajaya Indah Timur para Atlet Judo berkumpul latihan sekaligus mendengarkan wejangan dan strategi untuk tampil yang terbaik
Persiapan 16 Atlet dibagi menjadi 2 kelas yakni, 8 Putra dan 8 Putri serta 7  Pelatih diantaranya, Sari, Maryati, Guntoro, Syarif, Tina, Santi dan Sugianto

Adapun prestasi yang  pernah diraih pada perebutan Piala Kartika Cup yang diselenggarakan di Jogja bulan April tahun 2015 lalu, Pengkot PJSI (Persatuan Judo seluruh Indonesia) Junior mendapat 4 emas, istimewa.
Ketua Umum Pengprov PJSI Jatim Yoyok mengatakan Judo is Fun ialah Judo dalam bahasa Jepang berarti cara yang lembut. " (Gentle way) keseimbangan ketepatan dan taktik merupakan karateristik esensial dari Olahraga sekaligus seni." ujarnya pada kabarprogresif.com.

Dia menambahkan, jadwal tanding Pengkot PJSI  yang digelar pada tanggal 10 hingga 13 Juni di Aula Hotel Mahkota Genteng Banyuwangi, harus bermain sesuai aturan serta dapat bekerja sama dengan rekan-rekannya, " Menghargai diri sendiri di siplin rendah hati dan percaya diri itu bisa menghasilkan permainan yang terbaik." paparnya.

Masih Yoyok, konsentrasi dan kontrol emosi itu sangat perlu, hal ini dikarenakan JUDO merupakan aktivitas dan energi tinggi namun menyenangkan.

Adapun atlet Judo yang diandalkan dari pengkot PJSI Jatim adalah  Hevrilia, Amanda dan Mustiko.  (Asmo)

Jumat, 15 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Prajurit dan PNS Makorem serta Jajaran dan Satbalak Korem 084/Bhaskara Jaya menerima Jam pengarahan Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad, Adapun  pengarahan yang disampaikan Komandan terutama   menyangkut tentang menindaklanjuti Pengarahan Presiden RI Bapak H. Joko Widodo beberapa waktu yang lalu.

“Sesuai dengan dinamika jaman, kita harus bergerak cepat untuk mengantisipasinya terutama membantu Pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat oleh karena itu sesuai dengan penandatanganan MOU antara Presiden, Menteri Pertanian (Mentan), Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Kasad. Penandatanganan MOU ini dilaksanakan dalam rangka mensukseskan tercapaiya Program Swasembada Pangan Nasional sehingga mencapai hasil Produksi dan dapat mengendalikan harga sehingga tidak membumbung tinggi. Serbuan teritorial yang dilakukan selama ini diperlukan untuk mencegah kelangkaan kebutuhan pokok”tegasnya

Untuk itu Korem 084/BJ yang membawai beberapa Satuan Kewilayahan (Satkowil) harus bisa membantu mengawasi agar beras dari luar negeri tidak masuk ke Indonesia terutama lewat garis pantai (pelabuhan), hal tersebut dikarenakan kwalitas beras Indonesia tidak kalah oleh negara-negara lain dengan harga yang lebih terjangkau. Lebih lanjut Beliau juga menyampaikan kepada seluruh anggota agar menjaga Aset TNI AD, dengan cara selalu mengkoordinasikan dengan pihak Pemda setempat agar bukti kepemilikan sertifikat tanah bisa jelas.

Pada kesempatan tersebut Danrem juga menyampaikan ucapan terima kasih Presiden Joko Widodo kepada TNI AD dan jajarannya karena telah membantu dan ikut mensukseskan program ketahanan serta swasembada pangan, Presiden berjanji kesejahteraan Prajurit akan ditingkatkan apabila perekonomian Negara mencapai pertumbuhan 7 %, “kesejahteraan prajurit itu berasal dari rakyat, oleh karena itu Prajurit TNI harus baik-baik dengan rakyat”pungkasnya. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Memasuki hari ke-8 pelaksanaan TMMD di Desa Sukorame Kecamatan Sukorame  Kabupaten Lamongan yang bertepatan dengan hari libur nasional, tidaklah menurunkan semangat dan moril para prajurit Ki Yonif 521/DY , Tim Teknis Zipur dan anggota Koramil Sukorame yang bertugas di lokasi.      

Kondisi seperti itu memang sudah biasa dihadapi oleh para prajurit, pada prinsipnya jika mereka sedang melaksanankan tugas operasi, baik operasi tempur maupun operasi Bhakti, maka mereka tidak kenal hari libur.

Tugas adalah kehormatan dari negara, dan itu adalah segala – galanya bagi prajurit, apalagi melihat kondisi masyarakat di dusun Ngrowo tersebut, maka tidaklah layak kita menikmati hari libur di tempat seperti ini, cetus salah seorang prajurit setengah baya dari Ki Yonif 521/DY kepada Tim Penrem.              

Terlihat prajurit itu serius dalam berucap sambil mengangkat paving, memang dapatlah dipahami bahwa kondisi perumahan masyarakat khususnya Dusun Ngrowo terlihat banyak sekali rumah penduduk yang berlantai tanah, bila dikiaskan maka dinding bambunyapun seolah mudah diterobos oleh kambing, dan hal itulah yang mendasari serta memperkokoh mental para prajurit di lapangan agar pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat, dan bukan supaya cepat dapat istirahat dari satuannya, tetapi tergambar dari kesungguhan mereka , bahwa mereka sangat menginginkan agar fasilitas umum yang mereka buat dapat segera dinikmati masyarakat.

Lettu Inf Tejo adalah perwira pembinaan mental Korem 082/CPYJ yang turut bertugas dilapangan, membenarkan kondisi tersebut dan telah dikoordinasikan dengan Dan SSK dari Yonif 521/DY dan dengan Dan Tim Teknis dari Yon Zipur Kepanjen, juga dengan Danramil Sukorame, dan mendapatkan kesepakatan bahwa mereka semua benar-benar ingin menyelesaikan pekerjaan lebih cepat agar fasilitas seperti jalan yang sedang di paving, MCK yang sedang dibuat, plesterisasi terhadap 10 unit rumah dan Bedah rumah terhadap 15 unit rumah yang tidak layak huni, agar segera dapat dinikmati oleh masyarakat, dan semoga itu semua dapat membuka jalan agar dikemudian hari masyarakat dapat terlihat lebih beruntung, jelasnya yang menggantungkan harapan.

Kapten Inf Supriyadi, Danramil Sukorame yang mantan prajurit pasukan khusus TNI-AD,  ketika ditemui Tim Penrem 082 mengatakan bahwa kondisi keakraban antara masyarakat dengan TNI di lokasi TMMD memang sangat terasa dan terlihat nyata, terutama dalam pelaksanaan pekerjaan, hal ini tentu saja karena situasi dan kondisi masyarakat Desa Sukorame yang sebagian masyarakatnya kurang beruntung, fasilitas umum berupa jalan penghubung antar dusun yang keadaannya memprihatinkan, terutama dimusim hujan, MCK yang mengandalkan sungai, dan bila musim kemarau tiba, maka sungai tersebut dalam keadaan kering, dan semua kondisi itu yang mendorong agar masyarakat segera dapat menikmati fasilitas baru yang jauh lebih layak dibanding dengan keadaan sebelumnya, maka dari itu masyarakatpun rajin bekerja bersama TNI, karena merekapun berharap lebih cepat selesai akan lebih baik, dan tentu saja bukan asal – asalan selesainya, imbuhnya. (arf)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive