Selasa, 19 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Lamongan) Bertempat di halaman Dusun Putuk Desa Sukorame Kec. Sukorame Kab. Lamongan, pada hari Minggu 17 Mei 2015 mulai pukul 19.30 wib telah dilangsungkan acara pengajian Islami dalam rangka mengisi kegiatan sasaran non fisik TMMD ke-94.     

Acara tersebut tergelar atas kerja sama antara Kodim 0812/Lamongan dengan Kementrian Agama Kab. Lamongan, yang dihadiri oleh Kepala Kemenag Kab. Lamongan H. Leksono M.pdi beserta beberapa stafnya, Camat Sukorame, Danramil Sukorame dan puluhan anggota Kompi  Satgas TMMD yang berpakaian Koko sebagai ciri khas Islami.

            Dalam kegiatan tersebut diperoleh keterangan dari Perwira Seksi Personel Kodim 0812 bahwa acara tergelar dengan tujuan untuk mengisi pembinaan mental masyarakat sekitar lokasi TMMD sehingga diperoleh keseimbangan antara pembangunan fisik dan non fisik , atau pembangunan yang bersifat material dengan pembangunan yang bersifat mental.

            Acara yang diawali dengan penampilan seni Banjari  Al – Fajar dari Dusun Putuk, yang diteruskan dengan sambutan Kepala Desa Sukorame Anton Spd dengan inti sambutan ucapan terima kasih kepada TNI serta kementrian Agama yang telah menggelar acara tersebut, dan diharapkan dapat membentuk mental spiritual masyarakat Desa Sukorame yang berakhlak mulia. Sementara  H. Leksono M.pdi menguraikan dalam sambutannya ucapan terima kasih kepada TNI dan masyarakat yang terlibat TMMD.          

Ditambahkan juga olehnya bahwa bila pembangunan fisik ini dilaksanakan oleh TNI maka dapat menghemat beaya sampai 40 % karena TNI bekerja memang untuk masyarakat dan tidak mencari untung, sehingga sasaran fisiknya bisa ditambahkan karena  penghematan beaya tersebut, untuk itulah pihak Kemenag mendukung sepenuhnya agar program TMMD harus dilanjutkan.

            Sementara para penceramah yang mengisi inti acara diantaranya Nyai Hj. Siti Masyiro MA, yang menguraikan masalah ketaatan seorang istri terhadap suami. Dan KH. Maksum Azis Khoiri yang menguraikan hal – hal yang berkaitan dengan bulan Rajab, yaitu kisah Nabi Muhammad saw menerima wahyu Sholat 5 waktu saat peristiwa Isro’ Mi’roj.

            Dandim Letkol Inf Jem Ratu Edo yang tidak dapat hadir karena ada kegiatan lain yang tidak dapat diwakilkan, namun melalui telepon genggamnya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut terlaksana sebagai bentuk implementasi dari tanggung jawabnya selaku Dansat TMMD di wilayah Kab. Lamongan yang telah dikoordinasikan oleh stafnya dengan berbagai pihak yang terkait, dimana sasaran non fisik yang dalam bentuk siraman rokhani bagi masyarakat bertujuan untuk mencerahkan mental spiritual masyarakat dalam rangka menseimbangkan antara pembangunan fisik dan non fisik, agar tumbuh pemahaman yang sinergis antara pemerintah, TNI dan masyarakat dalam rangka menunjang terwujudnya ketahanan nasional di wilayah, bila kegiatan seperti itu tidak dilaksanakan, maka dimungkinkan akan diisi oleh pihak lain yang belum tentu sepaham dengan pemerintah, tegasnya.

            Kegiatan yang diikuti oleh kurang lebih 500-san masyarakat Desa Sukorame berlangsung dengan tertib, lancar dan aman serta menarik, hingga tanpa terasa acara berakhir pada 22.30 wib. (af)

KABARPROGRESIF.COM : (Madiun) Korem 081/DSJ melaksanakan Acara Komunikasi Sosial dengan Aparatur Pemerintah di Wilayah Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) jajaran Korem 081/DSJ bertempat di Aula Makorem 081/DSJ Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun Senin (18/5).

Acara yang merupakan suatu program kerja tersebut dilaksanakan dengan maksud untuk meningkatkan kebersamaan dan membangun komunikasi dialogis serta membangun sambung rasa diantara TNI dan Aparat Pemerintah, sehingga diharapkan akan terwujud kesamaan pandangan dalam menyikapi berbagai  permasalahan  di wilayah.

Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Akhyari, S.I.P, dalam kesempatan itu, membacakan amanat Danrem 081/DSJ, intinya mengharapkan sinergitas yang selama ini telah berjalan dengan baik, kedepannya untuk bisa di tingkatkan lagi.

Lebih lanjut Danrem 081/DSJ dalam amanatnya mengatakan, Komsos ini diadakan guna memperkokoh Kemanunggalan TNI dengan Masyarakat khususnya dengan Aparat Pemerintah. Untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah, sehingga terjalin rasa persatuan dan kesatuan demi tegaknya NKRI, saling memberikan informasi terkait situasi dan kejadian-kejadian yang terjadi di wilayah, selain itu pada Komsos kali ini disampaikan tentang fungsi Komponen Cadangan dan Komponen Pendukung TNI. Mengenai makna TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). TMMD merupakan progam lintas sektoral yang melibatkan TNI, Pemda, Lembaga Pemerintah dan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penyampaian informasi tentang penerimaan prajurit.

Turut hadir dalam acara tersebut Aparatur Daerah di Wilayah Satkowil jajaran Rem 081/DSJ, Para Kasi Korem 081/DSJ, para Dandim jajaran Rem 081/DSJ, Dan/Kadisjan Wil. Madiun, para Kasdim jajaran Rem 081/DSJ dan para tamu undangan. (arf).

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Mahasiswa pada saat ini adalah menjadi tulang punggung untuk peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat, Saat ini bangsa Indonesia diakui sebagai bangsa yang besar, bangsa yang kaya baik itu sumber daya alam (SDA)  maupun sumber daya manusia (SDM) juga tengah dihadapkan dengan tantangan global yang begitu besar pada tahun 2015 yaitu pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asian. Oleh karena itu ketua Presidium Lembaga Forum Pemuda Pelajar Indonesia (FPPI)  diantaranya :

    Rasminto sebagai Presidium FPPI
    Umar dari BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas Nasional Jakarta (UNJ)
    Yusuf dari BEM UHAMKA
    Dasril dari BEM UNHAN

mengadakan audiensi dengan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, SE. di Ruang kerja Pangdam Jaya Jl Mayjen Sutoyo no 5 Jakarta Timur.

Pada acara audiensi ini ketua Presidium Lembaga Forum Pemuda Pelajar Indonesia (FPPI) melaporkan kepada Pangdam Jaya tentang rencana pelaksanaan International Student Conference 2015. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kampus UHAMKA menghadirkan BEM se Indonesia dan Pemuda Pelajar Indonesia se ASEAN pada tanggal 17 sd 20 Mei 2015 dengan topik utama “Mengembalikan Jatidiri Untuk Menegakan Kemandirian dan Kedaulatan Bangsa Dalam Menghadapi MEA. Selain itu mereka juga mewakili  tentang usulan dari kalangan para mahasiswa agar diadakannya kajian rutin di Makodam Jaya tentang forum diskusi  Ketahanan Nasional Pemuda (TANNASDA), dengan tujuan agar pemuda  dan mahasiswa memahami tentang permasalahan bangsa dan Negara demi ketahanan nasional dan terbangun harmonisasi antara TNI dan pemuda mahasiswa yang lebih erat.

Hadir dan mendampingi Pangdam Jaya/Jayakarta  dalam acara kegiatan audiensi ini Asintel kasdam Jaya, Kepala Penerangan Kodam Jaya. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Danrem 051/Wijayakarta, kolonel Inf Suharyanto,S.Sos., M.M memberikan pengarahan  kepada Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Korem dalam kegiatan Jam Komandan, Senin (18/5/2015) di lapangan apel Makorem. Dihadapan 150 orang prajurit Kolonel Suharyanto menghimbau, mengajak sekaligus memerintahkan agar prajurit untuk berbuat yang terbaik, tulus dan ikhlas serta tetap semangat dalam menjalankan tugasnya.

Lebih Lanjut, Danrem menekankan untuk selalu meningkatkan kinerja dari waktu ke waktu. Kenaikan remunerasi 56 % s.d 60 % dari sekarang 30 % adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI. Oleh karena itu tunjukkan kinerja yang terbaik.

Salah satu Kebijakan KASAD  adalah hindari dan hilangkan ego sektoral, karena dengan ego sektoral akan membawa kepada kerapuhan. Prajurit TNI menjadi “ back bone” Negara Kesatuan Republik Indonesia harus benar – benar kuat. Berikan Kontribusi demi terciptanya ketenangan masyarakat dengan membawa pada kondisi yang stabil, tegas Danrem.

Apabila kondisi stabil, jelas Danrem, maka pemerintah akan dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Pembangungan ekonomi berjalan dengan lancar. Jika pembangunan ekonomi lancar maka pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Ekonomi meningkat maka rakyat akan sejahtera. Pada posisi seperti ini, Pembangunan pertahanan akan meningkat juga seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi.

Jangan berkecil hati, yang ada sekarang agar di rawat dan dipelihara dengan baik, Jaga semangat kalian. Apapun situasinya Prajurit Korem biasa menghadapi tantangan, bahkan kalian semua dibentuk untuk mencari tantangan. Upaya pimpinanTNI tidak pernah berhenti, diantaranya dengan telah adanya Rencana Strategis Pembangunan Kesejahteraan Prajurit TNI, yang meliputi empat bidang yaitu Perumahan, Sistem Penggajian, Kesehatan dan Pendidikan.  Juga telah ada Rencana Strategis  tentang Pemeliharaan dan Perbaikan Alutsista  demi  pengamanan  personel.

Pada akhir pengarahan, Danrem menginginkan Prajurit Korem mempunyai semangat yang sama untuk memajukan Korem ini. Hilangkan sikap pesimis dan bangun sikap optimis dari waktu ke waktu, serta memperkokoh Kemanunggalan TNI Rakyat. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tangerang) Untuk mendukungan program swasembada pangan dan membantu Poktan agar produktifitas panen meningkat dari sebelumnya, Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) Koramil 18 Jatiuwung, Kodim 0506 Tangerang, menggelar panen raya bersama masyarakat Kelurahan Priuk Jaya, RT 002/3, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang, yaitu Panen Padi.

Kapten Jauhari,mengatakan, bahwa Kodim 0506 Tangerang menggelar Panen Padi Raya dengan masyarakat dilakukan di lahan seluas 1.2 Hektar. "Panen raya digelar dilahan sawah seluas 1,2 hektar."

Selain itu, Kapten Jauhari, mengungkapkan, panen raya digelar untuk memupuk semangat gotong royong antar masyarakat, serta Kelompok Tani (Poktan) di wilayah binaan Koramil 18 Jatiuwung, Kodim 0506 Tangerang.

Ini salah satu bentuk bahwa TNI dekat dengan rakyat dan dirinya berharap kedepan panen akan terus meningkat. "Ini bagian dari bentuk manunggal TNI bersama rakyat. Semoga hasil panen terus meningkat," Ungkapnya.

Sementara, Danramil 18 Jatiuwung Mayor Arh Jewanto menambahkan, "Kegiatan panen raya merupakan dukungan terhadap program swasembada pangan. Selain itu, membantu Poktan agar produktifitas panen meningkat dari sebelumnya." Tamba. Mayor Arh Jewanto. ((arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Berdasarkan surat  perintah  Komandan Resimen Arhanud-1/Faletehan agar membantu dan mendukung pelaksanaan KKL Studi Wilhan dan Binsat Pasis DikregLIII  Seskoad TA 2015,  maka Batalyon Arhanudse-6 mendapat  kehormatan untuk membantu  kegiatan  Pasis  Seskoad  Kodiklat  TNI  AD.  Tujuan  kedatangan  PasisSeskoad ke Batalyon Arhanudse-6 adalah untuk melaksanakan KKL Binsat ditinjaudari anggran. Jumlah peserta sebanyak 15 orang Pasis dan 4 orang pembimbing.

Dalam  pelaksanaan  KKL Binsat  tersebut,  Pasis  Seskoad  mencoba  untukmelihat secara nyata kondisi  satuan jika ditinjau dari  aspek Binsat dan anggarandengan menggunakan metode penelitian ilmiah. Sebelum melaksanakan wawancarakepada  responden,  Pasis  Seskoad  memberikan  angket  kepada  anggotaYoanarhanudse-6  baik  tamtama,  bintara  maupun  perwira.  Mereka  diberikan pertanyaan yang harus dijawab secara tertulis sesuai dengan pertanyaan yang adadi  dalam  angket  tersebut  kemudiian  Pasis  Seskoad  melaksanakan  wawancarakepada responden yang telah ditunjuk.

Pelaksanaan KKL Binsat yang dilakukan oleh Siswa Seskoad berjalan denganbaik  dan  lancar  tanpa  adanya  hal  –  hal  yang menonjol,  dan  berdasarkan  hasilpenelitian  ilmiah  yang  dilakukan  oleh  Pasis  Seskoad  di  Batalyon  Arhanudse-6menyatakan  bahwa  Batalyon  Arhanudse-6  sudah  masuk  kategori  baik  meskipun masih  ada  beberapa  hal  yang  perlu  ditingkatkan  demi  kebaikan  dan  kemajuan Batalyon Arhanudse-6/1/Faletehan.(arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Jak Timur) Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, SE., menghadiri Upacara bersama  yang dilaksanakan di Lapangan Kohanudnas Halim PK Jakarta Timur, Senin (18/5)

Kegiatan ini merupakan gagasan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Agus Sutomo, SE., selaku Komandan Gartap-1 Jakarta untuk dilaksanakannya Upacara Bendera bersama TNI, Polri, Satpol PP, mahasiswa dan ormas se-wilayah Garnisun Tetap 1 Jakarta. Tujuan Upacara ini dilaksanakan untuk meningkatkan disiplin dan mempererat tali silaturahmi juga untuk meningkatkan Sinergitas, keterpaduan, koordinasi dan komunikasi antara TNI-Polri, Pemda, Ormas dan mahasiswa yang selama ini sudah terjalin dengan baik, sehingga terbangun kebersamaan dalam mewujudkan situasi yang aman serta tertib, terhadap jalannya pemerintah dan pembangunan di wilayah Ibukota DKI Jakarta. Hal ini terwujud bukan karena prestasi kerja institusi tertentu, tapi karena adanya koordinasi yang baik antara instansi komponen masyarakat di wilayah DKI Jakarta.

kini giliran Satuan Kohanudnas melaksanakan upacara bersama tanggal 18 Mei 2015 yang diselenggarakan di Lapangan Kohanudnas Halim Perdana Kusumah dan sebagai Irup Danjen Kopassus Mayjen TNI Dony Monardo, dalam amanatnya mengatakan : “Sebentar lagi Bangsa Indonesia akan memperingati Hari Kebangkitan Nasioanal tanggal 20 Mei 2015, mempertingati Hari Kebangkitan Nasional sebagai upaya mengenang dan menghayati kembali perjalanan perjuangan sejarah yang mengorbankan darah dan air mata dengan demikian kita wajib untuk melestarikan nilai-nilai luhur para pendahulu kita, sebagaimana tertulis dalam blue print sejarah perjuangan bangsa. Dengan demikian kita tranformasikan hal tersebut diera masa kini melalui partisipasi aktif dalam mengisi pembangunan”  Tegas Inspektur upacara Danjen Kopassus Mayjen TNI Dony Monardo selanjutnya Irup juga menekankan agar Prajurit selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, Tingkatkan Solidaritas dan kekompakkan TNI, Polri dan Aparat Pemerintah Daerah, lalu ciptakan situasi Kondusif, aman dan nyaman diwilayah DKI Jakarta dengan menerapkan prinsip 3S (Sapa, Senyum dan Salaman).

Selesai pelaksanaan upacara, dilaksanakan acara panggung hiburan dan kegiatan olahraga bersama untuk semakin mempererat kebersamaan dan silaturahmi antar instansi, Mahasiswa dan Ormas se Gartap 1/Jakarta. Kegiatan Upacara ini diikuti 1.200 Personel yang terdiri dari TNI AD, AU, AL dan satpol PP wilayah DKI Jakarta. Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur DKI, Pangkoopsau, Pangkohanudnas, Wakapolda Metro Jaya serta para pejabat TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. (arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Bekasi) Sebagai salah satu sentra lumbung padi (ketahanan pangan) nasional, sudah sewajarnya Kabupaten Bekasi mendapat perhatian serius dari banyak pihak. Salah satunya pendampingan bagi para petani yang diawaki personil TNI (Babinsa). Guna merealisasikannya, Kodim 0509 Kabupaten Bekasi menyelenggarakan program Penyuluhan Pertanian untuk wilayah Kabupaten Bekasi. Bertempat di Aula Kecamatan Sukatani. Kegiatan bertemakan, “Peningkatan Kemampuan Babinsa Tersebar Kita Tingkatkan Swasembada Pangan di Wilayah Kodim 0509/Kabupaten Bekasi tahun 2015.”

Ketersediaan pangan berhubungan dengan suplai pangan melalui produksi, distribusi, dan pertukaran. Produksi pangan ditentukan oleh berbagai jenis faktor, termasuk kepemilikan lahan dan penggunaannya; jenis dan manajemen tanah; pemilihan, pemuliaan, dan manajemen tanaman pertanian; pemuliaan dan manajemen hewan ternak; dan pemanenan. Produksi tanaman pertanian dapat dipengaruhi oleh perubahan temperatur dan curah hujan.Pemanfaatan lahan, air, dan energi untuk menumbuhkan bahan pangan seringkali berkompetisi dengan kebutuhan lain. Pemanfaatan lahan untuk pertanian dapat berubah menjadi pemukiman atau hilang akibat desertifikasi, salinisasi, dan erosi tanah karena praktek pertanian yang tidak lestari. Ketahanan Pangan merupakan ukuran kepentingan terhadap gangguan di masa depan atau ketiadaan suplai pangan penting akibat berbagai faktor,seperti kekeringan, gangguan perkapalan, kelangkaan bahan bakr, ketidak stabilan ekonomi, peperangan, dan sebagainya. Penilaian ketahanan pangan di bagi menjadi Keswadayaan atau keswasembadaan perorangan dan ketergantungan eksternal yang membagi serangkaian faktor resiko.

Turut hadir dalam acara tersebut Dandim 0509/Kab.Bks, Panitia Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang (BBPP) yang berjumlah 5 orang, Kepala BP4KKP Kab.Bks, Sutia Resmuliyawan, Farid Kepala Dinas Pertanian Kab.Bekasi, Camat Sukatani, Endang Setiawan, Danramil 10/Sukatani, Pasi Intel, Pasi Ter Kodim 0509/Kab.BBekasi. Pada kesempatan tersebut, dilakukan penyerahan secara simbolis alat tulis oleh Dandim kepada peserta Diklat pertanian. Diklat tentang penyuluhan pertanian diikuti oleh 60 orang Babinsa gabungan Kodim 0509/Kabupaten Bekasi. (Arf)

KABARPROGRESIF.COM : (Tuban) Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang perumahan, maka antara bank Jatim, Pemkab Tuban  dan Kodim 0811 Tuban bekerjasama dan bersinergi untuk melaksanakan kegiatan Renovasi terhadap Rumah Tidak layak Huni ( RTLH ) 100 unit rumah yang tersebar di 20 Kecamatan di wilayah Kabupaten Tuban. Dalam kegiatan tersebut masing-masing wilayah Kecamatan/Koramil mendapatkan alokasi 5 unit rumah yang harus dikerjakan.

Dari langkah kepedulian tiga instansi yang bersinergi dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama pada bidang perumahan yang layak agar status sosial bagi masyarakat pedesaan yang selama ini masih belum beruntung karena ditengarahi minimnya sentuhan dari berbagai pihak  sehingga kurang  mendapat perhatian, agar di kemudian hari dapat tercipta kesetaraan status sosial dengan masyarakat di wilayah pedesaan lainnya di Kabupaten Tuban yang terlihat lebih beruntung.

Hal semacam ini akan terus menerus dilaksanakan sehingga program yang dicanangkan pemerintah daerah Kabupaten Tuban  untuk menuju desa model khususnya dibidang perumahan bisa terwujudkan.              Dandim Tuban Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto mengatakan bahwa bentuk kerja sama seperti tersebut akan terus dikembangkan dan di koordinasikan oleh Kodim 0811/Tuban dengan berbagai kelompok masyarakat lainnya atau instansi di luar pemerintahan yang memungkinkan untuk berperan serta dan bekerja sama dengan TNI di wilayah,. dalam meningkatkan kepeduliannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang kurang beruntung, dan hal demikian tentunya sejalan dengan program kebijakan pemerintah tentang ketahanan pangan nasional di wilayah, sehingga terjadi situasi dan kondisi yang seimbang, antara kesejahteraan di rumah – rumah masyarakat dengan upaya mewujudkan swasembada pangan dalam rangka ketahanan pangan nasional.                

Kegiatan ini diagendakan selama 1 bulan mulai 17 Mei 2015 kemarin, dan  diharapkan 100 unit rumah yang tersebar di 20 Kecamatan  wilayah Kabupaten Tuban sudah dapat dirampungkan pada 18 Juni 2015 oleh seluruh Koramil jajaran Kodim 0811/ Tuban yang pengerjaannya bekerja sama dengan masyarakat setempat. (arf)

Senin, 18 Mei 2015

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Rapat kerja (Raker) anggota KONI Jatim 2015 dihadiri sebanyak 51 Pengprov cabang olahraga (Cabor) se-jatim. (18/05)

Raker tersebut digelar di Hotel Garden Palace Jl.Yos sudarso No. 11 Surabaya.Dalam kegiatan itu terdengar suara gegap gempita "yel-yel"  serta hentakan salam olahraga, sehingga terdengar suara gemuruh yang dapat membakar dada dan membangkitkan semangat seluruh anggota raker Koni yang datang menghadiri

Kegiatan raker Koni yang di mulai pada 17-18 mei ini,  yang rencananya dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Saifullah Yusuf atau yang sering di sapa Gus Ipul ini, ternyata batal. Meski Gus Ipul berhalangan hadir namun raker tersebut tetap berjalan dan di buka oleh Ketua Komisi E DPRD Jatim.

Sidang pleno pertama yang membahas program kerja LPJ dan keuangan tahun 2014 sampai tahun 2015
Pimpinan Sidang Komisi I, Hoslih Abdullah menegaskan bahwa Rapat anggota sudah memenuhi AD/ART yang sudah ditentukan . " Raker ini sudah memenuhi Quorum." tegas Hoslih Abdullah.

Sementara Ketua Umum (Ketum) Koni Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan sebenarnya kami sudah optimalisasi program try out terhadap para atlet, dan itu pun sudah diagendakan sejak tahun 2014 lalu. " Hanya saja, karena dana minim maka optimalisasi akan difokuskan tahun 2015 Ini." Jelasnya.

Dalam raker tersebut Juga membahas terkait anggaran untuk persiapan pekan olah raga Nasional (PON) XIX/2016 yang akan berlangsung di Jawa Barat (Jabar).

Koni Jatim sendiri, juga mengajukan anggaran dana sebesar Rp. 400 millar untuk program training centre TC hingga keberangkat kontingen jatim ke PON XIX/2016 Jabar. (asmo)

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Komandan Korem 084/Bhaskra Jaya Kolonel Inf Muhammad Nur Rahmad menghadiri acara HJKS (hari jadi kota surabaya) ke 722 yang diselenggarakan di MONKASEL (monumen kapal selam) Surabaya, pada peringatan HJKS tahun ini Pemkot Surabaya menggelar parade kostum serta lomba dayung malam hari. Karena bersamaan dengan akhir pekan alias malam minggu Tak hayal, lomba dayung itu menjadi hiburan tersendiri bagi warga Surabaya yang menikmati malam Minggu.

Pukul 18.45 Walikota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan “kasihan anak-anak atau para atlit karena mau bertanding Tri Risma Harini tak perlu lama-lama memberi sambutan, langsung kita mulai saja”.

Tri Rismaharini beserta Forpimda langsung turun menuju perahu karet untuk memimpin parade kostum, rute yang ditempuh adalah Monkasel-Taman Prestasi-Monkasel. Selama perjalanan riuh suara musik berlomba dari perahu yang dihiasi dengan lampu untuk meramaikan acara yang diadakan di sepanjang sungai Brantas, Suasana semakin meriah dengan teriakan warga yang berjubel disetiap tepi sungai dan hiburan musik yang digelar  disetiap tepi kalimas.

Turut hadir pada acara HJKS ke 722 Walikota Surabaya, Forpimda, Perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat. Acara berjalan dengan tertib,aman dan lancar.(asmo)   

Hakim Sempat Bertanya, Kok Jaksa nya diganti? 

KABARPROGRESIF.COM : (Surabaya) Entah apa yang dilakukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahmati dari Kejari Tanjung Perak ini bisa dibilang salah atau benar. Faktor antre membuat jaksa Rahmawati menjadi males membacakan surat dakwaan terhadap terdakwa M Mafula Warga Jalan Lidah Wetan Surabaya, Dalam persidangan kasus judi yang digelar di ruang sidang Tirta 2 Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (18/5/2015).

Meski ada rekan sejawatnya satu kantor , yakni Jaksa Cakra, Namun Jaksa Rahmawati lebih condong meminta Jaksa Swaskito Wibowo dari Kejari Surabaya untuk membacakan surat dakwaan kasus Judi Online tersebut.Rahmawati hanya menyaksikan jalannya persidangan kasus ini.

Sontak, hal ini dipertanyakan oleh Hakim Matheus Samiaji selaku ketua majelis hakim yang menyidangkan kasus ini. Kendati dipertanyakan, Jaksa Wanita bertubuh tambun tersebut hanya menyambut dengan senyuman. Hakim pun tak membatalkan persidangan kasus ini dan meminta Jaksa  Swaskito melanjutkan pembacaan surat dakwaan.

Dijelaskan dalam surat dakwaan, terdakwa ditangkap Polisi saat melakukan permainan judi online di warnet Elom jalan Raya Menganti Surabaya.  Terdakwa  didakwa melanggar pasal 303 ayat ke 1 juncto pasal 303 ayat ke 1 bis ke 2 dengan ancaman 5 tahun penjara. (Komang)

Narkoba

Koperasi & UMKM

Terus Kobarkan Semangat Perjuangan Arek-arek Suroboyo 10 Nopember 1945 untuk memberantas Korupsi, Terorisme dan Penyalahgunaan Narkoba

Translate

Hukum

Metropolis

Nasional

Pidato Bung Tomo


Hankam

Popular Posts

Blog Archive